MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DINAMIS (PHP) Disusun Oleh: Ags 2idhawati Noma [od Kes [ SMK NEGERI 1 TAPEN 2014PHP ~ Introduction ‘Apa Itu PHP? PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdof sejak tahun 1997 pada server web apache, Server Web apache sendiri saat ini merupakan server web terpopuler dan sudah tersedia dalam berbagai platform server seperti UNIX, Linux, Windows, dan Mac, Berdasarkan informasi resmi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses kode ~ kode PHP, Beberapa perintah atau kode dari PHP tersebut selanjutnya da yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (miselnya proses kalkulasi dan operas). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML ‘Apa yang bisa dilakukan dengan PHP? = Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar = Mampu meneiptakan web interaktif = Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online + Mendukung e-commerce Sintaks PHP Kode ~ kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini Contoh Apabila anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak / orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks . hal ini dikarenakan untuk penggunaaan kode yang menggunakan <2...2> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu. Membuat dan Menyimpan File PHP Cara untuk membuat dan menyimpan file PHP sama dengen cara membuat dan menyimpan file HTML. Pembuatan file PHP dilakukan dengan menggunakan aplikasi Notepad. Sedangkan cara menyimpan file PHP sedikit berbeda dengan HTML, Jike HTML disimpan menggunakan ekstensi html maka file PHP disimpan dengan menggunaken ekstensi .php. File HTML yang didalamnya terdapat sintaks PHP meskipun hanya satu baris, file tersebut harus disimpan dengan menggunakan ekstens! .php, karena jika disimpan menggunakan .html maka sintaks PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode). File PHP harus disimpan pada web server, disini kita akan menggunakan XAMPP, maka file harus disimpan pada direktori C:\xampp\htdocs Membuka File PHP Untuk membuka file PHP harus dilakukan dengan menggunakan web server. Buka web browser dan ketik http://localhost/nama file.php . Nama file sesuai dengan nama file yang disimpan. SMK N eger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 2Menampilkan Data di Dalam Program Sintaks PHP untuk menampilkan data pada web browser adalah <2php echo “informasi yang akan ditampilkan” ; 2> Atau <<2php print (‘informasi yang akan ditampilkan’) : ?> Membuat File PHP, tuliskan kode di bawah ini pada notepad, simpan dengan nama 1.php Latihan a. "; print (‘!); print (‘Selamat Belajar’); ® 2: 3 4 Cermati sungguh — sungguh penulisan echo dan print! PHP dalam HTML, tuliskan kode di bawah ini dan simpan dengan nama 2.pho <[htenl> echo "Selamat Datang di SMK Negeri 1 Tapen"; Tuliskan Koding berikut, kode HTML di dalam PHP : "; echo "", echo ""; echo "" echo "", ‘echo "

" ‘echo 20", echo ""; echo "

"; echo "" echo ""; echo ""; > echo ""; echo "Selamat Datang di Kote Bondewoso"; SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 3PHP - Variabel Variabel dalam PHP Untuk membuat suatu variabel dalam PHP, digunakan tanda string($) sebagai pendeklarasian awal. ‘Aturan ~ aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel adalah sebagai berikut 1. Pendeklarasian variabel harus ditandai dengan string (S) 2. Variabel dapat menggunakan huruf kecil maupun huruf besar atau perpaduan keduanya 3, Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka 4, Apabila ingin menggunakan angka sebagai variabelnya, maka dapat menggunaken tanda underscore(_) untuk memulainya 5, Nama variabel yang terdir lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_) 6. Tidak boleh menggunakan bentuk - bentuk karakter yang tergolong ke dalam kode ASCII Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo Nilai variabel dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, bail nilai yang berupa bilangan maupun string. Contoh Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang sama menggunakan operator dot (.): "; echo $string_ku."Budi'.$baris_baru; echo "Hi..." Sstring_ku."Ayu";, > Variabel Biasa Standar penulisan variabel adalah dengan menggunakan tanda ($) yang kemudian diikuti dengan nama variabel kemudian isi dari variabel. Dari variabel ~ variabel tersebut dapat dibaca berulang — ulang kali dalam satu halaman web. Vs el dalam Kelompok Bentuk variabel ini biasanya digunakan untuk mendeklarasikan data apabila menggunakan fungsi dalam PHP, isi dari data yang ada pada variabel tersebut tidak ditampilkan apabila melakukan pemanggilan fungsi vang mendeklarasikan variabel tersebut, Pemanggilan variabel di dalam sebuah fungsi menggunaken perintah global, ‘Sedangkan untuk melakukan pemanggilan fungsi, cukup dengan memanggil nama fungsinya. SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 4Variabel antar Halaman Bentuk dari variabel ini biasanya digunakan untuk mengantarken data yang ada dari setiap variebel ke dalam halaman lain, Bentuk ~ bentuk variabel ini biasanya berasal dari data seperti form. Komentar dalam PHP Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam suatu kode PHP tidak akan dieksekusi Terdapat dua cara memberikan komentar dalam PHP yaitu - _ Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu baris - _ Diberikan tanda /* di dean teks komentar dan diakhiri dengan *//. Perintah ini digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris. Latihan 1. Variabel Biasa, Tulis kode di bawah ini dengan menggunakan notepad 2. Variabel dalam Kelompok

