Modul Simulasi Digital
Modul Simulasi Digital
洀甀氀愀猀椀
搀椀最椀
琀愀氀
䴀伀䐀唀䰀
倀刀䄀䬀吀䤀
䬀唀䴀
䬀伀䴀倀唀吀䔀刀
䐀䄀匀䄀刀
唀一吀唀䬀
䴀䄀䠀䄀匀䤀
匀圀䄀
㌀䐀
倀䄀䜀䔀 䘀䰀䤀
倀
倀刀伀䘀䔀匀匀䤀伀一䄀䰀
刀䤀
娀儀䤀
䤀䰀夀
䄀匀䄀
䄀䜀䠀一䤀
䨀
唀刀唀匀䄀一
倀䔀一䐀䤀
䐀䤀䬀䄀一
䄀䬀唀一吀䄀一匀䤀
䘀
䄀䬀唀䰀吀䄀匀
䔀䬀伀一伀䴀䤀
唀一夀
SIMULASI DIGITAL
MODUL PRAKTIKUM MAHASISWA
Modul ini disusun guna memenuhi kebutuhan bahan ajar praktikum Simulasi
Digital. Dalam buku ini mahasiswa akan dikenalkan dan menggunakan beberapa
aplikasi dalam membuat berbagai dokumen dan media. Modul disusun dengan
kemampuan bertahap dimulai dari kemampuan dasar menggunakan aplikasi Office,
hingga menggembangkan media presentasi dengan aplikasi berbasi offline maupun
online.
Yogyakarta,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1 : REFERENCES DAN MAILINGS
BAB I
PRAKTIKUM MICROSOFT WORD 2013
MENU REFERENCES DAN MAILINGS
Gambar 1.1 Contoh Hasil Daftar isi dengan Submenu Table Of Contents
2. Pembahasan Praktikum
Berikut ini akan diberikan tahapan pembuatan daftar isi menggunakan contoh
kasus yang dilampirkan pada akhir bab ini :
a. Buat kembali contoh dokumen yang akan menjadi pembahasan pada contoh
kasus kali ini pada file word. (Perkirakan dan terapkan format apa saja yang
ada pada dokumen tersebut, misal terkait Numbering, Aligment, dan lainnya)
b. Setelah contoh dokumen selesai anda buat, pada lembar soal akan ditemukan
beberapa bagian dokumen yang memiliki tanda bintang (*). Pada bagian
dokumen yang memiliki tanda tersebut akan diubah menggunakan Submenu
STYLES pada menu HOME.
g. Pada hasil daftar isi yang baru anda buat, ubahlah tulisan “Content” menjadi
“Daftar Isi” seperti yang ada di gambar 1.1
b. Klik submenu “Update Table”, maka akan tampak menu konfirmasi pilihan
yang akan dilakukan seperti berikut :
2. Pembahasan Praktikum
Pembuatan catatan kaki dapat dilakukan menggunakan submenu “footnotes”
pada menu References. Berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan kasus yang dilampirkan pada akhir bab ini :
a. Pada lembar soal bisa ditemukan terdapat 5 orang penulis jurnal (Abdullah
Taman, Sukirno, dll).
b. Pada kelima penulis tersebut akan diberikan keterangan dengan mengguna-
kan catatan kaki. Keterangan yang akan diberikan pada tiap penulis adalah
“Staf Pengajar Pendidikan Akuntansi”
c. Dimulai pada penulis pertama (Abdullah Taman), letakkan kursor pada akhir
nama sang penulis.
d. Klik submenu “Insert Footnotes”, maka kita akan dibawa pada bagian margin
bawah dokumen/halaman dan pada bagian ini kita akan meletakkan
keterangan yang akan menerangkan siapa penulis di atas (isi keterangan
perhatikan poin b).
e. Untuk penulis kedua dan seterusnya lakukan hal yang serupa sampai semua
penulis memiliki keterangan/catatan kaki.
C. Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka dengan Submenu Citation & Biblio-
graphy
1. Pendahuluan
Dalam pembuatan karya ilmiah, tidak terlepas dari penggunaan berbagai
macam referensi. Terutama dalam membangun teori, beragam referensi seperti
jurnal, buku asing, majalah, koran, dan lain sebagainya dapat digunakan sebagai
dasar acuannya.
Ketika kita membahas penggunaan referensi, maka dua hal penting yang harus
diperhatikan adalah pembuatan kutipan, dan daftar pustaka. Kutipan, merupakan
salah satu hal pokok yang harus ada ketika kita ingin memasukkan sebuah konsep,
teori, atau pendapat yang berasal dari referensi lain. Dimana tanpa menggunakan
kutipan, maka sangat memungkinkan kita dapat terkena dengan masalah
plagiarisme. Selain kutipan, pembuatan daftar pustaka pada akhir suatu dokumen
merupakan suatu keharusan. Hal ini dikarenakan, kutipan yang telah kita
cantumkan di dalam dokumen, akan diperinci dan diperjelas kembali dalam daftar
pustaka, terkait dengan nama pengarang, judul referensi, dan hal lainnya yang
menjelaskan dari mana kutipan yang digunakan dalam dokumen berasal.
2. Pembahasan Praktikum
a. Membuat Kutipan
1) Perhatikan bagian kajian teori pada soal (Teori Keberwujudan dan
Ketulusan). Pada bagian tersebut terdapat pengarang yang harus
dituliskan dan akan dibuatkan daftar pustaka di akhir dokumen.
2) Untuk membuat nama pengarang dalam kutipan, letakkan dulu
kursor pada posisi dimana nama pengarang akan tercetak.
3) Klik submenu “Insert Citation”, dan pilih “add new Source”.
5) Pada form ini, silahkan isi sesuai dengan kebutuhan dan referensi
yang dibutuhkan. Kolom Author untuk penulis, Title untuk judul buku,
Year untuk tahun terbit, City untuk kota penerbit, dan Publisher untuk
nama percetakannya.
6) Setelah semua terisi, lalu klik “OK”, dan nama pengarang akan tercetak
pada tempat yang telah di tentukkan, perhatikan gambar berikut.
ini nanti juga akan berbentuk seperti link yang dapat menghubungkan halaman
daftar objek dengan halaman dimana objek tersebut berada.
2. Pembahasan Praktikum
Proses pebuatan daftar objek pada contoh kasus kali ini dapat dilakukan
melalui peroses sebagai berikut ini:
a. Pada dokumen tentunya harus sudah tersedia objek yang berupa gambar,
tabel, atau bagan yang akan kita gunakan, disertai dengan nama/
keterangan dari objek-objek tersebut, perhatikan gambar berikut.
d. Pastikan nama tabel, bagan, atau gambar tertulis pada kolom Caption,
apabila tidak tertulis, kita dapat menuliskannya secara manual pada kolom
caption tersebut. Perhatikan gambar 11 di atas.
e. Sesuaikan pula jenis objek yang anda masukkan dalam dokumen, apabila
objek yang digunakan adalah tabel, maka pada kolom Label juga harus
berisi Tabel. Perhatikan gambar 11 di atas.
f. Setelah memasitikan nama tabel, gambar, atau bagan sudah masuk dalam
kolom caption, lalu klik OK. Lakukan hal serupa (langkah b s/d e di atas)
untuk semua objek.
g. Untuk pembuatan daftar tabel, bagan atau gambar, letakkan kursor pada
halaman yang telah ditentukan (letakkan di bawah daftar isi).
h. Klik “insert table of figures”, maka akan tampak kotak konfirmasi seperti
gambar di bawah ini. Pada tampilan ini lalu klik OK.
i. Setelah itu akan nampak hasil daftar tabel, bagan, atau gambar sesuai
dengan jumlah caption yang kita proses sebelumnya.
2. Pembahasan Praktikum
Dalam contoh soal yang akan dibahas, kita akan menggunakan satu form surat
pernyataan yang akan kita coba isi dengan data dari 5 orang sebagai pengisi form.
Berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan.
a. Langkah pertama adalah menyiapkan form surat pernyataan yang akan
kita gunakan sebagai lembar “surat/letter”. Berikut adalah tampilan form
yang kita gunakan dalam latihan ini.
Gambar 1.15 Tampilan contoh form yang akan dibuat dalam latihan
b. Setelah form surat selesai dibuat, klik menu “Mailings” dan perhatikan sub
menu “Start Mail Merge”.
c. Klik menu “Start Mail Merge” dan pilih option “letters” untuk mengaktifkan
fungsi mail merge. Perhatikan gambar dibawah ini.
d. Setelah itu, klik submenu “Select Recipients” dan pilih option “Type New
List”, hingga nanti akan muncul tampilan menu seperti di bawah ini.
f. Pada bagian ini, kita dapat merubah nama kolom yang sudah ada dengan
menggunakan tombol “rename”, atau dapat menambahkan nama baru
dengan menggunakan tombol “Add...”. jika perlu hapuslah nama kolom
yang tidak diperlukan hingga tersisa kolom yang kita gunakan saja dengan
menggunakan menu “Delete”. Lalu klik “OK” jika telah selesai.
g. Setelah diatur sesuai dengan nama kolom yang dibutuhkan, tabel siap diisi
dengan data yang diperlukan, dan klik “OK” jika dirasa data telah semua
diinput. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.20 Tampilan proses input kolom fungsi mailings pada kolom
form surat
i. Setelah semua kolom kita letakkan pada kolom yang sesuai dengan form
surat, kita dapat mengecek hasilnya dengan mengeklik menu “Preview
Result”. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.21 Tampilan hasil form surat setelah menu preview result di
aktifkan
j. Untuk melihat hasil dari data-data yang telah kita input dapat mengguna-
kan tombol “ ”, dan dokumen telah siap di print.
BAB II
PRAKTIKUM MICROSOFT EXCEL 2013
MEMBUAT DIAGRAM, PIVOT TABLE, SHORT / FILTER
DAN PENGGUNAAN RUMUS SEDERHANA
2. Panduan Praktikum
Pada lampiran soal nomor 1, ada 3 tabel yang akan anda ubah menjadi empat
jenis diagram yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan langkah untuk masing-
masing jenis diagram.
a. Mebuat Diagram Lingkaran
1) Buatlah tabel data berikut pada file excel anda
2) Blok semua tabel anda (mulai dari cell A1 sampai dengan B5)
3) Masuk ke menu “Insert”, klik submenu “Pie” pada kelompok menu “chart”,
dan pilih template yang akan dipakai (Dalam kasus ini yang akan dipakai
adalah 2-D Pie). Perhatikan gambar berikut ini
4) Setelah memilih template dari diagram lingkaran (Pie), hasil akan dapat
muncul seperti gambar di bawah ini.
7) Anda dapat memilih style dari diagram (warna dan data yang akan
ditampilkan) anda dengan menggunakan menu “Design” dan kelompok
menu Chart Style.
8) Pada kasus kali ini, bagian “chart style”, pilih “Style 3”. Hingga anda akan
mendapatkan bentuk diagram seperti gambar di bawah ini.
2) Blok semua tabel anda (mulai dari cell A1 sampai dengan C7)
3) Masuk ke menu “Insert”, klik submenu “Line” pada kelompok menu
“chart”, dan pilih template yang akan dipakai (Dalam kasus ini yang akan
dipakai adalah 2-D Line). Perhatikan gambar berikut ini
4) Setelah memilih template dari diagram garis (Line), hasil akan dapat
muncul seperti gambar di bawah ini.
