Laporan Praktek Kerja Bisnis
Laporan Praktek Kerja Bisnis
Laporan Praktek Kerja Bisnis
Disusun Oleh :
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKB ( Praktek Kerja Bisnis) ............................................
B. Tujuan PKB ( Praktek Kerja Bisnis) .........................................................
C. Manfaat PKB ( Praktek Kerja Bisnis) ......................................................
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ...............................................................
E. Profil Perusahaan ......................................................................................
1. Logo Instansi .......................................................................................
2. Visi dan Misi .......................................................................................
3. Strategi Jangka Panjang ......................................................................
4. Unit Produksi PT. Sri Rejeki Isman Tbk .............................................
5. Produk PT. Sri Rejeki Isman Tbk .......................................................
6. Struktur Organisasi dan Deskripsi.......................................................
BAB II TINJAUAN KHUSUS DESKRIPSI PEKERJAAN
A. Struktur Organisasi Departemen Internal Audit .........................................
B. Sistem dan Prosedur Kerja .........................................................................
C. Deskripsi Kegiatan Kerja ...........................................................................
D. Manfaat Program Magang ..........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
2. Presensi Kehadiran
3. Jurnal Kegiatan
1
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Sri Rejeki Isman Tbk sebagai perusahaan Tekstil Garmen yang
memasarkan berbagai produknya ke berbagai negara. Pada kesempatan kali
ini, kami ditempatkan pada Departemen Internal Audit.
b. Bagi Perusahaan
1) Menjalin hubungan baik antara Universitas Muhammadiyah Surakarta
dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk.
2) Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa
Peserta Praktek Kerja Bisnis ( PKB ), sehingga akan lebih mudah
untuk perencanaan peningkatan di Sumber Daya Manusia ( SDA).
3) Membuat perrusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari selama
praktek kerja bisnis.
4) Laporan Praktek Kerja Bisnis ( PKB ) dapat dimafaatkan sebagai salah
satu sumber informasi mengenai situasi umum yang ada di PT Sri
Rejeki Isman Tbk.
Berikut adalah pencapaian yang telah didapatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk
dari awal berdiri hingga saat ini:
Tahun Pencapaian
1966 Didirikan oleh H.M. Lukminto sebagai perusahaan dagang
tradisional di Pasar Klewer, Solo
1968 Mendirikan Pabrik Finishing pertamanya yang
memproduksi kain mentah dan bahan putihan di Solo
1978 Tercatat di Departemen Perindustrian dan berubah menjadi
Perseroan Terbatas
1982 Mendirikan Pabrik Penenunan pertamanya
1992 Berekspansi dan memiliki pabrik-pabrik dengan 4 lini
produksi (spinning, weaving, finishing, dan garment) dalam
1 atap
1994 Menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan
Tentara Jerman
1997 Iwan S Lukminto mulai terlibat dalam kepemimpinan
2001 Sritex bertahan dari krisis finansial Asia tahun 1998 dan
melipat gandakan pertumbuhannya menjadi 8 kali
dibandingkan dengan etika pertama kali diintergrasikan
tahun1992
2010 Meskipun menghadapi keadaan ekonomi dunia yang
menantang sritex mampu melewatinya
2012 Sritex mampu menggandakan pertumbuhan dan kinerjanya
dibandingkan tahun 2008
2013 PT Sri Rejeki Isman Tbk resmi mencatatkan saham
perdananya (dengan kode SRIL) di Bursa Efek Indonesia
2014 Iwan S Lukminto meraih Businessman of the year dari
majalah For best dan EY Entreprenuer of the year 2014
2015 Perluasan sritex oleh menteri koordinasi bidang
pembangunan manusia dan kebudayaan Ibu Puan Maharani
dan Menteri Perindustrian Bpk Saleh Husin
Pemberian Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia
dengan kategori “Pemrakarsa dan Penyelenggara Pencipta
Investor Saham terbanyak dalam satu Perusahaan” kepada
Sritex
Penerima Anugrah Nasional Kekayaan Intelektual 2015
dalam kategori IP Enterprise Trophy oleh Sritex dari WIPO
(World Intellectual Property Organization)
Penghargaan sebagai “Top Perfoming Listed
Companies Sektor Tekstil dan Garment” 2015 dari majalah
investor.
2016 Mendapatkan penghargaan Best Performance Listed
Companies 2016 dari majalah investor.
