100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
989 tayangan

Modul Pemrograman 2019 PYTHON PDF

Modul ini membahas pengenalan bahasa pemrograman Python, termasuk instalasi, penjalana, sintaks dasar, dan tipe data yang terdapat dalam Python seperti Boolean, String, Integer, Float, dan Hexadecimal."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
989 tayangan

Modul Pemrograman 2019 PYTHON PDF

Modul ini membahas pengenalan bahasa pemrograman Python, termasuk instalasi, penjalana, sintaks dasar, dan tipe data yang terdapat dalam Python seperti Boolean, String, Integer, Float, dan Hexadecimal."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 41

Pemrogaman Komputer

Prodi Teknik Industri – Universitas Teknologi Yogyakarta

Yohanes Anton Nugroho 2018/2019 Pemrogaman Komputer


PENDAHULUAN

i. Deskripsi Materi

Materi dalam modul ini menerangkan beberapa teknik pemrogaraman


bahasa Basic menggunakan Python. Dalam modul ini akan diterangkan mengenai
langkah-langkah pemrograman Python mulai dari pemrograman sederhana hingga
menggunakan database, diantaranya untuk pembuatan aplikasi yang dapat
diterapkan.

Modul yang disusun ini memiliki keterkaitan dengan modul pada mata
kuliah lain sebagai alat bantu yang memberi kemudahan bagi mahasiswa baik
untuk menyelesaikan tugas sehari-hari maupun mempersiapkan mahasiswa dalam
penyusunan tugas akhir.

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan membuat aplikasi


yang dapat digunakan pada bidang keilmuan Teknik Industri. Dari analisis yang
dibuat, diharapkan mahasiswa dapat membuat dan menarik suatu kesimpulan yang
akurat.

ii.Prasyarat

• Mahasiswa mampu mengoperasikan seperangkat komputer.


• Mahasiswa tidak asing dengan istilah-istilah komputer seperti mouse, klik
ganda, klik kanan, enter, dan sebagainya.
• Mahasiswa disarankan telah lulus mata kuliah Aplikasi Teknologi Informasi I
untuk membuka wacana pengetahuan teknologi dasar.

1
iii. Petunjuk Pemakaian Modul
Modul ini dapat digunakan mahasiswa dengan pertimbangan sebagai berikut:
• Mahasiswa telah memiliki modul dan telah membaca modul sebelum
mata kuliah dimulai.
• Mahasiswa mempelajari serta mengidentifikasi isi modul yang diuraikan
lebih rinci oleh dosen pengampu.
• Mahasiswa dan dosen mendiskusikan materi untuk mencari penyelesaian
terhadap kasus tertentu.
• Mahasiswa menyimpulkan isi materi yang didiskusikan
• Mahasiswa menjawab soal latihan yang diberikan
• Pemberian pengayaan materi bagi mahasiswa yang telah memahami dan
menyelesaikan soal latihan.
• Memberikan tinjauan ulang terhadap materi sekaligus mengidentifikasi
kesulitan-kesulitan mahasiswa dalam memahami materi.

iv. Standar Kompetensi

1. Mahasiswa mampu menguasai bahasa pemrograman menggunakan


Phyton.
2. Mampu mengidentifikasim memformulasikan dan menganalisis masalah
pada sistem terintegrasi berdarkan pendekatan komputasional.
3. Mampu membuat program komputer dengan bahasa pemrograman Python
untuk merealisasikan algoritma-algroitma penyelesaian masalah tertentu
4. Mampu membuat diagram alir dari suatu algoritma penyelesaian masalah
tertentu.

2
MODUL I
PENGENALAN PHYTON

I.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mengenali fungsi pemrograman Python
• Mampu menggunakan software pendukung dengan baik
• Mampu melakukan pengaturan toolbox dan kontrol pada Python

I.2. Indikator:

I.2.1. Dapat mengetahui proses instalasi Python


• Mampu memahami proses pemrograman Python
I.2.2. Dapat mengetahui dasar penggunaan Python
• Mampu mengidentifikasikan berbagai bentuk tampilan pada Python

I.3. Uraian Materi


I.3.1. Pengenalan Python

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna yang lebih menekankan pada
keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python
sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa
pemrograman lain.

Bahasa ini dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum muncul dan pertama kali
diperkenalkan tahun 1991. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python
Software Foundation. Bahasa Python mendukung sistem operasi Linux, Windows
maupun MacOS.

I.3.2. Instalasi Python


Sebelum Anda menggunakan Python, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu
di sistem operasi komputer Anda. Saat ini Python memiliki 2 versi yang berbeda, yaitu
Python versi 3.4.3 dan Python versi 2.7.10. Disini kita akan belajar bahasa pemrograman
Python menggunakan versi terbaru 3.7. Langkah instalasinya sebagai berikut:

1. Cara menginstal python sangat mudah, ikuti panduan dibawah ini. Dibawah
adalah panduan Buka browser,
kunjungi http://www.python.org/downloads/windows/
2. ATAU, klik direct link pada phyton installer terbaru
3. Buka (klik 2x) file installer python yang baru saja di download

3
4. Ikuti langkah instalasi sampai selesai

I.3.3. Menjalankan Python


Menjalankan Python ada banyak cara yang bisa dilakukan. Anda bisa
menggunakan sheel, terminal atau menggunakan IDE (Integrated Development
Environment). Di bawah ini adalah langkah-langkah menjalankan Python dengan cara
yang paling mudah pada Windows.

1. Buka Python sheel, Anda bisa mencarinya di tombol START.


2. Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python") . jika
sudah tekan tombol ENTER, dan script Python akan dijalankan/eksekusi.
3. Untuk keluar dari sheel Python ketik exit()

Note: Jika menemukan kesalahan ’python’ is not recognized as an internal or external


command, operable program or batch file.
cek windows PATH environment variable

atau

1. Gunakan teks editor.


2. Buat file baru, dan ketikan script python Anda, contoh: print("Selamat datang di
Python") .
3. Save As dengan ekstensi .py (contoh: cetak.py ).
4. Jalankan file dengan menggunakan Terminal.
5. Buka terminal CTRL + ALT + T
6. Masuk ke direktori dimana file Python Anda disimpan (contoh: cd
/Users/admin/Desktop/ ).
7. Jalankan script Python dengan menggunakan python diikuti dengan nama file
(contoh: python cetak.py ).
8. Script Python Anda akan dieksekusi/dijalankan.

