0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
502 tayangan7 halaman

LKPD DHCP Server

Jobsheet ini memberikan instruksi lengkap untuk mengkonfigurasi DHCP server pada sistem operasi Debian Linux menggunakan perangkat virtual VirtualBox. Langkah-langkahnya meliputi instalasi DHCP server, mengatur interface jaringan dan konfigurasi file konfigurasi, serta menguji konfigurasi tersebut dari klien.

Diunggah oleh

Akhmadi Prianggono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
502 tayangan7 halaman

LKPD DHCP Server

Jobsheet ini memberikan instruksi lengkap untuk mengkonfigurasi DHCP server pada sistem operasi Debian Linux menggunakan perangkat virtual VirtualBox. Langkah-langkahnya meliputi instalasi DHCP server, mengatur interface jaringan dan konfigurasi file konfigurasi, serta menguji konfigurasi tersebut dari klien.

Diunggah oleh

Akhmadi Prianggono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

LKPD

SMK Negeri Tempeh JOBSHEET: Nama:


Konfigurasi DHCP
Program Keahlian : Server Kelas : XI TKJ
Teknik Komputer dan informatika
Pengajar:
Kompetensi Keahlian:
Tanggal:
Teknik Komputer dan Jaringan
Akhmadi Mokhtar Y

Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan


Alokasi Waktu : 20 menit

Kompetensi Dasar:
4.1 : Mengkonfigurasi DHCP Server

Tujuan Praktikum:
Setelah melaksanakan praktikum ini, diharapkan siswa dapat
1. Melakukan Instalasi dan konfigurasi DHCP Server pada mikrotik
2. Menguji hasil konfigurasi DHCP Server dari sisi client

Keamanan dan Keselamatan Kerja:


1) Berhati - hatilah dalam melakukan instalasi dan konfigurasi
2) Konsentrasi dalam melakukan instalasi dan konfigurasi
3) Dapat Melakukan troubleshooting ketika terjadi masalah
4) Tetap tenang ketika melakukan troubleshooting
5) Bertanya pada guru ketika mengalami kesulitan

Alat dan Bahan:


Alat :
 Laptop : 1 unit
Bahan :

 DVD/Image Linux Debian 8.5 : DVD-02

Dasar Teori:
Dynamic Host Configuration Protocol, Secara sederhana DHCP Server berfungsi untuk
memberikan IP address secara otomatis kepada PC client (istilah lainnya “menyewakan” IP
address kepada PC client), sehingga PC client tersebut dapat terkoneksi ke dalam jaringan.
Terhubungnya PC client ke dalam jaringan akan memudahkan dalam mengakses seluruh
sumber daya yang ada dalam jaringan, seperti sharing printer, internet, sharing data, dan
sebagainya.
Kelebihan
 Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
 DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai
oleh client yang lain.
 DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
 Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
 Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan
 Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka
semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

Langkah Praktikum:
DHCP Server Linux pada mikrotik
1. Bukalah VirtualBox setelah itu pilih pengaturan.
2. Di dalam pengaturan pilihlah tab Jaringan/network dan aturlah sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut :
a) DHCP Server (mesin virtual dengan Debian 8.5)
Adapter 1
 Aktifkan Enable Network Adapter
 Kemudian pada bagian Attached to : pilihlah Host-only Adapter
 Setelah itu, pilih advance untuk menampilkan pilihan Promiscuous Mode :
pilihlah Allow All
Adapter 2
 Aktifkan Enable Network Adapter
 Kemudian pada bagian Attached to : pilihlah Internal Network
 Setelah itu, pilih advance untuk menampilkan pilihan Promiscuous Mode
: pilihlah Allow All
b) DHCP client (mesin virtual dengan windows)
 Aktifkan Enable Network Adapter
 Kemudian pada bagian Attached to : pilihlah Internal Network
 Setelah itu, pilih advance untuk menampilkan pilihan Promiscuous Mode
: pilihlah Allow All

3. Setelah semua pengaturan selesai, bukalah debian 8.5 (DHCP Server) lalu masuk ke
root menggunakan perintah:

4. Instal DHCP Server yang sudah ada dalam package DHCP Server debian dengan
perintah apt–get install isc-dhcp-server

Jika ada pesan start failed karena ip server belum sama/belum dikonfigurasi
5. Untuk memeriksa apakah package sudah berhasil terinstal, ketikkan
perintah ls/etc/dhcp.
6. Selanjutnya adalah menentukan IP untuk server dengan menggunakan perintah nano
/etc/netwok/interfaces untuk membuka file editor menggunakan nano. Sesuaikan
pengaturannya sebagai berikut

7. Setelah selesai mengkonfigurasi seperti gambar diatas, untuk melakukan save,


ketikkan pada keyboad CTRL+O lalu tekan enter, dan untuk keluar dari file editor
ketikkan CTRL+X
8. Setelah itu lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart

9. Kemudian lakukan konfiguarsi pada DHCP Server dengan mengetikkan perintah nano
/etc/dhcp/dhcp.conf. Jika sudah mengetikkan perintah tersebut, cari kalimat “A
slightly…”.

10. Kemudian hilangkan tanda pagar dibawah baris tersebut.


11. Setelah selesai mengkonfigurasi seperti gambar diatas, untuk melakukan save,
ketikkan pada keyboad CTRL+O lalu tekan enter, dan untuk keluar dari file editor
ketikkan CTRL+X.
12. Setelah itu edit file isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah nano
/etc/default/isc-dhcp-server. Jika sudah, tambahkan eth0 pada
tulisan INTERFACES=” ”

13. Ketikkan pada keyboad CTRL+O lalu tekan enter untuk menyimpan hasil konfigurasi,
dan untuk keluar dari file editor ketikkan CTRL+X. Lakukan restart dengan
perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

14. Selanjutnya kita akan melakukan kofigurasi pada DHCP Client menggunakan Windows.
Klik kiri pada icon network di taskbar lalu klik open network and sharing center.

15. Dobel klik virtual host-only network > properties > internet protocol version 4
(TCP/IPv4) .
16. Setelah itu klik kanan pada Local Area Connection 2 dan pilihlah properties dan Pilih
Internet Protocol (TCP/IP)

17. Kemudian pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian klik OK.

18. Kemudian cek ip client dengan dobel klik virtualbox Host-only Network > Detail.
19. Cek status pada komputer client. Status DHCP Client pada windows 7 akan sama
dengan DHCP Server yang sudah diatur sebelumnya pada Debian 8. (IP address pada
Client dimulai dari 193.170.10.21 dan DHCP Servernya adalah 193.170.10.1)
20. Lakukan tes koneksi pada Client ke Server, sebagai berikut dengan perintah ping ke ip
server

Tugas Praktik:
Kerjakan latihan di bawah ini secara mandiri berdasarkan konfigurasi yang sudah anda
lakukan di atas!
1. Lakukan konfigurasi DHCP Server menggunakan virtualbox dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Ip address untuk mesin DHCP server adalah 193.170.10.1/25
b) Range ip yang dapat diberikan oleh mesin DHCP adalah maksimal dari jumlah host
yang dapat diberikan dengan subnetting pada point a di atas
2. Lakukan pengujian konfigurasi DHCP dari host/client.
3. Buatlah laporan kerja praktikum yang sudah anda lakukan secara lengkap disertai
dengan gambar sesuai dengan format laporan yang baik.
4. Kumpulkan laporan anda sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru.

Sumber:
https://loraanisya.wordpress.com/2016/11/08/instalasi-dan-konfigurasi-dhcp-server-
pada-debian-8-di-virtual-box/

Anda mungkin juga menyukai