100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
4K tayangan15 halaman

Modul Simulasi Kelas Xi

Modul ini membahas tentang kewarganegaraan digital dan etika yang harus diterapkan dalam komunikasi daring. Terdapat penjelasan mengenai pengertian warga digital, komponen-komponen kewarganegaraan digital yang terdiri atas akses digital, komunikasi digital, dan kolaborasi digital, serta contoh penerapan etika dalam komunikasi daring seperti penggunaan bahasa yang santun.

Diunggah oleh

egia aloi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
4K tayangan15 halaman

Modul Simulasi Kelas Xi

Modul ini membahas tentang kewarganegaraan digital dan etika yang harus diterapkan dalam komunikasi daring. Terdapat penjelasan mengenai pengertian warga digital, komponen-komponen kewarganegaraan digital yang terdiri atas akses digital, komunikasi digital, dan kolaborasi digital, serta contoh penerapan etika dalam komunikasi daring seperti penggunaan bahasa yang santun.

Diunggah oleh

egia aloi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL

KELAS XI SMK TEKNIK SEPEDA MOTOR


SEMESTER GANJIL 2019/2020
TENTANG MODUL INI
Siapkan diri kalian untuk mempelajari simulasi digital yaitu bagian dari pembelajaran kelas X
SMK PJJ yang akan membantu kegiatan belajar mengajar secara off line dan salah satu bahan
bacaan yang akan membantu apabila ada hambatan pada pembelajaran on line.
Apersepsi
Berisi judul, tema, serta uraian singkat. Dirubrik ini dijelaskan keterkaitan materi dengan
kemampuan daya fikir siswa dalam mempelajaran ilmu teknologi sehingga mampu melakukan
keterampilan dasar komputer dalam pergaulan maya dan tuntutan dunia kerja.
Peta Materi
Menggambarkan hubungan antar materi pokok dalam satu kompetensi dasar yang sesuai dengan
kurikulum yang telah direvisi dan disesuaikan dengan kurikulum SMK 2017.
Dengan mencermati, selain mengikuti pembelajaran secara on line juga dengan menggunakan
modul ini akan mengetahui secra garis besar materi yang akan dibahas.
Uji kompetensi
Berisi kumpulan soal yang berkaitan dengan materi di seiap bab, dengan menyelesaikan
setiap soal pada rubrik ini, pemahaman kalian tentang materi pada setiap kompetesi dasar akan
terukur.
Keteladanan
Pembelajaran ilmu teknologi bukan hanya sekedar menguasai pengetahuan dan
ketrampilan saja, akan tetap tetap harus diiringi dengan sikap yang baik dan menjadi teladan
sehingga pihak perusahaan akan mempercayai prilaku baik, jujur dan dapat dipercaya dalam
bekerja dan mengolah data perusahaan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1


TENTANG MODUL INI ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 4
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ............................................................ 5
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK ...........Error! Bookmark not defined.
MODUL SIMULASI DIGITAL KELAS XI SMK RAKYAT SEI GLUGUR
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2019/2020

KD. 3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital


KD. 4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital

A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Menjelaskan pengertian dan konsep kewargaan digital dalam komunikasi daring.
2. Menerapkan komponen kewargaan digital dalam komunikasi daring.
3. Melalui diskusi, siswa mampu menerapkan kewargaan digital dalam komunikasi daring.
4. Merumuskan etika kewarganegaraan digital.
5. Menerapkan etika kewaranegaraan digital pada komunikasi daring
6. Menggunakan etika Komunikasi daring asinkron
7. Menggunakan etika komunikasi daring sinkron

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan penggalian informasi siswa mampu menyajikan pengertian Kewargaan digital dalam
komunikasi daring. dengan benar dan santun
2. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menyajikan pengertian komponen kewargaan digital, dalam
komunikasi daring.
3. Melalui diskusi, siswa mampu menerapkan komponen kewargaan digital dalam komunikasi daring.
4. Peserta didik dapat merangkai alat Komunikasi daring dengan tepat dan cermat.
5. Peserta didik dapat menguji Kapasitas Banwith Pada Jaringan Komunikasi daring tersebut sesuai
prosedur dengan cermat
6. Peserta didik dapat Menggunakan komunikasi daring asinkron (You tube, face book, tweeter, Whatsapp)
dengan santun.
7. Peserta didik dapat menggunakan komunikasi daring sinkron (Teleconference, Chatting,
Videoconference) dengan santun.

