1L21700C ID 3 - BasicOperation PDF
1L21700C ID 3 - BasicOperation PDF
1L21700C-ID-3
series
BUKU PANDUAN
PENGOPERASIAN DASAR
Terima kasih telah memilih robot pengelasan busur seri Almega DAIHEN.
Seri Almega adalah robot dengan performa tinggi dan berbagai fungsi yang dikembangkan melalui
pemanfaatan teknologi terbaru secara maksimal. Karena informasi pengelasan terkait dengan pembuat mesin
pengelasan berlaku untuk perangkat keras dan perangkat lunak, kami yakin bahwa setiap pengguna akan
merasa sangat puas.
Agar dapat menggunakan berbagai fungsi serta performa yang canggih dengan sepenuhnya dan aman,
pastikan untuk membaca panduan pengguna berikut, termasuk panduan ini dan dokumen terlampir lainnya, serta
memahami informasi tentang mesin, informasi keselamatan, dan catatan secara keseluruhan.
Berikut adalah panduan pengguna terkait dengan manipulator “seri V/B/H” dan unit pengendali robot “FD11”.
■Panduan Standar
Nomor
Jenis Panduan Pengguna Panduan Konten Utama
Pengguna
PANDUAN RINGKAS Catatan Tentang Keselamatan,Pengangkutan dan
1L21700A Pemasangan,Menyalakan/Mematikan Catu Daya Dan
Tuntunan Operasi, dll.
PENGATURAN Petunjuk keselamatan, metode pemasangan &
1L21700B penyambungan, pengaktifan, pemeriksaan berkala, solusi
saat terjadi gangguan
CONTROLLER MAINTENANCE Spesifikasi pengendali, penjelasan masing-masing suku
1L21700K
cadang dan pemeliharaan, daftar suku cadang, dll.
MANIPULATOR Spesifikasi atau pemeliharaan manipulator, daftar suku
1L11130A
(NB4 / NB4L / NV6 / NV6L / NV20 / NH5) cadang, dll.
PENGOPERASIAN DASAR Penjelasan pengoperasian manual, pengajaran,
pengoperasian otomatis, utilitas file, pencadangan data,
1L21700C
pengoperasian dasar untuk aplikasi pengelasan
Busur/Spot, dll.
EXTERNAL INPUT/OUTPUT Metode interface dengan perangkat pengendali eksternal,
1L21700H daftar sinyal I/O, memulai/menghentikan pengoperasian
otomatis, dan penggunaan PLC perangkat lunak, dll.
Software PLC Create program、Input/output relay lists、List of command
1L21700J
words, dll.
Control and Maintenance Function 1L21700L Edit logging、User Check、Troubleshooting, dll.
■Panduan Aplikasi
Nomor
Jenis Panduan Pengguna Panduan Konten Utama
Pengguna
APPLICATION MANUAL Pengaturan dasar, fungsi pengelasan busur, teknik
1L21700F
(ARC WELDING) pengajaran, dll.
APPLICATION MANUAL Pengaturan dasar, fungsi pengelasan busur, teknik
1L21700E
(SPOT WELDING) pengajaran, dll.
Panduan pengguna selain yang disebutkan di atas tersedia untuk setiap fungsi opsional yang dibeli.
[Catatan] 1. Spesifikasi dan informasi yang terdapat dalam panduan ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya.
2. Tampilan layar teach pendant seperti ditunjukkan dalam panduan dijelaskan dengan contoh yang mungkin berbeda dari yang
sebenarnya.
3. Meskipun spesifikasi standar ini digabungkan secara cermat untuk mengurangi kesalahan sebanyak mungkin, kami tidak
bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi akibat kesalahan langsung atau tidak langsung.
4. Panduan adalah bagian dari produk robot. Pastikan panduan ini telah disertakan sewaktu Anda mengirim atau menjual robot.
5. Dilarang memperbanyak suku cadang apapun yang terdapat dalam panduan ini tanpa izin sebelumnya.
6. Larangan memodifikasi atau mengubah bentuk
- Jangan modifikasi atau jangan ubah bentuk produk.
- Memodifikasi atau mengubah bentuk produk dapat mengakibatkan cedera maupun kerusakan peralatan yang disebabkan
kebakaran, gangguan, atau kegagalan fungsi.
Jaminan tidak berlaku untuk produk yang dimodifikasi atau diubah bentuknya.
-1-
Pemberitahuan
Perlu diketahui bahwa hal yang tercakup dalam PERHATIAN juga dapat mengakibatkan kecelakaan parah, tergantung
pada kondisi. Pastikan Anda menyimpan catatan tentang keselamatan ini karena merupakan hal yang sangat penting.
Berikut adalah penjelasan tentang “Cedera parah”, “Cedera ringan”, dan “Kerusakan” yang disebutkan di atas.
Cedera parah: Cedera yang mengakibatkan kebutaan, luka bakar (suhu tinggi/rendah), sengatan listrik, patah
tulang, keracunan, dll., serta cedera yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit atau
mengikuti rawat jalan untuk perawatan medis jangka panjang.
Cedera ringan: Cedera ringan: Cedera yang tidak mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit atau
mengikuti rawat jalan untuk perawatan jangka panjang, luka bakar (suhu tinggi, suhu rendah),
dan sengatan listrik.
Kerusakan: Kerusakan langsung dan tidak langsung terkait dengan kerusakan properti dan peralatan.
-2-
Daftar Isi
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Konfigurasi manual .................................................................................................................... 1-1
1
Daftar Isi
Bab 4 Pelatihan
4.1 Prosedur pelatihan .................................................................................................................... 4-1
5.3 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan internal –......................... 5-9
5.4 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan eksternal –.................... 5-10
2
Daftar Isi
3
Daftar Isi
7.8.2 Mengubah Jumlah Maksimum Halaman untuk Tombol Layar ........................................ 7-36
7.8.3 Mengaktifkan/Menonaktifkan Kondisi Tombol Layar ....................................................... 7-37
7.8.4 Menyimpan Pengaturan Tombol Layar............................................................................ 7-38
7.8.5 Memuat Pengaturan Tombol Layar dari File ................................................................... 7-40
7.9 Memilih Nomor Program dari Daftar Program......................................................................... 7-41
7.9.1 Memilih Nomor Program dari Daftar Program................................................................. 7-41
7.9.2 Menampilkan Program untuk Setiap Unit........................................................................7-43
7.9.3 Memeriksa Konten Program............................................................................................ 7-44
7.10 Mengedit Komentar Langkah ................................................................................................ 7-45
7.10.1 Memasukkan komentar langkah ................................................................................... 7-45
7.11 Menampilkan Fungsi Pengalihan Bahasa ............................................................................. 7-47
7.11.1 Memilih bahasa yang akan digunakan .......................................................................... 7-47
7.12 Memilih Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian......................................................... 7-48
7.12.1 Memilih pengoperasian pengulangan dari perintah fungsi ........................................... 7-48
7.12.2 Mengabaikan Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian yang Dipilih ................... 7-49
7.12.3 Menjalankan Pengoperasian Cek Maju dari Langkah Perintah Fungsi yang Dipilih .... 7-50
7.12.4 Menjalankan Pengoperasian Pengulangan dari Langkah Perintah Fungsi yang Dipilih7-51
4
Daftar Isi
5
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menyajikan suatu tuntunan untuk membaca manual ini, dan menjelaskan
istilah-istilah yang sering digunakan dan konsep-konsep dasar yang diterapkan
terhadap robot.
Bab 2 Nama dan Fungsi tombol Fungsi saklar dan tombol pengoperasian pada
dan kunci operasi pengendali dan panel pengajaran
Bab 3 Menghidupkan /
Cara menghidupkan/mematikan daya
mematikan power dan
1 pengoperasian secara
pengendali
Pengoperasian robot secara manual
manual
2
Fungsi cara pintas, output I/O manual, fungsi
Bab 7 Fungsi yang digunakan
bantuan dan lainnya
3
Bab 9 Pengoperasian Dieperlukan pengoperasian untuk
Pengelasan Busur dasar melaksanakan pekerjaan Pengelasan Busur
1-1
1.2 Bagaimana cara membaca buku petunjuk
Sebagai “PETUNJUK”,
informasi mengenai
teknik, dsb., yang
bermanfaat untuk
diketahui diberikan disini.
Uraian Rincian
Tekan [Enter]. Tombol-tombol untuk pelengkap mengajar dikurung dengan kurung
persegi [ ], dan eksterior dari tombol-tombol yang sesungguhnya
ditempatkan pada sebelah kiri dari uraian mengenai operasinya.
Contoh:
1 Tekan [Enter].
Tekan f4 <File>. Bila fungsi-fungsi dipilih memakai 12 ikon (tombol) yang ditunjukkan
pada kedua sisi dari layar tampilan, petunjuk awal dari nama-nama
ikon dan tombol f ditampilkan dalam tanda kurung siku < >.
Contoh:
5 Tekan f4 <File>.
Luruskan kursor dengan Bila item ditampilkan mengenai pelengkap mengajar untuk ditunjukkan
“Direktori”. pada keadaan, sebagai contoh, dimana calon akan dipilih, item yang
bersangkutan ditunjukkan didalam tanda Tanya (“ “).
1-2
1.2 Bagaimana cara membaca buku petunjuk
Anda dapat memeriksa mode pengoperasian default pengendali yang telah ditetapkan dengan mengikuti
prosedur di bawah ini.
1-3
1.3 Istilah-istilah yang sering digunakan
1-4
1.3 Istilah-istilah yang sering digunakan
1-5
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
D
C
A: Badan robot
B: Panel latihan
C: Pengendali
D: Kotak operasi
Gambar 1.4.1 Diagram konfigurasi dasar untuk robot (Bila kotak kontrol tersambung)
B
A: Badan robot
B: Panel latihan
C: Alat pengatur
D: Panel operasi
Gambar 1.4.2 Diagram konfigurasi dasar untuk robot (Bila panel pengoperasian tersedia)
1-6
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
Program diciptakan dalam urutan seperti diperlihatkan dibawah ini. Seluruh proses
dikenal sebagai “pekerjaan pengajaran”. Ini mengacu pada penciptaan program dan
memodifikasinya hingga optimal.
Operasi manual:
Rekam merekam program
(mode latihan)
Mengulang program
Periksa operasi
(mode latihan atau memainkan ulang)
YA
OK? SELESAI
NO
Modifikasi,
Memodifikasi, menambah
penambahan, atau menghapus
penghapusan perintah-perintah gerakan.
Merekam, memodifikasi atau
menghapus perintah fungsi
(mode latihan)
Operasi otomatis
Pemilihan program
Mulai
Operasi otomatis
1-7
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
Untuk pengoperasian manual, tersedia mode dengan setiap sumbu “robot” dioperasikan secara
terpisah, dan mode dengan tip robot yang bergerak dalam garis lurus.
Gambar 1.4.4 Menggerakkan ujung robot dalam garis lurus (operasi koordinat robot)
1-8
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
1.4.4 Pelatihan
Melatih posisi-posisi robot kemana ia akan digerakkan dan urutan numerik dari posisi-posisi ini
sesuai waktu.
Tugas ini disebut “teaching”, dan dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
Rekam posisi-posisi operasi secara berurut kemana robot akan bergerak dan
3
postur-postur robot.
• Gerakkan robot ke posisi dan postur yang telah direkam menggunakan
pengoperasian secara manual.
• Tekan tombol rekam untuk merekam langkahnya.
• Tekan tombol ini berulang-ulang untuk mereka langkah-langkah secara
berurut.
Langkah 1
Posisi Langkah 5
awal (Langkah terakhir)
Langkah 2
Langkah 4
Langkah 3
5 Rekam perintah akhir (perintah fungsi END) yang menunjukkan akhir pengoperasian.
Rekam perintah END (perintah fungsi END) pada langkah yang mengakhiri
gerakan.
6 Periksa apa yang telah diajarkan dan lakukan modifikasi bila perlu.
Hal ini melengkapi urutan dari sesi pelatihan, dan hasilnya tercipta sebuah program.
1-9
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
Lebih jauh, agar dapat menjalankan pekerjaan yang rumit, program-program lain dapat dipanggil
atau, bergantung pada status dari sinyal-sinyal eksternal, operasi dapat loncat ke program lain.
Mereka ini juga direkam sebagai perintah-perintah fungsi.
Contoh pelatihan
Langkah 8
Langkah 9 END (FN92)
Langkah 1
Langkah 5
Langkah 6 DELAY [2] (FN50)
Langkah 2 Langkah 7 RESET [1] (FN34)
Langkah 3 DELAY [1] (FN50) Tanda kurung persegi [ ] yang mengikuti
Langkah 4 SET [1] (FN32) perintah fungsi menandakan parameter
yang telah diatur.
Dalam hal contoh pelatihan diatas, robot beroperasi dalam langkah sebagai berikut.
1-10
1.4 Konsep-konsep dasar yang diterapkan terhadap robot
2 Lanjutkan pengaktifan.
Robot mulai bergerak dari posisi awal ke langkah 1. (Menentukan langkah
awal juga memungkinkan.)
Langkah 1
Langkah
terakhir Posisi awal
Untuk kali kedua dan seterusnya: robot bergerak dari langkah 1 dan
langkah-langkah berikutnya, dan gerakannya berakhir dengan langkah
terakhir.
Posisi awal
Langkah
terakhir
Langkah 1
Selesai
1-11
Bab 2 Nama-Nama & Fungsi-Fungsi
Dari Saklar Dan Tombol Operasi
Pada bab ini, akan dijelaskan fungsi-fungsi dari saklar-saklar dan tombol-tombol
operasi yang terpasang pada alat pengatur robot.
Kotak kontrol
Sekering
Panel latihan
Sekering
Benda ini yang menyalakan dan mematikan catu daya alat pengatur.
Panel latihan
Panel latihan memiliki tombol-tombol untuk pelatihan, mengoperasikan file, melakukan
berbagai pengaturan kondisi, dsb.
Kotak Kontrol
Tersedia tombol untuk menjalankan pengoperasian minimum yang diperlukan seperti
pengaktifan motor, operasi mulai dan berhenti otomatis, berhenti darurat, serta beralih
antara mode pengajaran dan pengulangan (playback).
2-1
2.1 Alat pengatur
Panel
pengoperasian
Sekering
Panel latihan
Sekering
Benda ini yang menyalakan dan mematikan catu daya pengendali.
Panel latihan
Panel latihan memiliki tombol-tombol untuk pelatihan, mengoperasikan file, melakukan
berbagai pengaturan kondisi, dsb.
Panel pengoperasian
Tersedia tombol untuk menjalankan pengoperasian minimum yang diperlukan seperti
pengaktifan motor, operasi mulai dan berhenti otomatis, berhenti darurat, serta beralih
antara mode pengajaran dan pengulangan (playback).
2-2
2.2 Kotak operasi
(E
非 常 停 止
EMERGENCY STOP
(A) (D)
運転準備 教示 再生
MOTOR ON TEACH PLAYBACK
(B) (C)
起 動 停 止
START STOP
Tombol ini digunakan untuk menyalakan catu daya. Saat telah di-set ON,
(A) [tombol Motor power ON]
robot siap untuk operasi.
Pada mode pengaktifan, tombol ini menjalankan program yang telah
(B) [tombol Mulai]
ditentukan.
Pada mode pengaktifan, tombol ini menghentikan program yang berada
(C) [tombol Berhenti]
dalam status awal.
Saklar ini digunakan untuk memilih mode. Mode latihan atau pengaktifan
dapat dipilih.
(D) [saklar pemilihan mode]
Penggunaan saklar ini dikombinasikan dengan panel pengajaran “Saklar
pemilih TP”.
Saat tombol ini ditekan, robot di-set ke penghentian darurat. Penghentian
darurat dilakukan dengan menekan saklar pada panel operasi atau pada
[tombol penghentian
(E) panel latihan.
darurat]
Untuk melepaskan penghentian darurat, putar tombol searah jarum jam.
(Tombol kemudian akan kembali ke posisi awalnya.)
POINT
Bila kotak kontrol tersambung, panel pengoperasian tidak dapat dipasang.
2-3
2.3 Panel operasi
Tombol ini digunakan untuk menyalakan catu daya. Saat telah di-set ON,
(A) [tombol Motor power ON]
robot siap untuk operasi.
Pada mode pengaktifan, tombol ini menjalankan program yang telah
(B) [tombol Mulai]
ditentukan.
Pada mode pengaktifan, tombol ini menghentikan program yang berada
(C) [tombol Berhenti]
dalam status awal.
Saklar ini digunakan untuk memilih mode. Mode latihan atau pengaktifan
dapat dipilih.
(D) [saklar pemilihan mode]
Penggunaan saklar ini dikombinasikan dengan panel pengajaran “Saklar
pemilih TP”.
Saat tombol ini ditekan, robot di-set ke penghentian darurat. Penghentian
darurat dilakukan dengan menekan saklar pada panel operasi atau pada
(E) [tombol penghentian darurat] panel latihan.
Untuk melepaskan penghentian darurat, putar tombol searah jarum jam.
(Tombol kemudian akan kembali ke posisi awalnya.)
POINT
Jika panel pengoperasian dipasang, kotak kontrol tidak dapat disambungkan.
2-4
2.4 Panel latihan
Pastikan untuk mematuhi peringatan di bawah ini untuk port USB (lihat gambar
2.4.2).
Layar LCD
panel sentuh
Tombol putar
Tombol
operasi
Desain tombol pengoperasian yang ditunjukkan pada Gambar 2.4.1 dapat sedikit
berbeda dengan tombol di panel pengajaran yang sebenarnya.
2-5
2.4 Panel latihan
Penutup USB
Saklar pengaktifan
Port USB
(B)
(A)
(C)
Segera setelah daya ke pengendali diaktifkan, semua LED akan menyala selama
sekitar 0,5 detik untuk memastikan LED beroperasi secara normal, lalu LED akan
mati. Setelah itu, LED akan beroperasi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.4.1.
2-6
2.4 Panel latihan
2-7
2.4 Panel latihan
2-8
2.4 Panel latihan
2-9
2.4 Panel latihan
2-10
2.4 Panel latihan
2-11
2.4 Panel latihan
2-12
2.4 Panel latihan
2-13
2.4 Panel latihan
2-14
2.4 Panel latihan
2-15
2.4 Panel latihan
1 2 3 4 5
6
10
7
9
Gambar 2.4.4 Konfigurasi layar tampilan
2-16
2.4 Panel latihan
Cek Kecepatan
2-17
2.4 Panel latihan
Tidak semua fungsi tambahan ditampilkan pada tabel diatas. Untuk rincian atas salah satu ikon yang tidak dijelaskan pada tabel, lihat
instruksi pengoperasian untuk fungsi tambahan yang berkaitan.
2-18
2.4 Panel latihan
Alokasi awal dari tombol f berbeda sesuai dengan aplikasi. Untuk rincian tentang
alokasi awal, lihat bagian di bab 8 dan seterusnya di pedoman instruksi ini yang
sesuai dengan aplikasi yang akan digunakan.
f1
f3
f4
f5
f6
Biasanya, fungsi dipilih dengan hanya menekan salah satu ikon f1~f12. Namun, dalam kondisi
tertentu tombol harus ditekan bersama [AKTIF].
