Modul PKP Informatika - Manajemen Data
Modul PKP Informatika - Manajemen Data
Mata Pelajaran
Informatika
Manajemen
Data
MODUL
INSPIRASI
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Manajemen Data
Penulis:
Hukmiah Arif
Penyunting:
Ulfa Hardianti
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar peserta didik. Guru professional adalah guru yang kompeten
dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran yang baik dan
efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar dan pendidikan
yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi
fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam
peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.
ii
Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah Unit
Pembelajaran. Unit pembelajaran ini berisi materi pembelajaran sesuai target
Kompetensi Dasar, contoh-contoh aktivitas pembelajaran dan penilaian yang bisa
menginspirasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Mari kita sukseskan Program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.
iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
Hal
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
6
DAFTAR GAMBAR
Hal
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
DAFTAR TABEL
Hal
8
PENDAHULUAN
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
KOMPETENSI DASAR
A. Target Kompetensi
10
Kompetensi Dasar Target KD
terhadap data dan derajat
kesalahannya
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
12
APLIKASI DI DUNIA NYATA
Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi yang semakin pesat, lalu lintas
data dan informasi begitu mudah diperoleh sehingga akan mudah
memperoleh data dan informasi sampah jika kita tidak mampu melakukan
filter dalam penggunaan dan pengelolaan data. Untuk itu pengelolaan data
memerlukan prinsip reliability (konsistensi data), accessability (kemudahan
dalam mengakses informasi), privacy (tingkatan interaksi/keterbukaan data) dan
integrity (keutuhan/kelengkapan data), cost (nilai data), dan speed (kecepatan
data). Dengan prinsip-prinsip tersebut, maka tuntutan kebutuhan data walaupun
jumlah datanya besar yang berasal dari berbagai sumber data external maka
permasalahan kehilangan data atau informasi sampah tidak akan terjadi.
Tuntutan manajemen data dari beragam koleksi data dalam jumlah besar
membutuhkan pengelolaan yang kontinyu, dengan berbagai metode
pengumpulan data dan aspek privasinya.
Maka mari mengelola data dan informasi secara benar dengan penggunaan
tools yang sesuai dengan dilengkapi metode-metode pengelolaan data secara
valid.
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
14
SOAL-SOAL UN/USBN
A. Soal Lainnya
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
B.
16
C.
D.
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
18
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
- Tahukah peserta didik apa yang dilakukan ketika diperoleh data lebih
dari satu sumber?
- Bagaimana melakukan pengelolaan data lebih dari satu sumber?
- Bagaimana melakukan visualisasi data lebih dari satu sumber?
- Bagaimana metode pengelolaan data lebih dari satu sumber?
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Orientasi peserta 1. Guru 1.1 Peserta didik 20 “
menyampaikan mengamati dan
didik pada
masalah dengan memahami masalah
masalah cara menayangkan yang disampaikan
gambar tentang guru
berbagai sumber
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
data agar peserta 1.2 Peserta didik
didik dapat membuat deskripsi
menguraikan tentang sumber data
tentang sumber dan model data
data dan model
data
2. Setelah itu Guru 2. Peserta didik
menyampaikan menyimak tool yang
tools yang dapat dapat digunakan
digunakan dalam dalam pemrosesan
pemrosesan data data dari berbagai
dari berbagai sumber
sumber
3. Guru menugaskan 3. Peserta didik
siswa agar membentuk kelompok
membentuk dan membaca bahan
kelompok bacaan yang diberikan
sebanyak 4 - 6
kelompok. Masing-
masing kelompok
diberikan tugas
membaca dan
meringkas
buku/bahan
bacaan yang
diberikan.
4. Guru memberikan 4. Peserta didik (dalam
masalah melalui kelompok) mengamati
lembar kegiatan dan memahami
secara masalah yang
berkelompok disampaikan guru dan
menentukan masalah
yang akan
diselesaikan.
