0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan106 halaman

TC PDF

Dokumen tersebut merupakan materi pengenalan pemrograman bahasa C yang mencakup tujuan praktikum pembelajaran bahasa C, penjelasan tentang bahasa C, cara menjalankan editor bahasa C Turbo C, penjelasan menu-menu utama editor, pengenalan identifier, kata kunci, dan sistematika penulisan program bahasa C.

Diunggah oleh

Ronald Nal
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan106 halaman

TC PDF

Dokumen tersebut merupakan materi pengenalan pemrograman bahasa C yang mencakup tujuan praktikum pembelajaran bahasa C, penjelasan tentang bahasa C, cara menjalankan editor bahasa C Turbo C, penjelasan menu-menu utama editor, pengenalan identifier, kata kunci, dan sistematika penulisan program bahasa C.

Diunggah oleh

Ronald Nal
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 106

Lab.

Pemrograman Dasar

Pengenalan Pemrograman Bahasa C

Disusun oleh :
Iyan Gustiana dan Julian Chandra W
Praktikum 01

Pengenalan Pemrograman Bahasa C


Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami fungsi dasar perintah Bahasa C.
2. Mengerti dan memahami header program Bahasa C.
3. Mengenal operator dan dapat menggunakannya.
4. Mengenal pemakaian tipe data.
Apakah Bahasa C Itu ?
Bahasa C atau C++ termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah, yang mudah
dipelajari dan dapat digunakan untuk segala kebutuhan. Bahasa C juga merupakan
dasar untuk menuju ke bahasa pemrograman selanjutnya seperti PHP atau Java,
karena kedua bahasa tersebut mempunyai perintah yang hamper mirip dengan
bahasa C.
Penulisan perintah bahasa C harus teliti karena perintah dalam bahasa C bersifat
case sensitive, (dibedakan penulisan huruf kapital dan huruf kecil).
Bahasa C dapat dijalankan pula di sistem operasi (OS) berbasis linux, sedangkan
yang dibahas pada modul ini adalah bahasa C untuk OS windows berbasis DOS.
Sebenarnya bahasa C yang ada diwindows dijalankan dengan memanggil file TC.EXE
yang ada folder, sedang untuk versi windows ada yang disebut DEVC.
File TC.EXE adalah kompiler yang sering disebut dengan IDE (Intregated
Development Environment), sehingga ketika penggunakan bahasa C maka secara
otomatis langsung akan dibuatkan file dalam bentuk EXE yang dapat langsung di
jalankan di command prompt DOS yang ada di windows.

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


2
Menjalankan Turbo C
Untuk menjalankan bahasa C, klik file tc.exe biasanya berada di sub directory
dibawah BIN atau bila sudah disediakan oleh menu windows klik Turbo C, atau cari
shotcut di desktop, bila sudah di klik akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Editor Turbo C

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


3
Penjelasan Menu
Menu yang sering digunakan dalam pembuatan program adalah sebagai berikut :

File (Alt + F)
New : digunakan untuk membuat program baru di editor.
Open / F3 : digunakan untuk membuka file program.
Save / F2 : untuk menyimpan file program
Save As : untuk menyimpan program ke disk dengan nama yang
berbeda
Save All : untuk menyimpan semua program yang aktif
Change Dir : untuk menampilkan dan mengubah direktori
Print : untuk mencetak program ke printer
Dos Shell : untuk menuju perintah DOS, ketiklah exit untuk kembali ke
editor
Quit / Alt + X : untuk keluar dari editor turbo C

Edit (Alt + E)
Undo / Alt+BkSp : untuk membatalkan perintah program.

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


4
Redo / Shift+Alt+Bksp : mengulang perintah program yang sudah dibuat.
Cut / Shift+Del : memotong perintah program
Copy / Shift+Ins : menyalin perintah program
Paste / Shift+Ins : menempelkan perintah program
Clear / Ctrl+Del : untuk menghapus perintah program
Show Clipboard : untuk memunculkan editor

Search (Alt + S)
Find : untuk mencari perintah program.
Replace : mencari perintah program dan menggantinya langsung.
Search again : untuk melakukan mencarian lagi
Goto line number : untuk menuju ke baris halaman yang di inginkan
Previous error : untuk menuju ke awal pada perintah yang salah
Next error : untuk menuju ke berikutnya pada perintah yang salah

Run (Alt + R)
Run / Ctrl + F9 : untuk menjalankan / mengeksekusi program

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


5
Program Reset / Ctrl + F2 : untuk mengakhiri eksekusi perlangkah
Go to cursor / F4 : mengeksekusi hingga pernyataan sebelum baris tempat
posisi kursor berada.
Trace Into / F7 : mengeksekusi sebuah program pada posisi kursor
Step over / F8 : sama dengan trace into, bedanya jika memanggil
pernyataan dalam fungsi akan dianggap sebagai satu
kesatuan.
Argumants : untuk melihat layar yang dipakai menampilkan hasil

Compile (Alt + F)
Compile / Alt+F9 : untuk mengkompilasi program menjadi file objek
Make / F9 : untuk membentuk file exe
Link : untuk me-link file .OBJ dan file .LIB menjadi file .EXE
Build All : untuk membentuk file exe tanpa tanggal file pembentuknya.
Information : untuk melihat keterangan tentang file yang sedang dibuat.
Build All : untuk membentuk file exe tanpa tanggal file pembentuknya.

Options (Alt + O)

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


6
Menu options berisi semua pengaturan untuk bahasa C yang terdiri dari Aplication,
Compiler, Transfer,Make,Linker, Librarian, Debuger, Directories dan Environment
dan Save. Pada menu option yang perlu diperhatihan adalah adalah submenu
Directories. Karena disinilah tersimpan include, library, Output dan Source yang
akan dibaca ketika program bahasa C mulai dijalankan.

Window (Alt + W)
Pada menu ini terdapat banyak pilihan pengaturan desktop windows seperti untuk
pengaturan ukuran lembar kerja, perpindahan jembar kerja, memunculkan banyak
lembar kerja, menutup sebagaian lembar kerja dan masih banyak lagi perintah yang
lain.

Help (Alt + H)
Jika lupa perintah bahasa C jangan khawatir, pada menu ini telah disediakan
bantuan yang dapat digunakan untuk mengingatnya. Jenis bantuan berupa
contents, index dan topic perbahasan. Jadi tidak ada yang sulit dalam belajar
bahasa C.

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


7
Pengenal (Identifier)
Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel,
konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh pemrogram.

