Tugas M1
Tugas M1
Tugas M1
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi masalah ketenagakerjaan
Menemukan permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
D. Materi Pembelajaran
Masalah ketenagakerjaan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : STAD ( Student Teams Achievement Divisions)
F. Media Pembelajaran
Media :
Video: Masalah ketenagakerjaan https://www.youtube.com/watch?v=yoj1joTIcGc (diunduh tanggal 19 Juni
2019)
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Ekonomi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Masalah ketenagakerjaan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Masalah ketenagakerjaan yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas video mengenai materi
Masalah ketenagakerjaan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Masalah ketenagakerjaan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Masalah ketenagakerjaan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Masalah ketenagakerjaan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Masalah ketenagakerjaan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masalah ketenagakerjaan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Masalah ketenagakerjaan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Masalah ketenagakerjaan
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara dalam diskusi sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Masalah Ketenagakerjaan dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Masalah Ketenagakerjaan dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Masalah Ketenagakerjaan dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Masalah Ketenagakerjaan dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Masalah Ketenagakerjaan
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut.
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas
hasil produksi barang dan jasa.
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban
tersendiri bagi perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan
pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong
pembangunan ekonomi.
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga
kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi
pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.
Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di Indonesia mengalami gulung tikar.
Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar
mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus meningkat.
Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak.
Hal ini perlu penanganan yang serius dari pemerintah ataupun swasta. Upaya pemerintah dalam mengatasi duduk
kasus ketenagakerjaan diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan.
Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memperlihatkan pelatihan-pelatihan bagi
tenaga kerja.
Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan menyebarkan kemampuan dan
produktivitas tenaga kerja.
Dengan adanya training kerja dibutuhkan sanggup meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga bisa bersaing dengan
tenaga kerja luar negeri.
Pemerintah berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini. (https://blog.fe-
saburai.ac.id/jenis-dan-contoh-jaringan-tumbuhan/)
a. Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
b. Mendorong usaha-usaha kecil menengah.
c. Mengintensifkan pekerjaan di tempat pedesaan.
d. Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.
Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha dihentikan membayar upah lebih rendah dari upah minimum
yang ditetapkan.
Lamp 2: Soal
SOAL LATIHAN
MASALAH KETENAGAKERJAAN
3. Dinda dan Tio ini masih bersekolah di salah satu SMA di Bogor, mereka termasuk …
(A) angkatan kerja
(B) tenaga kerja
(C) pelajar
(D) bukan angkatan kerja
(E) penduduk musiman
4. Salah satu dampak dari besarnya jumlah pengangguran ialah rendahnya tingkat upah. Dari sisi permintaan,
rendahnya tingkat upah akan menyebabkan …
(A) rendahnya pendapatan masyarakat
(B) jumlah barang dan jasa yang diminta masyarakat menurun
(C) jumlah barang dan jasa yang diminta masyarakat seimbang
(D) rendahnya tabungan masyarakat
(E) meningkatnya kebutuhan
10. Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja akan menggambarkan …
(A) tingkat partisipasi penduduk usia kerja
(B) tingkat partisipasi penduduk laki-laki dan wanita dalam pembangunan
(C) tingkat pengangguran terbuka di suatu negara
(D) tingkat partisipasi angkatan kerja
(E) tingkat pertumbuhan penduduk
Lamp 3: Instrumen Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran : Ekononomi
Pokok bahasan : Permasalahan Ketenagakerjaan
Satuan Pendidikan : MA Al Qur'an Harsallakum
Kelas : XI IPS
Skor Tercapai
% skor tercapai
Mengetahui Bengkulu,
Kepala MA Al Qur'an
Harsallakum Guru Bidang Studi IPS
Kompetensi dasar
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya.
Indikator
4.3.1 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
mengatasinya melalui media lisan dan tulisan
Indikator
Kesesuaian
Total
No Nama respon Pemilihan Tata
Pelafalan Nilai
dengan Kata Bahasa
pertanyaan
1 Adelsi Tirta Sundari
2 Afra Afifatuz Zahra
3 Anggun Fahadis Anggraini
4 Anisah Dhuha’aura Syaefianti
5 Bella Dwi Putri
6 Della Duwi Pepriani
7 Desi Agustina Sari
8 Dinda Sulissoviani
9 Egin Sari Andira
10 Febi Mardhatillah
11 Firanica Prawita
12 Fitri Permata Sari
13 Herni Dwi Oktavia
14 Hesti Mayasti
15 Jihan Fauziah
16 Malia Epa Pratama
17 Maura Dewi Maeriza
18 Mifta Rahma A
19 Monita
20 Nadia Chintya Bella
21 Puji Surya Ningtyas
22 Rasyidiatul Umami
23 Rinda Meliani
24 Sela Nur Layla
25 Septi Susanti
26 Siti Karimah
27 Syarifatul Husnah A
28 Zakira Khairunisa Jumahaldi
Kriteria penilaian (skor)
Nilai tertinggi adalah 100 dari masing-masing indikator
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah indikator
Guru Ekonomi
Sulistiawati,S.E, M.Pd
NIP. 198102022011012006
Lamp 5 Instrumen Penilaian Diskusi
Kompetensi dasar
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya.
Indikator
4.3.1 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
mengatasinya melalui media lisan dan tulisan
Indikator
Kemampuan Total
No Nama Penguasaan Kemampuan Kemampuan
menyelesaikan Nilai
Materi menjawab mengolah kata
masalah
1 Adelsi Tirta Sundari
2 Afra Afifatuz Zahra
3 Anggun Fahadis Anggraini
4 Anisah Dhuha’aura Syaefianti
5 Bella Dwi Putri
6 Della Duwi Pepriani
7 Desi Agustina Sari
8 Dinda Sulissoviani
9 Egin Sari Andira
10 Febi Mardhatillah
11 Firanica Prawita
12 Fitri Permata Sari
13 Herni Dwi Oktavia
14 Hesti Mayasti
15 Jihan Fauziah
16 Malia Epa Pratama
17 Maura Dewi Maeriza
18 Mifta Rahma A
19 Monita
20 Nadia Chintya Bella
21 Puji Surya Ningtyas
22 Rasyidiatul Umami
23 Rinda Meliani
24 Sela Nur Layla
25 Septi Susanti
26 Siti Karimah
27 Syarifatul Husnah A
28 Zakira Khairunisa Jumahaldi
Kriteria penilaian (skor)
Nilai tertinggi adalah 100 dari masing-masing indikator
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah indikator
Guru Ekonomi
Sulistiawati,S.E, M.Pd
NIP. 198102022011012006