Jobsheet Android Studio
Jobsheet Android Studio
Halaman 1 dari 83
Materi #1 (4 Jam)
1. Instalasi Java
2. Instalasi Android Studio
3. Setting Handphone
4. Instalasi Vysor
5. Program Pertama - Hello World
6. Mengenal IDE (Integrated Development Environment)
7. Menjalankan Program Pertama Kali
8. Mem-BUILD aplikasi menjadi APK
9. Struktur folder project.
Halaman 2 dari 83
1. Instalasi Java
Sebelum instalasi android pastikan anda melakukan instalasi java pada komputer anda.
Instalasi java dapat di download pada alamat berikut;
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jre10-downloads-
4417026.html
https://developer.android.com/studio/index.html
Halaman 3 dari 83
Pastikan sambungan internet anda dalam kondisi yang cepat saat instalasi dan
pembuatan program Android
Untuk komputer dengan RAM lebih kecil atau sama dengan 4GB, sebaiknya
menggunakan Handphone sebagai tool dalam pengujian aplikasi yang akan dibuat.
AVD (Android Virtual Device) akan berjalan lancar jika menggunakan RAM 16GB.
Hilangkan tanda centang jika memori komputer anda kurang atau sama dengan 4GB.
Halaman 4 dari 83
Halaman 5 dari 83
3. Setting Handphone
Sebelum Handphone bisa digunakan sebagai alat pengujian. Setting DEVELOPER OPTION
harus di AKTIF kan terlebih dahulu.
HP yang digunakan pada buku ini adalah XIAOMI REDMI 2. Untuk MERK lain cara
mengaktifkan DEVELOPER OPTION bisa dicari di google.
Tap beberapa kali pada MIUI version sampai pesan developer option muncul
Halaman 6 dari 83
Pastikan setting pada gambar dibawah AKTIF
4. Instalasi VYSOR
Lakukan instalasi vysor sebagai miror agar anda dapat melihat tampilan handphone dari
layar komputer anda. Download vysor pada link berikut;
https://www.vysor.io/#
Halaman 7 dari 83
Instal Vysor di HP dari Play store kemudian siapkan kabel data USB dari Handphone ke
komputer anda dan pasang ke HP dan komputer.
Halaman 8 dari 83
5. Program Pertama – Hello world
Siapkan folder dengan nama Latihan kemudian buka android studio
Halaman 9 dari 83
Fungsi isian diatas adalah;
Aplication name : nama aplikasi yang bisa digunakan untuk pencarian di play store
Company name : nama perusahaan yang bisa digunakan untuk mencari semua aplikasi
yang dibuat oleh perusahaan tersebut di play store.
Project location : lokasi dimana file project diletakkan.
Contoh :
Buka play store dan ketik komputerkit maka akan tampil sebagai berikut;
Pilih target SDK atau versi android yang akan menggunakan program anda. Kita akan
menggunakan android 5 [Lolipop] sebagai latihan.
Halaman 10 dari 83
Pilih [Empty Activity]
Akan muncul 2 file yang akan dihasilkan oleh android, yang activity name akan
menghasilkan JAVA, yang Layout Name akan menghasilkan XML.
Halaman 11 dari 83
Setelah klik next akan muncul gambar dibawah. Klik finish
Android akan melakukan proses GRADLE. Karena android dibuat menggunakan XML
sebagai View dan Java sebagai Controller maka proses gradle adalah menyatukan XML
dan Java menjadi sebuah aplikasi atau di sebut sebagai APK (Android Package)
Proses Gradle ini membutuhkan konksi internet yang stabil dan cepat
Terkadang ada beberapa SDK (System Development KIT ) dari android studio yang
membutuhkan update atau belum ter instal saat melakukan instalasi android studio.
Lakukan proses update atau instal sdk dengan meng klik tulisan warna biru yang
ditampilkan
Halaman 12 dari 83
Lakukan proses update atau instalasi komponen sampai android studio muncul dengan
sempurna
Halaman 13 dari 83
6. Mengenal IDE (Integrated Development Environment)
2 4 5
1
3
Keterangan
1. Project View
Tempat dimanan kita bisa melihat file yang dihasilkan selama pembuatan projek
android berlangsung.
