0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
344 tayangan

Modul II DDL Data Definition Language

Modul ini membahas penggunaan Data Definition Language (DDL) untuk membuat, mengubah, dan menghapus basis data dan tabel di MySQL. Fungsi-fungsi DDL seperti create, alter, dan drop dijelaskan beserta contoh kode SQL untuk menerapkannya dalam membuat dan mengelola tabel serta hubungan antar tabel.

Diunggah oleh

Agus Rizky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
344 tayangan

Modul II DDL Data Definition Language

Modul ini membahas penggunaan Data Definition Language (DDL) untuk membuat, mengubah, dan menghapus basis data dan tabel di MySQL. Fungsi-fungsi DDL seperti create, alter, dan drop dijelaskan beserta contoh kode SQL untuk menerapkannya dalam membuat dan mengelola tabel serta hubungan antar tabel.

Diunggah oleh

Agus Rizky
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

MODUL II

DDL – DATA DEFINITION LANGUAGE

Tujuan
1. Mampu menerapkan penggunaan DDL dalam basisdata
2. Mampu melakukan konfigurasi relasi antar tabel dengan DDL

Tugas Pendahuluan
1. Buatlah sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam Data
Definition Language (DDL) beserta contoh penggunaannya.
2. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe tabel yang ada didalam MYSQL, serta
berikan contoh penggunaannya.
3. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam refrential integrity constraint
didalam MYSQL, serta berikan contoh penggunaannya.
4. Bagaimana cara mengubah tipe tabel dan refrential integrity constraint
didalam MYSQL
5. Rancanglah minimal dua buah tabel yang memiliki relasi, lalu
implementasikan semua fungsi DDL ke tabel tersebut.

Jawaban
1. Sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam DDL pada
MySQLadalah sebagai berikut.
1) Create
Sintaks createbisa digunakan untuk create databasedan create table.
Perintah create digunakan untuk membuat atau menciptakan sebuah database
ataupun tabel baru. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
a. Create Database
Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah
variabel, dimanasecara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan
underscore (_).Implementasi dari create database adalah sebagai berikut.

Gambar 1.1 Contoh Penggunaan CreateDatabasepada Command Prompt

Gambar 1.1 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


membuat database baru bernama databaseuniv_udayana.

b. CreateTable
Databaseyang bernama univ_udayanatelah dibuat. Sintaks setelah
membuat database adalah sintaks use yang bertujuan memberi perintah agar
menggunakan database yang diinginkan yaitu database dengan nama
univ_udayana. Perintah untuk menggunakan database tersebut adalah sebagai
berikut.

Gambar 1.2Contoh Penggunaan Use pada Command Prompt

Gambar 1.2 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


mengaktifkan database univ_udayana.
Sintaks use berfungsi untuk membuka atau mengaktifkan atau memasuki
database yang telah dibuat. Setelah masuk kedalam database yang telah dibuat,
barulah bisa memanipulasi data yang ada, termasuk untuk membuat table didalam
database tersebut.
Tabeldatabase bisa dilihat menggunakan perintah yang ditampilkan
seperti pada gambar berikut.
Gambar 1.3Contoh Penggunaan ShowDatabasespada Command Prompt

Gambar 1.3 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


menampilkan database yang dibuat.
Sintaks yang digunakan dalam membuat tabel baru adalah create table
nama_tabel. Bentuk umum dari sintakscreate table adalah sebagai berikut.

Gambar 1.4 Bentuk Umum Sintaks Create Table

Gambar 1.4 merupakan sintaks daari DDL untuk membuat tabel


baru.Contoh penggunaan dari create tableadalah sebagai berikut.

Gambar 1.5Contoh Penggunaan CreateTableMenggunakan Command Prompt

Gambar 1.5 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


membuat tabel baru bernama tabel mahasiswa. Tabel mahasiswa memiliki
atribut yaitu nim, nama, alamat, no_telp. Nim merupakan primary key dari
tabel mahasiswa yang memiliki tipe data int dengan panjang 10 bit. Nama
memiliki tipe data varchardengan panjang 50 bit. Alamat memiliki tipe data
varchar dengan panjang 50 bit. No_telp memiliki tipe data varchar dengan
panjang 12 bit.
Tabel berhasil dibuat untuk mengetahui detail dari tabel tersebut, ketik
perintah desc nama_table. Contohnya adalah sebagai berikut.

Gambar 1.6Contoh Penggunaan Desc pada Command Prompt

Gambar 1.6 merupakan fungsi DDL untuk menampilkan tabel mahasiswa.