5. Guru memberikan 5. Peserta didik bertanya
kesempatan siswa tentang materi yang
bertanya dan belum dipahami
menanyakan
tentang materi
yang belum
dipahami
20
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Mengorganisasikan Guru memastikan Peserta didik berdiskusi 20”
peserta didik setiap anggota dan membagi tugas untuk
untuk belajar memahami tugas mencari data/formula
masing-masing yang diperlukan untuk
kelompok menyelesaikan masalah
Membimbing Guru memantau Peserta didik melakukan 20”
penyelidikan keterlibatan peserta penyelidikan (mencari
individu maupun didik selama proses data/formula) untuk
kelompok pengerjaan masalah bahan diskusi dan
(penyelidikan) menyelesaikan masalah
Mengembangkan Guru memantau Kelompok melakukan 10 “
dan menyajikan hasil diskusi dan diskusi untuk
karya membimbing menghasilkan solusi
pembuatan laporan pemecahan masalah dan
sehingga karya setiap hasilnya dipresentasikan/
kelompok siap untuk disajikan dalam bentuk
dipresentasikan karya
Menganalisis dan 1. Guru membimbing 1. Setiap kelompok 10 “
mengevaluasi proses presentasi dan melakukan presentasi,
pemecahan masalah mendorong kelompok yang lain
kelompok memberikan apresiasi.
memberikan
penghargaan serta
masukan kepada
kelompok lain.
2. Guru bersama 2. Bersama-sama guru
peserta didik merangkum/membuat
menyimpulkan kesimpulan sesuai
materi dengan masukan yang
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
diperoleh dari
kelompok lain
- Masih ingatkan peserta didik tentang model data dan visualisasi data?
- Tahukan peserta didik yang dimaksud dengan cost, speed, reliability,
accesability, privacy dan itegerity ?
- Tahukah peserta didik bagaimana sebuah data bisa mempengaruhi
cost, speed, reliability, accesability, privacy dan itegerity ?
- Tahukah peserta didik bagaimana membuat penalaran/deskripsi
tentang sebuah data?
- Tahukan peserta didik bagaimana menganalisis kesesuaian data
dengan modelnya?
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Orientasi peserta 1. Guru 1. Peserta didik 20 “
menyampaikan mengamati dan
didik pada
masalah dengan memahami masalah
masalah cara menayangkan yang disampaikan
gambar tentang guru
data dan model 2. Peserta didik
visualisasi data membuat deskripsi
agar peserta didik tentang pengaruh cost,
dapat menguraikan speed, reliability,
tentang model data
22
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
serta visualisasi accesability, privacy
data dan itegerity data
2. Setelah itu Guru 2 Peserta didik
menyampaikan menyimak keseuaian
kesesuaian model model data dan
data dan analisisnya
analisisnya
3. Guru menugaskan 3 Peserta didik
siswa agar membentuk kelompok
membentuk dan membaca bahan
kelompok bacaan yang diberikan
sebanyak 4 - 6
kelompok. Masing-
masing kelompok
diberikan tugas
membaca dan
meringkas
buku/bahan
bacaan yang
diberikan.
4. Guru memberikan 4 Peserta didik (dalam
masalah melalui kelompok)
kartu gambar dan mencocokkan gambar
kertas plano. dan membuat
Peserta didik deskripsi tentang
diminta model data
mencocokkan data berdasarkan gambar
dan gambar serta dan menempelkan
membuat deskripsi pada kertas plano.
tentang model data
tersebut dan
menempelkan pada
kertas plano secara
berkelompok
5. Guru memberikan 5 Peserta didik bertanya
kesempatan siswa tentang materi yang
bertanya dan belum dipahami
menanyakan
tentang materi
yang belum
dipahami
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Mengorganisasikan Guru memastikan Peserta didik berdiskusi 20”
peserta didik setiap anggota dan membagi tugas untuk
untuk belajar memahami tugas mencari data yang
masing-masing diperlukan untuk
kelompok menyelesaikan masalah
Membimbing Guru memantau Peserta didik melakukan 20”
penyelidikan keterlibatan peserta penyelidikan (mencari
individu maupun didik selama proses dan mencocokkan data)
kelompok pengerjaan masalah untuk bahan diskusi dan
(penyelidikan) menyelesaikan masalah
Mengembangkan Guru memantau Kelompok melakukan 10 “
dan menyajikan hasil diskusi dan diskusi untuk
karya membimbing menghasilkan solusi
pembuatan laporan pemecahan masalah dan
sehingga karya setiap hasilnya ditempelkan di
kelompok siap kertas plano dan
ditempelkan di kertas dipamerkan/
plano untuk dipresentasikan/
dipamerkan dan disajikan dalam bentuk
dipresentasikan karya
Menganalisis dan Guru membimbing Setiap kelompok 10 “
mengevaluasi proses pameran, presentasi melakukan
pemecahan masalah dan mendorong pameran/presentasi,
kelompok kelompok yang lain
memberikan memberikan apresiasi.
