Program BK Tik
Program BK Tik
OLEH:
MTsN 3 KEBUMEN
Alamat : Jl. Pagedangan No.37 Telp. (0287)661262 Kutowinangun Kebumen
2018
Program Layanan TIK Implementasi Kurikulum 2013 2
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH:
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 068 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan
KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013 berperan sangat penting. Agar tugas guru TIK dan
KKPI dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu disusun sebuah program atau pedoman yang
dapat menjadi acuan bagi guru TIK dan KKPI untuk melaksanakan tugas pada lingkungan kerja
masing-masing.
Program ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan beban tugas dan
kewajiban guru TIK dan KKPI. Program ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan layanan
bimbingan TIK yang ada di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun yang meliputi layanan TIK
bagi peserta didik, fasilitasi TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
DAFTAR ISI
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................ 5
B. Tujuan...................................................................................................................... 6
C. Jenis Kegiatan Layanan TIK ................................................................................... 6
D. Sasaran Bimbingan ................................................................................................. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana d an pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh di MTs Negeri 3 Kebumen
mulai tahun ajaran 2016/2017 memenuhi kedua dimensi tersebut. Implikasi dari
pernyataan tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh
satuan pendidikan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan
pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponen-komponen yang
berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari komponen tersebut adalah struktur dan
muatan Kurikulum.
Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri pada satuan pendidikan. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media
lainnya);
B. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru TIK atau KKPI
dan satuan pendidikan dalam merancang program layanan teknologi informasi bagi
peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memanfatkan TIK
sebagai sumber dan/atau sarana belajar di sekolah.
D. Sasaran Bimbingan
a. Membimbing peserta didik ( 311 siswa )
b. Memfasilitasi sesama guru ( 67 guru )
c. Memfasilitasi tenaga kependidikan ( 15 orang )
BAB II
KEGIATAN LAYANAN TIK
A. Tahap Perencanaan
Program satuan layanan dan kegiatan pendukung direncanakan secara tertulis dengan
memuat sasaran, tujuan, materi, metode, waktu, tempat dan rencana penilaian. Program guru
TIK atau KKPI merupakan kegiatan bimbingan dan fasilitasi yang akan dilaksanakan secara
terjadwal bagi peserta didik, sesama guru dam tenaga kependidikan di sekolah. Program
layanan pembimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI untuk setiap periode disusun dengan
memperhatikan unsur-unsur :
a. Kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang
diketahui melalui pengungkapan individu dalam kepeminatan peningkatan kemampuan
TIK atau KKPI dan/atau berdasarkan uji kemampuan TIK atau KKPI.
b. Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru pembimbing sebanyak minimal
150 orang;
c. Bidang bimbingan meliputi hal-hal terkait dengan peningkatan kompetensi TIK atau
KKPI
d. Jenis-jenis layanan : layanan klasikal, kelompok, dan individu.
e. Kegiatan pendukung : video pembelajaran TIK atau KKPI.
f. Frekuensi layanan : setiap peserta didik mendapatkan berbagai layanan minimal lima
kali dalam setiap semester, baik layanan dalam format perorangan, kelompok maupun
klasikal.
g. Lama kegiatan : setiap kegiatan ( layanan dan pendukung) berlangsung sekitar 2 jam.
h. Waktu kegiatan : kegiatan layanan dan pendukung dilaksanakan pada jam pelajaran
sekolah dan/atau diluar jam pelajaran sekolah.
i. Kegiatan khusus : pada semester pertama setiap tahun ajaran baru diselenggarakan
layanan orientasi kelas/sekolah bagi peserta didik baru terkait dengan kemampuan TIK
Pelaksanaan program satuan kegiatan yaitu kegiatan layanan dan kegiatan pendukung
merupakan ujung tombak kegiatan bimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI secara
keseluruhan.
B. Tahap pelaksanaan
Program tertulis satuan kegiatan (layanan atau pendukung) dilaksanakan sesuai
dengan perencanaannya.Tahapan yang di tempuh dalam memulai layanan guru BK/TIK
Antara lain :
1. Berdiskusi dengan guru BK/TIK tentang menyusun dan pelaksanaan program
bimbingan, evaluasi, analisisi dan tindak lanjut
2. Mencoba menyusun perangkat guru layanan yang biasanya diperlukan sebagai bukti
fisik untuk pengukuran kinerja guru dengan panduan guru BK.
3. Meminta SK kepada Kepala Sekolah / Madrasah bahwa guru TIK yang ditunjuk
melaksanakan layanan seperti pada permen 68 Tahun 2014 untuk membedakan
dengan guru mapel TIK.
4. Menentukan dengan teman sejawat untuk pembagian peserta didik yang dibimbing
dengan hitungan 150 peserta didik ekuivalen dengan 24 jam mengajar. Maksimal 40
jam mengajar seminggu. Dan pastikan keterangan tersebut muncul pada SK
pembagian tugas mengajar disekolah.
5. Menyediakan tempat / ruangan layanan TIK dan memberikan penanda agar warga
belajar disekolah mengetahui adanya layanan TIK.
6. Sosialisasikan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya memanfaatkan even
yang ada seperti rapat dinas atau pada waktu upacara.
C. Tahap penilaian
Hasil kegiatan diukur dengan nilai menggunakan instrumen penilaian yang dapat
mewakili unsur atau kegiatan yang dinilai. Penilaian juga dapat dikuatkan dengan
pemberian surat keterangan atau piagam untuk digunakan sebagai bukti fisik bahwa
peserta didik khususnya telah selesai melaksanakan bimbingan dengan baik.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Peran guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013 sangat penting.
Pemenuhan tugas guru TIK dan Guru KKPI sebagai beban kerja yang dapat
diekuivalenkan dengan kewajiban mengajar paling sedikit 24 jam tatap muka dalam 1
(satu)minggu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guruTIK dan
KKPI sesuai ketentuan. Keberhasilan pemenuhan beban kerja guru TIK dan KKPI sesuai
dengan ketentuan sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya
sungguh-sungguh dari segenap unsur yang terkait.
b. Saran
Agar semua komponen sekolah dapat bekerja sama dengan baik agar program kerja ini
bisa berjalan secara efektif.
Segala saran dan kritik diperlukan guna perbaikan untuk masa yang akan datang .
LAMPIRAN