0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan19 halaman

Modul I

Modul ini membahas pengenalan C++ dan flowchart. Terdiri dari tujuan praktikum, alat dan bahan, landasan teori tentang C++, struktur pemrograman C++, flowchart dan pseudocode, serta tugas pendahuluan seperti instalasi Dev C++ dan contoh komentar dan tipe data.

Diunggah oleh

Umin Oppa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan19 halaman

Modul I

Modul ini membahas pengenalan C++ dan flowchart. Terdiri dari tujuan praktikum, alat dan bahan, landasan teori tentang C++, struktur pemrograman C++, flowchart dan pseudocode, serta tugas pendahuluan seperti instalasi Dev C++ dan contoh komentar dan tipe data.

Diunggah oleh

Umin Oppa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

MODUL I

PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN


PENGENALAN C++ DAN FLOWCHART

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

SALMA YONIS AMELIA MAULIDYA 180491100009


MUHAMMAD FARID MAJDI 180491100030
MOCHAMMAD RIZAL ROBYANTO 180491100053
YUSUF AINUR RAHMAN 180491100061

LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MEKATRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
TAHUN 2019
MODUL I
PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN C++ DAN FLOWCHART

1.1. Tujuan praktikum


Pada praktikum algoritma pemrograman mempunyai beberapa tujuan yang
dipaparkan seperti berikut ini.
1. Praktikan memahami konsep algoritma pemrograman serta dapat
mengimplementasikan dalam bahasa pemrograman C++.
2. Praktikan memahami konsep tentang fungsi C++ dalam pemrograman dan
dapat mengimplementasikan penggunaan dalam bahasa perograman C++.
3. Praktikan diharapkan mampu dan bisa membuat flowchart dengan baik
dan benar.
4. Praktikan mampu mengenal dan dapat memakai maupun menggunakan
simbol flowchart sesuai dengan kegunaannya.
5. Praktikan mampu dan dapat menciptakan pseudocode sesuai dengan
perintah

1.2. Alat dan Bahan


Pada praktikum algoritma pemrogaman yang pertama membutuhkan
beberapa alat serta bahan seperti berikut ini.
1. PC atau Komputer
2. Aplikasi Dev C++