2. Palette
Tempat komponen yang tersedia yang bisa kita gunakan selama pembuatan
projek
3. Component Tree
Tempat dimana kita bisa melihat komponen yang sudah kita gunakan selama
pembuatan projek
4. Project Layout dan Blueprint
Tempat dimana projek android dibuat
5. Atribut Component
Atribut komponen adalah tempat setting atribut komponen yang kita buat,
misal id, background, text, dan seterusnya.
Halaman 14 dari 83
7. Menjalankan Program Pertama Kali
Setelah android studio terbuka dan kabel USB sudah dipasang di HP dan Komputer,
lakukan proses RUN dengan cara klik gambar berikut;
Jika HP sudah terkoneksi dengan benar maka akan muncul gambar berikut;
Klik [ok] dan tunggu beberapa saat sampai aplikasi muncul di HP. Tampilan di HP bisa
dilihat melalui Vysor dengan tampilan sebagai berikut;
Halaman 15 dari 83
Aplikasi HelloWorld sudah jadi, bisa dilihat di HP anda. Tekan gambar aplikasi untuk
menjalankannya.
Klik [Build] pada menu diatas, pilih dan klik [Build APK(s)]. Tunggu hingga proses selesai
Setelah selesai akan muncul gambar di pojok kanan bawah android studio
Halaman 16 dari 83
Klik [locate] maka akan di arahkan ke folder yang menunjukan file APK aplikasi.
Manifests (AndroidManifest.xml)
Fungsi dari file AndroidManifest.xml adalah;
Memberi nama paket Java untuk aplikasi yang dibuat
Menginformasikan versi SDK yang digunakan pada aplikasi
Memberi akses permission untuk fitur - fitur yang digunakan pada
aplikasi
Menerjemahkan string label yang digunakan pada aplikasi
Inisialisasi dukungan layar perangkat
Mendeskripsikan komponen - komponen aplikasi seperti aktivitas,
servis, intent dan lain – lain
Mendaftarkan library yang digunakan untuk aplikasi
dan lain sebagainya
Halaman 17 dari 83
Klik dua kali pada [ AndroidManifest.xml] untuk melihat isi file
Java
Pada folder Java terdapat nama package berisi file class Activity java, yang
digunakan untuk membuat coding dari aplikasi android yang dibuat. Klik dua kali
pada file MainActivity pada folder Java.
Activity adalah tampilan yang dilihat pada aplikasi android. Activity terbuat dari
layout dan coding. Aplikasi android minimal berisi satu layout berbentuk file xml
dan satu file coding berbentuk java.
Halaman 18 dari 83
File MainActivity.java
Res
Folder res berfungsi sebagai berikut;
Drawable
Folder drawable digunakan untuk menyimpan file-file gambar berformat
.jpg atau .png
Layout
Folder layout digunakan untuk menyimpan file-file layout yang
merupakan tempat membuat komponen tampilan aplikasi.
Klik dua kali pada activity_main.xml
Halaman 19 dari 83
Perhatikan tampilan sebelah kanan. Dengan klik pada pada text di
bagian tengah bawah
Maka akan tampil bentuk text dari layout aplikasi yang dibuat.
Mipmap
Folder mipmap digunakan untuk menyimpan file , icon launcher aplikasi
Values
Folder values digunakan untuk menyimpan file-file seperti string.xml ,
styles.xml , dan color.xml.
string.xml berisi resource data-data text yang akan digunakan untuk
komponen Aplikasi.
styles.xml berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang akan
digunakan untuk komponen Aplikasi.
color.xml. berisi resource warna-warna dari file styles.xml
Halaman 20 dari 83
Gradle
Gradle digunakan untuk proses kompilasi yang akan menggabungkan file layout
atau desain dan file coding java menjadi sebuah aplikasi APK (Android Package).
Halaman 21 dari 83
Materi #2 (6 Jam)
1. Constraint Layout
2. Membuat Layout Activity Login
3. Toast
4. onClick Button
5. Mengambil isi textView
Halaman 22 dari 83
Constraint Layout
Constraint layout adalah model layout yang digunakan pada android studio 3.
