RKK New
RKK New
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan (Hotmix)
Nomor : 03/Jalan - Hotmix/DPUPR/2019
Kota Bengkulu
DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. InformasiTelekomunikasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Konstruksi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu ekternal dan internal
Perusahaan kami yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan peduli terhadap
Keselamatan Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu keselamatan konstruksi
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi dan
membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh tenaga
kerja maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi
DIVISI 2. DRAINASE
4. Gorong-gorong Pipa Tertimbun material bekas Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
Beton Bertulang, galian saluran yang Cacat Ringan Alat.
diameter dalam 35-45 longsor. mematuhi Peraturan Lalu
cm Lintas.
Memahami dampak bahaya
Terluka akibat alat bantu Cacat Berat, 1 3 3 3 yang akan di timbulkan
Menggunakan APD dan SOP
(penggali, parang dan alat Cacat Ringan Alat.
tajam lainnya) Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Kecelakaan akibat terkena Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
alat berat Cacat Ringan Alat.
mematuhi Peraturan Lalu
Lintas.
Memahami dampak bahaya
yang akan di timbulkan
Terluka akibat alat bantu. Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
Cacat Ringan Alat.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak antar pekerja
saat pekerjaan berlangsung
Kecelakaan akibat Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
terkena Cacat Ringan Alat.
alat berat (excavator). mematuhi Peraturan Lalu
Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
Resiko kecelakaan lalu Cacat Berat, 1 3 3 3 beroperasi
Menggunakan APD dan SOP
lintas (tidak dipasang Cacat Ringan Alat.
rambu, kelalaian mematuhi Peraturan Lalu
pekerja). Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
7. Timbunan Pilihan dari Tertimbun material Cacat Berat, 1 3 3 3 beroperasi
Menggunakan APD dan SOP
sumber galian pilihan pada saat Cacat Ringan Alat.
penurunan material dari Memahami dampak bahaya
dump truk. yang akan di timbulkan
Menjaga jarak antar pekerja
saat pekerjaan berlangsung
Terkena alat berat pada Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
saat penghamparan Cacat Ringan Alat.
maupun pemadatan mematuhi Peraturan Lalu
(terkena motor grader, Lintas.
tandem, dll) .
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
Resiko kecelakaan lalu Cacat Berat, 1 3 3 3 beroperasi
Menggunakan APD dan SOP
lintas tidak dipasang Cacat Ringan Alat.
rambu, kelalaian mematuhi Peraturan Lalu
pekerja). Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
beroperasi
8. Penyiapan Badan Jal Resiko kecelakaan lalu Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
an lintas (tidak dipasang Cacat Ringan Alat.
rambu,kelalaian pekerja). mematuhi Peraturan Lalu
Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
beroperasi
9. Lapis Pondasi Agregat Tertimbun material Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
Kelas A agregat pada saat Cacat Ringan Alat.
penurunan material dari mematuhi Peraturan Lalu
dump truk. Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
Terkena alat berat pada Cacat Berat, 1 3 3 3 beroperasi
Menggunakan APD dan SOP
saat penghamparan Cacat Ringan Alat.
maupun pemadatan mematuhi Peraturan Lalu
(terkena motor grader, Lintas.
vibro, dll) .
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
beroperasi
10. Lapis Pondasi Agregat Tertimbun material Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
Kelas B agregat pada saat Cacat Ringan Alat.
penurunan material dari mematuhi Peraturan Lalu
dump truk. Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
Terkena alat berat pada Cacat Berat, 1 3 3 3 beroperasi
Menggunakan APD dan SOP
saat penghamparan Cacat Ringan Alat.
maupun pemadatan mematuhi Peraturan Lalu
(terkena motor grader, Lintas.
vibro, dll) .
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat sedang
beroperasi
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
11. Lapis Resap Pengikat Tersiram aspal panas Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
– Aspal Cair/Emulsi saat pengamparan Cacat Ringan Alat.
