0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
401 tayangan13 halaman

Model Data

Model Data merupakan konsep untuk menjelaskan data dan hubungannya dalam suatu organisasi. Terdapat tiga jenis model data yaitu Object Based Data Model, Record Based Data Model, dan Physical Based Data Model. Model Relasional adalah salah satu jenis Record Based Data Model dimana data disajikan dalam tabel yang saling terhubung.

Diunggah oleh

Ahmad Zuhair
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
401 tayangan13 halaman

Model Data

Model Data merupakan konsep untuk menjelaskan data dan hubungannya dalam suatu organisasi. Terdapat tiga jenis model data yaitu Object Based Data Model, Record Based Data Model, dan Physical Based Data Model. Model Relasional adalah salah satu jenis Record Based Data Model dimana data disajikan dalam tabel yang saling terhubung.

Diunggah oleh

Ahmad Zuhair
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

MODEL DATA

SISTEM INFORMASI AGROINDUSTRI

Oleh
Ahmad Zuhair
D41160124

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
MODEL DATA

A. Pengertian Model Data

Model Data adalah sekumpulan konsep untuk menerangkan data,


hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrasi
didalam suatu organisasi. Model Data merupakan suatu cara untuk menjelaskan
tentang data-data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan
antar data tersebut untuk para pemakai secara logik. Model Data adalah
kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data,
semantik data dan batasan data. Model data harus menyediakan konsep dasar
dan notasi yang memungkinkan perancang basis data dan pemakai utuk dapat
mengkomunikasikan pemahamannya mengenai organisasi data. Misalnya,
model data dapat menentukan bahwa elemen data yang mewakili mobil terdiri
dari sejumlah elemen lain yang, pada gilirannya, mewakili warna dan ukuran
mobil dan menentukan pemiliknya.

B. Kelompok Model Data

Secara garis besar model data dikelompokkan dalam tiga macam yaitu ;
Object Based Data Model, Record Based Data Model, dan Physical Based Data
Model.

 OBDM (Object Based Data Model) = Model Data berbasis Obyek

Himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan


logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan pada obyek data. Pada
jenis model ini terdiri dari beberapa bagian yaitu, Entity Relationship Model,
Semantic Model dan Binary model.
1. Entity Relationship Model
Entity relationship model atau model data keterhubungan antar entitas
yaitu menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan
suatu presepsi bahwa real world dari obyek-obyek dasar yang mempunyai
hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut. Model entity relationship ini
pertama diperkenalkan oleh Peter Chen pada tahun 1976. Model Entity-
Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan
basis data. Model data konseptual adalah himpunan konsep yang
mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan
basis data. Model ER adalah data konseptual tak tergantung DBMS dan
platform perangkat keras tertentu. E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus
yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING
CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan
entity lainnya melalui relationship-set.
Elemen-elemen dalam model ER dapat digambarkan pada gambar diagram di
bawah ini:

Gambar di bawah ini merupakan contoh dari relasi berderajat dua dan relasi
berderajat tiga.
Contoh kasus ER-model

2. Semantic Model

Pada dasarnya semantic Model memiliki arti yang hampir sama denga
entity relationship model. Hanya perbedaan yang tampak pada relasi objek
dasar yang tidak dinyatakan dengan simbol melainkan meggunakan kata-kata
(semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X
sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat
pada gambar di atas.
Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai
berikut :

------------> : Menunjukkan adanya

------------ : menunjukkan atribut


3. Binary Model

Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari entity,
bukan hanya atribute-atributenya, tetapi juga tindakan-tindakan.
Relasi memiliki tiga tipe biner, yaitu:
 One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki
satu hubungan dengan instansi entitas lain.
 One-to-many (1:M). Relasi ini terjadi bila setiap instansi dapat memiliki lebih
dari satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.

 Many-to-many (M:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi
entitas terhadap instansi entitas lainnya.
 RBDM (Record Based Data Model) = Model data berbasis Record
Himpunan data dan prosedur atau relasi yang menjelaskan hubungan
logik antar data dalam suatu basis data model yang didasarkan pada record.
PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA MODEL
Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan
struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk
menguraikan implementasi dari system database ( higher level description of
implementation).
Pada jenis model data ini terdapat beberapa bagian yaitu, Hierarchycal
model, Network model, Relational model.

4. Relational Model

Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data. Data rekaman
disusun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk
tabel yang umunya tersimpan dalam satu berkas (file).

Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan


teori-relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Salah seorang
pencetus awal dari basis data relasional adalah E.F.Codd yang juga telah
menciptakan serangkaian operasi matematika relasional terhadap model data
relasional. Pada prinsipnya model data relasional dapat di representasikan
dalam bentuk table (tabel) data, dimana: Satu tabel mewakili satu “domain”
data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya memiliki satu tipe
record saja, setiap record adalah baris setiap record terdiri atas beberapa field
(atribut) atau tuple, atau kolom jumlah tuple/field pada setiap record sama
setiap record memiliki atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat
dipakai untuk mengenali satu record. Pada model ini menggambarkan data dan
relationship diantara data oleh suatu koleksi tabel.