Pemberian constraint pada komponen yang diletakan pada layout akan membuat
komponen TETAP PADA POSISINYA walaupun layar HP berubah dari portrait ke
landscape atau layar HP berubah dari ukuran layar HP kecil ke layar HP besar. Misal dari
HP 5 inch ke 6 inch.
Untuk latihan. Buka android studio dan buat sebuah project baru dengan cara klik [File]
pilih [New] pilih dan klik [New Project]
Halaman 23 dari 83
Klik [Next] jika sudah selesai.
Halaman 24 dari 83
Isi Activity Name : LoginActivity
Secara otomatis Layout Name akan berubah menjadi activity_login
LoginActivity adalah file yang berisi java dimana huruf awal dari penulisa menggunakan
huruf capital. activity_login adalah file yang digunakan sebagai layout atau tampilan
aplikasi dimana semua hurufnya menggunakan huruf kecil
Klik [Finish] jika sudah selesai. Tunggu hingga tampilan android terbuka dengan
sempurna.
Jika tampilan android studio sudah terbuka pastikan tampilan ada mode [Design]
dengan cara klik pada bagian tengah bawah.
Halaman 25 dari 83
Tampilan design dimana nanti akan dibuat layout dari aplikasi
Tampilan yang berwarna putih adalah tampilan Design dan tampilan yang berwarna biru
adalah Blueprint. Untuk merubah tampilan yang muncul bisa klik gambar berikut;
Klik Design untuk menampilkan Design saja, Klik Blueprint untuk menampilkan Blueprint
saja. Klik Design + Blueprint untuk menampilkan keduanya.
Untuk mulai desain atur dulu tampilan desain lebih lebar dengan cara klik
Halaman 26 dari 83
Tampilan desain dengan layar yang lebh besar. Jika kurang besar bisa klik zoom
Klik pada tulisan Hello World untuk mengaktifkan constraint. Kotak [bias vertical] dan
[bias horizontal] di sebalah kanan.
Halaman 27 dari 83
Geser bias vertical ke atas dan bias horizontal ke kiri perhatikan perubahanya.
Pada gambar kuning dibawah pastikan dalam posisi [Wrap Content] kemudian ubah text
[Hello World!] menjadi [Belajar Constraint Layout]
Halaman 28 dari 83
Perhatikan perubahan pada desain
Klik pada [Fixed] agar menjadi [Match Constraint] dan perhatikan perubahan pada
desain
Halaman 29 dari 83
Perubahan yang terjadi ketika posisi Match Constraint
Kesimpulan
Untuk mengatur constraint pada komponen ada 3 model yaitu;
Wrap Content Lebar atau tinggi komponen akan menyesuaikan dengan isi
dari komponen
Fixed Lebar atau tinggi komponen tetap sesuai dengan setting yang
diberikan
Match Constraint Lebar atau tinggi komponen akan mengikuti ruang yang
tersisa dari constraint.
Halaman 30 dari 83
Ubah text [Belajar Constraint Layout] menjadi [Belum punya akun ? silahkan DAFTAR]
Atur layout_width dan layout_height sesuai dengan gambar berikut;
Geser textview ke bagian bawah layar, dengan cara klik dan tahan sampai pada posisi
yang di inginkan kemudian lepaskan.
MENYIAPKAN GAMBAR
Siapkan file gambar yang akan digunakan pada pembuatan layout, file gambarbisa
dalam bentuk PNG atau JPG. Klik pada gambar dan tekan [Ctrl + C] untuk meng copy.
Nama file gambar harus huruf kecil semua dan tidak ada spasi
Halaman 31 dari 83
Klik pada gambar berikut untuk memperlebar tampilan
Klik [OK]
Halaman 32 dari 83
Akan tampil kemudian klik [OK], Pastikan Nama File Image Menggunakan Huruf Kecil
Untuk melihat hasil copy bisa klik kanan pada drawable pilih dan klik [Show in Explorer]
Halaman 33 dari 83
MENGGUNAKAN IMAGEVIEW
Klik pada ImageView tahan dan geser pada layout kemudian lepaskan
Klik pada project pilih dan klik Logo.png kemudian klik [OK]
Atur lebar dan tinggi image kemudian letakan di tengah atas layout. Untuk melihat
bagian tengah perhatikan garis yang muncul ditengah ketika image di posisi tengah
layout.
