0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan35 halaman

JKL

Makalah ini membahas perancangan pembuatan website untuk perusahaan PT. Majujaya menggunakan teknologi Apache dan Joomla serta pengaturan DNS dan databasenya."

Diunggah oleh

julian jayasaputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan35 halaman

JKL

Makalah ini membahas perancangan pembuatan website untuk perusahaan PT. Majujaya menggunakan teknologi Apache dan Joomla serta pengaturan DNS dan databasenya."

Diunggah oleh

julian jayasaputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

PROYEK PTA 2019/2020

JARINGAN KOMPUTER LANJUT D3 KALIMALANG

RANCANGAN WEBSITE PT.MAJUJYA MENGGUNAKAN


APACHE2 DAN JOOMLA

Disusun Oleh :

Nama Anggota :
1. FADILLAH ALVEIN ( 23113048 )
1. HARRY SEPTIANTO / 42117685
2. NINA SEPTIANI ( 26113448 )
2. JULIAN JAYASAPUTRA / 43117106

KELAS : 3 DC 02

Asisten Pembimbing : FANJI GILANG RAMADAN

Kelompok : 4 JKL F

LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER


SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Batasan Masalah ......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................2
1.1 Sistematika Penulisan ..............................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................3
2.1 Debian ...........................................................................................................3
2.2 Joomla ...........................................................................................................6
2.3 DNS (Domain Name System) .......................................................................8
2.4 Fungsi (Domain Name System) ....................................................................8
2.5 Domain dan Sub Domain ..............................................................................9
2.6 Virtual Box ...................................................................................................10
2.7 Apache v2 Server .........................................................................................11
2.8 MySQL.........................................................................................................11
2.9 PhpMyAdmin ...............................................................................................12
BAB III RANCANGAN DAN ANALISA .............................................................14
3.1 Topologi DNS Server ...................................................................................14
3.2 Rancangan ....................................................................................................15
3.2.1 Tahapan Konfigurasi DNS Server ......................................................15
3.3 Analisa .........................................................................................................28
BAB III PENUTUP .................................................................................................29
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................29
4.2 Saran .............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................30
LAMPIRAN ............................................................................................................ L1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Logo Debian 3

Gambar 1.2 : Logo Joomla…. 6

Gambar 2.1 : Topologi DNS Server 14

Gambar 2.2 : Network Interface 15

Gambar 2.3 : Konfigurasi named.conf.options 16

Gambar 2.4 : Konfigurasi named.conf.local 16

Gambar 2.5 : db.domain 17

Gambar 2.6 : db.pt 17

Gambar 2.7 : Konfigurasi resolv.conf 18

Gambar 2.8 : Bind9 restart 18

Gambar 2.9 : dig ns.ptmajujaya.com 18

Gambar 2.10 : Tools nsloockup 19

Gambar 2.11 : Install MySQL Server 19

Gambar 2.12 : Install phpMyAdmin 20

Gambar 2.13 : Input Password phpMyAdmin 20

Gambar 2.14 : folder home sharing 21

Gambar 2.15 : Menyalin file ke joomla 21

Gambar 2.16 : unzip pada joomla 22

Gambar 2.17 : Menambahkan Server Name 23

Gambar 2.18 : Restart Apache 23

Gambar 2.19 : Setting IP DNS Server 24


Gambar 2.20 : Tampilan Login phpmyadmin 25

Gambar 2.21 : Tampilan database 25

Gambar 2.22 : Main Configuration 26

Gambar 2.23 : Finalisation 27

Gambar 2.23 : Tampilan Website 27


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada
request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya).
Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular,
mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini
bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai
hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak
kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua
web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat


dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh
sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-
pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Joomla adalah sebuah conten managemen sistem yang dikembangkan dengan


bahasa pemrograman PHP dan Mysql serta bersifat open source untuk keperluan
membangun sebuah situs website secara capat dan mudah. Sama halnya dengan
WordPress, Mambo dan Drupal, Joomla dikembangkan dibawah lisensi GNU, jadi
semua orang dapat menggunakan dan memodifikasi Joomla secara gratis. Tidak
seperti cara membuat website di Google yang cukup mendaftar, website sudah jadi
dan siap di publikasikan. Membuat website menggunakan Joomla memiliki
keleluasaan yang lebih, utamanya apabila sobat komputer ingin menambahkan fitur –
fitur ke dalam situs website yang sabat miliki.
1.2 Batasan Masalah

Pembahasan pada makalah ini membuat webserver berbasis apache dan


joomla.

