Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
MATA KULIAH
Disusun Oleh:
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mengenal, mengetahui dan
mampu melakukan instalasi tools pemrograman SQL
1. TUJUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan :
a. Mengenal, mengetahui lingkungan kerja perangkat lunak sistem manajemen
basis data
b. Mampu melakukan instalasi tools pemrograman Basis Data MySQL/SQL
Yog/XAMPP*
c. Mengenal perintah – perintah sederhana di MySQL/SQL Yog/XAMPP*
2. TUGAS PENDAHULUAN
a. Apa yang anda ketahui tentang MySQL?
b. Apa perbedaan instalasi MySQL pada operating system Windows dan Linux?
c. Sebutkan operator dan fungsi pada MySQL!
d. Apa yang anda ketahui tentang XAMPP, SQL Yog dan MySQL?jelaskan!
3. DASAR TEORI
Pengenalan Basis Data, DBMS, RDBMS
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga dapat diolah menjadi informasi yang disimpan pada
media elektronik. Sedangkan untuk mengelola basis data diperlukan perangkat
lunak DBMS (Database Management System) yang merupakan suatu sistem
perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data secara praktis dan efisien.
Salah satu DBMS yang mendukung adanya relationship antar tabel suatu basis
data adalah RDBMS. Selain RDBMS, terdapat pula jenis DBMS lain antara lain
Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Beberapa software atau perangkat
lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
2
DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
Oracle - http://www.oracle.com
Sybase - http://www.sybase.com/
Interbase - http://www.borland.com/interbase
Teradata - http://www.teradata.com/
Firebird - http://www.firebirdsql.org/
MySQL – http://www.mysql.com
PostgreSQL - http://www.postgresql.org/
MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang
perangkat lunak dan konsultan basis data bernama MySQL AB yang berada di
Swedia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius. Fitur-fitur MySQL antara lain :
Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada
di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana
server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di
komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang
berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.
Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language)
merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software
database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.
Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select
dalam select (sub select).
Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
3
Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0
Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun
masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan
kemampuan trigger pada versi 5.1.
Mendukung replication.
Mendukung transaksi.
Mendukung foreign key.
Format Perintah MySQL
Berikut merupakan beberapa ketentuan untuk memberi perintah pada MySQL
antara lain :
Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma, kecuali untuk perintah
tertentu misal exit.
Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk
menyimpan histori perintah – perintah yang pernah diberikan.
Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
Perintah – perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case
sensitive, tetapi insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar
ataupun huruf kecil.
Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek – objek dalam basis
data seperti nama basis data atau tabel.
Beberapa tanda yang sering muncul pada prompt :
Prompt Arti
Mysql> Siap menerima perintah baru
-> Menunggu baris berikut untuk perintah yang lebih dari satu baris
„> Menunggu baris berikut, menunggu penutup string yang dimulai
dengan tanda kutip satu (~‟~)
“> Menunggu baris berikut, menunggu penutup string yang dimulai
dengan tanda kutip dua (~”~)
`> Menunggu baris berikutnya, menunggu penutup identifier yang
dimulai dengan tanda backtick (“`~)
4
SQLYog dan XAMPP
SQLyog adalah aplikasi client MySQL yang sangat populer digunakan di
Indonesia. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna
melakukan administrasi maupun melakukan pengolahan data MySQL.
(http://mysql.phi-integration.com/mysql-client/sqlyog ).
Instalasi SQLYog
a. Double klik file installer SQLYog (sesuaikan dengan spesifikasi laptop
anda)
5
d. Tunggu hingga proses instalasi selesai
e. Selesai
Berikut adalah contoh penggunaan koneksi ke host MySQL dan melihat objek-
objek database yang ada dengan mudah :
Jalankan SQLyog.
Jika ada komentar "Upgrade to Professional/Enterprise/Ultimate edition
now", klik tombol "Continue..." saja.
6
Pada dialog "Connect to MySQL host" klik tombol "New", namakan
koneksi tersebut misalkan dengan "localhost"
Masukkan rincian koneksi dan klik tombol "Connect"
Jika koneksi berhasil akan muncul layar kerja seperti gambar di bawah ini
dengan panel kiri adalah bagian "Object Browser" yang berisi daftar
informasi dari semua objek database kita.
7
Klik salah satu table dari database kita, kemudian klik tab "Table Data"
pada panel kanan bawah. Row-row data dari table tersebut akan segera
terbaca.
Eksekusi query di panel kanan atas, tekan F9 (Execute) dan hasilnya dapat
dilihat di panel kanan bawah.
8
XAMPP adalah merupakan perangkat lunak web server apache yang didalamnya
sudah menyediakan paket perangkat lunak lai ke dalam satu buah paket yaitu
database server MySQL dan mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan
software yang mudah digunakan, dan mendukung instalasi di Linux dan
Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah
tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan
PHP 5) dan beberapa module lainnya. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan
LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.
Cari distribusi "XAMPP Lite", distribusi ini tidak terlalu banyak aplikasi
dan sudah cukup untuk kebutuhan belajar MySQL. Pada saat penulisan
dibuat versi terakhir adalah 1.7.3 (atau pilih versi terbarunya). Ada dua
pilihan disana, yaitu zip dan exe, pilih file zip walaupun agak besar
filenya.
9
Dalam beberapa saat file akan ter-download. Simpan di tempat yang Anda
inginkan.
Ekstrak paket zip ke folder yang diinginkan dengan dengan
aplikasi compression yang Anda miliki, misalkan 7zip (utilitas
kompresi free danopen source).
Masuk ke folder hasil ekstraksi tersebut.