Aturan yang berlaku bagi pengenal :


a. Pengenal haruslah diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah
(_). Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis-bawah
atau tanda dollar ($).
b. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter

Contoh :
Penulisan pengenal yang Benar
Panjang, panjang, PANJANG, panjang20, PANJANG$, Total_harga

Penulisan pengenal yang Salah


_Panjang, -panjang, 20PANJANG, $panjang20, Total harga

Kata Kunci ( Reserved Word)


Untuk menghindari keesalahan, pengenal tidak boleh menggunakan nama yang

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


8
tergolong sebagai kata kunci. Adapun kata kunci tersebut adalah sebagai berikut :
Asm do if Signed volatile
auto double int sizeof while
break else interrupt static _cs
case enum long struct _ds
cdecl extern near switch _es
char far pascal typedef _ss
const float register union
continue for return unsigned
default goto short void
huge

Sistimatika Pemrograman Bahasa C


Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang dibangun dari rangkaian blok fungsi,
jadi sebuah program paling pendek dalam bahasa C merupakan satu rangkaian blok
fungsi. Sistematika penulisan program dalama bahasa C adalah sebagai berikut :

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


9
#include<file header>
Void main()
{ pemesanan tipe data;
perintah program;}

Praposesor #include
Praprosesor dipakai untuk membaca file yang dinamakan header file. File ini
digunakan untuk mendeklarasikan fungsi dan definisi konstanta, penulisanannya
menggunakan extensi .h , misalnya = stdio.h.

Fungsi main( )
Baris perintah selalu di awali dengan blok main() dan diapit diantara kurawal buka “
{ “dan kurawal tutup “ } ”.

Fungsi printf( )
Fungsi yang digunakan secara umum pada semua tipe data, untuk menampilkan
suatu keluaran pada layar monitor.

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


10
Contoh 1 :
#include <stdio.h>
main()
{ printf(“BELAJAR BAHASA C”);
printf(“MENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0”);}

Compile dengan menekan Alt+F9, apa yang terjadi ? kalo ada pesan error periksa
lagi penulisannya, ingat penulisan adalah case sensitive !!!!!

Kalo tidak ada pesan error berarti sudah benar, pertanyaannya kenapa hasilnya
tidak ada ya ?, nah untuk mengeluarkan hasilnya anda harus menekan Alt+F5, maka
akan muncul sebagai berikut :

BELAJAR BAHASA CMENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0

Coba compile sekali lagi lalu tekan Alt+F5, apa yang terjadi ?, maka akan muncul
sebagai berikut :

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


11
BELAJAR BAHASA CMENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0
BELAJAR BAHASA CMENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0

Artinya apa ? berarti semakin banyak meng-compile program maka akan semakin
banyak hasilnya, bagaimana bila hanya ingin satu kali saja munculnya?, maka anda
harus menambahkan perintah clrscr() yang berfungsi untuk menghapus layar. Jadi
bentuk program secara utuh sebagai berikut :

Contoh 2 :
#include <stdio.h>
main()
{ clrscr();
printf(“BELAJAR BAHASA C”);
printf(“MENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0”); }

Bagaimana bila di compile hasilnya menjadi sebagai berikut :


BELAJAR BAHASA C

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


12
MENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0

Maka perintah lengkapnya adalah sebagai berikut :


Contoh 3 :
#include <stdio.h>
main()
{ clrscr();
printf(“BELAJAR BAHASA C \n”);
printf(“MENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0”); }

Supaya tidak selalu menekan ALT+F5 maka yang harus dilakukan adalah
menambahkan perintah getch(); ke program diatas :

Contoh 4 :
#include <stdio.h>
main()

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


13
{ clrscr();
printf(“BELAJAR BAHASA C \n”);
printf(“MENGGUNAKAN BORLAND TURBO C 3.0”);
getch(); }

Simpan dengan nama B1C01.C

Tipe Data
Tipe data digunakan untuk mempresentasikan data dalam memori komputer. Ada
banyak tipe data yang dikenal di dalam bahasa C yaitu :

Tipe Memory Kapasitas Format


char 1 byte -128 s/d 127 %c
unsigned char 1 byte 0 s/d 255 %c, %s
int 2 byte -32768 s/d 32767 %d, %i
unsigned int 2 byte 0 s/d 65535 %u
long 4 byte -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 %ld, %li
unsigned long 4 byte 0 s/d 4.294.967.295 %lu

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


14
float 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f
double 8 byte 1.7E-308 s/d 1.7E_308 %f
long double 10 byte 3.4*(10E-4932) - 1.1*(10E+4932) %lf

Contoh 5 :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{ clrscr();
printf(“Nomor Urut : %d\n”, “164”);
printf(“Nim Mahasiswa : %s\n”, “10564210”);
printf(“Nama Mahasiswa : %s\n”, “OTONG BABA”);
printf(“Nilai Pemrograman Dasar\n”);
printf(“Nilai Akhir : %f\n”,80.50);
printf(“Index : %c” ,’A’);
getch();}

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


15
Outputnya :
Nomor Urut : 164
Nim Mahasiswa : 10564210
Nama Mahasiswa : OTONG BABA
Nilai Pemrograman Dasar
Nilai Akhir : 80.500000
Index : A

Untuk membatasi angka dibelakang koma pada tipe data float digunakan format sebagai
berikut :

Contoh 6 :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{ clrscr();
printf(“Nomor Urut : %d\n”, “164”);

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


16
printf(“Nim Mahasiswa : %s\n”, “10564210”);
printf(“Nama Mahasiswa : %s\n”, “OTONG BABA”);
printf(“Nilai Pemrograman Dasar \n”);
printf(“Nilai Akhir : %2.2f\n”,80.50);`
printf(“Index : %c”,’A’);
getch();}

Outputnya :
Nomor Urut : 164
Nim Mahasiswa : 10564210
Nama Mahasiswa : OTONG BABA
Nilai Pemrograman Dasar
Nilai Akhir : 80.50
Index : A

Variabel

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


17
Tempat menyimpan nilai, Bentuk pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut :

Contoh
Int lebar;
Pengisian variable dengan nilai adalah sebagai berikut :
lebar = 100;

Contoh 7 :
#include <stdio.h>
main()
{ int SATU,DUA,TIGA,EMPAT;
clrscr();
printf(“TIPE DATA INTEGER\n”);
SATU=50; DUA=’A’; TIGA=90.50; EMPAT=19.1e01;
printf(“OUTPUT SATU : %d\n”,SATU);
printf(“OUTPUT DUA : %d\n”,DUA);
printf(“OUTPUT TIGA : %d\n”,TIGA);`

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


18
printf(“OUTPUT EMPAT : %d\n”,EMPAT);`
getch();}

Outputnya :
OUTPUT SATU : 50
OUTPUT DUA : 65
OUTPUT TIGA : 90
OUTPUT EMPAT : 191

Contoh 8 :
#include <stdio.h>
main()
{ float SATU,DUA,TIGA,EMPAT;
clrscr();
printf(“TIPE DATA FLOAT\n”);
SATU=50; DUA=’A’; TIGA=90.50; EMPAT=19.1e01;

