Macrocarpa L.) Dengan Pelarut Ethanol Dan Aquades
Macrocarpa L.) Dengan Pelarut Ethanol Dan Aquades
Macrocarpa L.) Dengan Pelarut Ethanol Dan Aquades
2
Journal of Tropical Animal Production OPEN ACCES Freely available online
Vol 18, No. 2 pp. 8-13, Desember 2017
ABSTRACT
The purpose of this research was determined effect of inhibitory the Phaleria
macrocarpa L. fruits extract with ethanol and aquades solvents againts Staphylococcus aureus.
Materials used was Staphylococcus aureus which isolated from mastitis milk. Phaleria
macrocarpa L. fruits powder were extracted using ethanol and aquades with concentration
were 10%, 20%, 30% and 40%. Iodips was used as control. Inhibitory of bacteria effect test
was done by well diffusion methods. Variable was inhibition zone of each concentration, both
of ethanol and aquades solvent. Data was analyzed by using two way nested ANOVA and
continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT). Result showed that highly significantly
(P<0.01) on inhibition zone of Staphylococcus aures. Diameters of inhibitory was the optimum
inhibition with ethanol solvent (17.46±0.67) mm and aquades solvent (11.14±0.30) mm. The
best of treatment of Phaleria macrocarpa L. fruits extract againts Staphylococcus aureus with
ethanol and aquades solvent was 40%. The conclusion of this research is that mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa L.) fruits extract with ethanol and aquades solvent in concentration 40%
had a high ability to inhibit the growth of Staphylococcus aureus. Phaleria macrocarpa L. fruits
extract with ethanol higher in inhibiting capability the Staphylococcus aureus bacteria
compared to aquades solvent.
pada lapisan dalam sel (Ngajow, Abidjulu 1. Ekstrak buah mahkota dewa
dan Kamu, 2013). menggunakan pelarut ethanol dan
Senyawa flavonoid dapat merusak aquades memiliki kemampuan dapat
membran sitoplasma yang menyebabkan menghambat pertumbuhan bakteri
bocornya metabolit penting dan Staphylococcus aureus
menginaktifkan sistem enzim bakteri. 2. Konsentrasi optimal ekstrak buah
Senyawa fenolik golongan flavonoid yang mahkota dewa dengan pelarut ethanol
dapat larut dalam pelarut etanol. Senyawa dan aquades dapat menghambat
alkaloid bersifat bakteriolitik. Alkaloid pertumbuhan bakteri Staphylococcus
merupakan zat aktif yang dapat aureus pada konsentrasi 40%.
meningkatkan permeabilitas membran
sehingga terjadi hemolisis sel. Apabila Saran
alkaloid berinteraksi dengan bakteri, maka Berdasarkan hasil penelitian untuk
akan pecah atau lisis. bahan teat dipping menggunakan ekstrak
buah mahkota dewa dengan pelarut aquades
Kemampuan Ekstrak Buah Mahkota lebih murah dibandingkan dengan ethanol
Dewa Terhadap Pertumbuhan Bakteri dalam menghambat aktivitas bakteri
Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus penyebab mastitis
Mekanisme ekstrak buah mahkota pada sapi perah. Hal ini ditinjau
dewa dalam menghambat bakteri dengan berdasarkan pertimbangan ekonomi.
cara merusak lapisan dinding sel. Dinding
sel bakteri adalah lapisan tebal yang UCAPAN TERIMA KASIH
mampu melindungi bagian dalam dari Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
tekanan luar. Senyawa flavonoid berfungsi 1. Keluarga yang memberikan semangat
sebagai bakteriostatik. Mekanisme kerja dan restunya.
flavonoid yaitu mendenaturasi protein sel 2. Dosen pembimbing yang telah
bakteri dan merusak membran sitoplasma memberikan kritik dan saran.
(Nikham dan Basjir, 2012). Senyawa 3. RISTEKDIKTI yang telah memberikan
saponin dapat bekerja sebagai bantuan dana penelitian
bakteriostatik dengan cara merusak
membran sitoplasma. DAFTAR PUSTAKA
Mekanisme kerja antimikroba dari Amalia, S., S. Wahdaningsih dam E. K.
alkaloid dihubungkan dengan kemampuan Untari. 2014. Uji Aktivitas Fraksi n-
alkaloid untuk berikatan dengan DNA sel. Heksan Kulit Buah Naga Merah
Mekanisme kerja tannin yaitu aktifitas (Hylocereus polyrhizus Britto and
antibakteri yang berhubungan dengan Rose) terhadap Bakteri
kemampuannya untuk menginaktifkan Staphylococcus aureus atcc 25923.
adhesin sel mikroba dan enzim serta Trad Med Journal. 19(2): 89-94.
menggangu transport protein pada pada Angelique, L., W. J. Frederik, J. Garmi and
lapisan dalam sel (Ngajow, Abidjulu dan D. P. L. Hester. 2015. The potential
Kamu, 2013). Apabila alkaloid berinteraksi use of natural and structural
dengan bakteri, maka akan pecah atau lisis analogues ofantimicrobial peptides in
(Sari, Komala dan Astuty, 2011). Setelah the fight against neglectedtropical
lisis, senyawa tannin mampu merusak diseases. Molecules. 20(1): 15392-
dinding sel. Tanin dapat merusak membran 15433
sel bakteri, mengkerutkan dinding sel, Apriyani, Y. M., S. E. Priani dan A. Gadri.
sehingga dapat mengganggu permeabilitas 2015. Akktivitas Antibakteri Minyak
sel. Sel tidak dapat melakukan aktivitas Batang Kayu Manis (Cinnamomum
hidup sehingga pertumbuhan akan burmanni Nees Ex Bl.) Terhadap
terhambat bahkan mati. Bakteri Propionibacterium acnes.