Pembahasan akan meliputi perancangan dan analisa topologi jaringan,


kemudian akan ditambah dengan studikasus PT.MAJUJAYA

Makalah akan ditutup dengan kesimpulan mengenai modul dan saran dari
perangcangan pembuatan jaringan.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan pengetahuan tentang prangcangan webserver untuk


perusahaan

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang pengetahuan sistem apa saja
yang digunakan dalam membuat sebuah webserver untuk sebuah perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan teori secara singkat dan jelas mengenai PT.MAJUJAYA

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA

Bab ini akan berisi tentang perancangan dan analisa menyeluruh dari topologi
yang diberikan pada studikasus penyusun webserver

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Debian

Gambar 1.1 Logo Debian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat
lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux
merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan
dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk
instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak
bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer
jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan
keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi
GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,
sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan
kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang
paling banyak digunakan di dunia.
Kelebihan dan kekurangan linux debian sebagai berikut :
 Kelebihan :
1. Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket
“state of the art“.
2. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami
hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam
kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa
harus melakukan restart.
3. Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
4. Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau
pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada
saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
5. Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia
yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan
atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani
dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
6. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux
tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta
menyebarluaskan secara bebas
7. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem
operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari
siapapun
8. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat
dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

 Kekurangan :
1. Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
2. Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu
antar rilis dapat bertahun-tahun.
3. Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah
rilis saat ini
4. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya,
sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
5. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
6. Perlu repositori besar (40-60 GB )

Jenis jenis linux Debian yang dirilis sebagai basis OS untuk sistem operasi yang lain
antara lain sebagai berikut:
1. Linux Debian Buzz. Linux Debian pertama kali adalah linux debian dengan
kode nama buzz. Debian versi ini dirilis pada tanggal kurang lebih 17 Juni
1996. Dari segi versinya, buzz adalah linux debian versi 1.1.
2. Linux Debian Rex. Linux Debian yang dirilis berikutnya adalah rex (versi
1.2) pada tanggal 12 Desember 1996, tidak cukup lama dari rilis debian yang
pertama.
3. Linux Debian Bo. Bo adalah debian versi 1.3 yang dirilis kurang lebih satu
tahun setelah buzz dirilis. Bo dirilis pada tanggal 5 Juni 1997.
4. Linux Debian Hamm. Hamm adalah debian keempat yang dirilis setelah bo
pada tanggal 24 Juli 1998. Hamm adalah debian versi 2.0, cukup berbeda dari
pendahulunya yang memiliki nomor versi berawal dari angka satu.
5. Linux Debian Slink. Slink adalah debian kelima yang dirilis setelah Hamm
pada tanggal 9 Maret 1999. Slink adalah debian versi 2.1.
6. Linux Debian Potato. Potato adalah linux debian versi 2.2 yang dirilis pada
tanggal 15 Agustus 2000
7. Linux Debian Woody. Woody adalah linux debian versi 3.0 yang dirilis pada
tanggal 19 Juli 2002.
8. Linux Debian Sarge. Sarge adalah linux debian versi 3.1 yang dirilis cukup
jauh dari tanggal rilis woody, yaitu pada tanggal 6 Juni 2005.
9. Linux Debian Etch. Etch adalah linux debian versi 4.0 yang dirilis pada
tanggal 8 April 2007.
10. Linux Debian Lenny. Lenny adalah linux debian versi 5.0 yang dirilis pada
tanggal 14 Februari 2009.
11. Linux Debian Squeze. Squeeze adalah linux debian versi 6.0 yang dirilis
pada tanggal 6 Februari 2011.
12. Linux Debian Wheezy. Wheezy adalah linux debian versi 7.0 yang dirilis
pada tanggal 4 Mei 2013.
13. Linux Debian Jessie. Jessie adalah linux debian versi 8.0 yang dirilis pada
tanggal 26 April 2015.
14. Linux Debian Strecth. Stretch adalah linux debian versi 9.0 yang dirilis pada
tangal 17 Juni 2017

