Belajar JavaScript
Belajar JavaScript
https://www.malasngoding.com/belajar-javascript-pengertian-dan-pengenalan-javascript/
Contoh salah satu website yang menggunakan javascript untuk membuat website
mereka lebih interaktif atau lebih hidup adalah facebook, twitter, google dan lainnya.
pada halaman facebook terdapat kotak chatting yang dapat anda buka dan tutup.
Form chat dapat terbuka dan tertutup jika di klik karena menggunakan bantuan
javascript. Kemudian lagi jika anda pernah memesan atau memeriksa ongkos tiket
pesawat melalui situs-situs penyedia layanan tiket pesawat, setelah anda memilih
kota sekarang dan memilih kota tujuan anda maka akan muncul maskapai pesawat
yang tersedia tanpa me-reload halaman. hal ini terjadi karena menggunakan
teknik ajax yang di buat dengan javascript.
https://www.malasngoding.com/belajar-javascript-part-2-cara-penulisan-dan-penggunaan-javascript/
Seperti yang telah di jelaskan bahwa javascript berfungsi untuk membuat interaksi
pada halaman website atau aplikasi yang dibangun berbasis website. Jadi
di tutorial javascript ber-episode ini akan di jelaskan dari dasar tentang javascript.
dan kemudian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada teman-teman dan
orang banyak. Baiklah silahkan langsung saja simak penjelasan berikut ini.
syntax javascript bisa di gunakan dengan 2 cara teman-teman. yaitu dengan cara
di sisipkan pada halaman HTML langsung, dan 1 lagi dengan cara menyimpan file
javascript dengan ekstensi .js. dan kemudian mengincludenya pada halaman
HTML. Agar lebih spesifik akan kita bahas satu per satu.
belajar.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</title>
5
6 </head>
7 <body>
8 <h1>Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</h1>
9 <h2>www.malasngoding.com</h2>
10
11 <div id="nama"></div>
12
13 <script>
14 document.getElementById("nama").innerHTML = "Nama Saya Malas Ngoding";
15 </script>
16 </body>
17
18 </html>
coba perhatikan pada contoh di atas. terdapat sebuah element div yang kita beri
id=”nama”. dan kemudian kita memberikan sentuhan javascript di sana dengan
perintah berikut.
belajar.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</title>
5
6 </head>
7 <body>
8 <h1>Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan Dan Penggunaan Javascript</h1>
9 <h2>www.malasngoding.com</h2>
10
11 <div id="nama"></div>
12
13 </body>
14 <script type="text/javascript" src="belajar.js"></script>
15 </html>
belajar.js
1 document.getElementById("nama").innerHTML = "Nama Saya Malas Ngoding";
Oke teman-teman sekian lah tutorial Belajar Javascript Part 2 : Cara Penulisan
Dan Penggunaan Javascript. pada tutorial ini kita telah belajar tentang
bagaimana penulisan javascript dan bagaimana cara menggunakannya.
Mengenal Variabel Pada Javascript – Tidak hanya pada PHP, di Javascript pun
memiliki variabel. Kegunaan variabel di javascript juga sama seperti kegunaan
variabel pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu untuk penyimpanan data
sementara. Bagi teman-teman yang masih belum memahami tentang pengertian
variabel, silahkan teman-teman baca tutorial saya sebelumnya di
www.malasngoding.com tentang pengertian variabel. baca : Belajar PHP Mengenal
Variabel Pada PHP.
belajar.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 3 : Mengenal Variabel Pada Javascript</title>
5
6 </head>
7 <body>
8 <h1>Belajar Javascript Part 3 : Mengenal Variabel Pada Javascript</h1>
9 <h2>www.malasngoding.com</h2>
10
11 <div id="nama"></div>
12 <div id="alamat"></div>
13
14 <script>
15 var nama = "Malas Ngoding";
16 var alamat = "Jakarta";
17 document.getElementById("nama").innerHTML = nama;
18 document.getElementById("alamat").innerHTML = alamat;
19 </script>
20 </body>
21 </html>
seperti yang teman-teman perhatikan pada syntax di atas. saya membuat dua
buah variabel javascript. dengan nama “nama” dan “alamat”. oh ya teman-teman
jangan lupa untuk memberikan tanda titik koma atau semicolon(;) di akhir baris nya.
karena ini ketetapan cara penulisan javascript.
dan kemudian saya menampilkan isi dari variabel ini ke dalam element nama dan
alamat.