2-19
2.4 Panel latihan
f1 f7
f2 f8
f3 f9
f4 f10
f5 f11
f6 f12
Keterangan di bawah ini menunjukkan cara mengaktifkan “operasi pengganti tombol f”.
2-20
2.4 Panel latihan
Jika "Metode input substitusi tombol f” dalam [Pengaturan Konstanta] - [7 Tombol T/P]
– [9 Tombol pengganti tombol f] diatur ke [Tidak ada metode input tombol],
PENTING pengoperasian panel sentuh tidak dapat dinonaktifkan.
POINT Panel sentuh juga dapat diaktifkan/dinonaktifkan dengan cara pintas R970.
Untuk rincian tentang operasi cara pintas, lihat “Bab 7 Fungsi-Fungsi yang Berguna”.
2-21
2.4 Panel latihan
+
Menambah atau mengurangi kecepatan
cek.
+
Saat memilih monitor program robot
dalam mode pengajaran
+
Menambah atau mengurangi kecepatan
manual.
+
2-22
2.4 Panel latihan
Menjalankan perekaman.
Mengganti.
Menyesuaikan posisi.
Saat memilih monitor program
robot dalam mode pengajaran
Interpolasi dapat dialihkan.
Memasukkan perekaman.
Menjalankan
Saat memilih monitor program
pemanjangan/penarikan kawat
+ robot
las busur. 2)
Menjalankan
pemanjangan/penarikan kawat
+
las busur. 2)
1) Untuk rincian, lihat “3.4.3 Menggerakkan robot dengan tombol putar”.
2) Untuk rincian, lihat “Bab 8 Pengoperasian Dasar untuk Pengelasan Busur”.
POINT Satu-satunya fungsi yang dapat dialokasikan dalam mode pengulangan (playback)
adalah pemanjangan/penarikan kawat.
2-23
2.4 Panel latihan
1 Bila monitor program robot dipilih dalam mode pengajaran, tekan terus [Shift], lalu
tekan tombol putar.
+
>> Dialog alokasi fungsi tombol putar seperti yang ditunjukkan di bawah ini akan
ditampilkan.
2-24
2.5 Memasukkan karakter
2-25
2.5 Memasukkan karakter
2-26
Bab 3 Menyalakan/Mematikan Catu
Daya Dan Tuntunan Operasi
Sebelum menyalakan catu daya kendal, pintu pengendali harus ditutup tanpa
kesalahan. Jika terjadi kejut listrik akibat menyentuh salah satu bagian catu daya akan
mengakibatkan kematian atau luka yang serius.
BAHAYA
1 Pertama, periksa posisi dari sekering. (Posisi ini berbeda bergantung pada seri
dan spesifikasi.)
Pemutus
3 Apabila diagnosa diri selesai tanpa mendeteksi adanya masalah, layar seperti
yang diperlihatkan di bawah akan ditampilkan pada panel latihan.
3-1
3.2 Pemilihan menu
Pemilihan menu
教示 再生
TEACH PLAYBACK 2 Putar [Saklar pemilih mode] di kotak kontrol ke sisi pengajaran atau sisi
pengulangan.
>> Mode akan dialihkan ke mode yang dipilih.
Korelasi antara posisi saklar dan menu-menu yang dipilih diperlihatkan dibawah ini.
Menu latihan
教示 再生
TEACH PLAYBACK
Menupengaktifan
Dalam status ini, robot tidak dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.
Lanjutkan dengan operasi berikut ini.
3 Putar [saklar aktif panel latihan] pada panel latihan ke posisi teach atau
pengaktifan (sehingga panel operasi dan panel latihan keduanya diatur pada
menu yang sama).
Apabila salah satu dari kombinasi berikut dipergunakan, robot dapat dioperasikan
secara manual atau otomatis.
教示 再生
TEACH PLAYBACK
Mode
Pengulang
an
Jika kotak kontrol tidak sesuai dengan saklar pemilih TP, salah satu pesan berikut
akan ditampilkan.
" E0967 Saklar pemilih panel pengajaran diatur ke manual.”
" A2006 Saklar pemilih panel pengajaran diatur ke otomatis.”
3-2
3.2 Pemilihan menu
Pemilihan menu
Korelasi antara posisi saklar dan menu-menu yang dipilih diperlihatkan dibawah ini.
Menu latihan
Menu pengaktifan
Namun, pada status ini, robot tidak dapat dioperasikan baik secara manual atau secara
otomatis. Lakukan operasi berikut untuk memulai operasi.
3 Putar [Saklar Pemilih TP] pada panel latihan ke posisi teach atau pengaktifan
(sehingga kotak operasi dan panel latihan keduanya diatur pada menu yang
sama).
Apabila salah satu dari kombinasi berikut dipergunakan, robot dapat dioperasikan
secara manual atau otomatis.
Panel
Mode Saklar Pemilih TP Layar Panel Pengajaran
Pengoperasian
Mode
Pengajaran
Mode
Pengulang
an
Jika kotak kontrol tidak sesuai dengan saklar pemilih TP, salah satu pesan berikut
akan ditampilkan.
"E0967 Teach pendant selector switch is set to manual.” (E0967 Saklar
pemilih panel pengajaran diatur ke manual.)
"A2006 Teach pendant selector switch is set to automatic.” (A2006 Saklar
pemilih panel pengajaran diatur ke otomatis.)
3-3
3.3 Menyalakan catu daya motor
Sebelum menyalakan catu daya motor, yakinkan untuk memeriksa bahwa tidak ada
seorangpun di dekat robot. Apabila robot bergerak tanpa peringatan dan terjadi
kontak atau menjepit seseorang, akan mengakibatkan kematian atau luka yang
BAHAYA serius.
Apabila menu teach belum dipilih, putar [Saklar pemilih menu] dan atur ke menu teach.
(Kotak Kontrol) 2 Tekan [Tombol daya motor AKTIF], atau tekan terus tombol [AKTIF], lalu tekan
運転準備
MOTOR ON tombol [Daya motor AKTIF].
[Tombol daya motor AKTIF] terdapat di kotak kontrol atau panel pengoperasian.
Tombol [AKTIF] dan [Daya motor AKTIF] terdapat di panel pengajaran.
>> Lampu hijau [Tombol daya motor AKTIF] akan berkedip.
(Panel Dalam status ini, daya tidak dialirkan ke motor dan robot tidak dapat dikontrol.
Pengoperasian)
>> Indikator yang menunjukkan bahwa daya motor AKTIF (servo TIDAK AKTIF) akan
ditampilkan dalam bidang tampilan mode pada panel pengajaran.
(Panel
Pengajaran)
3-4
3.3 Menyalakan catu daya motor
(Panel 2 Tekan [Tombol daya motor AKTIF], atau tekan terus tombol [AKTIF], lalu tekan
Pengoperasian) tombol [Daya motor AKTIF].
>> Catu daya motor menyala, dan program yang telah ditentukan dapat dijalankan
kembali kapanpun.
>> Indikator yang menandakan bahwa catu daya motor menyala (servo ON) muncul
di bagian tampilan menu dari panel latihan.
(Kotak Kontrol)
運転準備
MOTOR ON
(Panel
Pengajaran)
3-5
3.4 Menggerakkan robot secara manual
RX-
X+ X- RX+
Y- Y+
RY+
RY-
Lengan bagian bawah bergerak maju dan mundur. Pergelangan bergerak naik dan turun.
Z+
RZ-
Z- RZ+
3-6
3.4 Menggerakkan robot secara manual
Y
X
RX-
RX+
X-
X+
Y-
RY-
RY+
Y+
Z+
RZ+
Z- RZ-
3-7
3.4 Menggerakkan robot secara manual
Y
X
RX-
X-
X+
RX+
Y-
RY+
Y+
RY-
Z+
RZ+ RZ-
Z-
3-8
3.4 Menggerakkan robot secara manual
2 Tekan [Tombol daya motor AKTIF], atau tekan terus tombol [AKTIF], lalu tekan
tombol [Daya motor AKTIF].
>>Persiapan untuk menggerakkan robot kini telah selesai.
6 Tekan [tombol operasi Axis] yang sesuai dengan arah kemana robot akan
digerakkan.
>>Robot digerakkan sesuai dengan sistem koordinat yang dipilih.
3-9
3.4 Menggerakkan robot secara manual
3-10
3.4 Menggerakkan robot secara manual
2 Putar [TOMBOL PUTAR] untuk memilih ikon “Pengoperasian manual”, lalu tekan
[TOMBOL PUTAR]. Cara lainnya, sentuh ikon “Pengoperasian manual”.
>> Fungsi pengoperasian manual dialokasikan ke [TOMBOL PUTAR], dan ikon
“Pengoperasian manual” akan ditampilkan dalam bidang tampilan status variabel.
Untuk informasi rinci tentang cara mengalokasikan fungsi ke tombol putar, lihat
“2.4.8 Tombol Putar”.
3-11
3.4 Menggerakkan robot secara manual
2 Tekan [Tombol pengoperasian sumbu] pada arah sumbu (X/Y/Z) yang Anda
inginkan untuk menggerakkan robot. Arah pemutaran [TOMBOL PUTAR]
menentukan arah gerakan (+/-) robot yang sebenarnya.
>> Pesan berikut akan ditampilkan.
Bila "Kondisi Tetap" dipilih dalam Pengaturan Konstanta, sistem koordinat piranti dan
kecepatan manual 1 (jalan pelan) secara otomatis ditetapkan (namun, perhatikan
bahwa saat mekanisme target pengoperasian manual adalah sumbu eksternal, sistem
koordinat tidak akan berubah).
Bila "Kondisi Dipilih" dipilih dalam Pengaturan Konstanta, sistem koordinat dan
pengaturan kecepatan manual tidak berubah.
Bila [Tombol pengoperasian sumbu] dilepas, pesan tersebut menghilang. Selain itu,
sistem koordinat dan kecepatan manual yang diatur secara otomatis dalam Kondisi
Tetap akan kembali ke nilai sebelumnya.
3 Putar tombol putar ke arah (+/-) yang Anda inginkan untuk menggerakkan robot.
Memutar tombol putar ke belakang (arah atas) akan menggerakkan robot ke arah
+, dan memutar tombol ke depan (arah bawah) menggerakkan robot ke arah –.
>> Robot beroperasi dengan "kecepatan yang ditentukan" pada "arah yang ditentukan"
dalam "sistem koordinat yang ditentukan", bergerak sejauh "jarak yang ditentukan",
lalu berhenti secara otomatis.
Bila [TOMBOL PUTAR] diputar ke belakang (arah ke atas) 1 tingkat, robot akan
bergerak dengan "kecepatan yang dipilih" sejauh "jarak yang ditentukan" pada "arah +
[Tombol pengoperasian sumbu] yang ditekan" dalam "sistem koordinat yang dipilih",
lalu berhenti secara otomatis.
Misalnya, jika [TOMBOL PUTAR] diputar ke belakang (arah ke atas) 1 tingkat
sementara [X+] atau [X-] ditekan, robot akan bergerak dengan "kecepatan yang dipilih"
sejauh "jarak yang ditentukan" pada "arah + sumbu X" dalam sistem "koordinat yang
dipilih", lalu berhenti secara otomatis.
Bila [TOMBOL PUTAR] diputar ke depan (arah ke bawah) 1 tingkat, robot akan
bergerak dengan "kecepatan yang dipilih" sejauh "jarak yang ditentukan" pada "arah -
[Tombol pengoperasian sumbu] yang ditekan" dalam "sistem koordinat yang dipilih",
lalu berhenti secara otomatis.
Jika [TOMBOL PUTAR] diputar ke arah yang sama saat robot bergerak atau setelah
robot berhenti secara otomatis, robot akan terus bergerak. Pada tahap ini, jarak
pergerakan dihitung dengan cara mengalikan (jarak yang ditetapkan pada kecepatan
manual 1) dengan (jumlah tingkat rotasi tombol putar).
3-12
3.4 Menggerakkan robot secara manual
Ke-2 metode berikut dapat digunakan untuk menghentikan robot waktu robot sedang
POINT bergerak.
Menghentikan robot dengan melepaskan [Tombol pengoperasian sumbu] waktu robot
sedang bergerak.
Menghentikan robot dengan memutar [TOMBOL PUTAR] 1 tingkat ke arah yang berlawanan
waktu robot sedang bergerak.
Setelah robot berhenti secara otomatis, robot tetap dalam status "Beroperasi".
Setelah [TOMBOL PUTAR] diputar, segera setelah robot bergerak sejauh jarak yang
ditentukan, robot akan berhenti secara otomatis. Pada saat ini, pengoperasian robot telah
berhenti, tetapi kontroler robot terus berada dalam status "Beroperasi" untuk
mempersiapkan diri bagi pemutaran selanjutnya (sinyal output dasar "Robot sedang
beroperasi" adalah ON).
Bila [Tombol pengoperasian sumbu] dilepas atau [TOMBOL PUTAR] diputar 1 tingkat ke
arah yang berlawanan, status menjadi berhenti (sinyal output dasar "Robot sedang
beroperasi" adalah OFF).
Setelah robot berhenti secara otomatis, robot tidak bergerak saat [TOMBOL PUTAR]
diputar ke arah yang berlawanan.
Misalnya, [TOMBOL PUTAR] diputar ke belakang (arah ke atas) untuk menggerakkan robot.
Kemudian, setelah robot berhenti secara otomatis, bila [TOMBOL PUTAR] diputar ke depan
(arah ke bawah), robot tidak akan bergerak dalam pengoperasian pertama karena robot
berada dalam status pengoperasian berhenti seperti dijelaskan di atas. Bila [TOMBOL
PUTAR] diputar kembali ke depan (arah ke bawah) lagi, barulah robot akan bergerak.
Banyaknya gerakan robot dapat diatur untuk setiap kecepatan manual (1 sampai 5).
Jarak gerakan robot saat [TOMBOL PUTAR] diputar 1 tingkat dapat diatur untuk setiap
kecepatan manual (1 sampai 5) dalam <Pengaturan Konstan> - [5 Kondisi
Pengoperasian/Pengajaran] - [2 Kecepatan manual].
Untuk kecepatan manual 2 sampai 5, sudut pemutaran dan kecepatan gerakan untuk setiap
sumbu juga dapat diatur.
3-13
3.4 Menggerakkan robot secara manual
1 Mekanisme yang dipilih untuk operasi manual ditampilkan pada panel latihan.
Mekanisme yang baru dipilih ditampilkan dalam warna.
Kualifikasi operator EXPERT atau lebih tinggi diperlukan untuk ini. Pilih kualifikasi operator
sebelum pengoperasian.
1 Pilih f5 <Pengaturan Konstan> – [5 Kondisi Pengoperasian/Pengajaran] – [2
Kecepatan manual].
>> Layar pengaturan berikut ini ditampilkan.
3-14
3.4 Menggerakkan robot secara manual
2 Bawa kursor ke item yang ingin Anda atur, masukkan pengaturannya, dan tekan
Nomor [Enter].
Untuk kecepatan manual 1 (jalan pelan), atur jarak gerakan, dan bukan kecepatan
gerakan.
Dalam pengoperasian manual dengan kecepatan manual 1, robot secara otomatis
berhenti setelah bergerak sejauh jarak yang ditetapkan.
Untuk melanjutkan bergerak, tekan tombol pengoperasian sumbu lagi.
2 Bawa kursor ke item yang ingin Anda atur, masukkan banyaknya gerakan, dan
Nomor tekan [Enter].
3-15
3.4 Menggerakkan robot secara manual
3-16
3.5 Mematikan catu daya motor
2 [tombol berhenti darurat] dikunci. Untuk menyalakan kembali catu daya motor,
kunci harus dilepaskan.
Untuk melepaskan kunci, putar tombol searah panah.
Tombol berhenti darurat juga terdapat pada panel operasi atau kotak operasi.
Robot akan berhenti dengan menekan tombol berhenti darurat manapun.
Untuk mengaktifkan ulang, putuskan sambungan catu daya utama, lalu tunggu
selama sekitar 5 detik sebelum Anda menyambungkannya kembali.
PENTING
3-17
Bab 4 Pelatihan
Pelatihan
4 Apabila perlu, rekam perintah-perintah fungsi.
Halaman 4-4 ~
Rekam perintah-perintah fungsi dalam langkah-langkah yang
tepat. Apabila perintah-perintah fungsi telah direkam,
sinyal-sinyal dapat keluar ke devais eksternal atau robot dapat
disiagakan.
4-1
4.2 Persiapan sebelum pelatihan
3 Masukkan nomor program pada kolom “Program Tujuan”, dan tekan [Enter].
Apabila “1” yang dipilih sebagai nomor program, misalnya, tekan tombol angka [1].
4 Tekan [Enter].
>> Program “1”, program baru, kini terbuka.
Apabila Anda tidak tahu nomor program mana yang belum digunakan
Apabila Anda tidak tahu nomor program mana yang belum digunakan,
periksa program-program yang telah dibuat dengan menampilkan
program-program yang ada pada layar.
Lihat halaman 4-3 “4.2.2 Menampilkan program-program pada layar”.
4-2
4.2 Persiapan sebelum pelatihan
1: Nama file program ditampilkan pada kolom ini. Pada alat pengendali, nama file
ditandai menggunakan format “nama robot.xxxx”. “xxxx” menunjukkan nomor dari
program.
2: Nomor langkah-langkah yang telah direkam ditampilkan pada kolom ini.
3: Apabila komentar-komentar telah didaftar, maka ditampilkan pada kolom ini.
4-3
4.3 Pelatihan
4.3 Pelatihan
1 2 3
7
6
1 No. Program
Nomor program yang baru dipilih ditampilkan.
Apabila belum satupun langkah direkam, “Bebas” ditampilkan; apabila satu langkah
atau lebih telah direkam, “EX” ditampilkan.
2 No. Langkah
Nomor langkah yang baru dipilih ditampilkan.
3 Komentar
Isi dari komentar (perintah fungsi REM <FN99>) yang direkam pada langkah 1 dalam
program ditampilkan sebagai komentar dari program itu sendiri. Jumlah karakter
maksimum yang dapat digunakan untuk perintah fungsi REM adalah 199. Namun,
hanya komentar yang terdiri dari 38 karakter pertama muncul di bagian ini.
4 Kecepatan Manual
Kecepatan yang ditetapkan di sini ditunjukkan sebagai perintah gerak robot yang diatur
dalam <<Mode pengoperasian S>>.
Tiap kali [KEC Manual/CEK KCP] ditekan, kecepatan status perekaman aktif.
5 Status perekaman
Kecepatan yang baru diatur, metode interpolasi, dsb. ditampilkan disini.
Perintah-perintah gerak direkam berdasarkan kondisi-kondisi yang ditampilkan dalam
status perekaman dengan menekan [O.WRITE/REKAM].
6 Kursor
Kursor ini menunjukkan sasaran operasi. Ditampilkan sebagai bar berwarna hijau.
