Bab 2: Perangkat Keras

Arduino

Arduino adalah papan pengontrol mikro open source yang digunakan untuk prototyping
elektronik. Arduino dapat menerima data dari sensor digunakan untuk mengumpulkan
informasi dalam bunyinya dan dapat digunakan untuk kontrol komponen elektronik lainnya
seperti lampu, motor, dan lainnya. Ada varietas Arduino yang tersedia dan yang paling umum
satu adalah versi terbaru dari papan Arduino standar yang terlihat seperti ini

Bagian terpenting pada

Papan Arduino disorot dengan

warna merah:

1: USB connector
2: Power connector
3: Automatic power switch
4: Digital pins
5: Analog pins
6: Power pins
7: Reset switch

Konektor USB (1) digunakan untuk

menghubungkan papan Arduino Anda ke
komputermu. Saat terhubung papan Arduino akan
diberdayakan dari kabel USB dan saat terhubung
Anda dapat mengunggah kode dan Anda dapat
berkomunikasi dari dan ke papan Arduino Anda.
Konektor daya (2) digunakan ketika Anda tidak
ingin daya Arduino Anda dengan kabel USB.
Sebaliknya Anda bisa menggunakan yang normal
transformator (power adapter) dalam kisaran dari
6V hingga 24V.
 Arduino juga dapat dijalankan dengan baterai. Di
Arduinos lebih awal dari Versi Duemilanove Anda perlu beralih
sumber daya secara manual di Arduino. Ini dilakukan dengan
mengganti pelompat plastik (3) terletak di antara konektor USB
dan konektor daya. Jika Anda ingin memberi daya pada Arduino
dengan USB yang Anda pasang jumper melalui dua pin paling
dekat dengan konektor USB dan jika Anda menginginkannya
sumber daya eksternal Anda meletakkan jumper di atas dua pin
paling dekat ke konektor daya. Pada versi yang lebih baru
daripada Duemilanove Arduino secara otomatis memilih sumber
daya.

Ada 13 pin digital (4) di papan Arduino dan ini bisa

digunakan sebagai input dan output tergantung pada bagaimana
Anda mengatur tema dalam program Anda:

Pin analog (5) hanya berfungsi sebagai input (ini

tidak sepenuhnya benar karena Anda dapat memprogram ulang
pin ini ke pin digital, tetapi ini memerlukan beberapa pengetahuan
Arduino) tetapi dapat menangani jangkauan masuk yang lebih
besar informasi lalu apa yang dapat pin digital:

Di sebelah kiri pin analog Anda akan menemukan pin

daya (6). Dari di sini Anda dapat menarik 3.3V atau 5V. Pin
bernama vin akan memberikan Anda apa pun yang terhubung ke
colokan listrik. Jika Anda memiliki 12V terhubung ke colokan
listrik, Anda akan dapat menarik yang sama dari ini pin. Di sini
Anda juga dapat menemukan dua pin GND.

Sakelar reset (7) digunakan untuk mengatur ulang

program apa pun di Arduino mulai dari awal. Pada Arduinos lebih
tua dari Diecimila versi Arduino, tombol reset perlu ditekan setiap
saat Anda mencoba mengunggah kode.

Sebagai contoh dalam buku ini kami telah memilih

untuk menggunakan standar Papan Arduino karena ini adalah
pendapat kami bahwa ini adalah papan terbaik untuk prototyping.
 Ketika Anda hampir menyelesaikan Anda prototipe itu dapat
berguna untuk bermigrasi ke salah satu papan yang lebih kecil
untuk disimpan ruang. Dewan ini bekerja dengan cara yang sama
dan program apa pun yang ditulis papan Arduino standar akan
bekerja pada semua jenis Arduino lainnya. Berikut ini adalah dua
contoh papan Arduino lain yang tersedia.

LilyPad

LilyPad Arduino adalah papan pengontrol mikro yang dirancang untuk perangkat yang dapat
dikenakan dan tekstil elektronik. Dapat dijahit ke kain dan dipasang serupa catu daya, sensor,
dan aktuator dengan ulir konduktif. Itu board didasarkan pada chip ATmega168V (versi daya
rendah dari the ATmega168) The LilyPad Arduino dirancang dan dikembangkan oleh Leah
Buechley dan SparkFun Electronics.

