Modul 1 Simulasi Arduino
Modul 1 Simulasi Arduino
Indikator:
Teori
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai simulator Arduino
menggunakan Proteus 8.
Praktik
Melakukan beberapa simulasi Arduino menggunakan Proteus 8.
MODUL 1 SIMULASI ARDUINO MENGGUNAKAN PROTEUS 8
Proteus 8 Professional adalah software simulasi dengan desain sistem papan sirkuit
yang digunakan untuk membuat sebuah skematik, microprocessor ataupun desain PCB.
Proteus 8 Professional juga merupakan software yang dikembangkan oleh Labcenter
Electronics. Proteus 8 Professional memiliki beberapa komponen yaitu :
ISIS Schematic Capture merupakan alat untuk mendesain skema rangkaian.
ARES PCB Layout digunakan untuk mendesain PCB dengan penempatan komponen
secara otomatis, auto routing jalur.
VSM (Virtual System Modelling) – Pemodelan Sistem Virtual memungkinkan
perangkat lunak ditanam pada micro-controller
Selain itu, Proteus 8 professional dapat mensimulasikan operasi mikrokontroler
berikut: 8051, ARM7, ARM Cortex-M3, AVR, Texas Instruments, Motorola, PIC, Basic
Stamp. Proteus 8 professional ini juga menyajikan tampilan yang menarik dan database
komponen yang lebih lengkap dibandingkan software elektronika yang lain.
C. Command Toolbar
37. Electrical Rule Check, digunakan untuk memeriksa hubungan antar komponen
38. Netlist Transfer to ARES, digunakan untuk mentransfer netlist ke ARES sehingga
dapat dibuat layout PCB
19. 2D Graphics Arc Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk busur
20. 2D Graphics Closed Path Mode, digunakan untuk membuat grafik berbentuk lintasan
tertutup
21. 2D Graphics Text Mode, digunakan untuk menuliskan teks
22. 2D Graphics Simbols Mode, digunakan untuk membuat gambar yang digunakan
sebagai symbol
23. 2D Graphics Markers Mode, digunakan untuk membuat tanda pada rangkaian
E. Orientation Toolbar
Digunakan untuk mengatur arah komponen atau rangkaian.
F. Window Overview
Digunakan untuk menampilkan komponen yang ada di window editing.
G. Object Selector
Digunakan untuk meletakkan komponen yang sudah dipilih atau objek yang akan
diletakkan pada window editing.
I. Window Editing
Digunakan sebagai lembar kerja
J. Status Bar
Digunakan untuk mengetahui status file desain yang sedang aktif, apakah simulasi
sedang berjalan atau tidak dan apakah ada yang error atau tidak
4. Pilih radio button ‘Use a locally installed license key’ dan klik ‘Next’.
5. Pada saat muncul permintaan lisensi, klik "Browse For Key File", kemudian cari atau
buka folder crack.
7. Centang pilihan yang ada pada "Import Legacy Styles, Template and Libraries" sesuai
kebutuhan. Klik ‘Next’.
4. Komponen yang dibutuhkan yaitu : Arduino, resistor, led(blue,green, atau red), gnd.
5. Pada toolbox sebelah kiri, pilih Component Mode kemudian klik tombol yang berisi
huruf P Untuk mengaktifkan Pick Device. Pick Device adalah box dialog untuk memilih
komponen yang akan kita gunakan.
6. Mengetik komponen yang ingin dipasang pada bagian Search. Bisa nama komponen
atau nilai komponennya. Misal untuk memunculkan komponen resistor ketikkan
resistor atau 110k.
9. Langkah berikutnya adalah menyambung komponen satu dengan yang lain. Arahkan
kursor mendekati ujung komponen, Klik mouse kemudian arahkan kursor menuju ujung
komponen yang lain. Lakukan berulang sehingga mendapatkan rangkaian sederhana
seperti gambar di bawah ini.
10. Setelah rangkaian selesai digambar, sekarang saatnya membuat program untuk arduino
yang telah dibuat di Proteus.
11. Bukalah Arduino IDE dan tuliskan program berikut berikut.
12. Save program, klik Verify untuk mengecek apakah ada kode yang salah.
Pilih menu sketch dan pilih sub menu export compiled binary.
13. Sekarang kembali lagi ke Proteus. Klik dua kali pada komponen Arduino, akan muncul
satu buah kolom yang menyatakan lokasi dari Program File. Pilih letak file hex anda
disimpan. Klik Open, kemudian OK.
14. Tekan tombol play di bagian bawah tools (jendela sebelah kiri).
A. Latihan (Individu)
1. Serial Monitor Arduino
Kode program pertama yang biasa dijalankan pada semua bahasa pemrograman adalah
Hello World. Maksud dari program ini adalah menampilkan tulisan Hello World.
a. Alat
1) Arduino UNO R3
2) USB Cable
3) Laptop/Komputer yang sudah terinstall Arduino IDE
b. Langkah-langkah
Sebagai langkah pertama untuk memprogram arduino jalankan perintah berikut ini :
1) Menghidupkan komputer.
2) Koneksikan Arduino ke komputer dengan kabel USB.
3) Pada komputer, jalankan program Arduino. Amati bahwa LED power pada Arduino
akan langsung menyala, karena sudah mendapat catu daya dari computer.
4) Setelah itu, coba ketikkan program berikut.
Gambar di bawah ini. Setelah 10 detik, mestinya jendela tersebut akan menampilkan
kalimat "Hello computer".
Dengan adanya fasilitas komunikasi serial tersebut, Arduino mudah berbicara ke komputer.
Salah satu manfaatnya praktisnya adalah untuk debugging (mencari kesalahan program).
Setelah selesai melihat-lihat tampilan, jangan lupa menutup layar monitor serial tersebut
karena jika masih terbuka, arduino IDE tak bisa meng-upload program ke mikroprosesor.
Pada latihan sebelumnya, tampilan “Hello computer” hanya terjadi sekali saja, dan
setelah itu tak Arduino akan membisu. Namun sebenarnya, arduino tidak mati. Dia
terus bekerja, hanya saja tak melakukan apa-apa karena fungsi loop-nya kosong.
Sekarang coba ubah program sebelumnya menjadi seperti berikut. Perhatikan bahwa
ada dua baris perintah yang dipindah dari setup() ke loop(). Jangan lupa mengubah
delay menjadi 1000 mili detik.
Upload program tersebut, dan jalankan serial monitor. Amati keluaran program
sekarang, bandingkan dengan sebelumnya. Apa kesimpulan yang dapat diambil ?
c. Praktik Individu
1) Majulah sesuai dengan urutan absen.
2) Buatlah program di bawah ini :
a) Menampilkan tulisan nama dan nim dengan delay 10 detik.
b) Menampilkan tulisan nama dan nim dengan delay 5 detik.
Mengulang tulisan nim delay 3 detik.
3) Praktikkan program secara langsung.
4) Jawablah pertanyaan lisan dari dosen.
2. Sketsa
1) Pin Input Output
a) Buatlah komponen arduino pada window editing.
b) Tuliskan kode berikut.
3) LED Berjalan
a) Buatlah skema rangkaian berikut pada window editing.
c) Amati peristiwa yang terjadi pada LED0, kemudian analisa program yang baru
saja dibuat. Coba ubah konstanta DELAY dari 1000 menjadi 250 dan upload lagi.
Perubahan apa yang terjadi di LED0 ?
B. Tugas
Buatlah program sehingga ke-empat LED menyala bergantian dengan selang waktu 250
ms sehingga nampak berjalan. (Kumpulkan projectnya)