LEMBAR PENGESAHAN

Keputusan Direktur Utama No …/Kep/…/12/2018

Tentang

PANDUAN KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Disusun oleh :

( Yani Sriyani,S.Kp.M.Kep )
Ketua Komite Keperawatan

Disetujui oleh :

( Dr. Rochimiah,MARS )
Autorized Person

Ditetapkan oleh :

( Dr. Metta Desvini,PS,Sp.KJ )

Direktur Utama

i
 KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Nomor :…../Kep/XVI/12/2018

Tentang
PANDUAN KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP),

Menimbang : 1. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan agar
mendapatkan sebuah legalitas dan pengakuan dari masyarakat maupun
pemerintah, maka setiap rumah sakit wajib melakukan akreditasi secara
berkala dan sesuai dengan ketentuan Akreditasi versi 2012 yang telah
ditetapkan;

2. bahwa untuk memenuhi poin a di atas Rumah Sakit Islam Jakarta

Cempaka Putih (RSIJCP) berupaya meningkatkan mutu dan kepercayaan
masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien, maka
diperlukan kompetensi dan jumlah tenaga yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan pasien dengan berbagai keterampilan;

3. bahwa untuk mencapai sebagaimana dimaksud dalam butir di atas

dipandang perlu ditetapkan kebijakan yang berkaitan dengan Kredensial
Tenaga Keperawatan di RSIJCP yang ditetapkan dalam Keputusan
Direktur Utama.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-undang no 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Commented [S1]: Peraturan

Rumah Sakit.

ii
 5. Permenkes no 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan
6. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 26/KEP/I.0/D/2018
tanggal 1 Pebruari 2018 tentang Pengangkatan Direksi RSIJCP masa
Jabatan 2018 – 2022.
7. Keputusan Badan Pelaksana Harian (BPH) RSIJ No.
31/KEP/1.6.AU/D/2018 tanggal 3 September 2018 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja RSIJCP.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIJCP) TENTANG PANDUAN KREDENSIAL

TENAGA KEPERAWATAN, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pertama : Memberlakukan Panduan Kredensial Tenaga Keperawatan, sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Panduan Kredensial Tenaga Keperawatan ini harus dijadikan acuan dalam
memberikan pelayanan di RSIJCP.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : ……………………….. 1440 H.
…………………….. 2018 M.

Dr. Metta Desvini,PS,Sp.KJ.

Direktur Utama

Tembusan :
1. Anggota direksi
2. Ketua Panitia Akreditasi SNARS RSIJCP
3. Ka. Komite Mutu dan Manajemen Risiko
4. Manajer Rawat Inap
5. Manajer Rawat Jalan

iii
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit pelayanan. Berbagai unit
tersebut terdiri dari sekumpulan individu yang berusaha mencapai tujuan bersama yang
telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi dinamika dalam
menjalankan organisasi. Peluang dan tantangan eksternal juga merupakan salah satu
faktor penting yang perlu diperhatikan. Sebab itu naik turunnya kinerja pelayanan Rumah
Sakit sangat ditentukan oleh kinerja unit yang terdiri dari kumpulan individu di dalamnya.

Sebagai unsur dalam manajemen, Sumber Daya Insani kesehatan yang dimiliki oleh
rumah sakit akan mempengaruhi diferensiasi dan kualitas pelayanan kesehatan,
keterbatasan keanekaragaman jenis tenaga kesehatan akan menghasilkan kinerja rumah
sakit dalam pencapaian indikator mutu pelayanan rumah sakit. Kekhususan ini sangat
tidak mungkin diberikan penerapan manajemen secara umum, karena SDI kesehatan
adalah SDI fungsional dengan fungsi profesi berdasarkan latar belakang pendidikan
kesehatannya.

Individu yang berada dalam unit di Rumah Sakit pada dasarnya unik dan dinamis. Oleh
sebab itu Sumber Daya Insani dalam Rumah Sakit menjadi area kelola yang kompleks dan
harus selalu mengikuti perkembangan untuk dapat memuaskan keinginan pelanggan.
Sehingga pengelolaan organisasi tidak bisa kita lepaskan dari pengelolaan Sumber Daya
Insani di dalamnya sehingga diperlukan pengelolaan Sumber Daya Insani efektif dan
efisien dengan tidak membatasi dinamika individu dalam organisasi dimana sistem dan
prosedur yang diciptakan untuk mengelola Sumber Daya Insani harus sebaik-baiknya
dikelola dan selaras dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama sehingga
secara efektif dan efisien mampu berkontribusi positif untuk kemajuan organisasi.