Cari dan jalankan file xampp-control.exe.
10
Konfigurasi XAMPP Control Panel
Klik tombol "Setup", dalam beberapa saat akan muncul command line
screen "XAMPP 1.7.3 - Setup" dengan beberapa pilihan (1-7).
Pilih pilihan no. 2 yaitu "relocate XAMPP". Pada dialog "Should I make
a portable XAMPP without drive letters ?", pilih "n".
11
Setelah kembali ke menu utama, tekan tombol "x" dan Enter untuk
menutup dialog command line.
12
Aplikasi web PHPMyAdmin
Pada paket XAMPP sudah disertakan aplikasi manajemen web MySQL,
yaitu PHPMyAdmin. Kita akan mencoba membuka aplikasi ini sekaligus
memastikan instalasi telah berjalan dengan baik.
Buka browser Anda, misalkan Firefox.
Ketik alamat http://localhost/phpmyadmin.
Aplikasi web PHPMyAdmin dengan daftar database MySQL saat ini akan
tampil seperti pada gambar di bawah ini.
13
4. PRAKTIKUM
a. Peralatan dan Bahan
Perangkat komputer / PC / Laptop / Notebook / Netbook
Sistem operasi Windows / Linux
MySQL versi 5.0 atau di atasnya (sebagai engine basis data)
b. Keselamatan Kerja
Baca dan pahami semua langkah kerja dari praktikum ini dengan cermat
Pastikan diri anda terlindungi dari efek kejutan listrik yang dapat
dikarenakan oleh grounding instalasi listrik yang tidak sempurna.
c. Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan praktek.
Selalu memperhatikan keselamatan kerja.
Jalankan perangkat lunak MySQL dengan menggunakan tools
XAMPP/SQL Yog atau menggunakan command line (cmd).
Organisasikan dengan baik folder pribadi anda untuk masing – masing
modul praktikum.
d. Kegiatan praktek
1. Lakukan instalasi MySQL client menggunakan salah satu perangkat lunak
yang telah dijelaskan sebelumnya (SQLYog ayaupun XAMPP)
2. Instalasi Koneksi ke MySQL
Buka command prompt, masuk ke direktori \AppServ\MySQL\bin,
kemudian ketik:
mysql —u namauser —p (enter)
password : (ketikkan password) (enter)
3. Diskoneksi dari MySQL
Untuk diskoneksi, ketik:
QUIT atau \q
No. Ketikkan perintah Hasil
3. SELECT VERSION (), CURRENT_DATE;
14
4. Ketik perintah di atas (nomor 3):
Dengan huruf kecil semua
Dengan huruf besar semua
7. MySQL>SELECT
-> USER ()
-> ,
-> CURRENT_DATE;
8. MySQL>SELECT
-> USER ()
-> \c
9. MySQL>SELECT USER ()
Apa yang terjadi ?
Kemudian ketikkan :
-> ;
Apa yang terjadi ?
15
10. MySQL>SHOW DATABASES;
16
5. EVALUASI DAN PERTANYAAN
1) Tulis semua perintah – perintah SQL percobaan di atas beserta outputnya!
2) Perintah apa yang digunakan untuk mengaktifkan salah satu basis data
maupun tabel
3) Apakah perintah – perintah di MySQL bersifat case sensitive?
4) Apa perbedaan pengetikan lebih dari satu perintah, yang dipisahkan dengan
tanda koma (,) dan tanda baca titik koma (;)? Bandingkan hasil query
percobaan 3 dan 6
5) Dapatkah kita melakukan operasi aritmatik dengan menggunakan perintah
SQL?berikan contoh yang lain?
6) Haruskah kita mengetik perintah dalam satu baris?
7) Bagaimana untuk mengakhiri atau membatalkan suatu perintah?
8) Sebelum membuat tabel, langkah – langkah apa saja yang sebaiknya kita
lakukan?(Berdasarkan percobaan di atas)
6. STUDI KASUS
a. Presentasikan program yang telah anda buat di depan dosen / instruktur
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
17
2
Modul DATABASE DAN TABEL
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat membuat database dan
tabel dengan data definition language (DDL) dan mampu memodifikasi tabel
1. TUJUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Membuat database dan tabel dengan menerapkan data definition language
(DDL)
b. Mampu memodifikasi tabel
2. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang anda ketahui tentang database dan tabel? (Jelaskan
perbedaannya)
2. Apa yang anda ketahui tentang DDL?
3. Sebutkan beberapa contoh perintah dalam DDL!
3. DASAR TEORI
DDL (Data Definition Languange) merupakan sekumpulan set perintah yang
bertujuan untuk mendefinisikan atribut – atribut database, tabel, atribut kolom
(field), maupun batasan – batasan terhadap suatu atribut dan relasi/hubungan antar
tabel. Yang termasuk dalam kelompok perintah DDL adalah : CREATE, ALTER,
dan DROP.
CREATE merupakan perintah DDL yang digunakan untuk membuat database
maupun tabel. Nama database maupun tabel tidak boleh mengandung spasi
(space). Nama database tidak boleh sama antar database.
ALTER merupakan perintah DDL yang digunakan untuk mengubah
nama/struktur tabel.
DROP merupakan perintah DDL yang digunakan untuk menghapus database
ataupun tabel.