Halaman 34 dari 83
Klik pada Text, pilih dan klik email tahan letakkan ditengah layout kemudian lepaskan.
Klik pada Text , pilih dan klik Password tahan letakankan ditengah layout kemudian
lepaskan.
Pilih dan klik Button tahan letakan ditengah layout kemudian lepaskan
Halaman 35 dari 83
Setelah semua komponen yang dibutuhkan pada layout, pastikan semua komponen ada
ditengah layout.
MENAMBAHKAN CONSTRAINT
Setelah semua komponen ada di posisi yang di inginkan berikutnya adalah pemsangan
constraint agar komponen ada di posisinya ketika aplikasi dijalankan. Klik pada gambar
berikut untuk memberikan constraint.
Halaman 36 dari 83
Atur text email dan password menggunakan Match Constraint dengan margin 16
Jika terjadi seperti gambar dibawah, klik dan tahan geser ke kanan seperi pada gambar
Untuk menghapus satu constraint arahkan mouse pada bulatan sampai berwarna
merah kemudian klik.
Halaman 37 dari 83
Atur Button menggunakan Match Constraint dengan margin 16
Halaman 38 dari 83
klik pada email dan password ketik pada hint dari attribute.
Setelah semua pengaturan selesai, jalankan aplikasi dengan cara meng klik RUN
Halaman 39 dari 83
Toast
Toast adalah pesan yang muncul pada layar dalam waktu tertentu kemudian
menghilang. Toast sering digunakan pada program yang dibuat menggunakan android
studio untuk peringatan atau informasi.
Jalankan RUN untuk melihat hasilnya. Setiap kali aplikasi mulai berjalan akan muncul
Toast
Halaman 40 dari 83
Format perintah Toast
Tulisan [Belajar membuat Toast] bisa diganti sesuai kebutuhan anda. Lamanya Toast
muncul bisa di set dalam bentuk;
LENGTH_SHORT 2 detik
LENGTH_LONG 3,5 detik
onClik Button
untuk membuat onClick button lakukan pemberian ID terlebih dahulu pada button
dengan cara. Klik pada layout pilih button dan isi attribute ID sesuai gambar berikut;
Berpindahlah dari mode Design ke mode Text dengan cara klik pada bagian bawah;
Halaman 41 dari 83
Perhatikan tulisan yang ada garis merahnya, klik pada tulisan yang ada garis merahnya
dan klik pada gambar lampu yang berwarna merah sebelah kiri tulisan. Pilih dan klik
sesuai gambar;
Setelah di klik akan muncul sebuah void baru yang bisa di isi coding. Pada bagian kali ini
akan di isi pesan Toast sebagai berikut;
Jalankan aplikasi dengan klik RUN, jika sudah berjalan tekan tombol login dan perhatikan
hasilnya;
Setiap kali anda meng klik button login akan muncul Toast seperti pada gambar diatas.
Halaman 42 dari 83
Aktifkan textView email terlebih dahulu kemudian isi sesuai gambar;
Setiap komponen yang akan digunakan oleh java harus di deklarasikan terlebih
dahulu.
Penjelasan;
TextView email, password; Deklarasi nama variabel email, password
sebagai komponen yang akan digunkan oleh
java
email = (TextView) Memasukan komponen XML pada Res –
findViewById(R.id.emailText); disingkan dengan R dengan atribut emailText
ke komponen java
String Email = Membuat variabel Email dengan tipe data
email.getText().toString(); string kemudian di isi dengan komponen java
yang bernama email. Untuk mengambil nilai
pada java menggunakan get. Nilai yang di
dapat akan dikonversi ke bentuk string sesuai
dengan variabel yang di buat.