7 Isi program
Langkah-langkah yang telah direkam ditampilkan disini.
Nomor-nomor langkah dibuat baik untuk perintah-perintah gerak dan perintah-perintah
fungsi.
4-4
4.3 Pelatihan
Mode pengoperasian yang ditetapkan dapat diperiksa pada layar lingkungan sistem.
Untuk informasi rinci, lihat “1.2 Cara membaca pedoman instruksi”.
4-5
4.3 Pelatihan
Ini mengacu pada derajat lintasan di mana piranti bergerak Jumlah putaran ke dalam
melewati titik yang direkam untuk tiap langkah yang
Titik yang direkam
digambarkan sebagai busur di sisi dalam dari titik yang
A1
direkam. A1 hingga A8 ditentukan sebagai derajat ini. Rendah
Kendali atas operasi robot yang melibatkan tingkat ketelitian berbeda bergantung pada aplikasi
yang digunakan.
4-6
4.3 Pelatihan
“Akurasi” adalah sama seperti “Overlap” pada robot Daihen sebelum seri EX-C. “Dengan
overlap” dapat digunakan sebagai A8, dan “Tanpa overlap” dapat digunakan sebagai A1.
4-7
4.3 Pelatihan
Cara alternatif untuk menentukan lanjut atau berhenti sebagai status perekaman adalah menggunakan
tombol f [Lanjut/Berhenti].
A1
A8
Piranti robot tidak berlanjut ke titik-titik yang telah direkam tetapi melewati dengan perlahan
di sepanjang sisi dalam dari lintasan piranti tanpa mengurangi kecepatannya.
Tepatnya seberapa jauh piranti robot bergerak di sisi dalam dari lintasan bergantung pada
pengaturan tingkat ketelitian.
Titik yang direkam Titik yang direkam
A1P A1P
A8P A8P
Berhenti
Ujung piranti A1P dan A8P terus berlanjut melintasi titik-titik yang direkam. Namun, akurasi
pemosisian berbeda menurut tingkat akurasi. Semakin rendah nilai yang digunakan untuk
tingkat ketelitian, semakin besar perlambatan pada titik-titik yang telah direkam dan semakin
besar ketelitian pemosisi yang dicapai. Rekam tingkat ketelitian untuk langkah-langkah yang
mensyaratkan ketelitian pemosisi.
4-8
4.3 Pelatihan
Pengaturan
akselerasi 0
Pengaturan
akselerasi 1
Pengaturan
Kecepatan
akselerasi 2
Pengaturan akselerasi 3
Waktu
Apabila “akselerasi” di-set, robot akan selalu bergerak dalam waktu yang lebih lama.
Oleh karena hal ini sebaliknya akan mempengaruhi waktu daur (tact), jangan merekam
PENTING fungsi dalam perintah gerak yang tidak diperlukan.
4-9
4.3 Pelatihan
“lancar” dapat ditentukan untuk tiap perintah gerak, dan dapat dipilih satu dari empat pengaturan
(0, 1, 2 atau 3). Pada pengaturan kelancaran 0 (S0), robot berakselerasi atau memperlambat
pada kapasitas maksimumnya, dan semakin tinggi pengaturan yang digunakan, semakin halus
(dengan kata lain, semakin rendah akselerasi) robot bergerak. (Pengaturan dari pabrik)
Pengaturan
kelancaran 0
Pengaturan
kelancaran 1
Kecepatan
Pengaturan
kelancaran 2
Pengaturan
kelancaran 3
Waktu
Buka edit layar, dan atur tingkat dari 0 hingga 3 pada posisi seperti yang diperlihatkan gambar
dibawah ini.
Satu angka akan muncul setelah huruf “S”. Tampilan dihapus hanya jika di-set 0.
Lebih jauh, apabila tombol F “Lancar” digunakan, akselerasi dapat diatur pada status perekaman.
Bila “Kelancaran” ditetapkan, robot akan memerlukan waktu lebih lama untuk
bergerak.
Oleh karena hal ini sebaliknya akan mempengaruhi waktu daur (tact), jangan
PENTING merekam fungsi dalam perintah gerak yang tidak diperlukan.
4-10
4.3 Pelatihan
Pelatihan yang melibatkan jumlah langkah Mengurangi jumlah langkah pelatihan untuk
yang besar mempermudah pengaturan
Apabila pesan kesalahan “A2150: Program terlalu besar” muncul selama pelatihan atau
mengedit layar, itu berarti jumlah langkah yang disimpan dalam program kerja terlalu tinggi.
PENTING Kesalahan ini muncul bila ukuran file melebihi 64Kb.
Dalam hal seperti ini, bagi program kerja dengan cara yang diperlihatkan pada contoh diatas.
Saat membagi program kerja yang ada, tekan tombol [PROG./STEP], pilih “Salin”, dan salinlah
langkah-langkah tersebut ke dalam program kerja yang baru. (Fungsi salin langkah)
Fungsi salin langkah juga dapat dipilih dengan memilih <Perlengkapan Servis> - [9 Percakapan
Program] - [2 Langkah Menyalin].
Pesan kesalahan “A3084: Perangkat Media penuh” terkadang muncul selama pelatihan,
mengedit layar, mengedit data atau operasi data. Kesalahan ini disebabkan oleh kekurangan
PENTING memori sebagaimana dinyatakan dalam kasus-kasus yang dijelaskan dibawah ini.
Tidak ada cukup tempat atau tidak ada tempat sama sekali dalam perangkat memori
internal untuk merekam data baru.
Tidak ada cukup tempat dalam memori internal untuk mengedit atau mengoperasikan file
yang telah ditentukan.
Jika demikian, sediakan ruang lebih banyak dalam memori internal dengan “menghapus file
yang tidak digunakan” atau “menyimpan file yang saat ini belum digunakan ke memori USB,
lalu menghapusnya”.
4-11
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Status perekaman
(Mengalihkan pengoperasian)
(Mengalihkan pengoperasian)
(Mengalihkan pengoperasian)
(A) Mengajarkan perintah gerak dari status yang direkam (B) Mengajarkan perintah gerak dari layar 1
Gambar 4.4.1 Metode Pengajaran
Terdapat pengoperasian khusus pada (A) dan (B) dalam Gambar 4.4.1. Selain itu, pengoperasian
dapat dijalankan menggunakan [AKTIF] + tombol angka ([7]~[9]).
Untuk pengajaran dengan [AKTIF] + tombol angka ([7]~[9]), pengaturan dalam Tabel 4.4.1 perlu
dikonfigurasikan.
4-12
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
2 Dalam status yang direkam, perintah gerak telah berada dalam status yang dipilih.
Status perekaman
Tetapkan metode, kecepatan, dan tingkat akurasi gerak dari status ini ke langkah
pengajaran.
Cara lainnya, tekan terus [AKTIF], lalu tekan [7~9] untuk menetapkan spesifikasi
interpolasi secara langsung.
>> Tekan [AKTIF] + [7] → Klasifikasi interpolasi beralih ke “JOINT”.
Tekan [AKTIF] + [8] → Klasifikasi interpolasi beralih ke “LIN”.
atau Tekan [AKTIF] + [9] → Klasifikasi interpolasi beralih ke “CIR”.
4 Tekan [KEC].
>> Layar koreksi kecepatan ditampilkan.
7 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah ini akan direkam.
4-13
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
POINT 1 2 3 4 5
POINT Untuk menjalankan pengoperasian yang dilingkari dengan garis terputus di atas,
lihat “4.4.1 Metode pengoperasian”.
4-14
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
3 Tekan tombol f sesuai dengan klasifikasi interpolasi yang akan direkam. Cara
lainnya, tekan terus [AKTIF], lalu tekan tombol angka yang terkait ([7]~[9]).
>> Layar terkait seperti di bawah ini akan ditampilkan.
f7 <Pemosisian P> Atau [AKTIF] + [7] → Interpolasi sambungan (JOINT)
f8 <Linear L> Atau [AKTIF] + [8] → Interpolasi linear (LIN)
f9 <Lingkaran C> Atau [AKTIF] + [9] → Interpolasi lingkaran (C1/C2)
4-15
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
8 Pengaturan rinci seperti spesifikasi angka akurasi dan kecepatan dapat ditetapkan
dari tab “DETIL”.
Tekan [TUTUP/PILIH LAYAR] untuk mengalihkan tab.
Untuk informasi rinci tentang ketentuan ini, lihat pedoman referensi internal robot.
POINT Untuk menjalankan pengoperasian yang dilingkari dengan garis terputus di atas,
lihat “4.4.1 Metode pengoperasian”.
4-16
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Pelatihan
Posisi awal pelatihan Sebagaimana diperlihatkan dalam
Langkah 1
Langkah 6
gambar di sebelah kiri, gerakkan
(titik awal kerja)
robot dari langkah 1 hingga langkah
5, dan rekam posisinya.
Lanjutkan perekaman posisi dari
langkah 6 pada posisi yang sama
Langkah 2 Langkah 5 dengan langkah 1.
Hal ini dilakukan untuk menjamin
bahwa operasi robot akan bergerak
Langkah 3 Langkah 4 langsung dari posisi langkah 5 ke
(posisi awal kerja yang aktual) (posisi akhir kerja yang aktual) langkah 1 tanpa terganggu selama
pengaktifan.
Gambar 4.4.2 Contoh pelatihan
Status perekaman
Dari keadaan ini, tentukan metode, kecepatan dan tingkat ketelitian dari gerakan
pada langkah 1.
Untuk langkah 1, cobalah pengaturan “interpolasi sambungan” untuk metode
gerakan, “100%” untuk kecepatan dan “1” untuk tingkat ketelitian.
4 Tekan [KEC].
>> Layar koreksi kecepatan ditampilkan.
4-17
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
7 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 1 kini direkam.
Langkah 2
4-18
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Langkah 2
Langkah 3
(posisi awal kerja yang aktual)
3 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 3 kini terekam.
Langkah 3 Langkah 4
(posisi awal kerja yang aktual) (posisi akhir kerja yang aktual)
4-19
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Langkah 5
Langkah 4
(posisi akhir kerja yang aktual)
4-20
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Langkah 6
Langkah 5
1 Tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Pemilihan Langkah] kini muncul.
3 Sambil memegang [Saklar Aktif], tekan [CEK TERUS]. (Tetap tekan tombol
tersebut hingga robot berhenti.)
+ >> Robot bergerak ke posisi yang direkam pada langkah 1.
4 Untuk merekam posisi dimana robot berhenti (posisi langkah 1) sebagai langkah 6,
panggil langkah 5.
4-21
4.4 Percobaan Pengajaran <<Mode Pengoperasian A>>
Tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Pemilihan Langkah] kini muncul.
1 Tekan f6 <END>. Cara lainnya, tekan terus [AKTIF], lalu tekan [AKHIR/TIMER].
>> Perintah selesai kini terekam.
atau
4-22
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
Pelatihan
Posisi awal pelatihan Sebagaimana diperlihatkan dalam
Langkah 1
Langkah 6
gambar di sebelah kiri, gerakkan
(titik awal kerja)
robot dari langkah 1 hingga langkah
5, dan rekam posisinya.
Lanjutkan perekaman posisi dari
langkah 6 pada posisi yang sama
Langkah 2 Langkah 5 dengan langkah 1.
Hal ini dilakukan untuk menjamin
bahwa operasi robot akan bergerak
Langkah 3 Langkah 4 langsung dari posisi langkah 5 ke
(posisi awal kerja yang aktual) (posisi akhir kerja yang aktual) langkah 1 tanpa terganggu selama
pengaktifan.
Gambar 4.5.1 Contoh pelatihan
Status perekaman
Dari keadaan ini, tentukan metode, kecepatan dan tingkat ketelitian dari gerakan pada
langkah 1.
Untuk langkah 1, cobalah pengaturan “Interpolasi Sambungan” untuk metode gerakan,
“100%” untuk kecepatan dan “1” untuk tingkat ketelitian.
4-23
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
6 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 1 kini terekam.
Langkah 1
(titik awal kerja)
Langkah 2
4-24
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
Langkah 2
Langkah 3
(posisi awal kerja yang aktual)
3 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 3 kini terekam.
Langkah 3 Langkah 4
(posisi awal kerja yang aktual) (posisi akhir kerja yang aktual)
Tekan [CEK KCP/ KCP MANUAL], lalu tetapkan kecepatan ke “500 mm/s”.
4-25
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
3 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 4 kini terekam.
Langkah 5
Langkah 4
(posisi akhir kerja yang aktual)
3 Tekan [O.WRITE/REKAM].
>> Langkah 5 kini terekam.
4-26
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
Langkah 6
Langkah 5
1 Tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Pemilihan Langkah] kini muncul.
3 Sambil memegang [Saklar Aktif], tekan [CEK TERUS]. (Tetap tekan tombol
tersebut hingga robot berhenti.)
+ >> Robot bergerak ke posisi yang direkam pada langkah 1.
Tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Pemilihan Langkah] kini muncul.
4-27
4.5 Sesi pelatihan praktis <<Mode pengoperasian S>>
atau
4-28
4.6 Perintah fungsi perekaman
Perintah-perintah fungsi dinyatakan menggunakan berdasarkan SLIM (Bahasa Standar untuk Manipulator
Industri) yakni bahasa robot.
Alternatifnya, perintah-perintah fungsi dapat ditentukan menggunakan format “FN***” dimana angka 1 hingga 3
digit dimasukkan ke bagian “***” (yang dinamakan nomor fungsi).
4-29
4.6 Perintah fungsi perekaman
2 Perintah-perintah fungsi dapat diatur ulang dalam urutan nomor fungsi atau dalam
+ urutan abjad menggunakan pernyataan dalam format SLIM.
Untuk memilih urutan pemilihan, tekan [kiri atau kanan] sambil menekan [AKTIF].
3 Dapat memilih perintah fungsi dari daftar atau memasukkan nomor fungsinya, dan
tekan [Enter].
4-30
4.6 Perintah fungsi perekaman
3 Tekan f9 <CALLP>.
>> Perintah pemanggilan program dipilih.
4-31
4.6 Perintah fungsi perekaman
1 Dapat memilih perintah sinyal output ON (SET) dari daftar atau masukkan nomor
fungsinya (FN32), dan tekan [Enter].
>> Perintah sinyal output ON kini dipilih.
2 3
4-32
4.7 Memeriksa apa yang telah diajarkan
Apabila program yang dibuat belum dipilih, pilihlah dengan menggunakan metode yang
dijelaskan pada “4.2 Persiapan sebelum pelatihan” (Halaman 4-2).
POINT Untuk memeriksa dari awal program, tetapkan “0” sebagai langkah yang
ditentukan.
4-33
4.7 Memeriksa apa yang telah diajarkan
Kecepatan operasi cek dapat diubah dengan menekan [Saklar Aktif], lalu
memutar tombol putar sambil menekan terus [Aktif].
Saat [CEK TERUS] dilepas saat robot bergerak, robot akan berhenti.
Robot juga berhenti saat saklar aktif dilepas selama operasi. Namun, dalam hal ini,
catu daya servo dimatikan secara langsung tanpa adanya akselerasi atau
perlambatan beban yang berat terhadap mekanisme. Sebelum melepas saklar aktif,
cobalah ingat untuk melepas [CEK TERUS] dan tunggu robot untuk diam.
5 Untuk bergerak ke langkah 2, pertama lepas [CEK TERUS] dan kemudian tekan
lagi.
Periksa hingga langkah terakhir dengan mengulang operasi-operasi ini.
Saat mencapai langkah terakhir, robot beroperasi kembali dari langkah 1.
2 Metode operasi setelah kecepatan ditukar atau robot telah berhenti pada satu langkah,
dsb adalah sama dengan cek terus.
Robot juga berhenti saat saklar aktif dilepas selama operasi. Namun, dalam hal ini, catu
daya servo dimatikan secara langsung tanpa adanya akselerasi atau perlambatan
beban yang berat terhadap mekanisme. Sebelum melepas saklar aktif, cobalah ingat
untuk melepas [CEK ULANG] dan tunggu robot untuk diam.
1 Tekan [BERHENTI/LANJUT].
>> “CONT” ditampilkan pada [bagian tampilan nomor langkah].
2 Lakukan operasi periksa maju/mundur. Tekan tombol [CEK TERUS] atau [CEK
ULANG].
+ >> Robot beroperasi secara lanjut langkah demi langkah.
4-34
4.7 Memeriksa apa yang telah diajarkan
3 Menekan [Shift] saat playback akan mengalihkan dari mode langkah ke mode
+ berkelanjutan.
>> Selama tahap ini, tampilan akan beralih dari “ ” (tidak ada tampilan) ke "[CONT]”.
Bila “CONT” ditampilkan, Cek Terus dianggap sebagai penyelesaian saat langkah
terakhir selesai dan robot berjalan secara berkelanjutan langkah demi langkah
seperti Cek Terus dalam mode berkelanjutan.
Bila cek maju selesai, tampilan akan beralih kembali dari “[CONT]” ke “ ” (tidak ada
tampilan).
4-35
4.7 Memeriksa apa yang telah diajarkan
1 Tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Pemilihan Langkah] muncul.
3 Saat Anda bergerak secara relatif dari langkah terkini, tanpa menetapkan
nomor langkah, tentukan tujuan lompatan pada kolom “Edit”.
>> Kursor bergerak ke langkah yang telah ditentukan.
4-36
4.8 Memodifikasi program
4-37
4.8 Memodifikasi program
4 Tekan [Enter].
>> Kecepatan yang baru ditetapkan terekam.
6 Tekan [Enter].
>> Ketelitian yang baru ditetapkan terekam.
Ini melengkapi modifikasi langkah 3 kecepatan dan ketelitian.
4-38
4.8 Memodifikasi program
4-39
4.8 Memodifikasi program
4-40
4.8 Memodifikasi program
4-41
4.8 Memodifikasi program
Langkah 1
Langkah 2 baru
Posisi di mana perintah ditambahkan berbeda antara <<Mode pengoperasian A>> dan <<Mode
pengoperasian S>>. Posisi tambahan untuk langkah baru adalah “Setelah langkah saat ini” pada
<<Mode pengoperasian A>>, dan "Sebelum langkah saat ini” pada <<Mode pengoperasian S>>.
4-42
4.8 Memodifikasi program
+
7 Pilih “TIDAK”, lalu tekan [Enter].
4-43
4.8 Memodifikasi program
4-44
4.8 Memodifikasi program
4-45
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
Tabel 4.9.1 Operasi-operasi yang dapat dilakukan menggunakan fungsi editor layar
Operasi Rincian
Semua data (seperti kecepatan, jenis interpolasi dan data posisi) yang
terekam untuk perintah-perintah gerak dapat dimodifikasi. (Untuk
Modifikasi data memperbaiki data posisi, Anda haruslah EXPERT atau lebih tinggi.)
Lebih jauh, data yang direkam untuk perintah-perintah fungsi juga dapat
dimodifikasi.
Salin file Satu baris atau beberapa baris dapat disalin dan disisipkan ke posisi lain.
Cut (Hapus) Satu baris atau beberapa baris dapat dihapus.