18
a. DATABASE
Syntax untuk membuat database sebagai berikut :
CREATE DATABASE namadatabase;
Berikut merupakan syntax untuk membuat database universitas :
CREATE DATABASE db_universitas;
Sedangkan syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang
terdapat dalam database server pada MySQL menggunakan perintah :
SHOW DATABASES;
Sebelum kita membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data,
terlebih dahulu harus memilih/mengaktifkan salah satu database sebagai
database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan beberapa tabel yang
akan kita buat. Untuk memilih/mengaktifkan salah satu database
menggunakan syntax :
USE namadatabase;
Contohnya kita akan mengaktifkan database db_universitas :
USE db_universitas;
Selain perintah - perintah di atas, terdapat perintah yang berfungsi untuk
menghapus database maupun tabel. Perintah tersebut adalah sebagai berikut :
DROP DATABASE namadatabase;
Contohnya kita akan menghapus database coba:
DROP DATABASE coba;
b. TABEL
Membuat Tabel
Nama tabel tidak boleh mengandung spasi (space). Ketika membuat
tabel ada beberapa yang harus dideklarasikan dalam pembuatannya,
yaitu antara lain meliputi : nama tabel, nama Field (Kolom), type data
dari field dan panjang data. Adapun syntax yang digunakan untuk
membuat tabel secara umum adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE namatabel (Field1, TypeData1,
Field2, TypeData2);
Contoh berikut syntax untuk membuat Tabel mahasiswa:
19
CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20),
nama_mhs CHAR (50),
login CHAR(20),
pass CHAR(20),
umur INT,
ipk real,
PRIMARY KEY(nim));
Menampilkan Tabel
Untuk menampilkan daftar nama tabel yang terdapat dalam database
yang sedang aktif/digunakan menggunakan perintah :
SHOW TABLES;
Menampilkan deskripsi atribut tabel
Untuk menampilkan deskripsi atribut – atribut yang terdapat pada
suatu tabel dengan menggunakan perintah:
DESC namatabel; misalkan DESC mahasiswa;
Menghapus Tabel
Untuk menghapus Tabel perintahnya sama dengan untuk menghapus
database yaitu dengan menggunakan perintah DROP. Syntax yang
digunakan adalah:
DROP TABLE namaTabel;
Tabel yang akan dihapus harus sesuai dengan nama tabel. Misal kita
akan menghapus tabel mahasiswa, maka syntax nya adalah:
DROP TABLE mahasiswa;
Mendefinisikan Null/Not Null
Null ataupun Not Null merupakan pernyataan yang digunakan untuk
membuat kolom yang kita buat boleh kosong (Null) atau tidak boleh
kosong (Not Null). Ketika pada kolom tabel tidak diset, maka secara
default akan bernilai Null (boleh kosong). Untuk mendefinisikannya
maka perintah yang digunakan adalah:
CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20) NOT NULL,
nama_mhs CHAR (50) NOT NULL,
20
login CHAR(20) NOT NULL,
pass CHAR(20) NOT NULL,
umur INT,
ipk real,
PRIMARY KEY(nim));
Mendefinisikan Nilai Default
Nilai default merupakan nilai yang diberikan secara otomatis oleh
sistem untuk suatu kolom ketika terjadi penambahan baris baru,
sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna.
Contohnya adalah :
CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20),
nama_mhs CHAR (50),
login CHAR(20),
pass CHAR(20),
umur INT DEFAULT 0,
ipk real,
PRIMARY KEY(nim));
Mendefinisikan PRIMARY KEY pada Tabel
Suatu keharusan dalam suatu tabel adalah harus memiliki satu kolom
yang dijadikan sebagai perwakilan dari tabel tersebut. Pembuatan
perwakilan tabel ini berfungsi untuk melakukan hubungan/relasional
dengan tabel lain. Bentuk perwakilan ini dalam database disebut
sebagai PRIMARY KEY yang aturan pembuatannya adalah sebagai
berikut:
- Satu tabel hanya diperbolehkan memiliki satu kolom kunci.
- Nama kolom kunci tidak digunakan pada kolom lain dalam
satu tabel
- Nama kolom kunci tidak boleh sama dengan kolom kunci
yang ada pada tabel lain
- Bentuk kolom kunci harus diset NOT NULL.
21
Terdapt tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini
syntax yang digunakan:
CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20),
nama_mhs CHAR (50),
login CHAR(20),
pass CHAR(20),
umur INT,
ipk real,
PRIMARY KEY(nim));
Atau
CREATE TABLE mahasiswa (nim CHAR (20) NOT NULL
PRIMARY KEY,
nama_mhs CHAR (50),
login CHAR(20),
pass CHAR(20),
umur INT,
ipk real);
atau
ALTER TABLE mahasiswa ADD CONSTRAINT
namaconstraint PRIMARY KEY(namakolom);
Coba buat perintah untuk membuat/menambahkan kolom pada tabel
mahasiswa dengan kolom alamat type datanya char(100), sex type
datanya enum(„P‟,‟W‟) dengan mendefinisikan nilai Not Null dan
Primary key untuk kolom nim serta nilai default untuk kolom alamat.
Menghapus PRIMARY KEY pada Tabel
Cara 1: Jika primary key dibuat menggunakan alter table:
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT
namaconstraint;
Cara 2: jika primary key dibuat melalui create table:
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
Menambah kolom baru pada Tabel
22
Pada saat kita membuat tabel terkadang kita ingin menambahkan
kolom lagi pada tabel yang sudah kita buat. Dalam database, hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru
typedata(lebar);
Namatabel merupakan nama tabel yang akan ditambahkan kolomnya.