Nama :
Email:
"; ‘echo $_REQUESTI'nama']; ‘echo $_POST ['email]; echo "
"; ‘echo $_REQUESTI'email]; 2 SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 6PHP - Operator Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Operator yang akan kita pelajari adalah operator aritmatik, perbandingan, gabungan aritmatik dan assignment, serta operator logika, 1. Operator Aritmatik Digunakan untuk melakukan perhitungan matematika, Crteeameccn Pengurangan Perkalian Ut Pembagian % Modulus (Sisa Pembagian 2. Operator Perbandingan Digunakan untuk menguji hubungan antara nilai atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Sama Dengan Ie Tidak Sam Dengan < Lebih Kecil > Lebih Besar Dari Lebih kecil atau sama dengan Lebih Besar atau Sama Dengan 3. Gabungan Operator Aritmatik dan Assignment Operator aritmatik merupakan operasi untuk perhitungan matematika, sedangkan yang dimaksud dengan operator assignment adalah operator semadengan(=). Cece ey 4, Operator Pre/Post Increment dan Decrement Merupakan pengembangan dari gabungan operator aritmatik dan assignment. Increment berarti peningkatan / penambahan, sedangkan decrement berarti penutunan / pengurangan. Operator ini hanya digunakan pada proses increment maupun decrement dengen tingkat 1. Artinya semua angka akan selalu dinaikkan / ikurangkan 1. CC me acne) +H49K Sue SMK N geri1Ta en an excelent choice to get success 75. Operator Logika Membandingkan dua pilihan nilai, biasanya digunakan pada struktur if - else. Operator Nama 8B AND _Benar jika keduanya benar I OR Benar jika salah satu atau keduanya benar Xor Xor __Benar jika salah satunya benar, namun akan bernilal salah jika keduanya benar ! Not Bukan LaTIHAN 1 | Hasil Operasi Menggunakan Operator Aritmatik"; echo "perkalian".Sangka_a." * ".Sangka_b." = "kali"
"; echo "pembagian ".Sangka_a.” /" Sangka_b.” = "Sbagi."
"; echo "penjumlahan " Sangka_a." + ".Sangka_p." = ".Stambab."
", echo "pengurangan " Sangka_a." -".Sangka_p.” = ".Skurang."
", echo "modulus atau sisa hasil bagi .Sangka_e." /".Sangka_b." = ".$mod."
"; > 2 echo "x sama dengan y"; else if (Sx I= Sy) { ‘echo " x tidak sama dengan y"; e SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get successecho $a."
"; /la=3 akan tampil 3 Seated; Maberisi3+1 echo $a."
"; $a-= $b; echo $a."
"; $a *= $b; echo $a."
"; $a /= $b; echo $a."
"; Sa.= $b; echo $a."
"; $a %= $b; echo $a."
"; cs Ifaberisi 4-2 Ifa berisi 2x2 Maberisi4 /2 Ha berisi 2.2 Ifa berisi 22% 2 "; echo $a."
"; echo"
"; Sb=1; echo +*$b."
", echo $b."
"; echo "
"; $e=2; echo $e~."ebr/>"; echo $c."
"; sd echo echo $4."
"; > sd."
"; SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 9 Data benar"; } else { echo "
Data Salah"; } > 6. 411 $k { echo "
Date bener"; ) else { echo "
Data Salah"; ) > TUGAS! 1, Simpan kode tersebut 2. Jalankan pada web browser 3. Dan amati keluarannya SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 10PHP - MODULARITAS ‘Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program — program keci yang selanjutnya disebut dengan modul. Modul ~ modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu ~ waktu jika diperlukan, PHP juga mendukung konsep modul ~ modul tersebut yang selanjutnya diberi nama modularitas. Modularitas memiliki makna bahwa kita dapat menyisipkan file / modul lain ke dalam file / modul tertentu. Terdapat dua perintah untuk modularitas dalam PHP yaitu menggunakan include() atau require(). LATIHAN 1 1, Simpan dengan nama “4modularitasmenu.php” [Home]- [About]