4
I.3.4. Syntax
Syntax bahasa Python hampir sama dengan bahasa pemrograman pada umumnya
seperti Java atau PHP. Pada syntax Python untuk mencetak cukup gunakan
fungsi print() , dimana sesuatu yang akan dicetak harus diletakkan diantara kurung buka
dan kurung tutup, bahkan di Python versi 2.x Anda tidak harus menggunakan tanda
kurung kurawal, cukup pisahkan dengan spasi. Jika ingin mencetak tipe data String
langsung, Anda harus memasukanya ke dalam tanda kutip terlebih dahulu.
print("Hello World")
Python bersifat case sensitif, ini artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki
perbedaan. Aturan ini berlaku untuk nama variabel ataupun fungsi-fungsi lainnya.
Komentar (comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi
atau tidak dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai atau
memberikan keterangan tertulis pada script.
Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang
dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu saat
kembali mengedit script tersebut. Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis
tanda pagar # , diikuti dengan komentar Anda. Dibawah ini adalah contoh penggunaan
komentar pada Python.
#Ini adalah komentar
# Tulisan ini tidak akan dieksekusi

#komentar dengan tanda pagar hanya bisa digunakan


#untuk
#satu
#baris

"""
Penulisan Komentar lebih dari satu baris yaitu
dengan menggunakan kutip dua 3 kali dan
ditutup dengan kutip dua 3 kali juga
"""

5
MODUL II
BILANGAN DAN OPERATOR

II.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mampu mengenali tipe data, operator dan fungsi matematis pada Phyton
• Mampu membuat program dan mengeksekusi program

II.2. Indikator:
II.2.1. Dapat mengenali tipe data, operator dan fungsi matematis pada Phyton
• Mampu memahami penggunaan tipe data, operator dan fungsi matematis
pada Phyton
II.2.2. Dapat membuat program dan mengeksekusi program
• Mampu mengidentifikasikan perintah pengaturan berdasarkan fungsi
tertentu dan menjalankan program tersebut

II.3. Uraian Materi


Python menyediakan berbagai berguna built-in struktur data, seperti daftar, set,
dan kamus. Sebagian besar penggunaan struktur data ini sangatlah mudah. Namun,
pertanyaan umum tentang pencarian, pengurutan, pemesanan, dan penyaringan sering
timbul. Dengan demikian, tujuan dari bab ini adalah untuk membahas struktur data umum
dan algoritma yang melibatkan data. Selain itu, pengobatan diberikan kepada berbagai
struktur data yang terdapat dalam modul koleksi.
II.3.1. Tipe Data
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk
menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila kita
bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Berikut adalah tipe data dari bahasa
pemrograman Python.

Tabel 2.1 Tipe Data

Tipe Data Contoh Penjelasan


Boolean True atau False Menyatakan benar True yang bernilai 1 , atau
salah False yang bernilai 0
String "Ayo belajar Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll
Python" (diapit tanda " atau ' )
Integer 25 atau 1209 Menyatakan bilangan bulat
Float 3.14 atau 0.99 Menyatakan bilangan yang mempunyai koma
Hexadecimal 9a atau 1d3 Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis
16)

6
Complex 1 + 5j Menyatakan pasangan angka real dan imajiner
List ['xyz', 786, Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan
2.23] isinya bisa diubah-ubah
Tuple ('xyz', 768, Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi
2.23) isinya tidak bisa diubah
Dictionary {'nama': Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa
'adi','id':2} pasangan penunjuk dan nilai

Untuk mencoba berbagai macam tipe data, silahkan coba script Python dibawah ini.
#Boolean
print(True)

#String
print("Ayo belajar Python")
print('Belajar Python Sangat Mudah')

#tipe data Integer


print(20)

#tipe data Float


print(3.14)

#tipe data Hexadecimal


print(9a)

#tipe data Complex


print(5j)

#tipe data List


print([1,2,3,4,5])
print(["satu", "dua", "tiga"])

#tipe data Tuple


print((1,2,3,4,5))
print(("satu", "dua", "tiga"))

#tipe data Dictionary


print({"nama":"Budi", 'umur':20})
#tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata
biodata = {"nama":"Andi", 'umur':21}
#proses inisialisasi variabel biodata
print(biodata)
#proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary
type(biodata)
#fungsi untuk mengecek jenis tipe data. akan tampil <class 'dict'> yang
berarti dict adalah tipe data dictionary

7
Pada Python Anda bisa mengkonversi tipe data dengan menggunakan fungsi.
Dibawah ini adalah beberapa fungsi untuk mengkonversi tipe data number Python.
• int(x) untuk meng-konversi x menjadi plain integer.
• long(x) untuk meng-konversi x menjadi long integer.
• float(x) untuk meng-konversi x menjadi floating point number.
• complex(x) untuk meng-konversi x menjadi complex number dengna real part x
dan imaginary part zero.
• complex(x, y) untuk meng-konversi x dan y menjadi complex number dengan
real part x dan imaginary part y. x dan numeric expressions y.

II.3.2 Operator
Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan. Sebagai
contoh operasi 3 + 2 = 5. Disini 3 dan 2 adalah operan dan + adalah operator. Terdapat
beberapa tipe operator, yaitu:
Tabel 2.2 Operator Aritmatika
Operator Contoh Penjelasan
Penjumlahan + 1+3=4 Menjumlahkan nilai dari masing-masing operan atau
bilangan
Pengurangan - 4-1=3 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri menggunakan
operan di sebelah kanan
Perkalian * 2*4=8 Mengalikan operan/bilangan
Pembagian / 10 / 5 = 2 Untuk membagi operan di sebelah kiri menggunakan
operan di sebelah kanan
Sisa Bagi % 11 % 2 = 1 Mendapatkan sisa pembagian dari operan di sebelah kiri
operator ketika dibagi oleh operan di sebelah kanan
Pangkat ** 8 ** 2 = 64 Memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan
operan di sebelah kanan operator
Pembagian Bulat // 10 // 3 = 3 Sama seperti pembagian. Hanya saja angka dibelakang
koma dihilangkan

Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operator Aritmatika dalam bahasa


pemrograman Python

#OPERATOR ARITMATIKA

#Penjumlahan
print(13 + 2)
apel = 7
jeruk = 9
buah = apel + jeruk
print(buah)

#Pengurangan

8
hutang = 10000
bayar = 5000
sisaHutang = hutang - bayar
print("Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang)

#Perkalian
panjang = 15
lebar = 8
luas = panjang * lebar
print(luas)

#Pembagian
kue = 16
anak = 4
kuePerAnak = kue / anak
print("Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak)

#Sisa Bagi / Modulus


bilangan1 = 14
bilangan2 = 5
hasil = bilangan1 % bilangan2
print("Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah ",
hasil)

#Pangkat
bilangan3 = 8
bilangan4 = 2
hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4
print(hasilPangkat)

#Pembagian Bulat
print(10//3)
#10 dibagi 3 adalah 3.3333. Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3