Filedbaru merupakan nama kolom yang akan ditambahkan,
typedata(lebar) merupakan type data dan lebar data yang akan
ditambahkan. Misal kita akan menambahkan kolom telepon pada tabel
mahasiswa setelah kolom umur:
ALTER TABLE mahasiswa ADD COLUMN telepon
CHAR(15) AFTER umur;
Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel
Perintah yang digunakan adalah:
ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field
type(lebar);
Contoh :
ALTER TABLE mahasiswa MODIFY COLUMN
telepon(12);
Mengubah Nama Kolom (Field)
Perintah yang digunakan adalah:
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN
namakolomlama namakolombaru
typedatabaru(lebarbaru);
Contoh:
ALTER TABLE mahasiswa CHANGE COLUMN telepon
phone CHAR(25);
Menghapus Kolom pada Tabel
Perintah yang digunakan:
ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;
Contoh:
23
ALTER TABLE mahasiswa DROP COLUMN phone;
Membuat dan Menghapus Index
Index berfungsi untuk mempercepat proses pencarian data dalam
suatu tabel. Dengan adanya index pada suatu field tabel menyebabkan
proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih dahulu ke dalam
index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data sesungguhnya
dari tabel, apabila tidak ditemukan dalam index, sudah dapat
dipastikan bahwa data tersebut tidak ada dalam tabel. Terdapat
perintah untuk membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah
untuk merubah index. Perhatikan contoh berikut:
CREATE INDEX IDXNIM ON mahasiswa(nim);
Atau
ALTER TABLE mahasiswa ADD INDEX IDXNIM(nim);
Sedangkan untuk menghapus:
DROP INDEX IDXNIM ON mahasiswa;
Atau
ALTER TABLE mahasiswa DROP INDEX IDXNIM;
4. PRAKTIKUM
a) Buatlah sebuah database dengan nama db_universitas atau db_nama_mhs
b) Buatlah beberapa tabel dalam database tersebut sesuai dengan kriteria
berikut :
a. Tabel mahasiswa
Field Type Data
nim Int (8) Primary Key
nama_mhs Char (50)
sex Enum („L‟,‟P‟) DEFAULT „L‟
alamat Varchar (50)
kota Varchar (20) DEFAULT „Purwokerto‟
asal_sma Char (30)
nohp Varchar (12)
Login Char (20)
Pass Char (20)
Umur Integer
Kode_prodi Char (6) foreign key fk0
24
(kode_prodi)references prodi (kode_prodi)
b. Tabel prodi
Field Type Data
kode_prodi Char (6) Primary Key
nama_prodi Char (30)
c. Tabel mata_kuliah
Field Type Data
mk_id Char (10) Primary Key
nama_mk Char (50)
jumlah_jam Float (4,2)
Sks Integer
*1 SKS = 13,33 jam; 2 SKS = 26,66 jam; 3 SKS = 40 jam; 4 SKS
= 53,33 jam
d. Tabel ruang
Field Type Data
ruang_id Char (3) Primary Key
nama_ruang Char (20)
Kapasitas Integer
e. Tabel dosen
Field Type Data
Nik Int (11) Auto Increment Primary Key
Inisial Char (3) UNIQUE KEY
nama_dosen Char (50)
Status Enum („T‟,‟LB‟) Default „T‟
Sex enum („L‟,‟P‟) Default „L‟
Agama Char (20)
Login Char (20)
Pass Char (20)
Alamat Varchar (50)
Kota Varchar (20) Default „Purwokerto‟
Email Varchar (50)
Nohp Varchar (12)
Salary Int
f. Tabel mengajar
Field Type Data
Id_mengajar Int Auto Increment Primary Key
25
jam_ke Integer
Hari Varchar (10)
mk_id Char (10) foreign key fk1 (mk_id)
references mata_kuliah (mk_id)
Inisial Char (3) foreign key fk2 (inisial)
references dosen (inisial)
kode_prodi Char (6) foreign key fk3
(kode_prodi)references prodi
(kode_prodi)
ruang_id Char (3)foreign key fk4 (ruang_id)
references ruang (ruang)id)
g. Tabel nilai
Field Type Data
Nim Int foreign key fk5 (nim) references
mahasiswa (nim)
mk_id Char (10) foreign key fk6 (mk_id)
references mata_kuliah(mk_id)
kode_prodi Char (6) foreign key fk7 (kode_prodi)
references prodi(kode_prodi)
Inisial Char (3) foreign key fk8 (inisial)
references dosen (inisial)
Nilai_UTS Integer
Nilai_UAS Integer
Nilai_akhir Integer
26
3) Pada saat kita melihat struktur tabel dengan perintah desc, terdapat kolom
Null yang berisi YES dan No. Apa maksudnya?
6. STUDI KASUS
a. Tentukan kunci utama pada masing – masing tabel
b. Tentukan kunci tamu pada tabel mengajar dan tabel nilai
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
27
3
Modul MANIPULASI DAN RETRIEVE DATA (1)
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat mengenal Data
Manipulation Language (DML) dan menggunakannya, mampu mengelola
record dan retrieve data
1. TUJUAN
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum ini mahasiswa dapat
a) Menerapkan perintah – perintah SQL seperti INSERT, DELETE, UPDATE
maupun SELECT untuk memanipulasi data dalam database
2. TUGAS PENDAHULUAN
3. DASAR TEORI
DML (Data Manipulation Language) merupakan kelompok perintah yang
berfungsi untuk memanipulasi data dalam database. Contohnya untuk
memasukkan, pengambilan, pengubahan maupun penghapusan data. Perintah
yang termasuk dalam DML adalah:
INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT
a. INSERT
Perintah INSERT bertujuan untuk menambahkan record data pada suatu
tabel. Terdapat beberapa cara untuk menambahkan record, yaitu:
Cara 1: Menambahkan record dengan mengisi data pada setiap kolom:
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n);
Cara 2: menambahkan baris dengan hanya mengisi pada kolom tertentu:
INSERT INTO namatabel (field1, field2, field-n) VALUES
(nilai1, nilai2, nilai-n);
Ket : Jika data bertipe string, date, atau time (contoh : didi, basis data, 1984-
03-18) maka pemberian nilainya diapit menggunakan tanda petik tunggal
(„Didi‟) atau petik ganda (“Basis Data”). Jika data bertipe numerik (29, 4)
maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik tunggal maupun ganda.
b. DELETE
28
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan
kondisi tertentu maupun seluruh baris. Syntax yang digunakan:
DELETE FROM namatabel WHERE [kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat pilihan/opsional untuk menghapus suatu baris
dengan kondisi tertentu yang dipersyaratkan. Contoh perintah untuk
menghapus suatu baris dalam tabel dengan kondisi persyaratan tertentu :
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim 13120070;
c. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau
beberapa kolom pada suatu tabel. Syntax yang digunakan secara umum
adalah sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET field1=nilai1, field2=nilai2
[WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat pilihan/opsional untuk mengubah suatu baris
dengan kondisi tertentu yang dipersyaratkan.
d. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang
dapat dhubungkan dengan beberapa tabel lainnya.
Menampilkan data semua kolom dengan menggunakan asterisk (*):
SELECT * FROM namatabel;
Menampilkan data untuk field/kolom tertentu:
SELECT filed1, filed2, filed-n FROM namatabel;
Menampilkan data dengan kondisi tertentu menggunakan klausa
WHERE:
SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;
Beberapa operator perbandingan yang dapat digunakan pada klausa WHERE
adalah “=” (sama dengan), > (kurang dari), < > (tidak sama dengan), >=
(lebih dari sama dengan), <= (kurang dari sama dengan). Adapun operator
lain yaitu : AND, OR, NOT, BETWEEN-AND, IN dan LIKE.
29
4. PRAKTIKUM
1. Aktifkan database db_universitas atau db_nama_mahasiswa.
2. Isikan data – data (record) ke dalam tabel mahasiswa :
INSERT into mahasiswa VALUES
('13120001','Anton', 'L', 'Jl. Jenderal Sudirman No.12','Brebes', 'SMA 1
Brebes', '081574568921','anton','anton','18',‟S1 IF‟),
('13120002','Bany', 'L', 'Jl. Letnan Jenderal Sutoyo No.15','Tegal', 'SMA 1
Tegal', '081574568346','bany','bany','18',‟S1 IF‟),
('13120003','Cika', 'P', 'Jl. Jenderal Sudirman No.38','Purwokerto', 'SMA 4
Purwokerto', '081874568000','cika','cika','17',‟S1 IF‟),
('13120004','Doni', 'L', 'Jl. Pahlawan No. 4','Brebes', 'SMK N 1 Adiwerna',
'081674568900','doni','doni','19',‟S1 TT‟),
('13120005','Eka', 'P', 'Jl. Buntu No.01','Pekalongan', 'SMA 3 Pekalongan',
'088874568945','eka','eka','17',‟S1 TT‟),
('13120006','Fendi', 'L', 'Jl. Kemerdekaan No.15','Pemalang', 'SMA 1
Pemalang', '081257456892','fendi','fendi','18',‟D3 TT‟),
('13120007','Galuh', 'P', 'Jl. Mawar Putih','Brebes', 'SMA 2 Brebes',
'081273458921','galuh','galuh','18',‟D1 PR‟)
4. Lakukan insert data ke tabel – tabel lain sesuai dengan field, type data dan
panjang datanya masing – masing tabel
5. Tampilkan semua isi record tabel mahasiswa.
6. Ubah data salah satu nama mahasiswa (misal :Anton menjadi Dino)
7. Tampilkan satu baris data/record data yang telah diubah tadi yaitu record
dengan nama Dino saja.
8. Hapus data mahasiswa yang bernama Dino.
9. Tamiplkan record/data mahasiswa yang usianya lebih dari atau sama
dengan 17 tahun.
30
10. Tampilkan semua data dosen yang berjenis kelamin Pria dan agamanya
Islam.
11. Dengan menggunakan satu perintah SELECT, tampilkan semua nama
dosen yang berstatus Tetap dengan agamanya adalah Islam atau dosen
Luar Biasa (LB) dengan agama kristen.
6. STUDI KASUS
-
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
31
4
Modul MANIPULASI DAN RETRIEVE DATA (2)
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat mencari dan
menampilkan data dengan perintah SELECT, mampu mengkombinasikan
perintah SELECT dengan perintah lainnya
1. TUJUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan mahasiswa dapat:
a. Mencari dan menampilkan data dengan perintah SELECT
b. Mengkombinasikan perintah SELECT dengan perintah lainnya menggunakan
klausa WHERE untuk memanipulasi data dengan syarat atau kondisi tertentu,
SORT BY, DISTINCT, BETWEEN, AND & OR
2. TUGAS PENDAHULUAN
a.
3. DASAR TEORI
SELECT merupakan instruksi yang popular digunakan dalam SQL. Instruksi ini
berfungsi untuk memilih spesifik kolom dari satu atau beberapa tabel. Secara
umum instruksi SELECT adalah sebagai berikut :
SELECT kolom1, kolom2, kolom-n,… FROM nama_tabel WHERE
predikat/kondisi
Jika klausa WHERE tidak digunakan atau diberikan, maka record atau data yang
diseleksi adalah seluruh Data dalam tabel. Predikat atau kondisi yang diberikan
setelah klausa WHERE menyatakan kualifikasi dari record yang harus ditemukan,
apabila memenuhi syarat, maka record tersebut akan dipilih dan ditampilkan.
Artinya, bahwa dengan menggunakan klausa WHERE, maka seleksi yang
dilakukan bukan pada seluruh record, melainkan hanya pada record yang
memenuhi syarat. Bentuk umum klausa WHERE adalah sebagai berikut :
WHERE kolom <operator> <nilai>
Beberapa operator yang berlaku meliputi :
No Operator Arti
1 = Sama dengan
2 < > Tidak sama, atau dapat juga !=
32
3 < Kurang dari
4 <= Kurang dari sama dengan
5 > Lebih dari
6 >= Lebih dari sama dengan
Logika AND, OR dan NOT
Selain menggunakan operator di atas, klausa WHERE juga dapat digabungkan
dengan menggunakan logika AND, OR, dan NOT. Hal ini bertujuan untuk
menggabungkan lebih dari satu kondisi maupun negasi.
SELECT * merupakan karakter khusus yang menyatakan bahwa kolom yang akan
dipilih adalah seluruh kolom yang terdapat pada tabel tersebut.
a. Memberi nama lain pada kolom
SELECT nama_kolom_lama AS nama_kolom_baru FROM namatabel
Contoh :
SELECT salary AS Gaji from dosen;
b. Menggunakan alias untuk nama tabel
SELECT nama_alias .namakolom1, nama_alias .namakolom2 FROM
namatabel nama_alias;
Contoh:
SELECT m.nama_mhs, m.alamat FROM mahasiswa m;
c. Menampilkan data lebih dari dua tabel
SELECT * FROM nama_tabel1, nama_tabel2, nama_tabel-n;
Contoh :
SELECT * FROM ruang,prodi;
d. Nested quieries/subquery (IN, NOT IN, EXISTS, NOT EXISTS)
Subquery dapat diartikan sebagai query dalam query. Dengan subquery,
hasil dari query akan menjadi bagian dari query di atasnya. Subquery
terletak dalam klausa WHERE atau HAVING. Pada klausa WHERE,
subquery digunakan untuk memilih baris – baris tertentu yang kemudian
digunakan oleh query. Sedangkan pada klausa HAVING, subquery
digunakan untuk memilih kelompok baris yang kemudian digunakan oleh
query.
Contoh IN:
SELECT nama_mhs, alamat, kota FROM mahasiswa WHERE
kota IN (“Purwokerto”, “Brebes”);
33
Contoh NOT IN:
SELECT nama_mhs, alamat, kota FROM mahasiswa WHERE
kota NOT IN (“Purwokerto”, “Brebes”);
Contoh : EXISTS
SELECT * FROM mahasiswa AS m WHERE EXISTS (SELECT
* FROM nilai AS n WHERE m.nim = n.nim)
34
SELECT d.nama_dosen, d.inisial FROM dosen d,
mengajar m WHERE d.inisial = m.inisial > ANY
(SELECT m.inisial FROM mengajar m);
Contoh :ALL
SELECT d.nama_dosen, d.inisial FROM dosen d,
mengajar m WHERE d.inisial = m.inisial > ALL
(SELECT m.inisial FROM mengajar m);
35
Atau dengan menggunakan sintak ASC atau DESC seperti berikut:
SELECT nama_dosen, inisial FROM dosen ORDER BY
nama_dosen ASC;
SELECT nama_dosen, inisial FROM dosen ORDER BY
nama_dosen DESC;
g. DISTINCT
Digunakan untuk menghilangkan nilai ganda, sehingga data yang
ditampilkan hanya data tunggal.
Contoh :
SELECT DISTINCT kode_prodi FROM mahasiswa;
36
h. BETWEEN dan NOT BETWEEN
Digunakan untuk menyederhanakan pencarian “antara” (range).
Contoh :
SELECT nama_mhs, kode_prodi, umur FROM mahasiswa
WHERE umur BETWEEN 18 and 19;
37
SELECT nama_mk, mk_id FROM mata_kuliah WHERE mk_id
LIKE 'MKB%';
38
l. Carilah nama mahasiswa yang tempat tinggalnya ditengahnya terdapat
kata „kalong‟
m. Carilah nama dosen, inisial yang inisial namanya diawali dengan huruf
„S‟.
n. Tampilkan kolom nik dosen, nama dosen, salary, tunjangan dan sebuah
kolom baru yaitu salary+tunjangan yang berisi jumlah salary dan
tunjangan.
o. Tampilkan kolom nik dosen, nama dosen, salary, tunjangan dan sebuah
kolom baru (gunakan alias) yaitu total gaji yang berisi jumlah salary dan
tunjangan.
6. STUDI KASUS
-
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
39
5
Modul MANIPULASI DAN RETRIEVE DATA (2)
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat mencari dan
menampilkan data dengan perintah SELECT, mampu mengkombinasikan
perintah SELECT dengan perintah UNION, INTERSECT, EXCEPT dan fungsi
AGREGAT
1. TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa dapat :
a. Menerapkan operasi himpunan menggunakan perintah UNION, INTERSECT
maupun EXCEPT pada database untuk memanipulasi data.
b. Menerapkan operasi fungsi agregat pada database untuk memanipulasi data.
c. Menerapkan operasi group function pada database untuk memanipulasi data.