penghargaan serta
masukan kepada
kelompok lain.
24
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Guru bersama peserta Bersama-sama guru
didik menyimpulkan merangkum/membuat
materi kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh
dari kelompok lain
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
Orientasi peserta 1. Guru 1.1 Peserta didik 20 “
menyampaikan mengamati dan
didik pada
masalah dengan memahami masalah
masalah cara menayangkan yang disampaikan
model data guru
1.2 Peserta didik
membuat deskripsi
tentang model data
2. Setelah itu Guru 2 Peserta didik
menyampaikan menyimak tool yang
tools yang dapat dapat digunakan
digunakan dalam dalam memeriksa
memeriksa kesesuaian model
kesesuaian model terhadap data
terhadap data
3. Guru menugaskan 3 Peserta didik
siswa agar membentuk kelompok
membentuk
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
kelompok dan membaca bahan
sebanyak 4 - 6 bacaan yang diberikan
kelompok. Masing-
masing kelompok
diberikan tugas
membaca dan
meringkas
buku/bahan
bacaan yang
diberikan.
4. Guru memberikan 4 Peserta didik (dalam
masalah melalui kelompok) mengamati
lembar kegiatan dan memahami
secara masalah yang
berkelompok disampaikan guru dan
menentukan masalah
yang akan
diselesaikan.
5. Guru memberikan 5 Peserta didik bertanya
kesempatan siswa tentang materi yang
bertanya dan belum dipahami
menanyakan
tentang materi
yang belum
dipahami
Mengorganisasikan Guru memastikan Peserta didik berdiskusi 20”
peserta didik setiap anggota dan membagi tugas untuk
untuk belajar memahami tugas mencari data/formula
masing-masing yang diperlukan untuk
kelompok menyelesaikan masalah
Membimbing Guru memantau Peserta didik melakukan 20”
penyelidikan keterlibatan peserta penyelidikan (mencari
individu maupun didik selama proses data/formula) untuk
kelompok pengerjaan masalah bahan diskusi dan
(penyelidikan) menyelesaikan masalah
Mengembangkan Guru memantau Kelompok melakukan 10 “
dan menyajikan hasil diskusi dan diskusi untuk
karya membimbing menghasilkan solusi
pembuatan laporan pemecahan masalah dan
26
Alokasi
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
sehingga karya setiap hasilnya dipresentasikan/
kelompok siap untuk disajikan dalam bentuk
dipresentasikan karya
Menganalisis dan Guru membimbing Setiap kelompok 10 “
mengevaluasi proses presentasi dan melakukan presentasi,
pemecahan masalah mendorong kelompok kelompok yang lain
memberikan memberikan apresiasi.
penghargaan serta
masukan kepada
kelompok lain.
Guru bersama peserta Bersama-sama guru
didik menyimpulkan merangkum/membuat
materi kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh
dari kelompok lain
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Buatlah satu buah table di aplikasi database dengan nama identitas dengan
format seperti di bawah ini
28
2. Buatlah satu buah table di aplikasi database dengan nama nilai dengan
format seperti di bawah ini
5. Buatlah koneksi kedua buah table dengan cara pada Ribbon Data -> Pilih
Get External Data -> From Access -> Tentukan Nama File -> Select Table,
Ceklist All Table, lalu klik OK -> Select how you want to view this data in
your workbook , pilih “PivotTable Report” -> where do you want to put the
data?, pilih Existing worksheet (worksheet yang sedang aktif) atau New
Worksheet (worksheet baru) -> OK
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Buatlah kesimpulan atas praktek yang telah kelompok kamu lakukan dan
presentasikan hasil karyamu di depan kelas.