1 document.getElementById("nama").innerHTML = nama;
2 document.getElementById("alamat").innerHTML = alamat;
belajar javascript mengenal variabel pada javascript
note :
beikut adalah operator yang dapat kita gunakan di javascript untuk membuat
perhitungan aritmatika.
+ Penjumlahan
– Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus*)
++ Increment
— Decrement
Note:
*)
It's the remainder operator and is used to get the remainder after integer division. Lots of languages
have it. For example:
10 % 3 // = 1 ; because 3 * 3 gets you 9, and 10 - 9 is 1.
The remainder operator returns the remainder left over when one operand is divided by a second
operand. It always takes the sign of the dividend.
12 % 5 // =2
-1 % 2 // =-1
1 % -2 //= 1
NaN % 2 // =NaN
1 % 2 // =1
2 % 3 // =2
-4 % 2 // =-0
5.5 % 2 // =1.5
https://developer.mozilla.org/en-
US/docs/Web/JavaScript/Reference/Operators/Arithmetic_Operators#Examples
Arithmetic operators take numerical values (either literals or variables) as their operands
and return a single numerical value. The standard arithmetic operators are addition (+),
subtraction (-), multiplication (*), and division (/).
Addition (+)Section
The addition operator produces the sum of numeric operands or string concatenation.
SyntaxSection
Operator: x + y
ExamplesSection
Subtraction (-)Section
The subtraction operator subtracts the two operands, producing their difference.
SyntaxSection
Operator: x - y
ExamplesSection
5 - 3 // 2
3 - 5 // -2
'foo' - 3 // NaN
Division (/)Section
The division operator produces the quotient of its operands where the left operand is the
dividend and the right operand is the divisor.
SyntaxSection
Operator: x / y
ExamplesSection
Multiplication (*)Section
The multiplication operator produces the product of the operands.
SyntaxSection
Operator: x * y
ExamplesSection
2 * 2 // 4
-2 * 2 // -4
Infinity * 0 // NaN
Infinity * Infinity // Infinity
'foo' * 2 // NaN
Remainder (%)Section
The remainder operator returns the remainder left over when one operand is divided by a
second operand. It always takes the sign of the dividend.
SyntaxSection
ExamplesSection
12 % 5 // 2
-1 % 2 // -1
1 % -2 // 1
NaN % 2 // NaN
1 % 2 // 1
2 % 3 // 2
-4 % 2 // -0
5.5 % 2 // 1.5
Exponentiation (**)Section
The exponentiation operator returns the result of raising first operand to the power second
operand. that is, var1var2, in the preceding statement, where var1 and var2 are variables.
Exponentiation operator is right associative. a ** b ** c is equal to a ** (b ** c).
SyntaxSection
NotesSection
In most languages like PHP and Python and others that have an exponentiation operator
(**), the exponentiation operator is defined to have a higher precedence than unary
operators such as unary + and unary -, but there are a few exceptions. For example, in
Bash the ** operator is defined to have a lower precedence than unary operators. In
JavaScript, it is impossible to write an ambiguous exponentiation expression, i.e. you
cannot put a unary operator (+/-/~/!/delete/void/typeof) immediately before the base
number.
-2 ** 2;
// 4 in Bash, -4 in other languages.
// This is invalid in JavaScript, as the operation is ambiguous.
-(2 ** 2);
// -4 in JavaScript and the author's intention is unambiguous.
ExamplesSection
2 ** 3 // 8
3 ** 2 // 9
3 ** 2.5 // 15.588457268119896
10 ** -1 // 0.1
NaN ** 2 // NaN
2 ** 3 ** 2 // 512
2 ** (3 ** 2) // 512
(2 ** 3) ** 2 // 64
-(2 ** 2) // -4
Note: JavaScript also has a bitwise operator ^ (logical XOR). ** and ^ are different (for
example : 2 ** 3 === 8 when 2 ^ 3 === 1.)
