0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan

Modul LED

Dokumen tersebut memberikan tutorial dasar mengenai penggunaan Arduino untuk mengontrol lampu LED. Tutorial tersebut menjelaskan tiga percobaan yaitu membuat lampu LED berkedip, lampu LED menyala bergantian seperti mengalir, dan mengontrol nyala lampu LED melalui input keyboard.

Diunggah oleh

Ridwan Merdu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan

Modul LED

Dokumen tersebut memberikan tutorial dasar mengenai penggunaan Arduino untuk mengontrol lampu LED. Tutorial tersebut menjelaskan tiga percobaan yaitu membuat lampu LED berkedip, lampu LED menyala bergantian seperti mengalir, dan mengontrol nyala lampu LED melalui input keyboard.

Diunggah oleh

Ridwan Merdu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

DASAR ARDUINO

1. PERCOBAAN 1 : BLINKING LED


Tutorial Blink LED ini adalah project pembelajaran dasar dalam penggunaan
Arduino, bahan yang digunakan juga mudah dan tidak banyak. Hanya menggunakan
board Arduino dan Lampu LED untuk mempraktekkannya.
Kebutuhan Hardware
1. LED
2. Arduino UNO

Board Arduino UNO

Lampu LED

Circuit yang digunakan adalah sebagai berikut:


Arduino Uno dan LED

Langkah-langkah:
1. Pasang LED pada lubang pin Arduino dimana kaki (-) LED ditancapkan pada
lubang pin GND sedangkan kaki (+) LED dipasang pada lubang pin 13.
2. Bila LED sudah terpasang pada Board Arduino. tancapkan Kabel USB dari
komputer ke Board Arduino.
3. Jalankan IDE program Arduino. Lalu isikan kode berikut:

// LED terhubung ke pin digital 13


int pinned=13;

//Fungsi setup akan dijalankan sekali ketika anda menekan tombol


reset atau tombol power board
void setup() {
// Inisialisasi Pinned sebagai PIN Output
pinMode(pinned, OUTPUT);
}

// fungsi loop akan berjalan berulang-ulang selama board menyala


dan Arduino masih punya Daya
void loop() {
digitalWrite(pinned, HIGH); // mengubah status LED menyala
(HIGH adalah tingkatan nilai voltase)
delay(1000); // Delay selama 1 Detik
digitalWrite(pinned, LOW); // // mengubah status LED meti dengan
menurunkan nilai voltase menjadi LOW
delay(1000); // Delay 1 Detik
}
4. Tampilan pada IDE Program Arduino:

5. Setelah menuliskan kode program pada IDE Arduino, jangan lupa klik tombol
Verify, untuk memastikan tidak ada kesalahan pada kode. Jika sudah tidak ada
kesalahan, lanjutkan dengan mengupload kode kedalam board Arduinonya.

6. Jika Status upload berhasil, maka kode program Blink akan dijalankan oleh
Board Arduino. yaitu mengubah status LED menjadi menyala selama 1 detik dan
kemudian mati selama 1 detik. Untuk mengubah lama mati dan hidupnya LED
menyala dengan mengubah nilai (angka) pada fungsi "delay".
2. PERCOBAAN 2 : LED BERJALAN /MENGALIR

Percobaan kedua akan membahas bagaimana membuat lampu LED menyala


bergantian sehingga bila dilihat seperti mengalir seperti air atau tampak sedang
berjalan.

Kebutuhan Hardware

1. Arduino UNO

2. Lampu LED 8 buah


Lampu yang digunakan dalam praktek ini adalah lampu LED sebanyak 8 buah.
Untuk praktek ini, lampu LED yang digunakan adalah satu warna saja. Anda
bisa menggunakan salah satu jenis warna saja yang anda miliki. Jenis lampu ini
memiliki dua buah kaki dimana, saat pemasangan pada komponen tidak boleh
terbalik.

Berbagai warna LED


Sedikit penjelasan mengenai struktur lampu LED ini.

Struktur Lampu LED

Kaki plus (+) pada LED disebut juga dengan kaki Anoda, sedangkan kaki
minusnya (-) disebut dengan kaki Katodha. Ketika melihat skema dimana
menyebutkan kaki Anoda, maka yang dimaksud adalah kaki Plusnya (+).

3. Resistor 220 Ohm 8 buah

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu
(tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai
tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir,
berdasarkan hukum Ohm. Resistor yang kita gunakan adalah resistor 5 band
dengan tahanan sebesar 220 ohm.
4. Kabel Jumper

5. Breadboard.

Rangkaian Percobaan

Untuk merakit komponennya coba simak gambar diagram circuit dibawah ini:
Pasang lampu dan resistor pada breadboard seperti pada gambar diagram diatas. lalu
pasang ujung resistor dengan pin pada Arduino seperti gambar diagram diatas. Pin
Arduino yang digunakan adalah Pin 2 hingga pin 9.

Code Program:
const int lowestPin = 2;
const int highestPin = 9;

void setup()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
pinMode(thisPin, OUTPUT);
}
}
void loop()
{
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
for (int thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(100);
}
for (int thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(100);
}
}

Setelah proses upload selesai, lampu Led yang dirangkai pada breadboard mulai
menyala bergantian seperti air mengalir sesuai dengan perintah kode program yang
kita upload tadi.

Latihan:
- Ubahlah Source code percobaan LED Berjalan dengan menggantikan “Nilai
Delay-nya” dengan jumlah lainnya, Catat dan laporkan hasilnya.
- Dengan langkah yang sama, tambahkan 2 buah lampu LED dan jalankan
sampai 2 buah lampu tadi bisa juga menyala dan berkedip.
3. Percobaan 3 : Kontrol Lampu Dengan Arduino
Percobaan ke-3 merupakan lanjutan dari percobaan 2. Kita masih menggunakan
rangkaian berdasarkan percobaan 2. Kita hanya menambahkan fitur tambahan,
yaitu, Lampu akan menyala apabila User menekan angka ‘1’ di keyboard, dan
Lampu akan mati apabila user menekan angka ‘0’.
Untuk membuat proses yang demikian, kita memerlukan operator logika yaitu
: IF.

Berikut source code ubahan nya dari percobaan 2:

// inisiasi pin dari 2 s.d 9


const int lowestPin = 2;
const int highestPin = 9;
// untuk Inputan nilai
char val;
int thisPin;
void setup()
{

// Perulangan For untuk Untuk menjadikan Lampu berkedip berjalan


for (thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
pinMode(thisPin, OUTPUT);
// Kecepatan transfer uploads ke arduino
Serial.begin(9600);
}
}

void loop()
{

val=Serial.read();

if(val == '1'){
for (thisPin = lowestPin; thisPin <= highestPin; thisPin++)
{
digitalWrite(thisPin, HIGH);
delay(200); // Delay dalam detik
Serial.println("LAMPU MENYALA"); // output di serial monitor
}
}

if(val == '0'){
for (thisPin = highestPin; thisPin >= lowestPin; thisPin--)
{
digitalWrite(thisPin, LOW);
delay(200); // Delay dalam detik
Serial.println("LAMPU MATI");
}
}
}
Simpan source code ubahan nya, kemudian Uploads ke Board Arduino. Untuk
mengirimkan nilai ‘1’ dan ‘0’ kita menggunakan “Serial Monitor”, lihat gambar:

Kondisi ketika nilai ‘1’ dan ‘0’ sudah dikirimkan:

Anda mungkin juga menyukai