0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
327 tayangan38 halaman

II

Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang persamaan kuadrat. Terdapat 425 soal yang membahas berbagai aspek persamaan kuadrat seperti menentukan akar, menentukan koefisien, menentukan hubungan antara akar dan koefisien, serta menentukan kondisi agar akar memenuhi syarat tertentu.

Diunggah oleh

mathbtg
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
327 tayangan38 halaman

II

Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika tentang persamaan kuadrat. Terdapat 425 soal yang membahas berbagai aspek persamaan kuadrat seperti menentukan akar, menentukan koefisien, menentukan hubungan antara akar dan koefisien, serta menentukan kondisi agar akar memenuhi syarat tertentu.

Diunggah oleh

mathbtg
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 38

47

386. Kuadrat selisih dan jumlah kuadrat akar-akar x2 + ax + b = 0 berturut-turut adalah 3


dan 11, maka b = ….
(A) –3 (B) –2 (C) –1 (D) 1 (E) 2

387. x2 + x + 1 = 0 akar p dan q, maka p33 + q33 = …


(A) –3 (B) –2 (C) –1 (D) 1 (E) 2

388. Himpunan penyelesaian dari (2x2 + x) (2x2 + x – 4) + 3 = 0 adalah …


(A) {1, 3} (B) {– 32 , 1, 3} (C) {–1, 12 } (D) {– 32 , 1} (E) {– 32 , –1, 12 , 1}

389. Persamaan kuadrat 6x2 – (k + 4) x + k + 3 = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2.


Jika 6 x1 + 5 x2 = 1 maka k = …
(A) –14 (B) –8 (C) –3 (D) 1 (E) 5

390. Selisih kuadrat akar-akar x2 + 3x + p = 0 adalah −6. maka p =…


(A) 14 (B) 12 (C) −5 atau −15 (D) 54

391. Kuadrat selisih dan jumlah kuadrat akar-akar x2 + ax + b = 0 berturut-turut adalah 3


dan 11, maka b = ….
(A) –3 (B) –2 (C) –1 (D) 1 (E) 2

392. x2 + x + 1 = 0 akar p dan q, maka p33 + q33 = …


(A) –3 (B) –2 (C) –1 (D) 1 (E) 2

393. Supaya kedua akar persamaan x2 − (m − 1) x + 4 − m = 0 tidak real, maka …


(A) −3 < m < 5 (C) m > 3 atau m < −5 (E) m > 5 atau m < −3
(B) −5 < m < 3 (D) m > 5 atau m < 3

394. Persamaan kuadrat x2 − mx + 2m − 3 = 0 mempunyai akar-akar riel berlainan


tanda, jika
(A) m < 2 atau m > 6 (C) 3 < m < 2 atau m > 6 (E) 2 < m < 6
2
(B) m < 3 (D) m > 6
2

395. Supaya kedua akar persaman x2 + mx + m = 0 negatif dan berbeda, maka


haruslah…
(A) m < 0 atau m > 4 (C) 0 < m < 4 (E) m < 4
(B) m > 0 (D) m > 4
48

396. Disamping ini adalah grafik parabola f(x). Nilai f(4) = …


(A) 8 (D) 11 9
(B) 9 (E) 12
(C) 10
(2,−3)
397. Disamping ini adalah grafik parabola f(x).
Titik potong dengan sumbu y adalah
(A) -1 (D) 1 1 4
(5,−2
(B) 1 (E) 0
2

(C) − 1
2

398. Diketahui f dan g dengan f(x) = 2x2 + x − 5.


Apabila g melalui titik (1,10), maka g akan
memotong sumbu-y pada ordinat …
(A) −25 (B) −10 (C) −3 (D) 10 (E) 25

399. Persamaan kuadrat x2 + x + 2 = 0 mempunyai akar x1 dan x2. Persamaan kuadrat


dengan akar-akar x12 + x2 dan x1 + x22 adalah …
(A) x2 – 2x – 61 = 0 (C) x2 + 4x + 11 = 0 (E) x2 – 8x – 20 = 0
2 2
(B) x – 10x – 61 = 0 (D) x – 10x – 20 = 0

400. Persamaan kuadrat 5x2 + 7x – 3 = 0 mempunyai akar α dan β, maka persamaan


kuadrat dengan akar-akar 5α2 + 7α dan 5α2 β – 3β adalah …
(A) 5x2 − 36x + 63 = 0 (C) 5x2 + 12x − 72 = 0 (E) 5x2 − 64x + 147 = 0
2 2
(B) x − 122x + 67 = 0 (D) x + 132x − 17 = 0

401. Bentuk (2a − 1) x2 − 4(a + 1)x + 2a + 6 > 0 untuk setiap x real, maka
(A) a < 1 (B) 1 < a < 1 (C) a > 1 (D) a > 5 (E) a < 1
2 5 2 2 5

402. Untuk setiap x real, grafik fungsi y = px2 − 4x + p − 3 memotong sumbu x di dua
titik berbeda, jika
(A) p > 4 atau p < −1 (C) −1 < p < 4 (E) 3 < p < 4
(B) p > 3 atau p < 0 (D) −1 < p < 0

403. Fungsi y = x2 − ax + 3a − 4 mempunyai harga minimal 2p untuk x = p, maka


(A) a = 1; p = 3 (C) a = 8; p = 4 (E) a = 2; p = 4
(B) a = 4, p = 2 (D) a = 1; p =1
49

404. Kurva f(x) = x2 − (m + 5)x + 3m + 3 memotong sumbu x di titik A dan B. Jarak A


dan B sekecil-kecilnya jika m sama dengan …
(A) 0 (B) 1 (C) 1 (D) 3 (E) 2
2 2

405. Akar-akar persamaan x2 + (m+ 2)x − (m + 3) = 0 adalah α dan β. Harga ekstrim


dari α2 + β2 + α β adalah …
(A) −24 (B) −8 (C) 2 (D) 12 (E) 21

406. Persamaan kurva disamping adalah y = −c x2 − bx + a. Maka … y


(A) a c < 0 (D) b c > 0
2
(B) b > 4 a c (E) b2 < 4 a c x
(C) a b < 0

407. Garis 8x − y − 6 = 0 terletak diatas parabola y = mx2 + m untuk


(A) 0 < m < 2 (C) m > 2 (E) m < − 2
(B) −8 < m < 0 (D) m < − 8

408. Nilai k agar garis y = kx + 2 dan parabola y = kx2 + 2x + k + 2 bersinggungan


(A) − 2 atau 2 (C) − 3 atau 2 (E) −2 atau 2
3 2 3 3
(B) − 1 atau 3 (D) − 3 atau 1
2 2

409. Garis y = x − 10 akan memotong parabola y = x2 − (a − 2)x + 6 jika hanya jika


(A) a ≤ −7 atau a ≥ 8 (D) −7 ≤ a ≤ 9
(B) a ≤ −6 atau a ≥ 8 (E) −6 ≤ a ≤ 9
(C) a ≤ −7 atau a ≥ 9

410. Garis 4x + y + 5 = 0 tidak memotong parabola y = k(x2 − 1) untuk semua nilai k


yang memenuhi …
(A) k < 1 (C) 1 < k < 4 (E) < k < 1
(B) k > 4 (D) 0 < k < 4

411. Persamaan x x−3−x2+ 3 = k mempunyai akar-akar nyata. Nilai k adalah …


2

(A) k ≤ −3 atau k ≥ 1 (D) . −1≤ k ≤ 3


(B) k ≤ −1 atau k ≥ 3 (E) −1< k < 3
(C) −3≤ k ≤ 1

412. Diketahui persamaan kuadrat x2 + px + q = 0 dengan p dan q bilangan real konstan.


Jika x1 dan x2 akar persamaan ini dan x1 , x1 + x2 , x2 merupakan deret hitung maka
(A) p2 − 4q > 0 (C) p2 − 4q = 0 (E) q = 0, p ≠ 0
2
(B) p − 4q > 0 (D) p = 0, q ≠ 0
50

413. Jika grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c


seperti gambar di atas, maka a + b + c = … y

(A) −2 2
(B) 0
(C) 2
(D) 4
(E) 8 0 1 2 3 x

414. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan 2x2 + ax + a = 6 maka minimum


x12 + x22 adalah … (Matematika ‘ 91 Rayon C)
(A) 5 (C) 7 (E) 9
(B) 6 (D) 8

415. Jika x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan 4x2 + bx + 4 = 0, b ≠ 0,


maka berlaku x1−1 + x2−1 = 16(x13 + x23) untuk b2 − b sama dengan …
(A) 0 atau 2 (C) 20 atau 30 (E) 72 atau 90
(B) 6 atau 12 (D) 42 atau 56

416. Akar-akar persamaan kuadrat x2 + bx + c = 0 adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat


dengan akar-akarna x1 + x2, dan x1 ⋅ x2 adalah …
(A) x2 + bcx + b − c = 0 (D) x2 + (b − c)x − bc = 0
(B) x2 − bcx − b + c = 0 (E) x2 − (b − c)x + bc = 0
(C) x2 + (b − c)x + bc = 0

417. Akar-akar persamaan kuadrat ax2 − 3a x + 5 (a − 3) = 0 adalah x1 dan x2.


Jika x13 + x23 = 117 maka a2 + a = …
(A) 4 (C) 2 (E) 0
(B) 3 (D) 1

418. Jika p ≠ 0 dan akar-akar persamaan x 2 + px + q = 0 adalah p dan q,


maka p2 + q 2 = …
(A) 2 (C) 4 (E) 6
(B) 3 (D) 5

419. Persamaan kuadrat 2x2 − (a + 1)x + (a + 3) = 0 dengan a konstan. Jika selisih kudua
akarnya sama dengan 1, maka kuadrat jumlah akar-akarnya adalah …
(A) 1 atau 25 (C) 3 atau 9 (E) 5 atau 25
(B) 1 atau 5 (D) 9 atau 81

420. Agar akar-akar x1 dan x2 dari persamaan kuadrat 2x2 + 8x + m = 0 memenuhi


7x1 − x2 = 20 haruslah m = …
(A) −24 (C) 12 (E) 20
(B) −12 (D) 18
51

421. Supaya kedua akar persamaan px2 − qx + 1 − p = 0 real dan akar yang satu
kebalikan dari akar yang lain. Maka haruslah …
(A) q = 0 (D) q2 − 4p2 − 4p > 0
(B) p < 0 atau p > 1 p
(E) p −1 = 1
(C) q < −1 atau q > 1

422. Garis g melalui titik T(1,3) dan memiliki gradien m. Agar g memotong grafik
y = −x2 pada dua titik yang berbeda, maka haruslah …
(A) m > 2 (D) m ≤ −2 ∪ m ≥ 2
(B) 2 < m < 6 (E) m < −6 ∪ m > 2
(C) −6 < m < 2

