0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan4 halaman

Bab VIII Array

Array atau larik terdiri dari komponen dengan tipe data yang sama dan jumlah tetap. Ada dua cara mendeklarasikan array, yaitu sebagai tipe data baru atau langsung sebagai variabel. Nilai array diakses menggunakan indeks. Array memudahkan penyimpanan data tanpa kehilangan nilai, meski mengambil tempat di memori. Program contoh mendemonstrasikan penggunaan array satu dan dua dimensi.

Diunggah oleh

Val Eir Mat
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan4 halaman

Bab VIII Array

Array atau larik terdiri dari komponen dengan tipe data yang sama dan jumlah tetap. Ada dua cara mendeklarasikan array, yaitu sebagai tipe data baru atau langsung sebagai variabel. Nilai array diakses menggunakan indeks. Array memudahkan penyimpanan data tanpa kehilangan nilai, meski mengambil tempat di memori. Program contoh mendemonstrasikan penggunaan array satu dan dua dimensi.

Diunggah oleh

Val Eir Mat
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

TIPE DATA LARIK ( ARRAY )

Array atau larik terdiri atas bagian-bagian komponen yang memiliki tipe
data sama. Dalam penyimpanannya array selalu mempunyai jumlah komponen
yang tetap yang ditunjukkan oleh indeksnya. Dimana indeks ini harus
merupakan data dengan tipe ordinal artinya mempunyai urutan tertentu.

Ada 2 cara untuk mendeklarasikan larik yaitu :


1. Sebagai tipe data baru
Type
Larik=Array[1..n] of datatype ;
Var x : larik ;

2. Langsung sebagai variabel

Var x : Array[1..n] of datatype ;

Mengakses Data larik :


Cara mengakses data larik adalah dengan menunjukkan :
Nama_Larik[no.indeks] ;
Misal : x[1]  berarti kita mengakses data larik x pada no.indeks ke-1.

Keuntungan :
Menggunakan data larik adalah bahwa kita tidak akan kehilangan nilai dari
suatu data.

Kelemahan :
Saat ditentukan suatu variable bertipe data array maka ia akan langsung
mengambil tempat pada memory penyimpanannya sesuai dengan tipe data
yang digunakan pada array, baik nantinya semua komponen pada array itu
digunakan ataupun tidak.
Dalam pemrograman kadang kita menghadapi masalah saat kita akan
mendeklarasikan suatu matriks dengan adanya tipe data array maka masalah
itu dapat diselesaikan, yaitu dengan menggunakan array dengan dimensi dua
atau lebih yang kemudian dikenal dengan array dimensi banyak.
Pendeklarasian :

Type
Nama_Array = Array[tipe-indeks1,tipe-indeks2] of tipe data ;

Contoh :
Type
Matriks = Array[1..10, 1..10] of integer ;
Berarti matriks itu akan mempunyai dimensi (10x10), namun itu hanya
batas atas dari indeks yang dipesan dalam memori penyimpanan (di atas itu
tidak akan disimpan), sedangkan apabila nantinya kita hanya memasukkan
jumlah baris missal 2 dan jumlah kolom 2 itu boleh saja selama tidak lebih dari
10. Entry-entry dari matriks tersebut dapat kita panggil dengan mengetikkan
Nama_Array[indeks] ; dari contoh diatas berarti Matriks[2,3] yaitu entry dari
matriks pada baris kedua kolom ketiga.

Contoh program :

Program Rata_rata;
Uses crt;
type
larik = array[1..10] of integer;
var
x : larik;
Tot, i, n : integer;
mean : real;

Begin
clrscr;
write('Masukkan jumlah data : '); readln(n);
writeln;
Tot := 0;
for i:= 1 to n do
begin
write('Masukkan Data ke-',i,' ', 'Anda : '); readln(x[i]);
Tot:= Tot + x[i];
end;
writeln;
mean:= Tot/n;
write('Dan hasil perhitungan meannya : ');
writeln(mean:8:2);
readln;
end.

Hasil Run Program :


Masukkan jumlah data : 5
Masukkan Data ke-1 Anda : 1
Masukkan Data ke-2 Anda : 2
Masukkan Data ke-3 Anda : 3
Masukkan Data ke-4 Anda : 4
Masukkan Data ke-5 Anda : 5
Dan hasil perhitungan meannya : 3.00

Program Matriks :
Program Baca_tulis_matriks ;
uses crt;
Var m,n,i,j : integer;
x: Array[1..100,1..100] of integer;
begin
clrscr;
write('Baca ukuran baris Matriks :',' ');readln(m);
write('Baca ukuran kolom matriks :',' ');readln(n);
writeln('Matriks anda berukuran',' ',m,'x',n,' ');
for i:=1 to m do
for j:=1 to n do
begin
write('Baca nilai :',' ');readln(x[i,j]);
end;
writeln;
writeln('Matriksnya :',' ');
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
write(x[i,j]:3); writeln;
end;
writeln;writeln('Matriks tranposenya :',' ');
for j:= 1 to n do
begin
for i:=1 to m do
write(x[i,j]:3);writeln;
end;writeln;
writeln('Matriks anda berukuran',' ',n,'x',m,' ');
readln;
end.

Hasil Run Program :

Baca ukuran baris Matriks : 2


Baca ukuran kolom matriks : 2
Matriks anda berukuran 2x2
Baca nilai : 1
Baca nilai : 2
Baca nilai : 3
Baca nilai : 4
Matriksnya :
1 2
3 4
Matriks tranposenya :
1 3
2 4
Matriks anda berukuran 2x2

Anda mungkin juga menyukai