1.3. Landasan Teori


Setelah melakukan praktikum algoritma pemrograman didapatkan landasan
teori meliputi:
1.3.1. Bahasa C++
Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa Pemrograman Komputer Tingkat
Tinggi (High Level Language), tapi C++ juga dimungkinkan untuk menulis Bahasa
Pemrograman Tinggkat Rendah (Low Level Language) di dalam pengkodingan.
C++ juga merupakan peluasan dari bahasa pemrograman C yang tergolong
dalam Bahasa Pemrograman Tingat Menengah (Middle Level Language), yang
berarti Bahasa Pemrograman C++ memiliki semua fitur dan kelebihan yang bahasa
pemrograman C miliki, termasuk kelebihan Bahasa C yaitu kita dimungkinkan
untuk menggunakan Bahasa Pemrograman assembly di dalam pengkodingan C, dan
juga menyediakan fasilitas untuk memanipulasi memori tingkat rendah. C++ adalah
perluasan dan penyempurnaan dari bahasa pemrograman sebelumnya yaitu bahasa
C, oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980. Bjarne Stroustrup membuat bahasa
pemrograman bahasa C++ pada tahun 1983 dengan tambahan fasilitas yang sangat
berguna pada tahun itu sampai sekarang.
C++ merupakan bahasa turunan dari bahasa pemrograman C, dan C++ dapat
menggunakan dan mempunyai semua fasilitas yang ada di dalam bahasa
pemrograman C tanpa perubahan sedikitpun dalam fungsi-fungsi bahasa C. C++
juga dapat melakukan pemrograman assembly langsung di dalam program yang
merupakan fitur turunan dari bahasa C.[1]
1.3.2. Struktur Pemrograman dan Perintah Dasar Pemrogramann C++
Struktur program dari bahasa pemrograman C++ terdiri dari kumpulan baris
pernyataan yang dibentuk dari sejumah blok fungsi dan keyword . kode program
tersebut dimungkinkan untuk memerintah komputer untuk melaksanakan tugas
yang diberikan. Setiap pemrograman pasti terdiri dari 5 unsur berikut:
1. Pada perintah Include merupakan perintah pada C++ yang selalu dijalankan
terlebih dahulu saat program di jalankan. Biasanya kita menggunakan
#include<iostream.h>. #include<iostream.h> adalah file-header yang digunakan
untuk menyatakan file dari program yang sedang ditulis menggunakan pustaka
(Library) yang di dalamnya memuat kumpulan keyword dan function. Perintah ini
diperlukan pada program yang melibatkan objek cout. File-header setelah
#include<iostream.h> adalah komentar. Komentar digunakan untuk mempermudah
programmer dalam mempelajari program dengan memberi tanda atau keterangan
dalam program dengan tanda “//”.
2. Pada perintah Main () ini menjadi awal dan akhir dari eksekusi program
C++. Main adalah nama judul fungsi. Jadi sudah berupa kewajiban untuk
menuliskan script ini di program kita. Main() merupakan fungsi (function) utama,
fungsi akan dibaca oleh kompilator pertama kali secara otomatis, fungsi utama
bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah kompilator.
3. Pada perintah semicolon memiliki Tanda " ; " digunakan untuk mengakhiri
setiap pernyataan, dan setiap pernyataan harus di akhiri dengan tanda ini. Karakter
ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi
pada program C++ manapun.
4. Pada {............} "Tanda kurung kurawal ini berfungsi sebagai pembuka dan
penutup script yang kita buat, jadi wajib hukumnya untuk menyertakan tanda ini di
awal “[“ setelah "main()" “]” dan di paling akhir script. Kedua blok tersebut
menyatakan bahwa kode yang diapit tanda kurung kurawal adalah satu ruang
lingkup (scope) dan menyatakan bahwa semua kode di dalam blok tersebut
merupakan definisi dari fungsi utama
5. Mengenal perintah cout berfungsi untuk menampilkan sebuah data/statment
pada saat program dijalankan. Cout merupakan sebua baris pernyataan (Statement)
dan merupakan definisi dari bagian library yang berfungsi untuk mencetak sebuah
pernyataan saat program di eksekusi. Bukan hanya statement yang mendomnasi
dalam sebuah program, expressions(ekspresi) juga digunakan untuk mengatur dan
menentukan sesuatu yang berhubungan dengan angka, ekspresi masih sama seperti
pernyataan, tetapi pernyataan ini lebih membahas mengenai perhitungan
(aritmatika). [2]
1.3.3 Flowchart dan Pseudocode
Flowchart atau diagram alir merupakan penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flowchart
terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol menggambarkan
suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan masukan (input),
pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan menampilkan hasil dari pemrosesan
masukan (output).[3] Secara garis besar, flowchart menerapkan beberapa unsur atau
komponen yang sama seperti komponen dalam pemrograman. Beberapa unsur
dalam flowchart antara lain input, percabangan, perulangan, serta output. Berikut
pada Gambar 1.1 merupakan gambar dan fungsi dari simbol-simbol yang terdapat
pada flowchart.

Gambar 1.1. Simbol serta fungsi pada Flowchart[4]


Pseudocode berasal dari kata pseudo dan code . Pseudo berarti imitasi dan
code ber-arti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa
komputer atau kode bahasa pemograman. Pseudocode digunakan untuk
menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana
bahasa pemrogramannya.[5] Singkatnya, pseudocode bisa dibilang sebagai sebuah
algoritma yang sudah diubah ke dalam bentuk kode-kode tertentu. Kelebihan dari
pseudocode ini memililki struktur yang jauh lebih ringkas dibandingkan dengan
algoritma, namun masih mudah untuk dimengerti oleh manusia, dan memiliki
struktur yang hamper mirip dengan bahasa pemrograman. Berikut merupakan
contoh[6] dari pseudocode.
Algoritma menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan:
1. Masukkan (x,y)
2. Terbesar ← x // Asumsi bahwa x adalah yang terbesar
3. JIKA terbesar < y MAKA
Terbesar ← y
AKHIR-JIKA
4. Tampilkan(terbesar)

1.4. Tugas Pendahuluan


1. Lakukan instalasi aplikasi Dev C++ di PC.
1. Klik 2x ikon exe Dev C++ ( jika sudah ada ), lalu akan muncul tampilan
installer language. Berikut merupakan Gambar 1.2. ikon dari Dev C++.

