0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
148 tayangan9 halaman

Modul Polimorfisme

Modul ini membahas konsep polimorfisme dalam Java, termasuk implementasi polimorfisme melalui override dan overload method, serta penggunaan kelas abstrak. Polimorfisme memungkinkan objek berbeda untuk melakukan tugas yang sama dengan cara masing-masing. Override digunakan untuk menimpa implementasi method kelas induk, sedangkan overload membedakan method berdasarkan parameternya. Kelas abstrak tidak dapat diinstansiasi langsung tetapi digunakan sebagai

Diunggah oleh

Cah Jambon
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
148 tayangan9 halaman

Modul Polimorfisme

Modul ini membahas konsep polimorfisme dalam Java, termasuk implementasi polimorfisme melalui override dan overload method, serta penggunaan kelas abstrak. Polimorfisme memungkinkan objek berbeda untuk melakukan tugas yang sama dengan cara masing-masing. Override digunakan untuk menimpa implementasi method kelas induk, sedangkan overload membedakan method berdasarkan parameternya. Kelas abstrak tidak dapat diinstansiasi langsung tetapi digunakan sebagai

Diunggah oleh

Cah Jambon
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

classPoverMODUL POLIMORFISME

TUJUAN

Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat:

 Memahami konsep polimorfisme dalam Java.


 Mengimplementasikan polimorfisme dalam pemrograman Java.

DASAR TEORI

1. Polimorfisme

Polimorfisme dapat berarti “mempunyai banyak bentuk” sehingga dapat disimpulkan,


polimorfisme adalah kemampuan untuk meminta objek yang berbeda untuk melaksanakan tugas
yang sama dan membuat objek tahu bagaimana untuk mencapainya dengan caranya sendiri.
Polimorfisme menunjukkan kemampuan untuk menangani dua atau lebih bentuk obyek yang
berlainan saat eksekusi berlangsung.

Untuk mempermudahkan dalam memahami konsep polimorfisme, marilah kita ambil


sebuah contoh berikut ini :
Bagaimana Hasilnya ?
Tambahkan class PenyanyiRock yang merupakan turunan dari Penyanyi dan
Capture Hasilnya !
2. Perbedaan Override dengan Overload
a. Override
Apbila kita melakukan pemanggilan method yang telah di overrede melalu objek
dari kelas turunan, maka yang akan dieksekusi adalah method yang terdapat pada
kelas turunan, bukan yang terdapat pada kelas induk.
Jika kita ingin memanggil method yang terdapat pada kelas induk, untuk
mengatasinya kita dapat menggunakan kata kunci “super”.
b. Overload
Method Overload adalah sebuah kemampuan yang membolehkan sebuah class
mempunyai 2 atau lebih method dengan nama yang sama, yang membedakan adalah
parameternya.
Seperti program dibawah ini :
Bagaimana Hasilnya ?

3. Kelas Abstrak
Di dalam Java, kelas yang memiliki method tanpa definisi atau method kosong
dapat kita jadikan kelas abstrak. Pendefinisian kelas abstrak biasanya digunakan pada
polimorfisme di mana kelas anak dari kelas abstrak akan mendefinisikan method
kosong dari kelas abstrak tersebut.

Kelas abstrak tidak bisa di-instantiasi. Dengan kata lain, kita tidak diizinkan untuk
membentuk objek dari suatu kelas abstrak. Meskipun demikian, kita diperbolehkan
untuk mendeklarasikan sebuah variable referensi ke kelas absrak.

Seperti Contoh Program dibawah ini :


Bagaimana Hasilnya ?

Tambahkan class Segitiga untuk mengitung luas yang merupakan turunan dari
Bentuk dan Capture Hasilnya !

Anda mungkin juga menyukai