2.2 Joomla

Gambar 1.2 Logo Joomla


Joomla adalah sebuah aplikasi sejenis (Blog,wordpress,dll) yang biasa di
gunakan untuk membangun sebuah website dinamis dengan berbagai fasilitas
lengkap yang ada di dalamnya. Joomla adalah salah satu aplikasi CMS atau yang
biasa di sebut "Content Management System" open source yang berarti anda tidak di
kenakan biaya sepeserpun untuk mendapatkan fasilitas dari joomla ini.
Joomla terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu "server web" skrip "PHP" dan
basisdata "MySQL". Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet
yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program
dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla
menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.

 Fungsi Joomla
1. Joomla menawarkan fasilitas membuat web handal secara gratis.
2. Bisa di jadikan web yang handal dan bisa menghasilkan uang dari web joomla
yang anda bangun
3. Joomla dapat membangun beberapa jenis web di anataranya : personal, toko
online, web perusahaan dll.
 Fitur Joomla
a. System caching
b. Peningkatan peformansi
c. RSS
d. Blogs
e. Polling

kelebihan dan kekurangan pada joomla sebagai berikut :


 Kelebihan Joomla
1. Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull
2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai
aplikasi yang kompleks
3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga
computer yang kita gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP
5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting
6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class
ataupun dengan system pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya
aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita mempelajari tentang API Joomla.
 Kekurangan Joomla
Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla, keterbatasan sebuah ACL
(access control list), kurangnya cache memory yang disediakan, tidak adanya
fasilitas tracker, jarang dalam urutan pertama dalam search engine.

2.3 DNS (Domain Name System)


Domain Name System adalah sistem distribusi database yang mengelola
seluruh segment database, tentunya data dalam setiap jaringan dengan model client-
server. Awal dari suatu sistem DNS berawal mula dari jaringan kecil ARPANET,
dengan menggunakan mekanisme single file hosts.txt (/etc/hosts pada sistem Unix)
pada setiap client yang terhubung ke jaringan, sehingga mampu untuk mengenali satu
sama lainnya. File tersebut digunakan untuk proses resolusi. File Hosts berisi nama-
nama domain yang pointing ke informasi tentang individual hostname-hostname dan
ip dan sebuah domain berisi semua host-host yang terdapat nama-nama didalamnya.
DNS Name Server berisi informasi tentang beberapa segment database dan
menyediakan informasi yang diperlukan oleh client untuk proses resolusi.
Programnya dinamakan resolver. Resolver itu sendiri merupakan library routine yang
membuat query dan mengirim permintaan tersebut melalui jaringan ke name server
yang telah didefinisikan di resolver (/etc/resolve.conf).
2.4 Fungsi DNS (Domain Name System)
1. DNS Berfungsi untuk menerjemahkan nama sebuah komputer ke dalam IP
Address atau dengan kata lain DNS dapat memetakan nama komputer
menjadi sebuah IP address. Sebagai contohnya adalah misalnya saja alamat
seperti google.com, facebook.com dan juga beberapa situs lainnya
merupakan sebuah alamat ip dari situs tersebut. Kemudian alamat IP ini
akan diterjemahkan atau ditranslasikan menjadi nama domain.
2. Fungsi kedua dari DNS yang didapat oleh pengguna adalah untuk membuat
pengguna lebih mudah dalam mengakses situs yang telah dibuat. Seperti
yang kita ketahui bahwa manusia akan lebih mudah mengingat kata
dibandingkan harus mengingat jejeran angka. Oleh karena itulah,
pengguna internet akan lebih mudah untuk mengingat nama situs yang
anda buat dalam bentuk nama domain dari pada dalam bentu sebuah
alamat IP.

