Teori Irma Bendungan 2
Teori Irma Bendungan 2
Teori Irma Bendungan 2
BAB I
BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY)
1. Pengertian
a. Secara umum
d. Saluran transisi
3. Saluran peluncur
4. Peredam energi
Untuk tujuan inilah maka di ujung hilir saluran peluncur biasanya dibuat
suatu bangunan yang disebut peredam energi pencegah gerusan (scour
protection stilting basin).
a. Gambarankarakteristikahidrolispadaperedamenergiyangdirencanakan.
Ujung hilir pada titik dimana aliran air mulai meloncat dibuat
dengan sudut 90°
Prinsip kerja dari kolam olakan type III ini sangat mirip
dengan dengan sistim kerja kolam olakan type II.
Gambar Bentuk kolam olakan datar type IV (Bilangan Froude antara 2,5 s/d
4,5)
Gambar kedalaman minimum air sungai di hilir kolam olakan type I, II dan
III
Gambar Panjang loncatan hidrolis pada kolam olakan datar type-type I, II dan
III.
Pada kolam datar type II dan III, tinggi dan lebar gigi pemencar
disarankan agar mendekati kedalaman air di depan loncatan
hidrolis (D1sedang jarak antara dinding samping kolam dengan
gigi paling pinggir diambil '/2D1, dan jarak antara masing-masing
blok diambil sama dengan d1.
e. Gigi-gigi benturan
Gambar Tinggi gigi benturan dan ambang hilir pada kolam olakan datar type
III.
Peredam energi type bak pusaran (roller bucket type energi reduction)
adalah bangunan peredam energi yang terdapat di dalam aliran
airdengan proses pergesekan di antara molekul-molekul air
akibattimbulnya pusaran-pusaran vertikal di dalam suatu kolam.
Type bak pusaran ini merabutullkan pondasi batuan yang kokoh dan
air yang terdapat di hilirnya cukup dalam.