0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan24 halaman

Math Integral

Dokumen tersebut membahas penggunaan integral tertentu untuk menentukan luas daerah dan volume benda putar. Secara khusus, dibahas cara menghitung luas daerah yang dibatasi oleh suatu kurva dan garis, luas daerah antara dua kurva, serta volume benda yang dihasilkan dari putaran daerah tersebut mengelilingi sumbu-X atau Y. Berbagai contoh soal diberikan beserta penyelesaiannya.

Diunggah oleh

Luciel
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan24 halaman

Math Integral

Dokumen tersebut membahas penggunaan integral tertentu untuk menentukan luas daerah dan volume benda putar. Secara khusus, dibahas cara menghitung luas daerah yang dibatasi oleh suatu kurva dan garis, luas daerah antara dua kurva, serta volume benda yang dihasilkan dari putaran daerah tersebut mengelilingi sumbu-X atau Y. Berbagai contoh soal diberikan beserta penyelesaiannya.

Diunggah oleh

Luciel
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

F.

Penggunaan Integral Tertentu

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan
integral tertentu. Sekarang kita akan mempelajari beberapa penggunaan integral tertentu, yaitu
untuk menentukan luas suatu daerah dan volume benda putar jika suatu daerah diputar
mengelilingi sumbu tertentu.

1. Luas Daerah yang Dibatasi oleh Kurva y = f(x), Sumbu X, Garis x = a, dan Garis x = b

a. Untuk f(x) ≥ 0 pada Interval a ≤ x ≤ b

Misalkan L adalah luas daerah pada bidang Cartesius yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X,
tgaris x = a dan garis x = b seperti gambar di bawah ini.

Gambar 10. Luas Daerah Untuk f(x) ≥ 0 pada Interval a ≤ x ≤ b.

Luas daerah L ditentukan oleh rumus berikut.

L = f (x) dx

Contoh Soal 19 :

Suatu daerah dibatasi oleh kurva y = x – 1, x = 1, x = 3, dan sumbu X. Lukislah kurva tersebut dan
arsir daerah yang dimaksud, kemudian tentukan luasnya.

Jawaban :

Kurva daerah yang dimaksud seperti Gambar 11.


Gambar 11. Suatu daerah dibatasi oleh kurva y = x – 1, x = 1, x = 3, dan sumbu X.

b. Kurva f(x) ≤ 0 pada Interval a ≤ x ≤ b

Misalkan L adalah luas daerah pada bidang Cartesius yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X,
garis x = a, dan garis x = b seperti Gambar 12.
Gambar 12. Luas daerah Kurva f(x) ≤ 0 pada Interval a ≤ x ≤ b.

Dari gambar di samping, nilai integral tertentu f (x) dx akan bernilai negatif. Padahal luas suatu
daerah harus bernilai positif sehingga rumus untuk menghitung luas daerah di bawah sumbu X
sebagai berikut.
L = - f(x) dx = f(x) dx

Contoh Soal 20 :

Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh

a. y = f(x) = –3, sumbu X, garis x = 1 dan x = 5;


b. y = f(x) = 1 – x2 , sumbu X, garis x = 1, dan x = 2.

Jawaban :

a. y = f(x) = –3 dapat digambarkan seperti Gambar 13.

Gambar 13. kurva y = f(x) = –3.


Karena daerah yang dimaksud berada di bawah sumbu X maka :

b. Kurva y = 1 – x2 tampak seperti Gambar 14.

Gambar 14. Kurva y = 1 – x2

Karena daerah yang akan dicari luasnya berada di bawah sumbu X maka luasnya adalah :

c. Untuk f(x) ≥ 0 pada Interval a ≤ x ≤ c dan f(x) ≤ 0 pada Interval c ≤ x ≤ b

Misalkan L luas daerah yang dibatasi oleh y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 15. Luas daerah untuk f(x) ≥ 0 pada Interval a ≤ x ≤ c dan f(x) ≤ 0 pada Interval c ≤ x ≤ b.