C. Materi Pembelajaran

Berkomunikasi, di dunia maya tidak jauh berbeda dengan berkomunikasi di dunia nyata. Komunikasi
antarindividu, maupun beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
Tidak mengherankan, berbagai karakteristik, pribadi, ide, maupun tujuan yang berbeda dapat tertuang di dunia
maya. Namun, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut secara langsung dapat
mendorong menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, tanggung jawab, dan etiket dalam
berkomunikasi.
Apakah Anda menggunakan Internet untuk berbagi pakai (share) informasi tentang diri Anda dan rekan
lain, berkomunikasi dengan kawan-kawan, mengomentari hal-hal yang Anda lihat secara daring, bermain
games, mengunduh bahan untuk mengerjakan tugas, atau membeli barang secara daring? Jika Anda menjawab
“ya” pada salah satu saja, dapat dikatakan bahwa Anda adalah seorang “Warga Digital”.
Warga digital adalah orang yang sadar tentang hal yang baik dan hal yang kurang / tidak baik, menunjukkan
kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.
Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan TI untuk membangun komunitas, bekerja, dan
berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan TI untuk
berkomunikasi maupun mengekspresikan sebuah idé atau gagasan. Contohnya bermain facebook, menulis
blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital
memiliki kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam berperilaku
di dunia maya.
Mengapa kewargaan digital itu penting? Jika Anda ingin memperoleh yang terbaik dalam menggunakan
Internet dan menjaga keamanan serta kesehatan Anda dan rekan, gunakan bahan-bahan berikut ini untuk
mempelajari bagaimana menjadi warga digital yang positif.
Kewargaan digital dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab
terkait dengan penggunaan teknologi.

Gambar II - 143. Pelajar Sebagai Warga digital

Rentang usia warga digital mulai bergeser, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi, tampilan,
dan fitur yang semakin memanjakan pengguna, membuat anak-anak di usia belia telah dapat memanfaatkan
teknologi tersebut untuk berkomunikasi, mencari, dan bertukar informasi di dunia maya. Usia yang masih
belia semakin membuka kemungkinan adanya pelanggaran norma-norma maupun penyebaran informasi
penting yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab
Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai
penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan
benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak menyinggung pihak
lain dalam memutakhirkan (update) status, tidak memberikan informasi rahasia kepada publik, tidak membuka
tautan yang mencurigakan, dan lainnya.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa ‘warga digital’ adalah merupakan individu yang memanfaatkan
TI untuk membangun komunitas, bekerja dan berkreasi.

1. Komponen Kewargaan Digital

Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3 berdasarkan
pemanfaatannya.
Gambar II - 144. Lingkungan Digital Anda
Gambar II.147 menunjukkan 3 (tiga) lingkungan dan 9 (sembilan) komponen penerapan Kewargaan Digital.
Lingkungan belajar dan akademis

IT telah menjadi bagian dari lingkungan belajar dan akademis. Baik pengajar dan Anda secara aktif
memanfaatkan TIK dalam mencari informasi, data, maupun literatur yang digunakan untuk keperluan
akademis. Beberapa komponen Kewargaan digital yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan ICT untuk
lingkungan belajar dan akademis adalah:

Komponen 1. Akses Digital


Setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas TIK. Namun kemudian, setiap
pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses
teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar
menghargai hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi informaasi, serta berjuang untuk mencapai
kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari
kewargaan digital. Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu
lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan komunitas dari daerah lain yang telah
memanfaatkan teknologi informasi. Setiap warga digital juga harus menyadari faktor-faktor penghambat akses
ke teknologi informasi, mulai dari faktor infrastruktur hingga faktor adat dan budaya.
Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah diperoleh, sehingga tantangan terbesar
selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemanfaatan teknologi itu sendiri.

Komponen 2. Komunikasi Digital


Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya, komunikasi
merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi
dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam forum. Perkembangan
teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital
telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk lainnya, memungkinkan setiap
individu untuk terus dapat terhubung dengan individu lainnya. Setiap warga digital diharapkan dapat
mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan media digital. Warga digital juga diharapkan dapat
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis komunikasi tersebut, sehingga dapat memilih
penggunaan komunikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Komponen 3. Literasi Digital


Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar,
sehingga Anda mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar informasi. Namun pada
kenyataannya, teknologi yang digunakan dalam dunia kerja sedikit berbeda dengan yang digunakan di sekolah.
Berbagai bidang pekerjaan seringkali memerlukan informasi yang aktual dan bermanfaat, pekerja dituntut
memiliki kemampuan untuk mencari dan memproses data secara kompleks dalam waktu yang singkat.
Sementara itu, ketergantungan Anda pada pengajar belum seirama dengan tuntutan dunia kerja.Literasi digital
merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi. Pelajar dan pengajar
diharapkan dapat belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Saat teknologi baru muncul, para pelajar
dan pengajar diharapkan dapat beradaptasi secara cepat dan tidak terpaku pada satu jenis teknologi.