423. Diketahui persamaan 2x2 − 4x + a = 0 dengan a bilangan real. Supaya didapat dua
akar berlainan positif maka haruslah …
(A) a > 0 (C) 0 < a < 2 (E) 2 ≤ a < 4
(B) a < 2 (D) < a < 4

2
424. Jika α dan β merupakan akar-akar real persamaan x2 + x = maka nilai
x 2 + x +1
α ⋅ β adalah …
(A) 2 atau −1 (C) −2 atau −1 (E) −1
(B) −2 atau 1 (D) −2

425. Akar-akar persamaan kuadrat (p − 2)x2 + 4x + (p + 2) = 0 adalah α dan β.


Jika αβ2 + βα2 = −20, maka p = ….
(A) −3 atau − 65 (C) −3 atau − 5 (E) 3 atau 65
6
(B) −3 atau −5 (D) 3 atau 5
6 6

426. Garis y = − x − 3 menyinggung parabola y2 − 2y + px = 15. Absis puncak parabola


tersebut adalah …
(A) −4 (B) −2 (C) − 1 (D) 1 (E) 2

427. Jika x1 dan x2 akar persamaan kuadrat 2x2 − (2k − 1)x + 2k2 − 4 maka nilai terbesar
x12 + x22 adalah …
(A) 3 (B) 2 (C) 9 (D) 5 (E) 6
2 2

428. Nilai x yang memenuhi persamaan 3x + y = 29 dan x −y = 1 adalah


(A) 12 (1 + 3log29) (C) 12 (1 − 3log29) (E) 12 + 3log29
(B) 1 + 3log29 (D) log3 + log29

429. Nilai dari 9log 18 ⋅ 16


log 5 ⋅ 125log 27 = …
3
(A) 2
(B) – 18 (C) – 163 (D) 5
8
(E) – 83
52

430. Himpunan penyelesaian persamaan 106 log x − 4 103 log x = 12 adalah …


(A) { 3 6 } (B) { 3 6 , − 3 2 } (C) {2} (D) {6, −2} (E) {216, −8}

x − 2log18 1− x
⎡ 5 log 2
⎤ 6
431. Nilai x yang memenuhi ⎢ 125 ⎥ = ( )
1 l og 3 adalah
⎣160,125 −0,50,5 ⎦ 9
(A) −2 (B) −1 (C) 1 (D) 2 (E) 3

( x −1)2
432. x1 dan x2 memenuhi persamaan = 0,001, maka x1 + x2 = …
( x −1)log ( x −1)
(A) 12,001 (B) 1002,1 (C) 1012 (D) 2,101 (E) 100,12

433. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 5 4 x – 7 2 x – 6 ≥ 0 adalah …


(A) {x | x ≥ 2} (B) {x | x ≤ 3} (C) {x | x > 2} (D) {x | x ≥ 1} (E) {x | x ≤ 1}

434. Penyelesaian 9log(−9x + 3) + x = 1 adalah x1 dan x2, maka x1 + x2 = …


4
log 9
(A) 2log 3 (B) 3log 2 (C) −2log 3 (D) 3log 4 (E) − 3log 2

95− x
3
435. Nilai x yang memenuhi = 1 adalah :
27 3x +1
(A) 1 (C) 5 (E) –4
5
(D) –5
(B) 4

2
5 x −1 3 x −4
436. Nilai-nilai x yang memenuhi persamaan : 3 = 27
(A) −1 atau 3 2 1 (C) − 2 atau 7
1 (E) − 12 atau 3 12
(B) 1 atau −3 12 (D) 1
2
atau 7

x +1
437. Grafik fungsi y = − 2 + ( 2 ) x + 3 memotong sumbu x di titik dengan
absis x =
(A) − 2 log 9 (C) log 9
10
(E) 2
log 3
4 4 2
(B) 2
log 9 2
(D) log 3
4 2

438. Diketahui f(x) = 25−x + 2x − 12, jika f(x1) = f (x2) = 0 maka x1 . x2 =


(A) 6 (C) 4 (E) −6
(B) 5 (D) −5
53

10
439. x memenuhi persamaan x log x
= 10.000 dengan demikian 100log x sama dengan:
(A) −4 atau 4 (C) −2 atau 2 (E) − 12 atau 12
(B) −3 atau 3 (D) −1 atau 1

440. Jika x memenuhi persamaan 4log 4log x − 4log 4log 4log 16 = 2, maka 16
log x
sama dengan :
(A) 4 (C) 1 (E) −4
(B) 2 (D) −2

5
10
log x
441. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan 10 − 10
log x = 5 ,
10 10
log x log x
maka x1 + x2 =
(A) 5 (C) 60 (E) 1100
(B) 6 (D) 110

2
442. Jika t = x − 3 maka log (1 − | t |) dapat ditentukan untuk :
3x + 7
(A) 2 < x < 6 (D) x ≤ −2 atau x > 6
(B) −2 < x < 5
(E) x < −1 atau x > 3
(C) −2 ≤x ≤ 6

443. Penyelesaian persamaan : 3log (9x + 18) = 2 + x adalah p dan q, maka p + q =


(A) 3log 2 (C) 3log 18 (E) 3log 726
(B) 3log 9 (D) 3log 216

444. Jumlah nilai-nilai x yang memenuhi 34x+y = 1


243
dan x2 + 7y = 25 adalah :
(A) −28 (C) 28 (E) 1
(B) −17 (D) 17

24 2
− 40 x )
445. Hasil kali semua nilai x yang memenuhi persamaan log(64 2( x ) = 0 adalah
(A) 144 (C) 72 (E) 36
(B) 100 (D) 50

3
446. Hasil kali akar-akar persamaan 3log x ( 2 + log x )
= 15 adalah :
1 (D) 3
(A) 9
(E) 9
1
(B) 3
(C) 1
54

x x 1
447. Dari persamaan log (2x + 8) − 3 . log 4 + 1 = 0 dan 3(x + 4y)
= 81
diperoleh y =…
(A) 1 (C) −1 (E) −3
(B) 0 (D) −2

448. Himpunan jawab pertaksamaan log (x + 3) + 2 . log 2 > log x2 adalah :


(A) {x | −3 < x < 0} (D) {x | −3 < x < −2} v {x | x > 6}
(B) {x | −2 < x < 0} v {x| 0 < x < 6} (E) {x | x < −2 } v {x | x > 6}
(C) x | −2 < x < 6}

449. Jika 2log (x + 5) + 2log (3 − x) < 2log (4 − x) maka :


(A) x < − 12 (1 + 45 )atau x > − 12 (1 − 45 )
(B) −5 < x < − 12 (1 + 45 ) atau − 12 (1 − 45 ) < x < 3
(C) −5 < x < − 12 (1 − 45 ) atau − 12 (1 − 45 ) < x < 4
(D) −5 < x < − 12 (1 − 45 ) atau x > 3
(E) −5 < x < − 12 (1 − 45 ) atau x > 4
2
450. Jika ( 2 x )1+ log 2 x > 64 x3 maka :
(A) 14 < x < 4 (D) 0 < x < 1
4
atau x > 2
(B) x < 1 atau x > 4 (E) x > 1
4 4
(C) 0 < x < 1 atau x > 4
4

451. Himpunan penyelesaian pertidaksaman 2 logx ≤ log(x + 3) + log4 adalah


(A) { x | −2 ≤ x ≤ 6 } (D) {x | 0 < x ≤ 2}
(B) {x | x ≥ 6} (E) {x | 0 < x ≤ 2 atau x ≥ 6}
(C) {x | 0 < x ≤ 6}

452. Nilai x yang memenuhi 1 − 1 < 1 adalah


2 2
log x log x − 1
(A) x < 1 atau x > 2 (C) 0 < x < 2 (E) 0 < x < 1 atau x > 2
(B) 1 < x < 2 (D) x < 2 atau x > 3

1 1
453. Nilai-nilai t yang memenuhi 4 ( 2 log t ) < 2 log 81 adalah ...
(A) t > 3 (C) 0 < t < 3 (E) t < −3 atau t >
3
(B) −3 < t < 3 (D) −3 < t < 0

454. Jika 2log a + 2log b = 12 dan 3 2log a − 2log b = 4 maka a + b = …


(A) 144 (C) 528 (E) 1040
(B) 272 (D) 1024
55

455. Jika log (y + 2) + 2 log x = 1 maka y =


(A) 12 − 2 (C) 102 − 2 (E) 8 − x2
x x
(B) 5 −2 (D) 1 −2
x 2x

456. Jika 2 3logy = 3log(x + 1) + 2, maka


(A) y = x + 2 (C) y2 = −9 (x +1) (E) y2 = 3 (x + 1)
(B) y = 3x + 3 (D) y2 = 9 (x + 1)

457. (1 +1 p )5 (1 −1 p ) −7 (1p+−p1)−6 = ….
(A) p (B) 1 − p2 (C) p2 − 1 (D) p2 + 2p + 1 (E) p2 − 2p + 1

458. Diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771 maka log( 3 2 . 3 ) = ….


(A) 0,1505 (B) 0,1590 (C) 0,2007 (D) 0,3389 (E) 0,3891
459. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 1 – 2 log1x − 1 < 1 adalah….
log x
(A) 0 < x < 1 (D) 0 < x < 10 atau x > 10
(B) 0 < x < 10 (E) 0 < x < 1 atau x > 10
(C) 1 < x < 10

460. Jumlah akar-akar 5x+1 + 51– x = 11 adalah …


(A) 6 (B) 5 (C) 0 (D) –2 (E) –4

−1
⎛ 23 ⎞ 2 1 1

461. ⎜ a 1 ⎟ (a 3
b 2
) 2
: b2 =…
⎜ 2⎟ 1
⎝b ⎠ a3
1 1
(A) ab (B) a b (C) a b (D) a b (E) a 3 b 3
8
462. Jika 2x + y = 8 dan log(x + y) = 3 log 2 log 36, maka x2 + 3y = …
2
(A) 28 (B) 22 (C) 20 (D)16 (E) 12

463. alog 1 b
log 12 c
log 13 = …
b c a
b a2 c 1
(A) –6 (B) 6 (C) (D) b (E) – 6
a2 c
56

−3
⎛ 23 − 43 ⎞ 4
⎜ ⎟
464. Bentuk ⎜ x 2 y ⎟ dapat disederhanakan menjadi …
⎜ y 3 x2 ⎟
⎝ ⎠
(A) x y (B) x y (C) x 2 y (D) x y y (E) y x x