Jadi pada penggunaan komponen pada android dibagi dua yaitu XML komponen yang
ada pada folder Resources atau Res yang di singkat R. Dan komponen java yang di
deklarasikan di awal coding. Sebelum pengolahan pastikan hal berikut;
Deklarasi Masukan komponen Komponen siap
komponen XML ke komponen digunakan untuk
java java coding java
Halaman 43 dari 83
Hasil setelah button login ditekan
Halaman 44 dari 83
Materi #3 (4 Jam)
1. Membuat 2 activity
2. Merubah Icon Launcher
3. Membuat Kalkulator Penjumlahan
4. Menggunakan Log
5. Activity Lifecycle
Halaman 45 dari 83
Membuat 2 activity
Satu aplikasi bisa terdiri dari lebih dari satu activity atau tampilan. Materi ini akan
membuat 2 activity.
Buka aplikasi RegisterLogin dari materi sbelumnya.
Klik kanan pada folder java – pilih New – pilih Activity – pilih Empty Activity
Halaman 46 dari 83
Isi dengan RegisterActivity kemudian klik Finish
Tunggu sampai proses gradle selesai. Periksa file yang dihasilkan seperti gambar
berikut;
Halaman 47 dari 83
Ubah nama title atau judul dari ACTION BAR atau bagian yang berwarna biru menjadi
[Register]. Caranya buka file AndroidManifest.xml tambahkan sesuai gambar
berikut;
Halaman 48 dari 83
Klik pada [activity_login.xml] kemudian klik pada textView sesuai dengan gambar
berikut;
Klik pada tanda untuk melihat attribute lain kemudian Klik pada pada pencarian
attribute.
Klik pada [activity_login.xml] klik pada tanda merah pada TextView kemudian klik pada
gambar lampu sesuai gambar;
Halaman 49 dari 83
Setelah di klik akan terbentuk void kemudian isi void seperti gambar berikut;
PENJELASAN
Intent f = new Intent adalah obyek yang akan digunakan
Intent(this,RegisterActivit untuk menjalankan activity lain.
y.class);
Intent f
Adalah pembuatan intent dengan nama f yang
berisi obyek dari activity yang memanggil
dengan nama this yang mengacu pada dirinya
dan RegisterActivity yaitu activity yang
dipanggil
startActivity(f); Void yang digunakan untuk menjalankan
activity yang sudah dibuatkan intent nya.
Jalankan aplikasi dengan cara klik RUN, kemudian tekan pada tulisan [...DAFTAR]
Halaman 50 dari 83
Untuk mengganti icon launcher, klik kanan pada App, pilih New pilih dan klik image
Asset
Pada [path] arahkan ke icon yang sudah anda siapkan. Anda bisa membuat gambar icon
menggunakan photoshop atau aplikasi pengolah gambar yang lain. Beri nama icon pada
kolom [Name]. PEMBERIAN NAMA TIDAK BOLEH MENGANDUNG HURUF BESAR DAN
SPASI
Halaman 51 dari 83
Cari logo atau gambar yang sudah disiapkan di komputer anda.
Halaman 52 dari 83
klik [Finish] dan Periksa perubahan icon launcher dengan cara klik pada folder mipmap
klik RUN untuk menjalankan aplikasi. Perhatikan hasil perubahan icon launcher.
Halaman 53 dari 83
Pada desain klik text dan klik Number dan letakan pada desain.
Halaman 54 dari 83
Berikan ID pada text Number pertama dengan ID [bil_1_text ]seperti gambar berikut;
Berikan ID pada text Number kedua dengan ID [bil_2_text ]seperti gambar berikut;
Halaman 55 dari 83
Cari tulisan [kalkulatorClick] yang berwarna merah. Klik pada lampu seperti pada
gambar
Setelah di klik akan diarahkan pada void. Deklarasikan terlebih dahulu komponen yang
akan digunakan oleh java.
Setelah deklarasi berpindahlah pada void [kalkulatorClick] dan buat coding seperti pada
gambar.
Halaman 56 dari 83
Penjelasan
Coding pertama adalah memasukan komponen XML ke komponen java
Coding berikutnya adalah MENGUJI jika ada nilai yang di isikan maka akan dihitung. Jika
tidak maka akan ke else untuk menampilkan Toast;
hasil penjumlahan berupa double sedangkan textView untuk menampilkan hasil berupa
string. Lakukan konversi dari double ke string dengan kode berikut;
hasil.setText(Double.toString(jumlah));
Halaman 57 dari 83
Menggunakan Log
Log sering digunakan untuk mencari kesalahan atau DEBUG program. Program yang
dibuat kebanyakan tidak langsung jadi. Ada salah ketik ada yang salah memasukan
rumus atau formula dari program sehingga output atau keluaran program menjadi salah.