5) Klik diagram, anda dapat memilih style dari diagram (warna dan data yang
akan ditampilkan) anda dengan menggunakan menu “Design” dan
kelompok menu Chart Style.
6) Pada kasus kali ini, bagian “chart style”, pilih “Style 10”. Hingga anda akan
mendapatkan bentuk diagram seperti gambar di bawah ini.
2) Blok semua tabel anda (mulai dari cell A1 sampai dengan C7)
3) Masuk ke menu “Insert”, klik submenu “Column” pada kelompok menu
“chart”, dan pilih template yang akan dipakai (Dalam kasus ini yang akan
dipakai adalah 2-D Line). Perhatikan gambar berikut ini
5) Klik diagram, anda dapat memilih style dari diagram (warna dan data
yang akan ditampilkan) anda dengan menggunakan menu “Design” dan
kelompok menu Chart Style.
6) Pada kasus kali ini, bagian “chart style”, pilih “Style 4”. Hingga anda akan
mendapatkan bentuk diagram seperti gambar di bawah ini.
2. Panduan Praktikum
Pada soal nomor 2 dan 3, anda akan mengolah sebuah tabel biasa menjadi sebuah
tabel pivot. Berikut ini adalah tahapan yang dapat anda ikuti untuk mengerjakan
soal no 2, dan dapat dilakukan untuk menyelesaikan soal no 3.
a. Buat tabel data berikut ini pada excel anda.
c. Buka menu “Insert” dan klik submenu “Pivot Table” yang terletak pada paling
kiri, hingga muncul box menu “Create Pivot Table” seperti gambar berikut ini.
d. Pada box menu ini, anda dapat langsung mengklik “OK”. Hingga akan muncul
sheet baru dimana sheet tersebut akan menjadi tempat tabel pivot tercetak
nantinya.
e. Selanjutnya pada sheet baru ini anda akan mendapati panel menu pada sisi
sebelah kanan. Perhatikan gambar berikut ini.
f. Pada kolom kedua pada menu “Pivot table fields” terdapat kepala tabel dari
data tabel soal nomor 2 yaitu Bulan, Nama Kereta Api, dan Harga Tiket.
g. Langkah berikutnya adalah drag ketiga nama kepala tabel di atas satu persatu
ke dalam 3 kolom yang ada pada menu “Pivot Table Fields” dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Bulan Columns
- Nama Kereta Api Rows
- Harga Tiket Values
Perhatikan gambar berikut ini :
h. Setelah 3 kolom terisi, maka akan muncul sebuah tabel pivot baru dengan
kombinasi dan susunan tabel yang berbeda dari tabel data awal. Perhatikan
gambar berikut ini.
i. Pada tabel ini, anda dapat men-shorting data yang akan tampil dengan
mengklik tombol panah yang ada di dalam tabel. Perhatikan gambar berikut
ini.
j. Untuk pivot chart, anda dapat membuatnya dengan cara mengklik kembali
tabel pivot hingga muncul menu “analyze” dan “Design”.
k. Pada menu “Analyze”, klik menu “Pivot Chart”, hingga muncul box menu
“Insert Chart” seperti gambar di bawah ini.
l. Pilih salah satu jenis diagram yang akan kita pakai sebagai Pivot Chart. Dalam
kasus kali ini kita akan menggunakan diagram batang (Column Chart). Pilih
“Column” lalu klik “OK”.
m. Hasil pivot chart langsung dapat anda lihat seperti gambar berikut ini.
C. Membuat dan Menggunakan Menu “Short & Filter” dan Rumus Sederhana pada
Excel
1. Pendahuluan
Filter merupakan suatu program aturan dari Excel yang akan menseleksi dan
menyaring baris data yang relevan dan dibutuhkan oleh anda di suatu worksheet.
Sesuai dengan namanya fasilitas filter berfungsi untuk menyaring data data tertentu
untuk ditampilkan pada tabel sedangkan yang tidak terfilter tidak akan ditampilkan.
ini hanya masalah penglihatan saja sebenarnya data yang tidak terfilter masih ada
atau tidak hilang melainkan hanya tidak terlihat di wordksheet kita. filter sangat
membantu dalam setiap pekerjaan dengan data yang bertipe banyak. data yang
banyak dan berbeda beda jenisnya sering membuat kita bingung dan tidak enak
melihatnya dengan fasilitas filter ini kita bisa menampilkan data yang kita inginkan
untuk di hitung atau diedit dan tentunya membuat kita tidak bingung melihatnya.
2. Panduan Praktikum
Pada soal latihan anda akan diminta untuk melakukan shorting berdasakan
kelompok atau jenis data tertentu menggunakan menu filter yang sudah dibuat.
Selain itu, anda akan menggunakan rumus Subtotal pada tabel data yang sudah
anda buat. Berikut ini tahapan yang lebih rinci.
a. Buatlah tabel data berikut ini pada file excel anda
b. Blok bagian kepala tabel dari data di atas. Perhatikan gambar di bawah ini.
c. Setelah diblok lalu klik sub menu “Short & Filter” pada menu “Home”, dan pilih
“Filter”. Maka pada tabel akan muncul tombol filter seperti gambar berikut ini.
Gambar 2.27 Tampilan tabel setelah memiliki menu / tombol Filter pada
kepala tabelnya
Gambar 2.28 Tampilan proses shorting pada filter yang ada di kolom “Kode
mata kuliah”
e. Pada bagian selanjutnya, anda tinggal memberikan tanda centang pada data
yang akan anda tampilkan pada tabel, dan melepas tanda centang pada data
yang akan anda sembunyikan. Misal pada kasus ini kita hanya akan mencetang
kode “PM” saja, sedangkan yang lainnya di kosongkan. Lalu klik “OK”
Perhatikan gambar berikut ini.
f. Setelah di klik “OK”, maka akan tampil hasil dari shorting seperti gambar tabel
berikut ini.
g. Lakukan pembuatan filter ini untuk nomer 4.c. dan 4.d. dengan langkah yang
sama seperti di atas.
h. Bagian terakhir yaitu menggunakan rumus SUBTOTAL pada excel. Kembali
perhatikan gambar 2.27, posisikan tabel data anda blm terfilter pada kolom
manapun.
i. Pada baris ke 12 kolom E (Kolom biaya per SKS), ketikkan rumus berikut ini :
=SUBTOTAL(9;E2:E11)
j. Rumus ini berfungsi sama dengan rumus SUM, yaitu mencari jumlah dari tiap
baris dalam suatu kolom. Namun yang menjadi beda adalah, ketika kita
menggunakan rumus subtotal, maka ketika kita melakukan shorting
menggunakan menu filter, maka jumlah yang akan ditampilkan pada bari
terakhir dari kolom “Biaya per SKS” adalah jumlah yang sesuai dengan angka
yang muncul saja. Akan terjadi hal yang berbeda apabila kita menggunakan
rumus SUM biasa. Perhatikan gambar hasil dari rumus subtotal berikut ini.
BAB III
PRAKTIKUM MICROSOFT EXCEL 2013
MENGGUNAKAN RUMUS SEDERHANA DALAM EXCEL
(LEFT, RIGHT, MID, MIN, MAX, SUM, AVERAGE, IF, VLOOKUP)
2. Panduan Praktikum
a. Penjelasan Rumus “LEFT” pada Kolom “Angkatan” Soal No 1.
Pada kolom ini akan dimunculkan dua karakter berupa angka. Karakter yang
diambil adalah dua angka yang terletak paling kiri dari cell-cell yang ada di
kolom “Nomor Mahasiswa”.
Buatlah rumus berikut ini pada cell D2 (sheet 1) :
=LEFT(B2;2)
Maksud dari rumus ini adalah pada cell D2 akan dimunculkan sebanyak dua
karakter yang berasal dari cell B2, yaitu karakter yang paling kiri.
Jika rumusnya berhasil, maka akan muncul dua karakater (angka) yaitu “13”.
Drag copy rumus pada cell D2 tersebut hingga cell D16. Berikut ini gambar
hasil dari kolom “Angkatan” yang telah jadi.
e. Penjelasan Rumus “Operasi Perkalian (*)” pada Kolom “Biaya Kuliah” Soal
No 1.
Pada kolom ini kita akan mencari nilai biaya kuliah dengan mengalikan
besarnya Jumlah SKS dengan nominal biaya per-SKS (Rp. 40.000,- /sks).
Buat rumus berikut ini pada cell J2 :
=G2*40000
Rumus di atas memiliki arti, angka yang terdapat pada cell G2 akan dikalikan
dengan nominal 40.000.,
Jika rumusnya berhasil maka akan muncul sebuah kriteria pada cell J2 yaitu
“880.000”.
Drag copy rumus pada cell J2 tersebut hingga cell J16. Berikut ini gambar
hasil dari kolom “Biaya Kuliah” yang telah jadi.
Jika rumusnya berhasil maka akan muncul sebuah nominal pada cell L2 yaitu
“704.000”.
Drag copy rumus pada cell L2 tersebut hingga cell L16. Berikut ini gambar
hasil dari kolom “Total Bayar” yang telah jadi.
2) AVERAGE
Rumus Average digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari kelompok
cell yang telah diblok.
Pada kasus kali ini buat rumus berikut pada cell L18 :
=AVERAGE(L2:L16)
Rumus di atas akan mencari nilai rata-rata nominal yang berada pada cell
L2 sampai dengan cell L16.
3) MIN
Rumus MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dari kelompok cell
yang telah diblok.
Pada kasus kali ini buat rumus berikut pada cell L19 :
=MIN(L2:L16)
Rumus di atas akan mencari nilai terendah nominal yang berada pada
cell L2 sampai dengan cell L16.
4) MAX
Rumus MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari kelompok cell
yang telah diblok.
Pada kasus kali ini buat rumus berikut pada cell L20 :
=MAX(L2:L16)
Rumus di atas akan mencari nilai tertinggi nominal yang berada pada cell
L2 sampai dengan cell L16.
j. Penjelasan Gabungan Rumus “Vlookup dan MID” pada kolom “Jenis Barang”
Soal No 2.
Pada kolom ini kita akan mencari jenis barang yang dijual berdasarkan kode
barang yang berada di kolom ID, dan kode tersebut lalu diterjemahkan
berdasarkan tabel kriteria hingga di dapatkan sebuah jenis barang.
Buka sheet baru dan buat tabel kriteria berikut ini pada sheet 4 :
=VLOOKUP(MID(A2;4;1);'Kriteria 2'!$A$2:$B$4;2;0)
BAB IV
POWERPOINT DAN ANIMASI SEDERHANA
A. Latar Belakang
Penggunaan PPT sebagai media presentasi merupakan hal yang sudah umum dan biasa di
kegiatan kita sehari-hari. Kemampuan dasar dalam menggunakan media ini secara umum
juga sudah termasuk baik bagi tingkat mahasiswa. Oleh karena itu, pada tahap ini, materi
PPT hanya bersifat merefresh kembali kemampuan pembuatan PPT dengan beragam
objek beserta animasi dan transisinya.
Objek
pertama
Objek
Kedua
b. Susun objek – objek tersebut sesuai dengan urutan yang ada pada contoh dan
berikan pewarnaan objek seperti yang telah di contohkan pula. Perhatikan gambar
berikut ini.
Animasi
Entrance
Animasi
Emphasis
Animasi
Exit
b. Sesuaikan komposisi kolom, baris dan isi dari tabel seperti contoh gambar berikut
ini.