ISSN 2460-6472. 350
KESIMPULAN DAN SARAN Dewi, A., K. 2013. Isolasi, Identifikasi dan
Kesimpulan Uji Sensitivitas Staphylococcus
Berdasarkan hasil penelitian ini, aureus terhadap Amoxicillin dari
maka dapat diambil kesimpulan sebagai Sampel Susu Kambing Peranakan
berikut : Ettawa (PE) Penderita Mastitis di
Wilayah Girimulyo, Kulonprogo,
Yogyakarta. Jurnal Sains Veteriner. Sari, B. L., O. Komala dan E. Astuty. 2011.
31(2): 140. Efektivitas Antimikroba Biji Buah
Kamal, R. M., M. A. Bayoumi and S. F. A. Mahkota Dewa (Phaleria
Abd El Aal. 2014. Correlation Macrocarpa [scheff.] Boerl)
between some direct and indirect tests Terhadap Mikroba Gangren Diabet.
for screen detection of subclinical Jurnal Medika. 1(3): 22-30.
mastitis.International Food Research Septiana, A.T., D. Muchtadi dan F. R.
Journal 21(3): 1249-1254. Zakaria. 2002. Aktivitas Antioksidan
Mandal, V., Y. Mohan, and S. Hemalata. Esktrak Dikhlorometana dan Air Jahe
2007. Microwave assisted extraction- Pada Asam Linolenat. Jurnal
aninnovative and promissing Teknologi dan Industri Pangan XIII
extraction tool for medicinal plant (2): 105-110
research,Pharmacognosy Reviews, Taylor, R. E. 1988. Scientific Farm Animal
1(1):18. Production : An Introduction to
Ngajow, M., J. Abidjulu dan V.S Kamu. Animal Science-4th Edition.
2013. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Macmillan Publishing Company.
Kulit Batang Matoa (Pometia New York.
pinnata) terhadap Bakteri Tristyanto, N. 2011.Daya Anti Bakteri
Staphylococcus aureus secara in Ekstrak Buah Mahkota Dewa
vitro. Jurnal MIPA Unsrat. 2(2): 128- Terhadap Bakteri Staphylococcus
132. aureus.Analis Kesehatan Akademi
Nikham dan T.E. Basjir. 2012. Uji Bahan Analis Kesehatan Malang. 1(1): 1-10
Antibakteri dari Buah Mahkota Dewa Utomo, A. D., W. R. Rahayu dan B. A.
(Phaleria macrocarpa (Scheff) Dhiani. 2009. Pengaruh Beberapa
Boerl.) Hasil Iradiasi Gamma dan Metode Pengeringan Terhadap Kadar
Antibiotik Terhadap Bakteri Patogen. Flavonoid Total Herba Sambiloto
Prosiding Pertemuan Ilmiah (Andrographis paniculata).
Pengetahuan dan Teknologi. ISSN Pharmacy. 6(1): 59.
1411-2213. 171. Vineetha, N., RA. Vignesh and D. Sridhar.
Ningsih, R. Zusfahair dan D. Kartika. 2016. 2015. Preparation, standardization of
Identifikasi Senyawa Metabolit antibiotic discs andstudy of resistance
Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak pattern for first-line antibioticsin
Daun Sirsak Sebagai Antibakteri. isolates from clinical samples.
Molekul. 11(1): 101-106 International Journal of Applied
Prayitno, S. A., J. Kusnadi and E. S. Research. 1(11): 624-631.
Murtini. 2016. Antioxidant activity of
red betel leaves extract (piper
crocatum ruiz & pav.) by difference
concentration of solvents. Journal of
Pharmaceutical, Biological and
Chemical Sciences. 7(5): 1-8.
Poeloengan, M. 2009. Aktivitas Air
Perasan dan Ekstrak Etanol Daun
Encok Terhadap Bakteri Yang
Diisolasi Dari Sapi Mastitis
Subklinis. Seminar Nasional
Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Balai Besar
PenelitianVeteriner.Bogor
Rahman, E. F., 2015. Efektivitas Ekstrak
Daun Dewa (Gynura Pseudochina
(Lour.) Dc) Terhadap Pertumbuhan
Candida Albicans Pada Plat Dasar
Gigi Tiruan Resin Akrilik. Fakultas
Kedokteran Gigi UNISSULA. 1(1):
9.