Gambar 1.2. Ikon Dev C++


2. Pilih bahasa yang kita inginkan, kemudian klik ok dan akan muncul
tampilan berikut pada Gambar 1.3. yang merupakan gambar Installer Language.

Gambar 1.3. Tampilan Installer Language


3. Lalu klik I agree seperti pada Gambar 1.4. ditampilkan pernyataan
persetujuan penginstalan.

Gambar 1.4. Persetujuan penginstalan


4.Klik next pada tampilan seperti Gambar 1.5. dimana fungsinya untuk
memilih menyimpan file instalasinya (Jika ingin diubah).

Gambar 1.5. Penyimpanan file


5. Setelah menentukkan dimana file instalasi akan disimpan, klik install
pada tampilan seperti pada Gambar 1.6. berikut ini.

Gambar 1.6. Klik instal


6. Setelah proses instalasi selesai, maka akan muncul tampilan berikut dan
klik finish seperti pada tampilan Gambar 1.7. berikut ini.

Gambar 1.7. Klik finish


7. Kemudian akan tampil seprti berikut, disini kita dapat menentukan tema
yang kita ingin menggunakan, lalu klik next terus menerus hingga instalasi selesai
seperti pada Gambar 1.8. berikut ini.

Gambar 1.8. Klik next hingga selesai


2. Fungsi komentar dalam sebuah kode program dan contoh penggunaan.
Komentar berfungsi untuk mempermudah dalam mengingat dan menjelaskan kode
atau deskripsi suatu program. Dibawah ini merupakan contoh komentar
menggunakan tanda (//) atau multi-line sebagai penjelasan deskripsi suatu program.

#include<iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int a,b;
cout<<”Hello World”; //Menampilkan tulisan Hello World
di layar
return 0;
}

3. 5 jenis tipe data yang sering digunakan.


Tipe data memiliki berbagai macam tipe dan memiliki beberapa fungsi yang
berbeda-beda, seperti:
a. Tipe data Integer biasanya digunakan untuk menyimpan data berupa
bilangan bulat, bukan bilangan pecahan.
b. Tipe data float digunakan untuk menyimpan informasi berupa bilangan
pecahan atau bilangan desimal.
c. Tipe data string digunakan untuk menyimpan informasi seperti kata atau
kalimat.
d. Tipe data boolean biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan
dua kondisi yakni nilai TRUE atau FALSE.
e. Tipe data array merupakan tipe data larik yang pada dasarnya merupakan
kumpulan sejumlah variable bertipe data sama dan ukuran tertentu serta disusun
secara berurutan.
4. Tipe data yang sesuai untuk menyimpan data atau informasi. Pada Tabel
1.1. akan dijelaskan informasi yang dimuat tipe data.
Tabel 1.1. Informasi yang dimuat tipe data
No Data/Informasi Tipe Data
1 Menit Int
2 Nama Kota String
3 Volume Bola Float
4 NIP Dosen String
5 Tanda Baca Char
5. 5 simbol flowchart dan penjelasannya. Pada Tabel 1.2 akan dijelaskan
simbol flowchart dan keterangannya.