Prime coat/take coat. mematuhi Peraturan Lalu
Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat Prime Coat
Berlangsung.
12. Lapis Perekat - Aspal Tersiram aspal panas Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
Cair/Emulsi saat pengamparan Cacat Ringan Alat.
Prime coat/take coat. mematuhi Peraturan Lalu
Lintas.
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat Prime Coat
Berlangsung.
Terkena alat berat pada Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
saat Cacat Ringan Alat.
pemadatan dengan alat mematuhi Peraturan Lalu
tandem, tire roller dan Lintas.
alat
Menguasai proses
lainnya.
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
DIVISI 7. STRUKTUR
15. Beton fc’15 MPa Tertimbun material saat Cacat Berat, 1 3 3 3 Menggunakan APD dan SOP
truck mixer Cacat Ringan Alat.
menumpahkan coran Menguasai proses
beton. Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat Truck Mixer
sedang beroperasi
Dibuat Oleh,
ARDIANSYAH, ST
PJT PT. INSAN KHARISMA ABADI
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3
Nama Perusahaan : PT. INSAN KHARISMA ABADI
Kegiatan : Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan (Hotmix)
Lokasi : Kota Bengkulu
Tanggal dibuat : Bengkulu, 06 September 2016
Mengunakan Alat Pelindung Memastikan APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Diri /APD kesiapan Sepatu Safety K3
APD Rompi
2. Manajemen dan Menggunakan APD dan SOP Memastikan APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Alat. kesiapan APD Sepatu Safety K3
Keselamatan mematuhi Peraturan Lalu Lintas. dan Sarung Tangan
Lalu Lintas Memahami dampak bahaya yang Memastikan
Rompi
akan di timbulkan SOP Alat
Memastikan Menggunakan Sabuk Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
terdapat APD / safety K3
layak pakai pengaman dan
Rambu –
surat
rambu lalu
lintas yang kendaraan
harus di patuhi lengkap
Senantiasa APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
mendengar Sepatu Safety K3
intruksi Sarung Tangan
dampak
Rompi
bahaya dari
petugas K3
3. Manajemen Menggunakan APD dan SOP Alat. Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Menguasai proses Pelaksanaan n kesiapan Sepatu Safety K3
Mutu pekerjaan. APD Sarung Tangan
Rompi
DIVISI 2. DRAINASE
Gorong-gorong Pipa Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Beton Bertulang, SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
diameter dalam 35-45 mematuhi Peraturan Lalu APD
cm Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Memahami dampak
bahaya yang akan di
timbulkan
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Memahami dampak
bahaya yang akan di
timbulkan
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Gorong-gorong Pipa Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Beton Bertulang, SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
diameter dalam 55-65 Memahami dampak APD
cm Sarung Tangan
bahaya yang akan di
Rompi
timbulkan
Menjaga jarak antar
pekerja saat pekerjaan
berlangsung
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
Galian Biasa Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Memahami dampak APD Sarung Tangan
bahaya yang akan di
Rompi
timbulkan
Menjaga jarak antar
pekerja saat pekerjaan
berlangsung
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menjaga jarak antar
pekerja saat pekerjaan
berlangsung
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Timbunan Pilihan dari Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
sumber galian SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Memahami dampak APD Sarung Tangan
bahaya yang akan di
Rompi
timbulkan
Menjaga jarak antar
pekerja saat pekerjaan
berlangsung
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Penyiapan Badan Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Jal an SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN
Lapis Pondasi Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Agregat Kelas A SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Lapis Pondasi Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Agregat Kelas B SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
Lapis Resap Pengikat Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
– Aspal Cair/Emulsi SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat Prime
Coat Berlangsung.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Lapis Perekat - Aspal Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
Cair/Emulsi SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat Prime
Coat Berlangsung.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Laston Lapis Antara Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
(AC-BC) SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
beroperasi.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Menjaga jarak saat alat
sedang beroperasi
Bahan anti Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
pengelupasan SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menggunakan peralatan
pendukung lainnya yang di
anggap perlu.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menggunakan peralatan
pendukung lainnya yang di
anggap perlu.