Increment (++)Section
The increment operator increments (adds one to) its operand and returns a value.
If used postfix, with operator after operand (for example, x++), then it returns the value before
incrementing.
If used prefix with operator before operand (for example, ++x), then it returns the value after
incrementing.
SyntaxSection
ExamplesSection
// Postfix
var x = 3;
y = x++; // y = 3, x = 4
// Prefix
var a = 2;
b = ++a; // a = 3, b = 3
Decrement (--)Section
The decrement operator decrements (subtracts one from) its operand and returns a value.
If used postfix (for example, x--), then it returns the value before decrementing.
If used prefix (for example, --x), then it returns the value after decrementing.
SyntaxSection
ExamplesSection
// Postfix
var x = 3;
y = x--; // y = 3, x = 2
// Prefix
var a = 2;
b = --a; // a = 1, b = 1
Operator: -x
ExamplesSection
var x = 3;
y = -x; // y = -3, x = 3
Operator: +x
ExamplesSection
+3 // 3
+'3' // 3
+true // 1
+false // 0
+null // 0
+function(val){ return val } // NaN
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 4 : Operator Aritmatika Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Belajar Javascript Part 4 <br/> Operator Aritmatika Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <div id="penjumlahan"></div>
11
12 <script>
13 var bilangan1 = 6;
14 var bilangan2 = 2;
15
16 var penjumlahan = bilangan1 + bilangan2;
17
18 document.getElementById("penjumlahan").innerHTML = penjumlahan;
19
20 </script>
21 </body>
</html>
pada contoh di atas kita membuat contoh penjumlahan dengan mengisi nilai pada
variabel di atas. Terdapat dua buah variabel, yaitu variabel bilangan1 dan
bilangan2. Variabel bilangan1 berisi nilai 6 dan variabel bilagan2 berisi nilai 2.
Kemudian untuk menjumlahkannya kita tinggal menambahkan operator
bilangannya seperti contoh di atas.
1 var penjumlahan = bilangan1 + bilangan2;
sampai di sini variabel penjumlahan sudah berisi hasil dari bilangan1 ditambah
bilangan2. 6+2.
kemudian hasilnya kita tampilkan pada element yang ber id penjumlahan.(tag div).
dan hasilnya.
contoh lainnya.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 4 : Operator Aritmatika Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Belajar Javascript Part 4 <br/> Operator Aritmatika Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <div id="penjumlahan"></div>
11 <div id="pengurangan"></div>
12 <div id="perkalian"></div>
13 <div id="pembagian"></div>
14 <div id="modulus"></div>
15
16
17 <script>
18 var bilangan1 = 6;
19 var bilangan2 = 2;
20
21 var penjumlahan = bilangan1 + bilangan2;
22 var pengurangan = bilangan1 - bilangan2;
23 var perkalian = bilangan1 * bilangan2;
24 var pembagian = bilangan1 / bilangan2;
25 var modulus = bilangan1 % bilangan2;
26
27 document.getElementById("penjumlahan").innerHTML = penjumlahan;
28 document.getElementById("pengurangan").innerHTML = pengurangan;
29 document.getElementById("perkalian").innerHTML = perkalian;
30 document.getElementById("pembagian").innerHTML = pembagian;
31 document.getElementById("modulus").innerHTML = modulus;
32
33 </script>
34 </body>
35 </html>
dan hasilnya
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 5 : Mengenal Tipe Data Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Tipe Data Number Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14 // tipe data Number
15 var angka = 80;
16
17 // menampilkan tipe data number pada element id hasil
18 document.getElementById("hasil").innerHTML = angka;
19 </script>
20 </body>
21 </html>
seperti yang dapat teman-teman lihat pada contoh di atas. penulisan tipe data
number tidak menggunakan tanda petik seperti string.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 5 : Mengenal Tipe Data Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Tipe Data String Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14 // tipe data string
15 var kalimat = "Belajar javascript dasar di malasngoding.com";
16
17 // menampilkan tipe data string pada element id hasil
18 document.getElementById("hasil").innerHTML = kalimat;
19 </script>
20 </body>
21 </html>
dapat di lihat pada contoh tipe data string di atas. terdapat sebuah variabel
dengan tipe data string. dan kemudian kita tampilkan. Belajar Javascript Part 5 :
Mengenal Tipe Data Pada Javascript
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 5 : Mengenal Tipe Data Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Tipe Data Array Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14 // tipe data Array
15 var hewan = ["Kambing", "Bebek", "Ayam"];
16
17 // menampilkan tipe data Array pada element id hasil
18 document.getElementById("hasil").innerHTML = hewan[1];
19 </script>
20 </body>
21 </html>
perhatikan pada contoh tipe data array di atas. terdapat tipe data array di dalam
variabel hewan.
