0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
233 tayangan5 halaman

Fungsi Alprog

Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dalam pemrograman Python, termasuk cara pemanggilan fungsi, penambahan fungsi baru, parameter dan argumen, default argumen, fungsi dengan nilai kembali, dan latihan membuat beberapa fungsi.

Diunggah oleh

claradwis
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
233 tayangan5 halaman

Fungsi Alprog

Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dalam pemrograman Python, termasuk cara pemanggilan fungsi, penambahan fungsi baru, parameter dan argumen, default argumen, fungsi dengan nilai kembali, dan latihan membuat beberapa fungsi.

Diunggah oleh

claradwis
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Minggu 11

Fungsi

Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan prinsip fungsi
pada konteks pemrograman dengan Python.

Pemanggilan Fungsi
Pada konteks pemrograman, fungsi merupakan suatu urutan argumen yang memiliki nama
dalam melakukan komputasi. Fungsi didefinisikan dengan nama fungsi yang diikuti dengan
urutan argumen yang nantinya fungsi dapat dipanggil melalui namanya. Contoh pemanggilan
fungsi :

type(2)
-> <class ​'int'​>

Nama dari fungsi diatas adalah type. Fungsi tersebut diikuti dengan argumen yang berada pada
tanda kurung. Hasil dari pemanggilan fungsi tersebut merupakan tipe dari argumen.

Penambahan Fungsi Baru


Selain kita dapat menggunakan fungsi-fungsi yang tersedia pada Python seperti fungsi yang
ada pada math dan random, kita dapat membuat fungsi kita sendiri. Setelah kita mendefinisikan
suatu fungsi, kita dapat memanggil berulang kali fungsi tersebut sesuai kebutuhan. Contoh
pembuatan fungsi baru :

def ​cetak_lirik():
​print​(​"Indonesia Raya.."​)
​print​(​"Merdeka Merdeka.."​)
​print​(​"Tanahku, Negeriku yang kucinta!"​)

Hasil dari pencetakan suatu fungsi :

print​(cetak_lirik)
-> <function cetak_lirik at 0x000001E5FAD81D08>

print​(​type​(cetak_lirik))
-> <class 'function'>
Pada saat nama fungsi dicetak, hasil yang didapatkan adalah suatu fungsi yang disimpan pada
memori tertentu. Sedangkan pada saat jenis “cetak_lirik” dicetak, menghasilkan tipe berupa
fungsi. Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat, cukup dengan memanggil nama beserta
argumennya :

cetak_lirik()

Indonesia Raya..
Merdeka Merdeka..
Tanahku, Negeriku yang kucinta​!

Setelah fungsi dibuat, kita dapat memanggil fungsi tersebut di dalam fungsi yang lain.

def ​ulangi_lirik():
cetak_lirik()
cetak_lirik()

Indonesia Raya..
Merdeka Merdeka..
Tanahku, Negeriku yang kucinta!
Indonesia Raya..
Merdeka Merdeka..
Tanahku, Negeriku yang kucinta!

Parameter dan Argumen


Beberapa fungsi yang tersedia di Python membutuhkan suatu argumen. Sebagai contoh fungsi
pangkat melalui ​math.pow​ membutuhkan dua argumen yaitu basis dan eksponen. Dalam
fungsi, argumen akan dimasukkan kedalam suatu lokal variabel yang disebut dengan
parameter. Contoh :

Pada potongan kode program diatas, fungsi menempatkan argumen pada parameter bernama
bruce.
Default Argumen
Kita dapat memberikan argumen secara default jika argumen tersebut tidak tersedia saat
pemanggilan fungsi. Argumen default dinyatakan dengan tanda “=” setelah parameter. Contoh :

def ​print_twice(bruce = ​"Tidak ada"​):


​print​(bruce)
​print​(bruce)

print_twice()

-> Tidak ada


Tidak ada

Tanpa diberikan suatu argumen, secara default parameter bruce akan bernilai “Tidak ada​”

Praktikum 1
Program Fungsi 1 :​ Contoh-contoh penggunaan fungsi.