---

2. Simpan dengan nama “4modularitasindex.php” ini adalah halaman index 3, Simpan dengan nama “4modularitasabout.php”

ini adalah halaman about 4, Buka browser dan jalankan dmodularitasindex.php LATIHAN2 1. Simpan dengan nama 4modularitasinclude.php echo "

HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen

"; > 2. Simpan dengan nama 4modularitasrequire.php echo"

HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen

"; > 3. Amati perbedaannyal SMK N eger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 11PHP - KONDISI Pengkondisien disini diertikan sebagai suatu bentuk logika yang mengenalogikan dengan suatu kejedian atau beberapa kejadian. Pada setiap kejadian yang ada, kondisi akan dibaca dan selanjutnya akan diteruskan dengan bentuk ungkapan yang menyatakan hasil dari kondisi tersebut. 1. Kondist IF Pada kondisi ini, kita hanya diberikan satu buah kondisi. Apabila kondisi memenuhi, maka perintah akan dijalankan, 2. Kondisi IF ~ ELSE Pada kondisi ini, kite dapat menggunakan dua pilihan yang berbeda dengan ketentuan bahwa apabila kondisi pertama salah maka program akan melanjutkan pada kondisi berikutnya 3. Kondisi IF ~ ELSE IF ~ ELSE Pada kondisi ini, kita dapat menentukan tiga pilihan atau lebih yang dijadikan sebagai kondisi. Hal ini ifungsikan apabila terdapat banyak permasalahan dengan Kondisi yang berbeds untuk setiap permasalahan. 4, Kondisi SWITCH Penggunaan SWITCH sebenarnya hanya sebagai pilihan lain dari kondisi IS ~ ELSE IF ~ ELSE, kedua kendisi ini memiliki bentuk algoritma yang dapat dikatakan hampir sama, LaTIHAN 1. KONDISIIF 2. KONDISI IF ~ ELSE SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 14PHP ~ LOOPING Perulangan / looping (kadang juge disebut iteresi) adalah sebuah instruksi program yang memerintehkan suatu tugas diulang ~ ulang berdasarkan kondisi tertentu. Perulangan akan terus dilakukan selama kondisi memenuhi syarat (bernilai TRUE / BENAR). Perulangan dapat meringkas kode menjadi beberapa bar's saja. 1. Perulangan FOR Merupakan bentuk perulangan yang sangat sederhana, dengan menggunakan fungsi ini, anda dapat melakukan pengulangen data sampai melampaui batas yang diinginkan, 2. Perulangan WHILE Pada bentuk perulangen ini, pernyataan akan terus dikerjaken apabila masih belum mencapei bates perulangen. 3. Perulangan DO ~ WHILE Perulangan ini hampir sama dengan WHILE, yang membedakan adelah pada perulangan DO ~ WHILE, pernyataan akan dikerjaken terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan batas perulangan. Apabila masih belum mencapai batas perulangan maka pengulangan akan terus dilakukan, LaTIHAN, 1. Perulangan FOR nilai awal angka = 1 "; } > SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 15Perulangan FOR dalam FORM Penggunaan pada form :
"; echo "Tanggal" ; ‘echo ""; for (Stanggal = 1 ;Stanggal <=21 ; Stanggal++) { ‘echo "".Stanggal.""; } ‘echo ""; ‘echo ""; > Perulangan WHILE « Menggunakan WHILE
"; > ; SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 164 Perulangan DO - WHILE ‘Menggunakan DO WHILE ", d while (Sjumlah <=1) » SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 17PHP — FUNCTION Function / fungsi adalah sebuah model PHP untuk mengelompokkan program sehingga pada program tersebut akan dipecah menjadi bentuk program ~ program kecil yang akan dipanggil di dalam program utame. Cara pemanggilan fungsi cukup dengan menuliskan name dari fungsi tersebut. Fungsi ini bisa dipanggil berulang - ulang dan dapat diletakkan di bagian manapun. Aturan pembuatan fungsi sama dengan aturan dalam pembuatan variabel 1. Fungsi dengan Parameter Parameter digunakan sebagai input untuk fungsi yang selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut. Jumlah parameter dari fungsi boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma (,). 2. Fungsi dengan Return Value Sebuah fungsi juga dapat mengembalikan suatu nilai. Dalam sebuah fungsi hanya boleh terdapat satu return value. Nilai yang dikembalikan dapat berupa suatu bilangan real dan string. LaTIHAN, 1. FUNGSI SEDERHANA, "; MottoSekolah(); ‘echo "Terima Kasih atas kepercayaan anda kepada kami
"; echo "dan ingatiah selalu.... .
"; MottoSekolah(); > 3. Fungsi dengan Parameter "; } UcapanSalam("Suryadi"); UcapanSalam("Muzemmil"); UcapanSalam("Fajar"); Ucapansalam("Desi"); > SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 184, Fungsi dengan Parameter Lebih Dari Satu ";} > 5. Fungsi dengan Return Value ‘<2php function CelciusToFahrenheit(Snilai) { Sfah=(Snilai *9/5)+32; return " Celcius : $nilai
Fahrenheit : $fah"; ? echo " Hasil konversi
",CelciusToFahrenheit(50); Mfatau Skonversi = CelciusToFahrenheit(30); echo " hasil konversi
". Skonversi; > SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 19PHP ~ KONEKSI KE DATABASE MySQL. Perintah PHP untuk melakukan koneksi ke MySQL: 1. Memberikan Query ke MySQL Jika database sudah terkoneksi, selanjutnya kita dapat memberikan perintah query seperti SELECT, DELETE, CREATE, UPDATE. Penulisan query menggnuakan perintah mysql_query(). Contoh penulisan 2, Mengambil Data dari MySQL. Mengambil data disini terkait dengan penggunaan query SELECT. Berikut contoh penulisannya: <2php include ("Skeneksil.php"); Stampil = mysq_query("SELECT “from siswa"); ‘$data = mysql_fetch_array($tampil); ‘echo "NIS : ".$data['nis']."
"; echo "Nama : " $data['nama']."
"; ‘echo “Alamat : ".Sdata[‘alamat'].’ br"; > Perintah di atas hanya akan menampilkan record pertama dari tabel siswa. Lantas, bagaimana caranya untuk menampilkan record yang lebih dari satu? Berikut perintah untuk menampilkan data lebih dari satu: ‘0) { while (Sdata=mysql_fetch_array(Stampil)) { echo "NIS: "$data 'nis'}."
"; echo "Nama : ".Sdatal'namal]."
"; mysql_query("SELECT “from siswa''); echo "Alamat : ".Salamat|'alamat')."
"; Bn else {echo "Tidak ada data di dalam database"; } SMK Neger' 1Tapen 20LaTIHAN 1. Buat database dengan nama db_siswa 2. Buat tabel dengan nama siswa dengan kolom NIS, Nama, Alamat 3. Buat file koneksi.php 4, Kemudian buat file insert.php 5. Jalankan insertphp 6. Periksa apakeh data sudah masuk database 7, Jika sudah berhasil, but file tampil.php 8. Coba tampilkan data dengan menggunakan file tampil2,php’ 0) { echo "" echo ""; echo ""; acho ""; echo "", echo ""; echo ""; echo ""; ‘echo ""; While ($data = mysql_fetch_erray(Stampil)) { echo ""; echo ""; echo ""; echo "td>" Sdatal'Alamat'].""; echo ""; ? echo "