Gambar 4.5 Tampilan hasil akhir dari tabel dan isi tabel
c. Buat objek teks judul slide dengan menggunakan Text Box dan diletakkan pada
sisi atas tabel, perhatikan contoh gambar di atas.
d. Setelah objek tabel dan teks selesai, berikan animasi pada objek tabel dengan
menggunakan jenis animasi “Entrance” yaitu “Bounce”.
c. Pada box menu Smart Art, pilih jenis smart “Hierarchy” pada panel sebelah kiri,
dan pilih “Horizontal Hierarchy” pada panel “List”. Perhatikan gambar berikut ini.
d. Hasil template dari grafik akan terlihat pada slide anda seperti gambar di bawah
ini.
e. Edit tiap teks yang ada pada tiap kotak bagan dengan cara mengklik tiap shape
yang ada, atau klik pada bagian teks yang ada pada panel di sebelah kiri.
Perhatikan gambar berikut ini.
f. Untuk menambahkan shape dalam satu cabang, anda dapat mengklik kanan pada
shape paling akhir dalam cabang tersebut, dan pilih “Add Shape” dan “add shape
after”. Sedangkan jika ingin menambahkan cabang baru, pilih “add shape above”
atau “add shape below”. Perhatikan gambar berikut ini.
g. Untuk memberikan efek warna pada smart, anda bisa mengklik smart art tersebut
hingga muncul menu “Design” dan pilih bagian sub menu “Change Colors”, pilih
komposisi warna yang anda inginkan. Perhatikan gambar berikut ini.
h. Berikut ini contoh hasil desain dari smart art yang akan anda buat. Perhatikan
gambar berikut ini.
3) Pada panel animasi kita akan mengatur efek animasi yang sebelumnya telah
kita pilih dengan menggunakan menu “Effect Options” pada properties dari
animasi diagram. Perhatikan gambar berikut.
4) Pada menu “Effect Options” ini masuk pada tab menu “Smart Art Animation”
dan pilih bagian “group graphic” menjadi “By Level One By One”. Perhatikan
gambar berikut ini.
Gambar 4.16 Tampilan menu “effect options” pada animasi float up.
b. Susun dan format ketiga objek teks seperti pada gambar di bawah ini.
c. Berikan animasi pada tiap objek teks dengan ketentuan sebagai berikut:
Animasi
“Zoom”
Animasi
“Bounce”
Animasi
“Float In”
d. Atur efek animasi melalui menu “Effect Options” pada “Animation Pane”, tab menu
“Effect” bagian “Animate text” pada tiap objek teks, atur dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Objek pertama memiliki animasi dengan efek animasi “all at once”
2) Objek pertama memiliki animasi dengan efek animasi “By Word”
3) Objek pertama memiliki animasi dengan efek animasi “By Letter”
b. Berikan animasi pada tiap baris objek teks dengan masing-masing dua animasi
dengan cara sebagai berikut :
1) Pada jenis animasi yang pertama, gunakan jenis animasi “Float In” dengan
arah kemunculan (direction) dari atas ke bawah (Float Down) dan atur
animasi agar objek muncul baris per baris.
2) Berikan animasi urut mulai dari baris yang paling atas hingga baris yang paling
bawah.
3) Setelah semua baris teks memiliki animasi pertama, lalu tambahkan animasi
ke dua dengan menggunakan submenu “Add Animation” pada menu
“Animation” pada tiap baris objek teks. Perhatikan gambar submenu “Add
Animation” berikut.
BAB V
MENGGAMBAR FLOWCHART DAN DFD
DENGAN MICROSOFT VISIO
A. Latar Belakang
Micorosoft Office Visio merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh
microsoft dengan fungsi sebagai program yang digunakan untuk mendesain dan
merancang suatu gambar skema, diagram, jaringan, denah, serta hal-hal lain dengan
menggunakan berbagai macam template objek yang ada pada visio. Selama ini visio
belum banyak dimanfaatkan, hal ini dikarenakan program ini memiliki instalasi
program yang terpisah dengan program office dari Microsoft lainnya. Terutama
dalam pembuatan diagram flowchart dan DFD, masih banyak yang mengandalkan
Microsoft Word dengan menggunakan shape-nya dibandingkan dengan mengguna-
kan Visio.
2. Pedoman Praktikum
a. Pada tampilan awal lembar kerja, pastikan anda memposisikan kertas kerja
anda dalam posisi potrait, karena gambar flowchart pada soal ini akan
memanjang ke bawah. Anda dapat merubah posisi kertas kerja menjadi potrait
ataupun landscape melalu menu “Design” dan submenu “Orientation”
Perthatikan gambar berikut.
b. Buka panel “Shapes” yang ada di sebelah kiri layar monitor anda. Perhatikan
gambar berikut ini.
d. Setelah template di buka maka akan muncul kumpulan shape seperti gambar
di bawah ini.
e. Anda dapat mulai mendesain dengan memilih bentuk shape yang sesuai
dengan soal lalu kemudian di klik dan drag pada kertas kerja dan di susun
sesuai dengan permintaan soal. Perhatikan gambar berikut ini.
3) Klik panah biru yang mengarah pada shape yang akan dituju, hingga
menghasilkan garis penghubung seperti gambar berikut ini.
Cara Kedua :
1) Menggunakan submenu “Connector” pada submenu “Tools”
2) Klik submenu “Connector” hingga cursor anda berubah menjadi gambar
panah berwarna hitam.
3) Arahkan kursor anda pada salah satu shape yang akan dihubungkan hingga
muncul tanda titik hitam dan garis hijau pada tiap sisinya. Perhatikan
gambar berikut ini.
4) Hubungkan titik yang satu dengan titik hitam pada shape lainnya dengan
menggunakan kursor anda hingga muncul garis penghubung seperti
contoh gambar di bawah ini.
Garis penghubung
antar shapes
i. Berikanlah arah panah pada semua garis penghubung shape sesuai dengan
permintaan soal. Perhatikan gambar berikut ini.
j. Langkah selanjutnya yaitu memberikan teks pada shape dan atau di garis
dapat dilakukan dengan cara klik dua kali pada shape atau garis dan anda bisa
menginput teks pada shape atau garis tersebut sesuai dengan permintaan
pada soal. Perhatikan gambar berikut ini.
k. Untuk memberikan di luar shape, anda dapat menggunakan menu “Text” yang
ada pada sub menu “Tools”, dimana dengan menu ini anda dapat menggambar
text box yang dapat anda tempatkan dimana saja tempat yang anda inginkan
untuk di beri teks.
l. Hasil dari flowchart yang sudah jadi dapat anda berikan warna dengan
menggunakan menu “Design” dan pilih tema warna yang sesuai pada sub
menu “Themes”.
2. Panduan Praktikum
a. Buatlah pada page ke 2 di file yang sama
b. Sama seperti soal nomor 1, langkah awal yaitu membuka template shape yang
akan kita gunakan membuat “Cross Functional Flowchart”. Buka “More
Shape”, masuk pada kelompok “Flowchart”, dan pilih template “Cross
Functional Flowchart”. Perhatikan gambar berikut ini.
c. Pada template “Cross Functional Flowchart” ini terdapat beberapa shape yang
nampak pada panel shape. Perhatikan gambar di berikut ini.
d. Pada menu ini kita akan menggunakan shape “Swimline (Vertical)” pada
kertas kerja. Drag masuk ke dalam kertas kerja dan susun menjadi 5 kolom
sesuai dengan permintaan soal. Tiap satu kali drag akan menghasilkan sebuah
kolom. Perhatikan gambar berikut ini.
e. Setelah disusun menjadi 5 kolom, Klik dua kali pada bagian “Title” untuk
memberikan nama dari “Cross Functional Flowchart”. Dan Klik dua kali pada
kepala kolom “Function” untuk memberikan nama dari setiap departemen
dalam sistem. Perhatikan hasil gambar berikut ini.
f. Setelah semua kolom siap, langkah selanjutnya adalah mengisi tiap kolom
tersebut dengan berbagai shape sesuai permintaan pada soal dengan cara
yang sama dengan penyelesaian soal nomor satu di atas.
2. Panduan Praktikum
a. Buka page ke 3 untuk mengerjakan soal DFD ini.
b. Pada panel shape sebelah kiri, klik “More Shapes” untuk membuka kelompok
shape dari DFD. Pilih kelompok “Software dan Database”, dan pilih kelompok
“Software”, pada kelompok ini pilih “Data Flow Diagram”. Perhatikan gambar
berikut ini.
c. Pada panel shape di sebelah kiri layar telah muncul ragam shape DFD yang
nampak seperti gambar di samping.
f. Langkah terakhir yaitu memberikan teks pada diagram dengan cara mengklik
dua kali pada shape atau menggunakan teks box atau menggunakan menu
“Text”.
BAB VI
DESAIN BULETIN DENGAN PUBLISHER
A. Latar Belakang
Buletin adalah salah satu bentuk media massa yang biasanya berukuran ½ kertas A4.
Buletin ini berisi layaknya majalah, koran, ataupun bentuk media massa lainnya yang
berisi informasi, kajian, dan pembahasan-pembahasan yang biasanya memiliki topik-
topik khusus. Microsoft Office telah menyediakan salah satu program yang dapat
digunakan dalam mendesain dan merancang berbagai macam media massa yang
salah satunya adalah buletin yaitu Microsoft Publisher. Pada praktikum kali ini kita
akan merancang sebuah buletin dengan contoh dan template yang telah disediakan.
2. Pedoman Praktikum
Cermati gambar berikut ini sebagai contoh dari bagian-bagian buletin :
Kepala buletin
Gambar Ilustrasi
Isi Materi
No Halaman
2. Pedoman Praktikum
a. Buka program publisher hingga muncul tampilan awal seperti gambar berikut
ini :
b. Pada tampilan di atas, pilih template pada kelompok “More Blank Page Sizes”,
dan anda akan masuk pada tampilan template lainnya. Perhatikan gambar di
bawah ini.
c. Pada tampilan di atas, scroll layar anda hingga anda menemukan beberapa
folder template. Perhatikan gambar berikut ini.
d. Pada bagian ini, klik folder booklets dan anda akan di bawa masuk pada
halaman berikutnya yang berisi berbagai macam ukuran kertas dari booklets.
Perhatikan gambar berikut.
e. Pada tampilan di atas, pilih ukuran kertas ½ A4. Klik dua kali pada ukuran
kertas tersebut dan anda akan mendapatkan pertanyaan konfirmasi yang
isinya menawarkan apakah anda akan menggunakan kertas yang otomatis
sudah ditambahkan pada dokumen, pilih saja “Yes”. Perhatikan gambar
berikut ini.
f. Setelah klik “Yes” anda kemudian masuk pada lembar kerja publisher.
Perhatikan gambar berikut ini.
g. Pada tampilan ini, anda dapat melihat pada panel sebelah kanan layar,
terdapat panel “Pages” yang berisi 4 halaman kertas yang akan menjadi media
buletin. Anda dapat menambah atau mengurangi halaman pada panel sebelah
kanan tersebut dengan cara sebagai berikut :
1) Klik kanan pada halaman terakhir, dan pilih menu “Insert page”.
Perhatikan gambar berikut ini.
2) Setelah memilih menu “insert page” pada klik kanan, anda akan
mendapatkan box menu penentuan jumlah halaman yang akan
ditambahkan. Perhatikan gambar berikut ini.
3) Tambahkan empat halaman pada bagian “Number of new pages” dan klik
“OK”, maka akan terlihat pada panel “Pages” ada 8 halaman yang telah siap
digunakan. Perhatikan gambar berikut.