2.5 Domain dan Sub Domain

A. Domain
Dalam dunia IT yang dimaksud Domain adalah sebuah nama unik yang
diberikan pada server/IP address, supaya server/IP address tersebut dapat
diidentifikasi oleh jaringan internet. Salah satu fungsi domain yaitu untuk
mempermudah pengguna jaringan komputer atau internet saat mengakses web server,
selain itu domain juga berguna untuk memudahkan pengguna mengingat nama server
yang diaksesnya, sehingga pengguna tidak perlu mengingat angka IP address server
tersebut.
Nama domain sering disebut juga sebagai URL, jika kamu mencari informasi di
internet dan mengunjungi suatu website yang menyajikan suatu informasi kamu dapat
melihat contoh alamat domain di address bar web browser yang kamu gunakan. Jika
seseorang ingin membuat suatu website, maka nama domain sangat
diperlukan.Subdomain adalah bagian dari domain.
B. Sub domain
Sub domain biasanya digunakan sebagai pembagian area dari sebuah
website. Misalnya, untuk area utama website kami, digunakan www.idebagus.com
dan untuk area pelanggan/anggota digunakan subdomain www.ko.com. Dalam
contoh tersebut, "www" dan "my" adalah nama subdomain.
Macam atau jenis domain:
1.Top Level Domain
Top Level Domain merupakan kata yang berada paling kanan dari suatu domain alias
bagian belakang dari domain. Misalnya, www.domainesia.com. Maka .com inilah
yang menjadi Top Level Domain. Terdapat banyak jenis Top Level Domain (TLD)
yang dapat anda gunakan seperti:
1. .com : Organisasi Komersial
2. .edu : Institusi pendidikan atau universitas
3. .org : Organisasi non-profit
4. .net : Networks (backbone Internet)
5. .gov : Organisasi pemerintah non militer
6. .mil : Organisasi pemerintah militer
7. .num : No telpon
8. .name : Keperluan web pribadi
9. .biz : Keperluan bisnis
2.6 Virtual Box
Virtual box adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS
“Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus
Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality”
yang artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang
nyata atau real.
 Fungsi dari Virtualbox :
1. Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
2. Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
3. Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
4. Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS
ataupun website
 Manfaat Menggunakan Virtualbox :
1. Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating
system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di
hardisk
2. Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus
mempermanent-kannya ke dalam hardisk
3. Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau
computer baru untuk memakai banyak operating system

2.7. Apache v2 Server


Salah satu perangkat lunak yang dipergunakan secara luas pada sistem
operasi Linux adalah Apache webserver (http://www.apache.org). Pengembangannya
yang dimulai dari tahun 1995 oleh sekelompok kecil pemrogram yaitu Apache
Software Foundation incorporated, tahun 1999 mulai berkonsentrasi untuk
mendukung projek Apache HTTP server. Dengan berbasis jumlah pengguna lebih
dari 25 juta server di seluruh dunia, membuat Apache HTTP server mempunyai
keunggulan dari sisi fleksibilitas dan performansi. Untuk fitur lain yang ditawarkan,
adalah sebagai berikut:
1. Tingkat stabilitas yang tinggi.
2. Aplikasi secara keseluruhan, dan modul-modul tambahan bersifat
opensource dengan masingmasing lisensi dari aplikasi.
3. Bekerja pada berbagai macam platform arsitektur dan sistem operasi.
4. Menghadirkan tingkat keamanan yang lebih baik.
5. Dapat diintegrasikan dengan berbagai modul seperti PHP, MySQL, yang
dapat menambah fungsionalitas dari webserver.
Apache sendiri sebenarnya merupakan suatu web server yang dapat
dikategorikan sederhana dalam implementasinya. Dan ini sesuai dengan tujuan
awalnya sebagai penyedia layanan untuk halaman Internet. Beberapa web server
komersial menyediakan berbagai macam fasilitas dalam lingkup web server, tetapi
apabila ditelaah lebih lanjut malah akan menimbulkan celah keamanan yang cukup
serius. Kesederhanaan dan desain bersifat modular dari server HTTPD Apache
membawa sejumlah aspek sekuritas yang tinggi dan hasil survey telah menunjukkan
bahwa apabila dilakukan perbandingan kinerja akan menunjukkan banyak hal yang
lebih baik.
2.8. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem
manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQL
sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan secara mudah dan otomatis. MySQL diciptakan oleh Michael "Monty"
Widenius pada tahun 1979, seorang programmer komputer asal Swedia yang
mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang
menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.
Kelebihan MySQL
Adapun kelebihan MySQl dalam penggunaanya dalam database adalah:
1. Free atau gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk mendapatkannya.
2. MySQL stabil dan tangguh dalam pengoperasiannya.
3. My SQL mempunyai sistem keamanan yang cukup baik.
4. Sangat mendukung transaksi dan mempunyai banyak dukungan dari komunitas.
5. Sangat fleksibel dengan berbagai macam program.
6. Perkembangan dari MySQl sangat cepat.
Kelemahan MySQL
Selain kelebihan yang disampaikan diatas, ada beberapa kekurangan yang dimiliki
oleh mySQl, diantaranya:
1. Kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman seperti Visual basic atau biasa
kita kenal dengan sebutan VB, Foxpro, Delphi dan lain-lain sebab koneksi ini
menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari bahasa
pemrograman visual tersebut.
2. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing function.