465. Jika alog b = 4, clog a = 2, dan a, b , c bilangan positif; a, c ≠ 1,


1
2
maka [ alog (bc) 4 ] = …
(A) 2 6 (B) 3 2 (C) 16 (D) 36 (E) 64

466. Penyelesaian pertidaksamaan 2 log ( x + 1 ) ≤ log ( x + 4 ) + log 4 adalah …


(A) x ≤ 7 (B) x > 5 (C) −1 < x < 5 (D) −1 ≤ x < 6 (E) x ≥ 6

−3
x 2 3
y2
467. Jika x = 25 dan y = 64, maka 1 1
=…
y −x
3 2

(A) –2000 (B) – 16 (C) 16 (D) 100 (E) 2000


125 125

468. Jika alog 3 = blog 27, a > b > 0, a ≠ 1, b ≠ 1, maka alog b = …


(A) 1 (B) 1 (C) 1 (D) 3 (E) 9
9 3

469. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2log(2x + 7) > 2 adalah …


(A) x > – 7 (C) – 7 < x < – 3 (E) – 3 < x < 0
2 2 2 2
(B) x > – 3 (D) – 7 < x < 0
2 2

470. Jika b = a4, a dan b positif, maka alog b – bloga adalah …


(A) 0 (B) 1 (C) 2 (D) 3 3 (E) 4 1
4 4

471. Log x = 1 log 8 + log 9 – 1 log 27 dipenuhi untuk x sama dengan …


3 3
(A) 8 (B) 6 (C) 4 (D)2 (E) 1

472. Jika 9log8 = p, 4log 1 sama dengan


3
(A) – 3 (B) – 43p (C) – 3 (D) – 4 (E) – 6
2p 2p 3p 4p

473. Jumlah dari penyelesaian 2log2 x + 5 2log x + 6 = 0 sama dengan


(A) 1 (B) 3 (C) 1 (D) 3 (E) – 5
4 4 8 8 8

474. Jika 2logx + log 6x – log 2x – log 27 = 0, maka x sama dengan …


(A)3 (B) −3 (C) 3 atau −3 (D) 9 (E) 9 atau −9
57

475. Jika 25log 52x = 8, maka x =


(A) 1 (B) 1 (C) 6 (D) 8 (E) 10
4 2

476. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan log(x2 + 7x + 20) = 1, maka


(x1 + x2)2 – 4 x1x2 adalah …
(A) 49 (B) 29 (C) 20 (D) 19 (E) 9

477. Untuk x dan y yang memenuhi sistem persamaan 5 x – 2 y + 1 = 25 x – 2 y dan


4 x – y + 2 = 32 x –2y +1, maka nilai x y =
(A) 6 (B) 8 (C) 10 (D) 15 (E) 20

478. 4log ( 4x 4 ) = 2 – x, maka x = …


(A) – 1 (B) – 1 (C) 1 (D) 1 (E) 2
2 2

479. Diketahui sistem persamaan: 5log x + 5log y = 5 dan 5log x4 − 5log y3 = −1. Nilai x
dan y yang memenuhi persamaan itu mempunyai jumlah …
(A) 225 (B) 150 (C) 100 (D)75 (E) 50

−1 −2
480. Bentuk 3x−2 − y −1 dapat ditulis tanpa eksponen negatif menjadi
x + 2y
x (3y2 −x )
(A) x (3y − x2) (C) x (3y − x2 )
2
(E)
y( y + 2 x ) y( y − 2 x ) y ( x −2 x 2 )

(B) x (3 y − x2 ) (D) x (3 y − x2 )
2 2

y( x + 2 x ) y( y+ 2 x )

481. Jika alog(1 – 3log 1 ) = 2 , maka a yang memenuhi adalah … .


27
(A) 1 (B) 1 (C) 2 (D) 3 (E) 4
8 4

482. Jika 9log 8 = 3m, nilai 4log 3 = …


(A) 1 (B) 3 (C) 3 (D) m (E) 4m
4m 4m 2m 4 3

483. Jika 3x −2 y = 1 dan 2x − y –16 = 0, maka nilai x + y =


81
(A) 21 (B) 20 (C) 18 (D) 16 (E) 14

1/ 2
484. Semua nilai x yang memenuhi pertidaksamaan log(1− 2 x ) < 3 adalah …
(A) x > 7 (C) x < 7 (E) x ≤ 7
16 18 16
(B) x < 7 (D) x > 7
16 18
58

⎛ x log y 2 log z ⎞ ⎛ 4 log z 2 ⎞


485. Nilai x yang memenuhi persamaan ⎜ ⎟ = ⎜ 1 ⎟⎟ adalah …
⎝ 1 3 log y
⎠ ⎜ 1
⎝ 2⎠
(A) 3 (B) 3 (C) 2 (D) –3 (E) 0

, maka f(x) + f ( x3 ) = …
3 logx
486. Jika f(x) =
1− 2 3 log x
(A) 3 (B) 2 (C) 1 (D) –1 (E) 3

487. Diketahui 2 4x + 23–2x = 17, maka 22x = …


(A) 1 atau 8 (C) 1 atau 4 (E) 1 2 atau 2 2
2 2
(B) 1 atau 4 (D) 1 atau 1 2
2 2 2

11
log x
488. Jika f(x) = , maka f(x) + f ( 11
x
)=…
1−2 11log x
(A) −11 (B) −9 (C) −7 (D) –2 (E) −1

489. Pertidakasamaan logaritma 6log(x2 − x) < 1 dipenuhi untuk nilai-nilai x …


(A) −2 < x < 0 atau 1 < x < 3 (D) x > 3
(B) −2 < x < 3 (E) x < −2 atau x > 3
(C) x < −2

490. Jika cosx > 0 dan blog sinx = a, maka blog cos x = …
2
(A) 2 blog( 1 − ba / 2 ) (C) b
a
(E) (a2)b
(B) 1 − a2 (D) 1 blog( 1 − b2a )
2

491. Jika 2log (1 – 2logx ) < 2 maka nilai x yang berlaku adalah
(A) 4 (B) 2 (C) 1 (D) 1 (E) 1
2 4 8

492. Penyelesaian persamaan 2 (25)x+1 + 5x+2 – 3 = 0 adalah …


(A) 1 – 2log 5 (C) 1 + 5log2 (E) 1 + 5log2
(B) –1 + 5log2 (D) –1 – 5 log2

2
log x
493. Jika f(x) = , maka f(x) + f ( x2 ) = …
1−2 2 log x
(A) 2 (B) 1 (C) −1 (D) –2 (E) −3

494. Nilai x yang memenuhi 1000(x −3x−4) = 10( x −2x −3) adalah
2 2

(A) x1 = 1, x2 = 9 (C) x1 = –1, x2 = 7 (E) x1 = – 1 , x2 = 9


2 2 2
(B) x1 = –1, x2 = 9 (D) x1 = 1, x2 = – 7
2 2
59

495. Untuk a > 0 dan b > 0, a m log bn =…


n a a n/m n b
(A) m log b (C) ( logb ) (E) m log a
(B) m a
n log b (D) alog bm/n

496. Jika alog(3x − 1) 5loga = 3, maka x = …


(A) 42 (B) 48 (C) 50 (D) 36 (E) 35

497. Jika a dan b akar-akar persamaan


3 2 2 2
log( 4 x + 3) log( x −1)
3 + 4 = 39
maka a + b = …
(A) 3 (B) 2 (C) 1 (D) 0 (E) − 1

498. Jika 3
8 x +2 = (321 )2− x
, maka nilai 8x – x2 adalah
(A) 7 (B)12 (C)15 (D)16 (E)33

499. Jika a = 6log5 dan b = 5log4, maka 4log 0,24 = …


(A) a + b (B) 2a +1 (C) a − 2 (D) 2a +1 (E) 1 − 2b
ab ab ab 2ab ab

500. Nilai x yang memenuhi persamaan (5−4x) log (x2 − 7x − 5) = log 10 adalah …
(1) −4 (2) −3 (3) −1 (4) −2

501. Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan [ log(x + 2) ]2 + log(x + 2) = log0,01,


maka nilai dari | x1 – x2 | adalah …
(A) 0,9 (B) 0,11 (C) 0,011 (D) 0, 09 (E) 0,009

502. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan x2+logx = 1000, maka x1 x2 = …


(A) 10−1 (B) 10−2 (C) 1 (D) 10 (E) 100

503. alog ( 1 ) b
log ( 1c ) c
log( 1a ) = …
b
(A) 1 − abc (B) 1 + abc (C) 1 (D) −1 (E) 1
abc

504. Nilai x yang memenuhi persamaan 14 () x −1


= 3 23x +1 adalah …
(A) x = 2 (B) x = 4 (C) x = 5 (D) x = 2 (E) x = 4
9 9 9 5 5

505. 5log 27 9
log 125 + 16log 32 = …
(A) 61 (B) 9 (C) 61 (D) 41 (E) 7
36 4 20 12 2
60

506. Jika 9x–1 = ( 13 ) 4x−1 , maka F(y) = y 2


+ 2xy + 4x2 mempunyai nilai minimum
(A) 1 (B) 2 (E) 3 (D) 4 (E) 1
2 3 4 9

( ) (8 )
6− x
2
507. Nilai x yang memenuhi 1 x < 1 adalah
2
(A) x < –6 atau x > 3 (C) –3 < x < 6 (E) 0 < x < 3
(B) x < –3 atau x > 6 (D) –6 < x < 3

508. Jika 3 8 x −3 = 4 2 x , maka x =


(A) –4 (B) –2 (C) 0 (D) 2 (E)4

509. Jika 5log 3 = a dan 3log 4 = b, maka 12


log75 = …
2 a a (1 + b)
(A) 2 + a (C) a+b
(E) a+b
a+b
2+a a+b
(B) (D) a (1 + b )
a (1 + b )

510. Jika log (9x+4)1/2 – log(81)x–5 = 0, maka nilai x yang memenuhi adalah …
(A) 14 (B) 10 (C) 8 (D) 4 (E) 2
3 1 3
2 log log 2
511. 16 log 3
+ 27 3
– 3 =…
2
log 3
2
(A) 36 4 (B) 45 16 (C) 62 2 (D) 79 8 (E) 80 11
25 21 5 13 24

512. Jika 1 log(2x2 − x − 2) = log(x + 2), maka nilai maksimum


2
f(y) = − y2 + 4xy + 5 x2 = …
(A) 302 (B) 306 (C) 212 (D) 318 (E) 324

513. Penyelesaian persamaan 3 2 x +1 = 9x – 2 adalah


(A) 0 (B) 1 1 (C) 2 (D) 3 1 (E) 4 1
2 2 2

514. Jika x+1log (x3 + 3x2 + 2x +4) = 3 maka x = …


(A) 0 (B) 1 (C) 3 (D) 5 (E) 9

515. Nilai x yang memenuhi pertaksamaan | log (x – 1 ) | < 2 adalah…


(A) x > 101 (D) 99 < x < 101
(B) x > 101 atau x < 1 + 10–2 (E) x < 99 atau x > 101
(C) 1,01 < x < 101
61

516. Pertidaksamaan 2log x2 > 2log(2x − 1) dipenuhi oleh …


(A) Semua nilai real
(B) Semua nilai yang lebih dari 1
2
(C) Semua nilai diantara 1 dan 1
2
(D) Semua nilai yang lebih dari 1
(E) Semua nilai yang lebih dari 1 dan ≠ 1
2

517. Nilai x yang memenuhi 2log(2x − 3) − 4log(x − 3 ) = 1 adalah …


2
(A) 3 (B) 2 (C) 5 (D) 2 (E) 4
2 3 2 5 3

518. Himpunan penyelesaian dari log(x2 + 4x + 4) ≤ log(5x + 10) adalah …


(A) { x | −2 < x ≤ 3} (C) { x | −3 < x < − 2} (E) { x | −2 ≤ x ≤ 3}
(B) { x | x < 3} (D) {x | x ≤ −2 atau x ≥ 3}

519. Nilai x yang memenuhi persamaan linier


2 logx – logy = 1
log x + log y = 8
adalah …
(A) 2 (B) 100 (C) 200 (D) 1000 (E) 2000

520. Jika log 2 x +5 = 2x + 5


log 100, maka x = …
10
(A) –52,5 (B) –2,45 (C) 2,55 (D) 47,5

log 5 x
521. Nilai x yang memenuhi persamaan x = 25 adalah …
log x
5 x
(A) 1 (B) 10 (C) 100 (D) 1000 (E) 10000

522. Diketahui persamaan log x + 2 logx2 + 3 log x3 = 3 log 63 + 5 log 3 − log 4,


maka harga x = …
(A) 18 (B) 9 (C) 3 2 (D) 2 2 (E) 2 3

523. Nilai maksimum fungsi f(x) = 2log(x + 5) + 2log(3 – x) adalah …


(A) 4 (B) 8 (C) 12 (D) 15 (E) 16
2
524. Supaya ( 4 x −3x ) log 5 ada nilainya, maka
(A) 0 < x < 4 (D) x ≠ – 1 atau x ≠ 1
3 3
(B) x < 0 atau x > 4 (E) 0 < x < 4 dan x ≠ – 1 dan x ≠ 1
3 3 3
(C) x > 0 dan x ≠ 1
62

525. Jumlah akar-akar persamaan 2(4x) − 5(2x) + 2 = 0 adalah


(A) −2 (B) −1 (C) 0 (D)1 (E) 2

2
526. 32 x +3x −5 ≥ 81dipenuhi oleh …
(1) x < −2,5 (2) x < −25 (3) x > 1,25 (4) x > 12,5
2 2
527. Persamaan 4 log x – 5 2 log x + 6 = 0 dipenuhi oleh …
(1) 6 (2) 5 (3) 4 (4) 3

528. Jika alogb < alog c maka berlaku


(1) b > c > 0 jika a > 1 (3) 0 < b < c jika a ≤ 1
(2) 0 < b < c jika a> 0 (4) b > c > 0 jika 0 < a < 1

529. Himpunan penyelesaian dari 2log2x − 2 2logx − 3 = 0 adalah


(A) {− 1} (B) { 1 } (C) {−1,3} (D) { 1 ,8} (E) {3,2}
2 2

530. Jika 8x+2 = 3 23 x + 7 , maka x = …


(A) – 11 (B) – 1 (C) 1 (D) 5 (E) tidak dapat ditentukan
6 6 6 6

531. Jika logx + log2x + log 4x + log 8x + … + log1024 x = 22, maka x = …


(A) 5,5 (B) 3,125 (C) 2,75 (D) 1,375 (E) 0,625

532. Jika log a > 1 dan log b > 1 sedangkan a ≠ b maka hubungan antara a dan b yang
berlaku adalah …
(1) ab > 1 (2) ba > 1 (3) a b > 0 (4) a b > 100

533. Jika 34 x −5 = 3 34 x +5 , maka x = …


(A) 3 1 (B) 6 1 (C) 12 1 (D) 18 1 (E) 21 7
8 4 2 2 8

534. 5log 3 = a dan 3log 2 = b, maka 6log 75 =


(A) a (B) a (C) 2 + a (D) 2+a (E) 2+a
1+ b a +b a+b 1+ b a (1 + b )

535. Jika 3x+2 + 9x+1 = 810, maka 3x–4


(A) 1 (B) 1 (C) 1 (D) 9 (E) 81
8 9

536. Persamaan 7log(x + 1) + 7log(x − 5) = 1 dipenuhi oleh x = …


(A) 0 (B) 1 (C) 2 (D) 5 (E) 6
63

537. Penyelesaian 2log x = 1 adalah


(A) 0 (B)1 (C)10 (D) 100 (E) 1
10

⎛ x ⎞
538. Jika ⎜ log a log( 2a − 2) ⎟ = ⎛⎜ log b 1 ⎞⎟ , maka x = …
⎝ log( b − 4 ) 1 ⎠ ⎝ log a 1 ⎠
(A) 6 (B) 10 (C) 1 (D) 106 (E) 4

539. Himpunan penyelesaian persamaan 9 log(2x−1) = 25 adalah …


3

(A){ 1 } (B) { –2 } (C) {3} (D) { 1 ,3} (E) {–2,3}


2 2

540. Jika 2log a = 3, maka { (a2)3 }–1/2 = …


(A) 1 (B) 1 (C) 1 (D) 1 (E) 1
64 81 729 512 4096

541. Persamaan 106logx – 4 (10)3logx = 12 mempunyai himpunan penyelesaian …


(A) { 3 6 } (C) {2} (E) {216,–8}
(B) { 3 6 ,– 3 2 } (D) {6,–2}

542. Jika Un menyatakan suatu barisan aritmatika dan Sn adalah jumlah n suku pertama
S20 −S13
Un, maka nilai =…
U11 + U 23
(A) 7 (B) 11 (C) 7 (D) 33 (E) 11
2 3 33 34 34

543. Diketahui barisan aritmatika dengan jumlah n buah suku pertama Sn = 5n2 + 4n.
Suku yang nilainya 159 adalah suku ke …
(A) 12 (B) 16 (C) 18 (D) 20 (E) 24

544. Jumlah bilangan antara 1 sampai dengan 250 yang habis dibagi 3 tetapi tidak habis
dibagi 5 adalah …
(A) 14898 (B) 12498 (C) 10458 (C) 8418 (D) 2040

545. Diantara bilangan 14 dan C disisipan 10 bilangan sehingga membentuk barisan


aritmatika. Jika enam kali suku kesembilan barisan yang disisipkan sama dengan
jumlah suku-suku sisipan dan yang mengapitnya, maka nilai C adalah …
(A) −102 (B) −74 (C) 8 (D) 47 (E) 80

546. Diketahui barisan bilangan 2, 13, 24, 35, …. Diantara suku pertama dan suku kedua
disisipkan 3 bilangan, diantara suku ke dua dan suku ke tiga disisipkan 5 bilangan,
diantara suku ke tiga dan keempat disisipkan 7 bilangan, dan seterusnya. Jika suku-
suku yang disisipkan dan yang mengapitnya membentuk barisan aritmatika, maka
bilangan kelima suku-suku sisipan antara suku ke 19 dan suku ke 20 adalah …
(A) 102 3 (B) 201 3 (C) 261 1 (D) 311 1 (E) 403 2
5 8 4 2 5
64

547. Jumlah n suku pertama barisan aritmatika Sn = (p − 2) n2 + (13 − 4p) n + 5p − 8,


maka nilai negatif pertama dari barisan ini adalah suku ke …
(A) 26 (B) 20 (C) 11 (D) 9 (E) 7

548. Jika Un barisan geometri, maka U1 . U3 . U11 . U17 =


(A) 8 U4 (B) U84 (C) 4 U78 (D) U74 (E) U78

549. Suku ke-2 dan ke-9 barisan geometri masing-masing adalah A dan B, maka nilai
suku ke 12 adalah …
(A) A B 7 B3 (C) A B 7
B (E) A B2 7 AB
A A3

(B) A B 7 B4 (D) A B 7
A3B2
A3

550. Barisan geometri x− 3, x + 5, x + 77, … mempunyai rasio r maka x + r = …


(A) 1 (B) 4 (C) 13 (D) 23 (E) 29

551. Un Barisan aritmatika dengan beda tidak nol dan suku ke-3, suku ke-7 dan suku ke-
15 membentuk barisan geometri. Jika jumlah 8 suku pertama barisan aritmatika
tersebut sama dengan 11. Suku ke-6 barisan geometri adalah …
(A) 16 (B) 24 (C) 32 (D) 36 (E) 45

552. Diantara 1 dan 32 disisipkan 7 bilangan sehingga membentuk barisan geometri,


8
maka jumlah dari bilangan bilangan ini adalah …
(A) 63 (B) 127 (C) 255 (D) 511 (E) 1023
8 8 8 8 8

553. Diketahui barisan Un = A 2− n + 2 . Jika jumlah 12 suku pertama barisan ini 42,
maka nilai A adalah …
(A) 1 (2 − 2 ) (C) 64
3 (2− 2) (E) 3 ( 11 − 8 2 )
3 4
(B) 24 − 3 2 (D) 8 + 4 2 ) A5
A4
554. Pada segitiga disamping ini, ∆OA1A2 siku-siku di A1 dan
∠ A1OA2 = α, ∆OA2A3 siku-siku di A2 dan ∠ A2OA3 = A3
α, ∆OA3A4 siku-siku di A3 dan ∠ A3OA4 = α dan A2 α
α
seterusnya. α
α
Jika OA1 = 2, sin α = 3 , maka nilai n agar A1 O
5
A1A2 + A2A3 + … + AnAn+1 > 90
adalah …
(A) n > 2 5 (C) n > 4 2 (E) n > 2
4
log 3 − 2 log 5 + 3 log 5 − 2
(B) n > 3 (D) n > 4
4 5
log 5 + 2 log 2 + 3
65

1− p p +1−3 n
555. Jumlah n suku pertama suatu barisan geometri Sn = 9 −3 . Jika r adalah
rasio barisan, maka nilai p . r = …
(A) −3 (B) −2 (C) −1 (D) 1 (E) 2

556. Deret x + xy + xy2 + xy3 + … konvergen dengan suku-suku negatif, jika


(A) x < 0 dan −1 < y < 0 (D) y > 0 dan 0 < x < 1
(B) x < 0 dan 0 < y < 1 (E) y > 0 dan −1 < x < 0
(C) x > 0 dan −1 < y < 0

