0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan

Modul Exception Handling

Modul ini membahas penanganan kesalahan (exception handling) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat empat poin utama yang dibahas yaitu: (1) pengertian exception handling dan jenis-jenis kesalahan, (2) jenis-jenis exception, (3) pengertian keyword-keyword utama dalam exception handling seperti try, catch, finally, dan throw, (4) perbedaan antara catch dan finally.

Diunggah oleh

Danang Permadi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
118 tayangan

Modul Exception Handling

Modul ini membahas penanganan kesalahan (exception handling) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat empat poin utama yang dibahas yaitu: (1) pengertian exception handling dan jenis-jenis kesalahan, (2) jenis-jenis exception, (3) pengertian keyword-keyword utama dalam exception handling seperti try, catch, finally, dan throw, (4) perbedaan antara catch dan finally.

Diunggah oleh

Danang Permadi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

MODUL EXCEPTION HANDLING

1. Exception Handling pada Java


Jarang sekali sebuah program dibuat dapat berjalan dengan sukses pada saat
pertama sekali dijalankan. Kesalahan sering terjadi pada saat perancangan atau
pemrograman Kesalahan tersebut dikatagorikan :
- syntax errors – mengakibatkan kesalahan kompilasi.
- semantic errors – program menghasilkan keluaran yang tidak sesuai dengan
harapan.
- runtime errors – kebanyakan mengakibatkan terminasi program secara tidak
normal atau bahkan sistem crash. Contoh :
- Pembagian bilangan dengan nol.
- Akses elemen yang berada di luar indeks array
- Menyimpan elemen data yang tidak kompatibel
- Menggunakan nilai negatif untuk ukuran array
- Mengubah data string menjadi data integer (misal., mengubah “abc” ke nilai
integer).
Setiap program dalam berada dapat suatu kondisi yang tidak normal – Error
Conditions.Program yang ‘baik’ harus dapat menangani kondisi ini. Java
menyediakan suatu mekanisme untuk menangani kondisi ini - exceptions. Exception
merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh runtime error dalam program. Yang
memungkinkan kesalahan ditangani tanpa harus ‘mengotori’ program (dengan rutin
yang menangani kesalahan). Dan memungkinkan pemisahan penanganan kesalahan
dengan program utama (main business logic).
Ketika JVM menjumpai error, Java akan membuat objek exception dan
melemparkannya sebagai tanda bahwa error telah terjadi.Jika objek exception tidak
ditangkap dan ditangani secara tepat, interpreter akan menampilkan error dan
mengakhiri program. Apabila ingin program menjalankan program yang tersisa,
maka objek exception yang dilempar tadi harus ditangkap dan diambil tindakan yang
sesuai.
Exception adalah Event yang menyela alur proses normal suatu program. Event
ini biasanya berupa beberapa error. Event ini akan menyebabkan program berhenti
tidak normal. Sehingga Exception Handling adalah suatu mekanisme penanganan
error atau masalah yang mungkin terjadi dalam sebuah program. Misalnya, sebuah
program memiliki operasi pembagian dimana suatu ketika user menginputkan
bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki
suatu exception handling pada kasus tersebut. Selain contoh diatas exception
handling disini juga berguna saat program kita membutuhkan akses ke CD ROM,
USB, Audio&Video File, Internet dll, sehingga apabila alat alat yang kita butuhkan
dalam program kita tersebut tiba tiba terputus aksesnya maka program kita tidak
secara tiba tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan.
Apabila program tidak menggunakan exception handling, maka dalam
menjalankan perintah kemudian menemui error, program akan langsung
berhenti.Tetapi dengan exception handling ini program akan memberikan suatu
pesan kesalahan, exception akan melemparkan error tersebut, catch akan menerima
dan memproses error tersebut dan program menjalankan perintah
selanjutnya. Yang pada intinya akan memberikan pemberitahuan kepada user untuk
mengulangi inputannya kembali, atau membatalkan perintahnya kepada program.

2. Jenis-jenis Exception
Berdasarkan jenisnya kesalahan dalam pemrograman terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Runtime Error
Adalah exception yang bisa saja tidak ditangani tanpa menyebabkan program
berhenti kecuali jika propogasi exceptionnya samapai ke main, maka akan
menyebabkan terminasi program secara subnormal. Checked exception adalah
exception yang ditangani secara explicit didalam throws. Programmer harus
mmembuat cath untuk menangani exception yang terjadi. Sedangkan error adalah
kesalahan yang tidak unrecoverable exception artinya tidak bisa ditangani oleh
catch.
Atau pengertian lain, Runtime error adalah kesalahan yang disebabkan oleh tidak
tersedianya sumber daya atau kondisi yang normal bagi program untuk berjalan
dengan baik, misalnya kekurangan memori computer, disk full, atau pintu drive tidak
terkunci, dll.
b. Logical Error
Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan logika maupun model atau
metode yang digunakan untuk pemrosesan data, sehingga menyebabkan informasi
yang dihasilkan menjadi salah. Kesalahan ini tidak dapat dideteksi oleh compiler
maupun interpreter, kesalahan ini disadari setelah melihat penyimpanan pada saat
proses maupun hasil proses.

c. Syntax Error

Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan tata cara penulisan tanda baca,
kesalahan pemakaian operator dan nilai. Kesalahan jenis ini akan dengan mudah
dideteksi oleh compiler maupun interpreteR

3. Pengertian Try, Catch, Finally, dan Throw

a. Try

Keyword ini biasanya digunakan dalam suatu block program. keyword ini digunakan
untuk mencoba menjalankan block program kemudian mengenai dimana munculnya
kesalahan yang ingin diproses. Keyword ini juga harus dipasangkan dengan keyword
catch atau keyword finally yang akan dibahas pada point kedua dan ketiga.
b. Catch
Jika anda sudah melihat contoh try maka secara tidak langsung anda sudah
memahami kegunaan dari keyword ini. Dalam java, keyword catch harus
dipasangkan dengan try. Kegunaan keyword ini adalah menangkap kesalahan atau
bug yang terjadi dalam block try. Setelah menangkap kesalahan yang terjadi maka
developer dapat melakukan hal apapun pada block catch sesuai keinginan developer.
c. Finally
Keyword ini merupakan keyword yang menunjukan bahwa block program tersebut
akan selalu dieksekusi meskipun adanya kesalahan yang muncul atau pun tidak ada.
d. Throw
Keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual.

4. Perbedaan Catch dan Finally


Perbedaan pada Catch dan Finally:
1. Catch berfungsi untuk menangkap kesalahan atau bugyang terjadi pada block Try,
kemudian setelah kesalahan ditangkap, maka kita dapat melakukan hal apapun
(dalam konteks pemrograman Java) di dalam block Catch.
2. Finally berfungsi untuk selalu menjalankan/mengeksekusi program tersebut,
walaupun kesalahan terdeteksi atau tidak.

LATIHAN SOAL
1. PENGGUNAAN TRY

HASIL :
b. penggunaanTry dan Catch

HASIL :
C. Penggunaan Try, Catch dan Finally

HASIL :

Anda mungkin juga menyukai