Menggunakan Operator Aritmatika Pada Pemrograman PHP
Menggunakan Operator Aritmatika Pada Pemrograman PHP
Operator
1.Operator Aritmatika
Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau
operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-
macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
Operasi Operator
Penambahan +
Pengurangan –
Perkalian *
Pembagian /
Sisa pembagian %
Increment ++
Decrement –
$x = 100;
$y = 10;
Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari
pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x – ($y * ($x / $y)).
Nah, sudah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi :
misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah100/6 =
16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.
Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85 maka apabila
diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.
2.Operator Relasi
Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi
mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false.
Contoh :
3.Operator Logika
Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai
kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di
sini bertindak sebagai fungsi.
Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:
D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan
Tipe data
Tipe data dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa bersifat strraugt typed.
Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan
pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.
1. Character
Adalah tipe data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri tanda petik (’).
Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek.
Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai
65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Misalnya : ‘\u123’
2.Numerik
Adalah adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan decimal. Yang
termasuk dalam numerik diantaranya :
Byte, yang memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.
Short, yang memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di memori
Int, yang memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4 bytes (32 bits) di
memori.
Long, yang memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8
bytes (64 bits) di memori
3. Boolean
Adalah tipe data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu
kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
Notasi pseudocode bisa ( semu atau tidak sebenarnya ) artinya notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman
tingkat tinggi yang biasa digunakan seperti bahasa C .Dengan pengertian diatas maka dapat didefinisikan bahwa
bahasa notasi algorima yang dapat menjelaskan perintahnya dengan bahasa yang jelas tanpa membingungkan
pembaca atau pengguna bisa disebut dengan notasi algoritma pseudocode. Tidak seperti bahasa program yang
direpotkan dengan tanda titik koma dan sebagainya, kata-kata khusus,indeks,format, dan lainnya, maka dengan
pseudo-code ini akan lebih memudahkan dan menguntungkan. Keuntungan penggunaan notasi pseudo-code ini adalah
kemudahan mengkonversinya kebahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo-code
dengan notasi bahasa program.Korespondensi ini dapat diwujudkan dengan tabel translasi dari notasi algoritma ke
notasi bahasa program