Rancang Bangun Antena Helical 1800 MHZ Untuk Memperkuat Penerimaan Sinyal GSM (Global System For Mobile)
Rancang Bangun Antena Helical 1800 MHZ Untuk Memperkuat Penerimaan Sinyal GSM (Global System For Mobile)
ABSTRACT
Antenna is used to emit electromagnetic waves or receive electromagnetic waves. Acceptance using
antenna will strengthen the signal gain according to the antenna capability itself. Gsm service providers
(Global System for Mobile) with the limitations of the network it covers makes the need for strong signal gain
strengthening. Antennahelical is one of the strengthening options of signal gain. In this final project designed
helical antenna applied at frequency 1800 mhz. Helical antennas can be auxiliary media in strengthening the
reception of gsm signals. The parameters to be used to determine the value of power reinforcement (Gain). The
application used is gsm signal monitor software. The test results and discussion in get the value of power
reinforcement (gain) in telecommunication laboratory faculty of engineering tanjungpura university pontianak
at morning 15 db, noon 31 db, and afternoon 13 db with average signal streangth at the time without using
helical antenna that is -99.4 dbm in the morning, -98.8 dbm during the day, and -95.6 dbm in the afternoon with
red signal indicator (poor). While using helical antenna is the average value of signal strength -88,2 dbm in
morning with orange signal indicator (Fair), - 80,6 dbm daytime, and -80,4 afternoon with indicator of yellow
signal ( good). While at jl.ujung pandang villa brata indah no.12 b power strength (Gain) at the morning of 27
db, noon 27 db, and afternoon at 13 db. With an average of signal strength at the time without using helical
antenna is -95.8 dbm in the morning, -97.4 dbm during the day, and -101.6 dbm late afternoon with red signal
indicator (poor). While using helical antenna is the average signal strength value of -73 dbm in the morning,
and -76.4 during the day with yellow signal indicator (good), while in the afternoon -92,2 dbm with color signal
indicator red (poor). Then the test results data in the analysis using statistical methods anova single factor.
Results of data processing with this statistics obtained that helical antenna effect on the change of signal
strength.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan teknologi blocked call, dan kegagalan handover. Sedangkan
komunikasi setiap tahun melahirkan perubahan baik hambatannya yaitu struktur bangunan yang
dalam teknologi GSM maupun kualitas jaringan untuk tinggi, material penghalang lain, dan jarak yang jauh
terselenggaranya komunikasi jarak jauh. Teknologi GSM antara BTS dengan MS Akibatnya sinyal yang diterima
(Global System for Mobile) merupakan salah satu handphone menjadi rendah, sehingga dapat menyebabkan
teknologi yang paling banyak dipergunakan di seluruh komunikasi menjadi terganggu. untuk mengatasi
dunia. Teknologi GSM merupakan sistem komunikasi permasalahan kualitas sinyal yang lemah pada hand
dengan jaringan yang sangat luas. Teknologi GSM banyak phone maka dibutuhkan antena.
diminati, karena dapat berkomunikasi secara bebas dalam Antena merupakan salah satu elemen penting dalam
area layanan tanpa mengalami gangguan jaringan serta terselenggaranya hubungan komunikasi nirkabel antara
pemutusan hubungan dengan MS (Mobile Station) yang dua user atau lebih yang ingin berkomunikasi. Antena
bersifat fleksibel. Jaringn GSM menurut Nuraksa, adalah perangkat yang berfungsi untuk memancarkan atau
Makodian.Lingga Wardhana (2009), Teknologi GSM menerima gelombang elektromagnetik dari media kabel
dapat mentransmisikan voice dan data. ke udara atau sebaliknya. adapun syarat antena yang baik
Kebutuhan yang besar akan teknologi GSM tersebut yaitu dapat memancarkan dan menerima energi
merupakan tantangan bagi operator layanan (provider) gelombang radio dengan arah yang sesuai dengan aplikasi
untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna yang dibutuhkan.
layanannya (user). Dalam proses layanan kemungkinan Antena yang digunakan pada radio komunikasi banyak
besar pasti terjadi masalah dan terdapat hambatan antara jenisnya antara lain antena yagi, antena helical, antena
BTS (Base Station) dengan MS (Mobile Station). sektoral dan lain-lain. Antena Helical adalah pilihan yang
permasalahan yang terjadi antara lain dropped call, tepat untuk sebagai antena penerima sinyal dengan
penguatan yang cukup besar. Pembuatan Antena Helical
tidak terlampau sulit, material bahannya mudah didapat telekomunikasi, besaran-besaran penting dalam antena
serta tidak memerlukan peralatan khusus untuk hingga aplikasi metode numerik pada antena.
membuatnya. Antena Helical sangat mungkin dibuat oleh Dari beberapa tinjauan pustaka yang telah di paparkan
masyarakat umum dengan memperhatikan urutan diatas penulis ingin mengembangkan penggunakan antena
pengerjaan yang tepat. Dari segi ekonomis, pembuatannya helical bukan hanya di gunakan sebagai antena penerima
tidak memerlukan biaya yang cukup mahal dibandingkan dan penguat sinyal wifi namun digunakan sebagai
dengan membeli antena yang tersedia dipasaran. penerima sinyal GSM (global system mobile) pada hand
Atas dasar tersebut pada Tugas Akhir ini yang akan phone. Sehingga sinyal yang diterima yang awalnya
dibahas adalah Merancang dan membangun Antena lemah dapat menjadi maksimal meskipun jarak antara
Helical untuk memperkuat penerimaan sinyal GSM pada BTS (Base Transceiver Station) dengan MS(mobile
frekuensi 1800 MHz station) jauh.
REFERENSI
[1] Alaydrus, Mudrik. 2011. Antena Prinsip &
Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2] Anonim,28 febuari 2017, Teori dasar Antena
,dono.blog.unsoed.ac.id/files/2009/06/antena-
bab1.doc.
[3] Banjarnahor, “Studi antena j-pole untuk penguat
sinyal Global system for Mobile Frekuensi 900
MHz dan 1800MHz”. 2016.
[4] Eka Kartika Fitriani, “Rancang Bangun Antena
Helical 1,9 MHZ Untuk Memperkut Penerimaan
Sinyal WCDMA,”2011.
[5] Fitri Imansyah. Bahan Ajar Teknologi GSM
(global system for mobile comuniction). Pontianak
: Universitas Tanjungpura.
[6] Kraus, John D. 1997. Antennas. Tokyo: The Ohio
State University.
[7] M. Abrori “Perancangan dan implementasi Antena
Helix 2,4 GHz Pada penerimaan Wireless Lan
(WLAN),” 2011.
[8] Nuraksa,Makodian,lingga,warhana.2009.teknologi
wireless communication dan wireless
broadband.yogyakarta:Andi.
BIOGRAFI
Eko Puji Utomo, lahir di desa
Seponti Jaya, Kab.Kayong Utara,
Kalimantan Barat, Indonesia,
Tanggal 14 November1993.
Menempuh pendidikan dasar di SD
Negeri 1 Seponti lulus tahun 2006
dan melanjutkan ke SMP Negeri 1
Seponti lulus tahun 2009, kemudian melanjutkan ke
SMA Negeri 1 Seponti lulus tahun 2012. Memperoleh
gelar Sarjana dari Program Studi Teknik Elektro
Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2017.