Phyton juga menawarkan operator penugasan digunakan untuk memberikan atau


memodifikasi nilai ke dalam sebuah variabel. Operator penugasan adalah sebagai
berikut.
Tabel 2.3 Operator penugasan
Operator Contoh Penjelasan
Sama dengan = a=1 Memberikan nilai di kanan ke dalam variabel yang berada
di sebelah kiri.
Tambah sama a += 2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dengan += ditambah dengan nilai di sebelah kanan.
Kurang sama a -= 2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dengan -= dikurangi dengan nilai di sebelah kanan.
Kali sama a *= 2 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dengan *= dikali dengan nilai di sebelah kanan.
Bagi sama a /= 4 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri

9
Operator Contoh Penjelasan
dengan /= dibagi dengan nilai di sebelah kanan.
Sisa bagi sama a %= 3 Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dengan %= dibagi dengan nilai di sebelah kanan. Yang diambil
nantinya adalah sisa baginya.
Pangkat sama a **= Memberikan nilai variabel dengan nilai variabel itu sendiri
dengan **= 3 dipangkatkan dengan nilai di sebelah kanan.
Pembagian bulat a //= 3 Membagi bulat operan sebelah kiri operator dengan
sama dengan //= operan sebelah kanan operator kemudian hasilnya diisikan
ke operan sebelah kiri.

II.3.3 Fungsi Matematika Python


Pada bahasa pemrograman Python terdapat fungsi untuk melakukan perhitungan
matematis. Perhitungannya dengan menambahkan fungsi math di depan perintah.
Berikut adalah daftarnya:
Tabel 2.4 Fungsi matematika
Nama Penggunaan Penjelasan
Absolute abs(x) Nilai absolut dari x:(positive) jarak antara x and 0.
Ceiling ceil(x) Ceiling dari x: integer terkecil yang kurang dari x.
Cmp cmp(x, y) -1 if x < y, 0 if x == y, or 1 if x > y. Tidak berlaku lagi
dengan Python 3. Sebaliknya gunakan return (x>y)-(x
Eksponen exp(x) Nilai eksponen dari x: ex
Fabs fabs(x) Nilai absolut dari x.
Floor floor(x) The floor of x: the largest integer not greater than x.
Floor floor(x) Nilai dasar dari x: internet terbesar tidak lebih besar dari x.
Log log(x) Logaritma dari x, untuk x > 0.
Log 10 log10(x) Basis 10 logaritma dari x, untuk x > 0.
Max max(x1, x2,...) Argumen terbesar: Nilai terdekat dengan tak terhingga
positif
Min min(x1, x2,...) Argumen terkecil: nilai yang paling mendekati tak
berhingga negatif.
Modf modf(x) Bagian pecahan dan bilangan bulat dari x dalam tupel dua
item. Kedua bagian memiliki tanda yang sama dengan x.
Bagian integer dikembalikan sebagai float.
Pow pow(x, y) Nilai x ** y.
Round round(x [,n]) X dibulatkan menjadi n digit dari titik desimal. Putaran
Python jauh dari nol sebagai tie-breaker: round (0.5)
adalah 1.0 dan round (-0.5) adalah -1.0.
Akar sqrt(x) Akar kuadrat x untuk x> 0.
Kuadrat

10
Python dapat juga digunakan untuk melakukan perhitungan trigonometri. Berikut
adalah daftar penggunaan fungsi trigonometri.
Tabel 2.5 Fungsi matematika
Nama Penggunaan Penjelasan
Acos acos(x) Kembalikan kosinus x, di radian.
Asin asin(x) Kembalikan busur sinus x, dalam radian.
Atan atan(x) Kembalikan busur singgung x, di radian.
Atan 2 atan2(y, x) Kembali atan (y / x), di radian.
Kosinus cos(x) Kembalikan kosinus x radian.
Hypot hypot(x, y) Kembalikan norma Euclidean, sqrt (x * x + y * y).
Sin sin(x) Kembalikan sinus dari x radian.
Tan tan(x) Kembalikan tangen x radian.
Derajat degrees(x) Mengonversi sudut x dari radian ke derajat.
Radian radians(x) Mengonversi sudut x dari derajat ke radian.

Phyton juga dilengkapi dengan fungsi untuk mendefinisikan dua konstanta


matematika yang sering digunakan dalam perhitungan, yaitu:
Tabel 2.6 Fungsi matematika
Nama Penggunaan Penjelasan
Pi pi Konstanta Pi matematika
e e Konstanta e matematika

Selain fungsi di atas, terdapat fungsi nomor acak digunakan untuk aplikasi
permainan, simulasi, pengujian, keamanan, dan privasi. Python mencakup fungsi berikut
yang umum digunakan. Berikut adalah daftar fungsi nomor acak.
Tabel 2.7 Fungsi nomor acak
Nama Penggunaan Penjelasan
Choice choice(seq) Item acak dari list, tuple, atau string.
RandRange randrange ([start,] Elemen yang dipilih secara acak dari jangkauan (start,
stop [,step]) stop, step).
Random random() A random float r, sehingga 0 kurang dari atau sama
dengan r dan r kurang dari 1
Seed seed([x]) Menetapkan nilai awal integer yang digunakan dalam
menghasilkan bilangan acak. Tidak ada pengembalian
Shuffle shuffle(lst) Mengacak daftar dari daftar di tempat. Tidak ada
pengembalian
Floor floor(x) The floor of x: the largest integer not greater than x.
Uniform uniform(x, y) Sebuah float acak r, sedemikian rupa sehingga x
kurang dari atau sama dengan r dan r kurang dari y.

11
konversi type data pada Python dapat dilakukan menggunakan fungsi:
str() = Untuk konversi type data ke String
int() = Untuk konversi type data ke Integer
float() = Untuk konversi type data ke Float
Terdapat dua macam variasi print, yaitu:
1. Menggunakan kutip dua atau gunakan backslash (\) sebelum menuliskan symbol
2. Dipisahkan dengan tanda koma
3. Diganti dengan:
%d : mewakili integer
%f : mewakili float
Untuk membuat n angka di belakang koma, gunakan %.nf
Misal untuk dua angka di belakang koma, berarti gunakan %.2f
%s : mewakili string

Contoh program perhitungan


Berikut adalah contoh dari program sederhana untudk penjumlahan.
# Meminta input dari pengguna
bil1 = input('Masukkan bilangan pertama:')
bil2 = input('Masukkan bilangan kedua:')

# Menjumlahkan bilangan
jumlah = float(bil1) + float(bil2)

# Menampilkan jumlah
print('Jumlah {0} + {1} adalah {2}'.format(bil1, bil2, jumlah))

II.4.1. Soal Latihan


1. Buatlah lembar kerja baru.
2. Buatlah aplikasi sederhana, untuk perhitungan suatu rumus yang diajarkan
pada matakuliah lain

12
RESPONSI MATERI II

Nilai Materi Nim


Tanggal Nama
Dosen Kelas

13
MODUL III

VARIABEL
III.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mampu mengenali jenis data, variabel, dan konstanta
• Mampu melakukan deklarasi variabel dan konstanta dalam pemrograman

