Perancangan Data Warehouse Tirta Anugrah Ok
Perancangan Data Warehouse Tirta Anugrah Ok
Perancangan Data Warehouse Tirta Anugrah Ok
Mustofa
Abstrak
Data Warehouse merupakan sistem repository dan merupakan suatu data yang besar dan juga
mengandung informasi dan digunakan untuk keperluan analisis dan laporan. Pada saat ini peran serta
teknologi semakin dominan dalam membantu meningkatkan performa kerja suatu organisasi/perusahaan
pada era globalisasi ini mendorong perusahaan saling berlomba-lomba dalam mengakuisisi teknologi yang
ada una mendukung perusahaan dalam melakukan aktivitas kerjanya agar bias dilakukan seefektif, serta
seefisien mungkin. Data Warehouse sebagai salah satu konsep yang berorientasi pada komponen inti dalam
suatu perusahaan, yaitu data; dapat dikategorikan sebagai aspek penunjang yang bersifat strategic karena
melalui pembentukan Data Warehouse dapat diperoleh suatu output berupa laporan yang dapat dijadika
sebagai bahan analisi bagi pihak eksekutif dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah merumuskan model Data Warehouse yang sesuai dengan hasil analisis
kebutuhan yang nantinya dapat meningkatkan pelayanan jasa pada perusahaan digital printing dimana
dalam penelitian ini melibatkan CV. Tirta Anugerah sebagai objek penelitian. Adapun metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis dan perancangan. Dimana pada metode
analisis dilakukan studi literature pustaka, melakukan survey dan wawancara, mengindentifikasi informasi
yang dibutuhkan para eksekutif dalam pengambilan keputusan, serta mendefinisikan persyaratan Data
Warehouse yang akan dibangun berdasarkan Nine-Steps Methodology. Sedangkan pada metode
perancangan dilakukan perancangan aplikasi Data Warehouse. Hasil dari penelitian ini berupa suatu model
dan aplikasi Data Warehouse yang dibentuk berdasarkan data-data operasional, diolah dalam berbagai
dimensi yang ada, sehingga dapat membentuk suatu laporan guna memenuhi kebutuhan pihak eksekutif
akan informasi. Dengan adanya data warehouse ini, pihak eksekutif dapat melakukan analisis terhadap
laporan yang dihasilkan dari berbagai sudut pandang dengan mudah.
Ketersediaan data detail transaksi pelanggan merupakan hal terpenting sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang layanan jasa. Dengan operasional yang dilakukan perusahaan setiap hari, data pelanggan
ini akan semakin banyak dan menjadi sebuah data terbesar dalam perusahaan. Namun terkadang data
pelanggan ini hanya diperlakukan sebagai laporan tanpa ada pengolahan lebih lanjut sehingga tidak memilik
nilai guna lebih untuk keperluan di masa mendatang.
Persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis
yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu faktor penting untuk menentukan strategi
bisnis adalah pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat. Dalam pengambilan keputusan para
eksekutif tidak dapat lagi menggunakan intuisi namun perlu dilakukan berdasarkan fakta dan informasi
perusahaan. Dalam pengambilan keputusan, para eksekutf membutuhkan informasi yang jelas, mudah
dimengerti dan sesuai kebutuhan. Untuk mendukung tersedianya informasi yang sesuai dibutuhkan data
warehouse yang berisi data yang telah diolah sesuai dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan.
CV. Tirta Anugerah adalah perusahaan pelayanan jasa yang bergerak di bidang Digital Printing,
berdiri sejak tahun 1995, berawal dari usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor (ATK), Tirta Anugerah kini
menjelma menjadi salah satu bisnis Digital Printing yang terkemuka di kota Bandung dengan hadirnya
beberapa cabang yang menyebar di kota Bandung.
Data-data konsumen serta data penjualan yang tersebar di 5 cabang dengan jumlah yang besar,
sehingga dalam proses pengambilan keputusan dan laporan membutuhkan waktu yang relatif lama. Contoh
informasi yang dibutuhkan perusahaan yaitu mengetahui barang yang laris di kalangan pelanggan. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan data warehouse untuk memproses data-data penjualan
dengan cepat dan akurat. Data warehouse menghasilkan informasi yang relevan dan direpresentasikan
dalam bentuk grafik sehinggal memudahkan para eksekutif CV. Tirta Anugrah dalam pengambilan
keputusan.