Luas daerah L tidak dapat dihitung menggunakan rumus f (x) dx karena luas daerah L terbagi
menjadi dua bagian, yaitu di atas dan di bawah sumbu X sehingga akan memberikan hasil yang
salah. Cara menghitung luas daerah L adalah dengan membagi luas daerah L menjadi dua bagian,
yaitu L1 sebagai luas daerah yang berada di atas sumbu X dan L2 sebagai luas daerah yang berada
di bawah sumbu X. Oleh karena itu, luas seluruh bagian yang diarsir adalah

L = f (x) dx - f (x) dx = f (x) dx + f (x) dx

Contoh Soal 21 :

Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 4x + 3, sumbu X, sumbu Y, dan x = 3.

Jawaban :

Gambar kurva y = x2 – 4x + 3 tampak di bawah ini.

Gambar 16. kurva y = x2 – 4x + 3

Grafik memotong sumbu X sehingga diperoleh titik potong (1, 0) dan (3, 0). Daerah yang dimaksud
adalah daerah yang diarsir. Kita bagi daerah tersebut menjadi dua bagian yaitu L1 dan L2.
Karena L2 terletak di bawah sumbu X (bernilai negatif), L2 diberi tanda negatif (agar menjadi
positif). Oleh karena itu, luas daerah yang dicari adalah sebagai berikut.

2. Luas Daerah antara Dua Kurva

Misalkan L adalah luas daerah yang dibatasi oleh kurva y1 = f(x) dan y2 = g(x), dengan f(x) > g(x), x
= a, dan x = b seperti pada Gambar 17.

Gambar 17. Luas daerah antara dua kurva.

Luas daerah tersebut dapat dihitung dengan cara berikut.

L = Luas TURS – Luas TUQP

L = f (x) dx - g(x) dx

L = { f (x) g(x)} dx

L = (y1 - y2) dx
Jadi, luas daerah antara dua kurva y1 = f(x), y2 = g(x), x = a, dan x = b adalah sebagai berikut.

Contoh Soal 22 :

Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = x + 2.

Gambar 18. luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = x + 2.

Penyelesaian :

Batas-batas x diperoleh dengan menentukan titik-titik potong kedua kurva, yaitu :


x2 = x + 2
↔ x2 – x – 2 = 0
↔ (x + 1)(x – 2) = 0
↔ x = –1 atau x = 2

Untuk x = –1 maka nilai y = 1.


Untuk x = 2 maka nilai y = 4.

Jadi, titik potong kedua kurva, yaitu x = –1 dan x = 2 merupakan batas pengintegralan.
Contoh Soal 23 :

Tentukan luas daerah yang dibatasi parabola y = x2 dan garis 2x – y + 3 = 0.

Jawaban :

y1 = x2 dan 2x – y + 3 = 0 ↔ y2 = 2x + 3.
y1 – y2 = 0
x2 – (2x + 3) = 0
x2 – 2x – 3 = 0 ↔ a = 1, b = –1, dan c = –3.
D = (–2)2 – 4 . 1 . (–3)
= 4 + 12
= 16

Luas =

(Coba kalian tunjukkan daerah yang dimaksud dengan menggambarkannya pada bidang koordinat.)

3. Volume Benda Putar (Pengayaan)

Benda putar adalah suatu benda yang terbentuk dari suatu daerah tertutup pada bidang Cartesius
dan diputar mengelilingi sumbu X atau sumbu Y dengan satu putaran penuh ( 360o).

Misalnya:
Gambar 19. Benda putar.

a. Daerah Dibatasi Kurva y = f(x), Sumbu X atau Sumbu Y, Garis x = a, dan Garis x = b

1) Perputaran Mengelilingi Sumbu X

Misalkan suatu daerah dibatasi kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b diputar
mengelilingi sumbu X seperti pada Gambar 20 (a).

Gambar 20. Perputaran Mengelilingi Sumbu X.

Jika benda putar tersebut dipotong dengan tebal potongan setebal ∆x dari interval a ≤ x≤ b, akan
terbentuk n buah keping. Keping tersebut berupa silinder dengan jari-jari y = f( xi) dan tinggi
(tebalnya) ∆x . Perhatikan Gambar 20 (b).

Volume keping ke-i adalah Vi = π yi2 ∆x , sedangkan volume semua benda adalah jumlah volume
keping sebanyak n buah, yaitu :

V= π yi2 ∆x

Jika n → ∞ maka ∆x → 0 sehingga diperoleh :

V= π yi2 ∆x = π y2 ∆x

Dengan demikian, dapat kita simpulkan sebagai berikut.


Volume benda putar yang terjadi dari daerah yang dibatasi oleh y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan
garis x = b diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o , volumenya adalah :

V= π y2 dx

Contoh Soal 24 :

Tentukan volume benda putar yang terjadi jika bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = x, sumbu
X, dan garis x = 3 diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o .

Gambar 21. Volume benda putar yang terjadi jika bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = x, sumbu X, dan garis x = 3.

Jawaban :

Volume = 9 π satuan volume

2) Perputaran Mengelilingi Sumbu Y

Misalkan suatu daerah dibatasi kurva y = f(x), sumbu Y, garis y= c, dan y = d diputar mengelilingi
sumbu Y sejauh 360o , akan membentuk benda putar seperti gambar di bawah ini.
Gambar 22. Perputaran Mengelilingi Sumbu Y.

Cara menentukan volume benda putar dari daerah yang diputar mengelilingi sumbu Y sama seperti
menentukan volume benda putar yang mengelilingi sumbu X.

Jika daerah yang dibatasi oleh x = f(y), sumbu Y, garis y = c, dan garis y = d diputar mengelilingi
sumbu Y sejauh 360o , volume benda putarnya adalah :

V= π x2 dy

Contoh Soal 25 :

Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh sumbu Y, kurva y = x2 ,
garis y = 2, dan garis y = 5 diputar mengelilingi sumbu Y.

Gambar 23. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh sumbu Y, kurva y = x2 , garis y = 2, dan garis y = 5.
Jawaban :

b. Volume Benda Putar Daerah di antara Dua Kurva

1) Perputaran Mengelilingi Sumbu X

Dimisalkan A adalah daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva-kurva y1 = f(x) dan y2 = g(x) dengan |
f(x) | ≥ | g(x) | pada interval a ≤ x ≤ b. Daerah yang terbentuk diputar mengelilingi sumbu X
sejauh 360o sehingga terbentuk suatu benda putar yang tengahnya kosong. Perhatikan gambar di
bawah ini.

Gambar 24. Volume Benda Putar Daerah di antara Dua Kurva, Perputaran Mengelilingi Sumbu X.

Volume benda yang terbentuk dari daerah yang dibatasi oleh kurva y1 = f(x), y2 = g(x), garis x = a
dan x = b adalah :
Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y1 = f(x), kurva y2 = g(x), garis x = a, dan garis x = b, dengan |
f(x) | ≥ | g(x) | diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o maka volume benda putar yang terjadi
adalah :

V = π (y12 - y22) dx atau V = π [( f (x))2 - (g(x))2 ] dx

Contoh Soal 26 :

Tentukan volume benda putar yang terjadi, jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 6x – x2 dan y =
x diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360o

Gambar 25. Volume benda putar yang terjadi, jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 6x – x2 dan y = x.

Jawaban :

Perpotongan antara kurva y = 6x – x2 dan y = x adalah sebagai berikut.

y1 = y2
↔ 6x – x2 = x
↔ 5x – x2 = 0
↔ x(5 – x) = 0
↔ x = 0 atau x = 5

Nilai x = 0 dan x = 5 digunakan sebagai batas-batas integrasi volume benda putarnya. Dengan
demikian, diperoleh :

2) Perputaran Mengelilingi Sumbu Y

Misalkan A adalah daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva-kurva x1 = f(y) dan x2 = g(y) dengan |
f(y)| ≥ |g(y)| pada interval :
c ≤ y ≤ d.

Cara yang sama dapat diterapkan untuk mencari volume benda putar yang dibatasi dua kurva x1 =
f(y), x2 = g(y), garis y = c dan y = d seperti saat kita menentukan volume benda putar jika diputar
mengelilingi sumbu X.

Gambar 26. Volume Benda Putar Daerah di antara Dua Kurva Perputaran Mengelilingi Sumbu Y.

Dengan demikian, dapat ditunjukkan bahwa volume benda putar itu adalah sebagai berikut.
Jika suatu daerah yang dibatasi oleh kurva x1 = f(y), kurva x2 = g(y), garis y = c, dan garis y = d
dengan |f(y)| ≥ |g(y)| diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 360o, volume benda putar yang terjadi
adalah :

Contoh Soal 27 :

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , y = 3x2 ,
dan y = 3 di kuadran pertama diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 360o.

Gambar 27. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , y = 3x2 , dan y = 3.

Pembahasan :
Kurva y = x2 → x1 = → x12 = y

Kurva y = 3x2 ↔ x2 =

↔ x22 = 1/3 y

Dengan demikian, volume benda putarnya adalah :


V = 3π satuan volume
b. Volume Benda Putar terhadap Sumbu y yang
dibatasi 1 Kurva
Untuk volume benda putar dengan sumbu putar adalah sumbu y, soba
harus mengubah persamaan grafik yang semula y yang merupakan fungsi
dari x menjadi kebalikannya x menjadi fungsi dari y.

y = f(x) menjadi x = f(y).


Misalkan
y = x2
x = √y
Setelah persamaan diubahf kebentuk x = f(y) kemudian dimasukkan ke
rumus:

Contoh Soal
Tentukan volume dari benda putar jika daerah yang dibatasai oleh fungsi
f(x) = 4 -x2, sumbu x, dan sumbu y diputar 360º terhadap:
a. sumbu x
b. sumbu y

a. Diputar mengelilingi sumbu x


Dari grafik di atas terlihat luasan r dibatasi oleh titik di sumbu x (0,0) dan
(0,2)
Jadi volume benda putar jika luasan M diputar mengelilingi sumbu x
sebesar 360º adalah 256/15 π

b. Diputar mengelilingi sumbu y


Untuk mencari volume benda putarnya sobat harus menyatakan kurva y =
f(x) = 4-x2 menjadi bentuk persamaan x2.
y = 4-x2
x2 = 4-y
Luasan M memotong sumbu y di titik (0,0) dan (0,4)

Jadi jika luasan M diputar 360º derajat mengelilingi sumbu ya akan


menghasilkan volume sebesar 8 π satuan volume.

c. Volume Benda Putar yang Dibatasi Dua Kurva


Jika Diputar Mengelilingi Sumbu x
Jika ada sebuah luasan yang dibatasi oleh dua kurva yaitu f(x) dan g(x)
dimana |f(x)| ≥ |g(x)| dengan interval [a,b] diputar mengelilingi sumbu x,
maka volume benda putar tersebut dapat dihitung dengan rumus:

c. Volume Benda Putar yang Dibatasi Dua Kurva


Jika Diputar Mengelilingi Sumbu y

Sama prinsipnya dengan yang ada di huruf b, jika ada sebuah luasang
yang terbentuk dari dua buah kurva x = f(y) dan x = g(y) dan interval [a.b]
yang diputar mengitari sumbu y maka volume yang dihasilkan dapat dicari
dengan rumus
Contoh Soal
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daereah yang dibatasi oleh
kurva y = √x , garis x = 2, garis y = 4, dan garis y = 3.

Jawab:

Kita gambar dulu luasan dimaksud

daerah berwarna biru muda di atas akan diputar mengelilingi sumbu x


maka volume benda putar yang terjadi:

Jadi volume benda putar tersebut adalah 12 π satuan volume.


Soal
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva y = − x 2 + 4 dan y = − 2x + 4
diputar 360° mengelilingi sumbu Y adalah.....
A. 8 π satuan volume
B. 13/2 π satuan volume
C. 4 π satuan volume
D. 8/3 π satuan volume
E. 5/4 π satuan volume
(Sumber Soal : UN Matematika SMA Tahun 2007)
Pembahasan
Langkah pertama yang biasa ditempuh adalah membuat sketsa grafik kurva-kurva yang
terlibat agar nampak batas-batas yang akan diambil,
Kurva pertama bentuknya persamaan kuadrat,
y = −x2 + 4

