SAP Etika Batuk
SAP Etika Batuk
SAP Etika Batuk
ETIKA BATUK
DISUSUN OLEH :
1. Lauwana
2. Desri Hanindya pratama
3. Weliya oktapininda
4. Lotoiskandardinata
5. Rostami
Sub topik : Pengertian Batuk dan Etika Batuk, tujuan Etika Batuk, dampak dari
batuk, penyebab dari batuk, kebiasaan batuk yang salah, dan cara batuk
yang baik dan benar
Tempat : Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung
Penyuluh : Rostami
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Materi Penyuluhan
2. Laptop
3. Infocus
4. Leaflet
5. Masker
F. Kegiatan Penyuluhan
Penutup:
4 5 menit Menyimpulkan materi yang telah Memperhatikan
disampaikan Menjawab salam
Membagikan masker
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang
diberikan kepada peserta
Mengucapkan salam penutup
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan sasaran memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan sasaran aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan sasaran aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan sasaran penyuluhan dapat:
a. Mengetahui pengertian batuk dan etika batuk
b. Mengetahui tujuan etika batuk
c. Mengetahui dampak dari batuk
d. Mengetahui kebiasaan batuk yang salah
e. Mengetahui cara batuk yang baik dan benar dan dapat mendemonstrasikan
cara batuk yang benar dan salah
LAMPIRAN MATERI
ETIKA BATUK
1. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan kerana adanya lender, makanan, debu,asap dan sebagainya
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manuasia dipandang baik dan buruk
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal
Etika batuk adalah tata cara menutup hidung yang baik dan b enar dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju jadi bakteri tidak menyebar
keudara dan tidak menular ke orang lain.
2. Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melaui udara
pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”.
3. Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernafasan. Misalnya
flu, bronchitis dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang yaitu
pneumoni, tbc, kanker paru
b. Alergi
- Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernafasan
misalnya debu, asap, makanan dan cairan
- Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan saluran pernafasan
misalnya rhinitis alergika dan batuk pilek
- Penyemp[itan pada saluran pernafasan misalnyaasma
4. Kebiasaan batuk yang salah
- Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin ditempat umum
- Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk dan bersin
- Membuang ludah batuk disembarang tempat
- Membuang atau meletakkan tissue yan g sudah dipakai disembarang tempat
- Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk
5. Dampak dari batuk
Batuk dapat menyebabkan :
- Rasa lelah
- GAngguan tidur
- Perubahan pola hidup
- Nyeri musculo skeletal
- Suara serak
- Mengganggu nafas dan lain-lain
6. Cara Batuk Yang Baik dan Benar
Yang diperlukan:
- Lengan baju
- Tissue
- Sabun dan air
- Gel pembersih tangan
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut anda
dengan menggunakan tissue atau sapu tangan atau lengan dalam baju anda setiap kali
anda merasa dorongan untuk batuk atau bersin
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
Langkah 3
Tinggalkan ruangan atau tempat dimana anda berda dengan sopan dan mengambil
kesempatan untuk cuci tangan ke kamar kecil terdekat atau menggunakan gel
pembersih tangan
Langkah 4
Gunakan masker
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (PENYULUHAN KESEHATAN)
Tempat : Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung
Penyuluh : Rostami
Anggota:
1. Lauwana
2. Desri Hanindiya Pratama
3. Weliya Oktapininda
4. Ottoiskandardinata
2. Evaluasi Proses
Jumlah sasaran penyuluhan sebanyak 34 orang
a. Selama penyuluhan sasaran memperhatikan penjelasan yang disampaikan
Kendala : Beberapa sasaran ada yang kurang memperhatikan kedepan karena
posisi kursi yang tidak menghadap kesatu arah penyuluh
b. Selama Penyuluhan sasaran aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
Klien aktif bertanya
Kendala : Kurang waktu untuk sasaran bertanya lebih banyak lagi karena loket
akan memulai panggilan untuk pendaftaran pasien rawat jalan
c. Selama Penyuluhan sasaran aktif dan bersedia untuk maju kedepan untuk
mendemonstrasikan cara batuk yang benar dan salah
3. Evaluasi Hasil
a. sasaran mampu memahami pengertian Etika Batuk
b. sasaran mampu memahami tujuan etika batuk
c. sasaran mampu memahami dampak dari batuk
d. sasaran mampu memahami kebiasaan batuk yang salah
e. sasaran mampu memahami cara batuk yang baik dan benar
Yang sudah dicapai, klien mengganggukkan kepala ketika penyaji bertanya
“apakah bapak ibu sudah mengerti?
Dan ada 1 orang sasaran bersedia maju kedepan dan mendemonstrasikan cara
batuk yang benar dan salah
DAFTAR PUSTAKA
_______2015.23 April 2015 oleh [email protected]. Label etika batuk pkrs
www.google.co.id