2. Pedoman Praktikum
a. Langkah pertama kita akan memilih template dari heading pada menu Insert,
kelompok menu Building Blocks dan submenu Page Parts. Perhatikan gambar
berikut ini.
b. Pada bagian menu page parts ini anda bisa melihat template heading pada
bagian baris yang ada paling atas, atau anda dapat melihat koleksi template
yang lebih lengkap pada menu “More Page Parts” pada baris paling bawah. Klik
menu tersebut dan anda akan masuk pada box menu template seperti gambar
di bawah ini.
Gambar 6.12 Tampilan koleksi template pada box menu “Building Blocks
Library”
c. Pada box menu ini anda dapat membuka folder “All Headings” yang berada
pada baris pertama, dan anda akan masuk pada semua koleksi template
heading yang ada pada publisher. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 6.13 Tampilan koleksi heading pada box menu Building blocks
d. Klik dua kali pada template heading yang anda sukai dan template tersebut
akan langsung masuk pada lembar dokumen anda. Perhatikan gambar berikut
ini.
Gambar 6.14 Tampilan template heading yang telah masuk pada dokumen
Gambar 6.15 Tampilan heading yang telah disesuaikan dengan lebar halaman
dokumen.
2. Pedoman Praktikum
a. Text box materi ini dibuat menggunakan menu “Text Box”. Perhatikan gambar
berikut.
b. Gambar text box seukuran dengan garis tepi pada dokumen (teks boundaries).
Perhatikan gambar berikut.
c. Pada teks box yang sudah dibuat, aturlah menjadi dua kolom, dengan
menggunakan menu “Format” yang muncul ketika teks box yang telah di
gambar diklik, dan submenu “Columns”, pilih “Two Columns”. Perhatikan
gambar berikut ini.
d. Buatlah teks box materi pada semua halaman yang sudah ada pada panel
sebelah kiri layar anda.
2. Pedoman Praktikum
a. Buka link website yang telah disediakan pada besmart, atau dapat
menggunakan link di atas.
b. Website berisi artikel akuntansi dengan beberapa sub materi yang akan di
copy paste ke dalam dokumen. Perhatikan gambar berikut ini.
c. Copy paste materi pada web tersebut dari bagian materi sub “Akuntansi”
hingga sub “Kantor Akuntan The Big Four” ke dalam dokumen / teks box yang
telah dibuat hingga terisi penuh.
d. Apabilan teks box materi bagian pertama sudah terisi penuh, biasanya akan
muncul poin-poin berwarna merah dan sebuah kotak kecil bertitik tiga pada
pojok kanan bawah. Perhatikan gambar berikut ini.
e. Klik pada kotak kecil bertitik tiga tersebut, dan pointer mouse anda akan
berubah menjadi gambar cangkir / gelas.
f. Buka halaman selanjutnya yang telah memiliki teks box untuk memindahkan
sisa teks yang masih belum muncul pada teks box pertama dengan cara
mengklik teks box tersebut dengan poiter yang telah (masih) berbentuk
cangkir / gelas.
g. Lakukan prosedur poin “C” sampai dengan “F” hingga semua materi sudah
terisi penuh ke dalam dokumen.
h. Rapikan hasil copy paste materi menggunakan format rata kiri kanan (Justify).
Perhatikan gambar berikut ini.
2. Pedoman Praktikum
a. Pastikan anda sudah memiliki gambar pada PC anda terlebih dahulu.
b. Buka menu “Insert” dan pilih submenu “Pictures”, cari lokasi penyimpanan
gambar yang akan anda gunakan, lalu klik “Insert”. Perhatikan gambar berikut
ini.
c. Posisikan gambar pada posisi yang pas dengan kondisi teks dan tata letak yang
tidak merusak susuna teks materi. Perhatikan contoh pada gambar berikut ini.
2. Pedoman Praktikum
a. Masuk menu “Insert”, dan pilih submenu “Border & Accents”. Scroll ke
template yang berada pada posisi paling bawah, maka anda akan menemukan
template frame. Perhatikan gambar berikut.
b. Pilih salah satu bentuk frame yang anda sukai, dan atur posisi frame tersebut
hingga berada pada bagian terluar dari buletin. Perhatikan contoh gambar
berikut ini.
BAB VII
E-LEARNING EDMODO (I)
2. Selanjutnya klik menu “I’m a Student” untuk membuat akun “Student” / siswa, hingga
muncul tampilan box menu berikut ini.
3. Klik, “Create New Edmodo Account”, untuk membuat profil akun student. Perhatikan
tampilan berikut ini.
5. Setelah profil diisi klik menu “Sign up for Free”, anda akan dibawa pada halaman
berikut ini.
7. Pada halaman ini klik “Continue” untuk melanjutkan ke halaman akun Student.
Perhatikan gambar berikut ini.
Notification
Progress
a. Menu Home
Sama seperti menu Home pada akun teacher, Menu “Home” pada akun student
merupakan tampilan “beranda” dari akun student, dimana pada tampilan ini
semua grup/kelas yang kita ikuti akan tampak dan semua “postingan” yang
bersifat umum untuk semua grup akan terlihat disini. Pada tampilan ini juga
akan terlihat “postingan” dari guru lain apabila anda sudah tergabung dalam
suatu komunitas pengguna edmodo. Berikut adalah tampilan menu “Home”.
b. Menu Progress
Pada menu ini siswa dapat melihat bagaimana progres perkembangan hasil
belajar yang telah diikuti. Disini akan terlihat capaian nilai yg diperoleh
apabila sudah ada penugasan dari guru yang diikuti. Berikut ini tampilan
halaman progress.
c. Menu Backpack
Pada menu backpack menyerupai menu library pada teacher, dimana siswa
dapat menyimpan berbagai macan sumber belajar yang telah dishare oleh
guru untuk di simpan pada backpack. Berikut tampilan menu backpack.
d. Menu Search
Menu serach digunakan untuk mencari sebuah topik tertentu. Kita hanya perlu
memasukkan kata kunci apa yang akan kita cari dan hasil pencarian akan
tampak seperti gambar berikut ini.
e. Menu Play
Menu ini berisi tawaran beberapa ragam aplikasi permainan menarik yang
dapat dimainkan oleh siswa sebagai sarana refreshing. Berikut tampilannya.
f. Menu Notification
Pada menu ini berfungsi sebagai pemberitahuan pada pemilik akun akan
aktifitas yang telah dilakukannya. Perhatikan gambar beriku ini.
g. Menu Account
Menu ini berisi berbagai macam menu yang dapat membantu anda mengatur
dan memberi informasi beberapa hal terkait dengan Pengaturan Profil,
Pengaturan Akun, Menu Help (bantuan), dan keluar dari akun edmodo.
2. Klik tombol “Take Quiz” untuk masuk pada paket kuis tersebut hingga anda
menemukan tombol “Start Quiz” berikut ini.
3. Klik tombol “Start Quiz” untuk memulai pengerjaan kuis, hingga anda masuk pada
tampilan soal pertama dalam kuis seperti contoh berikut ini. (Urutan jenis soal
pada pembahasan berikut ini bisa berbeda pada kasus yang anda kerjakan).
b. Untuk jenis soal ini kita hanya tinggal mengklik tombol true atau false yang
ada di bagian bawah soal hingga berwarna biru seperti contoh pada gambar
17 di atas.
b. Untuk jenis soal ini, ketik jawaban anda pada kolom jawaban yang berada
tepat di bawah soal.
Jenis Soal Multiple Choice
a. Jenis soal ke empat adalah pilihan ganda (multiple choice) dengan tampilan
seperti gambar berikut.
b. Pada jenis soal ini, anda diharuskan memilih salah satu opsi jawaban yang
menurut anda paling benar dari opsi jawaban yang telah disediakan.
4. Setelah semua soal terselesaikan, maka pada bagian nomor soal akan terdapat
titik berwarna hijau, dan langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Submit
Quiz” untuk memproses kuis ke tahapan akhir. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 21. Tampilan kuis yang telah selesai dikerjakan dan siap submit
5. Setelah diklik tombol submit quiz, maka akan muncul kotak konfirmasi seperti
gambar dibawah ini dan pilih tombol “Submit”.
BAB VIII
EDMODO TEACHER
A. Mendaftar Edmodo
Dalam membuat akun edmodo, user diharapkan telah memiliki akun email terlebih
dahulu. Email bisa berasal dari Yahoo maupun Gmail. Jika telah memiliki akun email
user bisa mengikuti beberapa tahapan berikut ini :
1. Bukalah browser anda (Mozilla ataupun Chrome)
2. Masukkan pada address bar alamat website dari edmodo berikut ini :
www.edmodo.com
Hingga terbuka tampilan seperti berikut ini :
3. Pada halaman awal Edmodo tersebut anda bisa melihat bagian kanan layar adalah
tempat untuk melakukan pendaftaran akun. Silahkan klik bagian “I’m a Teacher”
untuk mendaftar sebagai guru. Perhatikan gambar berikut ini.
1 . Masukkan
Alamat email anda
disini
2. Buat password
edmodo anda
3. Klik “Sign Up disini
for Free
4. Setelah berhasil “Sign Up”, selanjutnya adalah membuat profil anda sebagai
seorang guru/teacher. Anda akan mengisi data tersebut pada halaman berikut
ini.
5. Langkah selanjutnya adalah anda dapat mencari nama instansi sekolah tempat
anda bekerja pada kolom “Search” jika tidak ditemukan, anda dapat memilih
bagian “Skip” untuk melewati tahapan ini. Perhatikan gambar berikut ini.
7. Pada tahapan berikutnya anda sudah memasuki halaman awal akun edmodo
anda, namun anda dihadapkan dengan pertanyaan apakah anda ingin mengajak
siswa anda untuk langsung bergabung dengan menggunakan menu “Invite
students to group”, atau anda dapat melakukannya nanti dengan menggunakan
menu “I’ll invite students later”. Perhatikan gambar berikut ini.
8. Pada halaman di atas, cobalah untuk mengklik menu “Invite students to Group”,
dan anda akan di hadapkan pada tampilan yang menunjukkan kode grup yang
anda miliki. Kode ini nantinya akan anda share kepada siswa anda sebagai akses
bergabung dengan grup yang anda miliki. Perhatikan gambar di bawah ini.
9. Setelah mengetahui kode grup anda, anda dapat meng-close jendela tersebut
dengan mengklik tanda silang (X) pada pojok kanan atas. Kemudian anda akan
dihadapkan pada tampilan halaman grup anda seperti gambar berikut ini.
1) Home
Menu “Home” adalah tampilan “beranda” dari akun edmodo, dimana pada
tampilan ini semua grup yang kita miliki akan tampak dan semua “postingan”
yang bersifat umum untuk semua grup akan terlihat disini. Pada tampilan ini
juga akan terlihat “postingan” dari guru lain apabila anda sudah tergabung
dalam suatu komunitas pengguna edmodo. Berikut adalah tampilan menu
“Home”.
3) Spotlight
Spotlight adalah menu yang memungkinkan guru untuk menambah referensi
pembelajaran dari berbagai macam link bahan ajar yang telah disediakan oleh
edmodo. Sifat media yang disediakan ada yang tak berbayar dan ada pula yang
berbayar. Perhatikan tampilan dari menu spotlight.