557. Jika x memenuhi 1 ≤ tanx + tan2x + tan3x + … ≤ 3 maka nilai terbesar dari
1 − sin2x + sin4x − sin6x + … adalah …
(A) 1 (B) 3 25
(C) 34 (D) 53 (E) 5
2 4 6

558. Pada deret geometri konvergen, diketahui Sn = p dan S2n = q, maka S∞ = …


(A) 2 pp− q (B) qp (C) 2 qq− p (D) p 2 (E) q 2
2p−q 2 p−q

559. Jumlah deret geometri tak hingga 2log x + 4log x + 16log x + …. adalah
(A) 1 log x (C) 1 2log x (E) 22log x
2 2
2
(B) 2 log x (D) log x

560. Diketahui p = log 2 + log22 + … + logn2 nilai p untuk n → ~ adalah …


(A) −5log 2 (C) 2log 5 (E) log 5
5 2
(B) log 2 (D) log 2
5

561. Deret geometri 1 + 3log (x − 5) + 3log2 (x − 5) + … konvergen jika …


(A) 0 < x < 5 (C) 5 1 ≤ x ≤ 8 (E) 5 1 < x < 8
3 3
(B) 5 < x < 8 (D) 0 ≤ x ≤ 8

562. Diberikan lingkaran L1 dengan jari-jari r. Di dalam L1 dibuat bujur sangkar B1,
dengan keempat titik sudutnya terletak pada busur L1. Dalam B1 dibuat pula
lingkaran L2 yang menyinggung keempat sisi bujur sangkar tersebut. Dalam L2
dibuat pula bujur sangkar B2 dengan keempat titik sudutnya terletak pada busur L2.
Demikian seterusnya sehingga diperoleh lingkaran-lingkaran L1, L2, L3, … dan
bujur sangkar B1, B2, B3, … Jumlah luas seluruh lingkaran dan seluruh bujur
sangkar adalah …
(A) 2(π + 2)R2 (C) (π + 2)r2 (E) (π + 2)r2 2
(B) (π + 2)R2 2 (D) (π + 2 )r2

563. Deret 1 + 1 + x 1 3 + … konvergen untuk nilai x berikut …


x
log 5 ( x log 5) 2 ( log 5)
(A) −1 < x < 1 (C) 1 < x < 5, x ≠ 1 (E) x < −1atau x > 1
5
66

(B) −5 < x < 5, x ≠ 1 (D) x < 1 atau x > 1


5

564. Deret geometri 2log (x − 6) + 2log2(x − 6) + 2log3(x − 6) + ….konvergen pada interval


(A) 6,5 < x < 8 (C) 0 < ⏐x − 6⏐< 2 (E) x > 6
(B) 6,5 ≤ x ≤ 8 (D) 0 ≤ ⏐x − 6⏐ ≤ 2

565. Jika Pn = 10log 2 + 10log2 2 + … + 10logn 2 dan lim Pn = P maka 5P = …


n →∞
2 log2
(A) 5 (C) 5 (E) 25
(B) 5 (D) 2

566. Perhatikan deret 1 + log cos x + log2 cos x + log3 cos x + … Jumlah deret ini, yaitu
s dapat mengambil setiap nilai …
(A) 1 < s ≤ 1 (C) s < 1
2
2

(B) 1 <s<2 (D) s > 1


2 2

(E) s > 1

567. Tiga buah bilangan merupakan barisan geometri dengan pembanding lebih besar
dari satu. Bila suku terakhir dikurangi 3, maka ketiga bilangan itu merupakan
barisan aritmetika dengan jumlah 54. Selisih suku ketiga dan suku pertama deret
aritmetika ini adalah …
(A) 16 (C) 12 (E) 8
(B) 14 (D) 10

568. Diketahui y = 1 + x + x2 + x3 + …, sin y > 0 dalam selang 0 < y < 2π untuk …


(A) − 1 < x < 1 (C) − 1 − π1 < x < 1 − π1 (E) x < π
(B) − 1 < x < 1 − π1 (D) x < 1 − π1

569. Jumlah tiga suku pertama deret aritmatika 21, sedangkan hasil kalinya 280. Jika
semua suku deret aritmatika ini positif maka jumlah 10 suku pertama deret itu sama
dengan ….
(A) 175 (C) 160 (E) 150
(B) 170 (D) 155

570. Diketahui a + 1, a − 2, a + 3 membentuk barisan geometri. Agar ketiga suku


membentuk barisan aritmatika, maka suku ketiga harus ditambah dengan …
(A) 8 (C) 5 (E) −8
(B) 6 (D) −6
67

571. Agar jumlah deret 64log(x − 2) + 64log2(x − 2) + 64log3(x − 2) + … terletak antara 1


dan 2, maka haruslah …
(A) 129 < x < 66 (C) 129 < x < 10 (E) 10 < x < 18
64 64
(B) 129 < x < 18 (D) 10 < x < 66
64

572. Jumlah tak hingga suatu deret geometri adalah 8, dan jumlah semua suku pada
kedudukan (urutan) genap adalah 8 . Suku kelima deret tersebut adalah …
3
(A) 2 (C) 1 (E) 1
2 4
(B) 1 1
(D)
3

573. x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 − (2k + 4)x + (3k + 4) = 0. Kedua
akar itu bilangan bulat dan k konstan. Jika x1, k, x2 merupakan tiga suku pertama
deret geometri maka suku ke-n deret tersebut adalah …
(A) −1 (C) −(−1)n (E) 1 − (−1)n
(B) 2(−1)n (D) 1 + (−1)n

574. Untuk k > 0, bilangan k – 2, k – 6, dan 2k + 3 membentuk tiga suku pertama suatu
deret geometri. Jumlah n suku pertama deret tersebut adalah …
(A) 14 (1 – 3n) (C) − 14 (1 – 3n) (E) 14 (1 – (−3)n)
(B) 1 (3n – 1) (D) − 1 (1 – (−3)n)
2 2

575. Tiga buah bilangan embentuk deret aritmatika. Jika suku kedua dikurangi 2 dan
suku ketiga ditambah dengan 2, maka diperoleh deret geometri. Jika suku pertama
deret semula ditambah dengan 5, maka ia menjadi setengah suku ketiga. Jumlah
deret aritmatika semula …
(A) 42 (C) 46 (E) 50
(B) 44 (D) 48

576. Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 – 20x + (7k – 1) = 0, merupakan suku pertama
dan suku kedua suatu deret geometri dengan perbandingan yang lebih besar dari 1,
jika kedua akar persamaan itu berbanding sebagai 2 dan 3, maka suku keempat
deret geometri itu adalah
(A) 9 untuk k = 7 (D) 15,5 untuk k sembarang
(B) 13,5 untuk k sembarang (E) 15,5 untuk k = 7
(C) 13,5 untuk k = 7
68

577. Sebuah ayunan matematika yang panjang talinya


60 cm mulai berayun dari posisi terjauh dari
kedudukan seimbang sebesar 5π radian. Posisi
12
terjauh yang dicapainya setiap kali berkurang
sebesar 1 posisi terjauh sebelumnya.
5
Panjang busur yang dijalani ujung ayunan itu sampai berhenti penuh adalah
…radial
(A) 125 π (C) 100π
4

(B) 250 π (D) 125π


4
(E) 250π

578. Semua bilangan genap positif dikelompokkan seperti berikut (2), (4, 6), (8, 10, 12),
(14, 16, 18, 20), …Bilangan yang terletak di tengah pada kelompok ke-15 adalah
(A) 170 (C) 226 (E) 290
(B) 198 (D) 258

579. Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar positif persamaan kuadrat x2 + ax + b = 0.


Jika 12, x1, x2 adalah tiga suku pertama barisan aritmatika dan x1, x2, 4 adalah tiga
suku pertama barisan geometri maka diskriminan persamaan kuadrat tersebut
adalah …
(A) 6 (C) 15 (E) 54
(B) 9 (D) 30

580. Jumlah 5 buah bilangan yang membentuk barisan aritmatika adalah 75. Jika hasil
kali bilangan terkecil dan terbesar adalah 161, maka selisih dari bilangan terbesar
dan terkecil adalah …
(A) 15 (C) 8 (E) 30
(B) 4 (D) 16

581. Sebuah deret arotmatika terdiri dari n suku (n ganjil). Jumlah semua sukunya
adalah 90, besar suku tengahnya 10, serta beda deret tersebut adalah 2. Suku kedua
dari deret ini adalah …
(A) 2 (C) 6 (E) 10
(B) 4 (D) 8
1 3x + 1
582. Jika suku pertama dan keempat barisan geometri berturut-turut a 2 dan a 2

91
sedang suku kesepuluh sama dengan a 2 , maka nilai x adalah …
(A) – 25 (C) 5 (E) 15
(B) –5 (D) 10

583. Jika x – 50, x – 14, x – 5 adalah tiga suku pertrama suatu deret geometri tak hingga.
Maka jumlah semua suku-sukunya adalah …
(A) –96 (C) –36 (E) –12
(B) –64 (D) –24
69

584. Diketahui deret geometri a1 + a2 + a3 + …


Jika a6 = 162 dan log a2 + log a3 + log a4 + log a5 = 4 log 2 + 6 log 3. Maka a3 =
(A) 2 (C) 6 (E) 9
(B) 3 (D) 8

585. Tiga buah bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio r > 1, jika
suku tengah ditambah 4, maka terbentuk sebuah barisan aritmatika yang jumlahnya
30. Hasil kali ketiga bilangan itu adalah …
(A) 64 (C) 216 (E) 1000
(B) 125 (D) 343

() () ()
2 4 6
,….Jika t = π3 , maka hasil
1 sin t sin t sin t
586. Diketahui barisan tak hingga , 1 , 1 , 1
2 2 2 2
kali semua suku barisan tersebut adalah …
(A) 0
() ()
1 1
(C) 1 2 3 1
1 2 (E) 2
(B) 16 2
1
(D) 2

587. Barisan (2k + 25), (−k + 9), (3k + 7), … merupakan suatu barisan aritmatika.
Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah …
(A) 1 (C) 3 (E) 5
(B) 2 (D) 4

588. Perhatikan barisan 1 , 1 + 2x , 1 + 2x + 4x , 1 + 2x + 4x + 6x , … Jika un menyatakan


1 1+ 3 1+ 3 + 5 1+ 3+ 5 + 7
suku ke-n barisan tersebut dan Vn = ∫ u n dx, maka lim Vn = …
n→~

(A) x
2 (C) x (E) 1
2
2 (D) 1
(B) x2

589. Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang sama.
Bila keuntungan sampai bulan ke-4 Rp. 30.000,00, dan sampai bulan ke-8 Rp.
172.0000,00, maka keuntungan samapai bulan ke-18 adalah …
(A) 1.017 ribu rupiah (D) 1.120 ribu rupiah
(B) 1.050 ribu rupiah (E) 1.137 ribu rupiah
(C) 1.100 ribu rupiah