Semoga dengan buku Pedoman Kredensial Perawat ini pengelolaan ketenagakerjaan

khususnya perawat dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusun

iv
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................................ i

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIJCP ...............................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................iv

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................v

BAB I DEFINISI.......................................................................................Error! Bookmark not defined.

BAB II RUANG LINGKUP ...................................................................................................................... 2

BAB III TATA LAKSANA ........................................................................................................................ 3

BAB IV DOKUMENTASI ....................................................................................................................... 6

LAMPIRAN .......................................................................................................................................... 7

v
Lampiran
Keputusan Direktur Utama RSIJCP
Nomor : ……/Kep/XVI/12/2018
Tentang : Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan

BAB I
DEFINISI

1. Kredensial adalah Satu cara profesi mempertahankan standar praktek dan

akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya.( Kozier,Erb,2004)
2. Kredensial Keperawatan adalah proses evaluasi terhadap tenaga Keperawatan
untuk menentukan kelayakan di berikan kewenangan klinik (Clinical Privilage )
3. Rekredensial adalah proses re evaluasi terhadap tenaga Keperawatan yang telah
memiliki kewenangan klinis untuk menentukan apakah yang bersangkutan masih
layak diberi kewenangan klinis untuk suatu periode tertentu.
4. Kewenangan Klinis tenaga Keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan
yang dilakukan oleh perawat berdasarkan kompetensi diarea praktiknya.
5. Penugasan Klinis adalah penugasan kepala/Direktur Rumah Sakit kepada SDI
Keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan di Rumah Sakit berdasarkan
daftar kewenangan klinis.
6. Asesmen kompetensi klinis adalah evaluasi kompetensi yang ditampilkan melelui
pelaksanaan profesional asuhan klinis dan dibandingkan dengan standart klinis
yang telah ditetapkan. Evaluasi kompetensi kllinis perawat dapat diukur melalui
outcome dari asuhan keperawatan.
7. Komite keperawatan adalah wadah non struktural rumah sakit yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi,
pemeliharaan etik dan disiplin profesi.

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 1

 BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan kredensial dan rekredensial ini terdiri dari :

1. Proses Administrasi
2. Usulan Kewenangan Klinis
3. Penerbitan Surat Penugasan Klinis

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 2

 BAB III
TATA LAKSANA

A. PROSES KREDENSIAL
Dalam proses kredensial beberapa tahapan dilakukan adalah sbb :
1. Proses Administrasi
a. Semua peserta kredensial mempunyai dokumen yang di perlukan seperti
:STR, Ijazah minimal DIII dan sertifikat pelatihan ( minimal BLS ).
b. Peserta kredensial mengajukan surat permohonan kredensial Bagian SDI.
c. Peserta mengisi kewenangan klinis sesuai dengan PK.
d. Mitra bestari mengisi kewenangan klinis peserta kredensial.
e. Verifikasi dokumen dan kompetensi klinis keperawatan :
1) Verifikasi Dokumen :
Dilakukan oleh bagian SDI untuk verifikasi kebenaran proses
administrasi ( Ijazah ) terhadap setiap calon tenaga keperawatan dengan
menghubungi institusi yang mengeluarkan dokumen.
Cara verifikasi langsung :
a) Menulis surat kepada institusi yang mengeluarkan dokumen dan
menunggu jawaban tertulis.
b) Surat permohonan dikeluarkan oleh SDI dengan mengetahui
pimpinan RSIJCP.
c) Setelah melakukan verifikasi, hasilnya disimpan dalam berkas
tenaga keperawatan.
d) Verifikasi sertifikat keahlian maupun pengalaman kerja ke institusi
yang mengeluarkan juga diperlukan guna pemberian kewenangan
klinis ( kalau diperlukan ).
2) Usulan Kewenangan klinis
a) Peserta kredensial setelah mengisi format rincian kewenangan klinis
kemudian dilakukan pemanggilan peserta kredensial untuk review,
verifikasi dan evaluasi rincian kewenangan klinis dengan sub komite
kredensial komite keperawatan bekerjasama dengan Mitra
Bestari.

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 3

 b) Pemberian kewenangan klinis dilakukan untuk seluruh tenaga
keperawatan dengan cara memberikan tanda setuju ( V ) di baris
yang disetujui berdasarkan permintaan dari tenaga keperawatan.
c) Sub komite kredensial menugaskan asesor untuk asesmen
d) Asesor membuat rekomendasi hasil asesmen kompetensi kepada
sub komite kredensial.
3) Surat Penugasan
a) Setelah proses kredensial dan pemberian kewenangan klinis
dilakukan, sub komite kredensial menyerahkan rekomendasi
kepada ketua Komite Keperawatan untuk mengusulkan
kewenangan klinis kepada Direktur Utama RSIJCP
b) Direktur Utama RSIJCP membuat surat penugasan kepada tenaga
keperawatan.
c) Keputusan untuk menerima, menempatkan serta status dari tenaga
terletak di Direktur Utama dengan mempertimbangkan hasil proses
kredensial dan pemberian kewenangan tersebut.

B. REKREDENSIAL
Proses rekredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan
mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan/kebidanan. Rekredensial di
lakukan setiap 3 ( tiga ) tahun sekali.
Adapun proses rekredensial di RSIJCP adalah :
1. Peserta rekredensial mengumpulkan dokumen yang diperlukan seperti Ijazah
terbaru,STR, sertifikat pelatihan 3 tahun terakhir, asli dan fotocopi, rincian
kewenangan klinik, log book dan training record.
2. Bidang Keperawatan melakukan seleksi kelengkapan administrasi dokumen
rekredensial.
3. Sub komite kredensial bekerjasama dengan Mitra Bestari untuk review, verifikasi
dan evaluasi rincian kewenangan klinis.
4. Peserta rekredensial (asesi) melakukan pra-pengkajian dengan asesor yang
ditunjuk.
5. Kriteria penilaian rekredensial meliputi :

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 4

 a. Log Book
b. Training record.
c. Hasil pengkajian kompetensi.
d. Evaluasi rincian kewenangan klinik
6. Pelaksanaan asesmen kompetensi oleh asesor.
7. Asesor membuat rekomendasi hasil asesmen kompetensi kepada sub komite
kredensial.
8. Sub komite kredensial membuat laporan seluruh proses kredensial kepada ketua
komite keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur RSIJCP.
9. Direktur Utama RSIJCP, membuat surat penugasan kepada tenaga keperawatan.
10. Keputusan untuk menerima, menempatkan serta status dari tenaga terletak di
Direktur Utama dengan mempertimbangkan hasil proses rekredensial dan
pemberian kewenangan tersebut.

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 5

 BAB IV
DOKUMENTASI

Hasil pelaksanaan kredensial dan rekredensial tenaga keperawatan disimpan dalam file
kredensial perawat di SDI dan di Komite Keperawatan RSIJCP.Dalam mendokumentasikan
proses Kredensial dan Rekredensial ini digunakan beberapa formulir sebagai berikut :
1. Formulir permohonan kredensial dan rekredensial
2. Rincian kewenangan klinis :
a. Medical Bedah
b. Keperawatan Anak
c. Keperawatan Maternitas
d. Critical Care
e. Unit Gawat Darurat
f. Haemodialisa
g. Kamar Bedah dan Anestesia
3. Formulir Konsultasi Pra-asesmen
4. Formulir Keputusan Pengkajian
5. Surat Penugasan Klinis

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : ….. Rabi’ul Awwal 1440 H.
………………………. 2018 M.

Dr. Metta Desvini PS,Sp.KJ.

Direktur Utama

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 6

 LAMPIRAN - LAMPIRAN

Form 1
FORMULIR PERMOHONAN KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL
Bagian 1 : Rincian Data Peserta
Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan
Anda pada saat ini
a. Data Pribadi
Nama lengkap :
Tempat / tgl. Lahir :
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *)
Kebangsaan :
Alamat rumah :
Kodepos :
No. Telepon/E-mail : Rumah : Kantor :
HP : E-mail :

Jenjang Karir saat ini ( bila ada ) :

b. Data Pendidikan ( Diisi dengan pendidikan formal dimulai dari jenjang pendidikan
tinggi )
Pendidikan Tahun Lulus Nama Institusi Pendidikan

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 7

 Data Pekerjaan
Nama Rumah Pindah / Rotasi / Mutasi Posisi
Sakit/Unit
Mulai ( bln/Tahun ) Sampai ( Bln/thn )

Jakarta, ______________________

(nama jelas)
*) Coret yang tidak perlu

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 8

Bagian 2 : Bukti Pendukung
BUKTI PENDUKUNG

( STR, SIP, SIK, Ijazah, Sertifikat KELENGKAPAN BUKTI

Pelatihan,

Training Record, Log Book, Clinical YA TIDAK

Privilege )

STR

SIP

SIK

Ijazah :

Sertifikat Pelatihan :

Training Record

Log Book

Clinical Privilege

SPKK sebelumnya ( Re-Kredensial )

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 9

 Rekomendasi : Peserta ReKredensial

Bukti-bukti pendukung telah sesuai Nama

dengan persyaratan sehingga dapat
mengikuti tahap pelaksanaan pengkajian
TandaTan
Bukti-bukti pendukung belum sesuai gan
dengan persyaratan sehingga peserta
diminta untuk melengkapi sesuai
persyaratan dan belum dapat mengikuti
tahap pelaksanaan pengkajian. Tanggal

Bidang Keperawatan

Catatan:

Nama

Tanda Tangan

Tanggal

Form 2

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 10

 FORMULIR KONSULTASI PRA ASESMEN

Nama Asesi : Tanggal :

Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir: Tempat :
Asesor menjelaskan, mendiskusikan dan mengklarifikasi rencana pengkajian yang meliputi
tujuan pengkajian, bukti- bukti yang akan dikumpulkan, metode, perangkat yang terkait
dengan pelaksanaan pengkajian.

Kesesuaian Bukti PenilaianLanjut

Bukti ( Diisi oleh asesor (Diisi oleh asesor Keterangan

Pendukung dengan Chek list ( √ ) dengan Chek list (
sebagai tanda Valid, √ ) sebagai
Asli, Terkini, Memadai tanda harus
) dilengkapi)

STR

SIP

SIK

Ijazah Terbaru (
Bila ada )

Clinical Privilege

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 11

 Training Record

Log Book

Pelatihan :

( 3 Tahun
terakhir )

Rekomendasi : Asesi

Bukti-bukti pendukung telah sesuai dengan

persyaratan sehingga dapat mengikuti
Nama
tahap pelaksanaan pengkajian

Tanda tangan
Bukti-bukti pendukung belum sesuai
dengan persyaratan sehingga peserta
diminta untuk melengkapi sesuai
persyaratan dan belum dapat mengikuti
tahap pelaksanaan pengkajian. Asesor

Nama

TandaTangan :

Catatan : Pelaksanaan pengkajian akan

dilaksanakan :

Tanggal : Jam: Tempat :

Metode :

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 12

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 13
Form 3
FORMULIR KEPUTUSAN PENGKAJIAN

Nama Asesi : Tanggal :

Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir Saat ini : Tempat :

Kegiatan Bukti- Bukti Pendukung ( Keputusan

pengumpulan Bukti Sebagai Lampiran ) Kompeten Belum
Kompeten
Bukti Langsung: Hasil Checklist Observasi

Bukti Tidak Langsung Clinical Privilege yang sudah

divalidasi Asesor

Bukti Tambahan Uji Lisan : Hasil jawaban

Asesi

Hasil Uji Tulis

Asesi telah diberikan Umpan balik / masukan dan Nama Asesor :

diinformasikan hasil penilaian / assesmen Kompetensi
serta keputusan yang dibuat, Tanda Tangan :

Berdasarkan hasil penilaian tersebut , asesi : Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :

Direkomendasikan / tidak direkomendasikan untuk
naik jenjang ke PK …………

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 14

RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

Pedoman Kredensial Tenaga Keperawatan 15