Organisasi basis data model relasional [Waliyanto2000]

Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau
banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang
berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan
menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan
atribut yang sama (joint operation).
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan model ini adalah sebagai
berikut [Waliyanto2000]:
1. Model ini lebih luwes karena nilai data dalam tabel tidak ada pembatasan
dalam berbagai proses pencarian data.
2. Model ini mempunyai latar belakang teori matematika
3. Pengorganisasian model relasional sangat sederhana, sehingga mudah
dipahami.
4. Basis data yang sama biasanya dapat disajikan dengan lebih sedikit
terjadi data rangkap (redudancy data).
Sedangkan beberapa kelemahan model ini adalah [Waliyanto2000]:
1. Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dengan jumlah
yang besar dan tingkat kompleksitasnya tinggi.
2. Proses pencarian informasi lebih lambat, karena beberapa tabel tidak
dihubungkan secara fisik. Dalam manipulasi data yang menggunakan
beberapa tabel akan memerlukan waktu yang lama, karena tabel-tabel
harus dihubungkan terlebih dahulu.

Contoh Model Data Relasional

5. Hirarchycal model

Model database Hierarki merupakan model data yang dimana data


tersebut diatur dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi
menggunakan hubungan child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak
child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal juga
dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang ditentukan
telah diatur dengan tipe entitas.
Pada model ini sama seperti pada model network dalam hal data dan
relationship diantara data digambarkan oleh record dan link. Perbedaannya
adalah record disusun sebagai “collection of tree” dengan sembarang grafik.
Atau lebih sering disebut sebagai struktur pohon
Istilah :
 Node: elemen-elemen pohon dalam model data hirarkhi. Node dapat
berupa record.
 Root: node yang mempunyai level paling tinggi pada dalam suatu hirarkhi
dan hanya satu node.
 Parent: node yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi. Satu node pada
tingkat level yang lebih rendah hanya diijinkan memiliki satu relasi saja. ke
tingkat level yang lebih tinggi.
 Child: node-node yang memiliki tingkatan yang lebih rendah daripada
parent. Satu parent dapat memiliki lebih dari satu child.

Contoh Model Data Hirarki


Kelebihanya: Karena struktur datanya permanen, dan secara eksplisit
terhubung antara satu sama lainnya, maka proses pengaksesan data akan lebih
cepat, mudah dilakukanya pengaturan dalam integritas data.
Kelemahannya: Meskipun demikian, model struktur yang bersifat kaku ini
menyebabkan beberapa masalah. Penambahan child tabel tidak bisa dilakukan
jika tidak terhubung dengan parent tabel. Misalnya, jika parent tabelnya adalah
“Dokter” dan child tabelnya adalah “Pasien”, maka penambahan pasien akan
bergantung dengan dokter. Dengan kata lain, seorang pasien harus juga
menambahkan seorang dokter. Begitu juga jika sebuah parent tabel dihapus,
maka child-child tabel dibawahnya juga akan terhapus. Pada model ini
pengguna harus familiar dengan struktur basis data, sering terjadinya redudansi
(berulangnya) data.
Pada database tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record individual
diwakili sebagai baris, dan setiap atribut sebagai kolom. Tipe entiti
berhubungan satu sama lain dengan menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal
sebagai hubungan satu-ke-banyak. Model ini dikenal sebagai model database
awal yang diciptakan oleh IBM pada tahun 1960-an.

Database hierarki yang paling banyak digunakan saat ini


ialah IMS dikembangkan oleh IBM dan Registry Windows oleh Microsoft.

Contoh dari Model hierarki

6. Network Model

Sebuah model database yang fleksibel mewakili objek dan


menggambarkan hubungan antara objek tersebut. Fitur yang membedakan
disini ialah skema yang ditampilkan sebagai gambar grafik dimana jenis objek
berupa node atau tanda panah. Model Jaringan dikenal sebagai Struktur Plex.
Pada dasarnya struktur jaringan ini merupakan perluasan dari struktur hirarki.
Kalau pada struktur hirarki, setiap child hanya mempunyai satu parent,
sedangkan pada struktur jaringan setiap child dapat mempunyai lebih dari satu
parent. Dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan
banyak anak. Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih
banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi
hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini akan menambah volume
dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
Struktur jaringan merupakan suatu graphic, terdiri dari suatu node (sampul)
yang dihubungkan dengan suatu edge.
Beberapa ketentuan untuk Model Data Jaringan … :
- Terdapat lebih dari satu edge antara pasangan node.
- Tidak ada konsep root node.
- Suatu node dapat mempunyai lebih dari parent node.

 PBDM ( Physical Based Data Model) = Model data berbasis Fisik

physical based data model adalah mendefinisikan semua komponen dan


layanan database logis yang diperlukan untuk membangun database atau bisa
menjadi tata letak database yang ada. Model data fisik terdiri dari struktur tabel,
nama dan nilai kolom, kunci asing dan primer dan hubungan antara tabel.

7. Unifying model

Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu


kesatuan model. Model pemersatu untuk studi kinerja database diusulkan.
Aplikasi model ditunjukkan untuk menghubungkan dan memperluas pekerjaan
penting tentang pencarian batch, file yang ditransposisikan, pemilihan indeks,
file berbasis hash dinamis, struktur jalur akses umum, file diferensial, basis data
jaringan, dan pemrosesan permintaan multifile.
8. Frame memory

adalah tampilan virtual penyimpanan sekunder yang dapat digunakan


untuk mendukung penyimpanan record database .

Anda mungkin juga menyukai