590. Seorang karyawan menabung dengan teratur setiap bulan. Yang ditabungkan setiap
bulan selalu lebih besar dari yang ditabungkan bulan sebelumnya dengan selisih
yang sama. Bila jumlah seluruh tabungannya dalam 12 bulan pertama adalah 192
ribu rupiah dan dalam 20 bulan pertama adalah 480 ribu rupiah, maka besar yang
ditabungkan dibulan ke-10 adalah …
(A) 97 ribu rupiah (D) 117
8
ribu rupiah
(B) 28 ribu rupiah
(C) 23 ribu rupiah (E) 23
2
ribu rupiah
70

591. Pada sebuah kursus yang baru dibuka, murid baru yang mendaftar setiap bulan
bertambah dengan jumlah yang sama. Jumlah murid baru yang mendaftar pada
bulan ke-2 dan murid baru yang mendaftar pada bulan ke-4 berjumlah 20 orang,
sedangkan yang mendaftar pada bulan ke-5 dan ke-6 adalah 40 orang. Jumlah
semua murid kursus tersebut dalam 10 bulan pertama adalah …
(A) 220 orang (C) 198 orang (E) 180 orang
(B) 200 orang (D) 190 orang

592. Diketahui segitiga OP1P2 dengan sudut siku-siku pada P2 dan sudut puncak 30o
pada O. Dengan OP2 sebagai sisi miring dibuat pula segitiga siku-siku OP2P3
dengan sudut puncak P2OP3 sebesar 30o. Selanjutnya dibuat pula segitiga siku-siku
OP3P4 dengan OP3 sebagai sisi miring dan sudut puncak P3OP4 sebesar 30o. Proses
ini dilanjutkan terus menerus. Jika OP1 = 16, maka jumlah luas seluruh segitiga
adalah …
(A) 64 3 (C) 128 3 (E) 256 3
(B) 128 (D) 256

593. Dari deret aritmetika diketahui U6 + U9 + U12 + U15 = 20, maka S20 = ….
(A) 50 (B) 80 (C) 100 (D) 200 (E) 400

594. Diketahui p dan q adalah akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + x + a = 0. Jika p, q,


dan pq/2 merupakan deret geometri maka a sama dengan
(A) 2 (B) 1 (C) 0 (D) −1 (E) −2

595. Dari deret geometri diketahui U4 : U6 = p dan U2 x U8 = 1 , maka U1 = ….


p
(A) p (B) 1p (C) p (D) 1 (E) p p
p

596. Tiga bilangan membentuk barisan arimetika. Jika suku ketiga ditambah 2 dan suku
kedua dikurangi 2 diperoleh barisan geometri. Jika suku ketiga barisan arimetik
ditambah 2 maka hasilnya menjadi 4 kali suku pertama. Maka beda barisan
aritmetika adalah ….
(A) 1 (B) 2 (C) 4 (D) 6 (E) 8

597. Jumlah deret tak hingga 1 – tan2 30o + tan4 30o – tan6 30o + … + (–1)n tan2n 30o + …
(A) 1 (B) 12 (C) 43 (D) 23 (E) 2

598. Jika r = rasio (pembanding) suatu deret geometri tak hingga yang konvergen dan S
1
adalah jumlah deret geometri tak hingga 1 + 1 + +…
3+ r
2 3
( 3+ r ) (3+ r )
(A) 1 < S < 12 (C) 1 <S 4 (E) 3
4
<S<4
4 5 3 3
(B) 3 <S < 43 (D) 1 <S<1
8 3
71

599. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika ditentukan oleh rumus
Sn = 2n2 – 6n. Beda deret tersebut adalah …
(A) –4 (B) 3 (C) 4 (D) 6 (E) 8

( )
600. Diketahui matriks A = uu1 uu 3 dan un adalah suku ke-n barisan aritmatika.
2 4
Jika u6 = 18 dan u10 = 30, maka determinan matriks A = …
(A) –30 (B) –18 (C) –12 (D) 12 (E) 18

601. Setiap kali Ani membelanjakan 1 bagian uang yang masih dimilikinya dan tidak
5
memperoleh pemasukan lagi. Jika sisa uangnya kurang dari 1 uang semula, berarti
3
Ani paling sedikit sudah belanja … kali.
(A) 4 (B) 5 (C) 6 (D) 7 (E) 8

602. Agar deret geometri 2log(x + 1) + 2log2(x + 1) + 2log3(x + 1) + … konvergen, maka


batas-batas nilai x adalah …
(A) –1 < x < 1 (C) – 1 < x < 1 (E) –3 < x < 0
2
(B) 0 < x < 1 (D) –2 < x < 0

603. Jumlah n suku pertama suatu deret adalah Sn = 2n2 – n. Deret tersebut adalah …
(A) deret aritmatika dengan beda 2
(B) deret aritmatika dengan beda 4
(C) deret geometri dengan rasio 2
(D) deret geometri dengan rasio 4
(E) bukan deret aritmatika dan bukan deret geometri.

604. Di suatu daerah pemukiman baru angka (tingkat) pertumbuhan penduduk


adalah 10% per tahun. Kenaikan jumlah penduduk dalam waktu 4 tahun adalah …
(A) 40,0% (B) 42,0% (C) 43,0% (D) 46,4% (E) 61,1%

605. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = 2n2 – n.
Maka suku ke-12 deret tersebut adalah …
(A) 564 (B) 276 (C) 48 (D) 45 (E) 36

606. Log a + log(ab) + log(ab2) + log(ab3) + … adalah deret aritmatika. Maka jumlah 6
suku pertama sama dengan …
(A) 6 log a + 15 logb (C) 6 log a + 18 logb (E) 7 log a + 12 logb
(B) 6 log a + 12 logb (D) 7 log a + 15 logb
72

607. Selama 5 tahun berturut-turut jumlah penduduk kota A berbentuk suatu deret
geometri. Pada tahun terakhir, jumlah penduduknya 4 juta. Sedangkan jumlah tahun
pertama dan ketiga sama dengan 1 1 juta. Jumlah penduduk kota A, pada tahun
4
keempat adalah …
(A) 1,50 juta (C) 2,00 juta (E) 2,50 juta
(B) 1,75 juta (D) 2,25 juta

608. Jika suku pertama dari deret aritmatika adalah 5, suku terakhir adalah 23 dan selisih
suku ke-8 dengan suku ke-3 adalah 10, maka banyak suku dalam deret itu adalah
(A) 16 (B) 14 (C)12 (D) 10 (E) 8

609. Jika deret geometri konvergen dengan limit – 8 dengan suku ke-2 dan suku ke-4
3
berturut-turut 2 dan 1, maka suku pertamanya adalah …
2
(A) 4 (B) 1 (C) –4 (D) 1 (E) –8
2

610. Antara dua suku yang berurutan pada barisan 3, 18, 33, … disisipkan 4 bilangan
sehingga membentuk barisan aritmatika yang baru, Jumlah 7 suku pertama dari
barisan yang terbentuk adalah …
(A) 78 (B) 81 (C) 84 (D) 87 (E) 91

611. Jika Un adalah suku ke n suatu deret aritmatika dan


U1 + U2 + U3 = –9, U3 + U4 + U5 = 15. Maka jumlah lima suku pertama deret
tersebut adalah …
(A) 4 (B) 5 (C) 9 (D) 15 (E) 24

612. Suku ke-n barisan aritmatika adalah Un = 6 n + 4. Disetiap antara 2 sukunya


disisipkan 2 suku yang baru sehingga terbentuk deret aritmatika. Jumlah n suku
pertama deret yang terjadi adalah …
(A) Sn = n2 + 9n (C) Sn = n2 + 8n (E) Sn = n2 + 6n
2 2
(B) Sn = n − 9n (D) Sn = n − 6n

613. Diberikan deret geometri tak hingga dengan U1 = 1 dan rasio r = x2 – x. Jika deret
tersebut konvergen, maka x memenuhi
(A) 1 – 2 < x < 1 + 2 (D) 1 ( 1 – 5 ) < x < 1 ( 1 + 5 )
2 2 2 2
(B) 1 (1 – 3 ) < x < 1 (1 + 3 ) (E) 1 – 5 < x < 1 + 5
2 2
(C) 1– 3 < x < 1 + 3

614. Jika dalam deret aritmatika b adalah beda, s adalah jumlah n suku pertama, dan n
adalah banyaknya suku, maka suku pertama deret tersebut dapat dinyatakan sebagai
(A) a = 2ns – 12 (n + 1)b (C) a = 2ns + 12 (n – 1)b (E) a = 2ns – 12 (n – 1)b
(B) a = ns + 12 (n + 1)b (D) a = ns – 12 (n – 1)b
73

615. Suku-suku suatu barisan geometri tak hingga adalah positif,


jumlah suku U1 + U2 = 45 dan U3 + U4 = 20, maka jumlah suku-suku barisan itu
adalah
(A) 65 (B) 81 (C) 90 (D) 135 (E) 150

616. Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmatik.


Jika a adalah suku pertama dan b beda deret itu, maka nilai Sn+2 – Sn adalah …
(A) 2 (a + nb) – 1 (C) 2a + b(2n + 1) (E) a + nb + 1
(B) 2a + nb + 1 (D) a + b (n + 1)

617. Dalam suatu barisan geometri U1 + U3 = p, dan U2 + U4 = q, maka U4 = …


3 3 3 2 3
(A) 2 p 2 (C) p2 + q 2 (E) p2 + q 2
p +q p +q p +q
q3 q2
(B) (D)
p2 + q 2 p2 + q2

618. Jumlah n suku pertama suatu deret ditentukan suatu rumus tn – tn–1, dengan
tn = n2 – n. Suku ke sepuluh deret tersebut adalah …
(A) 12 (B) 1 (C) 32 (D) 2 (E) 52

619. Diketahui barisan aritmatik log 2, log 4, log 8,… Jumlah delapan suku pertama
barisan itu adalah …
(A) 8 log 2 (B) 20 log 2 (C) 28 log 2 (D) 36 log 2 (E) 40 log 2

620. Dari sebuah deret aritmatika diketahui bahwa jumlah 4 suku pertama, S4 = 17 dan
S8 = 58, maka suku pertama sama dengan …
(A) 3 (B) 1 (C) 4 (D) 5 (E) 2

621. Jika suku pertama deret geometri adalah 3 m dengan m > 0, sedang suku ke-5
adalah m2, maka suku ke-21 adalah
(A) m8 3 m 2 (C) m4 3 m 2 (E) 3 m 2
(B) m6 3 m 2 (D) m2 3 m 2

