Pemrograman Dasar
Pemrograman Dasar
Pemrograman Dasar
java
Nama : ……………………………………
“SEBUAH MOMEN BISA MENGUBAH SEGALANYA, JANGAN PERNAH MENYERAH BUAT MEREKA JADI
PERCAYA. JUST DO IT “
CR7
1 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Bab I
Algoritma Pemrograman
A. Tujuan Pembelajaran
3.1 Memahami penggunaan data dalam algoritma dan konsep algoritma pemrograman.
4.1 Menggunakan algoritma pemrograman untuk memecahkan permasalahan.
B. Uraian Materi
1. Sejarah Algoritma
Nama seorang matematika muslim bernama Muhammad bin Musa al-
Khwarizmi (780 – M 850) oleh orang barat menyebut Al Khuwarizm sebagai
algorism yang diartikan proses menghitung dengan angka arab. Salah satu
karya beliau yang monumental adalah buku berjudul kitab Al Jabar Wal –
Muqabala yang artinya buku “pemugaran dan pengurangan” yang menjadi
cikal bakal istilah aljabar.
Seiring dengan perkembangan zaman istilah algorism berubah menjadi
algoritm yang kemudian diartikan sebagai metode perhitungan (komputasi)
secara umum. Dalam Bahasa Indonesia kata algoritm dikenal dengan nama algoritma.
2. Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian yang disusun secara sistematis dan
logis. Dalam beberapa konteks algoritma diartikan sebagai langkah-langkah yang spesifik
(tertentu) untuk melakukan suatu pekerjaan. Jadi algoritma tidak hanya diartikan sebatas
perhitungan dengan computer tapi dapat diartikan lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya: resep masakan sehari-hari, petunjuk pemasangan AC, Petunjuk perakitan computer,
pentunjuk pengistalan software dan lain sebaginya.
3. Struktur Dasar Algoritma
Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain,
langkah yang harus dilakukan adalah:
1) Menyiapkan Peralatan Tulis
2) Menulis surat
3) Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
4) Amplop ditempeli perangko secukupnya.
5) Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya
4. Flowchart
Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam
bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya.
Berikut merupakan beberapa contoh simbol flowchart yang disepakati oleh dunia
pemrograman:
Gambar Keterangan Fungsi
Mulai / Notasi Membuat algoritma sederhana untuk menyelesaikan
akhir permasalahan menggunakan bahasa natural, flowchart dan
pseudocode
Aliran data Notasi ini disebut Arrow yang digunakan untuk menunjukkan
arus data atau aliran data dari proses satu ke proses lainnya.
2 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Gambar Keterangan Fungsi
proses Notasi ini disebut Process yang digunakan untuk mewakili
suatu proses.
Input / Notasi ini disebut Data yang digunakan untuk mewakili data
Output input atau output atau menyatakan operasi pemasukan data
dan pencetakan hasil
Pemberian Notasi ini disebut Preparation yang digunakan untuk memberi
nilai awal nilai awal, nilai akhir, penambahan/pengurangan bagi suatu
variabel counter.
kondisi Notasi ini disebut Decision yang digunakan untuk suatu
pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu program
Memanggil Notasi ini disebut Predefined Process yang digunakan untuk
prosedur menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan
atau fungsi ditempat lain (prosedur, subprosedur, fungsi)
Konektor
Halaman
lain
Konektor Notasi ini disebut Connector yang digunakan untuk
halaman menunjukkan sambungan dari flowchart yang terputus di
yang sama halaman yang sama atau halaman berikutnya.
5. Pseudocode
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.
Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC,
FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang
sering digunakan.
“Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode
program”.
Contoh Pseudocode :
1) Start
2) READ alas, tinggi
3) Luas = 0.5 * alas * tinggi
4) PRINT Luas
5) Stop
Pada Contoh diatas tampak bahwa algoritma sudah sangat mirip dengan bahasa BASIC.