Tabel 1.2. Simbol flowchart dan keterangannya


No Simbol Keterangan
1 Merupakan tempat suatu program
atau tempat berhentinya suatu
program

2 Berfungsi untuk menunjukkan


pengolahan yang dilakukan oleh
komputer atau PC
3 Berfungsi untuk menyatakan proses
masukan serta keluaran tanpa
tergantung jenis peralatannya
4 Yang berfungsi untuk menyatakan
proses untuk memilih proses
berdasarkan kondisi yang ada

5 Menyatakan dalam suatu proses


jalannya arus atau sering disebut
connecting line
6. Konversi berat dari gram ke kg dengan notasi, deskriptif, flowchart,
pseudocode. Pada Gambar 1.1. dijelaskan flowchart Konversi berat dari gram ke
kg.
a. Konversi menggunakan notasi deskriptif dimulai dengan:
1. Mulai
2. Masukkan berat dalam bentuk satuan gram
1
3. Konversi gram ke kg = 1000

4. Cetak konversi gram ke kg


5. Selesai.
b. Konversi menggunakan flowchart. Pada Gambar 1.9. dijelaskan
flowchart Konversi berat dari gram ke kg.

Gambar 1.9. Flowchart konversi berat dari gram ke kg.


c. Konversi menggunakan pseudocode dimulai dengan :
Algoritma : konversi_gr_kg
Deklarasi : a,b
Deskripsi : a. Mulai
b. Read input bebas (a)
𝑔𝑟𝑎𝑚
c. kg 1000

d. Output kg
e. Selesai

7. Keluaran dari potongan program di bawah ini!

Int main ()
{
Int k=15;
cout << k << endl;
cout << “k” << endl;
}

Keluaran pertama bernilai 15 karena k sudah dideskripsikan diawal


kemudian keluaran “k” adalah huruf k, bukan nilai.

1.5. Tugas Praktikum


Pada praktikum algoritma pemrograman akan membahas mengenai
pembuatan beberaapa program dengan aplikasi Dev C++.
1. Langkah-langkah menghitung luas lingkaran. Pada keterangan di bawah ini
dituliskan program dalam menghitung luas lingkaran.

#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
float Ll;
float phi,r;
phi=3.14;

cout<<"masukkan jari-jari lingkaran = "<<endl;


cin>>r;
Ll = phi*r*r; //rumus lingkaran
cout<<"luas lingkaran = "<<Ll<<endl;

return main();
}
Program di atas menggunaka float karena tipe data yang dimuat merupakan
bilangan desimal. Variabel menggunakan abjad “a”, “b”, dan “c” untuk permisalan.
Rumus yang digunakan adalah rumus luas lingkaran yaitu L= 𝜋 𝑥 𝑟 𝑥 𝑟.
Setelah menulis program dalam aplikasi Dev C++ maka program akan
memiliki keluaran seperti pada Gambar 1.10. ketika program di Run.

Gambar 1.10. Keluaran program menghitung luas lingkaran


2. Langkah-langkah mencari nilai terbesar dan terkecil melalui dua masukan.
Pada keterangan di bawah ini dituliskan program mencari nilai terbesar dan terkecil.

#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b;
cout<<"masukkan nilai pertama = ";
cin>>a;
cout<<"masukkan nilai kedua = ";
cin>>b;
if (a>b ){
cout<<a<<" terbesar"<<endl;
cout<<b<<" terkecil";
}
else if(a<b){
cout<<a<<" terkecil"<<endl;
cout<<b<<" terbesar";
}

cout << endl << endl;


return (main());
}
Program diatas menggunakan tipe data integer karena memuat bilangan
bulat. Dalam menentukan bilangan yang terbesar dan yang terkecil menggunakan
penyeleksian IF dan ELSE. Penyelekseian IF dimulai dari (a>b) dengan jika lebih
besar “a” maka akan keluar “terbesar” dan “b” maka akan keluar “terkecil”. Untuk
penyeleksian ELSE IF (a<b) dengan jika lebih kecil “a” maka akan keluar “terkecil”
dan “b” maka akan keluar “terbesar”. Untuk “a” adalah bilangan pertama dan untuk
“b” bilangan kedua.
Setelah menulis program dalam aplikasi Dev C++ maka program akan
memiliki keluaran seperti pada Gambar 1.11. ketika program di Run.