di dalam variabel array hewan ini terdapat data kambing, bebek dan ayam. berarti
angka penyebut untuk kambing adalah 0. bebek 1 dan ayam 2. angka nya di mulai
dari 0. dan untuk mengakses/menampilkan salah satu angkanya adalah sebagai
berikut.
1 hewan[1]
ini berarti kita memilih data array di dalam variabel hewan dengan nomor urut 1.
dan akan di tampilkan hewan bebek.
kambing = 0
bebek = 1
ayam = 2
<!DOCTYPE html>
1
<html>
2
<head>
3
<title>Belajar Javascript Part 5 : Mengenal Tipe Data Pada Javascript</title>
4
</head>
5
<body>
6
<h1>Tipe Data Object Pada Javascript</h1>
7
<h2>www.malasngoding.com</h2>
8
9
<!-- id hasil -->
10
<div id="hasil"></div>
11
12
<script>
13
// tipe data object
14
var manusia = {
15
nama : "malas ngoding",
16
alamat : "Jakarta",
17
umur : 30,
18
pekerjaan : "facebooker"
19
};
20
21
// menampilkan tipe data object pada element id hasil
22
document.getElementById("hasil").innerHTML = manusia.nama + " tinggal di " + manusia.alamat +
23
" .dia sekarang berumur"+ manusia.umur +" dan bekerja sebagai " + manusia.pekerjaan;
24
</script>
25
</body>
26
</html>
nama, alamat, umur, pekerjaan adalah nama. dan valuenya adalah malasngoding,
jakarta, 30 dan facebooker. untuk mengakses datanya, pertama tuliskan nama
variabel, dan kemudian diikuti dengan nama data. misalnya jika kita ingin
menampilkan data alamat. penulisannya adalah manusia.alamat, maka akan di
tampilkan jakarta.
oke teman-teman, cukup sekian dulu tutorial Belajar Javascript Part 5 : Mengenal
Tipe Data Pada Javascript. semoga dapat bermanfaat.
Apa itu function? mungkin sebagian teman-teman ada yang masih belum
mengetahui pengertian dari function, maka akan saya ulas sedikit tentang
pengertian function. Function adalah fasilitas di setiap pemrograman untuk
membuat suatu perintah yang fungsinya dapat kita gunakan berulang kali tanpa
batas. selama halaman masih terhubung dengan function yang di maksud. Untuk
lebih jelasnya teman-teman bisa membacanya di tutorial php part 8 : mengenal
function pada php.
Membuat Function Di Javascript
Untuk membuat function di javascript ada beberapa hal yang harus teman-teman
pahami dulu. yaitu tentang penulisan function di javascript. Berikut ini adalah contoh
format penulisan function javascript.
1 <script>
2
3 /membuat function di javascript
4 function nama_function(){
5 // isi function nya di buat di sini
6 }
7
8 </script>
seperti yang teman-teman lihat pada contoh di atas. untuk membuat function,
penulisannya harus diawali oleh syntax “function” dan kemudian di lanjutkan
dengan nama function yang mau di buat dan isi dari function dituliskan di dalam
tanda kurung kurawal pembuka “{” dan tanda kurung kurawal penutup “}”.
langsung saja kita masuk ke tutorial membuat function dengan javascript. Silahkan
teman-teman perhatikan contoh berikut ini untuk membuat function di javascript.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 6 : Membuat Function di Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Membuat Function di Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14 // membuat function tampilkan_nama
15 function tampilkan_nama(){
16 return "Malas Ngoding";
17 }
18
19 document.getElementById("hasil").innerHTML = tampilkan_nama();
20
21 </script>
22 </body>
23 </html>
kita membuat function dengan nama tampilkan_nama(). yang berisi perintah untuk
mengembalikan string “malas ngoding”. jadi saat function tampilkan_nama()
dipanggil, hasilnya adalah “malas ngoding”.
membuat function di javascript
Baiklah akan kita bahas beberapa event javascript yang sudah dijelaskan di atas.