30
Lembar Kerja Peserta Didik 2 Mendeskripsikan Model Data
Menggunakan Model Pembelajaran Make-A Match
1. Cocokkanlah data dan grafik di bawah ini lalu deskripsikan data tersebut.
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
32
E
2. Tempellah Pasangan (Make-A Match) data dan grafik di atas pada kertas
plano, lalu buat deskripsi maksud dari data tersebut sesuai dengan format
di bawah ini:
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Deskripsi :
2.
Deskripsi :
3.
Deskripsi :
34
Lembar Kerja Peserta Didik 3 Memeriksa Kesesuaian Model
Terhadap Data
1. Bukalah kembali file nilai yang telah dibuat pada Lembar Kerja 1 di atas!
2. Copy kolom yang berisi nilai akhir sehingga tampilan seperti berikut:
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Mean: : ketik rumus, =AVERAGE(blok kolom data) > enter > hasil
- Median: ketik rumus, =MEDIAN(blok kolom data) > enter > hasil
- Standar Deviasi: ketik rumus, =STDEV(blok kolom data) > enter >
hasil
- Maximum: ketik rumus, =MAX(blok kolom data) > enter > hasil
- Minimum: ketik rumus, =MIN(blok kolom data) > enter > hasil
- Sum: ketik rumus, =SUM(blok kolom data) > enter > hasil
36
8. Buatlah kesimpulan atas praktek yang telah kelompok kamu lakukan dan
presentasikan hasil karyamu di depan kelas.
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
C. Bahan Bacaan
Mari mulai dengan mengunduh beberapa data dari Internet. Data ini
menjelaskan mengenai Medali Olimpiade, dan merupakan database Microsoft
Access.
1. Klik link berikut ini untuk mengunduh file yang kami gunakan selama seri
tutorial ini. Unduh masing-masing empat file ke lokasi yang mudah
diakses, seperti mengunduh atau Dokumen saya, atau untuk folder baru
yang Anda buat:
> database OlympicMedals.accdb Access
https://download.microsoft.com/download/e/9/8/e981203a-d902-4d63-afbf424027b1e88c/
olympicmedals.accdb
38
2. Di Lembar Sebar, buka buku kerja kosong.
3. Klik DATA > Dapatkan Data eksternal > dari Access. Pita menyesuaikan
dinamis berdasarkan lebar buku kerja Anda, sehingga perintah di pita
Anda mungkin terlihat agak berbeda dari layar berikut ini. Layar pertama
memperlihatkan pita saat buku kerja lebar, gambar kedua
memperlihatkan buku kerja yang telah diubah ukurannya untuk
mengambil hanya satu bagian layar.
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Pilih file OlympicMedals.accdb diunduh dan klik buka. Jendela Pilih tabel
berikut ini muncul, menampilkan tabel yang ditemukan di database. Tabel
dalam database serupa dengan lembar kerja atau tabel di Lembar Sebar.
Centang kotak Aktifkan pilihan beberapa tabel , dan pilih semua tabel.
Lalu klik OK.
Catatan: Perhatikan kotak centang di bagian bawah jendela yang memungkinkan Anda
untuk tambahkan data ini ke Data Model, diperlihatkan di layar berikut ini. Data Model
yang dibuat secara otomatis ketika Anda mengimpor atau bekerja dengan dua atau
beberapa tabel secara bersamaan. Data Model mengintegrasikan tabel, mengaktifkan
ekstensif analisis menggunakan PivotTable, Power Pivotdan Power View. Ketika Anda
mengimpor tabel dari database, ada database hubungan antara tabel-tabel tersebut
digunakan untuk membuat Data Model di Lembar Sebar. Data Model transparan di
Lembar Sebar, tapi Anda bisa menampilkan dan mengubahnya langsung menggunakan
Power Pivot add-in.