2. TUGAS PENDAHULUAN
a. Jelaskan macam – macam operasi himpunan aljabar dan kalkulus pada
database
b. Jelaskan macam – macam operasi fungsi agregat
c. Jelaskan tentang operasi group function
3. DASAR TEORI
A. UNION
UNION merupakan operator atau perintah yang digunakan untuk
menggabungkan hasil query atau isi data dari 2 (dua) tabel atau lebih dengan
ketentuan jumlah, nama dan tipe data atau kolom dari masing – masing tabel
yang akan ditampilkan datanya harus sama. Perintah ini terdiri dari dua jenis
yaitu UNION dan UNION ALL. Untuk menghasilkan suatu data set perintah
UNION harus disisipkan diantara perintah SELECT. Untuk lebih jelasknya
kita ambil contoh sederhana dari sekumpulan data sebagai berikut :
Tabel mengajar:
40
Tabel dosen :
Kalau kita ingin menggabungkan data inisial dari dua tabel tersebut dengan
menggunakan UNION maka akan menghasilkan himpunan data berikut :
41
Perintahnya secara umum adalah sebagai berikut :
42
FUNGSI AGREGAT
a. COUNT
Merupakan perintah atau fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah
baris suatu kolom (record) pada tabel. Contoh:
SELECT COUNT( nama_dosen ) AS 'Jumlah Dosen'
FROM dosen
b. SUM
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah nilai suatu
kolom pada tabel. Perintah umumnya adalah sebagai berikut:
SELECT SUM(namakolom) FROM namatabel;
Contoh : Tampilkan total salary dosen
SELECT SUM(salary) FROM dosen;
43
SELECT @avgsalary:=AVG(salary) FROM dosen;
SELECT SUM(salary) FROM dosen WHERE salary > @avgsalary;
c. AVG
Merupkan fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai rata – rata suatu
kolom pada tabel. Perintah umum untuk menghitung rata – rata adalah
sebagai berikut :
SELECT AVG(namakolom) FROM namatabel;
Contoh:
SELECT AVG(salary) FROM dosen;
44
d. MIN
Merupakan fungsi untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu kolom pada
tabel. Syntax umumnya adalah sebagai berikut:
SELECT MIN(namakolom) FROM namatabel;
Contoh : tampilkan nilai salary terkecil dosen
SELECT MIN(salary) FROM dosen;
e. MAX
Merupakan fungsi untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu kolom
pada tabel. Syntax umumnya adalah sebagai berikut:
SELECT MAX(namakolom) FROM namatabel;
Contoh : tampilkan nilai salary terbesar dosen
SELECT MAX(salary) FROM dosen;
45
4. PRAKTIKUM
1. Tampilkan dosen yang penghasilan bersihnya (salary + tunjangan) bukan
5.500.000 dan 6.500.000
2. Tampilkan jumlah baris/record tabel dosen
3. Tampilkan/hitung jumlah total penghasilan bersih (salary + tunjangan) di tabel
dosen
4. Tampilkan/hitung rata – rata penghasilan bersih (salary + tunjangan) dosen
5. Tampilkan penghasilan bersih terbesar
6. Tampilkan penghasilan bersih terkecil
7. Tampilkan daftar penghasilan bersih dosen (salary + tunjangan)
8. Tampilkan daftar salary dosen dan dikurangi dengan pajak penghasilan 15%
9. Tampilkan jumlah dosen yang penghasilan bersihnya (salary + tunjangan)
dibawah rata – rata.
10. Hitung jumlah penghasilan bersih (Salary + tunjangan) yang penghasilan
bersihnya diatas rata – rata penghasilan bersih.
11. Tampilkan/hitung banyaknya dosen yang penghasilan bersihnya (Salary +
Tunjangan) di atas rata – rata
12. Gunakan tabel mahasiswa. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan jenis
kelamin.
13. Gunakan tabel mahasiswa. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan
program studi.
14. Gunakan tabel mahasiswa. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan jenis
kelamin dan program studi.
6. STUDI KASUS
-
46
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
47
6
Modul MANIPULASI DAN RETRIEVE DATA (2)
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat mencari dan
menampilkan data dengan perintah SELECT, mampu mengkombinasikan
perintah SELECT dengan perintah GROUP BY, HAVING, dan JOIN
1. TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa dapat :
a. Mampu melakukan pencarian kembali data dan mengelompokkannya
b. Mampu menampilkan data dengan pencocokan pola tau karakter
2. TUGAS PENDAHULUAN
3. DASAR TEORI
a. GROUP BY
Klausa GROUP BY digunakan untuk menyeleksi himpunan yang dihitung
berdasarkan fungsi spesifik atau digunakan untuk melakukan
pengelompokan data. Fugsi spesifik yang dapat digunakan antara lain
AVG, COUNT dan lainnya.
Contoh : Gunakan tabel mahasiswa. Tampilkan jumlah mahasiswa
berdasarkan jenis kelamin.
SELECT sex, COUNT(*) AS Jumlah FROM mahasiswa GROUP BY sex
b. GROUP BY…HAVING
HAVING berlaku untuk kelompok query group dan berfungsi seperti
WHERE. Klausa HAVING digunakan untuk menentukan kondisi bagi
klausa GROUP BY. Hanya kelompok atau group yang memenuhi kriteria
HAVING saja yang akan diproses atau dihasilkan.
Contoh : perintah untuk menampilkan data hanya kolom kode_prodi yang
dikelompokkan berdasarkan kolom kode_prodi, dimana jumlah prodi
48
berdasarkan kelompoknya harus lebih besar dari satu pada tabel
mahasiswa.
SELECT kode_prodi, COUNT(*) AS Jumlah FROM mahasiswa GROUP
BY kode_prodi HAVING COUNT(kode_prodi) >1
49
SELECT * FROM nama_tabel WHERE nama_kolom LIKE „%char%‟;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE nama_kolom NOT LIKE „%char%‟;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE nama_kolom LIKE „_‟;
d. JOIN
Join merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel
atau lebih dengan hasil merupakan gabungan dari kolom – kolom yang
berasal dari tabel – tabel tersebut.