Lingkungan sekolah dan tingkah laku

Komponen 4. Hak digital


Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki
perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll.
Hak tersebut haruslah dipahami oleh setiap warga digital. Dengan adanya hak tersebut, setiap warga digital
juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Setiap warga digital harus ikut membantu
pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun tersurat.
Contoh nyatanya adalah: tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu, tidak
memancing emosi pengguna teknologi informasi lainnya.

Komponen 5. Etiket digital


Seringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung
menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi
menganggap etiket digital tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Seringkali para pengguna digital
melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi perlu
diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik setiap posting forum, terdapat individu lainnya yang dapat
tersinggung jika Anda melanggar tata krama.Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan
kenyamanan pengguna lainnya. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali para pengguna tidak
mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna
teknologi digital untuk bertanggungjawab dalam pemanfaatan teknologi.

Komponen 6. Keamanan digital


Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu individu
lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena
hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini berlaku juga dalam dunia digital. Dalam dunia
nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm dalam rumah kita dengan alasan
keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan dalam dunia digital, seperti meng-install antivirus, firewall,
mem-backup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password, nomor kartu kredit, dll. Sebagai
warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Kehidupan Anda di luar lingkungan sekolah

Komponen 7. Hukum digital


Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu menyadari
bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan
yang melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi atau website,
mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengirim-kan spam, ataupun mencuri identitas orang
lain.
Hukum siber (cyber law) di Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar.
- Aspek hak cipta
- Aspek merek dagang
- Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
- Aspek privasi
- Aspek yurisdiksi dalam ruang siber

Komponen 8. Transaksi digital


Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring.
Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti tokobagus.com,
kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko daring lainnya. Mudahnya akses dan semakin tingginya tingkat
kesadaran masyarakat akan teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli daring di
Indonesia.Dalam jual beli daring, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat
dari jual beli daring, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga
legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga digital perlu mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun
penjual daring yang baik.

Komponen 9. Kesehatan digital


Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti
kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental
dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi digital. Untuk mencegahnya,
pengguna perlu menyadari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital.

Akronim Pengingat:”T.H.I.N.K”

Setelah memahami 9 komponen di atas, Anda telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Untuk
menyederhanakan dan agar mudah mengingat ke-9 komponen di atas, sebagai jembatan keledaiAnda dapat
menggunakan akronim pengingat “T.H.I.N.K.” sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail,
post facebook, twitter, blog, forum, dll. T.H.I.N.K.merupakan akronim dari:
- Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
- Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post Anda akan menyakiti perasaan orang lain?
- Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
- Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain
- Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda? Tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang la

D. Tugas dan Latihan


a. Penugasan :
Tugas kelompok
1. Buatlahkelompok masing-masing 5 orang.
2. Setiap orang membuat akun pada salah satu media sosial (bebas, boleh Twitte, Chat, Facebook, Blog. dll)
3. Satu kelompok memiliki akun pada medsos yang sama untuk bisa saling berkomunikasi.
4. Diskusikan dan jelaskan cara pembuatan akun dan masing-masing, menuliskan alamat akunnya!
5. Membuat/ memasukan foto profile pada masing-masing akun di medsos.
6. Setelah memiliki akun, kemudian buatlah pertemanan dari satu kelompok tersebut, setelah selesai
tuliskan bagaimana cara memiliki dan menambah pertemanan ?
7. Diskusikan bagaimana manfaat dan kegunaan dari akun yang sudah dibuat ?
8. Diskusikan bagiamana cara membuat status yang baik, sopan dan tidak melanggar hukum digital ?
9. Masing-masing anggota kelomppk membuat status yang bebas sesuai dengan kehendaknya masing-
masing.
10. Masing-masing anggota kelompok membuat kesimpulan dari hasil diskusi dan kerja kelompok membuat
aku untuk berkomunikasi sebagai kewargaan digital.

b. Latihan soal.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !
1. Norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi ketika bergaul di
dunia maya.
a. Kewarganegaraan digital
b. Kewarganegaraan asli
c. Kewarganegaraan yang baik
d. Kewarganegaraan nasional
e. Kewarganegaraan dunia internasional
2. Lingkungan kewarganegaraan digital diantaranya adalah ....
a. Lingkungan pergaulan bebas
b. Lingkungan belajar dan akademis
c. Lingkungan keluarga
d. Lingkungan Pendidikan
e. Lingkungan dalam sekolah
3. Komponen dalam lingkungan akademis digital adalah ....
a. Komunikasi Digital
b. Hak digital
c. Etiket digital
d. Keamanan Digital
e. Hukum digital
4. Komponen dalam lingkungan sekolah dan tingkah laku digital ;
a. Etiket digital
b. Komunikasi digital
c. Literasi digital
d. Akses digital
e. Transaksi digital

5. Komponen diluar lingkungan sekolah digital adalah .....


a. Hak digital
b. Komunikasi digital
c. Literasi digital
d. Akses digital
e. Transaksi digital
E. Jobsheet

JOBSHEET

Tujuan :
1. Merumuskan etika kewarganegaan digital
2. Peserta Didik mampu mengoperasikan salah satu alat untuk melakukan
komunikasi dalam kewargaan digital
3. Peserta didik mampu membuat akun Face book untuk berkomunikasi dalam
kewargaan digital
4. Peserta didik mampu mengajukan pertemanan dengan beberapa orang secara
santun.
5. Peserta didik mampu membuat status baik berupa promosi suatu produk dengan
benar, menarik dan santun.

