Makalah Feedlot

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Feedlot February 19, 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sapi potong merupakan ternak yang dibudidayakan dengan tujuan utama


untuk menghasilkan daging. Budidaya ternak sapi potong sudah dikenal secara luas
oleh masyarakat kita. Jangka waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan harga
daging yang relatif tinggi memotivasi para pembudidaya untuk terus tetap
bersemangat dalam mengembangkan budidaya ternak sapi potong. Bangsa ternak
sapi potong yang dibudidayakan juga beraneka ragam, mulai dari Peranakan
Ongole dengan ciri khas berpunuk, Simmental, Brahman, limousine, dan pada
beberapa daerah juga ada yang mengembangkan sapi potong bangsa Fries Holland.
Budidaya ternak sapi potong yang umumnya kita kenal terdiri dari budidaya
pembibitan dan budidaya penggemukan. Waktu penggemukan relatif singkat yaitu
butuh waktu sekitar 3 sampai 7 bulan untuk sapi PO maupun sapi Simmental.
Kemampuan ternak dalam memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan
merupakan nilai unggul ternak sapi potong yang membuat semakin banyak
peternak yang semakin tertarik untuk terus mengembangkan dan membudidayakan
ternak sapi potong.
Dewasa ini, kita dihadapkan istilah baru pada budidaya ternak sapi potong,
yaitu feedlot. Kemudian yang muncul dalam benak kita adalah apakah sama antara
feedlot dengan penggemukan sapi potong. Penggemukan merupakan usaha
budidaya ternak dalam waktu tertentu dengan cara membeli bakalan untuk
kemudian diberi pakan untuk meningkatkan bobot badan sapi, dan pada waktu
yang telah ditentukan sapi tersebut dijual untuk dipotong. Jika kita bandingkan
dengan feedlot, pada feedlot pemeliharaan dan penggemukan dilakukan secara
intensif dengan waktu tertentu yang telah ditetapkan, misalkan 3 bulan, 4 bulan, 6
bulan dan 9 bulan. Pada feedlot sering dilakukan rekayasa pakan untuk
mendapatkan pakan dengan kualitas nutrisi yang baik tapi bernilai ekonomis,
sehingga bobot potong yang tinggi dan kualitas karkas yang baik dapat tercapai.
Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi penyusunan makalah “Pakan untuk
Industri Penggemukan Sapi (feedlot) ini.

Industri Penggemukan Sapi Page 1


Feedlot February 19, 2014

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah yaitu :
1. Apakah feedlot itu ?
2. Apa saja jenis pakan yang dapat diberikan kepada ternak untuk penggemukan
sapi potong ?
3. Bagaimana metode pemberian pakan ?
4. Apakah syarat-syarat pemberian pakan untuk penggemukan ?

Industri Penggemukan Sapi Page 2


Feedlot February 19, 2014

BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Feedlot

Feedlot yang berarti penggemukan adalah suatu usaha yang dilakukan


untuk memperoleh pertambahan bobot badan ternak sapi potong yang dipelihara.
Feedlot meupakan pemeliharaan dan penggemukan yang dilakukan secara intensif
dengan waktu tertentu yang telah ditetapkan, misalkan 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan
dan 9 bulan. Pada feedlot sering dilakukan rekayasa pakan untuk mendapatkan
pakan dengan kualitas nutrisi yang baik tapi bernilai ekonomis, sehingga bobot sapi
potong yang tinggi dan kualitas karkas yang baik dapat tercapai.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan teknologi feedlot
yaitu lahan yang dibutuhkan untuk budidaya relatif tidak sebanyak biasanya,
karena sudah diprogram dengan lahan tertentu untuk jumlah ternak tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu ternak tersebut diganti dengan ternak bakalan yang
baru. Manajemen tata laksana pemeliharaannya juga relatif lebih mudah dan lebih
sederhana, sehingga kita dapat dengan mudah melakukan pengawasan terhadap
aktivitas usaha ternak. Limbah yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah,
dapat dimanfaatkan seperti untuk biogas dan pupuk kandang, sehingga
memberikan kontribusi pendapatan pada usaha budidaya ternak.
Di samping hal-hal tersebut, beberapa yang harus diperhatikan dalam
feedlot ini, yaitu bahwa bahan pakan harus tersedia secara melimpah dan kontinyu,
bakalan tersedia dan kontinyu, ketersediaan modal, ternak sehat, memiliki
kemampuan analisis pasar dan penjualan ternak di pasar.