Paste (Tempel) Baris atau baris-baris yang disalin atau dihapus disisipkan ke posisi lain.
Penyisipan perintah fungsi, Perintah fungsi dapat disisipkan pada posisi manapun.
penggantian Tambahan, perintahfungsi dapat diubah menjadi perintah fungsi yang lain.
Penelusuran perintah fungsi Perintah fungsi dapat ditelusuri.
Layar dapat dibagi menjadi setengah bagian atas dan setengah bagian
Pemisahan Layar
bawah.
Perubahan kumpulan Kecepatan perintah GERAKAN yang ditetapkan dalam satu atau dua baris
kecepatan dapat diubah secara bersamaan.
1 Pada mode latihan atau saat pangaktifan langkah telah dipilih dalam mode
pengaktifan, tekan [EDIT].
>> Layar tampilan untuk progran yang baru dipilih kini ditukar.
12
4
13
5
6
1
10 7
8
11
2 3
4-46
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
1 Kursor
Kursor dapat diarahkan ke data.
2 Deskripsi data
Deskripsi data pada posisi kursor dan jangkauan nilai dimana data dapat
dimasukkan ditampilkan disini.
3 Bidang input
Untuk mengubah data pada posisi kursor, masukkan nilai baru disini, dan tekan [Enter].
4 Mencari fungsi
Ini digunakan untuk menelusuri perintah-perintah fungsi.
5 Hapus
Ini digunakan untuk memotong (menghapus) baris atau baris-baris yang dipilih.
Baris atau baris-baris tersebut dapat disisipkan pada posisi manapun
menggunakan “Paste”.
6 Salin
Ini digunakan untuk menyalin baris atau baris-baris yang dipilih. Baris atau
baris-baris tersebut dapat disisipkan pada posisi manapun menggunakan “Paste”.
7 Tempel
Ini digunakan untuk menyisipkan baris atau baris-baris yang telah dipotong
atau disalin pada posisi manapun. Mereka tidak dapat disisipkan ke program
lain.
8 Batal
Ini digunakan untuk mengakhiri pengeditan program tanpa merefleksikan
modifikasi yang telah dibuat. Ini juga digunakan untuk membatalkan operasi
pemotongan atau penyalinan di titik manapun.
[RESET/R] juga memiliki fungsi yang sama.
9 Selesai
Ini digunakan untuk menyimpan hasil-hasil modifikasi dan mengakhiri
pengeditan program.
10 Arah lain
Ini digunakan untuk memilih arah selama penyisipan.
Saat “reverse direction” dipilih, urutan data dalam baris yang dipotong atau
disalin dibalik, dan data disisipkan dalam urutan terbalik.
11 Pemisahan Layar
Ini digunakan untuk membagi layar menjadi setengah bagian atas dan
setengah bagian bawah.
Gunakan [TUTUP/PILIH LAYAR] untuk memilih setengah dari layar dimana
operasi akan dilaksanakan.
12 Mempertahankan langkah
Secara normal, saat pengeditan layar berakhir, ia akan secara otomatis kembali ke
langkah semula sebelum memulai pengeditan layar. Apabila Anda menekan tombol
ini sambil menekan [AKTIF], ia akan tetap berada pada langkah semula selama
pengeditan layar saat kembali ke layar program (penulisan juga dilakukan). Hal ini
berguna dalam kasus-kasus seperti saat Anda menemukan langkah pada
pengeditan layar yang dapat menjadi indikator untuk operasi-operasi Cek terus dan
Cek Ulang.
Namun, pada beberapa kasus, langkah yang ditampilkan akan berbeda dari langkah
aktual robot. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati saat melakukan operasi Cek terus
dan Cek Ulang setelahnya.
13 Arah Penelusuran
Tukar arah penelusuran antara naik dan turun.
4-47
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
3 Untuk menggambarkan perubahan, tekan f12 <Selesai> atau tekan tombol [EDIT]
lagi.
>> Isi program diperbarui, fungsi editor layar ditutup, dan kembali ke layar awal.
atau
Untuk keluar dari fungsi tanpa mengubah apapun, tekan tombol [RESET/R].
2 Tekan [Naik/Turun].
>> Baris yang disorot dapat disesuaikan sebagai rentang langkah target untuk
melakukan perubahan.
4-48
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
4 Tekan [KECEPATAN].
>> Tampilan akan berubah ke layar “Prubhn kcptn”. Rentang perubahan kecepatan
ditunjukkan dengan “Mulai Lngkh” dan “Akhr Lngkh”.
4-49
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
Jika “Konfirm” ditetapkan ke OFF, jendela editor layar akan dipulihkan setelah
menjalankan perubahan kumpulan kecepatan.
Tombol Tindakan
[YA] Kecepatan langkah yang ditunjukkan akan berubah, lalu dilanjutkan
ke “Konfirm” di langkah berikutnya.
Setelah mengubah kecepatan di langkah terakhir, jendela editor
layar akan dipulihkan.
[TIDAK] Kecepatan langkah yang ditunjukkan tidak akan berubah, lalu
dilanjutkan ke “Konfirm” di langkah berikutnya.
Setelah mengubah kecepatan di langkah terakhir, jendela editor
layar akan dipulihkan.
[BATAL] Perubahan kecepatan akan dihentikan untuk langkah yang
ditunjukkan dan yang berikutnya. Setelah itu, layar perubahan
kumpulan kecepatan akan dipulihkan.
4-50
4.9 Menggunakan fungsi editor layar untuk memodifikasi perintah-perintah
Parameter
Rentang pengaturan Arti Default
kondisi
Kecepatan Rasio 0~200% 50%
Langsung: Joint Gunakan unit untuk memasukkan nilai yang ditentuk Nilai
an dalam “Interpolasi Joint” pada layar kecepatan re minimum
kam. dalam
Layar akan ditampilkan dengan melanjutkan ke f5<P rentang yang
engaturan Konstan> – [5 Pengoperasian Konstan] – tersedia
[4 Kecepatan Rekam].
Langsung: Gunakan unit untuk memasukkan nilai yang ditentuk
Garis/Lingkrn an dalam “Garis/Lingkrn” pada layar kecepatan reka
m.Layar akan ditampilkan dengan melanjutkan ke f5
<Pengaturan Konstan> – [5 Pengoperasian Konstan]
– [4 Kecepatan Rekam].
4-51
Bab 5 Operasi Otomatis (pengaktifan)
Pengaktifan 運 転 準 備 教示 再生
bench 1
Multi-Stasiun
M OT O R O N TEACH P LA Y
B A KC
bench 3
Work
Work
起 動 停 止
STAR T S TOP
Operation box
Operation box
Program-program kerja
Work
diaktifkan atau dipertahankan
bench 2 dengan menekan [tombol
Operation Start] pada kotak operasi yang
box
terpasang pada tiap stasiun.
Dalam hal ini, sinyal pengaktifan dan sinyal pemilihan program dari
perangkat eksternal harus diatur sebelumnya agar dimasukkan ke sinyal
input dasar “pengaktifan eksternal” dan “bit pemilihan program” dari
pengendali. Selain itu, metode pembacaan sinyal (biner, diskrit atau BCD)
harus ditentukan. Untuk rincian lebih lanjut, lihat bagian Manual Instalasi
dari instruksi pengoperasian.
5-1
5.1 Sebelum memulai operasi otomatis
Tombol tersebut terdapat pada kotak kontrol di depan pengendali (stasiun 1), kotak pengaktifan
(stasiun 2 dan seterusnya), panel pengoperasian serta panel pengajaran.
起 動
START
[tombol Start] + +
停 止
STOP
[tombol Stop] +
5-2
5.1 Sebelum memulai operasi otomatis
Langkah 2
(angkah awal)
Posisi
saat ini
Langkah 1
Langkah 3
5-3
5.2 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan multi-stasiun –
2 Masukkan nomor program kerja yang akan diaktifkan untuk tiap stasiun.
5-4
5.2 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan multi-stasiun –
5 Saat suatu program telah dialokasikan ke tiap stasiun, tekan f12 <Selesai>.
>> Alokasi disimpan dalam memori.
f9<Pengaturan Stasiun> ditetapkan pada “Angka stasiun” yang ditetapkan pada 1 dengan
POINT susunan <Pengaturan Konstan> dan [5 Pengoperasian Konstan], dan kemudian [6 Angka
stasiun]. Bila “Angka stasiun” ditetapkan pada 0, f9<Pengaturan Stasiun> tidak akan
ditampilkan.
Mengaktifkan program
Setelah selesai mengalokasikan, aktifkan program kerja.
Pada tahap ini, program yang dipilih pada mode pengajaran tidak akan dipilih (karena
program yang dipilih tidak diaktifkan dalam pengaktifan multistasiun, program tersebut
tidak akan langsung dipilih setelah beralih ke mode pengulangan).
Bila salah satu tombol pengaktifan stasiun ditekan, nomor dan rincian program yang
dialokasikan ke stasiun tersebut akan ditampilkan dan pengulangan akan dimulai.
f4 f5 Operation
Jika f4 diatur ke langkah kontinu,
mode diubah dari “Putar” “Lanjut”
“Langkah” setiap kali f5 ditekan.
Jika f4 diatur ke langkah tunggal,
mode diubah dari “Putar Langkah
demi Langkah” “Lanjut Langkah
demi Langkah” “Langkah” setiap
kali f5 ditekan.
Jika f4 ditekan sementara f5 pada
pengaturan apapun, tunggal akan
diubah menjadi kontinu atau kontinu
diubah ke tunggal.
5-5
5.2 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan multi-stasiun –
4 Tekan tombol [START] pada kotak operasi yang terpasang pada stasiun untuk
diaktifkan.
>> Operasi otomatis kini aktif sesuai dengan metode pengaktifan yang dipilih. Untuk
rincian tentang gerakan robot menggunakan tiap metode pengaktifan, metode
berhenti dan metode pengaktifan kembali, lihat halaman 5-11 “5.5 Operasi dalam
mode-mode operasi yang berbeda”.
2 Untuk membatalkan pemesanan, tekan tombol [START] pada stasiun yang telah
dipesan.
>> Pemesanan kini telah dibatalkan.
Memeriksa pemesanan
Untuk memeriksa stasiun-stasiun dan program-program yang dipesan, aktifkan “monitor status
aktif pemesanan stasiun.”
2 Untuk keluar dari monitor, tekan [TUTUP/PILIH LAYAR] untuk mengubah monitor
status aktif pemesanan stasiun menjadi aktif.
5-6
5.2 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan multi-stasiun –
3 Pemesanan juga dapat diperiksa menggunakan metode berikut. (Metode ini melibatkan
pengalokasian monitor status aktif pemesanan stasiun ke monitor 2.)
5-7
5.3 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan internal –
f4 f5 Operasi
Jika f4 diatur ke langkah kontinu,
mode diubah dari “Putar” “Lanjut”
“Langkah” setiap kali f5 ditekan.
Jika f4 diatur ke langkah tunggal,
mode diubah dari “Putar Langkah
demi Langkah” “Lanjut Langkah
demi Langkah” “Langkah” setiap
kali f5 ditekan.
Jika f4 ditekan sementara f5 pada
pengaturan apapun, tunggal akan
diubah menjadi kontinu atau kontinu
diubah ke tunggal.
5-8
5.4 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan eksternal –
f4 f5 Operation
Jika f4 diatur ke langkah kontinu,
mode diubah dari “Putar” “Lanjut”
“Langkah” setiap kali f5 ditekan.
Jika f4 diatur ke langkah tunggal,
mode diubah dari “Putar Langkah
demi Langkah” “Lanjut Langkah
demi Langkah” “Langkah” setiap
kali f5 ditekan.
Jika f4 ditekan sementara f5 pada
pengaturan apapun, tunggal akan
diubah menjadi kontinu atau kontinu
diubah ke tunggal.
4 Memasukkan nomor program yang akan diaktifkan (bit pemilihan program) dari
perangkat eksternal.
5-9
5.4 Menjalankan operasi otomatis (pengaktifan) – Metode pengaktifan eksternal –
1 Pengaturan saat ini dapat diperiksa melalui tampilan pada panel latihan.
Dalam hal layar yang diperlihatkan diatas, dipilih internal baik sebagai metode
pengaktifan dan pemilihan program.
Alokasi tombol-tombol f yang diperlihatkan diatas berbeda bergantung pada aplikasi.
Apabila mereka tidak ditampilkan, periksa dan ubah pengaturan dengan menjalankan
operasi yang dijelaskan pada 3.
→
←
3 Pengaturan juga dapat diubah dari menu layanan. Pada menu layanan, pemilihan
pengaktifan dan pemilihan program dapat diubah secara bebas.
5-10
5.5 Operasi dalam mode-mode operasi yang berbeda
Sebelum mengaktifkan, periksa bahwa tidak ada seorangpun dekat dengan robot.
Apabila robot bersentuhan dengan atau menjepit seseorang, akan mengakibatkan
kematian atau luka yang serius.
BAHAYA
Pengaktifan langkah
Pertama, untuk keamanan, periksa operasi robot selama pengaktifan langkah.
5-11
5.5 Operasi dalam mode-mode operasi yang berbeda
Pengaktifan Kontinu
Lakukan yang berikut untuk memulai pengaktifan kontinu.
4 Untuk maju ke tingkat berikut, tekan f8 <Langkah demi Langkah> sambil menekan
+ [AKTIF].
>> Robot beroperasi hingga langkah berikutnya.
Ulangi prosedur ini untuk memeriksa operasi hingga langkah terakhir.
Saat [tombol Start] ditekan lagi setelah mencapai langkah terakhir, robot beroperasi
lagi dari langkah pertama.
5-12
5.5 Operasi dalam mode-mode operasi yang berbeda
4 Untuk maju ke tingkat berikut, tekan f8 <Langkah demi Langkah> sambil menekan
+ [AKTIF].
>> Robot beroperasi hingga langkah berikutnya.
Ulangi prosedur ini dan periksa.
Saat mencapai langkah terakhir, robot beroperasi lagi dari langkah pertama.
5-13
Bab 6 Pengoperasian Data
Jangan nonaktifkan daya saat menggunakan menu pengoperasian file apa pun yang
dijelaskan dalam bab ini, atau sewaktu fungsi pencadangan otomatis sedang
dioperasikan. Penonaktifan daya sewaktu pengendali mengakses berbagai file dapat
PERHATIAN mengakibatkan kerusakan yang tidak terduga terhadap file dalam pengendali. Tindakan
ini dapat mencegah diaktifkannya pengendali.
Menyalin program-program
1 Sambil menekan [AKTIF], tekan [PROG/LANGKAH].
+ >> Layar [Pemilihan Program] kini terbuka.
2 Pilih “Salin”.
3 Tekan [ENTER].
>> Layar [Penyalinan Program] kini muncul.
5 Tekan [ENTER].
>> Sekarang nomor program tujuan penyalinan dapat dimasukkan.
6-1
6.1 Menyalin, menghapus dan menamakan ulang program-program
Menghapus program-program
1 Sambil menekan [AKTIF], tekan [PROG/LANGKAH].
+ >> Layar [Pemilihan Program] kini terbuka.
2 Pilih “Hapus”.
3 Tekan [Enter].
>> Layar [Penghapusan Program] kini muncul.
5 Tekan [Enter].
>> Layar konfirmasi kini muncul.
6-2
6.1 Menyalin, menghapus dan menamakan ulang program-program
3 Tekan [Enter].
>> Layar [Konversi no. program] kini muncul.
5 Tekan [Enter].
>> Nomor program baru kini dapat dimasukkan.
6-3
6.2 Tentang menu operasi file
Menu ini memiliki fungsi-fungsi berikut yang dapat dipilih baik dalam mode latihan atau mode pengaktifan.
>> Menu operasi file seperti yang diperlihatkan di bawah ini kini terbuka.
2 Saat satu fungsi dipilih dan [ENTER] ditekan, fungsi tersebut akan terpilih.
6-4
6.2 Tentang menu operasi file
1 2 3 5
1 Tempat pemilihan alat (untuk detil, lihat halaman 6-6 “6.2.2 Jenis media penyimpanan
yang dapat digunakan”.)
Pilih alat yang berisi data sasaran untuk operasi.
Untuk menyalin data, pilih sumber alat pada tempat 1 dan tempat tujuan alat 6.
2 Tempat memasukkan program
Untuk menentukan program yang akan disalin atau dihapus, masukkan nomornya
pada tempat ini (data program pada ¥Work¥Program dapat ditentukan). Untuk
menampilkan daftar data dan memilih satu data atau lebih, tentukan “PROGRAM”
pada tempat 4.
3 Tempat pemilihan jenis file (untuk detil, lihat halaman 6-7 “6.2.3 File-file yang dapat
dioperasikan”.)
Pilih jenis data. Pilih jenis disini saat melakukan operasi data berdasar jenis data
seperti data program atau data tetap.
4 Tempat pemilihan kumpulan data (untuk detil, lihat halaman 6-8 “6.2.4 Struktur
kumpulan data dari memori internal”.)
Untuk menelusuri data sasaran untuk operasi, tentukan kumpulan data yang
berisikan data tersebut.
5 Direktori data
Apabila kumpulan data telah ditetapkan pada 4, daftar data ditampilkan pada 5.
Untuk memilih data tunggal atau file-file dan melakukan operasi data, pilih
file-filenya disini.
6 Tempat pemilihan alat (hanya pada saat penyalinan)
Pilih tempat tujuan penyalinan.
7 Tempat pemasukan program (hanya pada saat penyalinan)
Masukkan nomor dari program yang akan disalin.
8 Tempat pemilihan cadangan data (hanya pada saat penyalinan)
Tentukan tujuan penyalinan kumpulan data.
6-5
6.2 Tentang menu operasi file
3 Apabila kumpulan data telah ditetapkan pada 4, daftar data ditampilkan pada 5.
Dalam hal ini, susunan data dapat ditukar menggunakan f7 <Nama> atau f8
<Naik>.
Sebelum file-file disimpan dalam alat penyimpan eksternal, media penyimpan harus dipersiapkan.
Lihat halaman 6-27 “6.9 Menginisialisasi media penyimpanan memori USB”.
Jangan sambungkan jenis perangkat USB lain ke port USB, kecuali memori
USB.
PERHATIAN
Terdapat dua port USB memori eksternal RC. Jangan gunakan kedua port
secara bersamaan.
PENTING
6-6
6.2 Tentang menu operasi file
6-7
6.2 Tentang menu operasi file
Internal Memory
CONVERT (1)
INI (2)
A_APPLICATION (2.1)
EU (2.1.1)
JPN (2.1.2)
SETUP (2.1.3)
USA (2.1.4)
APPLICATION (2.2)
AUTOCAL (2.3)
ERROR (2.4)
HELP (3)
PLCENGINE (4)
WORK (5)
A_APPLICATION (5.1)
AE (5.1.1)
AS (5.1.2)
OFFSET (5.1.3)
SENS (5.1.4)
WELD (5.1.5)
WS (5.1.6)
AUTOCAL (5.2)
LOG (5.3)
PLC (5.4)
PROGRAM (5.5)
TRACE (5.6)
UNDO (5.7)
UNIT (5.8)
USERERROR (5.9)
PRGFLD (5.10)
6-8
6.2 Tentang menu operasi file
(2.3) INI¥AUTOCAL File-file nilai awal yang digunakan oleh fungsi kalibrasi nv6.kin,
otomatis (pilihan) nv6.prm, etc.