622. Diketahui deret log 2 + log 4 + log 8 + …


(A) deret hitung dengan beda b = 2
(B) deret hitung dengan beda b = log 2
(C) deret ukur dengan pembanding p = 2
(D) deret ukur dengan pembanding p = log 2
(E) bukan deret hitung maupun deret ukur

623. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian
3
/4 kali tinggi sebelumnya. Pemantulan ini berlangsung terus menerus hingga bola
berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah
(A) 60 m (B) 70 m (C) 80 m (D) 90 m (E) 100 m
74

624. Tiga bilangan merupakan barisan aritmatika. Jika jumlah ketiga bilangan itu 36 dan
hasil kalinya 1536, maka bilangan terbesarnya adalah
(A) 12 (B) 16 (C) 18 (D) 21 (E) 24

625. Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-1, ke-2 dan ke-6 merupakan barisan
geometri, sedangkan jumlah ketiga suku tersebut sama dengan 42. Maka beda
barisan aritmatika itu adalah
(A) 7 (B) 6 (C) 4 (D) 3 (E) 2

626. 3log 2, 3log 4, 3log 8, 3log 16, 3log 32, 3log 64. Bilangan-bilangan tersebut
membentuk
(A) deret ukur dengan pembanding log 2
(B) deret hitung dengan beda 2
(C) deret hitung dengan beda log 2
(D) deret ukur dengan pembanding 2
(E) bukan deret hitung maupun deret ukur

627. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 1 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/4
kali tinggi sebelumnya. Pemantulan ini berlangsung terus menerus hingga bola
berhenti. Jarak seluruh lintasan bola adalah
(A) 6 m (B) 7 m (C) 8 m (D) 9 m (E) 10 m

628. Akar-akar dari x2 + bx + 8 = 0 adalah x1 dan x2 semuanya positif dan x2 > x1.
supaya x1, x2, dan 3x1 berturut-turut suku pertama, suku kedua, dan suku ketiga dari
deret aritmatika, maka b = …
(A) 6 (B) 4 (C) 2 (D) −4 (E) −6

629. Diketahui deret 3log 2 + 6log 2 + 12log 2 + … Deret ini


(A) merupakan deret hitung dengan beda 3log 2
(B) merupakan deret hitung dengan beda log 3
(C) merupakan deret ukur dengan pembanding 3log 2
(D) deret ukur debgan pembanding 3log2 2
(E) bukan deret hitung maupun deret ukur

630. Dari sebuah deret aritmatika diketahui bahwa jumlah 4 suku pertama, S4 = 17 dan
S8 = 58, maka suku pertama sama dengan
(A) 3 (B) 1 (C) 4 (D) 5 (E) 2

631. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 2,5 m dan memantul kembali dengan ketinggian
3
/5 kali tinggi sebelumnya. Pemantulan ini berlangsung terus menerus hingga bola
berhenti. Jarak seluruh lintasan bola adalah ……..
(A) 5 m (B) 7,5 m (C) 9 m (D) 10 m (E) 12,5 m
75

632. Jika jumlah n suku pertama suatu deret didefinisikan sebagai Sn = 12 n – n2, maka
suku kelima deret tersebut adalah
(A) – 1 (B) 1 (C) – 3 (D) 3 (E) 0

633. Persamaan 2x2 + x + k = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2. Jika x1, x2.dan 1/2
(x1 . x2) merupakan suku pertama, kedua dan ketiga suatu deret geometri, maka
suku keempat deret tersebut
(A) – 4 (B) – 14 (C) 18 (D) 1 (E) 8

634. Jika suku pertama deret geometri tak hingga adalah 1, sedang jumlah suku-suku
yang bernomor ganjil = 2, maka jumlah deret dengan rasio yang positif adalah
(A) 4 (C) 3 (E) 2
4− 5 3− 5 2− 3
(B) 3 (D) 2
3− 6 2− 2

635. Suku pertama dan suku keempat suatu deret geometri berturut-turut adalah 2 dan
1
/4. Jumlah 6 suku pertama deret tersebut adalah
(A) 4 6463 31
(B) 4 32 63
(C) 2 64 63
(D) 32 63
(E) 16

636. Jika suku pertama deret geometri tak hingga adalah a dan jumlahnya 5, maka
(A) –5 < a < 0 (C) 0 < a < 8 (E) –8 < a < 10
(B) –8 < a < 0 (D) 0 < a < 10

637. Deret geometri tak hingga dengan ratio 2log(x – 3) adalah konvergen, apabila x
memenuhi
(A) 3 < x < 5 (C) 31/2 < x < 5 (E) 4 < x < 51/2
1 1
(B) 3 < x < 3 /2 (D) 3 /4 < x < 4

638. Jika jumlah deret geometri tak hingga adalah 12 dan suku keduanya –5 1/3, maka
suku pertama deret tersebut adalah :
(A) 13 (B) 14 (C) 15 (D) 16 (E) 17

639. Banyaknya suku suatu deret aritmatika adalah 15, suku terakhir adalah 47 dan
jumlah deret sama dengan 285. Suku pertama deret ini adalah
(A) – 9 (B) – 5 (C) 0 (D) 3 (E) 5

640. Pada segitiga sama sisi ABC yang mempunyai sisi a, digambarkan titik-titik
A1, B1, C1 berturut-turut di tengah sisi BC, CA, dan AB sehingga terjadi segitiga
A’B’C’. Proses semacam ini dikerjakan pada segitiga A”B”C”, dan seterusnya.
Maka jumlah luas segitiga ABC, A’B’C’, A”B”C”, dan seterusnya adalah
C
641. (A) 4 a2 3 (D) 13 a2 3
3
(B) 43 a2 3 (E) 2
3
a2 3 B’ C” A’
2
(C) 1
4
a 3 A” B”

A C’ B
76

642. Jumlah bilangan bilangan bulat antara 250 dan 1000 yang habis dibagi 7
(A) 45692 (B) 66661 (C) 73775 (D) 80129 (E) 54396

643. Jika 0 < x < 1 dan deret tak terhingga 1 + xlog 2 + ( xlog 2 )2 + …
konvergen, maka
(A) 0 < x < 14 (C) 14 < x < 12 (E) 14 < x < 1
1 1
(B) 0 < x < 2
(D) 2
< x < 1

644. Jika pada suatu deret aritmatika suku ke 7 dan suku ke 10 berturut-turut 13 dan 19,
maka jumlah 20 suku pertama adalah
(A) 100 (B) 200 (C) 300 (D) 400 (E) 500

645. Tiga bilangan membentuk deret aritmatik, jumlah ketiga bilangan itu 75, sedang
selisih kuadrat bilangan ketiga dan kuadrat bilangan pertama 700, maka ketiga
bilangan itu adalah
(A) 20, 25, 30 (C) 5, 25, 45 (E) 18, 25, 32
(B) 10, 25, 40 (D) 0, 25, 50

646. Sisi-sisi suatu barisan aritmatik. Jika sisi miringnya 40, maka sisi siku-siku yang
terpendek adalah
(A) 8 (B) 16 (C) 20 (D) 24 (E) 32

647. Jika jumlah tak hingga deret a + 1 + 1 + 12 + 13 + …


a a a
adalah 4a, maka a =
(A) 43 (B) 23 (C) 2 (D) 3 (E) 4

648. Suatu deret geometri dengan suku pertama a dan pembanding 2log(x−3). Deret ini
mempunyai limit bila x memenuhi
(A) 3 < x < 4 (C) 2,5 < x < 5 (E) 4 < x < 5
(B) 3 < x < 5 (D) 3,5 < x < 5

649. Jumlah deret geometri tak hingga 2 + 2 + 1 +…


(A) 4 2 (B) 2 − 2 (C) 2+ 2 (D) 4 −2 2 (E) 4+2 2

650. Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmatik. Jika sisi siku-siku
terpanjang 16 cm, maka sisi miring
(A) 18 cm (B) 20 cm (C) 22 cm (D) 24 cm (E) 32 cm

651. Jumlah deret geometri 3 + 3 + 1 + …


(A) 9 3 (C) 23 (3 + 3 ) (E) 9( 3 + 3 )
(B) 3 + 3 (D) 3( 3 + 3 )
77

652. Sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmatika. Jika sisi terpendek
adalah 24 cm, maka sisi siku-siku yang lain adalah
(A) 28 cm (B) 32 cm (C) 34 cm (D) 36 cm (E) 40 cm

653. Untuk 0 < α < π, maka deret tak hingga sin α + sinα cos2α + sinα cos4α + …
2
mempunyai jumlah :
(A) cosα (B) sinα (C) 1 (D) cos1 α (E) tanα
sin α

654. Penyelesaian yang bulat positif persamaan


1 + 3 + 5 + . . .+ ( 2 n − 1) = 115
2 + 4 + 6 + . . .+ 2 n 116
(A) 58 (B) 115 (C) 116 (D) 230 (E) 231

655. Jumlah k suku pertama deret


n − 1 + n − 2 + n − 3 + … dst adalah
n n n
k
(A) k { 2n – (k – 1) } (D) n { 2n – (k – 1 ) }
1
(B) 2n { n – (k – 1) } (E) n k { n – (k – 1 ) }
k
(C) 2n { 2n – (k +1 ) }

656. Seorang pemilik kebun memetik jeruknya setiap hari, dan mencatatnya. Ternyata
banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un = 80 + 20
n. Banyaknya jeruk yang dipetik selama 18 hari yang pertama adalah
(A) 4840 hari (C) 4860 hari (E) 4880 hari
(B) 4850 hari (D) 4870 hari

657. Jika tn adalah suku ke-n dari suatu deret geometri dan p > 3, maka tp-3 . t3p+5
sama dengan
(A) ( 2 tp + 1 )2 (C) ( t2p )2 (E) tp – 1
2 2
(B) ( t2p+1 ) (D) ( t2p–1 )

658. Persentase pertambahan penduduk setiap tahun untuk suatu kota tidak berubah,
sejak 1980 sampai dengan tahun 1990. Penduduk kota itu pada tahun 1980 adalah A
orang, dan pada tahun 1990 adalah B orang. Banyaknya penduduk pada tahun 1985
adalah
(A) A B (B) A B (C) B A (D) AB (E) A AB

659. Jika diketahui p = log 5 + log2 5 + log3 5 +… maka nilai dari 2p adalah
(A) 2 (B) log 5 (C) 2log 5 (D) 5 (E) 5log 2

660. Seutas tali dipotong 5 bagian dengan panjang masing-masing bagian membentuk
barisan aritmatika. Bila tali yang terpendek adalah 4 cm dan tali yang terpanjang
108 cm, maka panjang tali semula adalah
(A)160 cm (B)180 cm (C)240 cm (D)280 cm (E)300 cm
78

