Bahasa Pemrograman Python
Bahasa Pemrograman Python
Python dibuat oleh Guido van Rossum pertama kali di Scitchting Mathematisch
Centrum (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an. Bahasa python terinspirasi dari
bahasa pemrograman ABC. Sampai sekarang, Guido masih menjadi penulis utama
untuk python, meskipun bersifat open source sehingga ribuan orang juga berkontribusi
dalam mengembangkannya.
Pada Mei 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan membentuk tim
BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober pada tahun yang sama, tim python pindah ke
Digital Creation (sekarang menjadi Perusahaan Zope). Pada tahun 2001, dibentuklah
Organisasi Python yaitu Python Software Foundation (PSF). PSF merupakan organisasi
nirlaba yang dibuat khusus untuk semua hal yang berkaitan dengan hak intelektual
Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari PSF.
Semua versi python yang dirilis bersifat open source. Dalam sejarahnya, hampir semua
rilis python menggunakan lisensi GFL-compatible. Berikut adalah versi mayor dan minor
python berikut tanggal rilisnya.
Nama python sendiri tidak berasal dari nama ular yang kita kenal. Guido adalah
penggemar grup komedi Inggris bernama Monty Python. Ia kemudian menamai bahasa
ciptaannya dengan nama Python
Mengapa Harus Python?
Mengapa harus Python? Bukankah masih banyak bahasa pemrograman lain di luar
sana? Apa kelebihan Python?
1. Python adalah bahasa pemrograman yang populer. Per September 2018, Python
berada di urutan ke 3 bahasa program yang paling populer di dunia.
2. Python relatif lebih mudah dipelajari dan digunakan dibandingkan bahasa pemrograman
lain. Sintaksnya sederhana, mudah dibaca dan diingat karena filosofi python sendiri
menekankan pada aspek kemudahan dibaca (readibility). Kode python mudah ditulis
dan mudah dibaca, sehingga lebih mudah diperbaiki kalau ada kesalahan, dan juga
mudah untuk dipelihara.
3. Selain lebih mudah dibaca, python juga lebih efisien dibandingkan bahasa lain seperti
C, C++, maupun Java. Untuk melakukan sesuatu dengan 5 baris kode pada bahasa
lain, bisa jadi di python hanya diperlukan 1 baris kode. Hal ini menyebabkan pembuatan
program dalam Python menjadi lebih ringkas dan lebih cepat dibandingkan bahasa lain.
4. Python merupakan bahasa multifungsi. Dengan python Anda bisa melakukan berbagai
hal mulai dari memproses teks, membuat website, membuat program jaringan, robotika,
data mining, sampai dengan kecerdasan buatan. Dengan python Anda bisa membuat
aplikasi berbasis desktop maupun berbasis smartphone.
5. Python kaya akan dukungan library (pustaka) standar. Tersedia banyak sekali modul-
modul dan ekstensi program yang sudah siap Anda pakai untuk membuat program
sesuai kebutuhan Anda. Komunitas python adalah komunitas yang sangat aktif
mengembangkan python sehingga menjadi bahasa yang sangat handal.
6. Python bisa berinteraksi dengan bahasa lain. Kode python bisa memanggil oleh bahasa
C, C++, dan sebaliknya juga bisa dipanggil dari bahasa lain.
Akan tetapi, Python adalah bahasa yang paling mudah dipelajari, dan membuat
program “Hello World!” hanya sesederhana menuliskan perintah print("Hello
World!"). Oleh karena itu, kita akan lebih memilih untuk membuat program
penjumlahan dua bilangan.
Program Penjumlahan Dua Bilangan
Catatan: Bila Anda belum tahu cara menggunakan Python, silahkan baca artikel
tentang Memulai Pemrograman Python
Penjelasan Program
Pada program di atas, baris 1 adalah komentar program. Interpreter tidak memproses
komentar. Komentar hanya untuk penjelasan kode agar dipahami oleh manusia yang
membacanya.
Pada baris 2 kita menciptakan sebuah objek bilangan yaitu 15. Kita membuat variabel
bil1 menunjuk ke objek 15. Dengan kata lain, objek 15 ditugaskan ke variabel bil1.
Selanjutnya pada baris ke 4, objek yang ditunjuk oleh bil1 yaitu 15 dan yang ditunjuk
oleh bil2 yaitu 25 dijumlahkan. Hasilnya ditugaskan ke variabel jumlah.