Tabel yang ditampilkan memiliki kolom atribut, tipe data, null, key,
defaultdan ekstra.

2) Alter
Sintaks alterberfungsi untuk mengubah struktur dari suatu table.
Mengubah disini tidak hanya memperbaharui struktur table yang ada, tetapi juga
mengubah nama field, menambahkan primary key, mengubah tipe field, maupun
menghapus field yang telah dibuat sebelumnya. Bentuk umum sintaks
alteradalah sebagai berikut.

Gambar 1.7Bentuk Umum Alter

Gambar 1.7 merupakan sintaks alter yang digunakan untuk mengubah


struktur tabel yang diinginkan.Perintah alterini memiliki beberapa variasi.
Variasinya adalah sebagai berikut.
a. Tambah Field atau Kolom Baru
Penambahanfield atau kolom seperti menambah kolom alamat pada tabel
mahasiswa, maka perintahnya adalah sebagai berikut.
Gambar 1.8Contoh Penggunaan Alter untuk Menambah Field atau Kolom Baru pada Command
Prompt

Gambar 1.8 merupakan contoh dari fungsi DDL untuk menambah kolom
baru pada tabel peserta dengan menambahkan atribut alamat yang memiliki tipe
data varchar dengan panjang 30 bit.

b. Penambahan atau PenghapusanPrimary key


Primary keydapat ditambahkan pada tabel, bentuk umum dari sintaks
untuk menambah primary key adalah sebagai berikut.

Gambar 1.9Bentuk UmumAlter untuk Menambah Primary Key

Gambar 1.9 merupakan sintaks dari alter untuk menambah atau


menghapus primary keypada tabel yang diinginkan.
Contoh penggunaan untuk menambah primary keydapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 1.10Contoh Penggunaan Alteruntuk Menambah Primary Key pada Command Prompt

Gambar 1.10 merupakan contoh penggunaan fungsi DDL untuk


menambah primary keyyaitu nippada tabel peserta.
Sedangkan untuk menghapus primary key pada tabel, perintahnya adalah
sebagai berikut.

Gambar 1.11Bentuk Umum Alter untuk Menghapus Primary Key

Gambar 1.11 merupakan sintaks alter untuk menghapus primary keypada


tabel yang yang diinginkan.
Contoh penggunaan alter untuk menghapus primary keypada suatu tabel
adalah sebagai berikut.

Gambar 1.12Contoh Penggunaan Alter untuk Menghapus Primary Key pada Command Prompt

Gambar 1.12 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


menghapus primary key pada tabel peserta.

c. PenghapusanField atau Kolom


Bentuk umum dari alteruntuk menghapus field atau kolom adalah sebagai
berikut.

Gambar 1.13Bentuk Umum Alteruntuk Menghapus Field atau Kolom

Gambar 1.13 merupakan sintaks dari alter untuk menghapus kolom yang
diinginkan.
Sedangkan untuk contoh penggunaan dari alter untuk menghapus field
atau kolom adalah sebagai berikut.

Gambar 1.14Contoh Penggunaan Alter untuk Menghapus Field atau Kolom pada Command
Prompt

Gambar 1.14 merupakan contoh penggunaan fungsi DDL untuk


menghapus kolom telepon pada tabel peserta.

d. Pengubahan Nama Field atau Kolom


Bentuk umum dari alter untuk mengubah nama field atau kolom adalah
sebagai berikut.

Gambar 1.15 Bentuk Umum dari Alteruntuk Mengubah Nama Field atau Kolom
Gambar 1.15 merupakan sintaks alteruntuk mengubah nama kolom yang
diinginkan.
Sedangkan contoh penggunaan alter untuk mengubah nama field atau
kolom adalah sebagai berikut.

Gambar 1.16Contoh Penggunaan Alter untuk Mengubah Nama Field atau Kolom pada Command
Prompt

Gambar 1.16 merupakan contoh penggunaan fungsi dari DDL untuk


mengubah nama kolom jenis_kelamin pada tabel pesertamenjadi kolom sex
dengan tipe data char dengan panjang 1 bit.

e. Pengubahan Tipe Data Field atau Kolom


Bentuk umum dari alter untuk mengubah tipe data pada field atau kolom
adalah sebagai berikut.