B. Jenis Pakan Ternak

Berdasarkan jenisnya, pakan untuk penggemukan ternak sapi potong dibagi


menjadi pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan utama ternak ruminansia
adalah hijauan yaitu sekitar 60-70%, tapi pemberian pakan hijauan saja tidak
menunjang laju pertumbuhan ternak sapi potong menjadi cepat. Untuk itu perlu
dikombinasikan dengan pakan konsentrat. Konsentrat adalah campuran bahan
pakan yang mengandung nilai gizi tinggi.

Industri Penggemukan Sapi Page 3


Feedlot February 19, 2014

1. Pakan Hijauan

Bahan pakan utama penggemukan ternak sapi potong adalah dalam bentuk
hijauan yang diberikan sekitar 60 – 70%, yaitu berasal dari :
a. Graminae (rerumputan)
Contoh hijauan pakan unggul berupa rumput yang dapat dibudidayakan adalah
rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput mexico dan lain-lain.
b. Leguminosa (kacang-kacangan)
Seperti centro, siratro, lamtoro/petai cina dan gamal. Juga hasil sampingan
tanaman pertanian yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi misalnya
brangkasan kacang tanah, kacang kedele, pucuk jagung muda dan lain-lain.

Hijauan pakan unggul berupa rumput potong :


 Umumnya berumur panjang, tumbuh membentuk rumpun setinggi 60-150 cm
bahkan lebih.
 Berdaun lebat dan sistem perakarannya luas sehingga relatif tahan kering.
 Tumbuh baik pada dataran tinggi sampai rendah.
 Dapat diperbanyak dengan biji, pols (sobekan rumpun) dan stek batang dengan
jarak 40-60 cm, sebaiknya ditanam pada awal musim hujan.
 Panen (pemotongan/defoliasi) pertama dilakukan saat berumur ± 2 bulan.
 Pemotongan berikutnya dilakukan setiap 1,5 bulan dengan tinggi pemotongan
10-15 cm dari permukaan tanah.

 Pemupukan awal pada saat pengolahan tanah dengan dosis 10 ton pupuk
kandang, 50 kg KCl dan 50 kg TSP per hektar.
 Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 3 kali pemotongan dengan takaran
yang sama. Sedangkan urea diberikan pada saat tanaman berumur 2 minggu
sebanyak 50 kg/ha.

Sebagai alternatif penyediaan pakan hijauan sepanjang tahun dianjurkan


dengan menanam pakan hijauan ternak dengan sistem tiga strata. Sistem tiga strata
merupakan suatu pola tanam pakan hijauan ternak yang ditujukan untuk
menyediakan pakan sepanjang tahun. Susunan 3 strata yang dimaksud adalah:

Industri Penggemukan Sapi Page 4


Feedlot February 19, 2014

Strata - 1 : Terdiri dari tanaman rumput potong, rumput gajah (Pennisetum


purpureum), rumput benggala (Panicum maxcimum), rumput gamba
(Andropogon gayamus), rumput setaria (Setaria Sp) dan lain-lain.
Strata - 2 : Terdiri dari tanaman hortikultura/tanaman pangan.
Strata - 3 : Terdiri dari legum pohon (sengon, waru, lamtoro, gamal) selain
untuk pakan pada musim kemarau panjang, tanaman tersebut juga
dapat digunakan sebagai tanaman pelindung dan pagar kebun
maupun kayu bakar.

2. Pakan Penguat (Konsentrat)

Konsentrat adalah campuran dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi


kekurangan gizi dari hijauan pakan ternak. Bahan pakan konsentrat yang dapat
diberikan pada ternak sapi antara lain : dedak padi, bungkil kelapa, jagung giling,
bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kecap, dan lain-lain. Campuran bahan
pakan konsentrat yang diberikan pada ternak sangat tergantung kepada harga dan
ketersediaan bahan pakan di sekitar lokasi usaha penggemukan ternak sapi.

Dari berbagai hasil penelitian beberapa formulasi pakan konsentrat yang


dapat diberikan pada ternak sapi potong diantaranya adalah :

a. Campuran 70% dedak padi dan 30% bungkil kelapa, kemudian ditambahkan
dengan 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur.
b. Campuran 2 bagian dedak + 1 bagian bungkil kelapa + 1 bagian jagung.
Selanjutnya ditambahkan tepung tulang dan garam dapur sebanyak 1-2%
kedalam campuran pakan tersebut.
c. Campuran 70% dedak padi + 25% bungkil kelapa + 5% jagung giling, kemudian
ditambahkan 1% tepung tulang dan garam dapur.

3. Air Minum

Ketersediaan air minum untuk ternak sapi adalah hal yang tidak kalah
pentingnya untuk diperhatikan. Kebutuhan air minum untuk sapi sebanyak 20-40
liter/ekor/hari, namun sebaiknya diberikan secara adlibitum (tidak terbatas).