2.9. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman php yang digunakan untuk menangani administrasi MYSQL melalui
jejaringan jagat jembar ( World Wide Web). Phpmyadmin mendukung berbagai
aplikasi mysql, diantaranya (mengelola basis data, table- table, bidang, relasi, indeks,
pengguna, perizinan, dll).

Kelebihan phpMyAdmin :
1. Memiliki antarmuka grafis berbasis web sehingga bisa diakses secara luas.
2. Mendukung banyak fitur MySQL
3. Bisa import data dari SQL dan CSV
4. Menyediakan eksport data dalam berbagai format seperti SQl, XLS, CSV,
XML, PDF dan Text.
5. Terdapat monitoring proses server seperti koneksi, prosesor, memory dan
sebagainya.

Kekurangan phpMyAdmin :
Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah
kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :
1. PHP Tidak mengenal Package.
2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk
meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati-
hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.
BAB III
RANCANGAN DAN ANALISA

3.1 Topologi DNS Server

Gambar 2.1 Topologi DNS Server


Topologi pada DNS Server menggunakan topologi tree yang terdiri dari PC
sebagai debian, switch, internet untuk mengakses ke internet, dan server sebagai
6joomla. Terhubung dari switch ke internet, switch ke PC, dan juga switch ke
server.

3.2 Rancangan

3.2.1 Tahapan Konfigurasi DNS Server


Untuk melakukan konfiguras DNS Server lakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. start virtualbox yang telah terinstall operating sistem debian server.
2. Login debian server dengan memasukan user name dan password.
3. Install aplikasi dns server Bind9.
#apt-get install bind9 (syntax yang digunakan untuk menginstall bind9).
4. Mengatur IP address yang akan digunakan untuk dns server.
#nano /etc/network/interfaces (syntax yang digunakan untuk
menkonfigurasi IP). Fungsi nano digunakan untuk text editor.
5. Berikut tampilan konfigurasi IP yang digunakan.

Gambar 2.2 Network Interface


6. Selanjutnya restart network interface
#/etc/init.d/networking restart (untuk restart network)
7. Selanjutnya masuk ke dalam direktori bind yaitu sebagai penyimpanan
semua file konfigurasi bind
#cd /etc/bind (syntax untuk masuk ke directori bind)
Lalu konfigurasi named.conf.options. #nano named.conf.options
(fungsinya untuk mendefinisikan direktif yang bersifat optional dan harus
di definisikan di antara options { ….. } (isi di titik – titik nya)). hilangkan
tanda “ // ” pada 3 baris dari forwarders dan tambahkan ip dns 8.8.8.8.
Gambar 2.3 Konfigurasi named.conf.options
8. Selanjutnya konfigurasi named.conf.local
#nano named.conf.local (fungsinya untuk pemisahan antara akses local
dengan akses publik dengan mendeskripsikan direktif acl di dalamnya).

Gambar 2.4 Konfigurasi named.conf.local


9. Selanjutnya membuat salinan file db.local menjadi db.domain dan file
db.127 menjadi db.pt
#cp db.local db.domain
#cp db.127 db.pt
Lalu mengkonfigurasi file db.domain seperti gambar berikut
#nano db.domain (syntax untuk db.domain)
Gambar 2.5 db.domain
domain utama ns.PTMAJUJAYA.COM , www.PTMAJUJAYA.com
merupakan sub domain yang digunakan untuk mengakses webserver
dengan menggunakan jalur http, domain tersebut memiliki ipaddress web
server yaitu 192.168.10.201 .
10. Lalu konfigurasi db.2
#nano db.pt (syntax untuk db.pt)