Cara Membuat Event Javascript
Untuk membuat event dengan javascript, kita bisa menambahkan atribut dengan
nama-nama event di atas, pada element html yang ingin kita berikan event.
contohnya.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 7 : Mengenal Event Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Mengenal Event Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.mrtulusn.blogspot.com</h2>
9
10 <!-- memberikan event pada element tombol -->
11 <button onclick="tampilkan_nama()">KLIK SAYA</button>
12
13 <!-- id hasil -->
14 <div id="hasil"></div>
15
16 <script>
17 // membuat function tampilkan_nama
18 function tampilkan_nama(){
19 document.getElementById("hasil").innerHTML = "<h3>Nama Saya Adalah Ranti</h3>";
20 }
21
22 </script>
23 </body>
24 </html>
coba teman-teman perhatikan pada contoh di atas, terdapat sebuah tombol yang
kita berikan event klik.
pada saat tombol ini di klik maka akan di jalankan function tampilkan_nama(). Nah
lalu kita buat function tampilkan_nama nya.
1 function tampilkan_nama(){
2 document.getElementById("hasil").innerHTML = "<h3>Nama Saya Adalah Andi</h3>";
3 }
isi dari function tampilkan_nama() ini adalah menampilkan kalimat “nama saya
adalah andi” pada element id hasil.
Sesuai dengan judul dari tutorial ini, yaitu Belajar Javascript Part 8 : String Pada
Javascript. kita akan belajar tentang pengenalan string pada Javascript.
Artinya kita akan belajar mengenal tipe data string pada javascript. meskipun
sebelumnya kita telah membahasnya di tutorial tipe data string
javasript di malasngoding.com. maka tidak ada salahnya kita angkat lagi judul ini,
untuk sedikit lebih memperluas ruang lingkup pelajaran kita tentang
string javascript.
Yuk langsung di simpak penjelasan tentang string pada javascript berikut ini.
Untuk mengenal tipe data string pada javascript lebih jauh lagi, kita akan mulai
dengan melihat bentuk penulisan tipe data string javascript dan cara membuatnya.
seperti contoh penulisan string javascript di atas, terdapat 2 contoh variabel yang
menyimpan data bertipe data string. Untuk penulisan tipe data string, kita bisa
menggunakan petik dua (“) atau petik satu (‘).
Saya kira di sini teman-teman sudah paham jika sudah pernah membaca tutorial
tipe data di php atau tutorial tipe data javascript yang sudah kita bahas dan pelajari
sebelumnya.
Caranya adalah dengan membalik tanda petik. Jika string dibungkus oleh petik dua,
maka petik yang digunakan di dalam string adalah petik satu. Begitu juga
sebaliknya, jika string dibungkus oleh petik satu, maka petik yang harus digunakan
dalam string adalah petik dua. contohnya :
cara penulisannya dan perbedaannya bisa teman-teman lihat pada contoh di atas.
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <div id="tampil"></div>
4
5 <script>
6 var kata = 'nama saya "diki"';
7 document.getElementById("tampil").innerHTML=kata;
8 </script>
Oke sekian dulu tutorial belajar string pada javascript ini. yuk kita lanjutkan lagi
ke tutorial javascript selanjutnya.