Pernyataan seperti READ dan PRINT merupakan keyword yang ada pada bahasa BASIC yang
masing-masing menggantikan kata “baca data” dan “tampilkan”. Dengan menggunakan
pseudocode seperti di atas maka proses penterjemahan dari algoritma ke kode program menjadi
lebih mudah.
3 |P e m r o g r a m a n D a s a r
6. Bahasa Pemrograman
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis
dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.
7. Tipe Data
Salah satu hal pertama yang kita perlu pahami dalam Bahasa pemrograman apapun
adalah bagaimana bahasa tersebut menyimpan data. Java mengenal dua jenis data: primitif
dan referensi. Mari kita lihat satu persatu.
Tipe data primitif menyimpan tipe data sederhana. Berikut adalah daftar tipe data primitif
yang ada dalam Java.
4 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Tipe data referensi diklasifikasikan menjadi dua jenis: array dan object. Tipe data array
nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam bahasan tentang Collection Framework. Sedangkan tipe
data object akan dibahas dalam bagian tersendiri tentang Object.
8. Variabel
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan
nilai.
Contoh Nama variabel dan nilai.
username = “Beda Bedatha”
Nama = “Kopong”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000
Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman.
Aturan-aturan tersebut yaitu :
Nama variabel harus diawali dengan huruf.
Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter
underscore (_).
Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,seperti : .,+, -, *, /, <, >, &,
(, ) dan lain-lain.
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman
9. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi
konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya
sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan
sebagai konstanta.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai
pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat
pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program
dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
10. Operator
Nilai yang berada di sisi kiri atau sisi kanan operator disebut dengan operand.
Berdasarkan jumlah operand-nya, kita dapat mengklasifikasikan operator menjadi:
Unary operator: jumlah operand cuma satu. Contoh: y++.
Binary operator: memiliki dua operand. Contoh: x + y.
Ternary operator: memiliki tiga operand. Contoh: success ? “Ok” : “Not OK”
Operator ini digunakan untuk melakukan operasi matematika. Berikut adalah daftar
operator aritmatika.
5 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Operator kondisional berhubungan erat dengan nilai true atau false. Operator ini
biasanya digunakan dalam blok if-else atau while. Berikut adalah operator kondisional yang
tersedia di Java.
Tugas 1
1. Perbedaan algoritma dan program?
2. Jelaskan Bahasa pemrograman compiler dan interpreter beserta contoh dan cara menjalankannya.
3. Jelaskan Bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi beserta contohnya.
4. Buatlah contoh pseudocode dan flowchart untuk menghitung luas Lingkaran.
5. Buatlah contoh pseudocode dan flowchart untuk menghitung volume Lingkaran.
Kumpulkan hardcopy dan softcopy
Bab II
Algoritma Percabangan
A. Tujuan Pembelajaran
3.2 Memahami struktur algoritma serta menganalisis data
dalam suatu algoritma percabangan
4.2 Menggunakan algoritma percabangan untuk memecahkan
permasalahan
B. Uraian Materi
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang
kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program
meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau
keputusan. Hal ini seperti halnya ketika mobil/motor berada dalam persimpangan.
Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika suatu kondisi yang
disyaratkan dipenuhi. Pada proses seperti ini simbol flowchart Decision harus digunakan. Simbol
decision akan berisi pernyataan yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan
cabang mana yang akan ditempuh.
2.1 Percabangan IF
Pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna
dalam mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk
pernyataan if sebagai berikut:
If(Kondisi){
Pernyataan yang akan dijalankan
}
Contoh Pseudocode:
int nilai=70;
if(nilai==70){
System.out.println(“Tujuh Puluh”);
}
Contoh Pseudocode:
int nilai=70;
if(nilai>70){
System.out.println(“Anda Lulus Pemrograman Dasar”);
}else{
System.out.println(“Anda Gagal Pemrograman Dasar”);
}
If(nilai>=90){
System.out.println(“Predikat A”);
} If(nilai>=84){
System.out.println(“Predikat B”);
} If(nilai>=70){
System.out.println(“Predikat C”);
} If(nilai>=60){
System.out.println(“Predikat D”);
}else{
System.out.println(“Predikat E”);
}
Tugas 2
1. Sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton lebih
dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak
diperbolehkan nonton. Buatlah Pseudocode dan flowchart untuk permasalahan tersebut.
2. Sebuah aturan untuk mendapatkan diskon di BOGE Mart adalah sebagai berikut, jika barang yang
dibelanja mencapai 500.000 maka akan mendapatkan diskon 0.05%, jika barang yang dibelanja
mencapai 750.000 maka akan mendapatkan diskon 0.07%, jika barang yang dibelanja mencapai
1.000.000 maka akan mendapatkan diskon 10% selain dari itu tidak mendapatkan diskon. Buatlah
Pseudocode dan flowchart untuk permasalahan tersebut.
3. Carilah sebuah contoh permasalah dalam kehidupan sehari-hari, buatlah pseudocode dan flowchart
untuk permasalahan tersebut.
7 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Bab III
Algoritma Perulangan
A. Tujuan Pembelajaran
3.3 Memahami struktur algoritma serta menganalisa data
dalam suatu algoritma perulangan
4.3 Memecahkan permasalahan dengan algoritma
perulangan
B. Uraian Materi
Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus diulang berkali.
Salah satu contoh yang gampang kita jumpai adalah balapan mobil. Struktur pengulangan terdiri dari
dua bagian :
Kondisi pengulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. Syarat
ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang harus diuji apakah bernilai benar (true) atau
salah (false).
Badan pengulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang.
8 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Tugas 3:
1. Buatlah perulangan menggunakan for untuk menampilkan nama lengkap anda pada layar computer.
2. Buatlah perulangan menggunakan While untuk menampilkan nama lengkap anda pada layar
computer.
1. Buatlah makalah pemrograman dasar ( sejarah tentang java, install dan setting path jdk, buat koding
perulangan dan seleksi kondisi) screenshot gambar).
Koding perulangan: anda diminta untuk menulis koding dengan notepad dan mengeksekusi dengan
cmd hasilnya menampilkan “ Saya senang belajar Pemrograman java” dilayar sebanyak 100.
Koding seleksi kondisi: anda diminta untuk menulis koding dengan notepad dan mengeksekusi dengan
cmd. Sebuah aturan untuk mendapatkan diskon di BOGE Mart adalah sebagai berikut, jika barang yang
dibelanja mencapai 500.000 maka akan mendapatkan diskon 0.05%, jika barang yang dibelanja
mencapai 750.000 maka akan mendapatkan diskon 0.07%, jika barang yang dibelanja mencapai
1.000.000 maka akan mendapatkan diskon 10% selain dari itu tidak mendapatkan diskon
= Selesai =
I. Pilihan Ganda
1. Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan ……….
a. Object code d. Interpreter
b. Source code e. Semua jawaban salah
c. Kompilasi
2. program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan
menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses
untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut ………
a. Object code d. Interpreter
b. Source code e. Semua jawaban salah
c. Kompilasi
9 |P e m r o g r a m a n D a s a r
3. Kata algoritma pertama kali disebut dengan ALGORISM diambil dari buku berjudul Al Jabar Wal
– Muqabala yang merupakan karya dari…………
a. Bill Gates c. Andy Robbin
b. Muhammad bin Musa d. Aristoteles
alKhwarizmi e. Plato
4. Kata algorism diambil dari kitab Al Jabar Wal – Muqabala yang memiliki arti ……
a. Pemugaran dan penambahan
b. Pengurangan dan pembagian
c. Pembagian dan pemugaran
d. pemugaran dan pengurangan
e. semua jawaban salah
5. pengertian dari Algoritma adalah …………
a. langkah-langkah penyelesaian yang disusun secara sistematis dan ambigu
b. langkah-langkah penyelesaian yang disusun secara tidak sistematis dan logis
c. langkah-langkah penyelesaian yang disusun secara sistematis dan logis
d. langkah-langkah penyelesaian yang disusun secara tidak sistematis dan ambigu
e. semua jawaban salah
6. berikut langkah-langkah algoritma:
1) tulis luas segitiga
2) masukan alas
3) masukan tinggi
4) Luas= alas x tinggi x 0.5
Berdasarkan algoritma diatas menghitung Luas Segitiga diatas urutan yang benar adalah
……………
a. 2,4,1,3 d. 1,2,3,4
b. 2,4,3,1 e. 3,2,1,4
c. 2,3,4,1
7. Berikut PSEUDOCODE menghitung Luas Persegi:
1) End
2) Read panjang, lebar
3) Print Luas
4) Start
5) Luas= panjang x lebar
Berdasarkan pseudocode diatas yang benar adalah…..
a. 4,5,3,2,1 d. 4,2,5,3,1
b. 4,3,2,5,1 e. 4,1,2,3,5
c. 4,2,5,1,3
8. tipe data yang paling sering digunakan untuk representasi angka bulat adalah …………
a. int d. variable
b. double e. konstanta
c. string
9. tipe data yang paling sering digunakan untuk representasi angka pecahan adalah ……
a. int d. variable
b. double e. konstanta
c. string
10. tipe data yang menyimpan semua Unicode adalah ……
a. int d. variable
b. double e. konstanta
c. string
11. tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila
dibutuhkan maka menggunakan ……
a. int c. string
b. double d. variable
10 |P e m r o g r a m a n D a s a r
e. konstanta
12. Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-
kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan
program meloncat ke baris tertentu maka kita menggunakan perintah ……
a. if d. string
b. for e. int
c. double
13. Dalam banyak kasus kita sering dihadapkan pekerjaan yang harus diulang berkali-kali maka kita
harus menggunakan perintah ……..
a. if d. string
b. for e. int
c. double
14. perhatikan sepenggal sourcecode berikut:
Berdasarkan sourcode diatas maka tulisan SMKN Ile Boleng Bisa muncul dilayar computer
sebanyak ….....
a. 1001
b. 1000
c. 999
d. 998
e. 997
II. Isian
16. Tulislah perbedaan algoritma dengan pseudocode!
17. Buatlah flowchart Menghitung Luas Lingkaran!
18. Buatlah Algoritma Menghitung Luas Lingkaran!
19. Buatlah Pseudocode menghitung luas Lingkaran!
20. Buatlah SOURCECODE dengan menggunakan Bahasa pemrograman JAVA untuk menentukan siswa
mendapat predikat A/B/C/D apabila diberikan aturan sebagai berikut:
Jika nilai >= 85 maka predikat A
Jika nilai >= 70 maka predikat B
Jika nilai >= 60 maka predikat C
Jika nilai <= 59 maka predikat D
GOOD LUCK
“SEBUAH MOMEN BISA MENGUBAH SEGALANYA, JANGAN PERNAH MENYERAH BUAT MEREKA JADI
PERCAYA. JUST DO IT “
CR7
11 |P e m r o g r a m a n D a s a r
1. Hello.java
Ketik source code berikut di notepad
2. Pengenalan Perhitungan
Pengenalan bilangan bulat
Ketik source code berikut
\
Pengenalan bilangan Pecahan
Source code Cara jalankan
Pengenalan boolean
Source code Cara jalankan
12 |P e m r o g r a m a n D a s a r
Pengenalan array
Source code Cara jalankan
4. Seleksi kondisi
Source code Cara jalankan
13 |P e m r o g r a m a n D a s a r
5. Perulangan data
Source code Cara jalankan
14 |P e m r o g r a m a n D a s a r
15 |P e m r o g r a m a n D a s a r