Gambar 2.6 db.pt


11. Untuk konfigurasi selanjutnya
#nano /etc/resolv.conf (perintah yang menghubungkan ke internet dan
untuk menanyakan ke server DNS di internet).
Gambar 2.7 Konfigurasi resolv.conf
12. Lalu restart bind9 apakah konfigurasi telah berhasil atau tidak
#/etc/init.d/bind9 restart

Gambar 2.8 bind9 restart

13. Uji coba konfigurasi DNS untuk pengecekan masalah pada dns
menggunakan tools dig . Apabila Status flag pada ANSWER 1 maka
dipastikan dns berhasil terkonfigurasi dengan baik.
#dig ns.ptmajujaya,com (syntax dig)

Gambar 2.9 dig ns.ptmajujaya.com

14. Uji coba konfigurasi DNS menggunakan tools nslookup


Ketikkan perintah “ nslookup nsptmajujaya.com ” .
Gambar 2.10 Tool nslookup

2.1.1. Installasi dan Konfigurasi Web Server Menggunakan Joomla


1. Install packet webserver Apache2 dan php5 terlebih dahulu.
#apt-get install apache2 php5
2. Install terlebih dahulu packet mysql-server
#apt-get install mysql-server
Membuat password “123” lalu ulangi lagi pada tampilan berikutnya.
Password tersebut digunakan untuk login phpmyadmin

Gambar 2.11 Install MySQL Server

3. Install juga packet phpmyadmin #apt-get install phpmyadmin Untuk


password Ketik “123”
Gambar 2.12 Install phpMyAdmin
Jika ada pilihan, pilih apache2

Gambar 2.13 Input Password phpMyAdmin

4.Masuk ke folder root web yang terletak di /var/www/html/ dengan cara


mengetikkan cd /var/www/html/ pada terminal.
5. Buat folder joomla dengan cara mengetikkan mkdir joomla pada terminal.
6. Konfigurasi hak akses pada folder joomla tersebut dengan mengetikkan chmod
755 joomladanchown –R www-data:www-data-joomla.
7. Setelah itu masuk ke dalam folder sharing dengan cara ketik cd /home/sharing
pada terminal. Karena di folder tersebut telah terdapat instalan joomla.

Gambar 2.14 folder home-sharing

8. Copy file .zip tersebut ke dalam folder joomla tadi dengan cara mengetikkan cp
Joomla_3.9.1StableFull_Package.zip/var/www/html/joomla

Gambar 2.15 Menyalin file ke joomla

9. Masuk ke folder joomla dengan cara cd /var/www/html/joomla.


10.Unzip file .zip tersebut dengan cara mengetikkan unzip Joomla_3.9.1-Stable-
Full_Package.zip. Kalau belum terinstall aplikasi unzip, install terlebih dahulu.
Gambar 2.16 unzip pada joomla

11. Masuk ke direktori, ketikkan perintah “cd /etc/apache2/sites-available/ ”.


12. Menyalin file 000-default.con menjadi file acsl-2017.com.conf , ketikkan perintah
“ cp 000-default.conf ptmajujaya.com.conf ” .
13. Merubah isi file acsl2016.com.conf sesuai gambar ketikkan perintah “ nano
ptmajujaya.com.conf ”.

14. Selanjutnya edit isi file sdbakrie.com.conf seperti berikut.


a. Hapus tanda pagar(#) pada #ServerName www.example.com dan dirubah menjadi
ServerName www.sdbakrie.com .
b. Ganti DocumentRoot /var/www/html menjadi DocumentRoot /var/www.
c. Lalu save konfigurasi dengan cara tekan CTRL+X , Y lalu Enter.
Gambar 2.17 Menambah Server Name
15.Restart apache dengancaramengetikkanperintah/etc/init.d/apache2 restart.