DIVISI 7. STRUKTUR
Beton fc’15 MPa Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menjaga jarak saat Truck
Mixer sedang beroperasi
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menggunakan peralatan
pendukung lainnya yang di
anggap perlu.
Pembongkaran Beton Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
Menguasai proses APD Sarung Tangan
Pelaksanaan pekerjaan.
Rompi
Menjaga jarak antar pekerja
saat melakukan
pembongkaran.
Menggunakan APD dan Memastika APD dipakai Helm Harian Daftar Absensi Checklist Pelaksana & Petugas
SOP Alat. n kesiapan Sepatu Safety K3
mematuhi Peraturan Lalu APD Sarung Tangan
Lintas.
Rompi
Menguasai proses
Pelaksanaan pekerjaan.
Dibuat Oleh,
ARDIANSYAH, ST
PJT PT. INSAN KHARISMA ABADI
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum
9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. : Kep-186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan
03/Men/1998 Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Panltla Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara
Per 04/Men/1987 Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: Perm05/Men/1985 Pesawat Angkat Dan Angkut
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1989 Angkat
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Per.O2/Men/L980 Keselamatan Kerja
Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999 Nllal Ambang Batas Faktor Flslka Dl Tempat KerjaKerja
Surat Edaran No. Seso1/Men/1997 Nllal Ambang Batas Faktor Klmla Dl UdaraLingkungan Kerja
EMERGENCY
P3K KEBAKARAN
/KEDARURATAN
KEBAKARAN
Catatan :
Petugas K3 diwajibkan mencatat nomor telepon yang berhubungan dengan petugas K3 dan semua
elemen pemadam kebakaran setempat.
Diagram Alir Bahaya Kecelakaan
KECELAKAAN
Petugas K3 Akan Segera
Besar Mengobati Dengan Pasilitas P3K
Tidak
Milik Perusahaan.
Ya
1. Petugas K3 melaporkan kecelakaan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Sekecil apapun kecelakaan Petugas K3 dan Site Manager segera melaporkan kecelakaan yang
timbul karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.
3. Pada kecelakaan yang parah diharuskan karyawan untuk menginap di Rumah Sakit yang telah
dituju dalam pelaksanaan perawatan.
Catatan : Petugas K3 dan Semua karyawan diwajibkan menyimpan telepon Rumah Saki dan Kelinik Terdekat.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai, meliputi : Usulan program
peningkatan kompetensi pegawai, Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan
Komptensi Karyawan.
3. Refrensi
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
4. Istilah
Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja serta dokumen lainnya
diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008, diurutkan berdasarkan abjad dituangkan pada Lampiran
Istilah dan Definisi.
7. Instruksi Kerja
-
8. Rekaman Mutu
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
C.3. Kepedulian
Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko
kecelakaan kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan konstruksi.
Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:
Penyedia Jasa : PT. INSAN KHARISMA ABADI
Nama Paket : Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan (Hotmix)
No. Uraian Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Bln 7 Bln 8 Bln 9 Keterangan
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi Perusahaan kami dan semua pihak yang bekerja di area
tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah cara untuk menyebarluaskan informasi-informasi
terkait dengan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun
eksternal Perusahaan.
3. DEFINISI
3.1. Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi:
3.1.1 Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
3.1.2 Standar Nasional Indonesia dan Internasional
3.1.3 Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual
3.1.4 Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi kecelakaan kerja
3.1.5 Laporan internal / eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang manajemen
3.1.6 Prosedur dan instruksi kerja K3
3.1.7 Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
3.1.8 Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
3.1.9 Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
3.2. Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian tetap, harian borongan
maupun harian musiman) yang terkait dengan kegiatan operasi pada perusahaan kami.