40
6. Begitu data diimpor, PivotTable dibuat menggunakan tabel yang diimpor.
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dengan data yang telah diimpor ke Lembar Sebar, dan Model Data secara
otomatis dibuat, Anda siap untuk menjelajahi data.
Ini mungkin memerlukan beberapa kali uji coba untuk menentukan area
bidang mana yang harus diseret. Anda bisa menyeret banyak atau beberapa
bidang dari tabel Anda sesuai keinginan Anda, hingga PivotTable menyajikan
42
data Anda seperti yang ingin Anda lihat. Silakan jelajahi dengan cara menyeret
bidang ke dalam area PivotTable yang berbeda; data yang mendasarinya tidak
terpengaruh saat Anda menyusun bidang dalam PivotTable.
Mari kita jelajahi data Medali Olimpiade dalam PivotTable, dimulai dengan
penerima medali Olimpiade diatur menurut cabang olahraga, jenis medali, dan
negara atau kawasan atlet.
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
44
Karena hubungan tabel sudah ada dalam database sumber, dan karena Anda
telah mengimpor semua tabel dalam sekaligus, Lembar Sebar bisa membuat
kembali hubungan di dalam Model Datanya.
Apa yan terjadi jika data Anda berasal dari sumber yang berbeda, atau diimpor
kemudian? Biasanya, Anda bisa membuat hubungan dengan data baru
berdasarkan kolom yang sesuai. Dalam langkah berikutnya, Anda akan
mengimpor tabel tambahan dan mempelajari cara membuat hubungan baru.
Sekarang mari kita impor data dari sumber lain, kali ini dari buku kerja yang
sudah ada, lalu menentukan hubungan antara data kita yang sudah dan data
baru. Hubungan memungkinkan Anda menganalisis kumpulan data di Lembar
Sebar, dan membuat visualisasi menarik dan menghanyutkan dari data yang
Anda impor.
Mari kita mulai dengan membuat lembar kerja kosong, lalu mengimpor data
dari buku kerja Lembar Sebar.
45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
46
Mengimpor data menggunakan salin dan tempel
Sekarang setelah Anda mengimpor data dari buku kerja Lembar Sebar, mari
kita impor data dari tabel yang kita temukan di halaman web, atau sumber lain
yang bisa kita salin dan tempelkan ke dalam Lembar Sebar. Di langkah berikut
ini, Anda menambahkan kota tuan rumah Olimpiade dari tabel.
47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
48
3. Namai tabel. Dalam ALAT TABEL > DESAIN > Properti temukan
bidang Nama Tabel, dan ketikkan Tuan Rumah.
4. Pilih kolom Edisi, dan dari tab BERANDA, format kolom sebagai
Angka dengan 0 tempat desimal.
5. Simpan buku kerja. Buku kerja Anda terlihat seperti layar berikut.
Sekarang Anda telah memiliki buku kerja Lembar Sebar dengan tabel, Anda
dapat membuat hubungan di antara tabel. Membuat hubungan di antara tabel
memungkinkan Anda mengolah data dari dua tabel.
49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Anda bisa dengan segera menggunakan bidang di PivotTable Anda dari tabel
yang diimpor. Jika Lembar Sebar tidak bisa menentukan cara menggabungkan
bidang ke dalam PivotTable, hubungan harus tetapkan dengan Model Data
yang sudah ada. Dalam langkah berikut, Anda akan mempelajari cara membuat
hubungan antara data yang Anda impor dari berbagai sumber.
2. Gulir daftar untuk melihat tabel baru yang baru saja Anda tambahkan.
3. Perluas olahraga dan pilih olahraga untuk menambahkannya ke
PivotTable. Perhatikan bahwa Lembar Sebar meminta Anda untuk
50
membuat hubungan, seperti yang terlihat di layar berikut ini.
51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
52
1. Di area BARIS, pindahkan Olahraga di atas Cabang Olahrga. Itu jauh lebih
baik, dan PivotTable menampilkan data dengan cara yang ingin Anda
lihat, seperti yang diperlihatkan pada layar berikut ini.
Di balik layar, Lembar Sebar menyusun Model Data yang bisa digunakan di
seluruh buku kerja, di semua PivotTable, PivotChart, di Power Pivot, atau
setiap laporan Power View. Hubungan tabel adalah dasar dari Model Data, dan
yang menentukan navigasi dan perhitungan jalur.
53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Confidentiality
Maksudnya secara singkat sama dengan arti katanya yaitu kerahasian.
Kerahasian dalam hal ini adalah informasi yang kita miliki pada
sistem/database kita, adalah hal yang rahasia dan pengguna atau orang yang
tidak berkepentingan tidak dapat melihat/mengaksesnya. Atau dengan kata
lain, hanya pihak yang berhak dan berwenang saja yang dapat mengakses
informasi tersebut. Untuk itu kebanyakan organisasi umumnya
mengklasifikasikan informasi/data untuk mengakomodir tercapainya
confidentiality. Klasifikasinya yaitu internal use only (hanya digunakan di
lingkungan internal perusahaan), public (biasanya disebarkan melaui website
atau media sosial perusahaan), dan confidential (sangat rahasia, contohnya
data-data terkait planning, finansial, business process, dll).
Ancaman yang muncul dari pihak yang tidak berkepentingan terhadap
aspek confidentiality antara lain:
• password strength (lemahnya password yang digunakan,
sehingga mudah ditebak ataupun di-bruteforce)
• malware (masuknya virus yang dapat membuat backdoor ke
sistem ataupun mengumpulkan informasi pengguna)
54
• social engineering (lemahnya security awareness pengguna dimana
mudah sekali untuk ‘dibohongi’ oleh attacker, yang biasanya adalah
orang yang sudah dikenalnya).
Cara yang umum digunakan untuk menjamin tercapainya aspek confidentiality
adalah dengan menerapkan enkripsi. Enkripsi merupakan sebuah teknik
untuk mengubah file/data/informasi dari bentuk yang dapat dimengerti
(plaintext) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti (ciphertext), sehingga
membuat attacker sulit untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Enkripsi harus dilakukan pada level media penyimpanan dan transmisi data.
Masih ingatkah kalian dengan berita pada awal Desember 2016 tentang
berhasil diretasnya google, yahoo, dailymotion, yang berakibat tercurinya
data-data pengguna mereka? Hal tersebut merupakan contoh dari
rusaknya aspek confidentiality pada keamanan informasi.
2. Integrity
Integrity maksudnya adalah data tidak dirubah dari aslinya oleh orang yang
tidak berhak, sehingga konsistensi, akurasi, dan validitas data tersebut masih
terjaga. Dengan bahasa lain, integrity mencoba memastikan data yang
disimpan benar adanya, tidak ada pengguna yang tidak berkepentingan atau
software berbahaya yang mengubahnya. Integrity berusaha untuk
memastikan data diproteksi dengan aman dari ancaman yang disengaja
(serangan hacker) maupun ancaman yang tidak disengaja (misal. kecelakaan).
Integrity dapat dicapai dengan:
• menerapkan strong encryption pada media penyimpanan dan
transmisi data.
• menerapkan strong authentication dan validation pada setiap akses
file/akun login/action yang diterapkan. Authentication dan
validation dilakukan untuk menjamin legalitas dari akses yang
dilakukan.
55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Availability
Maksud dari availability adalah memastikan sumber daya yang ada siap
diakses kapanpun oleh user/application/sistem yang membutuhkannya. Sama
seperti aspek integrity, rusaknya aspek availability dari sistem juga bisa
diakibatkan karena faktor kesengajaan dan faktor accidental (kecelakaan).
Faktor kesengajaan bisa dari serangan Denial of Service (DoS), malware,
maupun hacker/cracker. Untuk faktor accidental (kecelakaan) bisa karena
hardware failure (rusak atau tidak berfungsi dengan baiknya hardware
tersebut), konsleting listrik, kebakaran, banjir, gempa bumi, dan bencana alam
lainya.
Untuk memastikan tercapainya aspek availability, organisasi perusahaan bisa
menerapkan:
• disaster recovery plan (memiliki cadangan baik tempat dan
resource, apabila terjadi bencana pada sistem)
• redundant hardware (misal memiliki banyak power supply)
• RAID (salah satu cara untuk menanggulangi disk failure)
• data backup (rutin melakukan backup data)
Untuk contoh dari rusaknya aspek availability sistem baru-baru ini
adalah steam, platform distribusi game digital terbesar di dunia, tidak bisa
56
diakses atau mengalami server down oleh serangan Distributed Denial of
Service (DDoS). Padahal pada waktu tersebut steam sedang dibanjiri
pengunjung karena sedang mengadakan winter sale.
Demikian 3 prinsip dasar pada keamanan informasi. Ketiganya
(confidentiality, integrity, availability) harus tercapai dan terlindungi untuk
menciptakan suatu sistem yang bisa dibilang aman walaupun kenyataannya
tidak ada sistem yang benar-benar aman.
Pendahuluan
Desain penelitian menentukan teknik statistik, bukan sebaliknya teknik
statistik menentukan rancangan penelitian. Statistik dipakai untuk melayani
dan sebagai alat dalam penelitian, bukan untuk menguasainya. Agar tepat
dalam melakukan analisis data, maka kiranya perlu untuk
memahami Pemilihan Analisis Statistik berdasarkan jenis data dan bentuk
hipotesis.
57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
58
g. Data rasio
• Data yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol (0) mutlak;
artinya ‘kuantiti’ nol (0) dapat masuk sebagai anggota data.
• Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, jarang peneliti menggunakan data
rasio.
• Data rasio bersifat kontinyu.
h. Konversi data
• Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan melakukan konversi
dari data yang mempunyai tingkat lebih tinggi ke tingkat data yang
lebih rendah.
• Data rasio -> data interval -> data ordinal -> data nominal
• Konversi data diperlukan biasanya untuk menyesuaikan dengan
teknik analisis statistik yang akan dipakai.
i. Analisis data
• Analisis non-statistik
• Analisis statistik
j. Analisis non-statistik
• Data kualitatif, iaitu data-data yang tidak dapat di-angkakan, analisis
non-statistik lebih tepat digunakan
• Data kualitatif biasanya diolah atau dianalisis berdasarkan isinya
(subtansinya).
• Analisis non statistik ini sering juga disebut dengan analisis isi
(content analysis), yang mencakup analisis deskriptif, kritis,
komparatif, dan sintesis.
• Penelitian yang menggunakan data kualitatif disebut penelitian
kualitatif.
k. Analisis statistik
• Untuk data kuantitatif, iaitu data yang berupa angka atau bisa
diangkakan, analisis statistik lebih tepat digunakan
• Statistik deskriptif dan statistik inferensial
59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
60
b. Apabila Banyaknya variabel 2 (dua) atau Lebih
61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
62
Statistik hanyalah alat yang membantu peneliti untuk memudahkan
memahami dan memberikan makna dari data penelitian yang diperoleh.
Tugas peneliti melakukan interpretasi terhadap data yang diperoleh
dan membahasnya lebih lanjut secara lebih mendalam dan komprehensif
berdasarkan teori-teori yang menyokong serta fakta yang terjadi di
lapangan. Pada ruang ‘interpretasi hasil analisis data’ inilah didapatkan karya
monumental seorang peneliti.
63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
data itu cukup banyak, seperti nilai Mean, Median, Sum, Variance, Standar
error, standar error of mean, mode, range atau rentang, minimal, maksimal,
skewness dan kurtosis.
64
- Standar error (of mean): Standar error of mean adalah indeks yang
memberikan gambaran dari sebaran rerata sampel terhadap rerata dari
rerata keseluruhan kemungkinan sampel (rerata populasi).
65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Apabila proses tersebut dilakukan dengan benar, maka akan muncul hasil
analisis deskriptif. Selanjutnya anda interpretasi sesuai jenisnya yang telah
dibahas di atas. Berikut tampilan hasil analisis deskriptif.