III.2. Indikator:

III.2.1. Dapat mengenali jenis data, variabel, dan konstanta


• Mampu memahami penggunaan masing-masing data, variabel dan
konstanta
III.2.2. melakukan deklarasi variabel dan konstanta dalam pemrograman
• Mampu melakukan deklarasi variabel.
• Dapat membuat suatu pemrograman sederhana

III.3. Variabel
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai.
Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi
dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang
menggunakan variabel.
Jenis Variabel Pada Python tidak serumit bahasa pemrograman lain. Di dalam
pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python
tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat
program dijalankan.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu:
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil
dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh,
variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.
Membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Anda cukup menuliskan variabel
lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama
dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan. Cara tersebut digunakan untuk
input nilai dalam variabel, kemudian kita outputkan atau kita print ke compiller. Berikut
contoh sederhana penggunaan variabel dalam pemrograman:
#deklarasi variabel
var_variabel = "UTY HEBAT"

14
#output variabel
print(var_variabel)

Silahkan di run dan lihat hasilnya

Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman


Python
#proses memasukan data ke dalam variabel
nama = "John Doe"
#proses mencetak variabel
print(nama)

#nilai dan tipe data dalam variabel dapat diubah


umur = 20 #nilai awal
print(umur) #mencetak nilai umur
type(umur) #mengecek tipe data umur
umur = "dua puluh satu" #nilai setelah diubah
print(umur) #mencetak nilai umur
type(umur) #mengecek tipe data umur

namaDepan = "Budi"
namaBelakang = "Susanto"
nama = namaDepan + " " + namaBelakang
umur = 22
hobi = "Berenang"
print("Biodata\n", nama, "\n", umur, "\n", hobi)

#contoh variabel lainya


inivariabel = "Halo"
ini_juga_variabel = "Hai"
_inivariabeljuga = "Hi"
inivariabel222 = "Bye"

panjang = 10
lebar = 5
luas = panjang * lebar
print(luas)

III.4. Penulisan Program Phyton


Berikut adalah cara menulis program Python:
1. Buka teks editor pilihan anda, seperti: vim, emacs, gedit, notepad++,
sublimetext2.
2. Ketikkan kode program seperti contoh yang ada (hindari copy-paste).
3. Simpan sesuai nama yang ada.
4. Untuk menjalankan program gunakan terminal / command line, ketik python
namaprogram.py.

15
Note: pengguna sublimetext2 anda dapat menjalakan program python menggunakan
shortcut Ctrl+b.
Python bersifat case sensitif, ini artinya huruf besar dan huruf kecil memiliki
perbedaan. Sebagai contoh jika Anda menggunakan fungsi print dengan huruf
kecil print() akan berhasil. Lain hal jika anda menggunakan huruf
kapital Print() atau PRINT() , akan muncul pesan error.
Aturan ini berlaku untuk nama variabel ataupun fungsi-fungsi lainnya
Baris fisik adalah apa yang anda lihat ketika anda melihat program. Baris logis
adalah apa yang Python lihat sebagai statemen tunggal. Python mengasumsikan bahwa
setiap baris fisik sesuai dengan baris logic. Sebagai contoh baris logis seperti statemen
print ’Halo Dunia!’, jika anda menulis sebagai satu baris maka baris logis sesuai dengan
baris fisik.
Note: print ’Halo Dunia!’ menjadi dua baris, contoh:
print \
'Halo Dunia!'
Kita dapat juga membuat beberapa baris logis menjadi satu baris fisik, contoh:
nama = 'budi'; print nama
Secara implisit, Python menyarankan menggunakan satu statemen tiap baris untuk
menjadikan kode menjadi lebih mudah dibaca.
Karakter spasi penting untuk bahasa pemrogramman Python. Lebih tepatnya spasi
diawal baris atau indentasi. Spasi di awal (baik berupa spasi atau tab) baris logis
digunakan untuk menentukan level indentasi, yang akan mempengaruhi pengelompokan
statemen. Statemen yang mempunyai level indentasi sama masuk dalam satu kelompok
yang disebut blok / block. Hal ini akan digunakan pada bab berikutnya.
# import module matematika math
import math
# import module matematika math
import math
# Input koefisien dari keyboard
a = int(input('Masukkan a: '))
b = int(input('Masukkan b: '))
c = int(input('Masukkan c: '))
# hitung
X=a+b+c
print('Solusinya adalah ', X)

III.5. Latihan
1. Buatlah program serupa dengan melibatkan 5 bilangan dan operasi aritmatika
seperti pada modul bab 2
2. Jelaskan hasil dan logikanya

RESPONSI MATERI III

16
Nilai Materi Nim
Tanggal Nama
Dosen Kelas

MODUL IV

17
SELEKSI KONDISI

IV.1. Kompetensi Dasar:


Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:
• Mampu mengenali jenis operator perbandingan, logika dan bitwise
• Mampu melakukan pemrograman dan penggunaan fungsi logika

IV.2. Indikator:

III.2.1. Dapat mengenali jenis kontrol


• Mampu memahami penggunaan masing-masing jenis kontrol
III.2.2. Dapat melakukan perintah pengaturan dan pemrograman kontrol
• Mampu melakukan pengaturan kontrol.
• Dapat membuat suatu pemrograman kontrol pada aplikasi

IV.3. Uraian Materi :


IV.3.1. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi
saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan
kondisi. Python memiliki beberapa operator yang dapat digunakan dalam penentuan
seleksi kondisi.
Operator perbandingan (comparison operators) digunakan untuk
membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. Jenis operator perbandingan
ditunjukkan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Operator perbandingan
Operator Contoh Penjelasan
Sama dengan == 1 == 1 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki
nilai yang sama, maka kondisi bernilai benar atau True.
Tidak sama dengan != 2 != 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari
kondisi sebenarnya.
Tidak sama dengan <> 2 <> 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari
kondisi sebenarnya.
Lebih besar dari > 5>3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai
operan kanan, maka kondisi menjadi benar.
Lebih kecil dari < 5<3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai
operan kanan, maka kondisi menjadi benar.
Lebih besar atau sama 5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai
dengan >= operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar.
Lebih kecil atau sama 5 <= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari nilai
dengan <= operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar.

18
IV.3.2. Pencabangan
1. If …. Then
Perintah VB yang dipergunakan untuk menguji suatu kondisi, bila kondisi
memenuhi syarat maka suatu perintah di kerjakan , tetapi bila tidak memenuhi syarat
maka dilewatkan atau mengerjakan suatu perintah yang lain.
If kondisi Then
perintah
End if
Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi
yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil
sesuai dengan kondisi.
Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else, dan
elif. Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True .
Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python.
#Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar atau
TRUE

nilai = 90

#jika kondisi benar/TRUE maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya


if(nilai > 70):
print("Selamat Anda Lulus")
Dari contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak
string "Selamat Anda Lulus Ujian" sebanyak 1 kali yaitu pada if pertama. Di if kedua
statement bernilai salah, jadi perintah print("Selamat Anda Lulus") tidak akan
dieksekusi.
2. Kondisi If Else
Bentuk ke 2 dari If …..Then ….. adalah If …..Then …..Else dengan
menggunakan 2 (dua) perintah untuk dipilih dijalankan.
If kondisi Then
perintah 1
Else
perintah 2
end if
Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk
menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga
digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi
tidak sesuai.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if else pada Python
#Kondisi if else adalah jika kondisi bernilai TRUE maka akan dieksekusi pada if, tetapi
jika bernilai FALSE maka akan dieksekusi kode pada else

19
nilai = 3
#Jika pernyataan pada if bernilai TRUE maka if akan dieksekusi, tetapi jika FALSE
kode pada else yang akan dieksekusi.
if(nilai > 70):
print("Selamat Anda Lulus")
else:
print("Maaf Anda Tidak Lulus")
Pada contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Maaf
Anda Tidak Lulus" karena pernyataan pada if bernilai Fals
3. Kondisi Elif
Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika
dari “kondisi if”. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi
beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi “else”, bedanya
kondisi “elif” bisa banyak dan tidak hanya satu.
Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi elif pada Python
#Contoh penggunaan kondisi elif

hari_ini = "Minggu"
if(hari_ini == "Senin"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Selasa"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Rabu"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Kamis"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Jumat"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Sabtu"):
print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Minggu"):
print("Saya akan libur")
Pada contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Saya
akan libur".

III.4.1. Soal Latihan


1. Buatlah aplikasi sederhana untuk perhitungan pemesanan bahan baku
1.
2. menggunakan pendekatan metode Economic Order Quantity (EOQ) with
3. discount.
2. Program harus dapat menghitung reorder point, jumlah order dalam setahun,
RESPONSI MATERI IV
dan biaya persediaan.
3. Jalankan aplikasi.

20
Nilai Materi Nim
Tanggal Nama
Dosen Kelas

21
MODUL V

FUNCTION

V.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mampu mengenali jenis fungsi
• Mampu membuat berbagai jenis fungsi untuk perhitungan tertentu

V.2. Indikator:

IV.2.1. Dapat mengenali jenis fungsi


• Memahami penggunaan masing-masing jenis fungsi pada program
IV.2.2. Dapat membuat program berbagai jenis fungsi
• Mampu melakukan pengaturan properti form.
• Dapat membuat suatu pemrograman untuk merubah properti

V.3. Uraian Materi


Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang
berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil
untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama. Fungsi dapat digunakan
untuk mengumpulkan beberapa perintah yang sering dipakai dalam sebuah program.
Penggunaan fungsi membuat program yang dibuat menjadi lebih terstruktur,
mudah diikuti, serta mempersingkat waktu pengembangan Hal ini karena dapat dibuat
dengan memberi nama pada block statement, kemudian nama yang ditentukan dapat
dipanggil di manapun dalam program.
Fungsi pada pemrograman Phyton akandapat dikategorikan ke dalam 2
kelompok, yaitu:
1. Standard Library Function
Fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau
librarynya.
2. User Defined Function
Fungsi yang dibuat sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam
program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam
suatu library
Fungsi pada Python didefinisikan menggunakan kata kunci def, dimana
urutannya setelah def dilanjutkan nama pengenal fungsi diikut dengan parameter yang
diapit oleh tanda kurung dan diakhir dingan tanda titik dua (:). Selanjutnya berupa blok
fungsi yang akan dijalankan jika fungsi dipanggil. Contoh penggunaannya:

22
#lat1.py
def halo_dunia ():
print 'Halo Dunia!'
halo_dunia () # memanggil fungsi halo_dunia
halo_dunia () # fungsi halo_dunia dipanggil lagi
Fungsi memiliki kemampuan membaca parameter, parameter merupakan suatu
nilai yang disediakan kepada fungsi, dimana nilai ini akan menentukan output yang akan
dihasilkan fungsi. Parameter dituliskan dalam tanda kurung saat pemanggilan fungsi.
Nilai parameter saat pemanggilan fungsi dinamakan argument.
# lat2.py
def halo(nama):
print 'Halo %s!' % nama
def cetak_maksimal (a, b):
if a > b:
print '%s merupakan nilai maksimal' % a
elif a == b:
print '%s sama dengan %s' % (a, b)
else:
print '%s merupakan nilai maksimal' % b
halo('Dunia') # memanggil fungsi halo dengan argumen 'Dunia'
halo('Indonesia') # memanggil fungsi halo dengan argumen 'Indonesia'
cetak_maksimal (10, 100)
x=9
y=3
cetak_maksimal (x, y)
Apabila terdapat variabel yang dideklarasikan di dalam blok fungsi, variabel
tersebut tidak terkait dengan variabel lain dengan nama yang diluar fungsi, dengan kata
lain nama varabel hanya lokal untuk fungsi. Hal ini disebut juga scope variabel.
# lat3.py
x = 50
def fungsi(x):
print 'x = ', x
x=2
print 'merubah lokal variabel x = ', x
fungsi (100)
print 'nilai x masih %s' % x
Apabila dikehendaki menulis variabel diluar fungsi anda dapat menggunaan
statemen global.
# lat4.py
x = 50
def fungsi():
print 'x = ', x
def fungsi2():
x = 100 # menulis ke lokal variabel
print 'x = ', x

23
def fungsi3():
global x
x = 100
print 'x = ', x
fungsi()
print 'nilai x = ', x
fungsi2()
print 'nilai x = ', x
fungsi3()
print 'nilai x = ', x
Apabila hendak membuat fungsi dengan banyak parameter dan anda hanya ingin
menspesifikasikan sebagian, dapat menggunakan keyword argumen. Dimana nama
(keyword) melainkan posisi (argumen posisi, normal pemanggilan).
# lat5.py
def fungsi(a, b=5, c=10):
print 'a = ', a
print 'b = ', b
print 'c = ', c
fungsi(3, 7)
fungsi(25, c=24)
fungsi(c=50, a=100)
Apabila dikehendaki membuat fungsi yang dapat menerima jumlah argumen yang tidak
tentu dapat menggunakan tanda *. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
# lat6.py
def total(*bilangan, **keywords):
hitung = 0
for bil in bilangan:
hitung += bil
for key in keywords:
hitung += keywords[key]
return hitung
print total(1, 2, 3, 4, 5)
print total(daging=2, sayur=10, buah=3)
print total(7, 8, 5, daging=2, sayur=10, buah=3)