Jika anda pilih salah satu referensi media pembelajaran, anda akan memasuki
tampilan proses tindak lanjut untuk menggunakan media yang telah anda
pilih. Pada kasus ini kita memilih media nomor dua dari kiri pada baris paling
atas (gambar 9). Perhatikan gambar berikut ini.
Anda dapat membagikan media tersebut pada siswa dengan cara mengklik
share menu yang ada pada bagian kiri atas.
4) Library (Perpustakaan)
Pada menu ini guru dapat mengatur dan mengorganisir berbagai macam
sumber bahan ajar yang dimiliki, mulai dari file materi, kuis, link media, video
dan sebagainya. Selain itu anda juga dapat mengelompokkan materi anda
berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan fasilitas Folders yang
sudah disediakan. Jika materi anda diambil dari website lain, anda juga dapat
menyimpan link dari website tersebut dengan menggunakan Attached to
Post. Bagian terakhir dari menu ini adalah Google Drive. Anda dapat
menghubungkan akun edmodo anda pada google drive, dan dapat
membagikan media/bahan ajar yang sebelumnya sudah ada di google drive.
Berikut adalah tampilan dari Library.
6) Notification (Pemberitahuan)
Bagian menu ini berisi pemberitahuan berbagai macam aktifitas dari akun
anda ataupun interaksi dengan siswa anda. Berikut adalah tampilan menu
notification.
tugas ataupun materi secara terpisah dalam tiap grup/kelas. Berikut ini adalah
tahapan dalam membuat kelompok kelas.
1. Pada halaman awal (Home) akun edmodo anda (perhatikan gambar 8), pada
panel sebelah kiri terdapat kelompok menu “Groups” dan terdapat tanda “” dan
diklik pada menu “create a Group”. Perhatikan gambar berikut.
3. Setelah mengisi profil grup, lalu klik “create”, dan grup / kelas sudah siap
digunakan. Pada halaman ini, anda dapat memperhatikan bagian halaman
kode grup. Perhatikan gambar berikut ini.
c) Anda dapat mengklik bagian isian Note yang telah disediakan, dan
menu Note pun akan berubah tampilan semakin kompleks seperti
gambar di bawah ini.
halaman Grup
Kolom
Isian
NOTE
Icon untuk
melampir-
kan file
halaman Beranda
d) Gambar berikut adalah hasil note yang sudah terkirim pada beranda.
2. Assignment (Penugasan)
Terkadang guru meminta siswanya untuk membuat sebuah tugas dan diketik
atau dikemas menjadi sebuah file yang nantinya biasa dikirim via email. Dengan
menggunakan edmodo, guru tidak harus menerima tugas tersebut melalui email,
dan bisa langsung memberikan sekor penilaian pada tugas tersebut. Menu yang
digunakan dalam hal ini adalah Assignment.
Assignment (penugasan) adalah menu yang memungkin anda untuk membuat
sebuah link / tempat pengumpulan file yang akan digunakan oleh siswa untuk
mengumpulkan tugas yang berbentuk sebuah file. Link pengumpulan tugas ini
dapat anda tentukan rentang waktunya, dimana ketika siswa melewati rentang
waktu yang telah ditentukan, maka siswa tersebut tidak dapat mengirim tugas
tersebut, karena secara otomatis link pengumpulan tugas tesebut akan hilang
ketika melewati batas waktu yang telah ditentukan. Berikut ini adalah contoh
tahapan pembuatan Assignment pada edmodo.
3. Quiz (Kuis)
Quiz (kuis) adalah salah satu bentuk penilaian terhadap hasil belajar siswa. Pada
edmodo telah disediakan berbagai macam bentuk kuis yang dapat dibuat oleh
guru. Beberapa diantaranya yaitu Multiple Choice (Pilihan ganda), True False
(Benar Salah), Short Answer (Jawaban Singkat), Fill in the Blank (Mengisi bagian
kosong), dan Matching (Pencocokan). Berikut ini akan dijelaskan satu-persatu
tahapan pembuatan berbagai macam bentuk kuis pada edmodo.
(1)
(2)
(2) Pada halaman ini anda sudah dihadapkan pada tipe kuis pilihan ganda,
jadi anda dapat langsung membuat soal dan jawaban menggunakan
tombol “Add First Question”. Kemudian anda akan dibawa pada
halaman pembuatan soal pilihan ganda (perhatikan gambar dibawah
ini).
(3) Pada bagian kolom pojok kanan atas, berikan nama kuis yang akan
anda selenggarakan.
(4) Tentukan lama waktu pengerjaan kuis dengan memasukkan angka
pada kolom “time limit”
(5) Tentukan nilai/skor jawaban yang akan diperoleh apabila menjawab
dengan benar pada kolom “points”.
(6) Masukkan pertanyaan kuis anda pada kolom “Question Prompt”.
(7) Masukkan option jawaban A pada kolom “response A”, jawaban B
pada kolom “response B” dan seterusnya.
(8) Apabila kolom respon dirasa tidak mencukupi, anda dapat mengklik
tombol “add response” pada bagian pojok kanan bawah (perhatikan
gambar 26)
(9) Setelah membuat berbagai macam pilihan jawaban tentukan pilihan
jawaban benar dengan cara mengklik “Set As Correct Answer” pada
bagian bawah tiap kolom pilihan jawaban. Anda hanya dapat
membuat satu pilihan jawaban benar. Jika anda ingin menghapus
pilihan jawaban, anda dapat mengklik “Remove Answer”.
(10) Setelah semua pilihan jawaban terisi beserta jawaban benar, anda
dapat mengacak soal yang akan tampil, hingga tiap siswa akan
menemukan urutan soal yang berbeda. Menu yang digunakan yaitu
panel sebelah kanan pada “Quiz Option”. Berikan tanda centang pada
bagian “Randomize Question”.
(11) Untuk menambah soal selanjutnya, anda dapat mengklik tombol
+ pada bagian panel sebelah kiri, dan anda dapat mengulangi
langkah sebelumnya.
(12) Setelah semua dianggap selesai untuk soal nomor 1, lalu klik “Assign
Quiz” pada pojok kanan atas. Perhatikan gambar dibawah ini.
(13) Setelah di klik Assign, maka tampilan pada dinding akan seperti
gambar berikut ini. Kuis ini siap di “send” ke dinding grup dengan
sebelumnya menentukan tanggal penyelesaian, berikan centang pada
“Add to Gradebook”, dan pilih grup atau siswa yang akan
menyelesaikan kuis tersebut pada kolom “Send to..”.
(14) Hasil akhir pada dinding setelah di “send” adalah sebagai berikut.
Gambar 8.29. Tampilan kuis yang telah siap untuk dikerjakan oleh siswa.
Lama
Jenis Kuis 2 Kuis
(2) Klik “add first question” (lihat gambar 30) untuk memulai menginput
soal pada kuis ini, hingga anda akan melihat tampilan isian seperti
pada gambar berikut.
7
5
(3) Pada tampilan ini (gambar 31), mulailah dengan mengisi teks soal pada
kolom “Question Prompt”, kita juga dapat melampirkan file atau
memberikan “link” dengan menggunakan menu “attach” yang ada di
bawah kolom.
(4) Tentukan jawaban (Responses) yang tepat untuk soal yang anda
berikan. Berikan “true” respon / jawaban yang menyatakan pernyataan
pada soal adalah benar, “false” untuk sebaliknya.
(5) Tentukan bobot poin tiap soal dengan menginput nilai/poin pada
kolom “Points”
(6) Untuk menambah jumlah soal bisa dilakukan dengan mengklik+ tanda
(7) Setelah semua telah selesai, maka klik “Done” untuk menyelesaikan
editing soal untuk siap di publish.
(8) Pada bagian akhir, anda diminta untuk melakukan hal yang sama
seperti pada jenis kuis “multiple choice” yaitu menentukan batas
tanggal penyelesaian dan kelas/grup mana yang akan menyelesaikan
kuis ini. Perhatikan gambar berikut ini.
(9) Klik “send” untuk mempublish kuis pada dinding akun siswa/grup.
Judul Kuis
Lama
Jenis Kuis 2 Kuis
(2) Klik “add first question” (lihat gambar 33) untuk memulai menginput
soal pada kuis ini, hingga anda akan melihat tampilan isian seperti
pada gambar berikut.
7
4
(3) Mulailah dengan menginput teks soal yang akan di jawab oleh siswa
pada kolom “Question Prompt”. kita juga dapat melampirkan file atau
memberikan “link” dengan menggunakan menu “attach” yang ada di
bawah kolom.
(4) Tentukan bobot poin tiap soal dengan menginput nilai/poin pada
kolom “Points”
(5) Untuk menambah jumlah soal bisa dilakukan dengan mengklik tanda +
(6) Pada jenis soal ini guru tidak perlu membuat kunci jawaban, karena
setelah siswa menjawab kuis ini guru diharuskan untuk mengoreksi
jawaban yang telah di posting satu persatu (penjelasan proses koreksi
ada pada pembahasan akun student).
(7) Setelah proses editing soal dianggap selesai, klik “Done” untuk masuk
ke tahap publish soal.
(8) Tahap publish soal dilakukan dengan cara yang sama seperti jenis kuis
yang telah dibahas di atas sebelumnya.
Judul Kuis
Lama
Kuis
Jenis Kuis 2
(2) Klik “add first question” (lihat gambar 35) untuk memulai menginput
soal pada kuis ini, hingga anda akan melihat tampilan isian seperti
pada gambar berikut.
8
6
3
7
4
Gambar 8.36. Tampilan proses input soal pada “Fill in the blank”
(3) Mulailah dengan menginput teks soal yang akan di jawab oleh siswa
pada kolom “Question Prompt”. kita juga dapat melampirkan file atau
memberikan “link” dengan menggunakan menu “attach” yang ada di
bawah kolom.
(4) Pada jenis soal ini pemberian rumpang (kolom isian) yaitu dengan cara
menggunakan tanda “_” (underscore) pada bagian yang akan
dilengkapi oleh siswa dari soal yang telah dibuat. (Perhatikan contoh
pada gambar 36)
(5) Lengkapi kolom kunci jawaban yang telah tercetak pada bagian bawah
kolom soal sebagai acuan sistem untuk mengoreksi jawaban siswa.
(6) Pemberian skor poin berdasarkan jumlah rumpang/isian yang ada tiap
nomor soal.
+
(7) Untuk menambah jumlah soal bisa dilakukan dengan mengklik tanda
(8) Setelah proses editing soal dianggap selesai, klik “Done” untuk masuk
ke tahap publish soal.
(9) Tahap publish soal dilakukan dengan cara yang sama seperti jenis kuis
yang telah dibahas di atas sebelumnya.
Judul Kuis
Lama
Kuis
Jenis Kuis 2
(2) Klik “add first question” (lihat gambar 37) untuk memulai menginput
soal pada kuis ini, hingga anda akan melihat tampilan isian seperti
pada gambar berikut.
7
3
(3) Mulailah dengan menginput teks soal / instruksi yang akan menjadi
panduan siswa pada kolom “Instructions”. kita juga dapat melampirkan
file atau memberikan “link” dengan menggunakan menu “attach” yang
ada di bawah kolom.
(4) Setelah itu, buatkanlah pasangan yang akan dikerjakan oleh siswa
berisi soal dan jawaban atau pasangan-pasangan yang sudah memiliki
keterkaitan yang jelas satu sama lain.
(5) Untuk menambah option pasangan, kita bisa menggunakan tombol
“add” yang ada di pojok kiri bawah.