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


19
printf(“OUTPUT SATU : %f\n”,SATU);
printf(“OUTPUT DUA : %2.0f\n”,DUA);
printf(“OUTPUT TIGA : %2.1f\n”,TIGA);`
printf(“OUTPUT EMPAT : %2.2f\n”,EMPAT);`
getch();}

Outputnya :
OUTPUT SATU : 50.000000
OUTPUT DUA : 65
OUTPUT TIGA : 90. 5
OUTPUT EMPAT : 191.00

Contoh 9 :
#include <stdio.h>
main()
{ char SATU,DUA;

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


20
char TIGA[10]=’KARAKTER’;
clrscr();
printf(“TIPE DATA KARAKTER\n”);
SATU=’5’; DUA=’A’;
printf(“OUTPUT SATU : %c\n”,SATU);
printf(“OUTPUT DUA : %c\n”,DUA);
printf(“OUTPUT TIGA : %c\n”,TIGA[0]);`
printf(“OUTPUT EMPAT : %c\n”,TIGA);`
getch();}

Outputnya :
OUTPUT SATU :5
OUTPUT DUA :A
OUTPUT TIGA :K
OUTPUT TIGA : KARAKTER
Operator Aritmatika

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


21
Simbol Operator Binary Operator Unary
* Perkalian _ tanda minus
/ Pembagian + tanda plus
% Modulus
+ Penambahan
_ Pengurangan

Operator aritmatika digunakan untuk memanipulasi tipe data, berupa numeric,


alphabet.

Contoh 10 :
#include <stdio.h>
main()
{ int SATU,DUA,TIGA, EMPAT,LIMA;
clrscr();
printf(“CONTOH OPERATOR ARITMATIKA\n”);
SATU=15; DUA=15; TIGA=15; EMPAT=15; LIMA=15;

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


22
printf(“ OPERATOR ARITMATIKA \n”);
SATU=SATU+15;
printf(“ SATU = SATU + 15 OUTPUTNYA = %d\n”,SATU);
DUA=DUA-15;
printf(“ DUA = DUA - 15 OUTPUTNYA = % d\n”,DUA);
TIGA=TIGA*15;
printf(“ TIGA = TIGA * 15 OUTPUTNYA = %d\n”,TIGA);`
EMPAT=EMPAT/15;
printf(“ EMPAT= EMPAT / 15 OUTPUTNYA = %d\n”,EMPAT);`
LIMA = LIMA % 15;
printf(“ LIMA = LIMA %% 15 OUTPUTNYA = %d\n”,LIMA);`
printf(“\nOPERATOR ARITMATIKA \n”);
SATU += 15;
printf(“ SATU + = 15 OUTPUTNYA = %d\n”,SATU);
DUA -= 15;
printf(“ DUA - = 15 OUTPUTNYA = %d\n”,DUA);

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


23
TIGA *= 15;
printf(“ TIGA * = 15 OUTPUTNYA = %d\n”,TIGA);`
EMPAT /= 15;
printf(“ EMPAT= EMPAT / 15 OUTPUTNYA = %d\n”,EMPAT);`
LIMA % = 15;
printf(“ LIMA %% = 15 OUTPUTNYA = %d\n”,LIMA);`
getch();}

Outputnya :
OPERATOR ARITMATIKA
SATU = SATU + 15 OUTPUTNYA = 15
DUA = DUA - 15 OUTPUTNYA = 0
TIGA = TIGA * 15 OUTPUTNYA = 225
EMPAT= EMPAT / 15 OUTPUTNYA = 1
LIMA = LIMA % 15 OUTPUTNYA = 0
OPERATOR ARITMATIKA

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


24
SATU + = 15 OUTPUTNYA = 15
DUA - = 15 OUTPUTNYA = 0
TIGA * = 15 OUTPUTNYA = 225
EMPAT / = 15 OUTPUTNYA = 1
LIMA %= 15 OUTPUTNYA = 0

Latihan Soal
JAWABLAH SOAL DIBAWAH INI KOREKSI
Diketahui nilai variable A ← 10, B ← 2, T ← 4, Z ← 0, buatlah program untuk
menampilkan output dengan rumus sebagai berikut :
1. A = B
2. T += T + B
3. Z = T + A * B
4. Z = A % B + A * T
5. Z = A * B / A + T (A + B)

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


25
JAWABLAH SOAL DIBAWAH INI KOREKSI
Diketahui nilai variable A ← 10, B ← 2, T ← 4, Z ← 0, buatlah program untuk
menampilkan output dengan rumus sebagai berikut :
1. A=B ;
B=T;
T=A;
2. T += T + B
T=A%B+A*T

1. A++, bagaimana outputnya ?


2. ++A bagaimana outputnya ?
3. Apa bedanya output no 1 dan no.2
Jabawan :

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


26
Praktikum 02

Operasi Masukan-Keluaran
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti pemakaian Variabel dan Tipe Data dalam Bahasa C.
2. Mengenal berbagai perintah masukan dan keluaran.
3. Dapat membuat program runtunan sederhana.
Scanf()
scanf() adalah suatu fungsi yang digunakan untuk pembacaan nilai yang di
input melalui keyboard. Nilai yang dapat di input adalah numeric dan
alphabet. Fungsi ini berada dalam file header conio.h

getch()
getch() adalah suatu fungsi yang berfungsi untuk pembacaan data sebuah
karakter, sehingga program akan terdiam sampai pengguna menekan suatu
tombol. Karakter yang di input tidak muncul dilayar monitor. Fungsi ini
berada dalam file header conio.h sehingga perintah #include “conio.h” harus
dituliskan. Sedangkan supaya karakter yang di input muncul dilayar monitor
gunakanlah perintah getche().

gets dan puts


Fungsi gets digunakan untuk membaca data berupa string dari keyboard.
Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran
28
Sedangkan Fungsi puts digunakan untuk menampilkan suatu string ke layar
(monitor).

Return()
return adalah perintah yang memberikan nilai kepada fungsinya. Setiap
fungsi harus mempunyai nilai kembaliannya (return value).

Contoh 1 Salin program berikut ini :


main()
{char nim[6], nama[25];
int uts,uas,tugas;

printf("Masukan Nim : ");gets(nim);


printf("Masukan Nama : ");gets(nama);
printf("Masukan Nilai UTS : ");scanf("%d",uts);
printf("Masukan Nilai UAS : ");scanf("%d",uas);

Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran


29
printf("Masukan Nilai Tugas : ");scanf("%d",tugas);
return 0;}

Output :
Masukan Nim : 123456
Masukan Nim : BONANO
Masukan Nilai UTS : 60
Masukan Nilai UAS : 70
Masukan Nilai Tugas : 80

Contoh 2 Salin program berikut ini :


main()
{char nim[6], nama[25];
int uts,uas,tugas;
float nilakhir;
printf("Masukan Nim : ");gets(nim);
printf("Masukan Nama : ");gets(nama);

Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran


30
printf("Nilai UTS : ");scanf("%d",uts);
printf("Nilai UAS : ");scanf("%d",uas);
printf("Nilai Tugas : ");scanf("%d",tugas);
nilakhir = (uts*0.30)+(uas*0.50)+(tugas*0.20);
printf("Masukan Nilai Akhir : %2.2f", nilakhir);
return 0;}

Output :
Masukan Nim : 123456
Masukan Nim : BONANO
Nilai UTS : 60
Nilai UAS : 70
Nilai Tugas : 80
Nilai Akhir : 69.00

Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran


31
Jawablah Soal Dibawah ini Nilai / Paraf
1. Buatlah program untuk menghitung luas segi panjang, nilai
panjang dan lebar dimasukan melalui keyboard sedangkan besar
nilai luas muncul otomatis.