661. Diketahui bahwa A = 2 dan B = 1 + 9(0,1) + 9(0,1)2 + 9(0,1)3 + ... + 9 (0,1)6784 ,


maka
(A) A<B (C) A=B (D) A=0,9 B (E) A = B2 (B) A>B

662. Diketahui sebuah deret geometri turun tak hingga dengan U1 – U3 = 8 dan 3log
U1 + 3log U2 + 3logU3 = 3, maka jumlah deret tersebut sama dengan
(A) 12 (B) 2 12 (C) 9 12 (D) 10 12 (E) 13 12

663. Pertambahan penduduk tiap tahun suatu desa mengikuti aturan deret geometri.
Pertambahan penduduk pada tahun 1986 sebesar 24 orang, tahun 1988 sebesar 96
orang. Pertambahan penduduk tahun 1991 adalah …
(A) 168 (B) 192 (C) 384 (D) 526 (E) 768
664. Jumlah n bilangan bulat positif pertama sama dengan
(A) n (n–1) (B) n2 (n – 1) (C) n(n+1) (D) n2 (n+1) (E) n2

665. Jika 0 < x <π/2 maka sin x + cos x + sin3x + cos3x + sin5x + cos5x = …
cos x
(A) 1 (C) 2 1 2 (E) 2 2
cos x sin x cos x sin x
3 3
(B) 2 (D) cos 2x +sin 2 x
cos x sin x

666. Jumlah n bilangan positip genap pertama sama dengan 306. Dari bilangan genap
tersebut, jumlah 5 bilangan terakhir adalah
(A) 180 (B) 170 (C) 160 (D) 150 (E) 140

667. Jumlah n suku pertama suatu deret adalah 2n + 5n. Jumlah suku ke 5, 6, 7 dan 8
adalah …
(A) 148 (B) 260 (C) 276 (D) 290 (E) 296

668. Seorang produsen berhasil meningkatkan unit produksinya 10% setiap tahun. Hasil
/ produksi pada awal tahun yang ke-5 adalah sebesar 14.641 unit. Hasil produksi
awal tahun ke-3 adalah
(A) 10.000 unit (C) 11.859 unit (E) 13.310 unit
(B) 11.000 unit (D) 12.100 unit

669. Jika logx + log2x + log4x + log8x + … + log1024x = 22, maka x = …


(A) 5,5 (B) 3,125 (C) 2,75 (D) 1,375 (E) 0,625

670. Jika logx + logx2 + … + logx20 = 105, maka x = …


(A) 1 (B) 10 (C) 10 (D) 100 (E) 1000
10
79

671. Si A berhutang pada si B sebesar Rp 100.000. Si A berjanji untuk membayar


kembali utangnya setiap bulan Rp 10.000 ditambah dengan bunga 2% per bulan
dari sisa pinjamannya. Berapa jumlah bunga yang dibayarkan sampai hutangnya
lunas …
(A) Rp 10.000,00 (C) Rp 15.000,00 (E) Rp 22.000,00
(B) Rp 11.000,00 (D) Rp 20.000,00

672. lim ( 2 – sin 2 x ) = …


x→ 0 x2 x 2 tgx
(A) 1 (C) 3 (E) 5
(B) 2 (D) 4

673. l i mπ tanx − secx = …


x→
2

(A) 1 (C) 0 (E) -2


(B) -1 (D) 2

674. lim
3
(x– 3
2 π) sec x = …
x→ π
2

(A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) –1 (E) –2

675. lim x 2 + x + 5 − x 2 − 2x + 3 =
x→ ∞

(A) 0 (C) 2 (E) ∞


(B) 3 (D) 2
2

676. Jika lim sinx x = 1 maka lim ⎛⎜ 2 − sin 2 x ⎞ =


2 ⎟
x→ 0 x→ 0
⎝x x 2 tgx ⎠
(A) –2 (C) 0 (E) 2
(B) –1 (D) 1

677. lim 1 ⎡ 1 −
2 ⎤ =
x→3 x − 3 ⎢⎣ x − 7 x − 11 ⎥⎦
(A) −1 (C) 0 (E) 1
24
24 1
(D) 32
(B) − 32
1

(F)
sin ( 1 π + h ) − sin 1 π
678. Jika lim sinx x = 1, maka lim 3 3 =
x→ 0 h→ 0 h
(A) −1 2 (C) 1 (E) 1 3
2 2 2
(B) − 1 (D) 1 2
2 2
80

679. Jika lim sinx x = 1, maka lim sin 3x − sin 33x cos 2 x =
x→ 0 x→ 0 4x
(A) 1
2
(C) 34 (E) 3

(B) 2
3
(D) 32

680. lim 4x =
x→ 0 1 + 2x − 1 − 2x
(A) 0 (C) 2 (E) ∞
(B) 1 (D) 4

681. lim x sin 3 x =


x→ 0 1 − cos 4 x
(A) 3
8
(C) 23 (E) − 3
8
(B) 3 (D) 14
4

682. lim 1 − cos x =


x→ 0 x sin x
(A) 0 (C) 2 (E) 14
(B) 1 (D) 12

2
683. Jika lim siny y = 1, maka lim 1 − cos
2
( x − 1) =
y→ 0 x→ 1 4 ( x − 2 x + 1)
(A) 0 (C) 1 (E) ∞
2
(B) 1 (D) 1
4

684. lim x−2 =


x →2
3 − x2 + 5
(A) − 23 (C) 2 (E) 3
3
(B) 0 (D) 3
2

38+h −2
685. lim h
=
h→ 0

(A) ∞ (C) 0 (E) 1


8
(B) 1 (D) 1
12

686. lim 48 − 3 x 2 =
x→ 4
5− x2 + 9
(A) 10 (C) 30 (E) 60
(B) 20 (D) 40
81

687. lim (3x – 2) − 9 x 2 − 2 x + 5 =


x→ ∞

(A) 0 (C) – 1 (E) – 5


3
(B) − 1 (D) – 4
3 3

x
688. lim =
x→ 0 1+ x − 1− x
(A) 0 (C) 1
(B) 12 (D) 2 (E) 4

x − 2x − 1
689. lim x −1
=
x→ 1
(A) –1 (C) 0 (E) 1
(B) – 12 (D) 12

690. Jika lim ax +x b−−4 x = 34 , maka a + b =


x→ 4

(A) 3 (C) 1 (E) –2


(B) 2 (D) –1

691. lim
x→ ∞
( ( x + a )( x + b ) − x )=
(A) a − b (C) 0 (E) a + b
2
(D) a +2 b
(B) ∞

692. lim ( x − x 2 − 2 x ) =
x→ ∞

(A) ∞ (C) 1 (E) 2


2
(B) 0 (D) 1

693. Nilai dari lim x 2 − 5x − x − 2 adalah …


x→ ∞

(A) ∞ (C) 0 (E) − 12


(B) 12 (D) − 92

694. lim ( t − 2 )( t − 3) sin( t − 2 ) =


t→ 2 [( t − 2 )( t + 1)] 2
(A) 1 (C) 0 (E) − 1
3 3
(B) 1 (D) − 1
9
9
82

( x 2 − 1) sin 6 x
695. lim =
x→ 0 x 3 + 3x 2 + 2 x
(A) –3 (C) 0 (E) 6
(B) –1 (D) 1

696. lim 1 − 2cos (x + 2) =


x → −2 x + 4x + 4
(A) 0 (C) 1 (E) 4
2
(B) 14 (D) 2

2x2 − 8 x2 − 2x
697. lim ( x −2
+ 2x − 4
)=
x→ 2

(A) 5 (C) 8 (E) ∞


(B) 6 (D) 9

698. lim a a − b b =
a→ b a− b
(A) 0 (C) 3 b (E) ∞
(B) 3a (D) 3b

2 2
699. lim 2x + 2x − 3 − 2x − 2x − 3 =
x→ ∞ 2
(A) 0 (C) 12 2 (E) ~
(B) 12 (D) 2

700. lim 1+ x −1 =
x→ 0 3 1+ x −1
(A) 0 (C) 2 (E) 2
3
(B) 1 3
3 (D) 2

701. lim x − 2 2 x + 3 =
x→ 3 x −9
(A) 1 (C) 1 (E) 0
3 6
(B) 1 (D) 1
9 2

702. lim x2 + 3 − x − 1 =
x→ 1 1 − x2
(A) −1 (C) 0 (E) 1
2 2
1 (D) 1
(B) −4 4
83

703. lim 3
x2 − 2 3 x + 1 = …
x→ 1
( x − 1) 2
(A) 0 (C) 1 (E) 1
5 9
(B) 13 (D) 1
7

2
704. Nilai lim 2 x − 5x adalah …
x→ 0 3− 9+ x
(A) 30 (C) 0 (E) –30
(B) 1 (D) –1

2n
705. lim x − x =
x→ 1 1− x
(A) 2n – 1 (C) 2n (E) 2n + 2
(B) 1 – 2n (D) 2n – 2

706. lim x−k = ….


x→k sin( x − k ) + 2 k − 2 x
(A) −1 (B) 0 (C) 1 (D) 1 (E) 1
3 2

707. lim 1− x2 = ….
x →1 1−x
(A) − 1 (B) 0 (C) 1 (D) 1 (E) 4
2 4

708. lim sin (x − 2) = ….


2
x →0 x −4
(A) – 1 (B) – 1 (C) 0 (D) 1 (E) 1
4 2 2 4
709. lim x −x= ….
x →0 x +x
(A) 0 (B) 1 (C) 1 (D) 2 (E) ∞
2

710. Nilai lim


x→0
( 5x 2
)
tan 2 x ⋅ tan 3x adalah …

(A) 1 (B) 15 (C) 25 (D) 53 (E) 65

711. lim ( 4+5x )( 2−x ) = …


x→ ∞ ( 2+ x )(1−x )
(A) –∞ (B) 15 (C) 2 (D) 5 (E) ∞

712. lim sin 6x = …


x →0 sin 2 x
(A) 1 (B) 13 (C) 2 (D) 3 (E) 6
6
84

713. Nilai lim x 3 −8 adalah…


x→ 2 x 2 −2 x
(A) 0 (B) 2 (C) 4 (D) 6 (E) ∞

714. lim tan x =


x→0 x2 + 2x
(A) 2 (B) 1 (C) 0 (D) 12 (E) 14

715. lim tt−−42 =


t→ 4

(A) 1 (B) 14 (C) 13 (D) 12 (E) 43

716. lim sin x =…


x→0 2 x 2 −2 x
(A) – 12 (B) –1 (C) 0 (D) 1 (E) 2

717. lim x −7 =
x →7 x− 7
(A) 7 7 (B) 3 7 (C) 2 7 (D) 1 (E) 1
2 7 7

718. lim x − 3 =
x →3 x − 3
(A) 16 3 (B) 1 3 (C) 1 (D) 3 (E) 3
3

Anda mungkin juga menyukai