Pemrograman Pertemuan 2 - Definisi Jenis Data Dalam Algoritma
Pemrograman Pertemuan 2 - Definisi Jenis Data Dalam Algoritma
ID1411 (2 SKS)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program.
Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang
baik, demikian juga sebaliknya.
⦿ Kalimat Deskriptif
⦿ Flow Chart (bagan alir)
⦿ Pseudo Code (kode semu)
Kalimat deskriptif
Kalimat Deskriptif Menggunakan untaian kalimat untuk menjelaskan langkah – langkah
Contoh :
• PROGRAM GanjilGenap
Diberikan sebuah bilangan bulat positif X untuk dicek
apakah termasuk ganjil atau genap
• ALGORITMA
Jika X habis dibagi 2 maka tulis “Genap”, jika tidak maka
tulis “Ganjil”
Flowchart
mulai
MENGGUNAKAN SIMBOL – SIMBOL
UNTUK MENGGAMBARKAN ALIRAN ATAU
baca X LANGKAH – LANGKAH CONTOH
tida
X mod 2 = 0 k Tulis “Ganjil”
y
a
Tulis “Genap
selesai
Pseudocode
MENGGUNAKAN KODE – KODE UNTUK MENYATAKAN
LANGKAH-LANGKAH MIRIP BAHASA PEMROGRAMAN
CONTOH:
DEKLARASI
X : integer
ALGORITMA
read(X)
if X mod 2 = 0 then {apakah X habis dibagi
2}
write(“Genap”) {jika ya}
else
write(“Ganjil) {jika tidak}
Analogi dasar Flow Chart
Mulai
Syarat Perintah 1
Perintah 2
Selesai
Lambang-lambang
flowchart
Contoh kondisi penerimaan Calon
Pegawai
Umur < 30
Capeg diterima
dan
nilai > 60
Usia>60 Mendapat
Atau tunjangan pensiun
MK>25
Tidak mendapat
tunjangan pensiun
Contoh Mencetak Bilangan Yang paling
besar dari dua buah bilangan yang
diinputkan
Mulai
Baca A,B
A>B
Cetak A
Cetak B
selesai
Contoh Latihan :
Buat diagaram alur untuk menentukan apakah
Mulai
suatu bilangan termasuk bilangan positif,
negatif atau nol!
Baca bil
Bil= Cetak
0 “nol”
Bil<
0 Cetak
“negatif
”
Cetak
“positif”
Selesai
Contoh :
- Kasus : menghitung luas segitiga
- Algoritma :
1. Masukkan alas (a)
2. Masukkan tinggi (t)
3. Hitung luas (L), yaitu 0.5 * alas * tinggi
4. Cetak luas (L)
Perbedaan antara algoritma dan pseudo-
code
BEDA ANTARA ALGORITMA DAN PSEUDO-
CODE UNTUK KASUS MENCARI LUAS
PERSEGI PANJANG :
Algoritma Pseudo-code
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar
Nilai luas adalah panjang x Luas panjang x lebar
lebar
Tampilkan luas Print luas
Contoh Lain:
Algoritma Pseudo-code
Jika sudah selesai, cetak invoice IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN
PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2 A←A/2
Jika nilai A lebih besar dari 2 IF A > 2 THEN A ← A x 3
maka nilai A dikalikan 3
Dari dua bilangan A dan B, cari IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
bilangan yang terbesar
Masukkan semua mata kuliah DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL
yang ingin diambil pada semester <= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN
ini DATA MATKUL
• Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan
algoritma dan pseudo-code , karena fungsi kedua hal ini
adalah untuk memudahkan seseorang untuk
menggambarkan urutan suatu kejadian. Sedangkan untuk
para programmer, kedua hal ini berfungsi sebagai dasar
alur pembuatan program. Di mana dapat merepresentasikan
client
alur cerita dari tentang kebutuhan dasar dari sebuah
program, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
• Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah
sedikit digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan
digunakan.
Latihan
Terdapat 2 buah ember A dan B masing – masing memiliki isi yang
berbeda. Tuliskan algoritma untuk menukarkan isi masing –
masing ember tersebut.
Jawaban :
⦿ ALGORITMA
- untuk menukar air dari ember A ke ember B,
dibutuhkan satu ember kosong yaitu C.
- air yang ada di ember A kita pindah dahulu ke
ember C.
- sekarang ember A kosong, kemudian isi yang
ada di ember B kita pindah ke ember A.
- sekarang ember A terisi dan ember B kosong.
- kemudian isi yang ada di ember C kita pindah
ke ember B.
- sehingga ember A dan B sudah terisi dan
tertukar sedang ember C menjadi kosong.
Jawaban Flowchart:
mulai
baca A,B,C
C=A
A=B
B=C
Tampilkan A,B
selesai
Jawaban Pseudocode:
DEKLARASI
A,B,C : integer
ALGORITMA
A = 2
B = 5
C <- A isi di variabel A sudah pindah ke variabel C
A <- B isi yang ada di variabel B sudah pindah ke variabel A
B <- C isi yang ada di variabel C sudah pindah ke variabel B
sehingga
A <- 5
B <- 2
Latihan Soal