Perlu teman-teman perhatikan. seperti yang sudah kita bahas pada tutorial javasript
dasar sebelumnya, bahwa javascript memiliki sifat case sensitive, yang artinya
penulisan javascript sangat berpengaruh sekali tentang besar kecil hurufnya. Jadi
untuk membuat tanggal, teman-teman harus menuliskan fungsi datenya dengan
benar, maksudnya huruf Dnya besar.
contoh salah
date()
contoh benar
Date()
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 9 : Menampilkan Tanggal Dengan Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Menampilkan Tanggal Dengan Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14 var tanggal = new Date();
15
16 document.getElementById("hasil").innerHTML = tanggal;
17 </script>
18 </body>
19 </html>
pada contoh ini, saya memasukkan fungsi date ke dalam variabel tanggal dan
kemudian menampilkannya.
dan hasilnya.
switch.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 10 : Switch Case Di Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Switch Case Di Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10 <!-- id hasil -->
11 <div id="hasil"></div>
12
13 <script>
14
15 var warna = "merah";
16
17 switch (warna){
18 case "hitam":
19 teks = "warna hitam";
20 break;
21 case "merah":
22 teks = "Warna merah";
23 break;
24 case "hijau":
25 teks = "Warna hijau";
26 break;
27 default:
28 teks = "Warna tidak terdeteksi";
29 }
30
31 document.getElementById("hasil").innerHTML = teks;
32 </script>
33 </body>
34 </html>
perhatikan pada contoh di atas. kita memiliki sebuah variabel bernama warna. dan
berisi string “merah”.
1 var warna = "merah";
1 switch (warna){
2 case "hitam":
3 teks = "warna hitam";
4 break;
5 case "merah":
6 teks = "Warna merah";
7 break;
8 case "hijau":
9 teks = "Warna hijau";
10 break;
11 default:
12 teks = "Warna tidak terdeteksi";
13 }
jika warna menemukan data casenya yang sesuai dengan isi dari variabel warna
maka proses pengecekan akan dihentikan. Di sini data ditemukan pada
pengecekan kedua yaitu merah. kemudian kita menyimpan string ke dalam variabel
teks. Sampai di sini kita telah memiliki isi di dalam variabel teks. Dan terakhir kita
tampilkan.
1 document.getElementById("hasil").innerHTML = teks;
dan hasilnya.
Sedikit tambahan, pada bagian default adalah bagian dimana jika pengecekan tidak
ditemukan maka default yang akan digunakan. Misalnya jika pengecekan warna
tidak ada yg sesuai maka default yang dijalankan.
for.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Belajar Javascript Part 11 : Perulangan For Pada Javascript</title>
5 </head>
6 <body>
7 <h1>Perulangan For Pada Javascript</h1>
8 <h2>www.malasngoding.com</h2>
9
10
11 <button onclick="perulangan()">TOMBOL</button>
12
13 <!-- id hasil -->
14 <div id="hasil"></div>
15
16 <script>
17 function perulangan() {
18 var text = "";
19 var x;
20 for (x = 0; x <= 10; x++) {
21 text += "Angka " + x + "<br>";
22 }
23 document.getElementById("hasil").innerHTML = text;
24 }
25 </script>
26 </body>
27 </html>
di sini kita membuat sebuah tombol yang jika di klik maka akan menjalankan
function perulangan(). Baca tutorial sebelumnya di malasngoding.com
tentang pengenalan event pada javascript.
perulangan for pada javascript sama cara penulisannya dengan membuat
perulangan for pada php. di sini kita membuat perulangan for dengan x sama
dengan 0, x lebih kecil sama dengan 10. jadi yang di tampilkan adalah angka 0
sampai 10.
oke sekian dulu teman-teman tutorial javascript part 11 ini. di Belajar Javascript
Part 11 : Perulangan For Pada Javascript ini kita telah membahas tentang cara
membuat for loop pada javascript.
Belajar Javascript Part 12 : Manipulasi String Pada Javascript
Manipulasi String Pada Javascript – Selamat datang kembali di
tutorial javascript dasar bagian 12 di www.malasngoding.com. Pada artikel kali ini
kita akan belajar tentang manipulasi string pada javascript. Pasti teman-teman
ada yang bertanya di dalam hati, manipulasi seperti apa yang di maksudkan di sini?