(5.1) A_APPLICATION (Hanya berlaku untuk aplikasi pengelasan busur) ¥AE, ¥AS, ¥OFFSET,
¥SENS, ¥WELD, ¥WS
Kumpulan data untuk beberapa data (5.1.1 hingga 5.1.6)
terdaftar di bawah
(5.1.1) A_APPLICATION¥AE AE##ARCW.***
Kondisi akhir file-file busur (“##” denotes the type
of welder)
AE##arcw1.CON
Kondisi akhir nilai awal file-file busur (“##” denotes the type
of welder)
(5.1.2) A_APPLICATION¥AS AS###ARCW.***
Kondisi data awal busur (“##” denotes the type
of welder)
AS###arcw1.CON
Nilai data awal kondisi busur (“##” denotes the type
of welder)
(5.1.3) A_APPLICATION¥OFFSET Data di bawah ini digunakan oleh fungsi pengelasan
multi-pass (pilihan)
File-file offset OFSARCW.***
File-file beberapa offset MOFSARCW.***
(5.1.4) A_APPLICATION¥SENS File-file yang berkaitan dengan alat sensor (sensor ST01sens1.CON,
6-9
6.2 Tentang menu operasi file
Beberapa data yang disebutkan pada tabel diatas mungkin tidak dapat ditampilkan
bergantung pada apakah fungsi-fungsi pilihan yang terkait tersedia dan pada tingkat
PENTING kualifikasi dari operator.
6-10
6.3 Memasang Memori USB
Jangan sambungkan jenis perangkat USB lain ke port USB, kecuali memori
USB.
PERHATIAN
Perangkat Penyimpanan
Gunakan
Eksternal (Media)
Cocok untuk mentransfer file berukuran besar, misalnya
untuk pencadangan, dsb. Gunakan memori ini bila
Memori eksternal RC 1
memori USB selalu tersambung untuk pencadangan
otomatis.
Cocok untuk mentransfer file berukuran kecil, misalnya
Memori eksternal TP
untuk menyalin file, dsb.
6-11
6.3 Memasang Memori USB
Pasang dan lepas memori USB hanya saat daya pengendali robot
dinonaktifkan.
Memasang atau melepas memori USB saat daya aktif dapat merusak data
PERINGATAN yang disimpan di memori USB.
Depan正面図(内部)
(Internal) Diagram unit rak yang diper
ラックユニット拡大図
Unit rak
ラックユニット PapanCPU
CPU基板
CNUSB3
CNUSB2
Memori
USBメモリUSB
Terdapat 2 port USB di papan CPU. Terlepas dari port USB manapun yang
digunakan, memori USB akan tetap berfungsi. Namun, jangan sambungkan 2
PENTING memori USB secara bersamaan.
6-12
6.3 Memasang Memori USB
Bila LED memori USB berkedip, jangan lepaskan sambungan memori USB dari
port USB. Data bisa rusak.
PENTING
Penutup USB
Sambungkan memori USB ke port USB hanya saat mengoperasikan file. Bila
memori penyimpanan eksternal TP tidak digunakan, selalu tutup penutup USB
di bagian belakang panel pengajaran.
Penutup USB yang dibiarkan terbuka dalam waktu lama dapat mengurangi sifat
PERHATIAN perlindungan debu dan kedap air, sehingga dapat mengakibatkan kegagalan
fungsi.
6-13
6.4 Menyalin file
• File program
• File pose
• File bahasa
• File tetapan
• File catatan
• Semua file (semua file di atas)
6-14
6.4 Menyalin file
Jika nilai awal untuk nomor program lokasi penyalinan tidak berubah,
program tersebut akan disalin sebagai nomor 0. Hati-hati.
6-15
6.4 Menyalin file
4 Pilih data menggunakan tombol naik atau turun, dan tekan [ENTER]. Data yang
dipilih disorot dengan warna biru.
Sejumlah data dapat dipilih dengan mengulang langkah-langkah ini.
Untuk membatalkan status pilihan, pilih data yang akan dibatalkan, dan tekan [BS].
5 Pindah ke tempat tujuan salinan pemilihan alat, dan pilih “RC ExMem1”.
6 Pindah ke tempat pemilihan kumpulan data, dan pilih kumpulan data tujuan.
3 Pindah ke tempat tujuan salinan pemilihan alat, dan pilih “RC ExMem1”.
4 Pindah ke tempat pemilihan kumpulan data, dan pilih tujuan salinan kumpulan
data.
6-16
6.5 Menampilkan daftar data
2 Pada tempat pemilihan alat, pilih alat yang file-filenya akan ditampilkan.
3 Pada tempat pemilihan kumpulan data, pilih kumpulan data yang file-filenya
akan ditampilkan.
Sebagai contoh program, pilih kumpulan data “PROGRAM”.
>> Satu daftar program ditampilkan.
6-17
6.6 Menghapus file
6-18
6.6 Menghapus file
4 Pilih data menggunakan tombol naik atau turun, dan tekan [Enter]. Data yang
dipilih disorot dengan warna biru.
Sejumlah data dapat dipilih dengan mengulang langkah-langkah ini.
Untuk membatalkan status pilihan, pilih data yang akan dibatalkan, dan tekan [BS].
6-19
6.6 Menghapus file
6-20
6.7 Pengaturan perlindungan untuk file-file
6-21
6.7 Pengaturan perlindungan untuk file-file
6-22
6.7 Pengaturan perlindungan untuk file-file
6-23
6.8 Memeriksa file
• File Program
• File Pose
• File Bahasa
• File Tetapan
• File Catatan
• Semua File (semua file diatas)
6-24
6.8 Memeriksa file
Apabila isi dari dua data adalah identik, layar seperti yang diperlihatkan dibawah
ini muncul.
Apabila isi dari dua data adalah berbeda, layar seperti yang diperlihatkan dibawah
ini muncul.
Jika jumlah petunjuk ”gerakkan” pada kedua file sama, detail dapat
PETUNJUK diperiksa.
6-25
6.8 Memeriksa file
6-26
6.9 Menginisialisasi media penyimpanan memori USB
2 Pada kotak pemilihan alat, pilih media penyimpanan yang akan dipersiapkan.
6-27
6.10 Mem-back-up file
NRA2001-2011-11-06-0932
Tanggal Waktu
6-28
6.10 Mem-back-up file
Pengaturan
Parameter Cakupan input Keterangan
default
6-29
6.10 Mem-back-up file
Membackup folder-folder
1 Pada tempat pemilihan alat, pilih “RC ExMem1” misalnya.
2 Pindah ke tempat pemilihan folder, pilih folder tujuan backup, dan tekan
[ENTER].
6-30
6.11 Mengembalikan semua file dari back-up
2) Pada saat shutdown setelah backup perbaikan dan di perbaikan daya, pemrosesan
perbaikan status pada fungsi resume auto (perbaikan dari status manual, playback
dan lain-lain) tidak dapat dijalankan. Hal ini adalah satu dari tindakan perlindungan
terhadap kesalahan dalam konfigurasi system sebelum dan setelah pengoperasian
perbaikan.
PERHATIAN 3) Mematuhi anjuran yang dijabarkan dalam pedoman instruksi untuk fungsi rotasi
tanpa akhir untuk menjalankan pengoperasian perbaikan backup bila fungsi rotasi
tanpa akhir digunakan.
6-31
6.11 Mengembalikan semua file dari back-up
Pengaturan
Parameter Cakupan input Keterangan
default
6-32
6.11 Mengembalikan semua file dari back-up
2 Pilih “11 Pengembalian File” pada menu operasi file, dan tekan [ENTER].
>> Layar [Pengembalian File] kini muncul.
4 Pindah ketempat pemilihan folder, pilih folder yang berisikan data backup yang
akan direstorasi, dan tekan [ENTER].
6-33
6.12 Melakukan back-up otomatis
Seorang operator harus memiliki keahlian EXPERT atau dapat untuk menggunakan fungsi ini.
Untuk rincian tentang cara mengubah kualifikasi operator, lihat bab “Konfigurasi” pada pedoman instruksi.
3 Atur kondisi seperti yang tercantum pada Tabel 6.12.1, lalu tekan f12
<Lakukan>.
>> Backup otomatis akan mulai ketika kondisi pengaturan telah tercapai.
6-34
6.12 Melakukan back-up otomatis
Pengaturan
Parameter Jangkauan input Deskripsi fungsi
awal
Catu daya ON Tidak aktif Aktif/Tidak Aktif Ini adalah untuk pengaturan apakah backup
otomatis akan dilakukan saat catu daya kendali
dinyalakan.
Perubahan Tidak aktif Aktif/Tidak aktif Ini adalah untuk pengaturan apakah backup
menu otomatis akan dilakukan saat mode telah ditukar
(dari menu latihan ke pengaktifan atau
sebaliknya).
Frekuensi Tidak aktif Tidak aktif/ Setiap hari/ Ini adalah untuk pengaturan frekuensi backup
Setiap minggu/ Setiap otomatis.
bulan
Hari Minggu Senin – Minggu Ini adalah untuk pengaturan hari dalam minggu
dimana data akan di-backup saat terpilih “Every
week” sebagai frekuensi backup.
Tanggal 1 1 hingga 31 Ini adalah untuk pengaturan hari dalam sebulan
dimana data akan di-backup saat terpilih “Every
month” sebagai frekuensi backup.
Apabila telah diatur tanggal 29, 30 atau 31
sebagai hari dalam sebulan tetapi hari tersebut
tidak ada, backup akan dilakukan pada akhir
bulan.
Waktu 00:00 00:00 hingga 24:00 Ini adalah untuk pengaturan waktu dimana data
akan di-backup saat terpilih “Every month”,
“Every week”, atau “Every day” sebagai frekuensi
backup.
Backup otomatis tidak ditunjukan pukul 00:00
telah di-set sebagai waktunya. Untuk memulai
backup pada pukul 00:00 AM, atur “24:00”.
PETUNJUK Jika “Perangkat” diatur ke “Host 1” atau “Host 2”, backup folder akan dibuat di
server FTP yang ditetapkan pada fungsi klien FTP. Dalam hal ini, backup folder
akan dibuat di folder awal yang ditetapkan pada fungsi klien FTP. Untuk
informasi rinci tentang fungsi klien FTP, lihat pedoman instruksi “Fungsi
Ethernet”.
Jika perangkat tujuan diatur ke “Host 1” atau “Host 2”, atribut backup folder
yang akan dibuat di server FTP adalah “Hanya Baca”. Dan, jika atribut folder
awal di server FTP adalah “Hanya Baca”, maka backup folder tidak dapat
PENTING dibuat. Oleh sebab itu, terlebih dulu hapus atribut “Hanya Baca” dari folder awal
di server FTP.
6-35
Bab 8 Pengoperasian dasar las titik
Bab ini menjabarkan pengoperasian dasar las titik untuk para operator yang akan
menggunakan robot untuk aplikasi las titik.
Tabel 8.1.1 Istilah yang kerap digunakan dengan las titik specialis manufaktur
Istilah Penjelasan
Controler las titik Ini adalah pengawas yang mengontrol secara langsung las titik. Pengawas yang
dibuat oleh manufaktur specialis harus diadakan Kesalahan yang disebabkan
oleh kegagalan bagian atau kesalahan internal data yang melarang
pengoperasian berlanjut sampai penyebab kesalahan telah dihilangkan, dan
kesalahan yang berpotensi untuk mencelakakan operator atau trjadi kerusakan di
sistem robot jika pengoperasian yang berlanjut diklasifikasikan sebagai
kesalahan.
Sarana las titik Ini adalah sarana yang berhubungan dengan bagian pekerjaan dan pemasokan
daya.
Yang juga disebut dengan “gun”.
Air gun Istilah ini berkaitan dengan jenis “gun” yang digerakkan secara pneumatis.
Servo gun Istilah ini berkaitan dengan “gun” yang digerakkan oleh suatu daya “servo drive”.
Cara ini melengkapi pengendalian “servo” dalam pengendali robot, Dengan
menggunakan pengendali robot, maka gun difungsikan sebagai suatu sistem
sama halnya dengan alat “travel” atau “positioner”, suatu pengendali posisi yang
tepat diterapkan berkaitan dengan manipulator.
Kondisi pengelasan Ini adalah istilah umum yang digunakan berkaitan dengan datamisalnya arus las
dan kekuatan las yang menentukan kondisi pengelasan.
Kondisi diatur dengan menggunakan “teach pendant”.
Sejumlah 255 item dalam data kondisi pengelasan dapat didaftarkan untuk tiap
kegiatan pengelasan.
Urutan las Ini adalah istilah umum yang digunakan berkaitan dengan datamisalnya arus las
dan kekuatan las yang menentukan kondisi pengelasan.
Kondisi diatur dengan menggunakan “teach pendant”.
Sejumlah 64 item dalam data urutan pengelasan dapat didaftarkan untuk tiap
kegiatan pengelas.
Kompensasi jumlah Ini adalah istilah tehnik yang digunakan dengan “servo gun”.
yang rusak Suatu proses pengelasan dijalankan berulang ulang, electrode secara bertahap
akan mengalami kerusakan, dan tingkat kepanjangannya berkurang. Suatu fungsi
pemerataan pada umumnya tidak tersedia dengan servo gun. Untuk alasan ini,
jika electrode sudah mulai mengalami kerusakan, maka sisi electrode yang sudah
terpasang sudah tidak lagi terkait dengan pekerjaan, yang mengakibatkan suatu
perubahan yang negatip dalam tibanya bagian electrode atas dan bawah dan
suatu peningkatan dalam siklus waktu.
Karena itu, dalam upaya untuk menjalankan posisi pengelasan yang benar, suatu
“fungsi kompensasi atas jumlah kerusakan” tersedia untuk mengalihkan titik
target pengelasan pada sisi yang sudah tetap dan bergerak melalui pemerataan
jarak ke jumlah pengelasan.
Pencarian “gun” Ini adalah istilah tehnis yang digunakan dengan “servo gun”.
Dalam upaya untuk dapat mengkompensasi jumlah kerusakan, maka jumlahnya
harus terlebih dahulu dideteksi. Suatu pola pengoperasian yang telah ditentukan
terlebih dahulu akan diulangi, dan jumlah kerusakan yang diperhitungkan
berdasarkan posisi “gun” saat ini. Kegiatan semacam ini dikenal sebagai “gun
search” dan telah tersedia tiga cara pendeteksian yang berbeda.
Kompensasi untuk Ini adalah cara tehknis yang digunakan dengan “servo gun”.
“bending” Gun arm akan mengalami lekukan pada saat kekuatan las ditingkatkan. Hal ini
(proses lekukan) tidak hanya dapat melekuk hanya dalam arah kekuatan pengelasan(arah Z)
namun juga pada proses datar (arah XY) yang melintang dengan arah kekuatan
pengelasan dan tergantung pada bentuk dari gun arm.
Tujuan pengkompensasian lekukan adalah untuk mencapai posisi pengelasan
yang tepat dengan mengukur sifat sifat ini terlebih dahulu.
8-1
8.2 Tombol f key layout
Tabel 8.2.1 Layout awal dari tombol f keys untuk las titik
Cara pelatihan
Jika ditekan bersama Jika ditekan bersama
Jika ditekan langsung Jika ditekan langsung
dengan [AKTIF] dengan [AKTIF]
Mengatur
pelatihan atau
Tombol antara Mengatur
kondisi
f1 Tidak berfungsi weld On, weld f7 pelatihan atau
playback
OFF kondisi playback
secara ekslusip
utk titik las
Memilih titik Mengubah posisi
f2 Tidak berfungsi f8 Memilih stroke
pengelas stroke
Dengan kekuatan
Memantau titik Mengatur
f3 f9 Tidak berfungsi memulai
las monitor 2
pelepasan I
Dengan kekuatan
f4 Manajer file Tidak berfungsi f10 Tidak berfungsi memulai
pelepasan
Mengawali proses
Mengatur titik Mengatur titik
f5 f11 Tidak berfungsi titik pengelasan
yang tetap yang tetap
secara manual
Menjalankan
Mengatur Meminta menu Mengatur
f6 f12 pengaturan yang
kondisi titik las jasa ketepatan
lancar
8-2
8.3 Perintah las titik
Data yang diperlukan dalam upaya untuk menjalankan las titik di dua kategori utama, kondisi pengelasan
misalnya arus pengelasan dan kekuatan pengelasan yang menentukan kondisi dari las itu sendiri, dan urutan
las yang menerangkan urutan I/O antara pengawas robot dan pengawas las (kontraktor waktu).
Dengan pengendali ini, setiap rangkaian data disimpan dalam file terpisah, yaitu “File kondisi pengelasan” dan
“File urutan pengelasan”. Suatu “format referensi yang tidak langsung”, yang hanya adalah angka dari
pengaturan data yang disimpan di data ini dari program yang direferensikan, yang digunakan.
Gambar 8.3.1 Data las titik yang direferensikan secara tidak langsung
Data kondisi las dan “data urutan las” benar-benar terpisah dari program. Data seperti arus las dan kekuatan las
secara tidak langsung tertulis di program. Jika kondisi atau urutan yang sama harus digunakan, maka dapat di
beri nama dari suatu jumlah ganda dari program dan/atau langkah untuk penggunaan yang berkesinambungan.
Hal ini dilakukan dengan cara yang praktis, jika misalnya, kondisi las untuk “3 lapisan titik tumpang tindih”
digunakan, dan jika dapat menggunakan angka pengaturan yang sama dan direferensikan dengan
menggunakan angka ini ditiap langkah.
Dalam cara ini, semua kondisi las untuk 3 titik lapisan yang tumpang tindih dapat diganti sekaligus secara
sederhana dengan mengubah data pengaturan kondisi las untuk 3 lapisan titik yang tumpang tindih.
8-3
8.4 Pelatihan
8.4 Pelatihan
Bagaimanapun juga, sepanjang fungsi titik pengelasan dikaitkan, maka pencatatan secara otomatis dari fungsi
las titik di waktu yang sama dengan perintah gerakan yang tercatat dimungkinkan dalam upaya untuk
meningkatkan kemudahan pengoperasian. Cukup dengan menggerakkan robot ke posisi; hitting point dan
menekan tombol [O.WRITE/REKAM], maka kedua langkah dari pencatatan posisi terkait (perintah gerakan) dan
pencatatan las titik (fungsi perintah) dapat dijalankan pada waktu yang bersamaan. Prosedurnya dijelaskan
dibawah ini. (Untuk memaparkan scenario yang paling sederhana, maka prosedur yang dijelaskan hanya
menggunakan satu pengelas).
>> Suatu penjelasan dari pengoperasian dasar untuk tugas pelatihan akan
dihilangkan disini; namun penjabaran mulai dari pencatatan pada bagian titik.
1 Gerakkan robot ke posisi titik.
Menghubungi electrode bagian sisi dari servo gun dengan satuan kerja, secara
manual menekannya (dengan menekan tombol [AKTIF] + [PENJEPIT/BUSUR]
dan mengepit satuan kerja dengan alat servo gun.
2 Tekan tombol Penjepit/Busur di teach pendant sekali.
>> Huruf “REC” dan suatu lingkaran merah akan tampil dalam bidang aplikasi
(dibagian yang terdapat dalam bingkai mereka segera dibawah perintah dari
gambar dibawah ini) pada status window.
Jika suatu perintah gerak kini dicatat, maka fungsi las titik FN 119 akan dicatat
secara berbarengan.
8-4
8.4 Pelatihan
Bila dijalankan dengan pengoperasian manual, terlepas dari las titik gun.
Jika suatu dry run harus dilaksanakan, pastikan untuk mematikan daya (welf OFF)
sebelum dijalankan sehingga alur las tidak akan mengalir walau suatu
pengoperasian las manual dijalankan dengan keliru.
BAHAYA Jika seorang harus di sandwiched atau menerima suatu kejutan listrik, maka akan
mengakibatkan terjadinya kematian atau cedera yang serius.
8-5
8.4 Pelatihan
+ +
Sinyal tekanan
Sinyal kontrol kekuatan las
Sebenarnya, sinyal kontrol kekuatan las yang diatur dalam “kondisi las yang
digunakan untuk las manual” adalah output.
Sinyal kekuatan las adalah output sesuai dengan pengaturan On atau Off untuk output
sinyal tekanan yang diatur dalam “aplikasi urutan las untuk manual las”.
Menggerakk Pressurizing
an sisi stroke
electrode
+
+
Sisi
electrode
yang diatur +
8-6
8.4 Pelatihan
4 Sekali lagi, sambil menekan saklar Aktif, tekan tombol [AKTIF] dan
[PENJEPIT/BUSUR] secara bersama.
+ >> poros gun bergerak ke posisi penekanan (electrode yang tetap di robot tidak
bergerak).
Kekuatan las mengacu pada pengaturan untuk kondisi las yang diatur dalam
+ “jumlah las yang berlaku untuk manual las”.
5 Dari bagian ini, bila tombol [AKTIF] dan [PENJEPIT/BUSUR] ditekan secara
bersamaan, maka gerakan dari posisi pressurizing stroke dan posisi penekanan
akan mengalami perubahan.
4 Gun tidak akan digunakan kecuali sinyal penyelesaian las (WI) adalah di input
+ dari pengawas las Jika pengawas las disesuaikan, maka gun dapat digunakan
dengan menekan tombol [AKTIF] dan [Batal WI] secara bersamaan.
3 Bila menekan saklar Aktif, tekan tombol [AKTIF] dan [Manual Las] secara
bersamaan.
+ >> Robot bergerak ke posisi pressurizing stroke, dan berhenti disana untuk
sementara waktu.
+ 4 Sekali lagi, sambil menekan saklar Aktif, tekan tombol [AKTIF] dan Manual Las
secara bersamaan.
>> Mematuhi secara tepat prosedur yang sama untuk playback.
Dijalankan dengan las titk yang menggunakan kondisi las yang telah diatur dalam
“kondisi terapan las untuk pengelasan secara manual”.
Tidak sama dengan penekanan secara manual, maka electrode yang pasti di
robot juga bergerak (Pengoperasian penyamaan).
Jika “yes” yang dipilih untuk penyamaan pengoperasian dalam cara manual
Menggerakkan sisi elektrode
5 Gun tidak akan digunakan kecuali sinyal penyelesaian las (WI) adalah di input
+ dari pengawas las, Jika pengawas las disesuaikan, maka gun dapat digunakan
dengan menekan tombol [AKTIF] dan [Batal WI] secara bersamaan.
8-7
8.4 Pelatihan
6 Dari bagian ini, bila tombol [AKTIF] dan [Penjepit Busur] ditekan secara
bersamaan, maka gerakan dari posisi pressurizing stroke dan posisi penekanan
akan diulangi.
Posisi clearance stroke pressurizing adalah jarak antara bagian pinggir dan bagian
pekerjaan segera sebelum penekanan jika perintah las titik (Spot FN 119) diulangi
kembali.
Hal ini diatur dalam aplikasi las titik/tetap /kondisi servo gun.
4 Sekali lagi, tekan tombol [AKTIF] dan [Perubahan Gerak] secara bersamaan.
+ >> Secara berlawanan, sinyal semi terbuka di aatur ke On dan sinyal terbuka penuh
ke Off.
Dalam cara ini, maka sinyal terbuka penuh dan semi terbuka diulang ke On atau Off
secara bergantian.
3 Pertama tama, tekan tombol [Stroke select], dan pilih pengaturan yang
diinginkan dari empat pengaturan stroke.
>> angka di bagian atas kiri dari tombol [Stroke select] dialihkan dalam urutan: 0 →1
→2 →3.
Berdasarkan pengaturan awal, turunkan angka, dan luaskan angka penggunaan.
Yang dipapar kan dibawah adalah korelasi antara angka yang ditampilkan dan menu
pengaturan yang digunakan untuk titik tetap/ servo gun kondisi.
0: Nilai default akhir dari pelepasan utama
1: Stroke 1
2: Stroke 2
3: Stroke 3
4: Stroke
8-8
8.4 Pelatihan
4 Sambil menekan saklar Aktif, tekan tombol [AKTIF] dan [Perubahan Gerak]
secara bersamaan.
+ >> Poros gun bergerak ke posisi dari stroke yang diatur di halaman sebelumnya
Menggera
+ kkan sisi
electrode
Titik pelepasan luas
Stroke penekanan
Sisi
electrode
yang diatur
+
Gambar 8.4.6 Pengubahan gerak Servo gun secara manual
Jika, misalnya, pengoperasian diterapkan baik untuk pengelas 1 dan 2, maka baik 12
atau 21 dapat dimasukkan, Memasukan jumlah pengelas sehingga mereka
didaftarkan.
Disini, hanya jumlah pengelas yang terdaftar sebelumnya yang dapat dimasukkan.
>> Dari bagian ini, pengelasan secara manual dan peritan las titik dicatat untuk
pengelas yang ditargetkan untuk pengoperasian.
8-9
8.5 Pengaturan kondisi las titik
Pengelas Controller
Gun (Timer contactor)
Power-on based on
preset welding conditions Jumlah pengelasan
Kondisi las 1 data
(Katup proporsional Kondisi las 2 data
Kondisi kekuatan las
elektro pneumatic) …
Air Gun Kondisi las data W1
Kondisi las data W2
Kekuatan las secara langsung melakukan kontrol dengan …
menggunakan servo kontrol Kondisi las data 255
Servo Gun
Sebagaimana yang dipaparkan digambar diatas, tentang bagaimana kontrol yang dijalankan berbeda
tergantung pada sistem drive yang digunakan untuk gun las titik, hal ini berarti bahwa layar pengaturan untuk
kondisi titik las secara pelan berbeda tergantung apakah yang digunakan adalah air guns atau servo guns. Data
kondisi las titik terpisah dari program data sehingga memungkinkan untuk mengatur isi dari kondisi las walau
selama pengoperasian playback dari robot. Bagaimana caranya untuk mengedit kondisi las titik adalah
dijabarkan dibawah ini.
Manual ini tidak memberikan penjelasan yang lengkap tentang pentingnya tiap paramater.
Untuk penjelasan rinci, lihat "APPLICATIONMANUAL (SPOT WELDING)” di pedoman instruksi.
1 Dalam melatih atau playback mode, tekan tombol f6 [kondisi las titik].
Secara alternatip, pilih <Perlengkapan Servis> yang diikuti oleh [aplikasi 20 las
titik] dan [2 kondisi pengelasan/Urutan].
>> Layar edit kondisi las seperti yang dipaparkan dibawah ini telah tampil.
2 Jika suatu angka ganda las yang digunakan, tekan tombol [TUTUP/PILIH
LAYAR]
Setiap kali tombol ini ditekan, maka tab yang disediakan untuk tiap las di
switched.Tab “biasa untuk semua pengelas” memiliki kondisi las yang
digunakan secara lazim untuk semua pengelas.
8-10
8.5 Pengaturan kondisi las titik
4 Mengatur data
>> Manual ini tidak menyediakan suatu penjelasan yang lengkap dari tiap parameter.
1 >> Mengedit perubahan layar pada suatu konfigurasi yang sama dengan yang
dipaparkan dibawah.
Dengan suatu servo gun, maka kekuatan las dikendalikan secara langsung
sehingga data pengaturan untuk ini adalah berbeda dari data yang digunakan di
air gun.
>> Kalau tidak, tidak ada perbedaan kapan air gun digunakan.
Manual ini tidak memberikan suatu penjelasan yang lengkap mengenai arti dari
tiap parameter.
8-11
8.6 Pengaturan urutan las titik
Pengelas Controller
(Timer contactor)
Gun
Katup penekanan Perintah penekanan,
(ON/OFF) perintah penyalaan
Tergantung pada system drive yang digunakan untuk gun las titik, hal ini berarti bahwa layar pengaturan untuk
kondisi las titik secara pelan berbeda tergantung apakah yang digunakan adalah air gun atau servo gun. Data
kondisi las titik terpisah dari program data sehingga memungkinkan untuk mengatur isi dari kondisi las walau
selama pengoperasian playback dari robot. Bagaimana caranya mengedit kondisi las titik adalah dijabarkan
dibawah ini.
Manual ini tidak memberikan penjelasan yang lengkap tentang pentingnya tiap paramater. Untuk penjelasan
rinci, lihat "APPLICATIONMANUAL (SPOT WELDING)” di pedoman instruksi.
1 Dalam melatih atau playback menu, tekan tombol f [Kondisi Las Spot].
Secara alternatip, pilih [Perlengkapan Servis] yang diikuti oleh [aplikasi 20 las
titik] dan [2 Kondisi pengelasan/Urutan].
>> Layar edit kondisi las seperti yang dipaparkan dibawah ini sekarang tampil.
8-12
8.6 Pengaturan urutan las titik
3 Semua pengaturan urutan las tidak boleh selalu pas pada satu halaman layar.
+ Halaman layar yang ditampilkan dapat dipindahkan dengan menggunakan
tombol [AKTIF] dan [No. Pref] atau [No. Berikutnya].
>> Halaman yang ditunjukkan berikut adalah halaman kedua dari layar setting
ketika air gun digunakan.
4 Jika nomor ganda dari welder digunakan, tekan tombol [TUTUP/PILIH LAYAR]
Setiap kali tombol ini ditekan, tab yang disediakn pada setiap welder
dipindahkan. Tab “Biasa untuk semua pengelas” memiliki urutan yang
biasanya digunakan pada semua welder/pengelas.
5 Sebanyak 64 urutan per welder dapat disimpan. Luruskan kursor dengan
“Nomor urutan Las”, masukkan nomor kondisi dan tekan [Enter] atau tekan
tombol f [No. Pref] atau [No. Berikutnya] untuk memilih nomor urutan
pengelasan yang diinginkan.
6 Mengatur data
>> Pedoman ini tidak menyediakan suatu penjelasan yang lengkap dari tiap
parameter.
7 Pada saat selesainya pengaturan, tekan tombol f12 <Selesai>.
Pengaturan tertulis di data kondisi las titik.
>> Jika pengoperasian playback sedang berjalan, maka perubahan dalam
pengaturan akan segera direfleksikan.
1 >> Mengedit perubahan layar pada suatu konfigurasi yang mirim dengan yang
dipaparkan dibawah.
Dengan suatu servo gun, maka kekuatan las dikendalikan secara langsung
sehingga data pengaturan untuk ini adalah berbeda dari data yang digunakan
di air gun.
>> Kalau tidak, tidak ada perbedaan kapan air gun digunakan.
Pedoman ini tidak memberikan suatu penjelasan yang lengkap mengenai arti
dari tiap parameter.
8-13
8.7 ON/OFF dari las titik
Squeezing Sinyal squeezing dan sinyal perintah las tidak di output kan.
OFF Begitu pula dengan proses tunggu WI yang tidak dijalankan.
Biasanya, las dilaksanakan sesuai dengan urutan las. Alat
penghitung las tidak melakukan perhitungan.
Input Weld ON, Weld OFF atau squeezing OFF ditentukan sesuai
signal dengan status “weld ON” dan “squeezing off” pada sinyal
input.
Tombol f juga berfungsi untuk menghasilkan tampilan sehingga status terkini dalam
waktu singkat dapat diketahui.
4 Tekan tombol kursor [AKTIF] dan [kiri atau kanan] untuk dapat memilih
+ pengaturan dari tombol radio (baris membujur dari tombol pemilih).
Bila sinyal input “Weld ON” dan “Squeezing OFF” digunakan, jalankan status “Weld On/Off”
minimal hingga 100 ms sebelum program dimulai.
PENTING Jika status diubah dengan sinyal input “Weld On/Off” saat program dimulai, perubahan
mungkin tidak dapat segera diterapkan.
8-14
Bab 9 Dasar-Dasar Operasi
Pengelasan
Bab ini menjelaskan dasar-dasar operasi pengelasan bagi para operator yang
akan menggunakan robot dalam aplikasi pengelasan. Bacalah seluruh bab ini,
dapatkan pengetahuan yang minimal diperlukan untuk melakukan pengelasan,
dan kuasailah prosedur dasar pengoperasiannya.
Untuk rincian fungsi-fungsi lain berkaitan dengan pengelasan, bacalah Buku
Petunjuk Aplikasi (Pengelasan).
9-1
9.2 Tata Letak Tombol f
Tabel 9.2.1 Tata letak awal tombol f untuk pengelasan listrik (modus pengajaran)
■ Modus pengajaran (halaman 1: jika tombol ■ Modus pengajaran (halaman 1: jika tombol
ditekan) ditekan bersamaan dengan tombol [AKTIF])
Pilihan perintah
Pilihan perintah
start
f1 Tombol saklar f f7 f1 Tombol saklar f akhir f7
pengelasan
pengelasan
listrik
Pilihan perintah Pilihan perintah
Pengelasan
f2 start f8 f2 Pilihan welder akhir f8
ON/OFF
penganyaman penganyaman
Pembebasan
Switch robot
Mengalokasika awal secara
Penganyaman target
f3 n startup f9 f3 paksa f9
ON/OFF Penganyaman
terminal (pemasukan
ON/OFF
wait release)
Pengukuran Pengukuran
Pengoperasian kawat kawat
f4 f10 f4 Tidak berfungsi f10
Data (kecepatan (kecepatan
rendah) tinggi)
Penarikan Pengukuran
Setting tetap kawat Pengaturan kawat
f5 f11 f5 f11
untuk listrik las (kecepatan constant (tetap) (kecepatan
rendah) rendah)
Setting kondisi
Pengecekan
f6 pengelasan f12 f6 Menu layanan Tidak berfungsi f12
gas
listrik
■ Modus pengajaran (halaman 2: jika tombol ■ Modus pengajaran (halaman 2: jika tombol
ditekan) ditekan bersamaan dengan [AKTIF])
Setting kondisi
pengajaran/per Tidak
f1 Tombol saklar f f7 f1 Tombol saklar f f7
ekaman atau difungsikan
playback
Switch
Sensor ON/ kecepatan Tidak Tidak
f2 f8 f2 f8
OFF secara manual difungsikan difungsikan
(speed up)
Switch
Input/Output kecepatan Tidak Tidak
f3 f9 f3 f9
ON/OFF secara manual difungsikan difungsikan
(speed down)
Setting monitor Tidak Tidak Tidak
f4 f10 f4 f10
2 difungsikan difungsikan difungsikan
9-2
9.2 Tata Letak Tombol f
Tabel 9.2.2 Tata letak awal tombol f untuk pengelasan listrik (modus playback)
■Modus playback (halaman 1: jika tombol ■Modus playback (halaman 1: jika tombol ditekan
ditekan ) bersamaan dengan [AKTIF])
Setting kondisi
Menu
f1 Tombol saklar f pengelasan f7 f1 Tombol saklar f f7
Pelayanan
listrik
Pengelasan Tidak
f2 f8 f2 Pilihan cara las Step berikutnya f8
ON/OFF difungsikan
Switch untuk
Penganyaman Tidak Pelepasan awal
f3 f9 f3 penganyaman f9
ON/OFF difungsikan dengan paksa
robot target
■ Modus playback (halaman 2: jika tombol ■Modus playback (halaman 2: jika tombol ditekan
ditekan ) bersamaan dengan [AKTIF])
Setting
pengajaran/per Tidak
f1 Tombol saklar f f7 f1 Tombol saklar f f7
ekaman atau difungsikan
playback
Sensor Tidak Tidak Tidak
f2 f8 f2 f8
ON/OFF difungsikan difungsikan difungsikan
Hapus Step,
Tidak Tidak Tidak
f3 rubah Return f9 f3 f9
difungsikan difungsikan difungsikan
yang ditetapkan
Rubah metode Pengukuran
Tidak Tidak
f4 kembali ke f10 f4 kawat (speed f10
difungsikan difungsikan
posisi stop tinggi)
Rubah metoded
Penarikan
untuk startup Tidak Tidak
f5 f11 f5 kawat (speed f11
setelah satu difungsikan difungsikan
rendah)
step di-set
Secara
bersamaan
men-switch
Tidak
f6 Stop f12 f6 Stop pilihan start dan f12
difungsikan
program atau
memantau
terminal
9-3
9.2 Tata Letak Tombol f
Tabel 9.2.3 Tata letak awal tombol f untuk pengelasan listrik (bila tombol PENJEPIT/BUSUR telah ditekan)
Perintah Gerak
f1 Tombol saklar f f7 f1 Tombol saklar f Lokasi START f7
(JOINT)
Perintah mulai
Perintah Gerak Perintah Step
f2 pengelasan f8 f2 Perintah SET f8
(LINE) Jump (JMP)
(AS)
Perintah Perintah
Perintah Gerak Perintah
f3 mengakhiri f9 f3 Program Call f9
(CIRCLE) RESET
pengelasan-AE (CALLP)
Perintah mulai
Pengukuran Perintah mulai Perintah
penganyaman
f4 kawat (speed f10 f4 penganyaman menunggu ON f10
berpola tetap
rendah) bersama (WAX) (WAITI)
(WFP)
Perintah
Penarikan Perintah
mengakhiri Tidak
f5 kawat (speed f11 f5 menunggu OFF f11
penganyaman difungsikan
rendah) (WAITJ)
(WE)
Perintah
Pengecekan Tidak
f6 Instruksi END f12 f6 Pengatur waktu f12
gas difungsikan
(DELAY)
9-4
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
3 Untuk menpanjangkan kawat dengan kecepatan tinggi tekan f10 < Langkah >
+ sambil sekaligus menekan tombol [AKTIF].
>> Sekarang kawat menpanjang dengan cepat melalui tip.
4 Menarik kawat dengan kecepatan tinggi, tekan f11 <Tarik Kembali> sambil
+ menekan tombol [AKTIF].
