LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM:
Algoritma, Pengenalan Bahasa Phyton, Input dan Output
MATA KULIAH:
BIOKOMPUTASI DASAR (MAB60002) – KELAS A
Oleh:
Victor Alvianoes G.H (195090101111014) (2019)

LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada kehidupan sehari-hari, kita akan selalu menemui
persoalan-persoalan yang mau atau tidak mau kita harus hadapi itu.
Dalam menyelesaikan persoalan-persoalan itu diperlukan sebuah
langkah penyelesaian atau strategi dalam mengatasi masalah
tersebut. Misalnya kita hendak makan akan tetapi tidak terdapat
lauk, yang pada akhirnya kita akan terpikir untuk segera membuat
langkah-langkah memasak telur goreng atau akan pergi membeli
lauk di luar, begitu juga dalam pemrograman.
Dalam pemrograman, untuk menyelesaikan suatu masalah,
maka harus disusun terlebih dahulu langkah-langkah
penyelesaiannya atau yang biasa kita sebut dengan algoritma.
Algoritma adalah kumpulan instruksi atau langkah yang berhingga
jumlahnya, yang dituliskan secara sistematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah terkait dengan logika atau matematika,
yang dibantu oleh komputer. (Sismoro & Iskandar, 2004).
Algoritma juga bisa didefinisikan sebagai algoritma adalah
bagian dari suatu cara dalam menyelesaikan suatu masalah. Bagian
tersebut ditunjukkan dengan metode yang unik untuk menangani
atau mengatasi suatu masalah dengan memberikan solusi tertentu.
(Mueller & Massaron, 2017)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas
rumusan masalah dari topik ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu Algoritma?
2. Apa itu python? Apa manfaatnya secara umum?
3. Apa yang dimaksud dengan baris perintah?
4. Bagaimana tipe data yang digunakan?
5. Bagaimana cara kerja input dan outputnya?

1.3 Tujuan Kegiatan

Setelah melakukan praktikum Algoritma, Pengenalan Bahasa
Pyhton, Input dan Output ini, praktikan diharapkan mampu untuk:
1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan
Algoritma.
2. Mengetahui apa itu python beserta manfaatnya.
3. Mengetahui tipe data yang digunakan.
4. Memahami bagaimana cara kerja input dan outputnya.

1.4 Manfaat
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan praktikan
dapat mengambil manfaat tentang apa saja yang dipraktikkan
sebagai berikut:
1. Praktikan dapat menerapkan penggunaan algoritma dengan
bahasa python pada berbagai bidang kehidupan.
2. Praktikan memahami dan mempraktekan penggunaan baris
perintah.
3. Praktikan mengerti tentang python serta input dan outputnya.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Algoritma

Algoritma berasal dari kata algorism, yang merupakan nama
penulis buku Arab yang terkenal, Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa
al-Khowarizmi. Algoritma sendiri bisa kita definisikan suatu
langkah-langkah atau prosedur yang disusun secara sistematis yang
bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait
matematika dan logika dengan dibantu oleh komputer. (Sismoro &
Iskandar, 2004)

2.2 Pengertian dan Manfaat Python

Phyton adalah sebuah bahasa pemrograman, yang dimana
termasuk dalam Bahasa pemrograman intrepeter. Bahasa intrepeter
seperti Phyton tidak memerlukan pengubahan source code menjadi
binary code (compilation). Phyton diklaim sebagai bahasa yang
bisa menggabungkan kapabilitas, kemampuan sintaksis yang
sangat jelas dan memiliki fungsionalis pustaka/library yang besar
dan komprehensif. Saat menggunakan python, kita dapat
memperoleh beberapa manfaat, di antaranya:
1. Phyton mengubah source code menjadi intermediet yang
berjalan di atas platform mesin komputer yang menyebabkan
python lebih portable
2. Bahasa atau syntaxnya sangat mudah dimengerti
3. Memiliki banyak support dari berbagai sumber
2.3 Pengertian Baris Perintah
Baris perintah adalah salah satu cara yang bisa mempercepat
suatu pekerjaan dalam komputer. Mekanisme interaksinya adalah
dengan cara mengetikkan perintah pada sebuah command prompt
untuk menjalankan tugas tertentu. Para pemula yang hendak
mendalami ilmu komputer dianjurkan untuk memahami hal ini
karena mungkin pada suatu saat akan dibutuhkan. Keuntungan
menggunakan baris perintah ini adalah efektivitas dan maksimalitas
kerja dikarenakan proses menjalankannya sangat ringan dan cepat.
(Hadi, 2016)