3.3. Eksternal Perusahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung maupun tidak langsung
dengan operasi , seperti dalam penyediaan pasokan barang/ material maupun jasa ( supplier /
pemasok barang, kontraktor / sub kontraktor, dll.), termasuk tamu-tamu yang akan berkunjung ke
lingkungan operasi perusahaan kami. maupun penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-
instansi pemerintah yang terkait dan berwenang.
3.4. Konsultasi K3, adalah usaha atau kegiatan untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapai dan
peluang untuk perbaikan penerapan, pengembangan dan pemeliharaan sistem manajemen K3
4. REFERENSI
Permenaker No.05/MEN/1996, SMK3, elemen 3.1.4. dan 3.2.1.
5. PROSEDUR
5.1. Tanggung Jawab
5.1.1 EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi baik secara internal
maupun eksternal perusahaan (Kementerian Lingkungan Hidup, Depnaker Propinsi / Kab. /
Kodya., Bapedalda Propinsi / Kabupaten / Kotamadya, Depkes, Pemda dan instansi / institusi lain
terkait berkaitan dengan aspek K3) yang bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan dan
perundangan, standar, dan informasi K3 lainnya senantiasa up to date / terbaru dan
dikomunikasikan / diinformasikan pada departemen terkait di dalam lingkungan operasi Perusahaan
Kami.
5.1.2 Procurement Department bertanggung jawab untuk menginformasikan ketentuan- ketentuan K3
Perusahaan Kami. kepada supplier / pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang akan
memasok barang atau jasa / bekerja dilingkungan operasi Perusahaan Kami Pimpin.
5.1.3 Kepala Petugas K3. bertanggung jawab untuk menyediakaan sarana-sarana dan
penyebarluasan informasi-informasi K3 kepada seluruh karyawan yang ada di
Departemennya.
5.2. Komunikasi
5.21 Komunikasi Internal
5.2.1 Karyawan Perusahaan kami diberikan atau mendapat informasi mengenai pedoman dan
prosedur Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
serta pelaksanaannya di lingkungan Perusahaan yang saya, melalui kegiatan pelatihan dan
pelaksanaannya dikoordinir oleh Technical Training Department.
5.2.2. Karyawan Perusahaan kami mendapatkan informasi mengenai kebijakan terpadu (kualitas,
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja), manual SMK3, hasil rapat-rapat P2K3, artikel-
artikel K3, perubahan- perubahan pada prosedur / instruksi kerja, penyelesaian masalah / keluhan
K3, program-program dan kinerja K3 Perusahaan Kami.
5.2.3 Informasi ini diberikan melalui pelatihan, penjelasan / briefing K3 harian / mingguan atau
melalui papan pengumuman dan bulletin K3 (melalui media cetak atau elektronik internal
perusahaan).
5.2.4 Informasi mengenai peraturan perundangan K3 akan disediakan oleh EHS Manager kepada
tiap Kepala Departemen / SMR-Safety Management Representatif / EMR-Environment
Management Representatif / SR-Safety Representatif / ER-Environment Representatif
Departemen.
5.2.4 Laporan hasil kegiatan inspeksi K3, pemantauan lingkungan dan lingkungan
5.2.5 Kerja dan penyelidikan kecelakaan disiapkan oleh EHS Department sebagai salah satu bahan
yang akan dibahas dalam rapat bulanan / rapat khusus P2K3, dan dibuatkan risalah rapat P2K3
dan disebarluaskan kepada tiap Kepala Departemen / Safety Management Representatif /
Environment Management Representatif dan Safety / Environment Representatif serta seluruh
anggota P2K3.
5.2.6 Hasil laporan audit internal / eksternal SMK3 disiapkan oleh personil EHS Department
berdasarkan laporan tim auditor internal / eksternal dan didistribusikan kepada pihak
internal ( Dewan Direksi, Ketua P2K3, Kepala Divisi, Kepala Departemen / Safety Management
Representatif / Environment Management Representatif, Safety Representatif, Environment
Representatif ) dan pihak eksternal jika diperlukan ( misal Auditor Eksternal ).