Gambar 1.17Bentuk Umum dari Alter untuk Mengubah Tipe Data Kolom

Gambar 1.17 merupakan sintaks dari alteruntuk mengubah tipe kolom


yang diinginkan.
Contoh penggunaan dari alteruntuk mengubah tipe data atau kolom adalah
sebagai berikut.
Gambar 1.18Contoh Penggunaan Alteruntuk Mengubah Tipe Data Kolom pada Command
Prompt

Gambar 1.18 merupakan contoh penggunaan dari fungsi DDL untuk


mengubah tipe data dari kolom sex menjadi enum.

f. Penggantian Nama Tabel


Bentuk umum dari alter untuk mengganti nama tabel dapat dilihat pada
gambar berikut.

Gambar 1.19Bentuk Umum Alter untuk Mengganti Nama Tabel pada Command Prompt

Gambar 1.19 merupakan sintaks alter untuk mengganti nama tabel pada
tabel yang diinginkan.
Contoh penggunaan alteruntuk mengganti nama tabel adalah sebagai
berikut.
Gambar 1.20Contoh Penggunaan Alter untuk Mengganti Nama Tabel pada Command Prompt

Gambar 1.20 merupakan fungsi DDL untuk mengganti nama tabel


mahasiswa pada database univ_udayanamenjadi tabel calon_mahasiswa.

3) Drop
Sintaks drop digunakan untuk menghapus database,tabel,kolom atau field.
Perintah drop juga bisa di gabungkan dengan perintah lainnya, misalnya
digabungkan dengan perintah alter table yang nantinya akan bisa menghapus
kolom atau sebuah primary key. Sintaks ini terdapat 2 bagian yaitu sebagai
berikut.

Gambar 1.21Bentuk Umum dari Drop

Gambar1.21 merupakan sintaks dari drop untuk menghapus database


ataupun menghapus kolom.
drop tablenama_tabel;digunakan untuk menghapus tabel, dan perintah
drop database nama_database; digunakan untuk menghapus database. Contoh
penggunaan dropadalah sebagai berikut.
Gambar 1.21Contoh Penggunaan dari Drop pada Command Prompt

Gambar 1.21 berisi contoh penggunaan dropsehingga databse univ-


_udayana akan terhapus.

2. MySQLmemiliki tipe-tipe tabel yang bervariasi. Penjelasan dari tipe-tipe


tabel dalam MySQLadalah sebagai berikut.
1) MyISAM
Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan
mudah digunakan. Penyimpanan data sederhana yang tidak terlalu rumit dapat
menggunakan tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan
kestabilannya. Contoh penggunaan dari tipe tabel MyISAMadalah sebagai berikut.

Gambar 2.1 Contoh Penggunaan Tipe Tabel MyISAM


Gambar 2.1 berisi contoh penggunaan tipe tabel MyISAM pada tabel
matkul yang berisi atribut id_matkulyang menjadi primary key dengan tipe data
int yang memiliki panjang data sebesar 10 bit. nama_matkulmemiliki tipe data
varchar yang memiliki panjang data sebesar 15 bit.

2) InnoDB
InnoDB adalah jenis storage engineMySQL yang di gunakan untuk
menyimpan data yang sangat besar, lebih dari MyISAM. InnoDBjuga punya
kekurangan yaitumembutuhkan resource hardwareyang lebih tinggi.
Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan oleh InnoDB diantaranya: Cascade
On Delete : fasilitas untuk melakukan delete ketika nilai pada reference di hapus.
Sedangkan Cascade on Update : fasilitas yang melakukan update otomatis pada
table yang mengacu ke tabel tersebut.

Gambar 2.2 Contoh Penggunaan Tipe Tabel InnoDB

Gambar 2.2 berisi implementasi dari penggunaan tipe tabel InnoDB pada
tabel matkulyang berisi atribut id_matkulyang menjadi primary key dengan tipe
data int yang memiliki panjang data sebesar 10 bit. nama_matkulmemiliki tipe
data varchar yang memiliki panjang data sebesar 15 bit.

3) Heap
Heapadalah sebuah binary tree dengan yang memiliki ketentuan-
ketentuan. Ketentuan dari tipe tabel heap adalah sebagai berikut.
a. Tree harus complete binary tree: Semua level tree mempunyai simpul
maksimum kecuali pada level terakhir. Level terakhir berisi nodeyang
tersusun dari kiri ke kanan tanpa ada yang dilewati.
b. Perbandingan nilai suatu node dengan nilai node child-nya mempunyai
ketentuan berdasarkan jenis heap, diantaranya sebagai berikut.
a) Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau
sama dengan( >=) dari nilai childnya.
b) Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau
sama dengan (<= ) dari nilai childnya.
Contoh penggunaan heap adalah pada persoalan yang mempertahankan
antrian prioritas (priority queue). Dalam antrian prioritas, elemen yang dihapus
adalah elemen yang mempunyai prioritas terbesar (atau terkecil, tergantung
keperluan), dan elemen inilah yang selalu terletak di akar (root). Suatu heap
dapat sewaktu-waktu berubah baik itu penambahan elemen (insert) dan
penghapusan elemen (delete).

3. Macam-macam refrential integrity constraintdidalam MYSQLadalah


sebagaiberikut.
1) Restrict
Restrict artinya membatasi, maksudnya adalah data pada tabel induk tidak
bisa di delete atau di update bila data tersebut memiliki relasi pada tabel lainnya.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
create table masinis
(id_masinis int (10) primary key,
nama_masinis varchar (50),
alamat_masinis varchar (20),
no_telp varchar (15),
id_kereta int (10),
foreign key (id_kereta)
references kereta (id_kereta)
on update cascade
on delete restrict);
Kode Program 3.1 Contoh Penggunaan restrict

Kode Program 3.1 berisi implementasi dari restrict yang berisi atribut
id_masinis, nama_masinis, alamat_masinis, no_telp, id_kereta sehingga
tabel masinistidak bisa di delete atau di update bila data tersebut memiliki relasi
pada tabel lainnya.

2) Cascade
Cascade artinya bertingkat, maksudya adalah bila data pada tabel_induk di
delete atau di update maka secara otomatis data pada tabel lain yang memiliki
relasi akan di delete atau di update juga.Contoh penggunaanya adalah sebagai
berikut.
create table masinis
(id_masinis int (10) primary key,
nama_masinis varchar (50),
alamat_masinis varchar (20),
no_telp varchar (15),
id_kereta int (10),
foreign key (id_kereta)
references kereta (id_kereta)
on update cascade
on delete cascade);
Kode Program 3.2 Contoh Penggunaan cascade

Kode Program 3.2 berisi implementasi dari cascadeyang berisi atribut


id_masinis, nama_masinis, alamat_masinis, no_telp, id_kereta sehingga
bila tabel masinisdi delete atau di update maka secara otomatis data pada tabel
lain yang memiliki relasi akan di delete atau di update juga.

4. Secara umum perintah untuk mengubah tipe tabel menggunakan sintaks


berikut : (Misal mengubah tipe tabel ke InnoDB)
ALTERTABLE namatabel ENGINE = InnoDB;
Kode Program 4.1 Mengubah Tipe Tabel

Kode Program 4.1 sintaks untuk mengubah suatu tipe tabel menjadi tipe
tabel InnoDB.
Perintah SQL untuk melakukan setting referential integrity constraint
dapat menggunakan sintaks berikut.
ALTERTABLEnamatabel
ONDELETECASCADE
ONUPDATECASCADE;
Kode Program 4.2 Perintah untuk Mengatur Referential Integrity Constraint

Kode Program 4.2 berisi sintaks yang digunakan untuk mengatur


referential integrity constraint.
5. Rancangan tabel yang memiliki relasi, lalu implementasikan semua fungsi
DDL ke tabel tersebut.
1) CreateDatabase
Create database digunakan untuk membuat database baru yang diberi
nama rental_mobil. Implementasi create tabelpada command prompt adalah
sebagai berikut.

Gambar 5.1 Implementasi dari DDL untuk Membuat Database Baru

Gambar 5.1 merupakan fungsi DDL untuk membuat database baru


bernama rental_mobildengan menambahkan fungsi show maka terlihat
databaserental_mobil.
Databaserental mobilini memiliki tabel mobil, tabel paket rental,
tabel rental, tabel pelanggan. Berikut ini merupakan implementasi dari
createtable.

Gambar 5.2Implementasi dari DDL untuk Membuat TabelBaru Bernama Tabelmobil

Gambar 5.2 merupakan gambar yang berisi 2 perintah yaitu use untuk
mengaktifkan database rental mobil dan perintah create tablemobil
digunakan untuk membuat tabel baru bernama tabel mobil. Tabel
mobilmemiliki atribut id_mobil, no_polisi, merk, warna, dan tahun. Kolom
id_mobilmenjadi primary key pada tabel mobil.
Create tabeluntuk membuat tabel baru bernama tabel
paket_rentalseperti pada gambar berikut ini.

Gambar 5.3 Implementasi dari DDL untuk Membuat TabelBaru Bernama Tabel paket_rental

Gambar 5.3 merupakan fungsi DDL untuk membuat tabeel baru bernama
tabel paket_rental yang berisi atribut id_paket_rental, keterangan, harga,
id_mobil. Id_paket_rental menjadi primary key pada tabel paket_rental.
Id_mobilmenjadi foreign key pada tabel paket rental.
Create tableuntuk membuat tabel baru bernama tabel rentalseperti pada
gambar berikut ini.

