0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan11 halaman

LN03-COMP6599-Algorithm and Programing-R0

1. Materi membahas operator, operan, dan aritmatika dalam bahasa pemrograman C, termasuk operator assignment, aritmatika, relasional, logika, dan bitwise. 2. Ada penjelasan tentang jenis operator dan contoh kode untuk setiap operator. 3. Materi juga membahas precedence dan associative operator.

Diunggah oleh

Asep Tri Priyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan11 halaman

LN03-COMP6599-Algorithm and Programing-R0

1. Materi membahas operator, operan, dan aritmatika dalam bahasa pemrograman C, termasuk operator assignment, aritmatika, relasional, logika, dan bitwise. 2. Ada penjelasan tentang jenis operator dan contoh kode untuk setiap operator. 3. Materi juga membahas precedence dan associative operator.

Diunggah oleh

Asep Tri Priyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

LECTURE NOTES

COMP6599 – Algorithm and


Programming

Minggu 3
Sesi 4
Operator, Operan, dan Aritmatika

COMP6599 –Algorithm and Programming


LEARNING OUTCOMES
Learning Outcomes (Hasil Pembelajaran) :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa akan mampu :


1. LO 1 : Menjelaskan jenis algoritma dan membuat pemecahan masalahnya.
2. LO 2 : Menerapkan sintaks-sintaks dan fungsi-fungsi bahasa pemrograman C dalam
pemecahan masalah.

OUTLINE MATERI (Sub-Topic): Operator, Operan, dan Aritmatika


1. Pengenalan Operator dan Operan
2. Operator Assignment
3. Operator Arimatika
4. Operator Relasional
5. Kondisional ekspresi
6. Operator Logika
7. Operator Bitwise
8. Precedence dan Associative

COMP6599 –Algorithm and Programming


Operator, Operan, dan Aritmatika

1. Pengenalan Operator dan Operan


Dalam bahasa C terdapat banyak sekali oparator, yang digunakan untuk memproses
operasi perhitungan, seperti integer di tambah dengan integer. Operan adalah data
yang digunakan untuk memanipulasi atau dilakukan operasi.
2. Operasi assignment
Merupakan operasi pemberian nilai ke suatu variabel. Assignment diberikan dengan
simbol (=). Operan disebelah kiri operator harus berupa variabel (L-value). Operan di
sebelah kanan harus berupa ekspresi (R-value).
Berikut contoh dari operasi assignment:
Operand1 = Operand2;
x = 3; // konstan
x = y; // jika y bernilai 5 maka x akan bernilai sama dengan y.

3. Operator Arimatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dua bilangan (bulat atau
pecah), sisa bagi 2 bilangan bulat, penambahan dan pengurangan nilai antar variabel.
Dan menghitung hasil sisa bagi dengan menggunakan simbol % yang disebut sebagai
modulo.
Berikut contoh dari operator aritmatika modulo pada bahasa C :

COMP6599 –Algorithm and Programming


Berikut tabel dari operasi aritmatika yang dapat digunakan pada bahasa C :

Bila ingin menuliskan sebuah operasi perhitungan penjumlahan secara akumulasi,


misalkan total yang diperoleh dari penjumlahan jumlah_belanja, maka bentuk
penulisan programnya adalah total = total + jumlah_belanja. Artinya adalah nilai
pada total akan terus diakumulasi dengan nilai jumlah_belanja yang baru.
Perhitungan ini dapat dipersingkat dengan total += jumlah_belanja. Demikian juga
dengan operasi perhitungan lainnya seperti ‘/=’, ‘-=’, ‘*=’, atau ‘%=’.

Berikut contoh dari penggabungan operator (combined operator) :

Increment dan Decrement Operators

Selain combined operator seperti yang telah dijelaskan diatas, terdapat pula operator
singkat untuk menggantikan fungsi x = x + 1 atau x += 1, yaitu dengan
menggunakan increment atau decrement operator.

COMP6599 –Algorithm and Programming


Operasi penambahan atau pengurangan yang memainkan angka 1 disetiap
akumulasinya maka dapat menggunakan increment ++ atau decrement --. Contoh x
+= 1 dapat ditulis menjadi x++, operasi x -= 1 dapat ditulis dengan x--.

Perlu diperhatikan bahwa bila menuliskan ++x tidaklah salah, melainkan hal tersebut
mempunyai arti yang berbeda dengan x++. Perhatikan contoh dibawah ini:

Nilai x yang tercetak diatas adalah 2 karena operasi x++ sudah dijalankan. Perhatikan
potongan program berikut ini:

Maka output yang dihasilkan adalah :

Nilai x berubah menjadi 2 setelah proses x++ berhasil dieksekusi, tetapi bila mencetak
nilai x++ maka nilai pada saat itu belum ditambahkan dengan 1.
Berbeda dengan x++, perhatikan contoh berikut:

Maka output yang dihasilkan adalah

Operasi ++x akan langsung dieksekusi yang artinya nilai x langsung ditambahkan satu
pada saat itu juga.

4. Operator Relasional
Operasi relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 nilai
sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta atau variabel. Jika hasil
perbandingan benar maka nilai pengembaliannya akan menjadi 1 (true), jika salah
maka nilai pengembaliannya akan menjadi 0 (false).
Berikut adalah beberapa operator pembanding dan contoh serta hasil dari penggunaan
operator tersebut:

COMP6599 –Algorithm and Programming


Berikut contoh dari operator relasional pada bahasa C :

5. Kondisional ekspresi
Kondisional ekpresi merupakan operasi bersyarat dimana operator ini bersifat triadic
(trinary operator) yang membutuhkan 3 operan dan dikenal juga sebagai ekspresi
bersyarat (conditional expression). 3 operan yang diperlukan terdiri dari atas 1
ekspresi yang akan diuji dan memiliki 2 ekspresi pilihan. Kondisional ekpresi
menggunakan simbol (:?). Berikut contoh dari kondisional ekspresi pada bahasa C:

COMP6599 –Algorithm and Programming


6. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang berkaitan dengan operasi logika, seperti : negasi
(ingkaran), konjungsi (dan), disjungsi (atau), nor (exclusive or). Berikut adalah tabel
operasi logika pada bahasa C :
Operator Name Description
! not logical negation
&& and logical conjunction
|| or logical disjunction
^ exclusive or logical exclusion
Dibawah ini merupakan beberapa table kebenaran yang perlu ketahui untuk
menghindari logic eror pada program yang akan dibuat.

Not (!) operator

p !p Example
true false !(1>2) is true, because (1>2) is false
false true !(1>0) is false, because (1>0) is true

Not operator digunakan untuk membalikkan hasil dari suatu perbandingan. Seperti
pada contoh diatas, ketika 1>2 bernilai salah, maka ketika diberikan tanda ‘!’, hasil
dari operasi logic tersebut adalah benar.

AND (&&) operator

p1 p2 p1 && p2 Example
false false false (2>3) && (5>5) is false
Because both (2>3) and (5>5) are false
false true false (2>3) && (6>5) is false
Because (2>3) is false
true false false (6>5) && (2>3) is false
Because (2>3) is false
true true true (3>2) && (5>=5) is true
Because both (3>2) and (5>=5) are true
Operasi AND akan bernilai benar jika dan hanya jika kedua kondisi (atau semua
kondisi) harus bernilai benar/true. Bila ada satu saja syarat yang idak dipenuhi (salah)
maka hasil dari operasi AND bernilai false.