V.4.1. Tugas
1.
1. Buatlah program sederhana, dengan menggunakan function untuk
menyelesaikan perhitungan terkait masalah dalam bidang industri
2. Berikan penjelasan logikanya

24
RESPONSI MATERI V

Nilai Materi Nim


Tanggal Nama
Dosen Kelas

25
MODUL VI
PERULANGAN
VI.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mampu mengenali jenis perulangan pada Phyton
• Mampu membuat program perulangan

VI.2. Indikator:

VI.2.1. Dapat mengenali jenis perulangan


• Mampu memahami penggunaan masing-masing jenis perulangan
VI.2.2. Dapat melakukan program perulangan
• Mampu membuat program berbasis For In atau While.
• Dapat mengaplikasikan perulangan ke dalam program perhitungan

VI.3. Uraian Materi


Perulangan diperlukan agar tidak menuliskan perintah secara berulang-ulang,
hanya perlu menentukan variabel-variabel yang mengalami perubahan kemudian
memasukan data untuk di iterasi dengan menggunakan perintah Python, dalam Modul
ini hanya membahas perintah for.
Perulangan digunakan untuk mengeksekusi perintah tertentu secara berulang-
ulang dan jumlah perulangan dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan. Perintah for
dalam python mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Bahasa
pemrograman lainnya. Tidak hanya mengulang bilangan-bilangan sebuah ekspresi
aritmatik, atau memberikan keleluasaan dalam mendefinisikan iterasi perulangan dan
menghentikan perulangan padasaat kondisi tertentu.
Dalam Python, statemen for bekerja mengulang berbagai macam tipe data yang
sekuensial seperti List, String, dan Tuple. Bentuk perulangan for akan dijalankan selama
kondisi bernilai TRUE dan akan keluar dari perulangan jika kondisi FALSE yang dapat
digambarkan menggunakan flowchart berikut ini (Gambar 4.1).
VI.3.1. Perulangan dengan While
Statemen while merupakan statemen untuk perulangan, block kode akan
dijalankan terus menerus selama kondisi benar. Statemen while dapat mempunyai
bagian else (opsional).
# lat1.py
# acak looping
nomor_acak = 77
berjalan = True
print 'tebak nomor acak dari 1 - 100'
while berjalan:
tebakan = int(raw_input('Tebakan anda (bil bulat): '))

26
if tebakan == nomor_acak:
print 'Selamat! tebakan anda benar'
print 'tapi tidak ada hadiah untuk anda :('
berjalan = False
elif tebakan < nomor_acak:
print 'tebakan anda terlalu kecil'
else:
print 'tebakan anda terlalu besar'
else:
print 'selesai

Perulangan diatas berhenti jika berjalan (kondisi) bernilai False. True dan False
merupakan obyek bertipe boolean, dan nilai True sama dengan nilai 1, nilai False sama
dengan nilai 0.
>>> True == 1
True
>>> False == 0
True

Obyek dapat dinilai atau dikonversi ke nilai boolean


>>> bool('nama')
True
>>> bool('')
False
>>> bool(0)
False

VI.3.2. Perulangan dengan For In


Statemen perulangan for in merupakan perintah perulangan untuk melakukan iterasi
dari rangkaian obyek, berjalan melalui tiap item yang ada pada rangkaian (sequence).
Rangkaian merupakan koleksi item yang terurut.
Struktur penulisan statemen for:
forvariabel in iterable:
pernyataan 1
pernyataan 2
dan seterusnya
Range: range(nilai_awal,nilai_akhir,pencacah)
range(nilai_awal,nilai_akhir)
range(nilai_akhir)
Contoh penggunaan range untuk menampilkan bilangan dari 1 – 100 dengan
penambahan/pencacah 1 dengan menambahkan end=’ agar bilangan tampil secara
horizontal tidak pindah baris ke bawah:
for I in range (1, 101, 1): print (i, end=’ ‘)
hasil dari perulangannya adalah sebagai berikut:

27
Apabila kita menghendaki menampilkan dari bilangan tertentu sampai bilangan
tertentu dengan menampilkan bilangan tampil secara horizontal tidak pindah baris ke
bawah. Perintahnya adalah
awal= int (input (‘Set Nilai Awal =’))
akhir= int (input (‘Set Nilai Awal =’))
count=0
sum=0
print (‘Bilangan antara %d dan %d’ %(awal, akhir))
for I in range (awal, akhir+1):
print (i, end=’ ‘)
count=count+1
sum=sum+i
print (‘Bilangan di atas ada %d bilangan’ %count)
print (‘Jumlah semua bilangan adalah %d %summ)

Hasil dari pengulangan for in di atas akan terlihat seperti berikut

VI.3.3 Perulangan dengan for bertingkat


Bentuk perintah for bertingkat secara dasar sama seperti for tunggal, hal saja di
dalam bentuk for tunggal terdapat lagi bentuk for tunggal yang lain.
Struktur Penulisan dari for bertingkat:
for variabel1 in iterable:
for variabel2 in iterable:
….
for variabelN in iterable :
pernyataan 1
pernyataan 2
dan seterusnya

28
Range: • range(nilai_awal,nilai_akhir,pencacah)
• range(nilai_awal,nilai_akhir)
• range(nilai_akhir)
Iterable dapat diisi dengan variabel, list, dan range
Contoh penggunaan perintah for bertingkat ditunjukkan pada program berikut.
Dalam program ini baris dinyatakan dengan x dan untuk kolom dinyatakan dengan y,
lalu selanjutnya antara baris dan kolom nilainya dilakukan perkalian. Programnya:
for x in range(1, 3):
for y in range(1, 3):
print (x, y, x*y)
Hasil dari program ini adalah:

Aplikasinya untuk menyelesaikan masalah-masalah perhitungan diantaranya


perhitungan matriks, perhitungan total pembelian (kuitansi) maupun soal yang lainnya.
Berikut contoh aplikasi menghitung rata-rata dari M orang mahasiswa dari N buah mata
kuliah yang diambil. Banyaknya mahasiswa (M) diset sebagai baris (for level1) dan
banyaknya mata kuliah (N) yang diambil sebagai kolom (for level 2). Adapun
perintahnya adalah sebagai berikut:
banyakMhs= int(input(‘Banyak Mahasiswa:’))
for M in range (banyakMhs):
print (‘Mahasiswa ke-’, M+1)
banyakMK = int (input(‘Banyak Matakuliah diambil:’))
totalnilai=0
fpr N in range(banyakMK):
nilai= int(input(‘Input Nilai ke %d :’ %(N+1))
totalnilai=totalnilai+nilai
rerata=totalnilai/banyakMK
print(‘Rata-rata:’, rerata)
Hasil running dari program di atas adalah seperti berikut ini:

VI.3.4 Perintah Break

29
Statemen break digunakan untuk keluar dari perulangan, misalnya dikehendaki
perintah akan dikeluarkan dari perulangan walaupun kondisi perulangan masih True atau
iterasi belum dijalankan seluruhnya.
# lat2.py
while True:
data = raw_input('Masukkan sesuatu : ')
if data == 'keluar':
break
print 'Inputan pengguna "%s"' % data
print 'Selesai'
Program ini akan terus meminta inputan pengguna dan akan berhenti ketika
pengguna menginputkan keluar.
# lat13.py
for i in range(1, 11):
print i
if i == 5:
break
else:
print "Tidak dijalankan karena break"
Bagian else tidak akan dijalankan karena perulangan tidak berhenti secara normal.

VI.4. Latihan
1.
2.
1. Buatlah program untuk menampilkan bilangan dari bilangan tertentu sampai
bilangan tertentu dengan pencacah 3 dan menghitung hasil perkalian untuk
3. semua bilangan yang ada
2. Buatlah program untuk menghitung penjumlahan 2 buah matriks
3. Buatlah program untuk menampilkan bentuk bilangan seperti berikut ini:
Bilangan: <input suatu bilangan (misal:5)>
1
12
123
1234
12345

30
RESPONSI MATERI VI

Nilai Materi Nim


Tanggal Nama
Dosen Kelas

31
MODUL VII
STRUKTUR DATA
VII.1. Kompetensi Dasar:

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa:


• Mampu mengenali jenis struktur data
• Mampu membuat program dengan struktur data yang tepat

VII.2. Indikator:

VI.2.1. Dapat mengenali jenis struktur data


• Mampu memahami penggunaan masing-masing jenis struktur data
• Mampu menyusun suatu program untuk membuat suatu struktur data
VI.2.2. Mampu membuat program dengan struktur data yang tepat
• Mampu membuat suatu pemrograman untuk suatu struktur data tertentu.

VII.3. Uraian Materi


Struktur Data merupakan struktur yang dapat menyimpan dan
mengorganisasikan kumpulan data yang dalam Python. Terdapat beberapa struktur data
pada Phyton yang akan di jelaskan dalam sub bab berikut.
VII.3.1. List
List merupakan struktur data paling dasar. List menyimpan koleksi data terurut,
di dalamnya kita dapat menyimpan sequence atau rangkaian item menggunakan list.
Item dalam list ditutup menggunakan kurung siku [] (list literal). Setelah list dibuat anda
bisa menambah, mengurangi, dan mencari item pada list karena bersifat mutable.
#Contoh sederhana pembuatan list pada bahasa pemrograman python
list1 = ['kimia', 'fisika', 1993, 2019]
list2 = [1, 2, 3, 4, 5 ]
list3 = ["a", "b", "c", "d"]
Akses nilai dalam list python menggunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta
indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut.
Berikut adalah contoh cara mengakses nilai di dalam list python :
#Cara mengakses nilai di dalam list Python

list1 = ['fisika', 'kimia', 1990, 2019]


list2 = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ]

print ("list1[0]: ", list1[0])


print ("list2[1:5]: ", list2[1:5])
hasilnya sebagai berikut:

32
list1[0]: fisika list2[1:5]: [2, 3, 4, 5]

Pembaharuan satu atau beberapa nilai di dalam list dapat dilakukan dengan metode
append (). Sebagai contoh:
list = ['fisika', 'kimia', 1990, 2019]
print ("Nilai ada pada index 2 : ", list[2])

list[2] = 2001
print ("Nilai baru ada pada index 2 : ", list[2])

Menghapus nilai di dalam list python, dapat dilakukan menggunakan metode remove()
jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan dihapus. Sebagai contoh:
#Contoh cara menghapus nilai pada list python
list = ['fisika', 'kimia', 1990, 2017]
print (list)
del list[2]
print ("Setelah dihapus nilai pada index 2: ", list)

VII.3.2. Tuple
Tuple sangat mirip dengan list namun tuple bersifat immutable (tidak bisa diubah
setelah didefinisikan). Tuple dibuat dengan menspesifikasikan item tuple dipisahkan
menggunakan tanda koma dan opsional diapit dengan tanda kurung.
Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma. Secara
opsional, Anda dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan koma ini di antara tanda
kurung juga. Sebagai contoh:
#Contoh sederhana pembuatan tuple pada bahasa pemrograman python
tup1 = ('fisika', 'kimia', 1990, 2019)
tup2 = (1, 2, 3, 4, 5 )
tup3 = "a", "b", "c", "d"
Tupel kosong ditulis sebagai dua tanda kurung yang tidak berisi apa-apa,
contohnya : tup1 = (). Penulisan tupel yang berisi satu nilai, harus memasukkan koma,
meskipun hanya ada satu nilai, contohnya: tup1 = (50,). Indeks tuple mulai dari 0,
seperti halnya indeks String.
Akses nilai dalam tupel, dibentuk menggunakan tanda kurung siku untuk
mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks
tersebut. Sebagai contoh :
#Cara mengakses nilai tuple
tup1 = ('fisika', 'kimia', 1993, 2019)
tup2 = (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 )

print ("tup1[0]: ", tup1[0])


print ("tup2[1:5]: ", tup2[1:5])

Setelah running kode, hasilnya akan seperti dibawah ini:


tup1[0]: fisika tup2[1:5]: (2, 3, 4, 5)

33
Tuple tidak berubah, namun dapat diperbaharui atau diubah nilai elemennya.
Merubahnya dilakukan dengan mengambil bagian dari tupel yang ada untuk membuat
tupel baru seperti ditunjukkan oleh contoh berikut:
tup1 = (12, 34.56)
tup2 = ('abc', 'xyz')

# Aksi seperti dibawah ini tidak bisa dilakukan pada tuple python
# Karena memang nilai pada tuple python tidak bisa diubah
# tup1[0] = 100;

# Jadi, buatlah tuple baru sebagai berikut


tup3 = tup1 + tup2
print (tup3)

Menghapus elemen tuple individual tidak mungkin dilakukan. Tentu saja, tidak
ada yang salah dengan menggabungkan tupel lain dengan unsur-unsur yang tidak
diinginkan dibuang.
Secara eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
Sebagai contoh:
tup = ('fisika', 'kimia', 1990, 2019);

print (tup)
del tup;
print "Setelah menghapus tuple: "
print tup

Berikut adalah contoh penggunaan tuple dalam program


# lat26.py
kebun_binatang = ('ular python', 'gajah', 'pinguin')
print 'jumlah binatang yang ada di kebun binatang :', len(kebun_binatang)
kebun_binatang_baru = 'monyet', 'unta', kebun_binatang
print 'jumlah kandang di kebun binatang baru:', len(kebun_binatang_baru)
print 'binatang yang ada di kebun bintatang baru:', kebun_binatang_baru
print 'binatang dari kebun binatang lama:', kebun_binatang_baru[2]
print 'binatang terakhir dari kebun binatang lama:', kebun_binatang_baru[2][2]
jumlah_binatang = len(kebun_binatang_baru) - 1 + len(kebun_binatang_baru[2])
print 'jumlah binatang yang ada di kebun binatang baru :', jumlah_binatang

