Modul 2 Pipo
Modul 2 Pipo
201711005
PRAKTIKUM 2.2
ABSTRACT
In this practicum study the sliding register (PIPO) which aims to determine the working
system of the sliding register PIPO in the form of a seven segment output and to find out the parts of
the seven segment and PIPO configuration, and can create programs for the seven segment PIPO
output. The tools used in this lab are Computer, Command Prompt, Mini Pro, 8088 Microprocessor
Module, Interfacing I / O Module (LED section), Intergrated Circuit (IC) for storing programs. In
this practicum, what is observed is the change of LED lights on the seven segments using the PIPO
register. The method used is to enter the assembly language command on the IC via the mini pro
which was previously at the command prompt, then the IC is connected to the 8088 microprocessor
module and the results will be seen on the I / O interfacing module. From the results of the practicum
seen in the experiment that the LED lights on the seven segment when the input is simultaneous then
the output is simultaneous.
ABSTRAK
Pada praktikum ini mempelajari Register geser (PIPO) yang bertujuan untuk mengetahui
sistem kerja register geser yaitu PIPO dalam bentuk output seven segment dan untuk mengetahui
bagian-bagian dari seven segment dan konfigurasi PIPO, serta dapat membuat program untuk output
seven segment PIPO. Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Komputer, Command
Prompt, Mini Pro, Modul Mikroprosesor 8088, Modul I/O Interfacing ( bagian LED ), Intergrated
Circuit (IC) untuk menyimpan program. Pada praktikum ini yang diamati adalah perubahan nyala
lampu LED pada seven segment menggunakan register PIPO . Metode yang digunakan adalah
memasukkan perintah bahasa rakitan pada IC melalui mini pro yang sebelumnya sudah di command
prompt, lalu IC dihubungkan ke modul mikroprosesor 8088 dan hasilnya akan terlihat paad modul
I/O interfacing. Dari hasil praktikum terlihat pada percobaan bahwa lampu LED pada seven segment
ketika masukannya serentak maka keluarannya serentak.
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui sistem kerja register geser yaitu PIPO dalam bentuk output seven
segment.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari seven segment dan konfigurasi PIPO, serta dapat
membuat program untuk output seven segment PIPO
DANNY BUANA
201711005
BAB II
LANDASAN TEORI
Jika tidak ada pulsa clock yang dikenakan, bit tidak digeserkan dan pembacaan
di terminal Q adalah sama dengan apa yang dimasukkan.Pemakaian register ini adalah
metode yang menyenangkan untuk menyimpan beberapa bit secara sementara. Jika
diberi pulsa clock, setiap bit akan digeserkan satu tempat pada setiap pulsa clock.
Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada
setiap pulsa clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh
dan kandungannya dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat
saluran paralel. Dalam pengertian ini, dikeeluarkan berarti bahwa bit-bit tersebut dapat
dipakai untuk mengoperasikan gerbang atau rangkaiaan lain, sementara registernya
sendiri tidak mengalami perubahan karena tindakan ini. Dengan menggunakan register
SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan secara berurutan dari sebuah saluran dapat
dikumpiulkan hingga membentuk satu “kata” dari beberapa bit.
DANNY BUANA
201711005
BAB III
METODE PRAKTIKUM
4.1 PROGRAM
PIPO
CODE_SEG SEGMENT
ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
ORG 100H
start: jmp mulai
porta equ 00h
portb equ 01h
portc equ 03h
cw equ 03h
mulai:
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
call blank
putar:
mov dx,portb
mov al,01110010b
out dx,al
call pulse
call delay
jmp putar
blank proc near
mov cx,8
off:
mov al,01111111b
mov dx,portb
out dx,al
call pulse
loop off
ret
blank endp
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
DANNY BUANA
201711005
4.2 HASIL PENGUJIAN
SEGMENT DISPLAY
e g d f a c b
0 0 1 0 0 0 0 A
0 1 0 0 0 1 1 C
0 0 0 1 1 0 0 D
0 0 0 0 0 1 1 E
0 0 1 0 0 1 1 F
0 0 0 0 0 0 1 G
0 0 1 0 1 0 0 H
0 0 1 0 0 1 0 P
1 0 0 0 0 0 1 S
1 0 0 0 1 0 0 y
DANNY BUANA
201711005
4.3 TUGAS AKHIR
1. Bagaimana ouput program PIPO pada seven segment? Gambarkan seven segment dan beri
keterangan serta tuliskan urutan konfigurasi seven segment untuk PIPO!
Hasil output dapat dilihat pada hasil percobaan dengan meyalanya segmen-segmen dari
seven segmen secara bersamaan (sesuai program). Konfigurasi seven segment untuk PIPO
yaitu e g d f a c b
2. Berikan contoh penerapan register geser PIPO pada aplikasi seven segment pada
kehidupan sehari-hari?
Running text dan lampu hias
DANNY BUANA
201711005
4.4 ANALISA
Pada praktikum modul dua yang berjudul register geser PIPO yang bertujuan untuk
mengetahui sistem kerja register geser yaitu PIPO dalam bentuk output seven segment dan
untuk mengetahui bagian-bagian dari seven segment dan konfigurasi PIPO, serta dapat
membuat program untuk output seven segment PIPO , Register geser PIPO dengan
menggunakan flip-flop tipe D, pada cara ini semua bagian register atau masing-masing flip
flop diisi pada saat yang bersamaaan atau output masing-masing flip-flop akan respon sesuai
data pada saat yang sama setelah diberikan sinyal input kontrol, dan biasanya menggunakan
terminal set/reset bukan dengan pemberian clock. Jika tidak ada pulsa clock yang dikenakan,
bit tidak digeserkan dan pembacaan di terminal Q adalah sama dengan apa yang dimasukkan.
Pemakaian register ini adalah metode yang menyenangkan untuk menyimpan beberapa bit
secara sementara. Jika diberi pulsa clock, setiap bit akan digeserkan satu tempat pada setiap
pulsa clock.
Alat dan bahan pada percobaan ini yaitu Komputer, Command Prompt, Mini Pro,
Modul Mikroprosesor 8088, Modul I/O Interfacing ( bagian LED ), Intergrated Circuit (IC)
untuk menyimpan program dan kabel PVI sebagai penghubung input dan ouput. Pada proses
percobaan yang pertama kali dilakukan yaitu menyalakan komputer dan membuat folder
sesuai kelas dan kelompoknya, kemudian praktikan membuka software note pad untuk
mengetik program PIPO sesuai pada modul dengan bahasa program yang di gunakan adalah
bahasa assembly. Lalu praktikan menyimpan file notepad tersebut dalam format .asm di
folder sesuai kelas dan kelompok, lalu praktikan membuka command prompt dan
memasukkan program PIPO yang telah disimpan sebelumnya dengan mengetik a (spasi) nama
file tanpa .asm dan enter. Lalu praktikan menghubungkan minipro pada modul mikroprosesor
8088 dengan CPU, setelah itu praktikan menghubungkan modul mikroprosesor 8088 dengan
modul I/O interfacing dengan menggunakan kabel PVI dan kedua modulnya di hubungkan ke
sumber tegangan, lalu praktikan membuka aplikasi minipro dan memilih IC yang digunakan
dan memasukkan program yang telah dibuat ke dalam IC, setelah program di running pada
IC, IC di pindahkan dari minipro pada modul mikroprosesor 8088 ke soket dan mengunci IC
tersebut, setelah it praktikan menyalakan modul mikroprosessor 8088 dan modul I/O
Interfacing dan hasil outputnya akan terlihat yaitu perubahan lampu LED pada seven segment
ketika masukannya serentak maka keluarannya serentak.
Pada program PIPO berisi, yaitu CODE_SEG SEGMENT yang merupakan header
untuk membantu mengcompile TASM DAN TLINK jadi COMP. Lalu ada ASSUME
CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG yang merupakan pernyataan library CS
atau Code Segment seperti perintah mov, out dan lain lain dimuat pada program, library DS
DANNY BUANA
201711005
atau Data Segment seperti perintah al atau register data, dx atau register alamat, cw atau
register socket penghubung kabel PVI, dan lain lain dimuat juga pada program, library SS
atau Store Segment memuat perintah deperti call, delay, jump, dan putar, semua library ini
digunakan untuk menunjang program agar dapat berjalan dengan baik, pada baris berikutnya
ORG 100H maksudnya adalah program ditulis mulai origin 100h, dari program yang
dijelaskan di atas merupakan bagian header dimana fungsinya untuk membantu dalam
mengompile, pada program TASM dan TLINK, lanjut bagian program berikutnya yaitu start:
jmp mulai artinya awal program pada origin 0100H, porta equ 00h dimana port a equal atau
sama dengan alamat 00h, portb equ 01h dimana port b equal atau sama dengan alamat 0lh,
portc equ 03h artinya port c equal atau sama dengan alamat 02h, dan cw equ 03h, cw atau
register socket penghubung kabel PVI berada pada alamat 03h, intinya bagian ini untuk
menentukan alamat port a, port b, port c untuk outputnya nanti. Lanjut pada bagian program
yang merupakan program utama yang memuat perintah aritmatik, logic dan kontrol ditulis di
bagian ini. Mulai: artinya program di mulai dengan diikuti baris berikutnya yaitu mov al, 80h
artinya register data ada 8 bit dimana 8 bit didapat dari penghitungan total bit binerya yaitu
8011 = l0000000b, baris berikutnya mov dx, cw artinya register socket penghubung kabel
PVI, berikutnya out dx, al artinya register data dikeluarkan, berikutnya putar: program yang
di bawahnya akan di looping, artinya programnya di ulang berkali kali,kemudian mov dx,
portb artinya register geser pada port b berada pada alamat 01h, mob al, 01110010b artinya
konfigurasi PIPOnya yaitu 01110010 lalu baris berikutnya out dx, al yaiut register alamat
sebelumnya, lalu ada call pulsa yang memanggil pulsa dan call delay yang artinya akan ada
delay pada baris sebelumnya, lalu jmp putar yaitu program akan dilooping, kemudian baris
berikutnya ada blank proc near untuk menghapus segmen ,lalu mov cx,8 yang berarti isi cx
ada 8 segment, kemudian pada baris berikutnya off: yaitu mematikan 8 bit seven segment
secara bersamaan kemudian program kembali membuat pulsa dan delay begitu seterusnya
hingga di pulse endp untuk menyalakan seven segment secara serentak. pada baris berikutnya
merupakan footer program untuk konfigurasi prosessor dan diakhiri batas segment dan akhir
program.
Kesalahan pada praktikum ini yaitu terdapat typo dalam penulisan bahasa assembly
pada note pad setelah dicek oleh command prompt ternyata error, lalu pada modul
mikroprosessor 8088 yang digunakan ternyata rusak sehingga harus diganti dengan modul
mikroprosessor 8088 yang lain.
DANNY BUANA
201711005
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
PIPO merupakan register geser dengan masukan serentak dan keluran serentak. PIPO
memiliki konfigurasi e g d f a c b, dimana e sebagai pemberitahu apakah aktif high atau aktif
low. Contoh pengaplikasian PIPO yaitu : running text, lampu hias
5.2 SARAN
Untuk melengkapi jurnal ini saya akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin
bisa membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada, antara lain sebagai berikut :
1. Kuasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan praktikum.
2. Utamakan keselamatan saat praktikum.
3. Gunakan waktu sebaik mungkin.
4. Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.
DANNY BUANA
201711005
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ichiblogger.blogspot.com/2011/01/nama-anis-ulinazah-n.html
2. http://andiseptinabuncit.blogspot.com/p/blog-page.html
3. https://www.scribd.com/doc/301352232/Makalah-Register
4. http://luthfanra.blogspot.com/p/blog-page.html
5. http://cotalica-e2.blogspot.com/2011/07/rangkaian-shift-register.html