Dari semua langkah yang kami berikan di atas, intinya adalah untuk membuat database dengan

mySQL, caranya cukup mudah. Anda tidak perlu mempelajari gimana membuat aplikasi
database dengan bahasa pemrograman tertentu. Anda hanya akan mempelajari SQL murni dan
fokus pada sisi database saja.

Untuk membuat database di MySQL, perintahnya adalah sebagai berikut:

CREATE DATABASE bioskop;

Jika berhasil, Anda dapat melihat database yang telah dibuat dengan perintah berikut:

SHOW DATABASES;

Nah, sekarang kami akan jelaskan sedikit mengenai cara membuat tabel database mySQL dari
database yang telah Anda buat. Loh, kok buat apa? Salah satu komponen database satu ini akan
digunakan untuk mengisi database yang telah Anda isi. Pada contoh kali ini, kami akan membuat
beberapa tabel yang akan digunakan untuk menangani pembelian tiket film menggunakan
database yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini skrip yang akan Anda masukkan ke dalam
database:

CREATE TABLE operator(

id VARCHAR (20) NOT NULL,
nama VARCHAR (50) NOT NULL,
password VARCHAR(100) NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
updated_at TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (id)
);

CREATE TABLE film (

id VARCHAR (20) NOT NULL,
judul VARCHAR (50) NOT NULL,
deskripsi TEXT,
rating VARCHAR (50) NOT NULL,
produksi VARCHAR(100) NOT NULL,
distributor VARCHAR(100) NOT NULL,
durasi INT NOT NULL,
country VARCHAR(50) NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
updated_at TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (id)
);

CREATE TABLE teater (

id VARCHAR (20) NOT NULL,
nama VARCHAR (50) NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
updated_at TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (id)
);
-- foreign key: teater_id
CREATE TABLE kursi (
id VARCHAR (20) NOT NULL,
nama VARCHAR (50) NOT NULL,
teater_id VARCHAR(20) NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
updated_at TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (id)
);

-- foreign key: film_id, teater_id

CREATE TABLE jadwal (
id VARCHAR (20) NOT NULL,
hari VARCHAR (50) NOT NULL,
jam VARCHAR(20) NOT NULL,
harga INT NOT NULL,
film_id VARCHAR(20) NOT NULL,
teater_id VARCHAR(20) NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
updated_at TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (id)
);

-- foreign key: operator_id, jadwal_id, kursi_id,

CREATE TABLE transaksi (
id VARCHAR(20) NOT NULL,
operator_id VARCHAR(20) NOT NULL,
jadwal_id VARCHAR(20) NOT NULL,
kursi_id VARCHAR(20) NOT NULL,
jumlah_dibayar INT NOT NULL,
kembalian INT NOT NULL,
created_at DATETIME NOT NULL,
PRIMARY KEY (id)
);

Jika berhasil, seharusnya Anda dapat melihat daftar tabel yang telah dibuat dengan perintah
berikut:

SHOW TABLES;
Cara Membuat Database MySQL dengan
phpMyAdmin di Localhost Menggunakan
WAMPServer
Untuk membuat website yang cantik dan profesional rasanya kurang pas jika tidak menggunakan
database. Walapun tanpa database juga sebuah website bisa di buat, namun website tersebut
tidak ada pengolahan datanya. Artinya, hanya berisi tampilan dengan tulisan-tulisan dan gambar-
gambar yang tersimpan di dalam folder website tersebut. Dan semuanya itu harus diinput secara
manual, maksudnya sebuah template website jika mau diisi dengan artikel baru atau tampilan
desain baru, maka template tersebut harus di edit secara manual (contohnya menggunakan
dreamweaver) hanya diganti isi kontennya, lalu disave dengan nama lain.

Lain ceritanya jika Anda menggunakan database, tidak hanya bisa menginput artikel, gambar,
atau video terbaru secara otomatis di website tersebut, tapi Anda juga bisa mengolah data dan
nilai. Misal pembuatan form daftar, pembuatan form login, atau pembuatan website Sistem
Informasi Akademik.

Untuk itulah dibutuhkan pengetahuan tentang cara pembuatan database. Sebelum database itu di
onlinekan, baiknya dibuat secara offline dahulu. Karena bisa hemat koneksi internet dan proses
pembuatan offline juga lebih cepat. Sebab, tidak memerlukan koneksi internet, jadi loadingnya
cepat.

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional open source
yang bisa diakses hampir di semua jenis platform seperti Linux, UNIX, dan juga Windows.
Meski demikian, MySQL lebih dikenal sebagai manajemen basis data untuk aplikasi berbasis
web.

MySQL diakuisisi oleh perusahaan Sun Microsystems di tahun 2008 lalu pada tahun 2010 Sun
Microsystems di beli oleh Oracle. Saat ini developer masih dapat menggunakan MySQL di
bawah lisensi GNU General Public License, dan Oracle menyuruh untuk perusahaan harus
menggunakan lisensi komersial.

Pada artikel sebelumnya kita sudah belajar cara install WordPress menggunakan WAMPServer,
kali ini Anda akan belajar bagaimana cara membuat database MySQL dengan PhpMyAdmin di
localhost menggunakan WAMPServer. MySQL server ini sangat umum dipakai untuk database
server sebuah website, dikarenakan sifatnya yg portable, opensource, memiliki fitur keamanan
yang baik, dapat diintegrasikan dengan beragam bahasa pemrograman, dan mudah dalam
penggunaanya. Hanya saja jika digunakan untuk skala yang kecil dan menengah MySQL ini
sangat cocok, akan tetapi jika digunakan dengan database skala yang sangat besar akan menjadi
problem. Untuk menjalankan database yang jauh lebih besar akan lebih cocok Anda
menggunakan Oracle.
Cara Membuat Database MySQL dengan phpMyAdmin di
Localhost Menggunakan WAMPServer
Setelah aplikasi WAMPServer terinstall dan file wordpress sudah Anda download, maka langkah
berikut ini merupakan cara sebelum kita menginstal WordPress, Anda terlebih dahulu diharuskan
membuat database MySQL dan user di phpMyAdmin. Database ini lah yang nantinya akan anda
gunakan untuk meyimpan data – data website Anda, sehingga hal ini wajib dibuat. Dalam
tutorial belajar wordpress kali ini, kita akan membahas langkah-langkahnya.

1. Dalam membuat website Anda akan sangat familiar dengan yang namanya MySQL.
Untuk bisa mengakses MySQL dari WAMPServer yaitu dengan cara buka browser Anda
dan ketikkan URL : Localhost atau menggunakan IP 127.0.0.1. Maka muncul tampilan
seperti ini :
WAMPServer Homepage

2. Lalu klik link phpmyadmin di bagian Your Aliases. Dan Anda akan di arahkan ke
tampilan login phpMyAdmin. Biasanya phpMyAdmin membutuhkan autentifikasi
pengguna dan defaultnya adalah “root” dan tanpa password lalu klik Go
 Laman Login
phpMyAdmin

3. Berikut ini tampilan phpMyAdmin page

Halaman phpMyAdmin

4. Klik pada menu Database, lalu silahkan Anda masukkan nama database yang akan
dibuat, lalu klik Create.
Buat Database MySQL Baru di phpMyAdmin

5. Selanjutnya tambahkan nama user untuk database yang baru saja Anda buat. Silahkan
masuk ke database yang sudah dibuat, yang berada di barisan bagian sebelah kiri. Jika
suda masuk, lihat menu Privileges/ Hak Akses. Lalu klik Add user/Tambah Pengguna.
Menambahkan Hak Akses dan User

6. Selanjutnya, akan muncul form pembuatan user baru. Isi dengan username, Anda boleh
mengisikannya dengan nama apapun teserah dari Anda, yang penting bisa Anda
menghafalnya. Lalu isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu isikan
dengan localhost. Selanjutnya isi password 2 kali dan ingat harus sama. Terakhir,
centang grant all privileges on database.

Mengisi Form Pembuatan User Baru

 7. Scroll ke bawah, maka Anda akan melihat opsi Global Privileges / Hak Akses
Global untuk memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database,
klik Check All / Pilih Semua. Setelah itu, pencet tombol Go.

Klik Check All di Global privileges

Itulah cara membuat database MySQL dengan phpMyAdmin di localhost menggunakan

WAMPServer, yang menurut kami jauh lebih mudah untuk bisa Anda praktekkan. Secara
default, untuk membuat database di phpMyAdmin secara default mempunyai user bernama
“root” dan tanpa password. Jika Anda mau menggunakan user tersebut juga tidak masalah.
Namun ada baiknya Anda menggunakan user sendiri.