Android studio sudah dilengkapi dengan LOG yang membantu memudahkan pencarian
kesalahan atau DEBUGGING.
Buka aplikasi [kalkulator] yang akan digunakan sebagai latihan. Untuk menggunakan
LOG deklarasikan string akan digunakan sebagai penanda pesan di bagian awal program.
Pada deklarasi terdapat nama variabel TAG yang berisi “pesan”. Buat coding untuk
menampilkan log di bagian bawah proses perhitungan
Penjelasan
Penulisan Log di ikuti dengan huruf berikut yang menunjukan;
V — Verbose (prioritas terendah)
D — Debug
I — Info
W — Peringatan
E — Kesalahan
A — Pernyataan
Format dalam kurung setelah tulisan LOG adalah (TAG, string) tulisan TAG diambil dari
deklarasi awal dimana TAG adalah string yang di isi dengan “pesan” . dalam kurung
setelah koma adalah string.
Halaman 58 dari 83
Atur pada bagian filter agar hanya menampilkan Log yang berisi TAG “pesan” saja
dengan cara klik pada Edit filter seperti gambar dibawah
Pengaturan filter
Halaman 59 dari 83
Jalankan aplikasi dan masukan angka seperti gambar berikut;
RUN aplikasi dan masukan angka seperti diatas kemudian perhatikan Logcat nya.
Log akan berwarna merah. Kemampuan menggunakan log ini akan terasa manfaatnya
jika anda sudah sering mengerjakan pembuatan aplikasi menggunakan android studio.
Terutama pada aplikasi yang rumit.
Halaman 60 dari 83
Activity lifecycle
Activity lifecycle adalah siklus kerja dari aplikasi android mulai dari saat dijalankan
hingga aplikasi dimaatikan. Pengetahuan tentang activity lifecycle ini dibutuhkan agar
aplikasi yang dibuat tidak sering mengalamai forceforce close atau error saat dijalankan
karena terlalu boros dalam menggunakan memori.memori
Berikut adalah gambar dari activity lifecycle.
Halaman 61 dari 83
Buat aplikasi baru untuk melihat posisi dari activity lifecycle.
package com.komputerkit.activitylifecycle;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.util.Log;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
public static final String TAG ="pesan";
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
Log.i(TAG,"onCreate");
}
@Override
protected void onStart() {
super.onStart();
Log.i(TAG,"onStart");
}
@Override
protected void onResume() {
super.onResume();
Log.i(TAG,"onResume");
}
Halaman 62 dari 83
@Override
protected void onPause() {
super.onPause();
Log.i(TAG,"onPause");
}
@Override
protected void onStop() {
super.onStop();
Log.i(TAG,"onStop");
}
@Override
protected void onDestroy() {
super.onDestroy();
Log.i(TAG,"onDestroy");
}
}
Halaman 63 dari 83
Jalankan program dengan klik RUN
Coba Buka aplikasi yang lain dengan cara menekan tombol HOME terlebih dahulu dan
perhatikan logcatnya
Halaman 64 dari 83
Materi #4 (4 Jam)
1. Spinner
2. List view
Halaman 65 dari 83
Spinner
Spinner adalah komponen drop down dari android studio yang biasa digunakan untuk
memberikan pilihan dari beberapa data.
Pada desain pilih dan klik containers kemudian drag spinner pada desain
Atur agar sppiner ada di tengah kemudian berikan constraint pada spinner.