1 def ​asal(kota = "


​ Balikpapan"​):
2 print(​f"Saya berasal dari ​{​kota​}​"​)
3
4 def ​cetak_list(list = [​"kosong"​]):
5 ​for ​x ​in ​list:
6 print(x)
7
8 def ​cetak_segi_tiga(n = ​5​):
9 ​for ​i ​in ​range(n):
10 ​for ​j ​in ​range(i+​1​):
11 print(​"*"​, ​end ​= ​""​)
12 print()
13
14 asal(​"Banjarmasin"​)
15 asal(​"Samarinda"​)
16 asal(​"Palangkaraya"​)
17 asal(​"Pontianak"​)
18 asal()
19
20 cetak_list([​1​,​2​,​3​,​4​,​5​])
21 cetak_list()
22
23 cetak_segi_tiga(​3​)
24 cetak_segi_tiga()
Fungsi dengan Nilai Kembali
Beberapa fungsi yang tersedia memiliki nilai kembali atau menghasilkan suatu hasil berupa
nilai. Contoh-contoh fungsi diatas dapat dikatakan suatu prosedur atau fungsi void yang tidak
memiliki nilai kembali. Prosedur tersebut hanya mengeksekusi pernyataan-pernyataan dalam
suatu fungsi. Contoh fungsi denhan nilai kembali :

x = math.cos(radians)
golden = (math.sqrt(​5​) + ​1​) / ​2

Math.cos​ merupakan fungsi untuk menghasilkan nilai cos dari nilai radian. Fungsi tersebut
menghasilkan suatu nilai yang disimpan pada variabel x. Pernyataan berikutnya merupakan
ekspresi yang melibatkan fungsi dimana ​Math.sqrt​ menghasilkan nilai berupa hasil akar yang
selanjutnya dioperasikan dengan operand lainnya.

Praktikum 2
Program Fungsi 2​ :​ ​ Contoh-contoh penggunaan fungsi dengan nilai kembali.

1 def ​tambah(a,b):
2 ​return ​a + b
3
4 def ​kali(a,b,c):
5 ​return ​a*b*c
6
7 def ​jumlah(list):
8 jumlah = ​0
9 ​for ​x ​in ​list:
10 jumlah+=x
11 ​return ​jumlah
12
13 def ​maksimum(a,b,c):
14 ​if​(a > b ​and ​a > c):
15 ​return ​a
16 ​elif​(b > c):
17 ​return ​b
18 ​else​:
19 ​return ​c
20
21 hasil1 = tambah(​5​,​10​)
22 print(​f"hasil1 = ​{​hasil1​}​"​)
23 hasil2 = kali(​2​,​3​,​4​)
24 print(​f"hasil2 = ​{​hasil2​}​"​)
25 hasil3 = jumlah([​1​,​2​,​3​,​4​,​5​])
26 print(​f"hasil3 = ​{​hasil3​}​"​)
hasil4 = maksimum(​5​,​10​,​7​)
print(​f"hasil4 = ​{​hasil4​}​"​)

Latihan
1. Buatlah fungsi untuk mencari nilai faktorial dari suatu angka. Contoh dimasukkan 5,
output : 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
2. Buatlah fungsi yang merepresentasikan fungsi matematika berikut :
y=6x​2​+3x+2
Yang memberikan keluaran berupa nilai y dimana x adalah bilangan bulat antara -10
sampai 10.
3. Buatlah fungsi yang dapat mengekstrak suatu string kedalam tiga bagian yaitu angka,
huruf, dan simbol. Contoh masuukkan berupa “ab13@**5df#” akan menghasilkan list
dengan elemen [“abdf”, 135, “@**#”].
4. Buatlah fungsi untuk mendeteksi apakah suatu angka yang dimasukkan merupakan
bilangan prima atau bukan !

Anda mungkin juga menyukai