Maksud dari manipulasi string pada javascript ini adalah pengolahan tipe data
string yang bisa dilakukan dengan javascript.
indexOf() Menemukan letak string dalam sebuah string (di urutan ke berapa)
Supaya tidak bingung, berikut saya sertakan juga contoh penggunaan dan
penulisan dari masing-masing fungsi yang sudah di sebutkan di atas.
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var kalimat = "saya belajar javascript di www.malasngoding.com";
7 document.getElementById("contoh").innerHTML = kalimat.length;
8 </script>
di sini kita buat sebuah variabel ‘kalimat’ yang menyimpan sebuah string “saya
belajar javascript di www.malasngoding.com”. lalu kita hitung jumlah karakter dari
string tersebut dengan length.
1 document.getElementById("contoh").innerHTML = kalimat.length;
dan hasilnya :
Manipulasi String Pada Javascript. Cara mencari string di dalam string kita bisa
menggunakan fungsi search(). contohnya:
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var kalimat = "belajar javascript di www.malasngoding.com";
7 var cari = kalimat.search("javascript");
8 document.getElementById("contoh").innerHTML = cari;
9 </script>
contohnya
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var kalimat = "belajar javascript di www.malasngoding.com";
7 var filter = kalimat.slice(22, 42);
8 document.getElementById("contoh").innerHTML = filter;
9 </script>
jadi pada parameter pertama, kita masukkan misalnya kata yang ingin kita ganti.
dan pada parameter kedua nya kita masuk kan kata yang menjadi penggantinya.
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var kalimat = "belajar javascript di www.malasngoding.com";
7 var ganti = kalimat.replace('javascript', 'pemrograman');
8 document.getElementById("contoh").innerHTML = ganti;
9 </script>
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="besar"></p>
4 <p id="kecil"></p>
5
6 <script>
7 var kalimat = "Belajar JAVASCRIPT di www.malasngoding.com";
8
9 // mengubah ke huruf besar
10 var a = kalimat.toUpperCase();
11
12 // mengubah ke huruf kecil
13 var b = kalimat.toLowerCase();
14
15 document.getElementById("besar").innerHTML = a;
16 document.getElementById("kecil").innerHTML = b;
17 </script>
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var a = "diki alfarabi";
7 var b = "hadi";
8
9 // menggabungkan string
10 var gabung = a.concat(" ",b);
11 document.getElementById("contoh").innerHTML = gabung;
12 </script>
pada contoh penggunaan concat() javascript ini, kita membuat sebuah variabel a
yang berisi “diki alfarabi”. dan variabel b berisi “hadi”. sebenarnya saat di tampilkan
bisa saja dengan cara a+” “+b. tapi degan javascript bisa lebih mudah, yaitu
menggunakan fungsi concat. yang hasilnya akan menjadi “diki alfarabi hadi”.
1 <h2>www.malasngoding.com</h2>
2
3 <p id="contoh"></p>
4
5 <script>
6 var huruf = "a,b,c";
7
8 // string jadi array
9 var convert = huruf.split(",");
10 document.getElementById("contoh").innerHTML = convert[0];
11 </script>
Pada contoh ini, kita membuat sebuah variabel bernama huruf. dan berisi ‘a,b,c’.
kemudian kita pecahkan string ini menjadi array dengan split(). dan menetapkan
tanda ‘,’ sebagai pemisah.
nah, maka jadilah array yang tersimpan dalam variabel convert. dan menampilkan
array urutan pertama
1 document.getElementById("contoh").innerHTML = convert[0];
Dan mari kita lanjutkan pada tutorial javascript selanjutnya. terima kasih.
Membuat Form Validasi dengan Javascript
Membuat Form Validasi dengan Javascript – Sebelumnya di
www.malasngoding.com, saya sudah membuat tutorial cara membuat form validasi
dengan PHP. dan juga sudah membuat form validasi dengan menggunakan
JQuery. tapi di tutorial ini kita akan belajar bagaimana cara paling mudah membuat
form validasi dengan javascript.
Oke yuk langsung simak apa saja yang kita butuhkan untuk membuat form validasi
dengan javascript. Silahkan teman-teman ikuti panduan dan penjelasan berikut ini
untuk membuat validasi pada form dengan mudah.