5.2.7 Tanda-tanda peringatan K3 (poster, sign, label, dll) disediakan oleh EHS Department dengan
terlebih dahulu masing-masing Kepala Departemen melampirkan hasil identifikasi bahaya dan
penilaian resiko di departemennya disertai dengan formulir pengajuan permintaan tanda-tanda
peringatan K3.
5.2.8 Untuk memudahkan penyebaran informasi yang berkaitan dengan K3 dalam lingkup
Perusahaan kami., maka dibuat daftar penyebarluasan informasi K3 (contoh dapat dilihat pada
Lampiran.
5.21 Komunikasi Eksternal
5.2.1 Personil EHS Department menghubungi instansi-instansi terkait (misal: Kanwil Depnaker /
Dinas Depnaker Kabupaten / Kotamadya, Bapedal, Depkes dan sebagainya) untuk mendapatkan
informasi terkini mengenai peraturan perundangan berkaitan dengan K3 di Indonesia.
5.2.2 Setiap 3 bulan sekali Perusahaan yang saya pimpin, melaporkan hasil kegiatan P2K3 kepada
Dinas Tenaga Kerja Setempat, dimana laporannya disiapkan oleh sekretaris P2K3 dan
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris P2K3.
5.2.3 Laporan kecelakaan kerja dan hasil penyelidikannya disiapkan oleh EHS Manager dan
disampaikan kepada Kepala Operasi, Ketua P2K3 tembusannya kepada pihak Kanwil Depnaker
setempat.
5.2.4 Pihak pemasok dan kontraktor / sub kontraktor yang terikat kontrak dengan Perusahaan yang
saya pimpin, untuk menyediakan barang atau jasa diinformasikan tentang kebijakan dan
ketentuan K3 Perusahaan Kami. Informasi diberikan oleh Procurement Manager dan bila diperlukan
perusahaan kami dapat memberikan pelatihan awal atau penjelasan / briefing K3 kepada
kontraktor yang akan bekerja di lingkungan Perusahaan Kami.
5.2.5 Pihak Satuan Pengaman / Security di Pos Komando Keamanan perusahaan berkewajiban
memberikan informasi kepada setiap tamu yang akan memasuki area pabrik / plant di lingkungan
operasi Perusahaan Kami. tentang Kebijakan Terpadu (Kualitas, Lingkungan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan-peraturan umum K3 dan prosedur menghadapi
keadaan darurat.
5.2.6 Pihak Satuan Pengaman / Security yang ada di Pos Ronda setiap Gedung / Area Produksi
atau Kepala Departemen / Personil Departemen yang ditunjuk berkewajiban memberikan
informasi-informasi K3 dan prosedur tanggap darurat yang berlaku di area tersebut kepada
setiap tamu yang akan masuk ke gedung / area departemen / plant tersebut.
5.2.7 Informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat / emergency yang terjadi di perusahaan
diatur dan mengikuti prosedur komunikasi tanggap gawat darurat.
5.2.8 Untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang berkaitan dengan K3, diatur dan mengikuti
peraturan perusahaan mengenai “Non-Disclosure Agreement” (Perjanjian/Kesepakatan Tidak
Membocorkan Rahasia Perusahaan) yang telah ditanda tangani oleh setiap karyawan
Perusahaan Kami.
5.3.5 Konsultasi dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian dalam usaha pencegahan
pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah
5.3.6 Konsultasi dengan pihak konsultan eksternal untuk usaha-usaha peningkatan perilaku dan
kinerja karyawan terkait dengan K3
5.4. Motivasi dan Kesadaran
Komunikasi dan konsultasi K3 tersebut akan meningkatkan motivasi dan kesadaran semua orang
baik karyawan maupun pihak ketiga yang berada di area operasi Perusahaan Kami untuk
menerapkan, mengembangkan dan memelihara sistem manajemen K3 untuk memperbaiki kinerja K3
secara menyeluruh.