Hasil
analisis deskriptif
66
Melakukan Analisis Deskriptif menggunakan Formula
Selain analisis deskriptif menggunakan tool di atas, pada MS Excel juga
menyediakan rumus yang siap pakai untuk melakukan analisis. Terkadang
tidak semua hasil analisis seperti di atas itu dibutuhkan, tapi hanya beberapa
jenis analisis deskriptif saja yang ingin di tampilkan. Oleh karena itu, dengan
menggunakan rumus bisa menjadi alternatif untuk anda.
Beberapa jenis analisis deskriptif seperti mean, median, standar deviasi,
maximum, minimum, dan sum. Langkah-langkah penggunaan rumus sebagai
berikut.
▪ Mean: : ketik rumus, =AVERAGE(blok kolom data) > enter > hasil
▪ Median: ketik rumus, =MEDIAN(blok kolom data) > enter > hasil
▪ Standar Deviasi: ketik rumus, =STDEV(blok kolom data) > enter > hasil
▪ Maximum: ketik rumus, =MAX(blok kolom data) > enter > hasil
▪ Minimum: ketik rumus, =MIN(blok kolom data) > enter > hasil
▪ Sum: ketik rumus, =SUM(blok kolom data) > enter > hasil
67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Penjelasan :
- Pilih Ribbon Data -> Klik Text to Column -> Delimeted -> Next -> Beri
tanda (ceklist) pada Comma (maksudnya: Text yang ada setelah
68
tanda comma akan dipindahkan ke kolom disebelahnya) -> merubah
Text menjadi format Date -> Finish
Penjelasan :
69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat menentukan
perilaku yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan dijadikan
dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku
yang diharapkan. Selain itu uraian materi yang akan ditanyakan (yang
menuntut penalaran tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh
karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan penguasaan materi ajar,
keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam
memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan kondisi daerah di sekitar
satuan pendidikan. Berikut dipaparkan langkah-langkah penyusunan soal-
soal HOTS.
70
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta
didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru,
belum pernah dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual
berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-
hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca. Dalam konteks
Ujian Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau
daerah setempat.
Penting diingat!!
Soal HOTS dimulai dari level kognitif 3. Yaitu C4 (analisis), C5
(Evaluasi) dan C6 (Mengkreasi)
71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
KESIMPULAN
Agar informasi tidak menjadi sampah maka perlunya analisis data sebagai
upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-
sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk
menjawab masalah-masalah. Beberapa prosedur yang bisa dilakukan dalam
analisis data adalah setelah pengumpulan data maka dilakukan editing data
lalu melakukan identifikasi dan klasifikasi data berdasarkan sifatnya,
kemudian melakukan tabulasi data, pengujian kualitas data dan terakhir
melakukan deskripsi data agar penerima data tidak salah persepsi dan data
tidak menjadi sampah.
Dalam pengumpulan dan pengelolaan data banyak aplikasi yang berisi tools
yang dapat digunakan yang akan mempermudah dalam pengelolaan, analisis
dan visualisasi dan manajemen data. Akan tetapi Tools hanyalah sebagai alat
atau perangkat dalam pengumpulan dan pengelolaan data, maka keakuratan
dan kebenaran data itulah yang utama.
72
Unit ini hanya sebagai salah satu referensi yang dapat digunakan guru dalam
meningkatkan kompetensinya karena jika kompetensi guru meningkat maka
akan berimplikasi pada peningkatan kompetensi peserta didik. Dengan
meningkatkan kompetensi peserta didik melalui paket pembelajaran analisis
data sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar (KD) yang tertuang dalam
Permendikbud No. 37 Tahun 2018 maka diharapkan melalui pembelajaran ini
maka peserta didik memiliki kompetensi yang dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
UMPAN BALIK
Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap sub unit ini, Saudara perlu
mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian instrumen
ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan baliknya.
Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan jujur.
Jumlah
Jumlah Total
74
Keterangan Pedoman Penskoran
1=tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor = Jumlah Total X 100
3 = menguasai 40
4 = Sangat Menguasai
75
Unit Pembelajaran
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi