Membuat Server Lokal Dengan Linux Debian PDF
Membuat Server Lokal Dengan Linux Debian PDF
Daftar Isi
L
inux adalah sebuah Opensource Operating System atau OS berlisensi
bebas (GNU) sehingga kita dapat menggunakannya secara bebas.
Bebas dalam biaya maupun bebas dalam mengembangkan atau
developing. Linux dibuat oleh Linus B Toward, dan memiliki berbagai
macam distro/jenis, antara lain ubuntu, mandrake, debian, slackware,
elementary, dll.
a. PC (Lengkap)
b. DVD Debian Installer
Buat partisi baru, dan bagi menjadi 3 yaitu sebagai root (primary) 40
GB, swap (logical) 4 GB, dan sisa partisi sibuat sebagai home
(primary). Untuk swap sebesar minimal dua kali RAM. Tetapi
ketentuan ini tidak berlaku pada Server besar seperti server
universitas, sekolah, dll. Karena RAM pada komputer server skala
besar biasanya sangat besar.
Pada tampilan partition setting, pilih “Ext3 journaling file system” dan
Mount point : /. Hal ini dimaksudkan sebagai root dengan symbol /.
Sisa partisi, digunakan sebagai partisi home, isikan besar partisi lalu
pilih Continue
Pada halaman Partition Setting, atur Mount Point : /home dan pilih
“Done setting up the partition”
B. TEORI DASAR
C. LANGKAH KERJA
cp /etc/bind/db.lokal/etc/bind/db.namadomain
D. KESIMPULAN
12. Setelah proses instalasi apache2 selesai, maka web server sudah
berjalan, hanya saja tampilannya masih default, maka masuk ke
folder apache2 untuk mengedit file default, ketikkan cd
/etc/apache2/sites-available
14. Cek konfigurasi yang telah dibuat tadi dengan mengetikkan perintah
a2ensite default lalu tekan Enter, jika sudah berhasil, maka akan
muncul tulisan site default already enabled. Setelah pengaturan
selesai jangan lupa untuk selalu restart konfigurasi dengan cara
mengetikkan /etc/init.d/apache2 restart
15. Edit tampilan default webpage utama web server, dengan cara edit
pada file index.html yang terdapat pada direktori /var/www/ ketikkan
perintah nano /var/www/index.html lalu edit file nya sesuai dengan
keinginan.
18. Edit file test.php yang terdapat pada direktori /var/www/ dengan cara
mengetikkan perintah nano /var/www/test.php tambahkan script
seperti pada gambar
a. SSID = cnetclasas.com
b. IP WAN = 192.1.1.2
c. Subnet = 255.255.255.0
13. Hubungkan LAN Server pada port WAN Access Point. Jika sudah
selesai konfigurasi, konekkan PC ke jaringan WiFi. Kemudian buka
alamat cnetclass.com maka web yang telah dibuat akan muncul
pada halaman browser.
ANALISIS
4. Lakukan pengujian dengan ping IP yang telah dibuat tadi, atau bisa juga
tes dengan ifconfig. Jika berhasil maka hasilnya akan seperti pada
tampilan berikut.
6. Kemudian akan muncul menu PopUp, pilih tipe internet site lalu system
mailname-nya isikan cnetclass.com. pilih OK
13. Jangan lupa untuk memberi alamat IP Alias pada db.cnetclass dengan
cara mengetikkan perintah nano /etc/bind/db.cnetclass ganti IP Alias
untuk mail
14. Buat direktori untuk email, yang berfungsi sebagai tempat ketika email
dikirimkan, ketikkan perintah maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir
lalu tekan Enter.
16. Akan muncul jendela Postfix Configuration, ini nantinya akan digunakan
untuk memilih tipe mail konfigurasi, pilih OK
17. Pada pilihan tipe mail konfigurasi pilih internet site dan pilih OK
18. System mail name isikan nama domain email yang digunakan, ketikkan
cnetclass.com sesuai konfigurasi pada bind9
19. Pada halaman ini, kita diminta untuk mengisikan alamat email
administrator dari server yang telah dibangun. Biarkan kosong, dan pilih
OK
20. Pada halaman beikutnya, kita akan mengisi domain mana saja yang
dapat menerima email dari domain kita. Pilih OK
22. Halaman ini untuk mendefinisikan alamat IP mana saja yang dapat
mengakses mail server. Pilih OK
23. Pada halaman ini pilih NO, karena untuk mengirim email menggunakan
dovecot
24. Pada bagian ini mengatur berapa besar kapasitas dari mailbox, biarkan
valuenya 0 agar kapasitas mailbox unlimited. Pilih OK
25. Pada kotak dialog berikut ini, biarkan saja secara default bernilai + pilih
OK
28. Maka akan muncul jendela baru, pada baris terakhir tambahkan
home_mailbox=maildir agar email yang telah dikirim dapat tersimpan
dalam direktori mail
30. Setelah konfigurasi selesai, buka web browser dan ketikkan alamat
mail.cnetclass.com maka akan muncul halaman login squirrelmail, isikan
nama user dan password.
31. Klik tombol Compose untuk menulis pesan, isikan alamat email tujuan
pada kolom To: kemudian tulis pesan, tekan tombol Sent. Dan cek pada
email tujuan, pastikan bahwa email sudah dapat diterima.
Simpan konfigurasi
e. Login kembali dengan PuTTY dan cek dengan iptables, dan cek
juga pada PC Client jika sudah terkoneksi internet, maka NAT
berhasil.
wget http://smkn2pengasih.sch.id/download/squid3-common.deb
e. Karena kita akan memblokir situs dengan protocol http dan https,
maka kita membutuhkan sertifikat untuk memblock situs tersebut.
mkdir /etc/squid3/ssl
MEMBUAT DIRECTORY
cd /etc/squid3/ssl
cp squid.key squid.key.org
j. Atur cache manager dan visible host sesuai dengan perintah disoal.
Cari dengan keyword “cache_mgr” dan “visible_host”. Pastikan
hilangkan dash (#), agar konfigurasi menjadi muncul (enable).
A. ANALISIS
B. KESIMPULAN
5. http://dssdi.ugm.ac.id
6. http://plo-pptik.ugm.ac.id
7. http://repo.ugm.ac.id
8. http://smkn2pengasih.sch.id/download/