Langkah kerja :
1. Menyiapkan peralatan untuk pembuatan akun dengan internet sehingga dapat
melakukan komunikasi dalam kewargaan digital. (PC/Netbook/Tablet/HP
adroid).
2. Membuat akun Face book, lengkap dengan foto profile, data serta nama akun pada
facebook.
3. Memilih beberapa akun yang dikenal ataupun tidak dikenal untuk meng-add
pertemanan sehingga bisa melakukan komunikasi dalam kewargaan digital
4. Membuat Status dalam bentuk promosi produk dengn bahasa yang benar, menarik
dan santun dengan menandai beberapa teman untuk menerima promosi produk
tersebut.

Hasil kerja :
1. Setiap peserta didik telah memiliki akun dalam kewargaan digital yaitu pada akun
facebok.
2. Setiap peserta didik telah memiliki beberapa teman dalam akunya untuk
berkomunikasi dalam kewargaan digital.
1. Setiap peserta didik memanfaatkan media sosial dengan membuat status promosi
produk yang benar, menarik dan santun.

Waktu : 45 menit
F. Evaluasi

I. Soal Pilihan Ganda

b. Kewarganegaan digital adalah ..


a. Individu yang memanfaatkan TI untuk membangun komunitas, bekerja dan berkreasi
b. Setiap individu yang memanfaatkan komunikasi dalam jaringan
c. Komunikasi yang dibangun dalam sebuat akun dengan media internet.
d. Individu yang hanya memnafaatkan internet untuk berdagang
Individu yang selalu memakai komputer untuk berkomunikasi dengan individu lainnya.
c. T pada akronin T.H.I.N.K yaitu ...
a. Illegal
b. Neccesary
c. True
d. Hurful
e. Kind
d. Kind pada akhronim T.H.I.N.K artinya ...
a. Benar
b. Kebutuhan
c. Menyakitkan
d. Legal
e. Santun
e. Norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait
dengan penggunaan teknologi ketika bergaul di dunia maya.
a. Kewarganegaraan digital
b. Kewarganegaraan asli
c. Kewarganegaraan yang baik
d. Kewarganegaraan nasional
e. Kewarganegaraan dunia internasional
f. Lingkungan kewarganegaraan digital diantaranya adalah ....
a. Lingkungan pergaulan bebas
b. Lingkungan belajar dan akademis
c. Lingkungan keluarga
d. Lingkungan Pendidikan
e. Lingkungan dalam sekolah
g. Komponen dalam lingkungan akademis digital adalah ....
a. Komunikasi Digital
b. Hak digital
c. Etiket digital
d. Keamanan Digital
e. Hukum digital
h. Komponen dalam lingkungan sekolah dan tingkah laku digital adalah ...
a. Etiket digital
b. Komunikasi digital
c. Literasi digital
d. Akses digital
e. Transaksi digital
8. Komponen diluar lingkungan sekolah digital adalah .....
a. Hak digital
b. Komunikasi digital
c. Literasi digital
d. Akses digital
e. Transaksi digital
9. Kunci yng dibuat untuk akun yang kita miliki sperti menggunakan password adalah untuk ...
a. Keamanan digital
b. Komunikasi digital
c. Kesehatan digital
d. Kenyamanan digital
e. Kegiatan digital

10. Dibalik manfaat tekologi juga harus memperhatikan kondisi mata, telinga, badan ketika melakukan kegiatan
dalam kewragaan digital.
a. Kesehatan digital
b. Hukum digital
c. Literasi digital
d. Komunikasi digital
e. Transaksi digital
II. Soal Essay

1. Apakah yang dimaksud dengan kewarganegaraan digital?


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..................
2. Sebutkan 9 komponen kewarganegaraan digital !
a. ...........................................................................................
b. ...........................................................................................
c. ...........................................................................................
d. ...........................................................................................
e. ...........................................................................................
f. ...........................................................................................
g. ..........................................................................................
h. ..........................................................................................
i. ...........................................................................................

3. Apa yang dimaksud dengan komponen komunikasi digital


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
4. Apa yang dimaksud dengan Etiket Digital
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................
5. Jelaskan akronin T.H.I.N.K sebelum berkamunikasi dan di dunia maya dan menrjadi warga negara digital
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
.....................................................................................

Anda mungkin juga menyukai