(6) Jangan lupa untuk menentukan poin persoal/pasangan yang akan
diberikan pada siswa, hingga bobot total poin yang akan diperoleh
siswa akan terlihat jelas.
(7) Untuk menambah jumlah soal bisa dilakukan dengan mengklik tanda +
(8) Setelah proses editing soal dianggap selesai, klik “Done” untuk masuk
ke tahap publish soal.
BAB IX
MEMBUAT PRESENTASI DENGAN
PREZI ONLINE PRESENTATION
A. Latar Belakang
Makin beragamnya media pembelajaran yang ada kini semakin mempermudah
kita dalam membuat sebuah presentasi yang menarik untuk ditampilkan. Salah
satu media pembelajaran yang dapat dibuat secara online adalah Prezi. Prezi
merupakan online base presentation maker yang dapat kita manfaatkan secara
mudah dalam mendesain sebuah presentasi. Beragam template menarik dengan
efek animasi zoom in dan zoom out yang menjadi ciri khas prezi dapat anda
gunakan sebagai salah satu daya tarik dari presentasi anda.
Gunakan email SIMDIG yang sebelumnya telah anda gunakan pada materi
EDMODO.
2. Pedoman Praktikum
a. Buka browser anda terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan Chrome,
Mozilla, atau yang lainnya.
b. Masukkan alamat web (web address) dari prezi berikut ini :
https://prezi.com/
c. Tampilan yang akan muncul pada browser anda adalah sebagai berikut :
Gambar 9.1
Tampilan awal web Prezi
d. Pada bagian awal ini silahkan klik menu “Log In” yang ada pada pojok kanan
atas, hingga muncul tampilan berikut ini.
e. Pada tampilan ini klik menu “Sign Up” yang berada pada pojok kanan atas,
hingga anda berada pada tampilan berikut ini.
f. Pada tampilan ini, terdapat beberapa jenis akun prezi yang dapat anda
pakai, 3 diantaranya (Enjoy, Pro, Pro Plus) adalah akun berbayar,
sedangkan jenis akun yang terakhir adalah akun Public adalah akun yang
tidak berbayar. Silahkan pilih jenis akun Public dengan mengklik tombol
“Continue Free” pada panel sebelah kanan, hingga anda akan melihat
tampilan berikut ini.
g. Pada tampilan ini silahkan isikan data diri anda dan pada bagian email
silahkan gunakan email dan password SIMDIG anda. Selain itu centang
bagian “I’m not a robot”. Dan bagian terakhir klik “Create your free public
account” untuk membuat akun anda. Perhatikan gambar setelah pengisian
profil akun berhasil berikut ini.
i. Pada tampilan ini silahkan klik “Get Started”. Kemudian anda akan
dihadapkan pada tampilan pengenalan penggunaan prezi secara singkat.
Pada tampilan ini klik tanda panah di sebelah kanan, hingga slide berakhir
semua. Perhatikan gambar berikut ini.
j. Dibagiana akhir slide, anda akan menemukan tombol “Start Creating”. Klik
tombol tersebut untuk memulai penggunaan akun prezi anda. Perhatikan
gambar berikut ini.
k. Klik tombol “Start Creating” maka anda akan dibawa masuk pada halaman
pada tab baru yang berisi tutorial penggunaan prezi. Silahkan bisa anda
ikuti dan pelajari sendiri. Setelah itu anda dapat menutu tab tersebut dan
kita kembali pada tab akun prezi anda. Perhatikan gambar berikut ini.
2. Pedoman Praktikum
a. Setelah anda pada posisi halaman awal (beranda) dari akun prezi
(Perhatikan Gambar 9.9), klik “New Presentation” pada kotak template
prezi. Anda kemudian akan dibawa pada halaman / tab baru yang berisi
beragam template prezi seperti gambar berikut ini.
b. Pilih template yang pada kali ini kita akan coba menggunakan template
“Balance”, lalu klik “Use template”. Kemudian anda akan memasuki
halaman kerja dari prezi. Perhatikan gambar berikut ini.
1) Objek Frame
a) Sebuah Frame dalam prezi merupakan sebuah objek yang nantinya
akan mewakili sebuah slide pada “path poin”.
b) Bentuk frame terdapat berbagai macam ada lingkaran, segi empat,
dan bentuk lainnya.
c) Objek frame terletak pada panel sebelah kiri layar. Perhatikan
gambar berikut ini.
Path Poin
2) Objek Teks
a) Teks yang pertama dapat anda buat menggunakan template teks box
yang sudah disediakan pada template slide anda. Pada slide pertama
terletak pada bagian yang ditunjukkan seperti gambar berikut ini.
b) Pada teks box ini anda hanya tingga memasukkan teks yang anda
inginkan dengan mengklik satu kali pada teks box hingga muncul
teks box properties seperti gambar berikut.
d) Cara yang serupa dapat anda lakukan pada semua teks box yang ada
pada template slide di slide-slide lainnya.
e) Cara kedua yaitu dengan mengklik satu kali pada area kosong hingga
muncul teks box properties, dan anda bisa langsung mengetikkan
teks yang anda inginkan pada teks box tersebut. Perhatikan contoh
berikut ini.
‘
b) Klik menu tersebut hingga muncul box pencarian file (Open file)
seperti dicontohkan tampilan berikut ini.
c) Cari letak file gambar pada komputer anda, lalu klik open untuk
memasukkan / mengupload gambar pada slide. Perhatikan contoh
proses upload gambar berikut ini.
b) Objek shape dan symbol ini akan muncul pada panel yang berada
pada sisi kanan layar. Perhatikan gambar berikut ini.
c) Buka salah satu template pada panel tersebut (pada contoh kali ini
adalah template “For dark Prezis”). Akan terlihat beberapa gambar
shape seperti berikut ini.
b) Setelah menu ini diklik, maka akan muncul box menu yang meminta
anda untuk menyisipkan link video youtube yang sebelumnya sudah
anda copy dari website youtube. Perhatikan gambar berikut.
c) Pilih salah satu jenis tema yang ada untuk menerapkan tema baru
pada template anda.
2. Pedoman Praktikum
a. Pada menu bar disebelah pojok kanan atas terdapat tombol “Present” untuk
mengecek kembali hasil dari presentasi yang telah anda buat.
b. Setelah semua dipastikan selesai dan sesuai dengan yang anda inginkan,
anda dapat mengakhiri proses pembuatan presentasi dengan mengklik
tombol “Exit”, hingga anda dibawa masuk pada halaman “Publish” dari
prezi anda. Perhatikan gambar berikut ini.
BAB IX
VIDEO PRESENTASI DENGAN
SPARKOL VIDEOSCRIBE
A. Latar Belakang
Beragamnya media pembelajaran saat ini semakin mempermudah kita untuk
menyampaikan sebuah presentasi. Baik media pembelajaran yang dibuat berbasis
offline seperti power point, maupun yang dibuat secara online seperti prezi. Media
pembelajaran lain yang dapat digunakan sebagai alternatif pilihan media
pembelajaran adalah Sparkol Videoscribe. Media ini berbasis video presentasi,
dimana media ini dapat dibuat dengan program khusus dari sparkol yang harus
diinstal dan berbasis online.
2. Pedoman Praktikum
a. Buka browser anda terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan Chrome,
Mozilla, atau yang lainnya.
b. Masukkan alamat web login (web address) dari sparkol berikut ini :
https://my.sparkol.com/login
c. Tampilan yang akan anda lihat adalah seperti berikut ini
d. Untuk proses pembuatan akun, pilih teks menu “Sign up for an account”
yang berwarna biru yang terletak di bagian bawah. Anda akan dibawa
masuk pada tampilan seperti di bawah ini.
e. Isi data dan email anda (Gunakan email simdig). Centang bagian “I Agree...”
dan “I’m not a robot”. Lalu klik tombol “Sign Up”.
f. Setelah proses “Sign Up” selesai dan berhasil, maka akan muncul
pemberitahuan/konfirmasi dimana anda diminta untuk membuka email
yang anda gunakan sebagai email pendaftaran untuk mengklik link
konfirmasi pendaftaran yang ada di email tersebut. Perhatikan gambar
berikut ini.
http://www.sparkol.com/
2. Pedoman Praktikum
a. Download master program sparkol pada link download yang telah disediakan
pada besmart. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 10.6 Tampilan link download master program sparkol pada be-
smart
b. Setelah anda download, anda akan mendapatkan sebuah file RAR yang berisi
sebuah folder “Sparkol Videoscribe”. Di dalam folder tersebut terdapat dua file
yaitu “Sparkol Videoscribe 2.3” dan “VideoScribeBin”. Perhatikan gambar
berikut ini.
c. Klik dua kali file “Sparkol VideoScribe 2.3” untuk memulai proses instalasi
program dan muncul tampilan awal proses instalasi seperti gambar berikut.
d. Pada tampilan awal di atas, klik “Next”, dan muncul tampilan letak lokasi
instalasi program seperti gambar berikut.
e. Klik “Next” lagi hingga muncul halaman konfirmasi proses instalasi akan
dimulai seperti gambar berikut ini.
f. Klik “Instal” untuk memulai proses instalasi. Jika muncul konfirmasi “Yes” atau
“No” dalam proses instalasi, pilih “Yes”. Tunggu proses instalasi selesai
berjalan seperti gambar berikut.
h. Untuk melanjutkan proses instalasi, tutup dulu program sparkol ini dengan
mengklik tombol “Close” / “X” pada pojok kanan atas. Lalu akan muncul box
menu konfirmasi dan pilih bagian centang “√”. Perhatikan gambar berikut ini.
i. Setelah program sparkol ditutup, buka kembali folder master program sparkol
hasil download dari besmart. Copy file”VideoScribeBin”, dan buka folder yang
ada di : Partisi C: Folder: Program Files (x86) Folder : Sparkol Folder
: Sparkol VideoScribe (Paste file pada folder ini). Apabila ada permintaan
“Replace File” pilih “Replace the file in the destination”. Perhatikan gambar
berikut.
2. Pedoman Praktikum
a. Tutorial Bagian 1
Link : https://youtu.be/sjxVBrH_snE?list=PLcG9 --
_szDLBjoL7x5ArXzu53pfYde6QB
b. Tutorial Bagian 2
Link : https://youtu.be/f80o-ILVcY8?list=PLcG9--
_szDLBjoL7x5ArXzu53pfYde6QB
c. Tutorial Bagian 3
Link : https://youtu.be/h95K69eKm9k?list=PLcG9--
_szDLBjoL7x5ArXzu53pfYde6QB
BAB XI
MEMBUAT E-BOOK DENGAN
3D PAGE FLIP PROFESIONAL
A. Latar Belakang
Saat ini penggunaan e-book sudah banyak sekali dikalangan masyarakat. Berbagai
tampilan dari yang sangat sederhana menggunakan PDF biasa, hingga menggunakan
aplikasi khusus dengan berbagai efek baik secara visual maupun audio yang menarik
untuk menambah daya tarik dari e-book tersebut. Salah satu program yang dapat
digunakan untuk membuat e-book dengan berbagai macam vitur dan efek yang
menarik adalah 3D Page Flip Profesional. Program ini terbilang sangat sederhana
dalam penggunaannya. Namun hasil yang e-book yang diperoleh cukup menarik,
dimana e-book yang sudah jadi akan memiliki efek visual dan audio yang menambah
daya tarik dari e-book kita.