VII.3.3. Dictionary
Dictionary seperti halnya buku alamat, dengan buku alamat anda bisa mencari
alamat atau detail kontak hanya menggunakan nama orang yang anda cari. Setiap key
dipisahkan dari value-nya oleh titik dua (:), item dipisahkan oleh koma, dan semuanya
tertutup dalam kurung kurawal. Catatan key harus bersifat unik, anda tidak bisa

34
menemukan informasi yang tepat jika ada dua orang yang mempunyai nama yang sama
dalam buku alamat anda.
Akses elemen Dictionary dapat dilakukan menggunakan tanda kurung siku yang
sudah dikenal bersama dengan key untuk mendapatkan nilainya. Berikut adalah contoh
sederhananya:
#Contoh cara membuat Dictionary pada Python

dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}


print ("dict['Name']: ", dict['Name'])
print ("dict['Age']: ", dict['Age'])

Pembaharuan dictionary dapat dilakukan dengan menambahkan entri baru atau


pasangan nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau menghapus entri yang ada
seperti ditunjukkan pada contoh sederhana yang diberikan di bawah ini.
#Update dictionary python

dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}


dict['Age'] = 8; # Mengubah entri yang sudah ada
dict['School'] = "DPS School" # Menambah entri baru

print ("dict['Age']: ", dict['Age'])


print ("dict['School']: ", dict['School'])

Elemen Dictionary individual atau menghapus keseluruhan isi Dictionary. Anda


juga dapat menghapus seluruh Dictionary dalam satu operasi. Untuk menghapus seluruh
Dictionary secara eksplisit, cukup gunakan del statement. Berikut adalah contoh
sederhana:
#Contoh cara menghapus pada Dictionary Python

dict = {'Name': 'Zara', 'Age': 7, 'Class': 'First'}


del dict['Name'] # hapus entri dengan key 'Name'
dict.clear() # hapus semua entri di dict
del dict # hapus dictionary yang sudah ada

print ("dict['Age']: ", dict['Age'])


print ("dict['School']: ", dict['School'])

VII.3.4. Dictionary
List, tuple dan string merupakan contoh dari sequence. Sequence dapat
digunakan untuk melakukan tes keanggotaan, operasi index (akses, slicing), dan iterasi
pada sequence.
lat2.py
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
nama = 'budi'
print 'Barang 0 =', daftar_belanja[0]
print 'Barang 1 =', daftar_belanja[1]
print 'Barang 2 =', daftar_belanja[2]
print 'Barang 3 =', daftar_belanja[3]

35
print 'Barang -1 =', daftar_belanja[-1]
print 'Barang -2 =', daftar_belanja[-2]
print 'Karakter 0 =', nama[0]
# slicing pada list
print 'Barang 1 ke 3:', daftar_belanja[1:3]
print 'Barang 2 ke terakhir:', daftar_belanja[2:]
print 'Barang 1 ke -1:', daftar_belanja[1:-1]
print 'Barang dari awal ke akhir:', daftar_belanja[:]
# slicing pada string
print 'Karakter 1 ke 3:', nama[1:3]
print 'Karakter 2 ke terakhir:', nama[2:]
print 'Karakter 1 ke -1:', nama[1:-1]
print 'Karakter dari awal ke akhir:', nama[:]
VII.3.5. Set
Set merupakan suatu koleksi obyek yang tidak terurut. Digunakan ketika
keberadaan obyek pada koleksi lebih penting daripada urutan dan berapa kali obyek
muncul pada koleksi.
# lat3.py
negara = set(['brazil', 'rusia', 'indonesia'])
print 'indonesia' in negara
print 'amerika' in negara
negara2 = negara.copy()
negara2.add('korea')
print negara2.issuperset(negara)
negara.remove('rusia')
print negara2 & negara
print negara2.intersection(negara)
VII.3.6. Reference
Apabila membuat obyek dan mengisinya ke variabel, variabel hanya me refer ke
obyek dan tidak merepresentasikan obyek itu sendiri. Nama variabel akan menunjuk ke
memori komputer dimana obyek disimpan. Hal ini dinamakan binding antara nama ke
obyek.
# lat4.py
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
print 'assignment biasa'
daftar_saya = daftar_belanja
del daftar_belanja[0]
print 'daftar belanja:', daftar_belanja
print 'daftar saya:', daftar_saya
print 'copy obyek daftar belanja menggunakan slice [:]'
daftar_saya = daftar_belanja[:] # membuat copy
del daftar_saya[0]
print 'daftar belanja:', daftar_belanja
print 'daftar saya:', daftar_saya

36
VII.3.6. String
String merupakan jenis yang paling populer di bahasa pemrograman.
Pemrogramannya hanya dengan melampirkan karakter dalam tanda kutip. Python
memperlakukan tanda kutip tunggal sama dengan tanda kutip ganda. Membuat string
semudah memberi nilai pada sebuah variabel. Contoh sederhana dari sebuah string pada
bahasa pemrograman Python.
# lat5.py
nama = 'Indonesia'
if nama.lower().startswith('ind'):
print 'Nama diawal dengan "ind"'
if 'ne' in nama:
print 'Nama berisi string "ne"'
if nama.find('done') != -1:
print 'Nama berisi string "done"'
pembatas = ', '
daftar_belanja = ['apel', 'mangga', 'wortel', 'pisang']
print pembatas.join(daftar_belanja)

VII.4. Tugas
4.
Buatlah program untuk mendata karyawan dengan ketentuan menggunakan
5.
minimal 3 dari struktur data yang dijelaskan dalam bab ini

37
RESPONSI MATERI VII

Nilai Materi Nim


Tanggal Nama
Dosen Kelas

38
LAMPIRAN

Aturan Penulisan

1. Ditulis menggunakan huruf Times New Roman, 2 spasi, ukuran 12


2. List Program di tulis dengan huruf Times New Roman, Italic, 1 spasi, ukuran 12,
miring
3. Ukuran kertas A4 dengan batas atas 3,
4. Cover menggunakan logo UTY dengan format cover Center :

Laporan I

Praktikum Pemrograman Komputer

Judul tugas (contoh : ARRAY)

(logo)

Disusun oleh :

Wika

5175111077

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
2018

5. Urutan penulisan :
I. Latar Belakang
II. Tujuan Pemrograman
III. Langkah-langkah
IV. Output

39
40

Anda mungkin juga menyukai