Validasi yang kita buat di tutorial ini adalah form validasi pendaftaran sederhana.
dimana nantinya teman-teman bisa mengembangkannya lagi sesuai dengan
kebutuhan aplikasi yang akan teman-teman ingin buat.
Pertama kali yang paling penting kita akan buat dulu sebuah form sederhana yaitu
form pendaftaran dimana pada form ini terdapat form input nama, email dan
alamat.
Buat sebuah file html atau php, dengan nama apa saja bebas terserah teman-
teman. Tapi pada tutorial ini saya akan membuat file html nama file daftar.html
(silahkan sesuaikan dengan keinginan).
daftar.html
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4
<title>Membuat Form Validasi dengan Javascript - WWW.MRTULUSN.BLOGSPOT.COM</title>
5
6 <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
7 </head>
8 <body>
9 <center><h2>WWW. MRTULUSN.BLOGSPOT.COM</h2></center>
10 <div class="login">
11 <form action="#" method="POST" onSubmit="validasi()">
12 <div>
13 <label>Nama Lengkap:</label>
14 <input type="text" name="nama" id="nama" />
15 </div>
16 <div>
17 <label>Email:</label>
18 <input type="email" name="email" id="email" />
19 </div>
20 <div>
21 <label>Alamat:</label>
22 <textarea cols="40" rows="5" name="alamat" id="alamat"></textarea>
23 </div>
24 <div>
25 <input type="submit" value="Daftar" class="tombol">
26 </div>
27 </form>
28 </div>
29 </body>
30 <script type="text/javascript">
31 function validasi() {
32 var nama = document.getElementById("nama").value;
33 var email = document.getElementById("email").value;
34 var alamat = document.getElementById("alamat").value;
35 if (nama != "" && email!="" && alamat !="") {
36 return true;
37 }else{
38 alert('Anda harus mengisi data dengan lengkap !');
39 }
40 }
41 </script>
</html>
kemudian buat file dengan nama style.css. karena kita akan mendesign tampilan
form pendaftaran ini. agar lebih terlihat menarik.
style.css
1 body {
2 background: #3498db;
3 font-family: sans-serif;
4 }
5
6 h2 {
7 color: #fff;
8 }
9
10 .login {
11 padding: 1em;
12 margin: 2em auto;
13 width: 17em;
14 background: #fff;
15 border-radius: 3px;
16 }
17
18 label {
19 font-size: 10pt;
20 color: #555;
21 }
22
23 input[type="text"],
24 input[type="email"],
25 textarea {
26 padding: 8px;
27 width: 95%;
28 background: #efefef;
29 border: 0;
30 font-size: 10pt;
31 margin: 6px 0px;
32 }
33
34 .tombol {
35 background: #3498db;
36 color: #fff;
37 border: 0;
38 padding: 5px 8px;
39 }
sekarang coba akses daftar.html yang sudah kita buat untuk melihat hasil form
validasi pendaftaran dengan javascript.
dan coba klik tombol daftar tanpa mengisi form. maka akan muncul pemberitahuan
alert “Anda harus mengisi data dengan lengkap!“.
membuat validasi form pendaftaran dengan javascript
Dan pemberitahuan untuk mengisi form dengan lengkap pun berhasil di tampilkan.
Penjelasan
nah. coba teman-teman perhatikan pada form pendaftaran yang sudah kita buat.
1 function validasi() {
2 var nama = document.getElementById("nama").value;
3 var email = document.getElementById("email").value;
4 var alamat = document.getElementById("alamat").value;
5 if (nama != "" && email!="" && alamat !="") {
6 return true;
7 }else{
8 alert('Anda harus mengisi data dengan lengkap !');
9 }
10 }
kita menangkap nilai value dari form input. dan memasukkannya ke dalam variabel.
jika nama, email dan alamat di isi. atau tidak kosong. maka akan di kembalikan nilai
TRUE pada form agar dapat di teruskan. jika tidak maka tampilkan pesan alert yang
menampilkan “Anda harus mengisi data dengan lengkap !”.
Oke sekian tutorial Membuat Form Validasi dengan Javascript. semoga dapat
bermanfaat.