0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
175 tayangan7 halaman

Latihan UAS Algoritma Dan Struktur Data

Laporan praktikum ini membahas tentang array. Terdapat penjelasan tentang tujuan praktikum yaitu membuat program menggunakan array, mengetahui definisi array, dan dapat mengimplementasikan array pada program. Terdapat juga contoh soal dan pembahasan mengenai program array menggunakan loop dan penjumlahan array 2 dimensi.

Diunggah oleh

Aji Fauzi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
175 tayangan7 halaman

Latihan UAS Algoritma Dan Struktur Data

Laporan praktikum ini membahas tentang array. Terdapat penjelasan tentang tujuan praktikum yaitu membuat program menggunakan array, mengetahui definisi array, dan dapat mengimplementasikan array pada program. Terdapat juga contoh soal dan pembahasan mengenai program array menggunakan loop dan penjumlahan array 2 dimensi.

Diunggah oleh

Aji Fauzi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

LAPORAN PRAKTIKUM

Algoritma dan Struktur Data


Semester 2 Tahun Akademik 2018/2019

Oleh :
Nama : R. Haitsam Zahir H

NPM : 187006024

LABORATORIUM INFORMATIKA PROGRAM


STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAY

2019
BAB V
ARRAY

5.1 Tujuan Praktikum


a. Praktikan diharapkan dapat membuat program menggunakan array
b. Mengetahui apa yang dimaksud dengan array
c. Dapat mengimplementasikan array pada pembuatan sebuah program

5.2 Dasar Teori


Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting
dalam pemrograman, karna array memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam
jumlah banyak dan terindeks. Bisa dianalogikan dalam kehidupan array itu seperti
lemari sepatu yang mempunyai banyak loker. Setiap loker dipergunakan untuk
menyimpan sepatu (data) dan tidak mungkin menyimpan nasi goreng (wajib tipe
data sama). Setiap loker juga mempunyai nomor loker yang digunakan untuk
mengakses/mengambil sepatu yang diinginkan (index array).

Dalam bahasa C, array bisa digunakan juga untuk membuat string atau array of
char. Seperti yang dijelaskan diatas, array merupakan data yang bertipe data sama.
Jika kumpulan huruf-huruf dijadikan ke sebuah array, maka bisa disebut juga string.

Setiap array value dapat diakses menggunakan index. Index dalam array selalu
dimulai dari 0.Array sendiri ada yang disebut array 1 dimensi dan array 2 dimensi
.

Array 1 Dimensi
Jika dianalogikan seperti lemari sepatu tadi, maka lemari sepatu tersebut bisa juga
disebut array 1 dimensi karena hanya mempunyai sebuah lemari rak sepatu yang
mempunyai banyak loker.

Contoh deklarasi : angka[x];


#include <stdio.h>

int main(){
int n;
//deklarasi angka
int angka[100];
//meminta banyaknya angka
printf("Masukkan banyaknya bilangan yang diinginkan : ");
scanf("%d", &n); fflush(stdin);
//meminta inputan angka
for(int i=0; i<n; i++){
printf("Masukkan angka ke %d : ", i+1); scanf("%d",
&angka[i]); fflush(stdin);
}
//mencetak angka
for(int i=0; i<n; i++){
printf("Angka ke %d : %d\n", i+1, angka[i]);
}
getchar();
return 0;
}

Array 2 Dimensi
Sama seperti array 1 dimensi, hanya saja kamu mempunyai lemari sepatunya lebih
dari satu.
Contoh deklarasi : nama[x][y];
#include <stdio.h>

int main(){
int n;
//deklarasi array 2 dimensi untuk nama
int nama[100][100];
//meminta inputan banyaknya nama yang diinginkan
printf("Masukkan banyaknya nama yang diinginkan : ");
scanf("%d", &n); fflush(stdin);

//meminta inputan nama


for(int i=0; i<n; i++){
printf("Masukkan nama ke %d : ", i+1); scanf("%[^\n]",
&nama[i]); fflush(stdin);
}
//mencetak nama
for(int i=0; i<n; i++){
printf("Nama ke %d : %s\n", i+1, nama[i]);
}
getchar();
return 0;
}
5.3 Soal dan Pembahasan
a. Soal
1) Buatlah program array menggunakan LOOP
2) Buatlah program penjumlahan array 2 dimensi

b. Pembahasan
1) Array LOOP
#include <stdio.h>
#define MAX_SIZE 1000 // ukuran atau besar array maksimum
int main()
{
int arr[MAX_SIZE]; // Declare an array of MAX_SIZE
int i, N;
char nama;

/* Input ukuran atau besar array */


printf("Enter size of array: ");
scanf_s("%d", &N);

/* Input elemen ke dalam array */


printf("Enter %d elements in the array : \n", N);
for (i = 0; i < N; i++)
{
scanf_s("%d", &arr[i]);
}

/*
* Print semua element array
*/
printf("\nElements in array are: ");
for (i = 0; i < N; i++)
{
printf("%d,", arr[i]);
}

return 0;
}
Analisis:
Untuk program array di atas, kita definisikan terlebih dahulu maksimum inputan
array yang bisa diinputkan, pada program maksimum input yaitu 1000. Pada
looping kita harus menggunakan fungsi increament agar nilainya bertambah satu
pada saat looping berlangsung dengan operator yang ada pada program.

2) Penjumlahan array 2 dimensi


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int arrayA[2][2] = { { 1,2 }, { 3,2 } };


int arrayB[2][2] = { { 3,4 }, { 5,1 } };
int arrayC[2][2];
int baris, kolom;

int main() {
printf("***PENJUMLAHAN 2 MATRIKS***\n");
printf("Matriks A : \n"); /*menginput matriks a*/
baris = 0;
while (baris < 2) {
kolom = 0;
while (kolom < 2) {
printf("[%d]", arrayA[baris][kolom]);
kolom++;
}
printf("\n");
baris++;
}
printf("Matriks B : \n"); /*menginput matriks b*/
baris = 0;
while (baris < 2) {
kolom = 0;
while (kolom < 2) {
printf("[%d]", arrayB[baris][kolom]);
kolom++;
}
printf("\n");
baris++;
}
printf("Hasil Penjumlahan : \n");
baris = 0;
while (baris < 2) {
kolom = 0;
while (kolom < 2) {
/*penjumlahan matriks a dan b sehingga
menghasilkan matriks c*/
arrayC[baris][kolom] = arrayA[baris][kolom] +
arrayB[baris][kolom];
printf("[%d]", arrayC[baris][kolom]);
kolom++;
}
printf("\n");
baris++;
}
printf("============================================\n");
return 0;
}
Analisis:
Penjumlahan di atas sama saja dengan penjumlahan matriks pada matematika
dimana kolom 1 matriks 1 ditambahkan dengan kolom 1 matriks 2 dan seterusnya.
Array pada program sudah ditentukan angkanya jadi secara otomatis program akan
membacanya dan langsung memanggilnya pada masing-masing matriks. Pada
program untuk looping masih menggunakan increament agar setiap looping
berlansung nilainya ditambahkan 1 sampai nilai yang ditentukan. Untuk
menghasilkan array c maka tinggal menjumlahkan array a dan array b
menggunakan operator penjumlahan (+).

Anda mungkin juga menyukai