TINJAUAN PUSTAKA
Data Warehouse
1. Berorientasi Subjek
Data diorganisasi oleh subjek detail (misalkan berdasarkan pelanggan, jenis kebijakan, dan
klaim dalam perusahaan) yang berisi hanya informasi yang relevan untuk mendukung keputusan.
Orientasi subjek memungkinkan para pengguna untuk menentukan tidak hanya bagaimana bisnis
mereka sedang berjalan, tetapi mengapa berjalan.
2. Terintergrasi
Terintegrasi Data pada sumber berbeda dapat dienkode dengan cara yang berbeda. Data
yang terintegrasi mengatasi inkonsistensi dan menyediakan istilah yang seragam di organisasi
keseluruhan.
3. Time Variant
Data tidak disimpan untuk status saat ini. Mereka disimpan untuk lima atau sepuluh tahun
atau lebih dan digunakan untuk tren, peramalan, dan perbandingan. Ada kakulasi sementara pada
sebuah Data Warehouse. Waktu adalah dimensi penting yang harus didukung oleh semua Data
Warehouse. Data untuk analisis dari berbagai sumber berisi berbagai poin waktu (missal harian,
mingguan, bulanan).
4. Non Volatile
Sekali dimasukkan dalam Warehouse, data adalah read-only, mereka tidak bisa diubah
atau diperbaharui. Data Using dibuang dan perubahan direkam sebagai data baru. Ini
memungkinkan Data Warehouse untuk disesuaikan hampir secara eksklusif untuk akses data.
Umumnya sebuah sistem data warehouse terdiri dari tiga komponen utama, yaitu alat back-end,
data warehouse, dan alat front-end, seperti diilustrasikan pada gambar 1.
Gambar 1. Arstitektur Data Warehouse.
Alat back-end adalah sekumpulan perangkat lunak akuisisi data dengan tiga tugas utama yaitu
meng-ekstrak data dari sumbersumber eksternal, mengkonsolidasikan data ke dalam sebuah skema global,
dan memuat data ke dalam data warehouse. Aktivitas-aktivitas ini umumnya dikenal sebagai proses ETL
(Extract, Transform, and Load). Modul-modul yang bertanggung jawab untuk proses ekstraksi,
konsolidasi dan pemuatan tersebut adalah wrapper/monitor dan integrator. Modul wrapper bertugas
mengubah sumber-sumber informasi dari format asalnya menjadi format dan model data yang digunakan
oleh sistem data warehouse. Ada beberapa proses yang dilakukan pada saat berlangsungnya konversi, yaitu
pemformatan ulang, pencucian, pengintegrasian, dan peringkasan sumbersumber informasi. Peranan modul
monitor adalah untuk mendeteksi secara otomatis setiap perubahan dalam sumber informasi dan
melaporkannya kepada modul integrator, yang kemudian melakukan sederetan operasi seperti
penyaringan, peringkasan, penggabungan, dan penginstalasian informasi ke dalam data warehouse(Yanti,
2011).
Proses imigrasi data kesebuah Data Warehouse melibatkan ekstrasi data dari semua sumber
relavan. Sumber data boleh terdiri dari file ekstraksi dari database OLTP, spreadsheet, database personal
(misalnya Microsoft Access), atau file eksternal. Data Warehouse berisi banyak aturan bisnis yang
menentukan hal-hal seperti bagaimana data akan digunakan, aturan peringkasan, standarisasi terhadap
atribut terenkode, dan aturan kalkulasi. Salah satu keuntungan Data Warehouse yang didesain dengan baik
adalah aturan ini dapat disimpan pada sebuah repository metadata dan berlaku untuk Data Warehouse
terpusat. Proses pemuatan kedalam Data Warehouse dapat dilakukan melalui peranti transaksi data yang
menyediakan sebuah GUI untuk membantu pengembangan dan pemeliharaan pengembangan aturan
bisnis(Ardista, 2017).