Gambar 5.4 Implementasi dari DDL untuk Membuat TabelBaru Bernama Tabel rental

Gambar 5.4 merupakan fungsi DDL untuk membuat tabel baru bernama
tabel rental yang berisi atribut id_rental, tgl_pinjam, jumlah,

id_pelanggan, id_paket rental. Id_rentalmenjadi primary key pada tabel


rental. Id_pelanggandan id_paket rentalmenjadi foreign key pada tabel
rental.

Createtableuntuk membuat tabel baru bernama tabel pelangganseperti


pada gambar berikut ini.
Gambar 5.5 Implementasi dari DDL untuk Membuat Tabel Baru Bernama Tabel pelanggan

Gambar 5.5 merupakan fungsi DDL untuk membuat tabel baru bernama
tabel pelangganyang berisi atribut id_pelanggan, nama, alamat, no_telp,
tgl_daftar, dan jumlah_peminjam. Id_pelangganmenjadi primary key pada
tabel pelanggan.
Hasil dari implementasi create tabelpada command prompt yang memiliki
skema di SQLyog seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.6 Skema Create Tabel pada SQLyog

Gambar 5.6 merupakan skema dari SQLyog setelah membuat tabel mobil,
paket_rental, rental, dan pelanggan dari databaserental_mobil.

2) Alter
Alteryaitu perintah untuk menambah kolom baru pada database yang
dibuat. Altertabel yang akan dibahas ini memiliki 6 bagian yaitu.
a. Penambahan Kolom Baru
Alter untuk menambah kolom baru memiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.7 Implementasi Alteruntuk Menambah Kolom Baru Bernama jenis_kelamis

Gambar 5.7 merupakan fungsi alteruntuk menambah kolom baru bernama


jenis_kelaminyang memiliki tipe data char dengan panjang data 1bit pada
tabel pelanggan.

b. Penambahan atau PenghapusanPrimary Key


Alter untuk menambahprimary keymemiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.8 Implementasi Alteruntuk Menambah Primary Key

Gambar 5.8 merupakan fungsi alter untuk menambah primary key pada
kolom id_mobil.
Alter untuk menghapus primary keymemiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.

Gambar 5.9 Implementasi Alteruntuk Menghapus Primary Key


Gambar 5.9 merupakan fungsi alteruntuk menghapus primary key pada
atribut id_mobil.

c. Penghapusan Kolom
Alter untuk menghapus kolom memiliki implementasi seperti pada gambar
berikut ini.

Gambar 5.10Implementasi Alteruntuk Menghapus Kolom Bernama tahun

Gambar 5.10 merupakan fungsi DDL untuk menghapus kolom tahun pada
tabel mobil.

d. Pengubahan Nama Kolom


Alteruntuk mengubah nama kolom memiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.11Implementasi Alteruntuk Mengubah Nama Kolom

Gambar 5.11 merupakan fungsi alter untuk mengubah nama kolom


jenis_kelaminmenjadi gender pada tabel pelanggan.

e. Penggubahan Tipe Data Kolom


Alteruntuk mengubah tipe data kolom memiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.12Implementasi Alteruntuk Mengubah Tipe Data olom

Gambar 5.12 merupakan fungsi alter untuk mengubah tipe data gender
menjadi enum.

f. Penggantian Nama Tabel


Alteruntuk mengganti nama tabel memiliki implementasi seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 5.13Implementasi Alter untukMengganti Nama Tabel

Gambar 5.13 merupakan fungsi alter untuk mengganti nama tabel


pelanggan menjadi peminjam pada tabel rental mobil.

3) Drop
Dropyaitu untuk perintah untuk menghapus suatu database atau kolom.
Implementasi dari drop memiliki 2 bagian yaitu.
a. Droptablesyaitu untuk menghapus suatu tabel yang diinginkan.
Implementasi dari drop tabel dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5.14Implementasi Drop untuk Menghapus suatu Tabel yang Diinginkan


Gambar 5.14 merupakan fungsi drop untuk menghapus tabel rentalpada
databaserental_mobil.

b. Dropdatabaseyaitu untuk menghapus database yang diinginkan.


Implementasi dari dropdatabasedapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 5.15 Implementasi Drop untuk Menghapus suatu Database yang Diinginkan

Gambar 5.15 merupakan fungsi drop untuk menghapus


databaserental_mobil.

Anda mungkin juga menyukai