Mendapatkan penghargaan Best Entreprise Achievers 2016
untuk kategori Local Giants dari Obsession dari Media
Grup.
Mendapat penghargaan sebagai emiten terbaik sektor aneka
industri pada Bisnis Indonesia Awards 2016.
Sukses menerbitkan obligasi global senilai USD350 juta
yang jatuh tempo pada 2021.
2017 Penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek
terlebih dahulu (“PMTHMETD”) dalam jumlah sebanyak
banyaknya 10% (sepuluh persen) dari modal di setor
perseroan.
Sukses menerbitkan obligasi global senilai USD150 juta
yang jatuh tempo pada tahun 2024.
1. Logo Instansi
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Komite Audit
Komite Investasi
Wakil Direktur Utama
Sekertaris Perusahaan Komite Human Capital
General
Manager
Pemintalan
7. Deskripsi Jabatan
a. Dewan Komisaris
1) Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT.Sri Rejeki Isman Tbk,
dan memberikan nasihat kepada direktur.
2) Dalam melakukan tugas dewan komisaris, didasarkan kepada kepentinan
dan sesuai dengan maksud serta tujuan perusahaan.
3) Kewenangan khusus dewan komisaris yaitu mendapatkan amanat dalam
anggaran dasar untuk melaksanakan tugas – tugas tertentu direktur,
apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
b. Direktur Utama
1) Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
2) Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
3) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar perusahaan.
4) Menentapkan strategi – strategi untuk mencapai visi dan misi
perusahaan.
5) Melakukan koordnasi dengan seluruh direktur dalam menyusun tugas
tiap departemen yang ada.
c. Wakil Direktur Utama
1) Membantu direktur utama dalam hal menciptakan penataan dan
pengawasan terhadap seluruh aktifitas manajemen PT. Sri Rejeki Isman
Tbk.
2) Membantu direktur utama untuk menentapkan acuan sistem dan
mekanisme seluruh departemen / divisi yang ditata berdaskan sistem
manajemen umum yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi
terhadap kelancaran selruh departemen / divisi yang terkait.
3) Membantu direktur utama untuk menetapkan sasaran manajemen secara
konseptual, mengarah pada pemenuhan target perusahaan dalam menata
sistem manajemen operasi, pemasran, keuangan, personalia, dan
administrasi yang didasarkan pada pencerminan dari keputusan strategi
yang diambil oleh perusahaan.
4) Berkenaan dengan sistem pengawasan terhadap kinerja departemen /
divisi.
d. Komisi Audit
1) Membantu dewan komisaris dalam hal menciptakan penataan dan
pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen.
2) Berkaitan dengan hal – hal mengenai pengembangan sistem, kualitas,
dan kuantitas perusahaan dan staf.
3) Berkaitan dengan keuangan organisasi perusahaan dalam bidang
pembukuan, audit, sistem penganggaran dan pembiyaan serta rencana
penjadwalan anggaran untuk masa sekarang dan yang akan datang.
4) Menyiapkan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur – prosedur yang telah ditentukan berkaitan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan
mencakup konsep, ungsi penggerak, peraturan, prosedural dan sistem.
5) Berhubungan dengan penerapan hukum perusahaan.
6) Berkenaan dengan sistem pengawasan terhadap kinerja departemen /
divis.
e. Komisi Good Corporate Governance
1) Beratanggung jawab atas fungsi pengelolaan perushaan oleh komisaris
yang mencakup lima hal dalam kerangka penerapan GCG yaitu
kepenggurusan, manajemen resiko, dan tanggung jawab sosial.
2) Memiliki kewajiban terhadap perusahaan terhadap pemangku
kepentingan lain, selain pemegang saham seperti karyawan, mitra bisnis,
dan masyarakat serta pegguna produk dan jasa.
f. Komite Investigasi
1) Tugas dan tanggung jawab utama komite Investigasi adalah mereview
dan memberikan masukan atas rekomendasi strategi investasi keuangan
yang disusun dan diajukan oleh Divisi Keuangan dan Akuntansi serta
mengambil keputusan investasi, untuk mencapai hasil investigasi yang
optimal dengan pengelolaan yang prudent.
g. Komite Human Capital
1) Melakukan tinjauan kebijakan manajmen SDM bagi seluruh karyawan
PT. Sritex diluar Direksi dan Komisaris.