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
Pada tahapan perancangan dilakukan perancangan model dan aplikasi berdasarakan hasil
analisis terhadap permasalahan yang dihadapi. Metode perancangan Data Warehouse yang
digunakan terdiri dari Sembilan tahap yang dikenal dengan pendekatan Nine-Steps Metodology
yang diperkenalkan oleh Ralph Kimbal.
HASIL PENELITIAN
Dalam pembentukan sistem Data Warehouse pada CV. Tirta Anugerah, melibatkan empat
komponen utama dari sistem yang saling berhubungan, yang terdiri dari :
1. Data Source merupakan sumber asal dari database perusahaan yang digunakan dalam pembentukan
Data Warehouse. Dalam perancangan Data Warehouse ini yang menjadi data source adalah data
dari database trasaksional yang berkaitan dengan proses utama perusahaan, yaitu proses penjualan
barang.
2. Data Transformation, merupakan proses pengubahan data yang awalnya berasal dari database
operasional diubah menjadi bentuk yang sesuai dalam sistem Data Warehouse. Proses ini dikenal
dengan proses ETL (Extract, Transform, Loading ).
Extract adalah proses pengambilan data operasional dan memilih data yang akan digunakan di dalam data
warehouse. Transformasi (transformation) dilakukan agar data memiliki sifat yang konsisten dan
terjamin integritasnya sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Loading
merupakan proses penyimpanan data yang telah ditransformasikan ke dalam Data Warehouse.
Tahapan transformasi data dari database operasional kedalam Data Warehouse adalah :
a) Membaca dan memilih data dari database operasional yang berkaitan dengan proses penjualan,
stok barang, dan pembayaran.
b) Melakukan penyeragaman data tertentu untuk membuat data menjadi konsisten dan terintegrasi,
dan melakukan penghitungan pada data sesuai dengan output yang akan dihasilkan oleh Data
Warehouse
c) Melakukan proses transformasi data sehingga data tersebut siap untuk dimasukan ke dalam Data
Warehouse. Proses ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas Data Transformation Services
(DTS) yang terdapat pada DBMS SQL Server.
3. Data warehouse merupakan suatu media yang digunakan untuk menyimpan data historis dari
perusahaan berdasarkan periode atau jangka waktu tertentu yang telah melalui tahap penyaringan
dan diintegrasikan untuk digunakan sebagai sumber analisis pada proses pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh pihak pimpinan perusahaan.
4. User merupakan pengguna akhir yang akan mengakses atau menggunakan aplikasi data warehouse
yang telah dirancang. Sistem data warehouse ini akan mempermudah dan mempercepat end user
dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam bentuk laporan guna mendukung keperluan
analisis pada sisi eksekutif.
PEMBAHASAN
4. Pemilihan fakta
Memilih fakta yang akan digunakan dalam data mart, masing-masing fakta memiliki data yang dapat
dihitung, untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk laporan, grafik atau berbagai macam
diagram. Fakta yang akan ditampilkan di Data Warehouse ini adalah :
Penjualan, meliputi, id_cabang, id_item, id_finishing, id_karyawan, id_mesin, dan id_konsumen,
Jml_penjualan, Tot_penjualan.
5. Menyimpan pre-kalkulasi pada tabel fakta
Pre-kalkulasi yang dapat dilakukan untuk kemudian disimpan dalam tabel fakta penjualan yaitu banyak
penjualan (jumlah penjualan) yang merupakan kumpulan dari banyaknya item(bahan) yang terjual.
Serta kalkulasi yang kemudian akan disimpan dalam tabel fakta penjualan :
a. Banyak item (jumlah_item) yang merupakan kumpulan dari banyaknya item yang terjual
b. Banyak finishing (jumlah_finishing) yang merupakan kumpulan dari banyaknya jasa
finshing yang dipesan
6. Melengkapi tabel dimensi
Tabel 2. Tabel Melengkapi Dimensi
Dimensi Atribut Deskripsi
Waktu Id_Waktu Laporan dapat dilihat berdasarkan periode
Tanggal waktu yang telah ditentukan, yaitu bisa
Hari berdasarkan tahun, bulan, minggu, hari,
Minggu tanggal.
Bulan
Tahun
DAFTAR PUSTAKA