2.4 Tipe Data dan Contohnya

Tipe data adalah suatu kelas dari objek-objek data yang akan
bekerja sama dengan himpunan operasi untuk membuat dan
memanipulasinya. Pada setiap bahasa pemrograman, terdapat
sekumpulan tipe data primitif yang merupakan built in atau bahasa
bawaan. Akan tetapi beberapa bahasa menyediakan fasilitas untek
usernya meambahkan tipe data baru yang diinginkan..
Beberapa contoh tipe-tipe data adalah integer (bilangan bulat),
Boolean (tipe data yang bernilai true or false), dan float (bilangan
pecahan). (Sismoro & Iskandar, 2004)

2.5 Input dan Output

Input dan output adalah salah satu unit penting yang digunakan
untuk menerima dan menampilkan informasi dalam suatu program.
Input adalah ketika suatu program sedang meminta data yang
diperlukan dari user. Misalnya dalam menghitung volume suatu
kubus, maka diperlukan data berupa besarnya panjang rusuk dari
kubus tersebut. Sedangkan jika kita hubungkan dengan penerapan
algoritma, maka algoritmanya akan menentukan volume kubus
dengan input berupa input panjangnya rusuk dari kubus tersebut.
 Sedangkan output artinya mencetak informasi yang
dihasilkan oleh algoritma. Misalnya dalam algoritma menghitung
volume kubus, maka hasil akhir yang diinginkan adalah volume
kubus. Artinya, algoritma tersebut memiliki satu output yaitu
volume kubus. (Paulus dkk., 2018)
 BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum percobaan ini dilakukan pada hari Jumat, 25
Oktober 2019 yang akan berlokasi di Gedung Biologi lantai dua
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Brawijaya, Malang. Lebih tepatnya pada ruangan 2.5.
Pelaksanaannya tepat pada pukul 15.15 sampai pukul 17.15

3.2 Prosedur Instalasi Spyder

Dalam praktikum kali ini dibutuhkan bahasa pemrograman
Spyder yang dapat di download pada web Anaconda karena Spyder
merupakan bagian dari Anaconda, linknya adalah sebagai berikut :
https://www.anaconda.com/distribution/

Gambar 3.2.1

Kemudian pilih Python 3.7 karena itulah yang akan kita

gunakan dalam praktikum. Python tersedia untuk Windows 32 bit
dan 64 bit.
 Gambar 3.2.2

Setelah Spyder berhasil di download, ikutilah langkah-

langkah pada laman instalasi seperti gambar 3.2.3.

Gambar 3.2.3
Saat proses instalasi berlangsung akan muncul setup
progress seperti pada gambar 3.2.4. Tunggu hingga proses instalasi
program selesai.
 Gambar 3.2.4

Setelah proses installing selesai, maka Spyder dapat

langsung dioperasikan.

Gambar 3.2.5
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Flowchart Liburan ke Spanyol

IYA
Jalan-jalan

Mulai TIDAK
Landing
di
Madrid
Check In
Booking Hotel
Tiket

OTW di
Pesawat

Menuju
Bandara
Check
In

Kendaraan IYA
Pribadi Langsung
OTW

TIDAK

Pesan
Selesai
Grab

Gambar 4.1 Flowchart

 Pada praktikum yang telah dilakukan pada Jumat yang lalu,
kita diperkenalkan dengan apa itu flowchart. Flowchart adalah
suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan
urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Flowchart
juga dapat digunakan pada kegiatan sehari-hari, contohnya seperti
Flowchart diatas yang merupakan flowchart atau langkah-langkah
yang akan dilakukan saat hendak berlibur ke Spanyol.
Pada flowchart tersebut, kegiatan awal yang dilakukan
adalah booking tiket agar kita memiliki tiket saat hendak berangkat.
Selanjutnya kita harus menuju bandar udara untuk nantinya akan
terbang ke Spanyol. Ketika hendak menuju bandara, kita
dihadapkan dengan pilihan, apakah ingin berangkat menggunakan
kendaraan pribadi atau menggunakan layanan ojek online, jika
terdapat kendaraan pribadi, bisa langsung ke bandara menggunakan
kendaraan tersebut. Apabila tidak ada kendaraan pribadi, maka bisa
menggunakan ojek online
Sesampainya di bandara kita harus check in untuk masuk ke
dalam pesawat. Singkat cerita, kita telah sampai di Madrid dan kita
diberi pilihan apakah ingin langsung jalan-jalan, atau ingin check
in dan beristirahat di hotel.

4.2 Contoh Pengaplikasian Tipe Data (Str, Float, Int)

4.2.1 Tipe Data Integer (Int)

Selain flowchart, pada praktikum yang lalu para praktikan
dikenalkan dengan beberapa contoh tipe data, di antaranya adalah
tipe data integer. Integer adalah sebuah tipe data yang isinya adalah
semua angka-angka atau bilangan bulat. Contoh pengaplikasian
tipe data ini adalah membuat sebuah model matematika simpel.
Data pada integer dapat berupa bilangan positif (+) maupun
negative(-). Apabila suatu data tidak ditandai, maka data tersebut
selalu diasumsikan sebagai data positif. Contoh penggunaan tipe
data integer dapat dilihat pada Gambar 4.2.1

Gambar 4.2.1 Tipe data Integer

Pada gambar di atas, kita memulai dengan memasukkan data-

data yang hendak dijadikan model matematika sederhana. Kita
ambil contoh seperti pada lingkaran sebelah kiri, kita menggunakan
data sebagai berikut :

a=5
b=3
x = a*b-a

Pada rumus diatas kita akan mencari nilai x dengan rumus yang
tertera. Caranya cukup mudah, kita hanya perlu mengetikkan
semua data diatas terlebih dahulu, lalu klik RUN maka hasilnya
akan tertera seperti pada lingkaran sebelah kanan, yaitu 10.
 4.2.2 Tipe data String (Str)

Gambar 4.2.2 Tipe data String (Str)

Pada Gambar 4.2.2 adalah contoh penggunaan tipe data

string. Caranya adalah kita menggunakan beberapa contoh input
data seperti di bawah ini :

a = str(input(“makan:”))
b = str(input(“minum:”))
print(“saya suka makan”,a,”dan minum”,b)

Setelah semua rumus selesai diketikkan, kita tekan tombol

RUN untuk menjalankan perintah tersebut. Pada kolom kernel
(lingkaran biru) akan muncul menu “makan” dan “minum” lalu
ketikkan sesuai dengan keinginan agar hasil perintah printnya jelas.
Contoh hasil print pada kolom kernel diatas adalah “saya suka
makan nasi goreng dan minum es teh”.
 4.2.3 Tipe data Float

Gambar 4.2.3 Tipe data Float

Pada penerapan tipe data float ini kita akan mencoba mencari
nilai volume dari kubus. Caranya adalah kita memasukkan semua
input-input yang diperlukan, sebagai contoh di bawah ini:

s=float(input(“rusuk:”))
v=s**3
print(“volume kubus:”))
 Setelah input-input yang dibutuhkan sudah di ketikkan,
selanjutnya adalah klik tombol RUN untuk menjalankan perintah
diatas dan hasilnya akan muncul pada kolom kernel.

4.3 Biodata Diri

Untuk mengetikkan biodata diri, kita bisa menggunakan tipe
data String untuk mengetik biodata diri kita. Sama dengan
pembahasan sebelumnya, kita harus memasukkan input-input yang
dibutuhkan agar hasil cetaknya sesuai dengan keinginan kita.
Contoh input-input yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Print=(“bisa minta biodata kamu?”)

x=str(input(“nama lengkapnya siapa?”))
y=str(input(“asalnya darimana?”))
z=str(input(“alasan masuk biologi?”))
print(“nama saya”,x,”saya berasal dari”,y,”alasan saya masuk
biologi karena”,z)

Setelah semua input dimasukkan, kita tinggal melengkapi data

yang terdapat pada kolom kernel agar hasil print sesuai keinginan
kita. Hasil dari rumusan diatas bisa diliat pada Gambar 4.3.
 Gambar 4.3 Biodata Diri

4.4 Rumus Bangun Ruang

1) Volume Kubus

Gambar 4.4.1 Volume Kubus

 Untuk menghitung volume kubus digunakan rumus sebagai
berikut :

s=float(input(“rusuk:”))
v=s**3
print(“volume kubus:”))

Setelah rumus selesai di input, selanjutnya tekan RUN untuk

menjalankan perintah rumus tersebut. Kemudian isikan angka pada
kolom kernel sesuai yang diinginkan dan tekan enter, maka hasil
perhitungan volume kubus bisa didapatkan.

2) Volume Bola

Gambar 4.4.2 Volume Bola

 Untuk menghitung volume sebuah bola, kita dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :

r=float(input("jari-jari:"))
v=4/3*3.14*r*r
print("volume bola",v)

Ketika rumus dan data untuk perhitungan sudah di input,

langkah selanjutnya adalah tekan tombol RUN untuk menjalankan
perintah yang telah dibuat dan hasil perhitungannya bisa diliat pada
kolom kernel.

3) Keliling Kubus

Gambar 4.4.3 Keliling Kubus

 Gambar 4.4.3 adalah rumus dan hasil dari keliling kubus. Cara
menggunakannya adalah kita harus memasukkan data-data sebagai
berikut :

s=float(input("rusuk kubus:"))
k=12*s
print("keliling kubus",k)

Apabila semua data telah di input, maka langkah selanjutnya

adalah menekan tombol RUN untuk menjalankan perintah dari
input tadi. Setelah itu lengkapi data pada kolom kernel dan hasil
hitungan kelilimg tabung akan bisa di dapatkan.
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah kita dapat lebih
mengerti apa itu yang disebut algoritma, python, bahasa
pemrograman, input output dan lain-lain yang berkaitan dengan
dunia komputer. Selain itu kita dapat mengetahui beberapa tipe data
dan pengaplikasiannya seperti String (str), integer (int) dan juga
float.

5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah para praktikan
diharapkan memahami terlebih dahulu beberapa tipe data dalam
aplikasi Spyder agar praktikum dapat berjalan secara efektif.
 DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Ahmaddul. 2016. Administrasi Jaringan Komputer.

Kencana. Jakarta

Manai, Syamsudin. 2019. 60 Menit Belajar Python. Buku Digital.

Jakarta
Mueller, John Paul & Massaron, Luca. 2017. Algorithm For
Dummies. John Willey & Sons. New Jersey

Paulus, Erick; Suryani, Mira; Suryana, Ino; dan Chacrani, Diah.

2018. Perangkat Komputasi Numerik SCILAB Berbasis
Open-Source: Algoritma dan Penerapannya. CV Budi
Utama. Yogyakarta

Sismoro, Heri & Iskandar, Kusrini. 2004. Struktur Data dan

Pemrograman dengan PASCAL. Andi Offset. Yogyakarta