Industri Penggemukan Sapi Page 5


Feedlot February 19, 2014

C. Metode dan Syarat Pemberian Pakan

Di negara-negara produsen sapi seperti di Ameika, Eropa, ataupun Australia


penggemukan sapi potong dilakukan dengan sistem Pasture Fattening, Dry Lot
Fattening, atau kombinasi keduanya. Sedangkan di Indonesia sendiri sebagian
besar peternak menggunakan sistem penggemukan yang disebut kereman atau
sistem paron.
Pemberian pakan pada penggemukan ternak sapi potong diarahkan untuk
mencapai pertambahan bobot badan yang setinggi-tingginya dalam waktu relative
singkat. Selain dengan kualitas dan kuantitas pakan yang cukup, pemberian pakan
pun harus diatur sedemikian rupa sesuai target. Untuk pemberian pakan hijauan
dilakukan minimal 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari, sebelum pemberian
konsentrat. Tujuannya untuk merangsang pergerakan rumen agar dapat mencerna
konsentrat secara maksimal.
Untuk mengetahui seberapa baik kinerja pencernaan, dapat dilihat dengan
cara mengambil sedikit kotoran sapi, kemudian masukkan ke dalam gelas berisi air
panas dengan suhu 700C lalu aduk rata. Setelah itu tuangkan di atas selembar
kertas putih. Perhatikan dengan seksama, jika masih terdapat bahan pakan dengan
bentuk yang tidak berubah, berarti pencernaannya kurang baik. Seharusnya bahan
pakan sudah terurai menjadi bentuk lain yang lebih halus.
Namun apapun metode penggemukannya, pakan sapi potong harus
memenuhi beberapa persyaratan, yaitu :
 Mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh ternak sapi potong
(protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral) sesuai dengan jenis,
bobot, dan target PBBH (Pertumbuhan Berat Badan Harian).
 Memiliki palatabilitas yang tinggi.
 Bersih dari kotoran dan bebas dari bibit penyakit.
 Selalu memberikan pakan dalam kondisi terbaiknya (tidak boleh dalam
keadaan rusak, busuk, atau bercendawan).
 Suhu pakan normal (tidak mengandung bahan yang bersuhu rendah).

Industri Penggemukan Sapi Page 6


Feedlot February 19, 2014

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan,


yaitu :
1. Feedlot yang berarti penggemukan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk
memperoleh pertambahan bobot badan ternak sapi potong yang dipelihara.
2. Pakan mempunyai peran penting dalam penggemukan sapi potong.
3. Berdasarkan jenisnya, pakan untuk penggemukan ternak sapi potong dibagi
menjadi pakan hijauan dan pakan konsentrat ditambah kebutuhan air minum.
4. Metode pemberian pakan di setiap tempat berbeda-beda Di negara Ameika,
Eropa, ataupun Australia penggemukan sapi potong dilakukan dengan sistem
Pasture Fattening, Dry Lot Fattening, atau kombinasi keduanya. Sedangkan di
Indonesia sendiri sebagian besar peternak menggunakan sistem penggemukan
yang disebut kereman atau sistem paron.
5. Pemberian pakan untuk penggemukan ternak sapi potong harus memenuhi
syarat-syarat berikut :
a. Mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu : protein, karbohidrat,
lemak, vitamin dan mineral.
b. Disukai ternak (palatabilitas tinggi).
c. Bersih dan tidak tercemari kotoran atau bibit penyakit.
d. Tidak dalam keadaan rusak (busuk, bercendawan).
e. Sebaiknya tidak mengandung embun karena dapat menyebabkan sakit
kembung/kejang perut pada ternak).

Industri Penggemukan Sapi Page 7


Feedlot February 19, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Muhammad. 2013. Pola Penggemukan Sapi.


http://radenmasngabeimuhamadalwi.blogspot.com/2013/03/pola-penggemukan-sapi.html
(diakses 15 Februari 2014)

Anonim. 2012. Manajemen Pakan Sapi. http://www.ternak.net/sapi/manajemen-pakan-sapi


(diakses 15 Februari 2014)

Anonim. 2013. Pakan untuk Penggemukan Ternak Sapi Potong.


http://duniasapi.com/id/budidaya/3159-pakan-untuk-penggemukan-ternak-sapi-
potong.html (diakses 15 Februari 2014)

Priyono. 2012. Feedlot pada Ternak Sapi Potong. http://fmp.sinarindo.co.id/index.php/8-


teknologi-peternakan/17-feedlot-pada-ternak-sapi-potong (diakses 15 Februari 2014)

Siombing, Ati. 2011. Feedlot. http://peternakan.blogspot.com/2011/02/feedlot-i.html


(diakses 15 Februari 2014)

Industri Penggemukan Sapi Page 8

Anda mungkin juga menyukai