Modul 4 Pemrograman Array
Modul 4 Pemrograman Array
Array (Larik)
1. Tujuan Praktikum
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan akan mampu :
Mengetahui dan memahami penggunaan array
Mengenali jenis-jenis array
Memahami dan mengenali penggunaan struct
Membuat program sederhana dengan menggunakan konsep array
Membuat program sederhana dengan menggunakan konsep struct
3. Teori Dasar
Array adalah kumpulan atau koleksi data yang disimpan dengan nama yang sama
dan memiliki tipe yang sama dan setiap elemen diakses dengan indeks/subscript
yang berbeda. Setiap data yang terdapat dalam array menempati memory yang
berbeda namun ditempatkan secara berurutan pada memory. Indeks pada array
diapit dengan bracket(kurung siku) yang dimulai dari 0 sampai ke n-1.
Array dapat menyimpan data sehingga dapat mempermudah dan
mengefektifkan dalam penulisan syntax program. Array terbagi dua yaitu array
berdimensi satu dan array multidemensi dimana pada array multidimensi terdapat
array berdimensi dua, array berdimensi tiga dan array yang memiliki beberapa
indeks.
Array berdimensi satu
Gambaran array berdimensi satu secara visual berupa garis (gambar 1). elemen
yang akan di akses pada array berdimensi satu hanya melalui 1 indeks/subscript.
Nama array
}
Int nilai[5];
}
Tipe data }
Jumlah
indeks
Int nilai[5]={89,90,45,8,23};
Gambar 3 : mendeklarasikan array dengan nilainya
Gambaran array dan indeks mengaksesnya adalah sebagai berikut:
Elemen-elemen array
Array nilai 89 90 45 8 23
0 1 2 3 4
Indeks array
nilai[3]
Gambar 5 : cara mengakses array
Dari penyebutan array di atas menyatakan “ elemen nilai dengan indeks sama
dengan 3”. Adapun pernyataan seperti
printf(“nilai ke-4= %d”, nilai[3]);
Dari pernyataan diatas akan menampilkan elemen berindeks 3 yang bertipe int
pada array nilai.
Array multidimensi
i. Array Berdimensi Dua
Array bersimensi dua berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk table
(gambar 2.1). Elemen yang di akses pada array berdimensi dua memiliki 2
indeks, dimana indeks pertama menyatakan baris dan indeks yang kedua
menyatakan kolom.
Int luas[2][4];
}
}
Indeks 1
0
0 1 2 3
Indeks 2
luas[1][3]
Gambar 9: cara mengakses array
Dari penyebutan array di atas menyatakan “ mengakses elemen array luas
yang berada pada baris 1 dan kolom 3”.
ii. Array Berdimensi Tiga
Bentuk umum pendeklarasian pada array berdimensi 3 yaitu :
Int angka[5][2][6];
}
}
}
Struct adalah kumpulan dari berberapa type data yang berbeda dikelompokan
dengan nama yang sama menjadi satu deklarasi yang unik dan memiliki keterkaitan
satu sama lain. Bentuknya adalah sebagai berikut:
struct nama_struct
{
tipe1 field1;
tipe2 field2;
tipe3 field3;
} nama_objek;
struct produk
{
char nama [30];
float harga;
};
produk apel, orange, melon;
struct products
{
char nama [30];
float harga;
} apel, orange, melon;
apel.nama
int main()
{
int data[] = { 5, 100, 20, 31, 77, 88, 99, 20, 55, 1 };
printf("Program Mengurutkan Bilangan\n");
int jum_data = sizeof(data) / sizeof(int);
printf("Data semula: \n");
for (int x = 0; x < jum_data; x++)
printf("%d ", data[x]);
printf("\n");
// Proses pengurutan
for (int i = 0; i < jum_data-1; i++)
for (int j = i; j < jum_data; j++)
if (data[i] > data[j])
{
// Tukarkan
int tmp = data[i];
data[i] = data[j];
data[j] = tmp;
}
printf("Data hasil pengurutan: \n");
for (int y = 0; y < jum_data; y++)
printf("%d ", data[y]);
printf("\n");
return 0;
}
return 0;
}
4.3. Struct
Source Code
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include<ctype.h>
struct mobil
{
char model[20];
char merek[15];
int cc;
};
int main()
{
const int MAKS_ELEMEN = 20;
struct mobil data_mobil[MAKS_ELEMEN]; // Array struktur
printf("Merek : ");
gets(merek);
printf("CC : ");
scanf("%d", &cc);
jum_data++;
if (jum_data == 20)
break; // Akhiri kalau array penuh
return 0;
}
Hasil Eksekusi Program
DATA MOBIL
Model : Rush
Merek : Toyota
CC : 1496
Model : Ertiga
Merek : Suzuki
CC : 1500
Model : Pajero
Merek : Mitsubishi
CC : 2500