Inner Join
Digunakan untuk menampilkan gabungan data dari dua arah/dua
tabel yang berisi data sesuai dengan syarat dibelakang on (tidak
bernilai null), artinya semua data tabel di sebelah kiri mendapatkan
pasangan data dari tabel sebelah kanan.
Contoh : kita akan menggabungkan tabel mahasiswa dan tabel
prodi dimana kita akan menampilkan daftar mahasiswa dan prodi
yang dipilih
Cara 1 : Penggabungan dengan klausa WHERE
SELECT mahasiswa.nim, mahasiswa.nama_mhs,
prodi.kode_prodi, prodi.nama_prodi FROM mahasiswa,
prodi WHERE mahasiswa.kode_prodi=prodi.kode_prodi
50
Outer Join
Digunakan untuk menggabungkan satu arah, sehingga
memungkinkan ada data yang Null (kosong) di satu sisi. Contoh
kita akan menggabungkan tabel dosen dan mengajar dimana kita
akan akan menampilkan daftar dosen yang pernah melakukan
pengajaran mata kuliah. Outer join terbagi menjadi dua yaitu Left
Join dan Right Join.
Left Join
SELECT dosen.nik, dosen.inisial,
dosen.nama_dosen, mengajar.mk_id FROM dosen LEFT
JOIN mengajar ON dosen.inisial=mengajar.inisial
51
RIGHT JOIN mengajar ON
dosen.inisial=mengajar.inisial
4. PRAKTIKUM
1. Tuliskan syntak SQL sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut :
52
2. Tuliskan syntak SQL sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut :
53
6. STUDI KASUS
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
54
7
Modul RELASIONAL DATABASE
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat membuat relasi antar
table dan membuktikan integritas data dengan tabel yang saling
berhubungan (relasi)
1. TUJUAN
a. Mahasiswa mampu membuat relasi antar tabel
b. Mahasiswa mampu membuktikan integritas data dengan tabel yang saling
berhubungan (relasi)
2. TUGAS PENDAHULUAN
3. DASAR TEORI
Relasional Database merupakan salah satu konsep penyajian dan penyimpanan
data. Sebelum ada relasional database, sudah ada dua model database yaitu
network database dan hirarki database. Pada database relasional, data disimpan
dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, serta antar tabel yang satu dengan
tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship. Kemudian kumpulan dari data
yang diorganisasikan sebagai tabel disimpan dalam bentuk data elektronik di
dalam media penyimpanan komputer. Untuk membuat struktur tabel, mengisi,
mengubah maupun menghapus data dari tabel pada suatu database elektronik
diperlukan software.
Software yang diguanakan untuk membuat strktur tabel, mengisi, mengubah
maupun menghapus data disebut Relasional Database Management System
(RDBMS). Perintah yang digunakan menggunakan perintah Structure Query
Language (SQL). Selain fungsi di atas, RDBMS juga digunakan untuk
manajemen data dalam skala besar serta mendukung proses bisnis yang
berkelanjutan dan real time. RDBMS harus memiliki kemampuan manajemen
user dan keamanan data, backup, recovery serta kemampuan lain yang berkaitan
dengan kecepatan pemrosesan data (performance).
Primary key adalah suatu field atau kombinasi field yang secara unik
mengidentifikasi setiap record dalam tabel.
55
Foreign key adalah primary key pada suatu tabel yang dimasukkan pada tabel
lain dan dijadikan salah satu key pada tabel tersebut.
References menunjukkan bahwa foreign key pada suatu tabel merupakan key
pada tabel lain. Pada perubahan suatu record baik update maupun delete, dapat
diikuti dengan kata : cascade, restrict, atau set null sesuai dengan kebutuhan.
Contoh :
-on update CASCADE on delete RESTRICT
-on update RESTRICT on delete SET NULL
4. PRAKTIKUM
1. Buat sebuah database dengan nama kursus
Create database kursus;
2. Buat/ubah tipe tabel peserta menjadi tipe innoDB.
create table peserta (
nrp varchar(10) not null,
nama varchar(40),
primary key(nrp));
3. Buat/ubah tipe tabel tutor menjadi tipe innoDB dan relasikan ke tabel
mahasiswa dengan mengambil key NRP dari tabel peserta_kursus sebagai
foreign key di tabel tutor
create table tutor (
56
id int(5) not null auto_increment,
kode_tutor varchar(5),
nama varchar(40),
nrp varchar(10),
primary key(id),
index(nrp),
foreign key(nrp) references peserta(nrp) on update
cascade on delete cascade)
engine innodb
4. Isi data pada tabel seperti data berikut:
dan
5. Update satu record pada tabel peserta:
UPDATE peserta SET nrp='005' WHERE nama='Denny
Dargo'
6. Lihat perubahan isi pada tabel tutor. Tunjukkan perubahannya.
7. Hapus sebuah record pada tabel peserta :
delete from peserta where nrp='005'
8. Lihat perubahan isi pada tabel tutor. Tunjukkan perubahannya.
57
6. STUDI KASUS
Dalam sebuah kelompok kecil, buat dan tunjukkan sebuah database yang di
dalamnya terdapat minimal 3 buah tabel. Setelah itu buat relasi untuk tabel -
tabel tersebut dan buktikan relasi tersebut dengan melakukan update atau delete
terhadap suatu tabel berpengaruh terhadap tabel lainnya.
7. KESIMPULAN
8. Hasil Review
Date Result (1 – 5) Signature
58