NIS	NAMA	ALAMAT
". Sdatal'NIS']."	" Sdatal’Nama']."

"; echo ""; echo "" } else { echo "Tidak Ada Data dalam Database"; > 9, Jalankan tampil2.php SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 21PHP - LOGIN Setelah mempelajari koneksi PHP dengan MySQL, selanjutnya kita aken mengaplikasikannya ke dalam pembuatan login menggunakan PHP. Dalam praktikum ini, kita akan membuat 5 file yaitu : 1. Koneksi.php : untuk mengkoneksikan dengan database 2. Index.php : untuk menampilkan form login 3. Login.php : untuk melakukan proses setelah tombol login ditekan 4. Home.php : untuk menampilkan halaman setelah pengguna berhasil login 5, Logout.php : untuk melakukan proses logout atau keluar LaTIHAN 1. Buatlah database dengan nama db_pengguna 2. Buatlah tabel pengguna dengan ketentuan Nama Type Length _Keterangan id INT 4 ‘A_| (Auto Increment) Username Varchar 10 Password Varchar 10 3, Buatlah file koneksi.php 4, Isi tabel dengan 5 data 5. Buatlah file index.php dengan kode berikut chtmi> chead> -chi> Data Siswa SMK Nd Tapenc/font> Tambah Siswa

"; echo ""; ‘echo ""; ‘echo ""; ‘echo ""; echo ""; echo "", } >

Nama	Alamate/th> <	Nama Ayahas/th> ‘	Nama Ibuc/th>	Actions/th>
".Sdatal'nis'}."	". Sdatal /td>" echo "	" Sdata['alamat'}."	".Sdatal'nama_ayah']."	".Sdatal'nama_ibu']."	Edit | Deletes/a>

SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 262. tambah.php

NISe/td> "30"> <[tr> ete te etre s/t

Nama Lengkap
Alamate/td>
Nama Ayahe/td>
Nama Ibuc/td>

SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 273. Insert.php SMK Neger’ 1 Tapen an excelent choice to get success 284. Edit.php