Arduino Uno
Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital
input/output (di mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, clock speed 16 MHZ,
koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tornbol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung
ke komputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau baterai.
Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau bagi pemula yang ingin mengenal
Arduino. Di samping sifatnya yang reliabel juga harganya murah.
Tegangan Operasi 5V
SRAM 2 KB (Atmega328)
EEPROM 1 KB (Atmega328)
Clockspeed 16 MHz
Breadboard
Adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan arus atau tegangan listrik karena keterbatasan
pin power pada arduino yang bersifat solderless, yang artinya alat ini dapat digunakan tanpa perlu adanya
proses penyolderan untuk menggunakan alat ini.
Kabel Jumper
Fungsinya sama seperti kabel biasa yaitu berfungsi sebagai jalur dari aliran listrik, sehingga
arus/tegangan listrik yang dikirimkan dari arduino dapat mengalir ke komponen yang
dituju/dimaksud
Driver Motor L298N
IC L298 merupakan sebuah IC tipe H-bridge yang mampu mengendalikan beban-beban induktif
seperti relay, solenoid, motor DC dan motor stepper. Pada IC L298 terdiri dari transistor-
transistor logik (TTL) dengan gerbang nand yang berfungsi untuk memudahkan dalam
menentukan arah putaran suatu motor dc maupun motor stepper. Untuk dipasaran sudah terdapat
modul driver motor menggunakan ic l298 ini, sehingga lebih praktis dalam penggunaannya
karena pin I/O nya sudah terpackage dengan rapi dan mudah digunakan.Kelebihan akan modul
driver motor L298N ini yaitu dalam hal kepresisian dalam mengontrol motor sehingga motor
lebih mudah untuk dikontrol.
Sensor LDR/Cahaya
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai
resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR
juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini
sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka
akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang
mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus
listrik yang mengalir akan terhambat.
Sensor Hujan/Raindrop
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak,
yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran
sensor ini dijual dalam bentuk module sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk
dihubungkan ke mikrokontroler atau Arduino.
Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel
sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk
dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Motor Dc
Motor DC adalah Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus
Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau
DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada
perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel,
Kipas DC dan Bor Listrik DC.
Battery holder dan lithium ion
Akrilik