2. Pedoman Praktikum
a. Download master program sparkol pada link download yang telah disediakan
pada besmart. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 11.1 Tampilan link download master program Page Filp pada be-
smart
b. Setelah anda download, anda akan mendapatkan sebuah file RAR yang berisi
sebuah folder “3D PageFlip Professional 1.7.7”. Di dalam folder tersebut
terdapat dua file yaitu “3D_PageFlip_Pro_trial” dan “pdfto3dpageflippro”.
Perhatikan gambar berikut ini.
d. Pada tampilan awal di atas, klik “Next”, dan muncul tampilan permintaan
persetujuan lisensi program seperti gambar berikut.
e. Pilih option “I accept the agreement”, lalu klik “Next”. Kemudian anda akan
melihat dimana tempat lokasi program tersebut akan terinstal. Perhatikan
gambar berikut.
f. Pada tampilan tersebut, klik “Next”, kemudian anda akan diberitahu bahwa
program juga bisa anda akses nantinya pada “Start Menu”. Perhatikan gambar
berikut.
g. Klik “Next” pada tampilan di atas, kemudian anda akan melihat tampilan
selanjutnya dimana anda akan dikonfirmasi apakah anda ingin membuat icon
program pada halaman desktop dan icon untuk akses cepat. Berikan centang
pada pilihan pertama yaitu “Create a Desktop Icon”. Perhatikan gambar
berikut.
h. Klik “Next” pada tahap ini, maka program siap dimulai untuk diinstal.
Perhatikan gambar berikut.
i. Klik “Instal” untuk memulai proses instalasi. Dan tunggu hingga proses
instalasi selesai. Perhatikan gambar berikut ini.
k. Setelah proses instalasi selesai, lepas tanda centang pada pilihan “Launch 3D
PageFlip Professional”, lalu klik “Finish”. Setelah itu akan muncul sebuah
halaman menu yang meminta anda memasukkan Serial Number. Pehatikan
gambar berikut.
l. Pada tampilan di atas, silahkan pilih “Quit”, dan anda juga akan mendapati
halaman menu register seperti gambar berikut ini.
m. Pada tampilan ini silahkan anda pilih “Cancel”. Kemudian buka kembali folder
master program yang berisi dua file master program 3D PageFlip. Perhatikan
Gambar 11.2 di atas. Copy file “pdfto3dpageflippro” dengan perintah “CTRL +
C” atau dengan klik kanan “Copy”. Buka folder yang ada di : Partisi Local Disk
(C:) Prgram Files (x86) 3D PageFlip Professional. Lakukan proses “Paste”
dengan perintah “CTRL + V” atau klik kanan “Paste” pada folder ini.
o. Setelah diklik, akan muncul kembali menu konfirmasi seperti gambar berikut.
p. Pilih “Continue” dan program “3D PageFlip Professional” telah siap anda
gunakan dengan mengklik dua kali icon program yang ada pada desktop anda.
Perhatikan gambar berikut.
2. Pedoman Praktikum
a. Siapkan file PDF yang berisi ringkasan materi yang telah anda buat sendiri
atau anda dapat menggunaka file makalah yang telah di convert menjadi file
PDF.
b. Buka program 3D PageFlip melalui desktop icon pada PC anda. Hingga muncul
tampilan seperti gambar berikut ini.
c. Pilih/klik menu “Create New” untuk membuat project baru, hingga muncul
tampilan berikut ini.
d. Pilih jenis project “Magazine” atau “Document”, dalam kasus kali ini kita akan
mencoba menggunakan jenis “Magazine”. Setelah itu pilih template dengan
mengklik menu “Select Template” hingga muncul tampilan berikut ini.
e. Untuk contoh kali ini silahkan pilih jenis tema “Blue” pada kelompok tema
“Facile”, lalu klik “OK”. Setelah itu anda akan kembali pada tampilan 10.17 dan
klik OK untuk melanjutkan tahap selanjutnya.
f. Pada tahap selanjutnya anda akan memasukkan file PDF yang akan anda
convert menjadi e-book melalui tampilan berikut ini.
g. Pada tampilan di atas, pilih menu “Browse” untuk mencari file PDF, dan klik
“Open” untuk membuka/menggunakan file tersebut. Perhatikan gambar
berikut.
i. Anda dapat mengatur beberapa hal seperti jumlah halaman yang akan
digunakan, kualitas dan ukuran file, sesuai kebutuhan anda. Setelah itu klik
“Import Now” tunggu sampai proses import file selesai. Dan anda akan masuk
pada tampilan editing dari Page Flip seperti gambar berikut.
2. Pedoman Praktikum
a. Setelah halaman kerja/editing dari pageflip terbuka, perhatikan panel sebelah
kiri layar anda. Terdapat tiga tab menu yaitu “Design Setting”, “Table of
Content”, dan “Scenes”.
b. Untuk pengaturan tombol navigasi, kita fokus pada tab menu “Design Setting”.
Bagian pengaturan properties dokumen seperti gambar berikut ini.
c. Scroll down panel tersebut hingga anda menemukan bagian “Visible Button”
seperti gambar berikut ini.
d. Pada panel tersebut, silahkan pilih tombol berdasarkan ketentuan yang ada di
soal (Be-Smart) dengan mengubah bagian “show” atau “hide”.
e. Setelah anda tentukan, klik tombol “Apply Change” pada bagian menu bar di
atas untuk menerapkan perubahan tombol. Perhatikan gambar berikut.
2. Pedoman Praktikum
a. Perhatikan pada panel yang sama pada poin D di atas, scroll up hingga anda
menemukan bagian “Background Sound”. Perhatikan gambar berikut ini.
b. Klik baris kosong yang ada dibagian baris Sound file (perhatikan bagian merah
pada Gambar 11.26). hingga berubah menjadi gambar seperti berikut ini.
c. Klik titik tiga untuk mencari letak file pada PC anda. Pilih file musik/instru-
men/sound untuk menjadi background sound dari ebook anda.
2. Pedoman Praktikum
a. Pada halaman kerja, klik menu “edit pages” yang terletak pada menu bar yang
ada di atas. Perhatikan gambar berikut ini.
c. Pada tampilan ini anda dapat melihat menu baru berbentuk vertikal disebelah
kiri (perhatikan yag terblok warna merah pada Gambar 11.29).
d. Pada modul kali ini akan diberikan contoh cara untuk menyisipkan video ke
dalam ebook, yaitu sebagai berikut :
1) Klik menu “Add Movie” pada menu bar vertikal (Menu nomor 3 dari atas),
dan kursor anda akan berubah menjadi bentuk plus (+).
2) Gambar frame video ditempat anda akan meletakkan video tersebut,
perhatikan gambar berikut.
Gambar 11.30 Tampilan frame video yang telah dibuat pada halaman
ebook
3) Perhatikan pada panel propertis video pada pojok kanan atas, perhatikan
gambar berikut.
Gambar selajutnya….
4) Pada bagian “Video Path”, klik kotak bertitik tiga untuk mencari file video
yang akan dimasukkan, dan jika telah ditemukan, lalu klik “Open”. Tunggu
sampai dengan prosesnya selesai dan berikut contoh hasil akhirnya.
5) Klik file dan pilih “Save” untuk menyimpan atau “Save & Exit” untuk
menyimpan dan keluar dari halaman editing page.
e. Lakukan langkah yang sama dalam proses edit page dengan objek lainnya
seperti video, gambar, dan teks. Secara umum memiliki tahapan yang sama.
2. Pedoman Praktikum
a. Kita kembali pada posisi lembar kerja (tampilan Gambar 11.22)
b. Klik menu “Apply Change” terlebih dahulu untuk memastikan perubahan
terkahir yang sudah kita lakukan pada ebook sudah tersimpan.
c. Klik menu “Publish” pada menu bar di atas hingga muncul tampilan menu
publish seperi gambar berikut.
d. Pilih jenis publish “Exe” untuk mempublish ebook anda. Klik menu “Exe” dan
akan muncul tampilan proses publish seperti gambar berikut.
e. Tentukan letak output (hasil) publish anda dengan memilih destinasi publish
menggunakan menu “Browse”
f. Buat file nama ebook anda dengan mengganti nama pada bagian “File Name”
g. Caption bisa anda isi dengan penjelasan tentang isi file anda, atau bisa anda
kosongkan
h. Klik menu “Convert” dan tunggu proses convert selesai. Perhatikan gambar
berikut ini.
j. File hasil publish dapat anda cari pada lokasi output yang telah anda tentukan
sebelumnya. Dan berikut tampilan hasil publish ebook yang telah jadi.
BAB XII
MEMBUAT VIDEO TUTORIAL
COREL VIDEO STUDIO
A. Latar Belakang
Video tutorial merupakan salah satu media berbasis audio visual yang dapat
membantu proses pembelajaran dengan cukup efektif, terutama pada pembelajaran
yang bersifat paktik. Dimana dengan penggunaan video tutorial ini peserta didik
dapat memutar video tutorial berulang kali ketika proses pemahaman tahapan
praktikum tidak cukup dipaparkan satu kali. Pada mater kali ini akan dipaparkan
bagaimana proses pembuatan video tutorial sederhana dengan menggunakan
software pengolah video “Corel Video Studio”, dimana nanti anda akan dipandu
dalam proses perekaman video menggunakan “Live Screen Capture” hingga
pengolahan hasil rekaman menjadi video tutorial yang siap tayang.
2. Panduan Praktikum
a. Hal pertama yang harus anda ketahui adalah kenali sistem laptop atau PC
anda, apakah termasuk 32 bit atau 64 bit dengan cara :
1) Buka windows / file explorer anda hingga muncul tampilan berikut ini
2) Pada panel sebelah kiri perhatikan pada icon “My Computer” / “My PC” /
“This PC”. Perhatikan gambar berikut ini
3) Klik kanan pada icon “This PC” / “My Computer”, lalu pilih “Properties”.
Perhatikan gambar berikut.
4) Setelah itu akan muncul jendela dengan tampilan seperti berikut ini
b. Setelah mengetahui sistem kita apakah termasuk 64 bit atau 32 bit, langkah
selanjutnya adalah membuka master program corel video studio yang akan
kita gunakan untuk mengistal, perhatikan gambar berikut ini.
c. Pilihlah folder master yang sesuai dengan sistem komputer kita, untuk contoh
kali ini akan menggunakan sistem 64 bit. Buka folder master dan anda akan
mendapati isi seperti tampilan berikut ini.
d. Pada tampilan tersebut anda akan melihat file “Setup” dengan icon yang
berwarna biru. Klik dua kali pada icon tersebut, dan anda akan diminta
konfirmasi instalasi, pilih “yes”, lalu akan muncul halaman presetujuan lisensi
untuk anda setujui dengan mencentang bagian bawah kolom centang “I
accept..... dst” seperti tampilan berikut ini.
e. Setelah diklik pada bagian kolom centang, kemudian klik “Next”, kemudian
anda akan kembali memberikan respon centang pada bagian “Enable user
experience....dst” dibagian bawah, perhatikan gambar berikut ini.
f. Setelah dicentang, klik “Next”, lalu anda akan diminta untuk memasukkan
SERIAL NUMBER. Gunakan serial number berikut ini untuk mengisi kolom
serial number : VU20U22-QAYND7R-NLSMU2C-HJU9THW. Perha-
tikan pengisian kolom serian number pada gambar berikut.
g. Setelah serial number diisi, klik “Next”, kemudian anda akan melakukan
pemilihan negara, anda boleh menggunakan pilihan negara yang sudah
terpilih secara default, atau anda dapat mengganti dengan menggunakan
negara Indonesia. Perhatikan gambar berikut.
h. Klik “Install Now” untuk memulai proses instalasi dengan tampilan seperti
gambar berikut ini.
i. Tunggu sampai proses instalasi selesai dan muncul tampilan seperti gambar
berikut ini.
j. Klik “Finish” untuk mengakhiri proses instalasi program “Corel Video Studio”.