>> Sekarang kawat ditarik kembali ke dalam tip.
9-5
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
9-6
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
9-7
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
Jika ikon yang ditampilkan tidak berubah setelah tombol putar diputar,
monitor program robot tidak akan dipilih. Jika demikian, pengumpanan
kawat tidak dapat dilakukan. Sentuh bidang monitor program robot.
PENTING
9-8
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
2 Pemanjangan
+ Tekan terus [Shift], lalu putar tombol putar 1 tingkat menurut arah pemanjangan.
>> Ikon “Pemanjangan” (kuning) akan ditampilkan, pemanjangan kawat kira-kira 1 mm
akan dilakukan, lalu pengumpanan kawat berhenti secara otomatis.
(Kuning)
Penarikan
Tekan terus [Shift], lalu putar tombol putar 1 tingkat menurut arah penarikan.
>>Ikon “Penarikan” (kuning) akan ditampilkan, penarikan kawat kira-kira 1 mm akan
dilakukan, lalu pengumpanan kawat akan berhenti secara otomatis.
(Kuning)
3 Pelepasan [Shift].
>> Jika pengumpanan kabel sedang dilakukan, pengumpanan akan berhenti.
2 Pemanjangan
+ Tekan terus [AKTIF], dan putar tombol putar 1 tingkat menurut arah
pemanjangan.
>> Ikon “Pemanjangan” (hijau) akan ditampilkan, pemanjangan kawat kira-kira 15 mm
akan dilakukan, lalu pengumpanan kawat akan berhenti secara otomatis.
(Hijau)
Penarikan
Tekan terus [AKTIF], dan putar tombol putar 1 tingkat menurut arah penarikan.
>> Ikon “Penarikan” (hijau) akan ditampilkan, penarikan kawat kira-kira 15 mm akan
dilakukan, lalu pengumpanan kawat akan berhenti secara otomatis.
(Hijau)
3 Pelepasan [AKTIF].
>> Jika pengumpanan kabel sedang dilakukan, pengumpanan akan berhenti.
9-9
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
“%” yang ditampilkan dalam ikon menunjukkan kecepatan pengumpanan aktif (sebagai
persentase kecepatan pengumpanan maksimum).
Setelah beralih ke “Pengumpanan kecepatan variabel”, layar akan selalu menunjukkan
“0%”.
Setiap kali tombol putar ditekan, pengumpanan akan beralih antara "Kecepatan
pengumpanan variabel" dan "Pengumpanan jarak sempit".
3 Pemanjangan
+ Tekan terus tombol [Shift], dan putar tombol putar 1 tingkat menurut arah
pemanjangan.
>> Kawat akan masuk dengan kecepatan rendah (10%).
Penarikan
Tekan terus tombol [Shift], dan putar tombol putar 1 tingkat menurut arah
penarikan.
>> Kawat akan dimasukkan ke arah berlawanan dengan kecepatan rendah (10%).
4 Pelepasan [Shift].
>> Kecepatan akan kembali ke “0%.”
Jika pengumpanan kabel sedang dilakukan, pengumpanan akan berhenti.
9-10
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
Pengelasan
Pengelasan dilakukan selama operasi otomatik.
NYALA
Pengelasan
Pengelasan tidak dilakukan selama operasi otomatik.
MATI
Biarkan saklar pemeriksaan gas dari alat pengelasan pada posisi OFF.
POINT Untuk memeriksa gas dari teach pendant (peralatan las untuk modus
perekaman), switch pemeriksaan gas yang ada pada peralatan las harus
dibiarkan pada posisi OFF.
Jika ia berada pada posisi ON, gas tidak bisa diperiksa melalui robot.
9-11
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
“W1” muncul pada bagian kiri bawah tombol. Ini menunjukkan bahwa “welder 1 (alat las
1)” adalah target dari operasi. Jika “alat las 2” dipilih, maka “W2” akan muncul.
Ketika sumber listrik pengendali dihidupkan, “welder 1 (W1)” selalu terpilih.
2 Jika, misalnya, dua alat las dihubungkan, dan f2 <Pilih Busur> ditekan, maka
+ target operasi dialihkan ke “alat las 2”. (Tampilan beralih ke “W2”).
3 Jika f2 <Pilih Busur> ditekan lagi, alat las berikutnya akan dipilih.
>> Jika dua alat las dihubungkan, target operasi akan dikembalikan ke “welder 1” (alat
las 1). (Tampilan berubah menjadi “W1”).
9-12
9.3 Dasar-dasar operasi pengelasan listrik
Jika beberapa robot dihubungkan melalui spesifikasi multi-unit, robot yang ditargetkan untuk
di-switch ke gelombang ON/OFF harus dipilih terlebih dahulu.
“M1” muncul di Bagian kiri bawah tombol f. Ini menunjukkan bahwa “manipulator 1” telah
dipilih sebagai target operasi. “M2” akan muncul jika “manipulator 2” dipilih. Jika sumber
listrik kontrol dihidupkan, “manipulator 1 (M1)” akan selalu dipilih.
9-13
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
Dengan menggunakan program kerja berikut ini sebagai contoh, langkah-langkah pengelasan akan diajarkan
sekarang. Namun demikian, rincian tentang rekaman perintah-perintah gerakan serta pengajaran dasar lainnya
tidak diberikan di sini.
Kondisi Kondisi
Langkah 2 ujung Langkah 7
pengaktifan
busur busur
Langkah 3 Langkah 5
Langkah 4:AS Langkah 6:AE
9-14
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
2 Tekan f7 <AS>
Atau, tekan f2 <AS> setelah menekan [PENJEPIT/BUSUR].
>> Menu untuk men-set kondisi start pengelasan listrik muncul di layar. Metode yang
atau
digunakan untuk menetapkan kondisi-kondisi tersebut dijelaskan disini dengan
menggunakan suatu kasus dimana CPDPAS-501 sedang dioperasikan (sebagai
contoh). Pengoperasian yang sama juga dilakukan meskipun jika peralatan las lain
digunakan.
9-15
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
3 Jika “0” ditetapkan sebagai “AS Cond. Data”, maka kondisi-kondisinya bisa
ditentukan dengan nomor. Dalam hal begini, lanjutkan ke langkah 5.
Pilih data dengan menggunakan tombol [panah naik dan turun], dan tekan
[ENTER].
>> Data kondisi awall pengelasan yang ditetapkan akan dipanggil.
5 Tetapkan jumlah data arc retry (mengulang pengelasan) di dalam “Retry Cond.
No.”.
Apabila dipilih “0”, arc entry standar akan dilaksanakan jika start pengelasan gagal.
Biarkan “0” seperti adanya jika Anda tidak terbiasa menggunakan robot.
Dalam melaksanakan arc retry yang ditetapkan oleh pemakai, tetapkan sebuah data arc
retry yang sudah pernah dibuat.
9-16
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
8 Kondisi pengelasan lainnya di-set pada halaman kedua dan seterusnya. Tekan
tombol [Scroll page].
>> Sekarang halamannya berubah.
Tergantung alat las yang dipergunakan, mungkin tidak ada kondisi yang harus di-set
pad halaman kedua dan seterusnya. Dalam hal demikian, lanjutkan ke langkah 11.
9-17
Bab 7 Fungsi-Fungsi Yang Berguna
Untuk detil mengenai kode-kode cara cepat yang dapat digunakan, lihat fungsi Help yang terdapat pada robot.
2 Apabila nomor fungsi sasaran tidak diketahui, tekan tombol [naik atau turun].
>> Daftar kode di tengah layar dapat digulung, dan kode-kode cara cepat (kode-kode
R) yang dapat digunakan ditampilkan.
3 Arahkan kursor pada kode cara cepat yang diinginkan, dan tekan tombol [Enter].
Jika nomornya telah diketahui, masukkan nomor kode secara langsung ke kotak
edit di bagian bawah layar, dan tekan tombol [Enter].
7-1
7.2 Memonitor berbagai informasi dari robot
Layar berikut memperlihatkan suatu contoh dimana keempat monitor dinyalakan secara bersamaan. Program
dipantau pada monitor 1, sinyal input umum dipantau pada monitor 2, sinyal output umum dipantau pada
monitor 3, dan kesalahan dipantau pada monitor 4.
7-2
7.2 Memonitor berbagai informasi dari robot
7-3
7.2 Memonitor berbagai informasi dari robot
2 Untuk menutp sebuah monitor, pilih monitor yang akan ditutup, dan saat
+ menekan [ENABLE], tekan [CLOSE/PILIH LAYAR].
>> Monitor yang dipilih kini ditutup.
7-4
7.2 Memonitor berbagai informasi dari robot
Dengan menggunakan monitor output tujuan umum sebagai contoh, di bawah ini akan dijabarkan
bagaimana membaca informasi dan menjalankan operasi pada layar monitor.
2 Ada batasan nomor sinyal yang dapat ditampilkan pada satu layar. Untuk
melihat status dari sinyal-sinyal lain, gerakkan kursor menggunakan
tombol-tombol naik dan turun.
+ Saat menekan tombol-tombol naik dan turun sambil menekan [AKTIF], satu
halaman informasi dapat digulung pada layar.
4 Untuk mengatur sinyal ke ON, tekan [1] sambil menekan [AKTIF] (atau tekan
+ [Enter]).
>> Sinyal yang diinginkan kini telah ON.
7-5
7.3 Mengatur sinyal-sinyal output ke ON atau OFF secara manual
3 Untuk mengatur sinyal ke ON, tekan [1] sambil menekan [AKTIF] (atau tekan
+ [ENTER]).
>> Sinyal yang diinginkan kini telah ON.
atau
7-6
7.4 Menggunakan bantuan untuk informasi fungsi
7-7
7.4 Menggunakan bantuan untuk informasi fungsi
2 Pilih item yang akan dilihat menggunakan tombol [Naik/Turun], dan tekan
[ENTER].
>> Item yang dipilih kini muncul di sisi kanan.
Misal, pilih “Istilah yang sering digunakan” dibawah Panduan Operasi Dasar untuk
mendapatkan yang berikut ini.
5 Untuk menutup bantuan, dapat menekan [RESET/R] atau tekan [AKTIF] dan
[TUTUP/ PILIH LAYAR].
Atau
7-8
7.4 Menggunakan bantuan untuk informasi fungsi
7-9
7.4 Menggunakan bantuan untuk informasi fungsi
22 Tekan [BANTUAN].
>> Informasi bantuan pada item menu yang dipilih muncul di sisi kanan.
Misal, saat [BANTUAN] ditekan dengan perintah fungsi pilihan “FN21: Langkah
Panggilan ”, akan ditampilkan informasi bantuan pada perintah step call (FN21).
3 Untuk menutup bantuan, dapat menekan [RESET/R] atau tekan [AKTIF] dan
[TUTUP/PILIH LAYAR].
Atau
7-10
7.5 Menampilkan Bantuan Tombol T/P
2 Pilih “68 T/P key help”, lalu tekan [Enter]. Cara lainnya, masukkan angka [6] [8]
langsung ke dalam kotak pengeditan di bagian bawah, lalu tekan [Enter].
>> Bantuan tombol T/P akan ditampilkan pada layar monitor.
2 Pilih "T/P key help” menggunakan tombol [Atas/Bawah], lalu tekan tombol
[Enter].Cara lainnya, masukkan angka [9] langsung ke dalam kotak pengeditan
di bagian bawah, lalu tekan tombol [Enter].
7-11
7.5 Menampilkan Bantuan Tombol T/P
2
1
1 Tekan tombol [Atas/Bawah], lalu pilih nama tombol pengoperasian yang akan
dicari dari “Daftar Tombol Pengoperasian” di sebelah kiri monitor. Cara lainnya,
sentuh nama tombol dalam “Daftar Tombol Pengoperasian”.
>> Tombol pengoperasian yang dipilih akan ditampilkan dalam “Susunan Tombol
Pengoperasian” di sebelah kanan monitor dengan tepi biru.
7-12
7.5 Menampilkan Bantuan Tombol T/P
1 Gunakan [AKTIF] + tombol kursor untuk menggulir ke atas, bawah, kiri, dan
kanan "Susunan Tombol Pengoperasian” di sebelah kanan layar monitor, serta
menampilkan tombol pengoperasian yang akan dipelajari.
+
>> “Susunan Tombol Pengoperasian” akan digulir ke atas, bawah, kiri, dan kanan.
1 Tekan tombol [Kiri/Kanan] untuk menggulir layar bantuan tombol T/P secara
horizontal.
Jika operasi ini dilakukan saat tidak ada bagian yang tersembunyi, layar
tidak akan bergulir.
7-13
7.6 Mengatur program dalam folder
2 Arahkan kursor ke “Pmbuatn folder program” dan tekan terus [AKTIF], kemudian
+ tekan [] untuk beralih ke “Aktif”.
atau
7-14
7.6 Mengatur program dalam folder
7-15
7.6 Mengatur program dalam folder
Membuat folder
Berikut adalah contoh prosedur untuk membuat folder baru di bawah folder PROGRAM.
Folder yang
dibuat
7-16
7.6 Mengatur program dalam folder
Menghapus folder
Berikut adalah penjelasan tentang contoh prosedur untuk menghapus folder yang terdapat di
bawah folder PROGRAM.
7-17
7.6 Mengatur program dalam folder
Masukkan
nomor
yang ada Setelah memasukkan nomor yang ada dan menekan [ENTER], program yang
ditetapkan akan langsung terbuka. “Tampiln dftr folder” tidak akan muncul.
5 Bila folder bawah tidak ditampilkan, pilih folder -, kemudian tekan [ENTER].
>> Folder bawah yang dipilih akan disimpan.
Tampilan folder - yang dipilih akan berubah ke +.
7-18
7.6 Mengatur program dalam folder
4 Bila folder bawah tidak ditampilkan, pilih folder -, kemudian tekan [ENTER].
>> Folder bawah yang dipilih akan disimpan.
Tampilan folder - akan berubah menjadi +.
7 Tekan [ENTER].
>> Nomor program target yang akan ditransfer dapat dimasukkan.
7-19
7.7 Menyesuaikan Hard Key
Tidak dapat
Perintah gerakan interpolasi linear (LIN)
diubah
Tidak dapat
Perintah AKHIR (Selesai)
diubah
Kualifikasi operator EXPERT atau yang lebih tinggi diperlukan untuk mengubah pengaturan penggunaan hard
key.
Kualifikasi operator di bawah EXPERT tidak dapat digunakan untuk mengubah pengaturan, namun dapat
digunakan untuk mencari konten pengaturan.
Item “Metode instruksi urutan gerakan” di bawah hanya akan ditampilkan bila “Aktif”
dipilih untuk “Penggunaan tombol keras”.
7-20
7.7 Menyesuaikan Hard Key
Untuk menetapkan hanya tombol angka 7~9, tekan f12 <Simpan> di sini.
5 Pilih grup fungsi yang akan dialokasikan menggunakan [Atas/Bawah], lalu tekan
[Enter].
7-21
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
f1 f7
f2 f8
f3 f9
f4 f10
f5 f11
f6 f12
Ada dua cara untuk penetapan tombol layar di depan dan belakang. Penetapan di depan dapat dilakukan
hanya melalui tombol layar, sedangkan penetapan di belakang dilakukan dengan menekan tombol [Aktif] dan
tombol f secara bersamaan. Namun, terkadang penetapan hanya dapat dilakukan di belakang, tergantung pada
fungsi tombol.
Front Back
← Dengan menekan [Aktif], tombol akan
berubah ke tampilan arsir.
Bila [AKTIF]
ditekan, tampilan
akan berubah.
Pengoperasian tombol layar juga dapat ditetapkan ke [Tidak aktif] agar penetapan “Kembali” dinonaktifkan.
7.8.3 Mengaktifkan/Menonaktifkan Kondisi Tombol Layar
7-22
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Jika sudah mengetahui nomor kode fungsi, masukkan langsung nomor tersebut ke
dalam bidang kode.
2 Jika tidak yakin tentang nomor kode, pilih tombol layar yang akan ditetapkan
menggunakan tombol [ATAS/BAWAH], lalu tekan f8<Daftarkan kode>.
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-23
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengaturan tombol operasi juga dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Mengatur tombol Operasi
7-24
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengulanga
Pengulangan
Pengajaran
Pengajaran
n kembali
kembali
Kode Nama Fungsi Ikon Kode Nama Fungsi Ikon
Mengaktifkan
0 Tidak Ada Fungsi ○ ○ 490 Pelacakan Sensor ○ ○
Laser
Menonaktifkan
1 Transparan ○ ○ 491 ○ ○
Pendeteksian Titik
Menonaktifkan
2 Jaring ○ ○ 492 Pelacakan Sensor ○ ○
Laser
Pendeteksian titik
3 Mengatur Konstanta ◎ ○ 495 ○ ○
lekukan
Dasar bidang untuk
4 Servis ◎ ◎ 725 membidik dasar ○ ○
sudut
Titik referensi untuk
Pengaktifan
408 ○ ○ 726 membidik dasar ○ ○
Penyemprotan
sudut
Penonaktifan
409 ○ ○ 1005 Memilih Pengaktifan ○ ○
Penyemprotan
Memilih nomor
415 Penonaktifan Busur ○ ○ 1029 ○ ○
piranti
Pengaktifan
440 ○ ○ 1245 Monitor1 ○ ○
Gelombang
Penonaktifan
443 ○ ○ 1246 Monitor2 ○ ○
Gelombang
Batas pergelangan
473 Panggilan deviasi ○ ○ 1288 ○ ○
postur
Mekanisme
474 Komposisi Deviasi ○ ○ 1295 △ ×
Sambungan
Pencarian Deteksi
483 ○ ○ 1320 Mulai/Kembali ○ ○
Lekuk
Sensor Laser
488 ○ ○ 1400 Oscillo Scope ○ ○
NONAKTIF
Mengaktifkan
489 ○ ○ 1503 Log In ○ ○
pendeteksian titik
7-25
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengajaran
Pengajaran
Pengulangan
an kembali
Pengulang
kembali
Kode Nama Fungsi Ikon Kode Nama Fungsi Ikon
2012 Melanjutkan/menjeda
○ ○ 2082 Konstanta Titik ○ ×
pemilihan
Perubahan
Kondisi Pengelasan
2015 Mekanisme ○ ○ 2086 ○ ○
Titik
Kecepatan
Status konveyor
2016 ○ ○ 2087 Monitor Stasiun ○ ○
AKTIF/NONAKTIF
Perubahan mode
2017 ○ ○ 2088 Pengelasan manual ○ ○
konveyor
Memilih pengaktifan
2068 ○ ○ 2097 Tekanan Manual 2 ○ ○
dan program
7-26
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengulangan
Pengulanga
Pengajaran
Pengajaran
kembali
kembali
Kode Nama Fungsi Ikon Kode Nama Fungsi Ikon
n
Rotasi manual
2098 Tekanan Manual 3 ○ ○ 2160 △ △
sambungan
Pemilihan rotasi
2099 Tekanan Manual 4 ○ ○ 2161 ○ ○
manual sambungan
Pengelasan manual
2101 Tekanan Manual 6 ○ ○ 2163
sambungan
△ △
Memilih pengelasan
2102 Pengelasan manual 1 ○ ○ 2200
busur
○ ○
Pemanjangan
2104 Pengelasan manual 3 ○ ○ 2202 ○ ○
(Kecepatan rendah)
Pemendekan
2105 Pengelasan manual 4 ○ ○ 2203
(Kecepatan rendah)
○ ○
Pemanjangan
2106 Pengelasan manual 5 ○ ○ 2204
(Kecepatan tinggi)
○ ○
Pemendekan
2107 Pengelasan manual 6 ○ ○ 2205 ○ ○
(Kecepatan tinggi)
Mengaktifkan ulang
2113 Kondisi Manual Luar 6 ○ ○ 2211 metode dalam mode ○ ○
Pengulangan
Menghentikan Memulihkan dari
2114 ○ ○ 2212 ○ ○
Pengulangan posisi berhenti
Memulihkan posisi
2115 Jadwal pengelasan ○ ○ 2213 setelah pengaturan ○ ○
langkah
Kecepatan Manual
2120 ○ ○ 2215 Operasi Uji Coba ○ ○
Bertambah
Kecepatan Manual
2121 ○ ○ 2216 Laser Manual ○ ○
Berkurang
7-27
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengulangan
Pengulangan
Pengajaran
Pengajaran
kembali
kembali
Kode Nama Fungsi Ikon Kode Nama Fungsi Ikon
Perekaman MOVEX
2221 ○ ○ 2510 Perpindahan XYZ ○ ○
(Bahasa robot)
Pembersihan
2223 ○ ○ 2520 Bantuan Pengguna ○ ○
AKTIF/NONAKTIF
Penjepit
2253 Genggam Manual △ × 2530 △ △
FLEKSIBEL1
Memilih Penjepit
2300 ○ ○ 2531 △ △
penyemprotan termal FLEKSIBEL2
Konstanta
Status Penjepit
2301 penyemprotan termal ○ ○ 2532 ○ ○
FLEKSIBEL
7-28
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Jika sudah mengetahui nomor kode, masukkan langsung nomor tersebut ke dalam
bidang kode.