Gambar 1.11. Keluaran program mencari nilai terbesar dan terkecil


3. Langkah-langkah mengkonversi berat badan dari kilogram ke gram. Pada
keterangan dibawah ini dituliskan program dalam mengkonversi berat badan dari
kg ke gram.

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int gram, kg;
cout << "masukan berat : ";
cin>> kg;
gram = kg*1000;
cout <<"berat beban adalah : "<<gram<<" gram"<<endl;
return 0;
}

Pada program di atas menggunakan tipe data integer untuk menkoversi


berat dari kilogram ke gram dan mempunyai variable “gram” serta “kg”. masukan
pada program menurut input user jadi terserah pengguna ingin memasukan angka.
Setelah menulis program dalam aplikasi Dev C++ maka program akan
memiliki keluaran seperti pada Gambar 1.12. ketika program di Run.

Gambar 1.12. Keluaran program konversi berat badan dari kg ke gram


4. Langkah-langkah mencari nilai terakhir x. Pada keterangan dibawah ini
dituliskan program mencari nilai terakhir x.

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x=100, y=50;
x=x+y;
y=x+y;
x=x-y;
cout<<x;
}

Pada program di atas menggunakan tipe data integer yang sudah memiliki
input yang sudah dideklarasikan yaitu x=100 serta y=50. Kemudian pada program
dituliskan rumus untuk mencari keluaran atau output dari nilai x itu sendiri.
Setelah menulis program dalam aplikasi Dev C++ maka program akan
memiliki keluaran seperti pada Gambar 1.13. ketika program di Run.

Gambar 1.13. Keluaran program mencari nilai terakhir x.


5. Langkah-langkah menkonversi suhu dari celcius ke reamur dan fahrenheit.
Pada keterangan dibawah ini dituliskan program dalam mencari konversi suhu dari
celcius ke reamur dan fahrenheit.

#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
float a,b,c;
cout<<" silahkan masukkan suhu : ";
cin>>a;
cout<<" \n";
b=(1.8*a)+32;
c=0.8*a;
cout<<" celcius ke farenheit : "<<b<<endl;
cout<<endl;
cout<<" celcius ke reamur : "<<c<<endl;
return 0;
}

Pada program di atas menggunakan tipe data float karena memuat bilangan
pecahan. Variabel yang digunakan “a” untuk input sebagai celcius, untuk variabel
“b” sebaga farenheit, dan untuk variabel “c” sebagai reamur. Rumus dari konversi
9
celcius ke farenheit adalah F=(5 𝑥 𝐶) + 32. Dan rumus konversi dari celcius ke
4
reamur adalah R = 5 𝑥 𝐶.

Setelah menulis program dalam aplikasi Dev C++ maka program akan
memiliki keluaran seperti pada Gambar 1.14. ketika program di Run.