2. Buatlah program untuk menghitung luas lingkaran, nilai jari-jari


dimasukan melalui keyboard sedangkan besar nilai luas
lingkaran muncul otomatis.

Gaji yang diterima pegawai terdiri dari Gaji Pokok, Tunjangan dan
Upah Lembur.
a. Besar tunjangan : 15 % dari gaji pokok
b. Besar upah lembur per jam : 03 % dari gaji pokok
Buatlah program untuk menghitung gaji yang diterima pegawai !
Masukan (input) : NomorPegawai , Nama, GajiPokok, Jumlah jam
Lembur
Keluaran (output) : GajiPokok, Tunjangan, Upah Lembur, Total gaji

Buatlah program untuk membantu kasir Swalayan untuk memisahkan


pecahan uang kembalian menjadi pecahan 50.000, 20.000, 10.000,
5.000, 2.000, 1.000, 500 dan 100.

Contoh :

Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran


32
Jumlah Uang Kembali : Rp. 88.800,-

Pecahan Uang Kembali :


1 lembar 50.000
1 lembar 20.000
1 lembar 10.000
1 lembar 5.000
1 lembar 2.000
1 lembar 1.000
1 logam 500
3 logam 100

Masukan (input) : Jumlah uang kembali


Keluaran (Output): Banyaknya masing-masing satuan uang

Praktikum 02 – Operasi Masukan Keluaran


33
Praktikum 03

Seleksi Proses
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami operator logika untuk pemilihan dalam bahasa C.
2. Mengerti dan memahami struktur seleksi proses if else & switch.
3. Dapat menggunakan struktur seleksi if else dan switch dalam pemrograman.
Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil perbandingan berupa
keadaan benar atau salah. Adapun operator relasi dalam Bahasa C, sebagai berikut :
Operator Keterangan
> Lebih dari

>= Lebih dari sama dengan

< Kurang dari

<= Kurang dari sama dengan

== Sama dengan

!= Tidak sama dengan

Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan ungkapan lebih dari satu relasi.
Adapun operator logika dalam Bahasa C, sebagai berikut :

Praktikum 03 – Seleksi Proses


35
Operator Keterangan
&& Dan (AND)

|| Atau (OR)

! Bukan (Not)

Pernyataan IF
Pernyataan yang digunakan untuk memilih nilai benar dan salah dalam jalur proses .

Skema IF… Then … Else


IF Tunggal IF Majemuk IF Bersarang
if (kondisi)
pernyataan if (kondisi) if (kondisi-1)
{ pernyataan } if (kondisi-2)
{ pernyataan }
if (kondisi) else if (kondisi) else
{pernyataan} { pernyataan } if (kondisi-3)
else else { pernyataan }
{pernyataan} { pernyataan }

Praktikum 03 – Seleksi Proses


36
Contoh 1 Seleksi Tunggal Satu Pilihan
/* Program seleksi Tunggal
Nama File : B3_C1.c
Autor : I.Gustiana */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int absensi;
printf("Masukan Jumlah Kehadiran : ");scanf("%d",&absensi);
if (absensi <75 )
puts("\nAnda Tidak Berhak Mengikuti UTS ");
system("PAUSE"); return 0;}

Hasil Output Seleksi Tunggal Satu Pilihan

Praktikum 03 – Seleksi Proses


37
Contoh 2 Seleksi Tunggal Dua Pilihan
/* Program seleksi Tunggal Dua Pilihan
Nama File : B3_C2.c
Autor : I.Gustiana */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int absensi;
printf(" Masukan Jumlah Kehadiran : ");scanf("%d",&absensi);
if (absensi <75 )
puts("\n Anda Tidak Berhak Mengikuti UTS ");
else
printf(" Selamat Mengikuti UTS, Semoga Sukses, ");
system(" PAUSE");
return 0;}

Hasil Output Seleksi Tunggal Dua Pilihan

Praktikum 03 – Seleksi Proses


38
Praktikum 03 – Seleksi Proses
39
Contoh 3 Seleksi Majemuk
/* Program seleksi Majemuk
Nama File : B3_C3.c
Autor : I.Gustiana */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int jumlah,harga=5000;
float diskon,bayar;

printf("Jumlah Beli : ");scanf("%d",&jumlah);


if (jumlah <10)
diskon=0.00;
else if (jumlah <50)
diskon=0.05;
else
diskon=0.10;
bayar=(jumlah*harga)-((jumlah*harga)*diskon);

Praktikum 03 – Seleksi Proses


40
printf("Jumlah Bayar : %2.2f\n",bayar);
system("PAUSE");
return 0; }

Hasil Output Seleksi Majemuk

Contoh 4 Seleksi Bersarang


/* Program seleksi Bersarang
Nama File : B3_C4.c
Author : I.Gustiana */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka;
printf(" Masukan Angka : ");scanf("%d",&angka);

Praktikum 03 – Seleksi Proses


41
if (angka <0)
if (angka % 2 == 0)
puts(" Angka Negatif Genap, ");
else
puts(" Angka Negatif Ganjil, ");
else if (angka % 2 == 0)
puts(" Angka Positif Genap, ");
else
puts(" Angka Positif Ganjil, ");
system("PAUSE");
return 0;}

Hasil Output Seleksi Bersarang

Praktikum 03 – Seleksi Proses


42
Pernyataan switch
Switch digunakan untuk memberikan pilihan dalam jumlah yang banyak. Perintah switch
identik dengan seleksi majemuk.