2) Sebagai narasumber dalam kebijakan penentuan kriteria dan proses
seleksi karyawan khususnya dalam aspek teknis.
3) Sebagai narasumber dalam kebijakan penentuan kebutuhan pelatihan
karyawan yang khususnya dalam bidang aspek kompetensi teknis yang
berkaitan dengan lingkungan dan asilitas kerja guna menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan sesuai dengan kaidah kesehatan dan
keselamatan kerja.
h. Sekertaris Perusahaan
1) Memilter informasi dan sebgai sumber informasi bagi pimpinan dan
menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.
2) Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga Human
Relations (HR).
3) Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan
pimpinan.
4) Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.
5) Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan.
6) Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan.
i. Direktur Corporate Affair
1) Membuat kebijakan-kebijakan mengenai aktivitas pengendalian
regulatorymanagement quality, program/project management.
2) Mengawasi dan bertanggung jawab atas divisi Corporate Affair dan
CSR.
3) Memastikan terselenggara nya secara efektif seluruh aktivitas
administrasi, reporting dan kesekertariatan pada seluruh unit Corporate
Office dan CSR.
j. Direktur Operasional
1) Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana
umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan
atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen oprasi,
produksi dan proyek kearah pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan.
2) Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan
mengevalusi manajemen oprasi, produksi dan proyek secara
bertanggung jawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
3) Bertanggung jawab dan melakukan pengawasan serta pengendalian atas
seluruh divisi legal, teknologi informasi, procurement dan SDM.
k. Direktur Keuangan
1) Merencanakan dan mengontrol fungsi keuangan, akuntansi dan
perbendaharaan di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan
secara komprehensif dalam rangka membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan yang mendukung pencapaian keuangan
perusahaan.
2) Bertanggung jawab dan mengawasi kinerja dari divisi keuangan,
akuntansi, dan treasury.
3) Mengotrol perencanaan, pelaporan, dan pembayaran secara akurat dan
tepat waktu.
l. Direktur Pemasaran
1) Merumuskan dan menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan,
mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputtusan atas segala
implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2) Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kinerja dari divisi garment,
divisi pemerintah dan institusi lainnya, serta divisi benang dan kain.
3) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan
perusahaan.
m. Direktur Produksi
1) Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut
prooduksi.
2) Mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh divisi bagian produksi
seperti divisi pertenunan, divisi finishing, divisi konveksi, divisi PPIC,
divisi riset dan pengembangan serta divisi pemintalan.
3) Mengantipasi permasalahan strategi dalam produksi.
n. General Manager Corporate Affair
Mengawasi dan bertanggung jawab atas semua kegiatan yang terjadi
pada divisi Corporate Affair.
o. General Manager Corporate Social Responsible
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan bagian Corporate
Social Responsible.
p. General Manager Legal
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan bagian teknologi
informasi.
q. General Manager Teknologi Informasi
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan bagian teknologi
informasi.
r. General Manager Procurement
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan pengadaan pada
perusahaan.
s. General Manager Sumber Daya Manusia
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan sumber daya manusia.
t. General Manager Keuangan
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan keuangan.
u. General Manager Akuntansi
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan pembukuan keuangan atau akuntansi pada perusahaan.
v. General Manager Treasury
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan kegiatan pengadaan.
w. General Manager Garment
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan garment.
x. General Manager Pemerintahan dan Institusi lainnya
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan pemerintahan ataupun institusi lainnya.
y. General Manager Benang dan Kain
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan benang dan kain.
z. General Manager Pertenunan
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan pertenunan.
aa. General Manager Finishing
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan finishing atau penyelesian.
bb. General Manager Konveksi
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan
dengan koneksi atau penjaitan.
cc. General Manager Planning Production Inventor Control
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatanyang berkaitan
dengan perencanaan kontrol dan alat bagian produksi.
dd. General Manager Riset dan Pembangunan
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh kegiatan riset dan
pengembangan pada perusahaan.
ee. General Manager Pemintalan
Bertanggung jawab dan mengawasi seluruh aktivitas yang berkenaan dengan
pemintalan atau spinning.
BAB II
TINJAUAN KHUSUS DESKRIPSI PEKERJAAN
MANAGER
KORD. SPINNING & KORD. WEAVING & KORD. FINISHING & KORD. GARMENT & KORD. UMUM &
AKUNTING SIDAK RISK MANAGEMENT ADMINISTRASI INVESTIGASI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran