Tutorial Belajar Pascal
Tutorial Belajar Pascal
Belajar
Pascal
REKAYASA
SMK YKTB 3 PERANGKAT
LUNAK
Pengertian Bahasa Pemrograman PASCAL
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sering dipakai untuk belajar algoritma dan
pemrograman bagi pemula terutama di bidang akademis.
Saat ini pascal juga masih menjadi bahasa pemrograman standar untuk lomba Olimpiade Sains
Nasional (OSN) bidang komputer. Selain itu, mayoritas jurusan komputer di Indonesia juga menggunakan
bahasa Pascal di tahun pertama bangku kuliah.
Nama Pascal diambil dari ahli matematika Prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa Pemrograman
Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970 dan mencapai puncak kepopulerannya di pada
era 1970 hingga awal 1990an (terutama dengan compiler Turbo Pascal).
Pascal sempat menjadi bahasa pemrograman utama dalam pengembangan Apple Lisa, yakni cikal bakal
sistem operasi Apple Macintosh, dan Apple pernah merilis sistem operasi Apple Pascal. Photoshop versi
pertama juga dibuat menggunakan bahasa Pascal.
Bahasa Pascal menerapkan konsep procedural dan structured programming yang baik, sehingga pas untuk
belajar konsep programming. Perintah Pascal mirip dengan bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end,
write, dan read.
Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk membuat
aplikasi komersil. Beberapa diantaranya adalah:
Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa
pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang
didefinisikan sendiri.
Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array, Record,
File dan Set.
Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya bisa
menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih
dahulu.
Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris
sederhana, sehingga mudah dipahami.
1
Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga mendukung
pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.
Jika membicarakan aplikasi untuk membuat program menggunakan pascal, maka yang paling terkenal
adalah Turbo Pascal.
Turbo Pascal adalah compiler (program untuk menjalankan bahasa pascal) yang dibuat oleh perusahaan
asal Amerika: Borland. Turbo Pascal hanyalah salah satu dari banyak compiler pascal yang tersedia. Pada
periode 1980an, terdapat aplikasi UCSD Pascal, Microsoft Pascal, maupun QuickPascal yang kesemuanya
digunakan untuk menjalankan bahasa pemrograman Pascal.
Walaupun populer, Turbo Pascal sudah jauh melampaui zamannya. Turbo Pascal versi terakhir (Turbo
Pascal 7) dirilis pada tahun 1992 untuk sistem operasi Microsoft DOS (MS-DOS) yang dijalankan pada
arsitektur 16-bit. Sehingga kita tidak bisa menjalankan aplikasi Turbo Pascal di sistem operasi modern
seperti Windows 7 atau 8 yang menggunakan arsitektur 32-bit atau 64-bit. Turbo Pascal juga sudah tidak
dikembangkan lagi oleh Borland.
Salah satu cara untuk dapat menjalankan aplikasi Turbo Pascal 7 adalah dengan menggunakan emulator
MS-DOS seperti DOSBox (www.dosbox.com). Emulator adalah sebuah program yang men-simulasikan suatu
sistem di dalam sistem lain, sehingga kita bisa menjalankan Turbo Pascal dari dalam DOSBox.
Dalam tutorial belajar pascal di duniailkom ini saya akan menggunakan Free Pascal karena kita tidak
direpotkan untuk menginstall emulator dan masalah hak cipta/copyright.
Terkait dengan masalah hak cipta, Turbo Pascal 7 sebenarnya aplikasi berbayar dan tidak dirilis dengan
gratis. Borland secara resmi merilis Turbo Pascal 1.0, Turbo Pascal 3.02 dan Turbo Pascal 5.5 dengan gratis,
namun tidak untuk Turbo Pascal 7.
2
Permasalahannya, saat ini Borland juga tidak lagi menjual Turbo Pascal 7, sehingga Turbo Pascal 7 yang
banyak beredar adalah ‘bajakan’ dari versi aslinya. Oleh karena itu saya juga menyarankan anda untuk
menggunakan Free Pascal. Dari sisi fitur dan tampilan, baik Turbo Pascal 7 dan Free Pascal sangatlah mirip.
Cara instalasi Turbo Pascal 7 dengan DOSBox dan Instalasi Free Pascal akan saya bahas dalam tutorial
terpisah.
Jika anda melihat lowongan kerja programmer saat ini, nyaris tidak ada yang membutuhkan keahlian
bahasa pascal, jadi untuk apa mempelajari pascal?
Karena berbagai alasan dan sejarah yang panjang, saat ini Pascal ‘kalah bersaing’ dengan bahasa
pemrograman lain, seperti C, C++, Java bahkan bahasa BASIC (melalui Microsoft Visual Basic). Ini terjadi
bukan karena bahasa Pascal yang tidak ‘bagus’, akan tetapi lebih karena sisi marketing dan kurangnya
dukungan Industri.
Sebagai contoh, banyak kalangan yang menganggap Pascal lebih bagus dan lebih terstruktur dibandingkan
dengan BASIC, namun BASIC didukung oleh perusahaan sekelas Microsoft dengan Microsoft Visual Basic,
sehingga lebih populer dibandingkan Borland Delphi (aplikasi sejenis Visual Basic yang menggunakan
bahasa Pascal).
Walaupun tidak sepopuler bahasa C,C++ atau Java, saat ini Pascal masih banyak digunakan sebagai bahasa
pemrograman pengantar di sekolah dan universitas.
Pascal adalah untuk anda yang ingin mempelajari algoritma dan pemrograman dari dasar, atau siswa
SMA/SMK yang ingin mengikuti olimpiade komputer. Pascal juga cocok bagi siswa SMA yang berencana
mengambil jurusan Ilmu Komputer / Teknik Informatika dan ingin ‘curi start’ berkenalan dengan bahasa
pemrograman.
Jika anda sudah paham garis besar algoritma dan ingin menguasai bahasa ‘dunia kerja’, Pascal mungkin
tidak terlalu cocok. Anda bisa langsung mempelajari C++, C#, Java, Python, atau bahasa pemrograman
modern lainnya.
Sebagai penutup, saat ini juga tersedia aplikasi Lazarus (www.lazarus-ide.org) yang menyediakan fitur mirip
Microsoft Visual Basic dan Borland Delphi untuk membuat aplikasi Windows dengan cepat. Aplikasi ini bisa
digunakan dengan gratis, sehingga bahasa pascal yang anda pelajari masih bisa digunakan untuk membuat
proyek ‘real world’
3
Awal Lahirnya Bahasa Pemrograman Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman komputer yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1968–
1969 dan dipublikasikan tahun 1970. Niklaus Wirth atau lengkapnya Niklaus Emil Wirth adalah seorang
dosen, ilmuwan dan peneliti komputer berkebangsaan Swiss. Sebelum membuat Pascal, ia juga banyak
mengembangkan bahasa pemrograman lain pada era 1960-an seperti Euler dan Algol W.
Nama Pascal dipilih untuk menghormati Blaise Pascal, seorang ilmuwan matematis Prancis yang pada tahun
1642 membuat kalkulator mekanis pertama di dunia. Kalkulator ini menjadi cikal bakal komputer modern.
Niklaus Wirth pada awalnya merancang bahasa Pascal untuk mengajarkan pemrograman kepada
mahasiswa di Universitas ETH Zürich di Swiss. Pascal di desain menggunakan structured programming yang
kemudian menjadi populer dan banyak digunakan oleh bahasa pemrograman setelahnya. Seiiring
perkembangan komputer, bahasa pascal juga digunakan untuk aplikasi komersil.
Sejak dipublikasikan oleh pada 1970, bahasa pemrograman Pascal mulai digunakan oleh berbagai
universitas di Eropa dan Amerika. Walaupun demikian, compiler pascal (sejenis program untuk menjalankan
perintah-perintah bahasa pascal) masih terbatas untuk kalangan tertentu. Karena saat itu harga komputer
masih sangat mahal dan umumnya hanya terdapat di perusahaan atau universitas besar.
Pascal merupakan bahasa pemrograman data-oriented. Programmer bisa membuat tipe data sendiri (selain
tipe data standar yang disediakan seperti integer, real, char, dan boolean). Walaupun demikian, pascal
sangat ketat aturan. Setiap variabel hanya bisa menggunakan tipe data tertentu dan harus dideklarasikan
terlebih dahulu.
Tidak seperti bahasa pemrograman lain pada saat itu, bahasa Pascal mirip dengan bahasa inggris sehari-
hari, sehingga mudah bagi programmer pemula untuk mulai membuat kode program.
Bahasa Pascal bersaing dengan bahasa pemrograman lain pada era tersebut, seperti Algol, Basic,
Fortran dan C.
Niklaus Wirth pada tahun 1969 – Pencipta Bahasa Pemrograman Pascal (sumber: wikipedia)
Niklaus Wirth pada tahun 2005 – Pencipta Bahasa Pemrograman Pascal (sumber: wikipedia)
Kemunculan Compiler Pascal: UCSD Pascal, Microsoft Pascal dan Turbo Pascal
Sejak dirilis pada tahun 1970, mulai bermunculan berbagai compiler bahasa Pascal (program untuk
menjalankan bahasa pascal).
University of California, San Diego (UCSD) membuat salah satu compiler pertama pascal, yakni UCSD
Pascal. Compiler ini ditujukan untuk sistem operasi buatan UCSD sendiri, yang dikenal dengan UCSD p-
4
System. UCSD p-System merupakan salah satu sistem operasi yang bisa dipilih jika membeli IBM PC pada
saat itu, selain UCSD p-System, IBM juga menyediakan PC dengan sistem operasi CP/M-86 dan PC
DOS buatan Microsoft (cikal bakal Windows).
Melihat perkembangan Pascal, Microsoft juga mengeluarkan produk Microsoft Pascal. Namun karena harga
yang relatif mahal, compiler ini tidak terlalu populer, dan segera digantikan dengan Microsoft
QuickPascal untuk dapat bersaing dengan Turbo Pascal.
Saat itu, untuk menjalankan sebuah kode program (termasuk Pascal), seorang programmer harus menulis
kode program pada text editor, kemudian menjalankannya (men-compile-nya) menggunakan program
terpisah. Jika membutuhkan library tambahan, maka perlu melakukan proses berikutnya, yakni linker. Alur
kerja pembuatan program ini dikenal dengan istilah edit/compile/link cycle.
Philippe Kahn (seorang enterpreneur yang baru saja mendirikan sebuah perusahaan software Borland pada
tahun 1983) melihat peluang bisnis dalam bahasa Pascal dan menggabungkan proses edit, compile dan link
dalam satu produk, yakni Turbo Pascal. Borland, adalah perusahaan software yang saat itu berbasis
di Scotts Valley, California (sekarang pindah ke Austin, Texas).
Turbo Pascal merupakan compiler Pascal yang revolusioner: cepat dan murah, terutama jika dibandingkan
dengan UCSD Pascal dan Microsoft Pascal. Sebagai gambaran, harga compiler pascal saat itu berkisar
antara US $400 – $600, namun Turbo Pascal dijual seharga $45. Selain itu, Turbo Pascal mampu
menjalankan kode program jauh lebih cepat dan membutuhkan sedikit memory. Karena inilah Borland
menggunakan kata “turbo” untuk compiler pascal buatan mereka.
Pada awal kemunculannya, Turbo Pascal mendukung 3 sistem operasi, yakni CP/M, CP/M-86, andDOS.
Selama periode 1983 – 1992, Borland merilis 10 versi Turbo Pascal, terdiri dari 8 versi untuk MS DOS, dan 2
versi untuk Windows. Berikut adalah tanggal release Turbo Pascal:
Turbo Pascal 1 – November 20, 1983 – versi pertama, 64kb limit, CP/M-80, CP/M-86, DOS
Turbo Pascal 2 – April 17, 1984 – 8087 support via optional compiler
Turbo Pascal 3 – September 17, 1986 – overlays, 8087 compiler, BCD compiler
Turbo Pascal 4 – November 20, 1987 – separately compiled units
Turbo Pascal 5 – August 24, 1988 – integrated debugging, dynamic overlays
Turbo Pascal 5.5 – May 2, 1989 – mendukung pemrograman object
Turbo Pascal 6 – October 23, 1990 – Dirilis juga dengan nama Turbo Vision
Turbo Pascal for Windows 1.0 – February 13, 1991 – versi pertama untuk 16-bit Windows 3.0,
Object Windows Library, Whitewater Resource Toolkit (WRT)
Turbo Pascal for Windows 1.5 – June 8, 1992 – Windows 3.1, Resource Workshop, versi terakhir
untuk Windows.
Turbo/Borland Pascal 7 – October 27, 1992 – DPMI 16/32 bit, versi terkahir untuk MS DOS
5
Masa Keemasan Pascal
Era tahun 1980an merupakan era keemasan Pascal. Kepopuleran Turbo Pascal membuat bahasa ini menjadi
standar bagi industri dan kalangan akademik.
Apple yang saat itu baru saja meluncurkan Macintosh menggunakan Pascal sebagai bahasa standar. Dan jika
kita ingin membuat program untuk Mac, harus menggunakan bahasa pascal.
Pada akhir 1980an, tren bahasa pemrograman komputer mulai beralih dari structured
programming kepada object oriented programming (pemrograman berbasis objek). Beberapa produsen
compiler pascal mencoba menambahkan konsep OOP ini ke dalam bahasa pascal.
Apple mencoba melakukan hal ini pada komputer terbarunya, Lisa. Implementasi OOP kepada pascal ini
dikenal dengan istilah Object Pascal. Akan tetapi hal ini tidak bertahan lama, karena Apple mulai beralih
kepada bahasa yang lebih baru, yakni C++.
Borland juga mencoba mengimplementasikan pemrograman objek kepada pascal mulai dari Turbo Pascal
versi 5.5 untuk DOS, yang juga dikenal dengan sebutan Object Pascal.
Ketika sistem operasi Windows mulai menggantikan MS DOS, borland membawa Object Pascal ke Windows
3.1 dan menamakannya dengan Delphi. Nama Delphi diambil dari kisah mitology yunani, Oracle of Delphi.
Selain menggunakan konsep Object Pascal, Delphi menyediakan banyak fitur baru untuk membuat program
berbasis Windows dengan cepat, yang dinamakan dengan istilah Rapid Application Development (RAD).
Jika sebelumnya membutuhkan waktu beberapa jam untuk membuat ‘jendela visual’ program, Borland
Delphi menyediakan editor yang bisa menghasilkan tampilan yang sama hanya dalam hitungan menit.
Dalam periode tahun 1995 – 2009, Borland secara reguler merilis Dephi dengan berbagai penambahan fitur
dan modul. Untuk mendukung sistem operasi Linux, Borland merilis aplikasi Kylix.
Delphi 3 – August 5, 1997 – Interfaces (including multiple interface inheritance), COM support,
TClientDataSet, Decision Cube, Active Forms, Code Insights
Delphi 5 – August 10, 1999 – Frames, Method overloading, translation/localization, ADO support.
Kylix 1 – February 27, 2001 – First Delphi compiler for Linux, Desktop and Server editions, CLX
Delphi 6 – May 21, 2001 – Web app dev, Web Services, XML, CLX, DBExpress
Kylix 3 – July 31, 2002 – Delphi and C++ IDE and compilers, CORBA, Inline assembly for Pentium 4
Delphi 7 – August 9, 2002 – Delphi .NET preview compiler, IntraWeb, Bold for Delphi, CORBA, HTML
code completion, Rave Reports, Model Maker, UDDI Soap browser
Delphi for .NET 8 – December 17, 2003 – first version supporting .NET, ECO I
Delphi 2005 – October 22, 2004 – Delphi/Delphi.NET, For/In, Inline functions, Refactoring, Unit
Testing, ECO II, VCL/VCL.NET/ASP.NET
Delphi 2006 (part of Developer Studio 2006) – November 11, 2005 – Delphi, Delphi .NET, C++, and
C#
6
Turbo Delphi 2006 – August 15, 2006 – Windows 32-bit, Explorer and Professional
Turbo Delphi .NET 2006 – August 15, 2006 – .NET, Explorer and Professional
RAD Studio 2007 – August 26, 2007 – Included Delphi 2007, C++Builder 2007, Delphi for .NET 2007
Delphi 2009 – August 29, 2008 – Generics, Anonymous Methods, Ribbon Controls, UniCode
VCL/RTL/String type, DataSnap 2009
Seperti layaknya perkembangan teknologi yang selalu menghadirkan sesuatu yang baru, Pascal juga
mengalami masa kejayaan dan masa kemunduran.
Ketika segala sesuatunya terasa ideal untuk Pascal sebagai bahasa pemrograman masa depan, datang
bahasa pemrograman baru seperti C++ dan Java. Kepopuleran Sistem Operasi Unix juga ikut mendorong
kejatuhan Pascal.
Unix adalah Sistem Operasi yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories untuk
masuk ke industri komputer. Namun saat itu AT&T mendapat sanksi dari pemerintah Amerika karena
kegiatan monopoli pada bisnis telepon. Salah satu sanksinya yakni melarang AT&T untuk masuk ke bisnis
komputer, sehingga akhirnya UNIX diberikan kepada universitas secara gratis beserta kode programnya.
Karena Unix dibuat menggunakan bahasa pemrograman C. Banyak mahasiswa yang mulai mempelajari
bahasa ini.
Pada tahun 1980an, Bjarne Stroustrop yang juga peneliti dari AT&T, mengembangkan sebuah bahasa
pemrograman baru yang berbasis kepada bahasa C. Ia menambahkan pemrograman berbasis objek dan
menamakannya dengan C++. Perintah C++ banyak mengambil aturan penulisan dari bahasa C.
Akhirnya, banyak pihak yang mulai beralih meninggalkan Pascal dan memilih C++ atau bahasa
pemrograman yang lebih baru seperti Java.
7
Tutorial Belajar Pascal Part 3: Cara Mendownload dan Menginstall Compiler Free Pascal
Seperti yang telah kita bahas pada 2 tutorial sebelumnya, untuk menjalankan kode program Pascal kita
harus menggunakan aplikasi yang dinamakan compiler pascal. Terdapat 2 alternatif pilihan, menggunakan
aplikasi Free Pascal atau menggunakan Turbo Pascal dengan bantuan DOSBox.
Karena proses instalasi Free Pascal adalah yang paling mudah, maka saya akan membahasnya terlebih
dahulu. Jika anda ingin menggunakan Turbo Pascal, silahkan lanjut ke tutorial berikutnya.
Pada tutorial belajar pascal kali ini kita mendownload dan menginstall compiler Free Pascal ke dalam sistem
operasi Windows.
Aplikasi Free Pascal bisa didapat secara gratis melalui situs resminya pada alamat http://freepascal.org.
Untuk mengunduh aplikasi ini, klik menu Download pada bagian atas situs.
Di halaman download, kita akan memilih sistem operasi yang digunakan. Pilihan yang ada cukup banyak.
Untuk sistem operasi Windows, setidaknya terdapat 2 pilihan:
Jika anda menggunakan sistem 64-bit, mungkin akan memilih pilihan kedua. Namun pilihan ini bukanlah
berisi compiler Free Pascal namun sejenis aplikasi tambahan untuk mengkonversi hasil compiler Free Pascal
32-bit ke 64-bit. Singkatnya, pilihan kedua bukanlah yang kita butuhkan.
8
Tutorial Belajar Pascal Part 4: Cara Mendownload dan Menginstall Compiler Turbo Pascal 7
Dalam tutorial belajar Pascal kali ini kita akan mempelajari cara mendownload dan menginstall aplikasi
compiler Turbo Pascal 7 di sistem operasi Windows.
Walaupun saya menyarankan untuk menggunakan compiler Free Pascal yang lebih baru, namun tidak ada
salahnya jika anda memilih menggunakan Turbo Pascal. Terlebih lagi, compiler Turbo Pascal 7 memiliki
aspek sejarah dan pernah menjadi aplikasi yang sangat populer pada zamannya.
Jika anda memilih untuk menggunakan Free Pascal, silahkan lewatkan tutorial kali ini dan lanjut dengan
tutorial berikutnya.
Pada era ‘keemasan’ bahasa pemrograman Pascal di tahun 1980-an, Borland Turbo Pascalmerupakan
aplikasi compiler pascal paling populer saat itu.
Jika anda mencari informasi mengenai Turbo Pascal, versi yang paling sering digunakan saat ini
adalah Turbo Pascal 7. Turbo Pascal 7 merupakan compiler Pascal terakhir yang dirilis oleh Borland pada
sistem operasi MS-DOS. Setelah itu Borland beralih mengembangkan Delphi untuk sistem operasi Windows.
Walaupun Delphi juga merupakan compiler Pascal, tetapi tidak terlalu cocok digunakan untuk belajar
programming.
Sepanjang perjalannya, Borland merilis 10 versi Turbo Pascal, terdiri dari 8 versi untuk sistem operasi DOS,
dan 2 untuk sistem operasi Windows 3.0. Berikut adalah daftar mengenai versi dan tanggal perilisan
Borland Turbo Pascal:
Turbo Pascal 1 – November 20, 1983 – versi pertama, 64kb limit, CP/M-80, CP/M-86, DOS
Turbo Pascal 2 – April 17, 1984 – 8087 support via optional compiler
Turbo Pascal 3 – September 17, 1986 – overlays, 8087 compiler, BCD compiler
Turbo Pascal 6 – October 23, 1990 – Dirilis juga dengan nama Turbo Vision
Turbo Pascal for Windows 1.0 – February 13, 1991 – versi pertama untuk 16-bit Windows 3.0,
Object Windows Library, Whitewater Resource Toolkit (WRT)
Turbo Pascal for Windows 1.5 – June 8, 1992 – Windows 3.1, Resource Workshop, versi terakhir
untuk Windows.
Turbo/Borland Pascal 7 – October 27, 1992 – DPMI 16/32 bit, versi terkahir untuk MS DOS
9
Seperti yang terlihat dari daftar diatas, Borland mengulang penomoran Turbo Pascal dari versi DOS kepada
versi Windows. Turbo Pascal 7 dan Turbo Pascal for Windows 1.5 dirilis pada saat yang hampir bersamaan,
sehingga keduanya memiliki fitur yang sama. Namun karena angka “7” lebih tinggi dari angka “1.5” banyak
yang menganggap Turbo Pascal 7 adalah versi paling terkahir.
Sebelum kita mulai menginstall Turbo Pascal 7, ada beberapa aspek yang perlu dibahas terkait aplikasi ini.
Walaupun Turbo Pascal 7 dapat anda temukan dengan mudah di internet, namun sebenarnya aplikasi ini
adalah aplikasi berbayar (memiliki hak cipta). Borland memang men-gratiskan beberapa versi Turbo Pascal
(versi 1.0, 3.02, dan 5.5), namun tidak untuk Turbo Pascal 7.
Jika ingin menggunakan Turbo Pascal 7 secara ‘legal’, kita harus membeli aplikasi ini dari Borland.
Masalahnya, saat ini Borland sudah tidak menjual Turbo Pascal 7, sehingga kita ‘terpaksa’ menggunakan
aplikasi non-legal.
Keterbatasan dukungan sistem operasi juga menjadi masalah lainnya. Borland Turbo Pascal 7 dirilis pada
tahun 1992 untuk sistem operasi Microsoft DOS. Pada saat itu, komputer masih menggunakan arsitektur 16
bit. Saat ini, kita umumnya menggunakan Sistem Operasi Linux/Windows dengan arsitektur64-bit. Sehingga
aplikasi ‘jadul’ seperti Turbo Pascal 7 tidak bisa dijalankan pada Windows vista, 7 atau Windows 8.
Untuk menjalankan Turbo Pascal 7 di dalam sistem operasi modern, kita harus menggunakan emulator MS-
DOS. Emulator adalah sebuah program yang men-simulasikan sistem lain. Emulator MS-DOS akan membuat
sebuah sistem DOS di dalam Windows. Aplikasi emulator yang akan kita gunakan adalah DOSBox.
Baiklah, langsung saja kita mulai proses Instalasi Turbo Pascal 7 dengan menggunakan DOSBox.
Tutorial Belajar Pascal Part 5: Cara Menjalankan Kode Program Pascal (Membuat
File exe)
Setelah menginstall aplikasi Free Pascal atau Turbo Pascal, kini saatnya kita mencoba menjalankan kode
program Pascal. Dalam tutorial belajar pascal kali ini akan dibahas tentang alur kerja pembuatan dan cara
menjalankan kode program pascal (membuat file .exe).
Dalam tutorial ini dan seterusnya, saya lebih banyak menggunakan aplikasi Free Pascal. Walaupun begitu,
anda tetap bisa mengikuti tutorial ini dari Turbo Pascal 7, karena dari sisi tampilan serta pilihan menu yang
ada, kedua aplikasi ini hampir sama.
10
Sebagai contoh klasik ketika mempelajari bahasa pemrograman baru, dalam tutorial ini kita akan membuat
kode program untuk menampilkan teks “Hello World” menggunakan pascal.
Sebelumnya, saya sudah mempersiapkan folder “belajar” dimana kode program pascal akan disimpan. Saya
meletakkan folder ini di alamat “C:\FPC\2.6.4\”, sehingga akan bersebelahan dengan folder-folder aplikasi
Free Pascal lainnya.
Untuk membuat file baru dari dalam Free Pascal (atau Turbo Pascal), silahkan pilih menu File -> New pada
bagian kiri atas.
Jika anda perhatikan, di bagian tengah atas editor ini terdapat tulisan noname01.pas. Ini adalah nama file
sementara (temporary) sebelum kita menyimpan file pascal. Anda juga dapat melihat bahwa pascal
menggunakan extension .pas.
program hello_world;
11
begin
writeln('Hello World');
readln;
end.
Walaupun kita bisa menjalankan kode pascal tanpa menyimpannya, namun akan lebih rapi apabila setiap
program pascal disimpan pada file tersendiri. Untuk menyimpan kode diatas, silahkan pilih menu File -
> Save.
Berbeda dengan jendela Save pada aplikasi Windows lainnya, jendela “Save File As” di dalam Free Pascal
atau Turbo Pascal tidak tertalu ‘cantik’ dan terasa kurang familiar. Ini karena aplikasi Turbo Pascal memang
ditujukan untuk sistem operasi DOS, bukan Windows yang telah memiliki dukungan grafis.
Di bagian tengah jendela (Files) terdapat tanda “..\”. Tanda “..\” digunakan untuk naik 1 folder dari posisi
sekarang. Silahkan double-klik tanda “..\”.
Sejenak tidak tampak perubahan apa-apa. Namun jika anda perhatikan, di bagian Name, akan terisi
“..\*.pas”
Double-klik sekali lagi tanda “..\”. Kali ini di bagian Files akan terlihat “i386-win32\”. Dan posisi alamat
folder di bawah jendela akan berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\bin\*.pas”. Yang berarti kita sudah naik 1
folder.
12
Kembali double klik tanda “..\”. Kali ini anda akan melihat beberapa folder muncul di bagian Files. Alamat
folder di bagian bawah juga telah berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\”. Kita sudah naik 2 folder.
Karena saya ingin menyimpan file kode pascal tersebut di dalam folder “belajar”, double-klik nama folder
“belajar”. Jika benar, di bagian bawah jendela akan berubah menjadi “C:\FPC\2.6.4\belajar\*.pas”. Inilah
alamat yang saya tuju.
Sebagai langkah terakhir, hapus teks “..\*.pas” pada bagian Name, kemudian ketik: “hello”
atau “hello.pas” dan klik OK.
Jendela Save akan menghilang dan kita kembali ke editor kode program. Di tengah atas editor, terlihat
alamat C:\FPC\2.6.4\belajar\hello.pas. Inilah lokasi penyimpanan file kode program kita kali ini.
Agar lebih yakin, silahkan periksa isi folder C:\FPC\2.6.4\belajar melalui Windows Explorer. Akan terdapat
file hello.pas yang baru saja kita buat.
Setelah menyimpan file, langkah selanjutnya adalah men-compile kode program tersebut. Secara
sederhana, compile adalah sebuah proses untuk membuat program executable (file .exe) berdasarkan kode
yang telah dibuat.
Proses compile sebenarnya cukup rumit. Biasanya sebuah compiler akan mengubah kode yang kita buat
menjadi apa yang disebut dengan object code. Object codeselanjutnya diproses lagi menjadi
program executable, yakni file dengan akhiran *.exe yang merupakan hasil akhir aplikasi.
Dalam jurusan ilmu komputer / teknik informatika, proses compile ini dipelajari dalam mata kuliah
khusus: Teknik Kompilasi. Anda tidak harus memahami proses compile untuk bisa mempelajari bahasa
pemrograman pascal.
13
Untuk men-compile kode program pascal, pilih menu Compile -> Compile. Atau gunakan shortcut ALT+F9.
Ketika melalukan proses compile, program Free Pascal (atau Turbo Pascal) akan memproses seluruh kode
program dan menampilkan error (jika ada) atau menampilkan keterangan “Compile sucessfull: Press any
key” jika berhasil.
Silahkan tekan tombol sembarang untuk keluar dari pemberitahuan hasil compile.
Jika anda sudah melakukan proses compile dan sukses. Periksa kembali folder “belajar” menggunakan
Windows Explorer. Apabila menggunakan Free Pascal, akan terlihat 3 buah file: hello.pas,
hello.o dan hello.exe.
Bagi yang menggunakan Turbo Pascal, hanya akan terlihat file hello.pas dan hello.exe.
Apabila anda menggunakan Turbo Pascal dan tidak melihat file hello.exe, ini disebabkan hasil compile
Turbo Pascal di letakkan di “memory”, bukan di dalam “disk”. Anda bisa memeriksanya dari menu Compile -
> Destination. Jika tertera Destination Memory seperti berikut ini:
14
Klik menu tersebut untuk mengubahnya menjadi Destination Disk.
File hello.pas merupakan file kode pascal yang kita save sebelumnya. Sedangkan file hello.oadalah object
code yang digunakan secara internal oleh Free Pascal (di dalam Turbo Pascal anda tidak akan mendapati file
ini). Dan file hello.exe adalah program hasil kode pascal yang kita buat sebelumnya.
Sepanjang membuat kode program pascal nantinya, anda mungkin juga akan menemukan beberapa file
tambahan seperti *.bak untuk file bakcup.
Kita bisa langsung menjalankan file hello.exe seperti layaknya sebuah aplikasi Windows jika anda
mengunakan Free Pascal. Silahkan double-klik file hello.exe:
Namun jika anda menggunakan Turbo Pascal 7 di sistem operasi Windows 64-bit, anda tidak akan bisa
menjalankan file hello.exe secara langsung dari Windows Explorer. Ini terjadi karena Turbo Pascal 7 tidak
dirancang menghasilkan program yang bisa berjalan di komputer modern. Sebagai solusinya, kita harus
men-run kode tersebut dari dalam editor Turbo Pascal.
Dalam tutorial diatas, kita telah berhasil menjalankan program pascal di luar editor (menggunakan
Windows Explorer). Aplikasi Free Pascal (dan juga Turbo Pascal) menyediakan cara yang lebih praktis untuk
menjalankan hasil kode pascal dari dalam editor. Caranya, pilih menu Run -> Run, atau menggunakan
shortcut CTRL+F9.
15
Silahkan kembali ke program Free Pascal / Turbo Pascal, dan jalankan menu run. Kali ini hasil program akan
ditampilkan langsung dari editor. Klik tombol sembarang untuk kembali ke editor.
Sepanjang pembuatan program, akan lebih praktis jika kita menggunakan menu ini. Terlebih, ketika memilih
menu Run, aplikasi Free Pascal/Turbo Pascal akan otomatis juga men-compilenya kode tersebut.
Tombol CRTL+F9 akan menjadi salah satu tombol yang paling sering anda gunakan.
Di dalam tutorial belajar pascal kali ini kita telah mempelajari cara menjalankan kode program pascal dan
mengenal alur kerjanya. Dalam tutorial selanjutnya kita akan mulai fokus membahas aturan dan cara
penulisan kode program pascal.
16
Tutorial Belajar Pascal Part 6: Aturan dan Cara Penulisan Kode
Program Pascal
Setelah memahami cara menjalankan kode program pascal pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial
belajar pascal kali ini kita akan membahas tentang aturan dan cara penulisan kode program pascal.
Saya juga akan membahas sekilas tentang kode program Hello World yang kita buat sebelumnya.
Jika anda tidak ingin menambahkan perintah readln, bisa menggunakan alternatif lain. Setelah
program di-run (layar akan berkedip sebentar), silahkan tekan tombol ALT+F5, atau pilih
menu Debug -> User Screen.
1 PROGRAM hello_world;
2 BEGIN
3 WRITELN('Hello World');
4 WRITELN('Sedang belajar pascal...');
5 READLN;
END.
6
17
Cara Penulisan Komentar di dalam Pascal
Komentar atau comment adalah ‘kode program’ yang ditambahkan untuk memberi
keterangan/penjelasan mengenai cara kerja program. Komentar tidak akan diproses oleh Pascal dan
berfungsi hanya untuk memberi keterangan tambahan, terutama jika kode program yang ditulis
cukup rumit.
Untuk membuat komentar di dalam kode program pascal, terdapat 2 alternatif pilihan:
1
program hello_world;
2 begin
3 (* Kode untuk menampilkan tulisan 'Hello World'*)
4 writeln('Hello World');
5 { Kode untuk menampilkan tulisan 'Sedang belajar pascal...'}
6 writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
7 end.
8
Penulisan komentar juga bisa mencakup beberapa baris, selama tanda penutup komentar belum di
temukan:
1
2 program hello_world;
3 begin
(* Kode untuk
4 menampilkan tulisan
5 'Hello World'*)
6 writeln('Hello World');
7 { Kode untuk
8 menampilkan tulisan
'Sedang belajar pascal...'}
9 writeln('Sedang belajar pascal...');
10 readln;
11 end.
12
Selain untuk membuat keterangan, komentar juga berguna untuk ‘menghapus sementara’ sebuah
kode program, seperti contoh berikut:
1
program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 {writeln('Sedang serius belajar, jangan diganggu!');}
5 writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
6 end.
7
Cara diatas sangat berguna jika anda ingin mencoba kode program baru, tetapi tidak ingin
menghapusnya.
Khusus untuk Free Pascal, terdapat 1 lagi cara penulisan komentar, yakni menggunakan tanda ‘//’:
1
program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 // Ini adalah komentar dalam Free Pascal
5 writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
6 end.
7
18
Komentar dengan karakter ‘//’ digunakan untuk membuat komentar singkat (hanya 1 baris) dan
tidak memerlukan tanda penutup. Jika anda ingin membuat komentar 2 baris, maka tanda ‘//’ dibuat
sebanyak 2 kali pada tiap-tiap awal baris:
1
program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 // Ini adalah komentar dalam Free Pascal
5 // Penulisan komentar ini tidak didukung oleh Turbo Pascal
6 writeln('Sedang belajar pascal...');
readln;
7 end.
8
Tanda komentar ‘//’ sangat populer digunakan, khususnya dalam bahasa pemrograman lain seperti
C, C++, atau PHP. Akan tetapi komentar ini tidak didukung oleh Turbo Pascal.
Penggunaan Whitespace
Whitespace adalah istilah pemrograman yang merujuk kepada tanda baca ‘spasi’ yang tidak
terlihat. Contoh karakter-karakter whitespace adalah: spasi, tab dan enter (new line). Di dalam
Pascal, secara umum whitespace akan diabaikan.
Sebagai contoh, kode program hello world kita sebelumnya bisa juga ditulis seperti berikut ini:
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 writeln('Sedang belajar pascal...');
5 readln;
end
6
Sekarang, kode program akan lebih mudah dibaca dan dipelajari.
writeln(‘Hello World’);
readln(var);
writeln(4+5);
writeln(6/10);
Penulisan statement tidak harus 1 baris 1 statement, kita juga bisa menggabungkan beberapa
statement dalam 1 baris, atau memecah 1 statement ke dalam beberapa baris, seperti contoh berikut:
19
2 ('Hello World');
3 writeln
('Sedang belajar pascal...');
4
Error yang paling sering ditemui adalah lupa memberi tanda “;” di akhir statement. “Fatal: Syntax
error, “;” expected” merupakan error yang disebabkan lupa menutup statement di dalam kode
pascal.
Syntax adalah istilah pemrograman yang berarti aturan penulisan. Jika anda menemui
kalimat syntax error, kemungkinan besar ada kesalahan pada cara penulisan perintah.
Fungsi, variabel dan konstanta ini akan kita bahas dalam tutorial tersendiri.
Aturan penulisan identifier adalah sebagai berikut:
20
membuat identifier dengan panjang melebihi 63 karakter, hanya 63 karakter pertama saja
yang akan digunakan.
Penulisan identifier tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf dan underscore.
Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus seperti *, +, -, &, ^, %, $, #, atau
@.
Berikut adalah contoh penulisan identifier yang salah:
nama_pengguna
luas_segitiga
PanjangLingkaran
angkatan45
NAMAKOTA
21
Kita tidak bisa menggunakan tombol CTRL+C dan CTRL+V untuk men copy-paste kode program.
Aplikasi Pascal menggunakan tombol CRTL+Insert untuk copy, dan SHIFT+Insert untuk paste.
Untuk menghapus blok kode program, kita juga harus menggunakan shortcut CRTL+Delete.
Kendala lain adalah jika anda ingin men-copy kode program pascal dari Windows/situs duniailkom
dan men-pastenya ke Free Pascal / Turbo Pascal.
Khusus untuk Free Pascal, anda cukup copy kode program dari dalam Windows, kemudian buka
Free Pascal, pilih menu Edit -> Paste from Windows.
Jika menggunakan Turbo Pascal, kita terpaksa men-paste kode tersebut di dalam sebuah file dengan
extension .pas menggunakan notepad (misalnya: kedalam folder ‘belajar’), kemudian buka secara
manual dari dalam Turbo Pasca
22
Tutorial Belajar Pascal Part 7: Struktur Dasar Kode Program Pascal
Setelah memahami Aturan dan Cara Penulisan Kode Program Pascal pada tutorial sebelumnya, kali
ini kita akan fokus membahas Struktur Dasar Kode Program Pascal, yakni apa-apa saja yang bisa
ditulis di dalam kode program pascal.
Berikut contoh kode menghitung luas dan keliling segitiga menggunakan pascal:
1 program hitung_lingkaran;
2
3 uses
4 crt;
5
type
6 warna=(merah, kuning, biru);
7
8 const
9 PI=3.14;
10
11 var
12 jari2:integer=7;
warna_lingkaran:warna=merah;
13
14 function luas_lingkaran:real;
15 begin
16 luas_lingkaran:=PI*jari2*jari2;
17 end;
18
23
19 procedure kel_lingkaran(jari2:integer);
20 begin
write('Keliling Lingkaran = ');
21 writeln(PI*(jari2+jari2):4:2, ' cm');
22 end;
23
24 begin
25 clrscr;
writeln('==PROGRAM MENGHITUNG LUAS LINGKARAN==');
26 writeln('==---------------------------------==');
27 writeln('Diketahui: jari-jari lingkaran = ',jari2,' cm');
28 writeln('Warna Lingkaran = ',warna_lingkaran);
29 writeln('Luas Lingkaran = ',luas_lingkaran:4:2, ' cm');
30 kel_lingkaran(jari2);
readln;
31 end.
32
33
34
35
36
Perintah Uses
Uses adalah cara bahasa pemrograman pascal untuk memasukkan kode-kode external yang dikenal
dengan unit (atau library dalam bahasa pemrograman lain). Sebagai contoh, perintah clrscr yang
saya gunakan pada program utama merupakan perintah yang ada pada unit crt. Terdapat berbagai
unit yang bisa kita gunakan, seperti math, sysutils, printer, dan strutils.
Ketersediaan unit ini berbeda-beda untuk masing-masing aplikasi. Compiler Free Pascal memiliki
unit yang lebih banyak dari pada Turbo Pascal karena masih aktif dikembangkan hingga sekarang.
24
Deklarasi Type
Pada bagian deklarasi Type, kita bisa membuat tipe data bentukan. Sebagai contoh, dalam kode
diatas saya membuat tipe data warna, dimana tipe data ini hanya bisa diisi dengan nilai merah,
kuning, atau biru.
Dalam penulisan angka, tanda ‘koma’ digunakan sebagai pemisah ribuan, sedangkan tanda ‘titik’
digunakan untuk pemisah desimal. Ini berlaku dalam hampir semua bahasa pemrograman komputer
lainnya, seperti C, C++, PHP, dan Java
Main Program
Main program adalah tempat dimana kode program utama ditulis. Disinilah dilakukan
pemanggilan fungsi atau prosedur (jika ada), serta pembuatan proses alur kerja program. Main
program diawali dengan keyword begin dan diakhiri dengan end.
25
Pada contoh kode diatas, saya memulai main program dengan perintah clrscr. Perintah ini berasal
dari unit crt. Clrscr merupakan singkatan dari clear screen, digunakan untuk menghapus output
dari kode program sebelumnya (membersihkan layar).
Agar anda bisa mengetahui fungsi clrscr, silahkan hapus kode ini dan jalankan program beberapa
kali dari dalam aplikasi Free Pascal atau Turbo Pascal. Anda akan lihat bahwa output program akan
‘bertumpuk’ setiap kali kita menjalankan kode program.
Perintah clrscr akan menghapus kode-kode diatasnya, sehingga tampilan output akan ‘bersih’.
Pengertian Variabel
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut
dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di
memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas variabel tersebut.
Dalam matematika, konsep variabel biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan berikut:
x=y+2
Disini, nilai ‘x’ dan ‘y’ bisa diisi dengan angka apapun (walaupun dalam persamaan diatas,
nilai xbergantung kepada nilai y).
Di dalam pemrograman, nilai variabel bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung kebutuhkan.
Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas lingkaran, saya bisa membuat variabel
‘jari2’ dan mengisinya dengan nilai ‘7’, kemudian di dalam kode program, saya bisa mengubah
nilainya menjadi ‘8’, ‘10’ atau ‘1000’.
26
Jenis-Jenis Tipe Data dalam Pascal
Pascal mendukung berbagai jenis tipe data. Tipe data ini bisa dikelompokkan menjadi tipe data
dasar, tipe data terstruktur, tipe data bentukan, dll.
Terdapat 4 tipe data dasar di dalam Pascal. Keempat tipe data ini dikenal juga sebagai tipe data
‘scalar’ :
Integer: tipe data berupa angka bulat, seperti 1,2,5,9,1000 atau 476563.
Real: tipe data yang berisi angka desimal (pecahan), seperti 22.7, 3.14, atau 0.006
Char: tipe data yang berisi huruf, seperti “a”, “A”, “C” atau “z”.
Boolean: tipe data yang hanya berisi 2 nilai, true atau false.
Selain itu, Pascal juga menyediakan 8 tipe data tambahan:
String: tipe data yang berisi kumpulan karakter, seperti “aku”, “kamu” atau “belajar pascal di
duniailkom”.
Enumerated: tipe data bentukan yang bisa didefenisikan sendiri. Sebagai contoh kita bisa
membuat tipe data warna yang terdiri dari nama-nama warna.
Subrange: tipe data bentukan yang berisi bagian dari tipe data lain. Sebagai contoh, kita bisa
membuat tipe data “angka_kecil” yang hanya berisi angka 1 – 9 (merupakan bagian dari tipe
data integer)
Array: tipe data yang terdiri dari banyak variabel, sebagai contoh kita bisa membuat nama
siswa sebagai array “siswa”, dan variabel penyusunnya adalah siswa[1], siswa[2], siswa[3],
dst.
Record: tipe data bentukan yang bisa berisi berbagai tipe data. Record untuk “siswa” bisa
terdiri dari “nama”, “alamat”, “tinggi_badan”, dll.
Set: tipe data yang mirip dengan subrange, tetapi bisa digunakan untuk operasi himpunan
seperti gabungan, irisan, bagian, dll.
File: tipe data yang digunakan untuk mengakses file atau dokumen.
Pointer: tipe data khusus yang merujuk kepada sebuah alamat di memory.
Gambar dibawah ini memperlihatkan jenis-jenis tipe data dan pembagiannya
(sumber: tutorialspoint.com):
Penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan tipe data diatas akan dibahas dalam tutorial tersendiri.
27
Aturan Penulisan Variabel dalam Pascal
Sebuah variabel di dalam pascal harus ditulis sesuai dengan aturan berikut:
panjang_persegi
angkatan99
AnGKa
1 var
2 nama_variabel:tipe_data;
Perhatikan bahwa penulisan nama variabel dengan tipe datanya dipisah oleh karakter titik dua ” : ”.
Diakhir deklarasi juga ditutup dengan karakter titik koma “;”
Berikut contohnya di dalam kode pascal:
1 var
2 nama: string;
3 umur: integer;
4 alamat: string;
Pascal juga membolehkan deklarasi variabel untuk tipe data yang sama dalam 1 baris (dipisahkan
dengan tanda koma “ , ”):
1 var
2 nama, alamat: string;
3 umur: integer;
1 nama := 'Andika';
Kode diatas berarti kita memberikan nilai ‘Andika’ kedalam variabel nama.
1 nama:string='Andika';
2 umur:integer:19;
Cara memberikan nilai pada saat deklarasi ini dikenal dengan istilah inisialisasi (bahasa
inggris: initialization).
Update: Sepertinya perintah gabungan deklarasi dan assignment ini tidak bisa berjalan di Turbo
Pascal 7, namun tidak masalah dengan FreePascal. Oleh karena itu jika anda menggunakan Turbo
Pascal 7, perintah diatas akan menghasilkan error
1
program biodata;
2 uses crt;
3
4
5 var
6 nama,alamat:string;
7 umur:integer=19;
8 sekolah:string='SMA 1 Durian Runtuh';
9
10
11 begin
12 clrscr;
13
14
15 nama:='Andika';
16 alamat:='Jl. Kemerdekaan no.9';
17
18
umur:=17;
19
20 writeln(nama);
21
writeln(umur);
29
writeln(alamat);
writeln(sekolah);
readln;
end.
Dalam kode diatas saya membuat beberapa variabel, memberikan nilai kepada variabel tersebut,
kemudian menampilkannya.
Pada baris ke-5 saya membuat 2 variabel: nama dan alamat. Kedua variabel ini bertipe string.
Pada baris ke-6, variabel umur dideklarasikan dengan tipe integer, kemudian langsung diberikan
nilai 19. Dengan kata lain, variabel umur di-inisialisasi dengan nilai integer 19.
Baris selanjutnya saya juga men-inisialisasi variabel sekolah dengan nilai string ‘SMA 1 Durian
Runtuh’.
Dalam program utama (main program), pada baris 12 dan 13 saya men-
assigment variabel namadan alamat dengan nilai masing-masing. Di baris 14, saya juga memberi
nilai 17 ke dalam variabel umur. Perhatikan bahwa variabel umur juga telah saya isi dengan nilai
19 pada saat inisialisasi, sehingga nilai dalam variabel umur akan “ditimpa” dengan nilai baru.
Sebagai percobaan, anda bisa memberikan nilai ‘sembilan belas’ kepada variabel umur. Hasilnya?
Seperti yang bisa ditebak, pascal akan ‘komplain’ dan mengeluarkan error, karena kita mencoba
mengisi variabel umur yang bertipe integer dengan nilai string ‘sembilan belas’. Dalam bahasa
pemrograman pascal, setiap variabel hanya bisa diisi dengan nilai yang sesuai dengan tipe datanya.
Update: Pada contoh diatas, saya menggunakan compiler Free Pascal. Jika anda
menggunakan Turbo Pascal 7, ini akan menghasilkan error, karena Turbo Pascal tidak mendukung
penggabungan perintah deklarasi dan assignment.
Untuk Turbo Pascal 7 bisa menggunakan kode program berikut:
1
2 program biodata;
3 uses crt;
4
5 var
6 nama,alamat:string;
7 umur:integer;
sekolah:string;
8
9 begin
10 clrscr;
11
12 nama:='Andika';
13 alamat:='Jl. Kemerdekaan no.9';
14 umur:=17;
sekolah:='SMA 1 Durian Runtuh';
15
16 writeln(nama);
17 writeln(umur);
18 writeln(alamat);
19 writeln(sekolah);
readln;
20 end.
21
22
30
Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari pengertian variabel dan cara penulisan variabel di
pascal. Dalam tutorial selanjutnya, kita akan membahas tentang pengertian konstanta dan cara
penulisan konstanta di pascal.
Pengertian Konstanta
Secara singkat, konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah
sepanjang kode program. Umumnya konstanta digunakan untuk nilai yang tidak akan berubah,
seperti nilai phi dalam matematika yang bernilai 3.14, atau kecepatan_cahaya yang bernilai
299.792.458 m/s.
1 const
2 phi = 3.14;
3 dollar = 13000;
4 nama = ‘Joko’;
Perhatikan bahwa pascal menggunakan tanda sama dengan ‘ = ’ untuk memberikan nilai kepada
konstanta saat dideklarasikan (proses inisialisasi).
Berikut adalah contoh program pascal yang menggunakan konstanta:
program konstanta;
1 uses crt;
2
3 const
4 phi=3.14;
5 dollar=13000;
nama='Joko';
6
7
var
8 situs:string='www.duniailkom.com';
9
31
10 begin
11 clrscr;
writeln(phi:4:2);
12 writeln(dollar);
13 writeln(nama);
14 writeln(situs);
15 readln;
end.
16
17
18
19
Dalam kode program diatas, saya membuat beberapa konstanta, kemudian menampilkan nilainya
menggunakan perintah writeln. Khusus pada baris ke 14, saya menulis phi:4:2, ini digunakan untuk
men-format tampilan angka desimal. Angka 4:2 berarti saya ingin menampilkan angka dengan 4
digit sebelum desimal, dan 2 digit setelah tanda desimal.
Jika kita mencoba untuk mengubah nilai konstanta di dalam kode program, pascal akan
mengeluarkan “error: variable identifier expected”, dimana kita diberitahu untuk menggunakan
variabel jika ingin mengubah nilai konstanta.
Sepanjang pembuatan program, konstanta relatif jarang digunakan jika dibandingkan dengan
variabel. Konstanta umumnya dipakai untuk program matematis yang sering memiliki nilai yang
selalu tetap.
Dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang pengertian konstanta dan cara penulisan
konstanta di dalam pascal. Dalam tutorial berikutnya, kita akan membahas lebih jauh tentang
perintah write, writeln, read, dan readln.
32
Tutorial Belajar Pascal Part 10: Cara Penggunaan serta Perbedaan Write dan
Writeln Pascal
Sejak awal pembahasan mengenai kode pemrograman pascal, beberapa kali saya telah
menggunakan perintah writeln. Dalam tutorial belajar pascal kali ini saya akan membahas lebih
jauh tentang cara penggunaan perintah write dan writeln serta perbedaan keduanya.
Perintah write dan writeln sangat sering digunakan di dalam kode program pascal.
program tampil;
uses crt;
begin
clrscr;
write('Nama : ');
writeln('Alex');
writeln('Nama: ');
writeln('Anto');
write('D');
write('u');
write('n');
write('i');
write('a');
writeln('i');
33
writeln('l');
writeln('k');
writeln('o');
writeln('m');
readln;
end.
Nama : Alex
Nama:
Anto
Duniai
Dapat dilihat hasil kode program pada baris 6 dan 7 ditampilkan dalam 1 baris. Ini karena
perintah write akan membuat teks berikutnya tetap di baris yang sama.
Hasil tampilan juga memperlihatkan kata “duniai”, bukan ‘dunia’ seperti yang diinginkan. Ini
terjadi karena perintah writeln hanya akan memindahkan teks selanjutnya ke baris baru, bukan
teks saat ini.
Seraca teknis, perintah writeln akan menambahkan karakter carriage return dan line feed diakhir
baris. Kedua karakter ini digunakan pada Windows untuk menandai akhir sebuah baris (instruksi
untuk pindah ke baris berikutnya). Di dalam sistem Unix (Linux), perintah writeln hanya akan
menambahkan karakter Line feed saja.
Oleh karena itu, perintah writeln juga digunakan untuk pindah baris, tanpa perlu menulis teks
apapun, dan ditulis sebagai:
writeln;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
write('Nama : ');
writeln(nama);
write('Umur : ');
writeln(umur);
write('Kota : ');
writeln(kota);
write('IPK : ');
writeln(3);
readln;
end.
Nama : Joni
Umur : 17
Kota : Ambon
IPK : 3
35
Perintah write(‘nama’) dengan write(nama) adalah suatu yang berbeda. Penulisan pertama berarti
kita ingin menampilkan teks ‘nama’, sedangkan penulisan yang kedua kita ingin menampilkan nilai
dari variabel/konstanta ‘nama’.
program tampil;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
writeln('Nama : ',nama);
writeln('Umur : ',umur);
writeln('Kota : ',kota);
writeln('IPK : ',3);
readln;
end.
Lebih jauh lagi, seluruh tampilan diatas bisa digabung kedalam 1 perintah writeln. Seperti berikut:
program tampil;
uses crt;
const
kota='Ambon';
var
36
nama:string='Joni';
umur:integer=17;
begin
clrscr;
readln;
end.
Perhatikan bahwa kita perlu mengetahui kapan harus menggunakan tanda kutip, dan kapan
menggunakan tanda koma.
program tampil;
uses crt;
var
angka_int:integer=12345;
angka_real:real=1234.123456;
begin
clrscr;
writeln(angka_int);
writeln(angka_int:4);
writeln(angka_int:8);
writeln(angka_real);
writeln(angka_real:4:2);
37
writeln(angka_real:2:4);
readln;
end.
12345
12345
12345
1.23412345600000E+003
1234.12
1234.1235
Pada contoh diatas, saya membuat 2 variabel: angka_integer dan angka_real. Kedua variabel ini
kemudian di beri nilai awal.
Dalam baris 11, perintah angka_int:8 akan membuat hasil tampilan sedikit ‘menjorok’ ke dalam,
ini karena pascal menyediakan 8 digit tempat untuk angka_int. Tetapi karena
variabel angka_int hanya terdiri dari 6 digit, maka pascal akan menambah 2 buah spasi didepan
angka tersebut.
Pada baris 12 saya menulis angka_int:4, yang bermaksud agar angka_int ditampilkan dengan
jumlah digit 4. Namun karena angka_int terdiri dari 6 digit, perintah ini akan diabaikan.
Variabel angka_real saya inisialisai dengan nilai 1234.123456 namun pada saat ditampilkan
hasilnya menjadi 1.23412345600000E+003. Ini adalah tampilan ‘normal’ pascal untuk tipe
data real. Dalam matematika, penulisan ini dinamakan dengan notasi ilmiah (scientific notation).
Saya akan membahas tentang tipe data real dalam tutorial terpisah.
Untuk ‘memperindah’ tampilan notasi ilmiah ini, bisa menggunakan format perintah:
Tutorial Belajar Pascal Part 11: Cara Penggunaan serta Perbedaan Read dan
Readln Pascal
28 Mar 15 | Andre | Tutorial Pascal | 44 Comments
Setelah mempelajari perintah write dan writeln, dalam tutorial belajar pascal kali ini kita akan
membahas tentang cara penggunaan perintah read dan readln di dalam bahasa pemrograman pascal.
38
Cara Penulisan read dan readln
Untuk dapat menggunakan perintah read dan readln, kita harus mempersiapkan variabel yang akan
menampung hasil inputan dari pengguna. Variabel ini juga harus memiliki tipe data yang sama
dengan apa yang akan diinput.
Sebagai contoh, jika kita mengharapkan pengguna untuk memasukkan nama, maka variabel
penampung harus bertipe string, namun jika kita meminta inputan umur, maka harus menggunakan
variabel bertipe integer.
Agar lebih memahami konsep ini, berikut adalah contoh kode program penggunaan kedua perintah
ini:
1
2
3 program input;
4 uses crt;
var
5
nama,alamat:string;
6 umur:integer;
7 ipk:real;
8
9 begin
10 clrscr;
writeln('Masukkan Data Mahasiswa');
11 writeln('=======================');
12 write('Nama :');
13 readln(nama);
14 write('Alamat :');
15 readln(alamat);
write('Umur :');
16 read(umur);
17 write('IPK :');
18 readln(ipk);
19
20 writeln;
21
writeln('=========HASIL=========');
22 write('Nama: ',nama,'. Alamat: ',alamat);
23 writeln('. Umur: ',umur,'. IPK: ',ipk:1:2);
24
25 readln;
26 end.
27
28
Hasil kode program:
Dalam kode diatas, saya menampung hasil inputan dalam variabel nama, alamat, umur, dan ipk.
Ketika kode program sampai pada perintah readln(nama), maka tampilan akan berhenti sesaat
untuk menunggu inputan. Tombol Enter digunakan untuk mengakhiri proses input, dan program
akan lanjut ke perintah berikutnya.
39
Perbedaan read dan readln
Perintah read dan readln sama-sama digunakan untuk meminta input dari pengguna. Keduanya
memiliki perbedaan dari cara pembacaan data.
Perintah read akan membaca data secara ‘horizontal’. Setelah proses input selesai, posisi cursor
akan tetap berada di baris yang sama. Kita bisa menggunakan karakter ‘spasi’ atau ‘enter’ untuk
memisahkan 1 input dengan input lainnya (dengan beberapa pengecualian).
Perintah readln akan membaca data secara ‘vertikal’. Setelah proses input selesai, posisi cursor
akan pindah ke baris baru. Kita bisa menggunakan karakter ‘enter’ untuk memisahkan 1 input
dengan input lainnya.
Defenisi perbedaan diatas ‘hanya’ secara teori. Dalam prakteknya, kedua perintah ini akan membuat
prilaku berbeda tergantung tipe data yang digunakan. Terutama untuk perintah readyang kadang
berfungsi ‘aneh’. Kita akan melihat permasalahan ini melalui beberapa contoh kode program.
Penggunaan read dan readln untuk tipe data integer dan real
Jika menggunakan tipe data angka (integer/real), perintah read akan membaca seluruh inputan yang
dipisah dengan spasi maupun enter. Berikut contoh penggunaannya:
1
2 program input;
3 uses crt;
4 var
5 a,b,c,d:integer;
begin
6 clrscr;
7 writeln('Input 4 angka, dipisah dengan spasi:');
8 read(a);
9 read(b);
10 read(c);
read(d);
11 writeln;
12 writeln('Hasil Input:');
13 writeln('a: ',a,', b: ',b,', c: ',c,', d: ',d);
14 readln; readln;
end.
15
16
Hasil kode program:
Hasil Input:
a: 65, b: 7, c: 89, d: 999
Perhatikan bahwa saya menggunakan 2 kali perintah readln di akhir program. Ini digunakan untuk
‘menahan’ jendela program agar tidak langsung menutup ketika di–run. Jika tidak menggunakan ini,
anda bisa melihat hasil program dari menu Debug->User Screen atau menekan tombol ALT+F5.
Perintah diatas juga bisa ditulis menjadi seperti berikut ini:
1 program input;
2 uses crt;
3 var
a,b,c,d:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 writeln('Input 4 angka, dipisah dengan spasi:');
7 read(a,b,c,d);
writeln;
8 writeln('Hasil Input:');
9 writeln('a: ',a,'. b: ',b,'. c: ',c,' d: ',d);
10 readln;
11 end.
40
12
13
Kali ini saya menggabungkan penulisan input 4 variabel ke dalam 1 perintah read.
Jika menggunakan perintah readln, maka kita harus memisahkan keempat inputan dengan enter,
seperti contoh berikut:
1
2 program input;
3 uses crt;
4 var
5 a,b,c,d:integer;
begin
6 clrscr;
7 writeln('Input 4 angka, dipisah dengan enter:');
8 readln(a);
9 readln(b);
10 readln(c);
readln(d);
11 writeln;
12 writeln('Hasil Input:');
13 writeln('a: ',a,'. b: ',b,'. c: ',c,' d: ',d);
14 readln;
end.
15
16
Hasil program:
Hasil Input:
a: 45. b: 23. c: 65 d: 111
Khusus untuk tipe data angka (integer/real), perintah read bisa digunakan dengan pemisah spasi,
maupun enter. Berikut contohnya:
1
2
program input;
3 uses crt;
4 var
5 a,b,c,d,e,f,g,h,i:integer;
6 begin
clrscr;
7 writeln('Input Matriks 3x3');
8 read(a,b,c);
9 read(d,e,f);
10 read(g,h,i);
11 writeln;
writeln('Hasil Matriks:');
12 writeln(a,' ',b,' ',c);
13 writeln(d,' ',e,' ',f);
14 writeln(g,' ',h,' ',i);
15 readln;
readln;
16 end.
17
18
Hasil program:
Hasil Matriks:
4 5 6
41
9 7 1
4 9 9
Hasil Teks:
b e l a j
Jika kita menginput 5 karakter (atau lebih), dan mengakhiri dengan tombol enter, tiap-tiap varibel
akan diisi dengan 5 karakter pertama dari teks (teks ke-6 dan seterusnya akan diabaikan).
Jika anda mencoba menekan ‘enter’ pada saat menginput 5 karakter awal, maka pascal akan
menampilkan sesuatu yang ‘berbeda’:
Input Teks Sembarang (5 karakter)
a
b
Hasil Teks:
b
Hasil diatas di dapat dengan mengetik huruf a, ‘enter’, huruf b, dan program akan langsung selesai.
Ini terjadi karena cara pascal memproses karakter ‘enter’.
Sebuah karakter enter di dalam pascal terdiri dari 2 karakter khusus, yakni carriage return dan line
feed. Kedua karakter ini hanya tampak seperti ‘spasi’ (kosong), sehingga jika kita menekan tombol
enter, 2 variabel akan langsung terisi. 1 dengan karakter carriage return, dan 1 lagi dengan
karakter line feed. Kedua variabel ini akan ditampilkan ‘kosong’.
Jika kita mengganti read dengan readln, pembacaan karakter akan dilakukan secara vertikal. Setiap
karakter di pisah dengan enter, seperti contoh kode program berikut:
1 program input;
uses crt;
2 var
3 a,b,c,d,e:char;
42
4 begin
5 clrscr;
writeln('Input Teks Sembarang (5 karakter) :');
6 readln(a);
7 readln(b);
8 readln(c);
9 readln(d);
readln(e);
10
11 writeln;
12 writeln('Hasil Teks:');
13 write(a,' ',b,' ',c,' ',d,' ',e);
14 readln;
15 end.
16
17
18
Hasil kode program:
Hasil Teks:
i l k o m
Kali ini, enter pada karakter ke-2 atau lebih dianggap sebagai tombol untuk masuk ke variabel
selanjutnya.
Jika anda menambahkan beberapa karakter setelah karakter pertama di sebuah baris, sisanya akan
diabaikan oleh readln:
Input Teks Sembarang (5 karakter) :
belajar
pascal
di
dunia
ilkom
Hasil Teks:
b p d d i
Input 4 kata:
saya sedang belajar pascal
Hasil Teks:
a: saya sedang belajar pascal
b:
c:
d:
Namun jika kita membuat sebuah kata dan menekan enter, program akan ‘melewati’ variabel b, c,
dan d:
Hasil program:
Input 4 kata:
saya
Hasil Teks:
a: saya
b:
c:
d:
Solusi untuk hal ini, kita mengganti perintah read dengan readln. Dengan begitu, setiap teks
dipisah dengan enter dan diinput kepada masing-masing variabel.
1
2
program input;
3 uses crt;
4 var
5 a,b,c,d:string;
6 begin
7 clrscr;
writeln('Input 4 kata:');
8
9 readln(a);
10 readln(b);
11 readln(c);
12 readln(d);
13
writeln;
14 writeln('Hasil Teks:');
15 writeln('a: ',a);
16 writeln('b: ',b);
17 writeln('c: ',c);
18 writeln('d: ',d);
readln;
19 end.
20
21
Hasil kode program:
Input 4 kata:
belajar pascal
di duniailkom
sangat
menyenangkan
44
Hasil Teks:
a: belajar pascal
b: di duniailkom
c: sangat
d: menyenangkan
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kita selalu menggunakan perintah readln jika ingin
memproses data input bertipe string.
Dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang cara menginput data ke dalam program
menggunakan perintah read dan readln. Umumnya anda akan banyak menggunakan
perintah readln dari pada read, karena seperti yang kita lihat pada kasus tipe data string, perintah
read kadang tidak sesuai dengan apa yang dirancang.
Selanjutnya kita akan masuk ke pembahasan tentang tipe-tipe data di dalam pascal, yang dimulai
dengan tipe data integer.
45