Cari titik potong pada sumbu x, berarti y diberi harga nol, y = 0


y = −x2 + 4
0 = −x2 + 4
0 = 4 −x2
Faktorkan,
0 = (x + 2)(x − 2)
x = − 2 atau x = 2

Titik-titik yang diperoleh dari langkah ini adalah (2, 0) dan titik (−2, 0)

Titik potong pada sumbu y, berarti x diberi harga nol, x = 0


y = −x2 + 4
y = −02 + 4
y=4

Titik yang diperoleh dari langkah ini adalah (0, 4)

Kurva Kedua berbentuk persamaan linier


y = − 2x + 4

Titik potong sumbu x, berarti y = 0


y = − 2x + 4
0 = − 2x + 4
2x = 4
x = 4/2 = 2
Diperoleh titik (2, 0)

Titik potong sumbu y, berarti x = 0


y = − 2x + 4
y = − 2(0) + 4
y=4
Diperoleh titik (0, 4)

Grafik selengkapnya sebagai berikut

Menentukan Batas-batas
Jika diputar pada sumbu x, terlihat dari gambar batas-batasnya adalah 0 dan 2
Jika diputar pada sumbu y, terlihat batas-batasnya adalah 0 dan 4

Kali ini akan dihitung untuk putar sumbu y, sehingga batas yang diambil 0 dan 4

Dari rumus volume benda putar pada sumbu y untuk dua buah kurva:

V = π a∫b ( [f1(y)]2 − [f2(y)]2 ) dy

atau

V = π a∫b ( [x1]2 − [x2]2 ) dy

→ Ubah bentuk "y =... " menjadi "x =..." atau "x2 =..." ,

y = −x2 + 4
x2 = 4 − y

y = − 2x + 4
2x = 4 − y
x = 2 − 1/2 y
x2 = 4 −2y + y2/4

sehingga

V = π a∫b ( [x1]2 − [x2]2 ) dy


V = π 0∫4 ( [4 − y] − [4 −2y + y2/4] ) dy
V = π 0∫4 ( 4 − y − 4 + 2y − y2/4 ) dy
V = π 0∫4 (y − y2/4 ) dy
V = π [ 1/2 y2 − y3/12]04
V = (1/2 . 16 − 64/12)π − (0) π = 8/3 π

Soal
Perhatikan gambar diarsir di samping!

Jika daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu Y, maka volume benda putar yang
terjadi adalah….
A. 6 2/5 π satuan volume
B. 8 π satuan volume
C. 13 2/3 π satuan volume
D. 15 1/3 π satuan volume
E. 25 3/5 π satuan volume
Pembahasan
y = √x
y2 = x
y4 = x2
x 2 = y4
Dari rumus volume benda putar pada sumbu y untuk satu buah kurva:
V = π o∫2 x2 dy
V = π o∫2 y4 dy
V = π [ 1/5 y5 ]02 = 1/5 π [ y5 ]02
V = 1/5 π [ (25) − (05) ] = 32/5 π = 6 2/5 π satuan volume

Soal
Volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang di kuadran I yang dibatasi oleh
kurva x = 2√2 y2, sumbu Y, dan lingkaran x2 + y2 = 9, diputar mengelilingi sumbu Y
adalah....
A. 106/15 π satuan volume
B. 124/15 π satuan volume
C. 146/15 π satuan volume
D. 164/15 π satuan volume
E. 248/15 π satuan volume

Pembahasan
Volume benda putar pada sumbu Y.

Kurva I
x = 2√2 y2
x2 = 8y4

Kurva II
x 2 + y2 = 9
x2 = 9 − y2

Tentukan titik potongnya dulu


8y4 = 9 − y2
8y4 + y2 − 9 = 0
Faktorkan
(8y2 + 9)(y2 - 1) = 0
Ambil y2 - 1 = 0
y2 = 1→ y = ± 1

Sketsa kasar grafiknya sebagai berikut:

Terlihat Volumenya

Read more: http://www.matematikastudycenter.com/kelas-12/66-12-sma-volume-benda-


putar-sumbu-y#ixzz4yPclOSUp

Anda mungkin juga menyukai