QOS
QOS
Disusun oleh :
Kelompok 9
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Desti Mualfah, M.Kom., CEH., CHFI selaku dosen pengajar mata kuliah
“Administrasi & Desain Jaringan Komputer”, begitu pula pihak-pihak lain yang
Penulis menyadari penulisan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian QoS
Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang
seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan
karakteristik dan sifat dari suatu layanan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan
untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui
teknologi yang berbeda-beda. QoS merupakan suatu tantangan yang besar dalam
jaringan berbasis IP dan internet secara keseluruhan.
Catatan:
Berbagai versi Windows mendukung kombinasi yang berbeda dari mekanisme ini.
Windows XP dan Windows Server 2003 tidak mendukung reservasi resource.
Admission control Menentukan aplikasi dan pengguna berhak sumber daya untuk
jaringan. Mekanisme ini menentukan bagaimana, kapan, dan
oleh siapa sumber daya jaringan pada segmen jaringan
(subnet) dapat digunakan.
4. Jitter
Jitter, didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasi waktu
kedatangan paket. Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter,
diantaranya adalah peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga
menyebabkan penyempitan bandwith dan menimbulkan antrian. Selain
itu, kecepatan terima dan kirim paket dari setiap node juga dapat
menyebabkan jitter.
Tabel 3 Jitter
5. Throughput
Throughput, yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang
diukur dalam bps. Troughput merupakan jumlah total kedatangan paket
yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu tertentu
dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. (sama dengan, jumlah
pengiriman paket IP sukses per service-second). Berikut adalah
perhitungan rumus dalam mencari nilai throughput
Analogi Bandwidth
3. Noise
Noise ini sangat berbahaya, karena jika terlalu besar akan dapat mengubah
b. Intermodulation noise
1. Terjadi karena ketidak-linieran komponen transmitter dan receiver
2. Sinyal output merupakan penjumlahan dan perbedaan dari sinyal
input
3. Sistem diharapkan linear sehingga sinyal output = sinyal input
c. Impulse noise
1. Pulsa-pulsa iregular atau spikes
2. Durasi pendek
3. Amplituda tinggi
4. Pengaruh kecil pada komunikasi telepon analog
5. Pengaruh besar pada komunikasi data
d. Crosstalk
1. Gandengan yang tidak diinginkan antar lintasan sinyal → media
metal (twisted pair & koaksial)
2. Penyebab:
- Gandengan elektris
- Pengendalian respon frekuensi yang buruk
3. Contoh : ketika bertelepon, kita mendengarkan percakapan lain
e. Echo
1. Terjadi ketika sinyal yang dikirim oleh transmitter kembali
(feedback) kepadanya.
BAB III
KESIMPULAN