Arduino mini

Arduino Mini adalah papan pengontrol mikro kecil berdasarkan ATmega168, dimaksudkan
untuk digunakan pada papan tempat memotong roti dan ketika ruang dengan harga premium.
Ini memiliki 14 pin input / output digital (dimana 6 bisa digunakan sebagai output PWM), 8
input analog, dan kristal 16 MHz osilator. Ini dapat diprogram dengan adaptor USB mini atau
adaptor serial USB atau RS232 to TTL lainnya (www.arduino.cc). Jika Anda melepas pin
jantan dari papan ini dapat dijahit menjadi sepotong kain menggunakan benang konduktif.
catatan: catatan:

ATmega 168 adalah elektronik terintegrasi Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perangkat keras

rangkaian mikrokontroler diproduksi dari papan Arduino standar atau untuk

oleh perusahaan Atmel. Itu memiliki informasi di papan Arduino lainnya

Kumpulan instruksi dasar Atmel AVR. Untuk kunjungi situs Arduino:

informasi lebih lanjut tentang Atmel dan www.arduino.cc. ard.

keluarga chip ATmega mengunjungi Atmel

situs:

www.atmel.com

Komponen elektronik dasar untuk prototipe lunak

• Benang konduktif

Jenis utas ini terlihat seperti utas abu-abu normal tetapi memiliki kemungkinan untuk
membawa arus untuk daya dan sinyal. Konduktif utas dapat digunakan sebagai pengganti kabel
normal untuk menyalakan elektronik Anda dan sangat cocok untuk bekerja dengan prototyping
"lunak". Benang konduktif memiliki ketebalan dan ketebalan yang berbeda pula resistensi.
Resistansi di thread menurunkan tekanan tegangan pada catu daya yang Anda gunakan.
Resistensi dari utas biasanya dihitung per meter jadi ingatlah yang sederhana Prinsip bahwa
lebih banyak thread sama dengan lebih banyak perlawanan.

• Resistor

Sebuah resistor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk menentang listrik arus
dengan menghasilkan penurunan tegangan antara terminal secara proporsional untuk saat ini.
Perlawanan selalu diukur dalam ohm dan dapat juga disajikan sebagai simbol Ω. Pengganda
yang paling umum untuk perhitungan resistensi adalah:
kilo ohm yang sama dengan 1000 Ω

megohm yang sama dengan 1000000 Ω

Semua resistor diberi kode warna. Resistor dapat memiliki 4, 5 atau 6 lebih dingin band dan
band-band inilah yang memberi tahu Anda hambatan dari resistor. Tiga band pertama adalah
digit yang mengikuti skema digit warna ini:

hitam 0
coklat 1
merah 2
oranye 3
kuning 4
hijau 5
biru 6
ungu 7
abu-abu 8
putih 9
Jika ketiga pita berwarna coklat, merah dan biru ini akan diterjemahkan 126. Band keempat
adalah pengali. Anda melipatgandakan tiga yang pertama digit oleh band ini dan kemudian
Anda mendapatkan hambatan dari resistor Anda. Band keempat mengikuti skema warna di
bawah ini:

perak 0,01
emas 0,1
hitam 1
coklat 10
merah 100
oranye 1k
kuning 10k
hijau 100k
biru 1 jt
ungu 10M
Band kelima adalah toleransi dari resistor dan band keenam adalah digunakan untuk koefisien
suhu. Sulit untuk mempelajari perhitungan resistor dengan hati sehingga disarankan untuk
menggunakan kalkulator resistor online untuk memastikan. Jika Anda google "resistor
kalkulator" Anda akan menemukan banyak dari mereka.

• LED

Light emitting diode (LED) adalah semi konduktor diode yang menyala ketika arus listrik
diterapkan ke arah depan LED. Ada tiga cara berbeda untuk mengatakan arah maju dari LED.
Yang pertama adalah melihat kaki-kaki LED. Akan ada yang lebih panjang. Kaki panjang ini
akan menjadi yang terhubung ke mana kekuatan berasal dan kaki pendek perlu dihubungkan
tanah dari sumber listrik (1). Cara kedua untuk mengatakan apa Cara LED adalah dengan
melihat bentuk gelembung plastik (2). Itu tepi bawah gelembung harus memiliki satu sisi yang
rata dan rata kaki sisi itu yang seharusnya menjadi kekuatanmu dan sisi lain harus turun ke
tanah. Cara ketiga adalah memegang LED hingga lampu dan melihat ke dalam. Akan ada dua
pasak, satu pasak kecil dan satu pasak besar (3) Kaki yang menuju pasak kecil adalah yang
seharusnya terhubung ke tanah dan kaki di pasak besar harus terhubung untuk kekuatan.

LED yang paling umum diberdayakan di sekitar 3.3V dan 20mA. Perhatikan bahwa Arduino
akan selalu memasok 5V dari digital pin. Inilah sebabnya kami akan menggunakan resistor 220
Ω untuk menurunkan daya jadi kami tidak akan membakar LED. Untuk memastikan daya yang
dibutuhkan LED Anda, lihat lembar data untuk LED Anda. Informasi ini sering tersedia dengan
komponen listrik yang Anda beli. Jika Anda perlu menghitung resistensi apa yang digunakan
untuk LED Anda, saya sarankan Anda gunakan kalkulator resistor online.

• Kain konduktif
Kain konduktif biasanya merupakan kombinasi yang sangat konduktif logam dan kain ringan
dan sering digunakan sebagai pelindung bahan. Kain konduktif memiliki kemampuan
menghantarkan listrik.

• Sensor kemiringan

Sensor kemiringan adalah sensor yang dapat mendeteksi jika suatu objek miring ke satu sisi
atau yang lain. Jenis sensor kemiringan termurah juga dapat digunakan sebagai ukuran untuk
pergerakan. Kekurangan dari kemiringan jenis ini Sensor adalah bahwa mereka bekerja sebagai
tombol sehingga mereka tidak terbiasa katakan arah mana objek miring atau berapa banyak,
hanya itu objek miring. Di dalam sensor kemiringan ada bola logam kecil di dalam casing
logam. Setelah bola menyentuh sisi casing logam itu akan selesai sebuah sirkuit dan kita bisa
membacanya dari papan Arduino.

• Sensor LDR

LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor dan juga dikenal sebagai a photoresistor.
LDR terbuat dari semikonduktor tahan tinggi. LDR mirip dengan resistor normal dengan
pengecualian bahwa resistor normal memiliki nilai tetap dan resistansi LDR: s adalah
tergantung pada cahaya di sekitarnya. Sangat sulit untuk menggunakan LDR menentukan
jumlah cahaya yang tepat dalam pengaturan yang diberikan tetapi mereka cukup baik untuk
digunakan untuk menentukan cahaya dalam arti yang lebih luas - jika itu gelap atau terang.
• Sensor NTC

NTC adalah singkatan dari Koefisien Suhu Negatif dan juga diketahui sebagai termistor.
Termistor adalah jenis resistor yang mengubah resistansi sesuai dengan suhu. Sulit untuk
menggunakan termistor untuk mengetahui suhu yang tepat tetapi mereka masih cukup baik
untuk membuat perkiraan jika ada yang dingin atau panas.

• Motor

Jika Anda ingin memindahkan sesuatu, Anda mungkin perlu motor menyortir. Motor kurang
lebih merupakan aktuator yang mengubah listrik menjadi gerakan. Saat bekerja dengan motor
prototipe dpt dipakai tersembunyi dapat menjadi dan masalah jika Anda membutuhkan banyak
kekuatan. Sebagian besar motor ikuti prinsip sederhana “semakin besar kekuatan, semakin
besar motor". Masih banyak motor kecil yang bisa jadi relevan dan dengan beberapa kreativitas
motor dapat diintegrasikan dengan baik di Anda prototipe.

Ada tiga jenis motor utama: motor DC, motor Servo dan motor stepper.

Kami belum menyertakan contoh motor stepper dalam buku ini. Padahal motor stepper bagus
untuk bergerak dalam putaran penuh dan dalam beberapa langkah, mereka tidak tepat untuk
diterapkan ke dalam teknologi yang dapat dikenakan karena keduanya berat untuk ukuran di
sana dan cukup besar bentuknya. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan motor,
itu direkomendasikan Anda menemukan motor DC atau motor Servo yang cocok untuk Anda
prototipe.

• Kabel

Kabel adalah benang logam konduktif tipis yang diletakkan di dalam casing plastik datang
dalam berbagai ukuran dan warna. Itu adalah perilaku prototyping yang baik untuk kode warna
kabel Anda sehingga Anda secara konsisten menggunakan warna yang sama. Umum
penggunaan warna adalah GND = hitam, PWR = merah dan kemudian pin dapat memiliki
warna lain.

catatan:

Saat kita menggunakan kabel, itu bagus

perilaku prototyping untuk meringkuk

inti logam terbuka untuk membuatnya lebih mudah

untuk menjahit di tempat.