COMP6599 –Algorithm and Programming


OR ( || ) operator

p1 p2 p1 || p2 Example
(2>3) || (5>5) is false
false false false
Because both (2>3) and (5>5) are false
(2>3) || (6>5) is true
false true true
Because (6>5) is true
(6>5) || (2>3) is true
true false true
Because (6>5) is true
(3>2) || (5>=5) is true
true true true
Because both (3>2) and (5>=5) are true
Kebalikan dari operasi AND, bila ada satu saja kondisi yang benar maka hasil dari
operasi OR bernilai benar(true). Operasi OR bernilai salah jika dan hanya jika kedua
kondisi (semua kondisi yang ada) bernilai salah(false).

7. Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator yang memperlakukan operan-operannya sebagai
sebuah nilai tunggal, operator bitwise memperlakukan operan-operannya sebagai
kuantitas yang terdiri atas bit-bit. Berikut tabel-tabel operator bitwise yang ada pada
bahasa C :

COMP6599 –Algorithm and Programming


Berikut adalah contoh program dari operator bitwise pada bahasa C :

8. Presedensi dan asosiatif (Precedence dan Associative)


Presedensi operator menunjukkan tingkat atau level operator, misalnya operator *
memiliki presedensi yang lebih tinggi dari dibandingkan operator +. Operator dengan
presedensi yang lebih tinggi akan dikerjakan terlebih dahulu. Asosiatif menjelaskan
cara pengerjaan suatu ekpresi jika terdapat operator dengan tingkat atau level yang
sama pada presedensi, misal pengerjaan dilakukan dari kiri ke kanan atau dari kanan
ke kiri. Berikut tabel-tabel presedensi dan asosiatif yang ada pada bahasa C :

COMP6599 –Algorithm and Programming


SIMPULAN

1. Pengenalan Operator dan Operan


Operator adalah proses operasi perhitungan, seperti integer di tambah dengan integer.
Operan adalah data yang digunakan untuk memanipulasi atau dilakukan operasi.
2. Operasi assignment
Assignment diberikan dengan simbol (=). Operan disebelah kiri operator harus berupa
variabel (L-value). Operan di sebelah kanan harus berupa ekspresi (R-value).
3. Operator Arimatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk pengolahan aritmatika
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dua bilangan (bulat atau
pecah), sisa bagi 2 bilangan bulat, penambahan dan pengurangan nilai antar variabel.
4. Operator Relasional
Operasi relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 nilai
sejenis. Jika hasil perbandingan benar maka nilai pengembaliannya akan menjadi 1
(true), jika salah maka nilai pengembaliannya akan menjadi 0 (false).
5. Kondisional ekspresi
Kondisional ekpresi merupakan operasi bersyarat dimana operator ini bersifat triadic
(trinary operator) yang membutuhkan 3 operan. Kondisional ekpresi menggunakan
simbol (:?).
6. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang berkaitan dengan operasi logika, seperti : negasi
(ingkaran), konjungsi (dan), disjungsi (atau), nor (exclusive or).
7. Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator yang memperlakukan operan-operannya sebagai
kuantitas yang terdiri atas bit-bit.
8. Presedensi dan asosiatif (Precedence dan Associative)
Presedensi operator menunjukkan tingkat atau level operator. Operator dengan
presedensi yang lebih tinggi akan dikerjakan terlebih dahulu. Asosiatif menjelaskan
cara pengerjaan suatu ekpresi jika terdapat operator dengan tingkat atau level yang
sama pada presedensi.

COMP6599 –Algorithm and Programming


DAFTAR PUSTAKA

1. Paul J. Dietel,Harvey M. Deitel,. 2010. C : how to program. PEAPH. New Jersey.


ISBN:978-0-13-705966-9 Chapter 2, 3 & 4
2. Manipulating Data with Operators: http://aelinik.free.fr/c/ch06.htm
3. Thompson Susabda Ngoen, 2006. Pengantar Algoritma dengan Bahasa C. Salemba
Teknika. ISBN : 979-9549-25-6. Bagian 1, dan 2.

COMP6599 –Algorithm and Programming

Anda mungkin juga menyukai