Gambar 1.14. Keluaran program konversi suhu celcius ke reamur dan Fahrenheit
1.6. Analisis dan Pembahasan
Pada tugas pendahuluan serta praktikum algoritma pemrograman yang telah
dikerjakan bahwa dalam menjelaskan suatu program dapat dibuat melalui Dev C++,
flowchart, serta pseudocode. Pada program yang telah dibuat pada praktikum
algoritma pemrograman menggunakan acuan pada tugas penduhuluan seperti
membuat program langkah-langkah menghitung luas lingkaran, langkah-langkah
mencari nilai terbesar dan terkecil melalui dua masukan, langkah-langkah
mengkonversi berat badan dari kilogram ke gram, langkah-langkah mencari nilai
terakhir x dan langkah-langkah menkonversi suhu dari celcius ke reamur dan
fahrenheit. Yang mana inti dari penjelasan-penjelasan seperti pengertian variabel,
fungsi serta bahasa yang telah digunakan dalam sebuah program.
Analisis dari tugas praktikum yang telah dilakukan yang pertama, langkah-
langkah menghitung luas lingkaran. Program tersebut menggunaka float karena tipe
data yang dimuat merupakan bilangan desimal. Variabel menggunakan abjad “a”,
“b”, dan “c” untuk permisalan. Rumus yang digunakan adalah rumus luas lingkaran
yaitu L= 𝜋 𝑥 𝑟 𝑥 𝑟.
Analisis yang kedua, mencari nilai terbesar dan terkecil melalui dua
masukan. Program tersebut menggunakan tipe data integer karena memuat bilangan
bulat. Dalam menentukan bilangan yang terbesar dan yang terkecil menggunakan
penyeleksian IF dan ELSE. Penyelekseian IF dimulai dari (a>b) dengan jika lebih
besar “a” maka akan keluar “terbesar” dan “b” maka akan keluar “terkecil”. Untuk
penyeleksian ELSE IF (a<b) dengan jika lebih kecil “a” maka akan keluar “terkecil”
dan “b” maka akan keluar “terbesar”. Untuk “a” adalah bilangan pertama dan untuk
“b” bilangan kedua.
Analisis yang ketiga, mengkonversi berat badan dari kilogram ke gram.
Pada program tersebut menggunakan tipe data integer untuk menkoversi berat dari
kilogram ke gram dan mempunyai variable “gram” serta “kg”. masukan pada
program menurut input user jadi terserah pengguna ingin memasukan angka.
Analisis yang ke empat, mencari nilai terakhir x. Pada program tersebut
menggunakan tipe data integer yang sudah memiliki input yang sudah
dideklarasikan yaitu x=100 serta y=50. Kemudian pada program dituliskan rumus
untuk mencari keluaran atau output dari nilai x itu sendiri.
Analisis yang ke lima, menkonversi suhu dari celcius ke reamur dan
fahrenheit. Pada program tersebut menggunakan tipe data float karena memuat
bilangan pecahan. Variabel yang digunakan “a” untuk input sebagai celcius, untuk
variabel “b” sebaga farenheit, dan untuk variabel “c” sebagai reamur. Rumus dari
9
konversi celcius ke farenheit adalah F=(5 𝑥 𝐶) + 32. Dan rumus konversi dari
4
celcius ke reamur adalah R = 𝑥 𝐶.
5
1.7. Kesimpulan
Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa Pemrograman Komputer di dalam
pengkodingan. Bahasa Pemrograman C++ memiliki semua fitur dan kelebihan yang
bahasa pemrograman C miliki, termasuk kelebihan Bahasa C yaitu kita
dimungkinkan untuk menggunakan Bahasa Pemrograman assembly di dalam
pengkodingan C, dan juga menyediakan fasilitas untuk memanipulasi memori
tingkat rendah.
Flowchart merupakan sebuah bentuk gambar ataupun diagram yang
memiliki aliran satu arah atau lebih yang berlaku secara berkesinambungan. Fungsi
utama dari flowchart adalah untuk menggambarkan sebuah desain program dan
untuk merepresentasikan sebuah program atau sistem yang akan di buat
berdasarkan pola berpikir kita. Sedangkan pseudocode merupakan sebuah
pengembangan dari algoritma dimana sesuai dengan namanya, pseudocode
menggunakan kode-kode tertentu untuk memberikan penjelasan mengenai cara
kerja atau penyelesaian dari suatu masalah.
1.8. Daftar Pustaka
[1]. LaksonoSeptember27,2018. 26 Maret 2019. Pengenalan CPP.
https://www.belajarcpp.com /tutorial/cpp/pengenalan-cpp/

[2]. LaksonoSeptember27,2018. Struktur Dasar CPP. 26 Maret 2019.


https://www.belajarcpp. com/tutorial/cpp/struktur- dasar-cpp/.

[3]. Suprapto. 2008. Bahasa Pemrograman untuk SMK. Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan.

[4]. Anonim. Flowchart. 28 Juni 2019. https://www.ruangguru.co.id


/pengertian-flowchart-simbol-jenis-jenis-flowchart-serta-perbedaannya-lengkap/

[5]. Ritayani. 2016. Pengantar Algoritma Pemrograman. Hal : 72-79.

[6]. Kadir, Abdul. 2012. Algoritma dan Pemrograman menggunakan C dan


C++. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Anda mungkin juga menyukai