Gambar 2.18 Restart Apache

16.Buka Client windows untuk test webserver apache. Ubah terlebih dahulu ip
dns server pada client dan samakan dengan ip addres dari dns server yang
dibuat.
Gambar 2.19 Setting IP DNS Server
17. Ketikan pada browser
www.ptmajujaya.com/phpmyadmin
username : root
password : 123 (sama seperti saat menginstall phpmyadmin)
Gambar 2.20 Tampilan Log In phpMyAdmin
18. Membuat databases, setelah itu beri nama “Joomla” lalu klik create

Gambar 2.21 Tampilan databases


19. Selanjutnya masuk ke “Main Configuration” pada joomla . dengan megisi site
name , admin email , admin username , admin password

20. Tahap “database configuration” dengan mengisi database name , lalu klik next
Gambar 2.22 Main Configuration

21. Tahap “finalsation” dengan menklik None lalu klik install setelah berhasil klik
“Administrator” .
Gambar 2.23 Finalisation

22. Login Pada Joomla setelah itu buat postingan untuk website

Gambar 2.24 Tampilan Website


3.3 Analisa

Untuk membangun sebuah DNS Server dan web server menggunakan


wordpress, kita membutuhkan beberapa langkah-langkah untuk menginstall
terlebih dahulu agar DNS Server dan webserver berjalan dengan baik. Paket
untuk membangun Domain Name System yaitu Bind9, membangun webserver
yaitu Apache2, membangun database server MySQL, dan phpmyadmin agar bisa
menggunakan MySQL dengan mudah. Dns server bisa mengarahkan domainnya
menjadi IP yang berada pada server yang berbeda, sehingga saat client merequest
web server dengan domain request tersebut akan diterima oleh server DNS lalu
pada DNS akan mencari list domain tersebut setelah itu akan diteruskan menuju
IP pada domain yang direquest oleh client sebelumnya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Kesimpulan DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host


name terhadap IP address di Internet.DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu
memetakan host name sebuah komputer ke IP address.Fungsi dari DNS adalah
menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Pada DNS client
(resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan
menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain
Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level
domains, top-level domains, second-level domains, dan host names
Web server berfungsi untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa.
4.2 Saran

Karena dalam komunikasi data, computer tidak bisa mengenali nama


domain, melainkan hanya bisa membaca alamat IP saja. Namun jika harus
menghafal nomor-nomor IP yang digunakan jelas akan sangat menyulitkan. Maka
dari itu, DNS ini hadir, gunanya untuk membantu menerjemahkan alamat IP
tersebut menjadi sebuah nama domain, dan juga sebaliknya kita akan mudah
mengenali www.google.com dari pada 192.168.1.111.
DAFTAR PUSTAKA

1. Modul praktikum dan panduan JKL


2. http://cahmoendjoel18.blogspot.co.id/2014/02/fungsi-konfigurasi-aplikasi-
squid-pada.html
3. https://www.domainesia.com/panduan/ekstensi-domain-atau-top-level-
domain/#Jenis_Ekstensi_Domain_atau_Domain_TLD
4. http://digar4602.blogspot.co.id/2012/04/macam-macam-perintah-terminal-
pada.html
5. http://www.idebagus.com/help/tanya-jawab/domain/pengertian-subdomain
6. http://www.idebagus.com/help/tanya-jawab/domain/apa-yang-dimaksud-
dengan-domain
7. https://www.idsysadmin.com/perintah-dig-untuk-kueri-dan-cek-informasi-
dns.html
8. https://luhursasmita.wordpress.com/kelebihan-kelemahan-wordpress/
9. http://pelajar-smea.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-dan-sejarah-
singkat.html
10. http://techno-bit.blogspot.co.id/2009/10/nslookup.html
11. http://www.teorikomputer.com/2015/10/pengertian-mysql-beserta-kelebihan-
dan.html
12. https://en.wikipedia.org/wiki/Joomla
LAMPIRAN
STUDI KASUS DNS + WEBSERVER (Apache2 + wordpress)

Sebuah perusahaan Newspaper Online mempunyai seperangkat pc server


yang nantinya pc server tersebut ingin dijadikan sebuah server dengan sistem operasi
linux, dan perusahaan tersebut ingin menggunakan pc itu sebagai server website
dengan cms wordpress serta apache2, dengan tambahan template website yang
menarik dan berisi konten news teknologi it terbarukan..
A. Buatlah konfigurasi dns sesuai dengan nama kelompok kalian
B. Buatlah topologi yang tepat sesuai dengan studi kasus diatas.
C. Cantumkan nama anggota di setiap konten pada website.

Anda mungkin juga menyukai