Dan program sudah dapat anda temui pada bagian layar Desktop anda,
perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 12.15 tampilan icon program corel video studio pada desktop
2. Panduan Praktikum
a. Buka program “Live Screen Capture” pada desktop anda, hingga tampilan
program tersebut akan nampak seperti gambar berikut ini.
b. Setelah terbuka, anda dapat mengatur area rekam dengan menggeser garis
biru yang berada pada pinggir layar monitor anda seseuai dengan kebutuhan.
c. Setelah itu anda dapat memulai merekam aktifitas proses pembuatan video
tutorial dengan mengklik tombol berwarna merah, hingga layar hitung
mundur akan muncul seperti gambar berikut ini.
d. Jika dalam proses rekaman anda ingin mem-“Pause”, anda dapat menekan
tombol “F11” pada keyboard anda. Dan untuk memulai kembali, anda dapat
menekan tombol “F11” kembali.
e. Jika anda ingin mengakhiri proses perekaman, anda dapat mengklik tombol
stop berwarna abu-abu pada program live screen capture. Perhatikan gambar
berikut ini.
f. Setelah menekan tombol stop, akan muncul file hasil rekaman pada jendela /
folder baru.
g. Perbedaan hasil menggunakan cara “Pause/Resume” dan tombol “Stop” yaitu,
jika kita menggunakan “Pause” dan kembali me-“resume” maka file video yang
akan kita hasilkan hanya satu, sedangkan jika kita menggunakan “Stop”
dengan urutan “Start Stop Start Stop” maka akan muncul dua file hasil
rekaman. Namun jika anda hanya menggunakan sekali “Start” dan satu kali
“Stop” maka hasil rekaman hanya akan ada satu file saja.
h. Hasil rekaman ada pada folder “My Documents Corel VideoStudio Pro
X10.0”
akhir dalam satu kali proses “Start” dan diakhiri proses “Stop”. Anda akan
mendapatkan hasil rekaman bernama “Capture 03”.
b. Pada proses rekaman pembuatan materi, jika terdapat adegan pengetikan
yang terlampau panjang, dan memakan waktu video yang terlalu lama, anda
dapat mempause rekaman dengan cara sesaat setelah anda memulai mengetik
beberapa baris materi di awal, lalu tekan pause rekaman, dan resume rekaman
ketika anda sudah mencapai bagian akhir dari rekaman anda.
Contoh kasus :
Jika dalam proses rekaman terdapat 1 buah paragraf yang terdiri dari 5 baris
yang harus anda buat. Anda tidak harus merekam keseluruhan proses
pengetikan huruf dalam paragraf tersebut, anda dapat menggunakan
pause/resume dengan cara, rekam proses pengetikan pada baris pertama,
memasuki baris kedua silahkan anda pause proses rekaman, lanjutkan ketik
bahan materi anda, dan sisakan hingga baris ke lima, memasuki baris kelima,
resume kembali proses rekaman anda hingga proses rekaman kembali
berjalan dan akhiri rekaman ketika paragraf tersebut selesai dibuat dengan
menggunakan tombol “Stop”.
Pada bagian object library ada beberapa menu objek yang dapat kita
gunakan yaitu :
1) Media
Menu ini berisi berbagai macam contoh objek berupa file video intro,
gambar, dan file sound yang dapat digunakan menjadi backsound
perhatikan Gambar 12.21 di atas.
2) Instant Project
Pada menu ini berisi beberapa template project yang dapat anda
gunakan secara instan untuk membuat video secara menarik dengan
berbagai macam visual efek dan sound yang sudah siap pakai.
Perhatikan gambar berikut.
3) Transition
Pada menu ini berisi berbagai macam jenis efek transisi yang dapat
anda gunakan untuk peralihan dari satu video ke video lainnya atau
satu objek visual ke objek visual lainnya. Perhatikan gambar berikut.
4) Title
Menu ini berisi ragam jenis teks dengan berbagai macam efek.
Perhatikan gambar berikut ini.
5) Graphic
Menu ini berisi beragam jenis gambar yang dapat anda gunaka sebagai
background. Perhatikan gambar berikut.
6) Filter
Pada menu ini berisi berbagai macam filter visual efek untuk tampilan
baik untuk video maupun gambar. Perhatikan gambar berikut ini.
7) Path
Menu ini berisi berbagai macam efek untuk membuat animasi gerak
objek baik berupa video, gambar, maupun teks. Perhatikan gambar
berikut.
2. Panduan Praktikum
a. Membuat Bagian Sampul Awal
1) Buka program corel video studio tunggu sampai anda masuk pada halaman
kerja. Perhatikan gambar berikut.
2) Pada tampilan ini, perhatikan menu “Media”, pilihlah salah satu template
dari video intro yang akan kita gunakan sebagai “Sampul awal”. Pada
contoh kali ini kita gunakan objek “SP-V03.mp4”. Drag masuk objek “SP-
V03.mp4” masuk ke dalam timeline bagian baris Video track (Baris
pertama dari atas). Perhatikan gambar berikut.
Drag
Gambar 12.29 Tampilan proses input object video intor ke dalam timeline
3) Cobalah untuk melihat hasil dari objek video intro yang telah anda
masukkan ke dalam timeline dengan cara mengklik tombol play yang ada
dibagian preview. Perhatikan gambar berikut ini.
4) Selanjutnya kita akan memasukkan objek teks, yang akan menjadi judul
tutorial anda pada timeline bagian “Title Track” (baris ke 3 dari atas). Buka
menu “Title” dan gunakan template seperti contoh pada gambar berikut
ini.
Drag
5) Setelah objek teks masuk pada timeline, kita akan mengedit teks yang
muncul pada layar dimana pada awalnya masih bertuliskan “Lorem Ipsum”
kita ubah menjadi judul tutorial yang akan kita buat, untuk kasus kali ini
kita buat “Mail Merge”. Cara mengubahnya yaitu, pastikan anda sudah
meng-klik dua kali objek teks pada timeline sehingga aktif (bertanda
oranye), lalu pada layar preview akan muncul tampilan editing teks seperti
gambar berikut ini.
7) Selain panel edit, terdapat juga panel “Attribute”, yang merupakan panel
penggantian animasi pada objek teks. Perhatikan gambar berikut ini.
8) Selain itu, kita dapat mengatur durasi dan kapan teks mulai muncul dengan
menggeser kotak objek teks yang ada pada timeline dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Jika ingin memundurkan waktu awal tampil objek teks, anda dapat
menggeser sisi kiri dari kotak objek teks pada timeline ke arah kanan.
Perhatikan gambar berikut.
Sisi yang
digeser ke
kanan
b) Jika ingin menambah durasi tampil dari objek teks, anda dapat
menggeser sisi kanan kotak objek teks pada timeline ke arah kanan.
Geser objek teks sepanjang durasi video intro yang ada pada bagian
video track yang ada di atasnya, sehingga antara teks dan video
memiliki durasi akhir yang hampir sama. Buat seperti kondisi gambar
berikut ini.
Sisi yang
digeser ke
kanan
10) Jika anda ingin menambahkan teks lainnya, anda dapat membuat objek
teks lain dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Jika objek teks yang kedua muncul bersamaan dengan objek teks yang
pertama kita buat di atas, maka anda dapat memasukkan objek teks
pada bagian “Overlay Track” (baris ke dua dari atas) pada timeline.
b) Namun jika objek teks yang kedua muncul setelah objek pertama
selesai tampil, maka anda dapat membuat objek teks kedua pada
timeline yang sama dengan objek teks yang pertama yaitu pada “Title
Track” secara berurutan.
c) Baik pada “Overlay track” maupun pada “Title track” atur kedua objek
teks memiliki durasi akhir yang sama dengan objek video intro pada
“Video Track”. Perhatikan gambar berikut ini.
Contoh
kasus poin
a)
Objek teks
ke dua
Contoh
kasus poin
b)
Objek teks
ke dua
Gambar 12.38 Tampilan contoh tampilan kasus poin a) dan poin b)
11)Buatlah objek teks kedua dengan ketentuan timeline objek seperti pada
poin a) di atas, dengan isi teks objek kedua adalah “Microsoft Word 2013”.
Tampilan hasil akhir pada preview seperti gambar berikut ini.
2) Melanjutkan project yang telah selesai di atas, silahkan anda buka menu
“Graphic”, dimana nanti anda akan melihat beberapa gambar yang dapat
anda gunakan sebagai background sampul. Perhatikan gambar berikut ini.
3) Masukkan salah satu objek yang anda sukai dari gambar yang telah
disediakan ke dalam timeline “Video Track” menempel dengan objek video
yang pertama. Perhatikan gambar berikut.
4) Klik kanan pada objek gambar yang ada pada timeline, lalu pilih “Open
Option Panel” pada pilihan paling atas menu. Perhatikan gambar berikut
ini.
Gambar 12.42 Tampilan klik kanan pada objek gambar, dan pilih “Open
Option Panel”
5) Maka panel “Option” akan terbuka disisi kanan layar anda. Perhatikan
gambar berikut ini.
6) Pada tampilan option panel ini, ubah durasi gambar yang awalnya 3 detik
(Perhatikan Gambar 12.43) menjadi 10 detik.
Gambar 12.44 Tampilan bentuk timeline objek teks pada sampul sub
tahap
d) Atur tampilan visual dari objek teks pertama dan kedua pada layar
preview menjadi seperti gambar berikut ini.
Gambar 12.45 Tampilan visual objek teks pada sampul sub tahap
9) Setelah disisipka efek transisi, kemudian atur kembali timeline dari objek
teks yang ada pada bagian sampul awal agar tidak melebih batas durasi
video. Perhatikan gambar berikut ini.
10)Atur pula timeline objek teks pada bagian sampul sub tahap 1 agar selaras
dengan durasi gambar background yang digunakan. Perhatikan gambar
hasil akhir timeline setelah bagian sampul sub tahap 1 selesai berikut ini.
3) Klik menu tersebut, lalu akan muncul jendela browse media file, cari letak
hasil video rekaman anda berupa 3 file video yang telah kita buat di awal
tadi. Perhatikan gambar berikut.
4) Buka ketiga file tersebut sekaligus hingga masuk pada bagian library media
seperti gambar berikut ini.
Gambar 12.51 Tampilan hasil 3 file video yang telah masuk ke library
media
2. Panduan Praktikum
a. Masuklah ke tab manu “Share” yang berada pada menu bar paling atas, hingga
anda menemukan tampilan berikut ini.
b. Pada tampilan di atas, anda dapat langsung memilih jenis file video yang
nantinya anda dapatkan dari hasil convert project. Secara default anda di
arahkan pada jenis file MPEG-4.
c. Setelah memilih jenis file, tentukan nama file video anda pada kolom “File
Name”.
d. Tentukan dimana lokasi hasil file video nanti akan tersimpan pada “File
Location”
e. Klik tombol “Start” untuk memulai proses convert file.
f. Tunggu hingga proses rendering selesai hingga muncul pemberitahuan seperti
gambar berikut.
g. Buka lokasi file untuk melihat hasil video yang telah jadi dan siap digunakan.
DAFTAR PUSTAKA