Halaman 66 dari 83
Setelah desain selesai buka folder [res] pilih dan klik [strings.xml]
Pada bagian [entries] tekan [Ctrl + SPASI] untuk menampilkan gambar berikut kemudian
pilih [@array/jk] kemudian tekan enter
Halaman 67 dari 83
Klik RUN dan perhatikan hasilnya;
Tambahkan coding berikut dan akan muncul lampu klik pada lampu
Halaman 68 dari 83
Setelah klik pada pilihan akan muncul
Klik [OK] setelah ok akan muncul void baru dan isi void tersebut dengan coding berikut;
Klik RUN kemudian pilih pada salah satu dari isi spinner. Perhatikan toast yang muncul
Halaman 69 dari 83
SPINNER MENGGUNAKAN DATA ARRAY
Buat sebuah project baru seperti gambar berikut;
Setelah semua desain selesai buat coding di MainActivity.java dengan coding sebagai
berikut;
spinner.setAdapter(dataadapter);
Halaman 70 dari 83
Penjelasan;
Bagian yang berwarna kuning adalah array yang berisi data yang akan
ditampilkan pada spinner.
Bagian yang berwarna hijau adalah adapter yang akan digunakan pada spinner.
Komponen pada android studio yang masuk kelompok container memerlukan
adapter untuk pengisian data ke komponennya.
Setelah adapter dibuat maka yang langkah selanjutnya adalah memasang
adapter pada spinner seperti ditunjukan oleh yang berwarna cyan.
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
isiSpinner();
}
spinner.setAdapter(dataadapter);
}
}
Setelah proses pembuatan coding jalankan programnya dengan menekan RUN dan
perhatikan hasilnya.
Halaman 71 dari 83
MENGAMBIL DATA SPINNER MENGGUNAKAN BUTTON.
Tambahkan button pada layout dengan menggunakan latihan SpinnerArray
Berpindahlah pada mode Text dan klik pada tulisan yang berwarna merah kemudian
pilih pada lampu sesuai gambar dan lakukan klik.
Halaman 72 dari 83
Isi coding pada void yang sudah dibuat dengan coding berikut;
public void buttonClick(View view) {
Pindahkan deklarasi komponen dari spinner ke bagian atas dari program sehingga
program akan tampil seperti berikut;
Spinner spinner;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
isiSpinner();
}
spinner.setAdapter(dataadapter);
Halaman 73 dari 83
Jalankan program dengan cara klik RUN dan perhatikan hasilnya;
List View
List view digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk baris seperti pada tabel.
Buat projek baru dengan nama list view
Setelah tampilan android studio terbuka pilih Legacy dan pilih ListView
Halaman 74 dari 83
Setelah pembuatan layout selesai. Buka file MainActivity.java dan ketik coding sebagai
berikut;
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
listView.setAdapter(adapter);
}
Pada coding ListView proses untuk memasukan data harus melalui adapter dengan alur
sebagai berikut;
Data sumber atau Data Source bisa berasal dari array atau database. Data tersebut
kemudian dimasukan kedalam adapter. Data yang masuk ke adapter baru bisa
dimasukan ke ListView.
Halaman 75 dari 83
Menambahkan onClick List View
Untuk menambahkan onClick pada List View caranya sama dengan menambanhkan
pada spinner.
Tambahkan kode berikut sampai muncul garis merah kemudian klik pada lampu dan
pilih sesuai gambar
Halaman 76 dari 83
Materi #5 (4 Jam)
1. Dialog
Halaman 77 dari 83
Alert dialog
Buat sebuah project baru dan beri nama dialog
Halaman 78 dari 83
Tambahkan coding sebagai berikut;
alertDialog.show();
}
Penjelasan
sebelum dialog ditampilkan, form dialog harus dibuat dulu menggunakan coding;
Setelah form dialog dibuat form bisa di beri judul dan isi menggunakan perintah berikut;
alertDialog.setTitle("judul dialog");
alertDialog.setMessage("isi pesan dialog");
form dialog juga bisa di isi dengan button dengan memberikan coding berikut;
alertDialog.show();
Halaman 79 dari 83
Coding lengkap alert dialog
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}
alertDialog.show();
}
}
tampilan
Halaman 80 dari 83
Membuat alert dialog dengan pilihan ya dan tidak.
Ubah coding alert dialog paad pembuatan button dengan coding berikut;
alertDialog.setButton(AlertDialog.BUTTON_NEGATIVE, "Tidak",
new DialogInterface.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(DialogInterface dialog, int which) {
Toast.makeText(MainActivity.this, "anda memilih
TIDAK", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
alertDialog.show();
}
Halaman 81 dari 83
Halaman 82 dari 83