2 Jika tidak yakin tentang nomor kode, pilih tombol layar yang akan ditetapkan
menggunakan tombol [ATAS/BAWAH], lalu tekan f8<Daftarkan kode>.
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-29
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
3 Pilih tombol Operasi yang diinginkan dengan menekan [Aktif] + tombol panah.
+
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-30
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Pengulangan
Pengulangan
Pengajaran
Pengajaran
kembali
kembali
Nama tombol Nama tombol
Kode Ikon Kode Ikon
operasi operasi
Tombol tekan
3002 ○ ○ 3021 Layar 6 digit ○ ○
(Tetap)
Tombol tekan
3003 ○ ○ 3030 Input 3 digit ○ ○
(Lepas)
Tombol Tekan
3006 ○ ○
(Tugas pengguna)
Tombol
3010 ○ ○
AKTIF/NONAKTIF
○:Pengaturan tersedia
◎:Diperlukan pengaturan
×:Pengaturan tidak tersedia
△:[Aktif] harus ditekan. (Bila [Aktif] diatur ke AKTIF.)
Lampu Bundar/Kotak
Tombol Tekan
7-31
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Menghasilkan tidak hanya status sinyal input atau output, namun juga sinyal yang telah ditetapkan
Item Konten
Warna AKTIF Warna lampu bila sinyal AKTIF.
Warna NONAKTIF Warna lampu bila sinyal NONAKTIF.
Data layar Pilihan sinyal input/output
Sinyal Input Jumlah sinyal input yang akan ditunjukkan
Sinyal Output Jumlah sinyal output yang akan ditunjukkan
Sinyal Output Jumlah sinyal yang dihasilkan bila tombol ditekan
Metode pengoperasian Pilihan pengoperasian yang menunjukkan apakah tombol [Aktif] perlu ditekan
bersamaan
Tanda ! Waktu untuk menunjukkan tanda "!"
Operasi dinonaktifkan Pengaturan apakah akan menonaktifkan pengoperasian sesuai status tombol
umum
Tombol Panel Sentuh Pengaturan apakah akan menonaktifkan pengoperasian tombol di panel sentuh
Tombol AKTIF/NONAKTIF
Tombol kontak
7-32
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Layar 3 digit
Input 3 digit
7-33
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Masukkan angka yang sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan, lalu
tekan [Enter].
0: Standar (Aplikasi bukan 1 hingga 6)
1: Pengelasan Titik
2: Penanganan
3: Pengelasan Busur
4: Brastering
5: Sealing
6: Pengecatan
3 Kondisi default tombol layar yang sesuai dengan aplikasi yang dipilih kini telah
ditetapkan. Selanjutnya, tekan f12<Selesai>.
7-34
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
1 Tekan f5<Pengaturan konstan>, lalu pilih [7. Tombol T/P] – [1 Kondisi Tombol
Sentuh].
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
Bila mengatur 2 halaman atau lebih, tombol fungsi f1, f13, dan f25 akan ditetapkan
POINT otomatis untuk berpindah halaman. Dengan demikian, jumlah tombol layar yang bebas
Anda gunakan adalah 11 + 11 = 22.
7-35
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
Gunakan fungsi ini bila Anda hanya ingin mengatur beberapa tombol
layar atau ingin mengurangi operasi tombol [Aktif].
Untuk operasi ini, diperlukan kualifikasi operator EXPERT atau yang lebih tinggi.
1 Tekan f5<Pengaturan konstan>, lalu pilih [7. Tombol T/P] – [1 Kondisi Tombol
Sentuh].
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
Untuk fungsi bertanda "◎ (fungsi yang memerlukan pengaturan)” dalam tabel 7.8.1,
selalu tetapkan “layar sebelumnya” sebelum mengatur agar pengaktifan pengalihan
“Dinonaktifkan”. Jika pengaturan tidak dilakukan, pengaktifan pengalihan tidak dapat
"Dinonaktifkan".
PENTING Bila “Tombol Aktif” diubah dari “Tidak aktif” menjadi “Aktif”, tidak dilakukan
pemeriksaan apakah fungsi yang memerlukan penekanan tombol [AKTIF] secara
bersamaan ditetapkan ke “layar sebelumnya”. Selalu pastikan Anda menetapkan
semua fungsi; jika tidak, kemungkinan pengoperasian yang salah akan meningkat.
7-36
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
1 Tekan f5<Pengaturan konstan>, lalu pilih [7. Tombol T/P] – [1 Kondisi Tombol
Sentuh].
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
3 Tekan F12<Lakukan>.
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-37
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
4 Tekan [Enter].
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-38
7.8 Menyesuaikan Tombol Layar
1 Tekan f5<Pengaturan konstan>, lalu pilih [7. Tombol T/P] – [1 Kondisi Tombol
Sentuh].
>> Layar berikutnya akan ditampilkan.
7-39
7.9 Memilih Nomor Program dari Daftar Program
Data Fungsi
1 Bila memasukkan nomor program dalam data status data fungsi, tekan terus
+ [AKTIF], lalu tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Daftar Program] akan ditampilkan.
Bila daftar program ditampilkan dari fungsi jenis CALL/JUMP, hanya program untuk
unit yang dipilih yang akan ditampilkan.
Bila daftar program ditampilkan dari fungsi jenis FORK/CALLFAR (panggilan di luar
PENTING unit), program untuk unit selain unit yang dipilih akan ditampilkan.
7-40
7.9 Memilih Nomor Program dari Daftar Program
Pengeditan Layar
1 Dalam pengeditan layar program robot, pilih nomor program, tekan terus
+ [AKTIF], lalu tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Daftar Program] akan ditampilkan.
Bila daftar program ditampilkan dari fungsi jenis CALL/JUMP, hanya program untuk
unit yang dipilih yang akan ditampilkan.
Bila daftar program ditampilkan dari fungsi jenis FORK/CALLFAR (panggilan di luar
PENTING unit), program untuk unit selain unit yang dipilih akan ditampilkan.
Pengaturan Konstanta/Servis
1 Dalam layar pengaturan konstanta atau layar servis, pilih kotak pengeditan untuk
+ memasukkan nomor program, tekan terus [AKTIF], lalu tekan [PROG/LANGKAH].
Monitor
1 Buka monitor yang dapat digunakan untuk menetapkan nomor program, lalu
tekan [Edit].
>> Monitor akan beralih ke mode pengeditan.
2 Pilih kotak pengeditan untuk memasukkan nomor program, tekan terus [AKTIF],
+ lalu tekan [PROG/LANGKAH].
>> Layar [Daftar Program] akan ditampilkan.
7-41
7.9 Memilih Nomor Program dari Daftar Program
( )
Bila tombol f unit sebelumnya/berikutnya ditekan, transit unit adalah seperti yang
ditunjukkan di bawah ini.
Tampilan semua unit berlaku bila program eksternal unit dipilih.
Selain itu, unit yang tidak ada akan diabaikan.
Tampilan semua unit Tampilan unit lainnya
7-42
7.9 Memilih Nomor Program dari Daftar Program
Item Rincian
Nama file Nama file program
Nama unit Nama unit
Komentar yang tercantum untuk langkah 1
Komentar
ditampilkan.
Tanggal perubahan Tanggal terakhir perubahan program
terakhir
Perlindungan Status perlindungan (Semua/Sebagian/Pengulangan)
Jumlah Total Langkah Jumlah Total Langkah
Perintah gerakan (*1) Jumlah langkah perintah gerakan
Perintah fungsi (*1) Jumlah langkah perintah fungsi
Tanggal setiap aplikasi ditampilkan.
Untuk pengelasan titik, jumlah pengelasan titik
Data aplikasi (*1) ditampilkan.
Tergantung pada aplikasi, item ini mungkin tidak
ditampilkan.
Konten program dapat diperiksa.
Pratinjau program (Maksimum 16 langkah)
Dapat digulir menggunakan tombol Atas/Bawah.
(*1) Tidak ditampilkan bila data pose diaktifkan.
7-43
7.10 Mengedit Komentar Langkah
1 Tetapkan monitor program robot ke status dapat dioperasikan, lalu tekan [Edit].
>> Layar [Pengeditan layar] akan ditampilkan.
2 Letakkan kursor pada langkah yang akan ditambahkan komentar langkah, lalu
tekan [Kanan].
>>Letakkan kursor ke posisi dalam gambar.
7-44
7.10 Mengedit Komentar Langkah
Program yang dilengkapi komentar langkah memerlukan ruang data yang memadai
untuk disimpan. Karenanya, jumlah langkah yang dapat dicantumkan ke satu program
lebih kecil dibandingkan dengan program yang tidak dilengkapi komentar langkah. Jika
komentar langkah ditambahkan ke program yang memiliki banyak langkah, “A2150:
Too many steps” (A2150: Terlalu banyak langkah) akan ditampilkan.
Seperti yang dijelaskan dalam “4.3.8 Jumlah langkah yang dapat didata”, gunakan
PENTING panggilan program, dsb. untuk membagi program agar jumlah langkah tidak melebihi
300 per program.
Jumlah maksimum langkah yang dapat ditetapkan berbeda, tergantung pada jumlah
karakter dalam setiap komentar, dsb.
7-45
7.11 Menampilkan Fungsi Pengalihan Bahasa
Bagian ini menjelaskan tentang cara menetapkan bahasa yang akan digunakan pengendali.
POINT Untuk menetapkan bahasa yang akan digunakan, alihkan kualifikasi operator ke
SPECIALIST.
7-46
7.12 Memilih Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian
7-47
7.12 Memilih Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian
Bila <Perlengkapan Servis> - [1 Kondisi Uji/Playback] – [29 Fungsi pemutaran setelah pemilihan
langkah] diatur ke “Skips”, pemilihan langkah dapat dilakukan untuk perintah fungsi, lalu kontrol
pengoperasian cek dapat dilakukan. Dalam kasus ini, jika [Cek maju] atau [Cek mundur] ditekan,
perintah fungsi untuk langkah yang telah dipilih akan diabaikan, dan langkah saat itu dapat
dialihkan ke perintah gerakan yang terdekat.
2 Sambil memegang [Saklar Aktif], tekan [Cek maju] (atau [Cek mundur]).
>> Langkah saat itu akan dialihkan ke perintah gerakan terdekat dengan arah
+ pengoperasian cek.
(Jika perintah gerakan tidak tersedia, maka langkah saat itu tidak dialihkan.)
Bila “Pesan konfirmasi” diatur ke “Aktif” (lihat tabel 7.12.2), pesan konfirmasi akan
ditampilkan setelah langkah saat itu dialihkan.
Pada pengoperasian ini, hanya langkah saat itu yang akan digerakkan (dipilih ulang) dan
PENTING perintah fungsi tidak dijalankan.
7-48
7.12 Memilih Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian
+ Bila “Pesan konfirmasi” diatur ke “Aktif” (lihat tabel 7.12.2), pesan konfirmasi berikut
akan ditampilkan. Pada tahap ini, perintah fungsi tidak dijalankan.
3 Robot akan tetap berada di posisi saat itu, selanjutnya perintah fungsi untuk
langkah saat itu dijalankan.
Perintah fungsi dijalankan pada posisi robot saat itu. Karena alasan ini, posisinya
menjadi berbeda dengan posisi seperti yang diajarkan oleh program (posisi saat
program ditampilkan dari awal), dan perintah fungsi dapat dijalankan.
Sebelum melakukan kontrol cek maju, pastikan selalu untuk memeriksa posisi
PERHATIAN robot saat itu.
7-49
7.12 Memilih Langkah Perintah Fungsi dan Pengoperasian
Bila “Pesan konfirmasi” diatur ke “Aktif” (lihat tabel 7.12.2), pesan konfirmasi berikut
akan ditampilkan. Pada titik ini, pengoperasian pengulangan tidak dimulai.
Perintah fungsi yang diajarkan dari perintah fungsi yang langkahnya dipilih hingga
perintah gerakan berikutnya dijalankan pada posisi robot saat itu. Karena alasan ini,
posisinya menjadi berbeda dengan posisi yang diajarkan oleh program (posisi saat
program ditampilkan dari awal), dan perintah fungsi dapat dijalankan.
PERHATIAN Sebelum melakukan pengoperasian pengulangan, pastikan selalu untuk memeriksa
posisi robot saat itu.
7-50
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
Kondisi Kondisi
Langkah 2 pengaktifan ujung Langkah 7
busur busur
Langkah 3 Langkah 5
Langkah 4: AS Langkah 6: AE
3 Bila “0” ditetapkan pada “AS Cond. File” (File Kondisi AS), kondisi dapat
ditentukan dengan nomor. Jika demikian, lanjutkan dari langkah 5.
9-18
9.4 Mengajarkan/Merekam pengelasan listrik
6 Tetapkan kondisi pengelasan lainnya pada halaman kedua dan yang berikutnya.
Tekan [Ganti halaman].
>> Halaman akan dibalik.
Tergantung pada welder yang digunakan, mungkin tidak ada kondisi yang ditetapkan
pada halaman kedua dan berikutnya. Jika demikian, lakukan langkah 8.
7 IJika terdapat item pengaturan pada halaman ketiga dan berikutnya, tekan [Gulir
halaman] untuk menampilkan layar, lalu masukkan kondisi menggunakan operasi
yang sama.
9-19
9.5 Mengajarkan Gelombang
Dengan menggunakan program di bawah ini sebagai contoh, Sub Bab ini menjelaskan cara mengajarkan WFP
(gelombang pola tetap).
Akan tetapi, rincian dari perekaman perintah-perintah pergerakan dan operasi pengajaran dasar lainnya tidak
diberikan di sini.
Kondisi Kondisi
Langkah 2 pengaktifan ujung
Langkah 9
busur busur
Langkah 3 Langkah 6
Langkah 4: AS Langkah 7: WE
Langkah 5: WEP Langkah 8: AE
2 Tekan f8 <WS>. Atau dapat juga dengan menekan f4 <WFP> setelah menekan
[PENJEPIT/BUSUR].
>> Sekarang layar untuk men-set kondisi gelombang dengan pola tetap akan muncul.
atau
9-20
9.5 Mengajarkan Gelombang
3 Gerakkan kursor dengan menggunakan tombol [Naik], [Turun], [Kiri], dan [Kanan],
dan tetapkan kondisi gelombang.
Metode yang digunakan untuk menentukan kondisi dengan menggunakan
data sama seperti pada perintah untuk mulai dan mengakhiri pengelasan.
Kondisi “Gerak pada Wakt Berhenti” dan “Gelombang Langsung” dapat di-switch
+ dengan menekan [Kiri] atau [Kanan] sambil menekan [AKTIF].
9-21
9.6 Membuat Data Kondisi
Misalnya, hal tersebut akan memberi manfaat berikut ini jika kondisi pengelasan yang sama digunakan pada
lebih dari satu tempat.
・ Pada tahap pengajaran, hanya nomor data yang harus disebutkan sebagai kondisi pengelasan.
・ Untuk merevisi kondisi pengelasan, hanya data tertentu yang harus dirubah. (Tidak harus merubah setiap
kondisi pada setiap tahap pengelasan di dalam program kerja.)
Komentar tambahan untuk memudahkan pemahaman dapat ditambahkan kepada data kondisi.
9-22
9.6 Membuat Data Kondisi
2 Misalnya, untuk membuat data kondisi untuk memulai pengelasan, pilih [2 Arc
start condition], dan tekan [ENTER].
>> Layar untuk membuat data kondisi memulai pengelasan muncul.
Layar di bawah ini adalah layar yang muncul ketika DP350 digunakan. Tergantung
jenis alat las, tampilan layar mungkin berbeda dari yang di bawah, namun
pengoperasiannya sama.
3 Masukkan nomor file dari 1 hingga 999 di dalam kolom “AS Cond. File”, dan tekan
[ENTER].
>> Jika data baru sudah dibuat, kondisi awalnya akan ditampilkan.
Jika nomor file yang sudah ada dimasukkan, isi dari file tersebut akan ditampilkan.
Ketika memilih file yang ada pada daftar file
Untuk memilih sebuah file dari daftar file, tekan f8 <Pilih>.
>> File-file kondisi untuk memulai pengelasan yang telah dipersiapkan akan
ditampilkan.
Pilih sebuah file dengan menggunakan tombol [Naik] atau [Turun], dan tekan
[ENTER].
>> File kondisi untuk memulai pengelasan akan dipanggil.
9-23
9.6 Membuat Data Kondisi
2 Pilih jenis file yang akan dikopi atau dihapus, dan tekan [ENTER].
Misalnya, untuk mengkopi atau menghapus sebuah file kondisi untuk memulai
pengelasan, pilih [2 kondisi mulai busur].
>> Akan muncul layar untuk membuat file yang dipilih.
3 Tekan f8 <Pilih>.
>> File-file kondisi untuk memulai pengelasan yang sudah dipersiapkan akan
ditampilkan.
Pada layar tersebut, file bisa dikopi, dihapus, dan diganti namanya.
9-24