Bentuk umum pernyataan switch.

switch (ekspresi)
{ case nilai-1 :
aksi; break ;

case nilai-2 :
aksi; break ;
……..
case nilai-n :
aksi; break ;

default: aksi; }

Contoh 5 Switch
#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

Praktikum 03 – Seleksi Proses


43
char simbol;

puts("Program Simbol Operator Aritmatika.....\n");

puts("---------------------------------------\n");

printf("Masukan Simbol Operator Aritmatika : ");simbol=getchar();

switch (simbol)

{ case '*' : puts("Operator Perkalian "); break;

case '/' : puts("Operator Pembagian "); break;

case '+' : puts("Operator Penjumlahan"); break;

case '-' : puts("Operator Pengurangan"); break;

case '%' : puts("Operator Modulus "); break;

default : puts("\nPerintah Anda Salah Silahkan Ulangi"); }

getch();return(0);}

Hasil Output Switch

Praktikum 03 – Seleksi Proses


44
Praktikum 03 – Seleksi Proses
45
Latihan Soal
Buatlah Program Dari Soal Dibawah ini Nilai / Paraf
1. Mencari bilangan terbesar dari dua buah bilangan yang di input
dari keyboard, nilai bilangan tidak ditentukan.
2. Menghitung tahun kabisat, tahun di input dari keyboard, nilai tahun
tidak ditentukan.

3. Untuk membaca sebuah bilangan bulat antara 1 sampai 4, lalu


mencetak teks angka tersebut. Misalkan bila dibaca angka 1, maka
tercetak tulisan “satu”, bila dibaca 2, demikian seterusnya. Jika
angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4, tuliskan pesan bahwa
angka yang dimasukkan salah.

1. Untuk memeriksa tiga bilangan yang di input dari keyboard, besar


bilangan tidak ditentukan, ketentuannya sebagai berikut :
a. Bila salahsatu bilangan lebih besar dari bilangan lainnya dan kedua
bilangan laininya tidak sama besar maka ketiga bilangan tersebut
dikalikan.
b. Bila ada dua bilangan yang sama besar, maka kedua bilangan
tersebut dikalikan lalu di bagi bilangan yang paling kecil
c. Bila ada dua bilangan yang sama kecil, maka kedua bilangan
tersebut ditambahkan lalu di kali bilangan yang paling besar

2. Lengkapi contoh 5 dengan menambahkan angka yang di input dari


keyboard, besar angka tidak ditentukan, tampilan yang di inginkan

Praktikum 03 – Seleksi Proses


46
sebagai berikut :
Input :
Program Kalkulator Sederhana
-------------------------------------------
Masukan Angka kesatu :3
Masukan Simbol Aritmatika : *
Masukan Angka kedua :2

Output :
3*2=6

Untuk memeriksa tiga bilangan yang di input dari keyboard, besar


bilangan tidak ditentukan (positif atau negative), output yang di
inginkan adalah memunculkan bilangan yang paling besar dan paling
kecil serta bilangan positif ataupun negative, contoh input program
sebagai berikut :
Input :
Masukan Bilangan ke 1 : 20
Masukan Bilangan ke 2 : 10
Masukan Bilangan ke 3 : 5

Output :
Bilangan terbesar : 20
Bilangan terkecil : 5
Bilangan terbesar adalah positif

Praktikum 03 – Seleksi Proses


47
Praktikum 03 – Seleksi Proses
48
Praktikum 04

Pengulangan
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti pemakaian jenis pengulangan dalam Bahasa C.
2. Bisa membedakan penggunaan dari masing-masing jenis pengulangan.
3. Dapat membuat program menggunakan pengulangan Do, While dan For.
Pengulangan
Pengulangan dalam bahasa C ada tiga macam yaitu DO, WHILE dan FOR.
Sesuai dengan namanya pengulangan dilakukan untuk mengulang
pernyataan sesuai dengan yang di inginkan.

Struktur Pengulangan
a. Inisialiasasi : pemesanan harga awal
b. Kondisi Pengulangan : kondisi yang harus dipenuhi supaya terjadi
pengulangan
c. Badan Pengulangan : bagian program yang di ulang

Pengulangan FOR
Pengulangan For akan dilaksanakan selama kondisi bernilai true
for (inisialisasi;kondisi;konter)

50 Praktikum 04 – Pengulangan
Pengulangan DO
Pengulangan DO akan melaksanakan urutan program yang ada di badan
program, setelah itu baru melakukan kondisi diperiksa, bila bernilai true
maka akan diadakan pengulangan.

Struktur DO
inisialisasi
do
{
badan program;
konter;
}
kondisi;

Praktikum 04 – Pengulangan 51
Pengulangan WHILE
Pengulangan WHILE sebelum melakukan proses program, akan memeriksa
dulu kondisinya, bila bernilai true maka badan program dan konter akan
dilaksanakan lalu mengulang untuk diperiksa kondisinya, selama kondisinya
baik akan selalu di ulang.

Struktur WHILE
inisialisasi
while (kondisi)
{
badan program;
konter;
}

52 Praktikum 04 – Pengulangan
Contoh 1 Pengulangan FOR
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka,cetak;
printf("Mau Mencetak Berapa Kali : ");scanf("%d",&cetak);
for(angka=1;angka <=cetak;angka++)
printf("Cetakan ke : %d dari %d cetakan\n",angka,cetak);
system("PAUSE");
return 0;
}

Output contoh 1 Pengulangan FOR

Praktikum 04 – Pengulangan 53
Hal yang sama dapat dilakukan dengan dengan pengulangan WHILE dan DO
Contoh 2 Pengulangan DO
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka,cetak;
printf("Mau Mencetak Berapa Kali : ");scanf("%d",&cetak);
angka=1;
do

54 Praktikum 04 – Pengulangan
{printf("Cetakan ke : %d dari %d cetakan\n",angka,cetak);
angka++;}
while(angka <=cetak);
system("PAUSE");
return 0; }

Contoh 3 Pengulangan WHILE


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka,cetak;
printf("Mau Mencetak Berapa Kali : ");scanf("%d",&cetak);
angka=1;
while(angka <=cetak)
{printf("Cetakan ke : %d dari %d cetakan\n",angka,cetak);

Praktikum 04 – Pengulangan 55
angka++;}
system("PAUSE");
return 0;}

Pemakaian BREAK dan CONTINUE


Pernyataan Break digunakan untuk menghentikan / keluar dari proses
pengulangan. Sedangkan pernyataan Continue digunakan untuk
mengabaikan instruksi selanjutnya.

Contoh 4 Penggunaan BREAK


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka,cetak;
printf("Mau Mencetak Berapa Kali : ");scanf("%d",&cetak);

56 Praktikum 04 – Pengulangan
angka=1;
while(angka <=cetak)
{printf("Cetakan ke : %d dari %d cetakan\n",angka,cetak);
angka++;
if (angka == 3) break;}
printf("Wah curiga, napa ya yang lainnya ga boleh muncul");
system("PAUSE");
return 0;}

Output contoh 4 Penggunaan BREAK

Praktikum 04 – Pengulangan 57
Contoh 5 Penggunaan CONTINUE
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka;

for(;angka<10;angka++)
{ if(angka==5)
{ printf("\nWah... wah... napa aku ga dicetak ya\n\n");
continue;}
else
printf("Cetakan ke : %d dari %d cetakan\n",angka,10);
}
system("PAUSE");
return 0;}

58 Praktikum 04 – Pengulangan
Output contoh 5 Penggunaan CONTINUE

Contoh 5 Pengulangan di Dalam Pengulangan


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int angka1,angka2,cetak;

Praktikum 04 – Pengulangan 59
printf("Mau Mencetak Berapa Kali : ");scanf("%d",&cetak);
angka1=1;angka2=1;
while(angka1 <=cetak)
{angka2=1;
while(angka2 <=cetak)
{if (angka1==angka2)
printf(" @ ");
else
printf(" - ");
angka2++;}
printf("\n\n");
angka1++;}
system("PAUSE");
return 0;}

60 Praktikum 04 – Pengulangan
Output contoh 6 Penggulangan di Dalam Pengulangan

Praktikum 04 – Pengulangan 61
Latihan Soal
Buatlah Program Dari Soal Dibawah ini Nilai / Paraf
1. Mencetak bilangan bulat diantara 10 s/d 50.
Contoh outputnya :
10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50
2. Mencetak bilangan bulat diantara 10 s/d 50, lalu hitung ada berapa
Contoh outputnya :
10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50
Jumlah bilangan ada : 21

1. Mencetak bilangan ganjil bukan kelipatan 3 diantara 10 s/d 50.


Contoh outputnya : 11 13 17 19 23 25 29 31 33 35 37 41 43 47 49

2. Membuat perkalian sesuai dengan angka yang di input melalui


keyboard, tampilan yang di inginkan sebagai berikut :
Input :
Masukan angka : 7

Contoh outputnya
1 *7=7
2 * 7 = 14

10 * 7 = 70

62 Praktikum 04 – Pengulangan
1. Membuat tampilan sebagai berikut :
@ = = = @
= @ = @ =
= = @ = =
= @ = @ =
@ = = = @

2. Memasukan sembarang bilangan yang di input dari keyboard, bila


di input angka nol, maka proses pengimputan selesai, lalu bilangan
yang diinput dijumlahkan dan dicari nilai rata-ratanya. Tampilan
yang di inginkan sebagai berikut :
Input :
Masukan bilangan : 2
Masukan bilangan : 5
Masukan bilangan : 7
Masukan bilangan : 1
Masukan bilangan : 100
Masukan bilangan : 0

Praktikum 04 – Pengulangan 63
Output :
Bilangan yang di input adalah :
2 5 7 1 100
Jumlah bilangan ada : 5
Hasil pejumlahan ada : 115
Nilai rata-rata kelas : 23

64 Praktikum 04 – Pengulangan
Praktikum 05

Tipe Data Terstruktur


Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti pemakaian tipe data terstruktur.
2. Dapat membuat program menggunakan berbagai tipe data terstruktur.
3. Dapat menggabungkan pemakaian tipe data terstruktur dengan logika program yang
sudah di buat sebelumnya.
Tipe Data Terstruktur
Tipe data yang dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu tipe data
dalam satu variable sehingga mudah saling berhubungan dan dapat disusun
dalam satu struktur.

Array
Array merupakan koleksi data yang mempunyai tipe data yang sama dan
mempunyai nama variable yang sama. Array dipanggil berdasarkan
indeknya, indek array didalam bahasa C dimulai dari nol. Array berdasarkan
banyaknya indek dapat dibagi menjadi satu dimensi, dua dimensi dan multi
dimensi. Penggunakaan array sangat membantu dalam menghemat
pemakaian variable.

Deklarasi Array 1 Dimensi


Untuk tipe data Integer & Float

66 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


tipe_data nama_variabel_array[indek1];

Untuk tipe data Character


tipe_data nama_variabel_array[indek1][jumlah_huruf];

Contoh 1 Array 1 Dimensi


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int nilai_akhir[10] , x=1;
char nim[10][5];
while(x <=5)
{printf("\nData ke : %d \n",x);
printf("Masukan Nim : ");gets(nim[x]);
printf("Masukan Nilai Akhir : ");scanf("%d",&nilai_akhir[x]);
fflush(stdin);
Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur
67
x++;}
system("PAUSE");
return 0;}

Output Contoh 1 Array 1 Dimensi

68 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Deklarasi Array 2 Dimensi
Untuk tipe data Integer & Float
tipe_data nama_variabel_array[indek1] [indek2];

Untuk tipe data Character


tipe_data nama_variabel_array[indek1] [indek2][jumlah_huruf];

Contoh 2 Array 2 Dimensi


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int i,j;
int angka[4][4];
// membuat data matrik 4 x 4
for (i = 0;i < 4;i++)
Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur
69
for (j = 0;j < 4;j++)
angka[i][j] = i + j;
//membaca data matrix yang sudah dibuat sebelumnya
for (i = 0;i < 4;i++) {
for (j = 0;j < 4;j++)
printf("%5d ",angka[i][j]);
printf("\n");}
system("PAUSE");
return 0;}

Output Contoh 1 Array 2 Dimensi

70 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Inisialisasi Array
Inisialisasi array adalah memberikan nilai awal pada array pada saat array di
deklarasikan.

Deklarasi Inisialisasi Array


tipe_data nama_variabel_array[indek1]={nilai1,nilai2,nilai3,nilai-n};

Contoh 3 Inisialisasi Array Integer


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int i, angka[5]={10,20,30,40,50};
for (i = 0;i <= 4;i++)
printf("%d\n\n",angka[i]);
Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur
71
system("PAUSE");
return 0;}

Output Contoh 3 Inisialisasi Array Integer

Contoh 4 Inisialisasi Array Character


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

72 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


int main(int argc, char *argv[])
{int i;
char nama[5]={'U','C','O','K','\0'};
for (i = 4;i >= 0;i--)
printf("%c ",nama[i]);
printf("\n ");
system("PAUSE");
return 0;}

Output Contoh 4 Inisialisasi Array Character

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


73
Contoh 5 Mencari Nilai yang di input
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{int i,angka[5],cari;
for (i = 0;i <= 4;i++)
{printf("Masukan Nilai : ");scanf("%d",&angka[i]);}
//mencari nilai
printf("Masukan Nilai Yang Dicari : ");scanf("%d",&cari);
for (i = 0;i <= 4;i++)
{if (cari==angka[i])
printf("\nNilai Yang Dicari Adalah : %d\n",angka[i]);
break;}
system("PAUSE");
return 0;}

74 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Output Contoh 5 Mencari Nilai yang di input

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


75
Latihan Soal
Buatlah Program Dari Soal Dibawah ini Nilai / Paraf
Mencari bilangan terbesar dari 5 bilangan yang di input dari
keyboard.
Contoh
Input :
Masukan Nilai UTS : 50
Masukan Nilai UTS : 65
Masukan Nilai UTS : 40
Masukan Nilai UTS : 80
Masukan Nilai UTS : 55
Output :
Nilai terbesar adalah : 80

Masukan 2 nilai dari keyboard, lalu dari nilai tersebut dicetak tanda
asterisk sebanyak nilai yang di input.
Contoh Input :
Masukan nilai : 5
Masukan nilai : 4
Output :
nilai : 5 * * * * *
nilai : 4 * * * *

76 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Untuk memeriksa apakah kata yang di input polindrom atau bukan.
Contoh Input :
Masukan Sembarang Kata : malam
Output :
Kata : malam adalah polindrom

Contoh Input :
Masukan Sembarang Kata : makan
Output :
Kata : makan bukan polindrom

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


77
Praktikum 06

Manipulasi String
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti manipulasi string.
2. Dapat membuat program menggunakan fungsi string
Pengertian String
String adalah kumpulan karakter yang di definisikan sebagai array. Akhir
string ditandai dengan simbol (‘/0’).

Inisialisasi String
Inisilasisasi string dibagi 2 yaitu : sebagai array dan sebagai pointer String,
Sebagai array Sebagai pointer
char nama[25]; char *nama[25];
char kampus[]="UNIKOM"; char *nama5="UNIKOM";
char kampus[5]="unikom";
char kampus[]={'u','n','i', 'k ','o','m','\0'};
char kampus[5]= {'u','n','i', 'k ','o','m','\0'};

Manipulasi String
String juga dapat dimanipulasi dengan prototype fungsi string yang di simpan
dalam header string.h.

80 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Fungsi String Keterangan
strcpy(),strncpy() menyalin string, menyalin string sebanyak n
strlen() Menghitung jumlah string
Membandingkan nilai diantara dua string case
strcmp(),strncmp()
sensitive
Membandingkan nilai diantara dua string non
strcmpi(), strnsmpi()
case sensitive
strcat(), strncat() Menggabungan dua string
strlwr() Mengubah jadi huruf kecil
Strupr() Mengubah jadi huruf besar

Contoh 1 Manipulasi String


#include <stdio.h>
#include <string.h>

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


81
int main(int argc, char *argv[])
{ char copy1_string[40];
char copy2_string[10];
int panjang1,panjang2;
strcpy(copy1_string,"Fakultas Tehnik");
printf("copy1_string isinya adalah : %s\n",copy1_string);
panjang1=strlen(copy1_string);
printf("panjangnya adalah = %d\n\n",panjang1);

strncpy(copy2_string,copy1_string,9);
printf("copy2_string isinya adalah : %s\n",copy2_string);
panjang2=strlen(copy2_string);
printf("panjangnya adalah = %d\n",panjang2);
system("PAUSE");
return 0; }

82 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Output Contoh 1 Manipulasi STRCRPY() & STRLEN()

Contoh 2 Manipulasi STRCRPY() & STRCMP()


#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(int argc, char *argv[])
{ char string[40];
char *str1 = "Manajemen Informatika";
char str2[40]="MANAJEMEN INFORMATIKA";
printf(" CONTOH PEMAKAIAN STRCMP()\n");

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


83
printf("--------------------------------------------------\n");
strcpy(string, str1);
printf(" Isi String : %s\n", string);
printf("\n Isi Str1 : %s\n",str1);
printf("\n Isi Str2 : %s\n",str2);
printf("\n Hasil perbandingngan str2 dan String = %d\n",strcmp(str2,string));
printf("\n Hasil perbandingngan str1 dan String = %d\n",strcmp(str1,string));
system("PAUSE"); return 0;}

Pada contoh diatas hasil perbandingnya sebagai berikut :


 Hasil : -1 artinya nilai perbandingan pertama < dari nilai kedua
 Hasil : 0 artinya nilai perbandingan pertama = dengan nilai kedua
 Hasil : 1 artinya nilai perbandingan pertama > dari nilai kedua

84 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Output Contoh 2 Manipulasi STRCRPY() & STRCMP()

Contoh 3 Manipulasi STRCRPY() & STRCMPI()


#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(int argc, char *argv[])
{ char string[40];

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


85
char *str1 = "Manajemen Informatika";
char str2[40]="MANAJEMEN INFORMATIKA";
printf(" CONTOH PEMAKAIAN STRCMPI()\n");
printf("--------------------------------------------------\n");
strcpy(string, str1);
printf(" Isi String : %s\n", string);
printf("\n Isi Str1 : %s\n",str1);
printf("\n Isi Str2 : %s\n",str2);
printf("\n Hasil perbandingngan str2 dan String = %d\n",strcmp(str2,string));
printf("\n Hasil perbandingngan str1 dan String = %d\n",strcmp(str1,string));
system("PAUSE"); return 0;}

Output Contoh 3 Manipulasi STRCRPY() & STRCMPI()

86 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Contoh 5 Manipulasi STRLWR() & STRUPR()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(int argc, char *argv[])
{ char str1[] = "Informatika";

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


87
char str2[40]="MANAJEMEN";
printf(" CONTOH PEMAKAIAN STRCAT() & STR(\n");
printf("---------------------------------------------------------------\n");
strcpy(string, str1);
printf("\n Isi Str1 : %s\n",str1);
printf("\n Isi Str2 : %s\n",str2);
printf("\n Hasil penambahan str2 dan String =
%s\n",strcat(str2,string));
printf("\n Hasil penambahan str1 dan String = %s\n",strcat(str1,str2));
getch(); return 0;}

Output Contoh 4 Manipulasi STRCRPY() & STRCAT()

88 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Contoh 5 Manipulasi STRLWR() & STRUPR()
#include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(int argc, char *argv[])
{ char str1[] = "Informatika";
char str2[40]="MANAJEMEN";
printf(" CONTOH PEMAKAIAN STRLWR() dan STRUPR()\n");

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


89
printf("----------------------------------------\n");
printf("\n Kata %s menjadi ",str2);
printf("%s\n",strlwr(str2));
printf("\n Kata %s menjadi ",str1);
printf("%s",strupr(str1));
getch();
return 0; }

Output Contoh 5 Manipulasi STRLWR() & STRUPR()

90 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Latihan Soal
Buatlah Program Dari Soal Dibawah ini Nilai / Paraf
Memasukan sembarang kata yang di input dari keyboard lalu ubah
kata tersebut jadi huruf besar semuanya lalu bandingkan mana
yang terbesar.
Contoh
Input :
Masukan Sembarang Kata : unikom
Output :
Hasil Perubahan Kata : UNIKOM
Kata UNIKOM lebih besar dari kata unikom
Memasukan sembarang kata yang di input dari keyboard lalu ubah
kata tersebut jadi huruf besar semuanya lalu balikkan urutannya
dan bandingkan tanpa terpengaruh besar dan kecilnya huruf.
Contoh
Input :
Masukan Sembarang Kata : unikom

Output :
Hasil Perubahan Kata : MOKINU
Kata MOKINU tidak sama dengan kata unikom

Praktikum 05 – Tipe Data Tersetruktur


91
Memasukan sembarang kata yang di input dari keyboard lalu ubah
kata tersebut jadi huruf besar semuanya lalu balikkan urutannya
dan bandingkan tanpa terpengaruh besar dan kecilnya huruf, lalu
tentukan kata polindrom atau bukan.
Contoh 1
Input : Masukan Sembarang Kata : kodok
Output : Hasil Perubahan Kata : KODOK
Kata KODOK sama dengan kata kodok, termasuk polindrom

Contoh 2
Input : Masukan Sembarang Kata : unikom
Output : Hasil Perubahan Kata : MOKINU
Kata MOKINU tidak sama dengan unikom, bukan polindrom

92 Praktikum 05 – Tipe Data Terstruktur


Praktikum 07

Fungsi
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti pemakaian fungsi dalam Bahasa C.
2. Mengenal perintah parameter, variable global dan lokal.
3. Dapat membuat program fungsi .
Fungsi
Fungsi adalah blok program yang dirancang untuk mengerjakan suatu modul
program. Dalam perancangan program biasanya pengerjaan program
dipecah jadi beberapa modul program berdasarkan fungsinya. Fungsi
mempunyai nilai kembali (return value), sedangkan yang tidak mempunyai
disebut procedure (istilah pascal). Fungsi didefinisikan berdasarkan tipe
datanya.

Secara umum deklarasi fungsi adalah sebagai berikut :


Nama_tipe_data nama_fungsi(nama parameter)
Deklarasi parameter;
{ badan program ;
Return nilai_yang_dikirimkan;}

Fungsi mempunyai tipe data integer dan float sedangkan fungsi yang
dikondisikan sebagai procedure mempunyai tipe data void.

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


94
Fungsi Bertipe Void
Fungsi yang bertipe void tidak mempunyai nilai yang dikembalikan (return
value).

Contoh 1 Fungsi Bertipe Void


void cetak_judul()
{printf("------------------------------------------------\n");
printf(" Belajar Pemrograman Dasar \n");
printf(" Menggunakan Dev-C++ / Turbo C++ \n");
printf("-------------------------------------------------\n");}
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(int argc, char *argv[])
{cetak_judul();
getch(); return 0;}

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


95
Output Contoh 1 Fungsi Bertipe Void
void cetak_judul()
{printf("---------------------------------\n");
printf(" Belajar Pemrograman Dasar \n");
printf(" Menggunakan Dev-C++ / Turbo C++ \n");
printf("---------------------------------\n");}
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[])


{cetak_judul();
getch();
return 0;}

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


96
Fungsi Bertipe Integer
Fungsi bertipe integer adalah fungsi yang mempunyai nilai yang dikembalikan
(return value).

Contoh 2 Fungsi Bertipe Integer


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int bandingkan(); //deklarasi fungsi

int bandingkan(int x,int y) //awal fungsi

{if (x < y)
return(y);
else
return(x); }

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


97
int main(int argc, char *argv[]) //program utama
{ int x=20;
int y=10;
printf(" Nilai terbesar adalah : %d\n",bandingkan(x,y));
getch();
return 0;}

Output Contoh 2 Fungsi Bertipe Integer

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


98
Contoh 3 Fungsi Bertipe Integer Memakai Parameter
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int luas(int panjang, int lebar);


int luas(int panjang, int lebar)
{ int luas;
luas = panjang * lebar;
return luas;
}
int main(int argc, char *argv[])
{ int pa,le,lu;
printf("Masukkan panjang : ");scanf("%d",&pa);
printf("Masukkan lebar : ");scanf("%d",&le);
lu=luas(pa,le);
Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C
99
printf("\nLuasnya : %d\n\n",lu);
getch();
return 0;
}

Output 3 Fungsi Bertipe Integer Memakai Parameter

Contoh 4 Fungsi Bertipe Void Memakai Parameter


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C
100
void luas(int panjang, int lebar);
void luas(int panjang, int lebar)
{ int luas;
luas = panjang * lebar;
printf("\nLuasnya : %d\n\n",luas);
}
int main(int argc, char *argv[])
{ int pa,le,lu;
printf("Masukkan panjang : ");scanf("%d",&pa);
printf("Masukkan lebar : ");scanf("%d",&le);
luas(pa,le);
getch();
return 0;
}
Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C
101
Output Contoh 4 Fungsi Bertipe Void Memakai Parameter

Contoh 5 Fungsi Bertipe Integer Memakai Parameter lebih dari 1 fungsi


#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int bayar_sks(int jumlah);


int bayar_lebih(int lebih);

int main(int argc, char *argv[])


Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C
102
{ int jumlah,sks_wajib,lebih_sks;
char nama[10];
printf("Masukkan Nama : ");scanf("%s",&nama);
printf("Masukkan Jumlah SKS/minggu : ");scanf("%d",&jumlah);
sks_wajib=12;
lebih_sks=jumlah-12;
printf("Gaji Pokok : %d\n",bayar_sks(sks_wajib));
printf("Kelebihan SKS : %d\n",bayar_lebih(lebih_sks));
printf("Total Gaji : %d",bayar_lebih(lebih_sks)+bayar_sks(sks_wajib));
getch();
return 0;
}
int bayar_sks(int jumlah) //fungsi kesatu
{ int bayar;
bayar = jumlah * 15000 * 4 ;
Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C
103
return(bayar); }

int bayar_lebih(int lebih)//fungsi kedua


{ int bayar;
bayar = lebih * 20000 * 4;
return(bayar); }

Output Contoh 5 Fungsi Bertipe Integer Memakai Parameter lebih dari 1


fungsi

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


104
Latihan Soal
Buatlah Program Dari Soal Dibawah ini Menggunakan Fungsi Nilai / Paraf

Antrian di kasir mempunyai urutan nomor dari 1..10 urutan 10 adalah


seorang ibu hamil yang akan melahirkan, Seorang Satpam ingin
merubah urutan antrian tersebut menjadi 10..1
Contoh :
tampil awal : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
perubahan oleh satpam menjadi
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

Diskon diberikan 5% kepada antrian 1 s/d 50, sedangkan berikutnya


tidak mendapatkan diskon. Harga tiket Rp. 50.000. Berapa
pendapatan pihak pengelola.
Contoh : Input
Jumlah Penonton : 50
Output
Besar Diskon : 125000
Pendapatan Pengelola : 2375000

Memasukan sembarang nilai untuk panjang dan lebar sehingga


menghasilkan luas persegi panjang, menghitung luas persegi panjang

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


105
tidak ditentukan.
Contoh :
Input :
Masukan jumlah luas bagunan : 2

Output :
Panjang : 5
Lebar : 3
Luas : 15

Panjang : 10
Lebar : 3
Luas : 30

Praktikum 01 – Pengenalan Pemrograman Bahasa C


106

Anda mungkin juga menyukai