0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
255 tayangan12 halaman

Lembar Kerja Praktikum Arduino Basic

Arduino adalah papan rangkaian elektronik open source yang memiliki mikrokontroler sebagai komponen utama. Bab 1 menjelaskan pengertian Arduino dan jenis Arduino Nano. Bab 2 melakukan percobaan menyalakan LED dengan Arduino. Bab 3 menambahkan tombol tekan untuk mengontrol LED. Bab 4 menggunakan potensiometer untuk mengatur kecepatan kedipan LED. Bab 5 melakukan percobaan sensor cahaya LDR untuk mengontrol kecer

Diunggah oleh

Imam Mukhayatudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
255 tayangan12 halaman

Lembar Kerja Praktikum Arduino Basic

Arduino adalah papan rangkaian elektronik open source yang memiliki mikrokontroler sebagai komponen utama. Bab 1 menjelaskan pengertian Arduino dan jenis Arduino Nano. Bab 2 melakukan percobaan menyalakan LED dengan Arduino. Bab 3 menambahkan tombol tekan untuk mengontrol LED. Bab 4 menggunakan potensiometer untuk mengatur kecepatan kedipan LED. Bab 5 melakukan percobaan sensor cahaya LDR untuk mengontrol kecer

Diunggah oleh

Imam Mukhayatudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12

BAB 1

PENGENALAN ARDUINO

A. Penjelasan
Apa yang dimaksudkan dengan Arduino? Arti dari Arduino disini adalah sebuah
rangkaian elektronik yang memiliki suatu komponen utama chip mikrokontroler.
Mikrokontroler yang disebutkan disini adalah sebagai sebuah chip atau IC yang dapat
diprogram melalui komputer.
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR
dari perusahaan Atmel. Tujuan dari adanya mikrokontroler untuk membaca input dengan
memprosesnya hingga menimbulkan Output.

B. Arduino Nano
Arduino Nano merupakan salah satu jenis arduino yang bentuknya kecil. Berikut gambar
pinout dari arduino Nano.

Gambar 1. Arduino Nano Pinout

Untuk praktek, kita akan menggunakan project board (bread board) dan beberapa kabel
jumper untuk menghubungkan antara komponen dan Arduino.

Gambar 2. Bread board

1|Ruang Robot
BAB 2
TEST ARDUINO

A. Penjelasan
Arduino diprogram menggunakan software yang disebut dengan Arduino IDE.

Gambar 3. Arduino IDE

1 void setup() {
2 // put your setup code here, to run once:
3 }
4 void loop() {
5 // put your main code here, to run repeatedly:
6 }

Gambar 4. Program minimal Arduino

Pada bagian ini kita akan mengetes rangkaian menggunakan komponen LED dan resistor.

Led Resistor

2|Ruang Robot
B. Percobaan
Buat rangkaian seperti berikut
Gambar Rangkaian Keterangan

 Kaki LED (+) ke resistor 330Ω,


kaki resistor satunya ke pin 13
 Kaki LED (-) ke pin gnd

Tulisakan Sketch dibawah ini setelah itu upload ke Arduino

1 /*
2 Contoh sketch 01 -- BLINKING A LED
3
4 Menyalakan LED selama satu detik, mati satu detik,
5 dan diulang terus.
6 */
7
8 void setup()
9 {
10 pinMode(13, OUTPUT);
11 }
12
13 void loop()
14 {
15 digitalWrite(13, HIGH); // Menyalakan LED
16 delay(1000); // Menunggu satu detik
17 digitalWrite(13, LOW); // Mematikan LED
18 delay(1000); // Menunggu satu detik
19 }
20
21
22 /*
23 / Ubah nilai 1000 di dalam fungsi delay() dengan angka
24 / angka yang berbeda dan lihat pengaruhnya. Semakin
25 / kecil nilai akan menyebabkan kedipan semakin cepat. (Kenapa?)
26 /
27 / Tantangan:
28 / Modifikasi program diatas agar kedipan
29 / menyerupai detak jantung.
30 */

3|Ruang Robot
BAB 3
PUSH BUTTON

A. Penjelasan
Dengan switch push button kita dapat mematikan dan menyalakan LED. Gambar
komponen dan simbol komponen dapat dilihat pada gambar dibawah.

Switch 2 pin Simbol

B. Percobaan
Buat rangkaian seperti berikut.
Gambar Rangkaian Keterangan

 Kaki LED (+) ke resistor 330Ω,


kaki resistor satunya ke pin 13
 Kaki LED (-) ke pin gnd
 Kaki switch satu ke 5V
 Kaki switch satunya ke resistor
10KΩ lalu gnd, serta ke pin 2

4|Ruang Robot
Tulisakan Sketch dibawah ini setelah itu upload ke Arduino

1 /*
2 Push Button
3
4 Menyalakan dan mematikan LED pin 13,
5 jika pushbutton pin 2 ditekan.
6
7 */
8
9 // nilai konstan tidak berubah digunakan
10 // untuk nomor pin
11 const int buttonPin = 2; // pin pushbutton
12 const int ledPin = 13; // pin LED
13
14 // variable yang berubah:
15 int buttonState = 0; // variable pembacaan status pushbutton
16
17 void setup() {
18 // inisiasi pin LED sebagai output
19 pinMode(ledPin, OUTPUT);
20 // inisiasi pin button sebagai input
21 pinMode(buttonPin, INPUT);
22 }
23
24 void loop() {
25 // baca status nilai pushbutton:
26 buttonState = digitalRead(buttonPin);
27
28 // cek jika pushbutton ditekan.
29 // yaitu kondisi buttonState HIGH:
30 if (buttonState == HIGH) {
31 // LED on:
32 digitalWrite(ledPin, HIGH);
33 } else {
34 // LED off:
35 digitalWrite(ledPin, LOW);
36 }
37 }

5|Ruang Robot
BAB 4
POTENSIOMETER

A. Penjelasan
Potensiometer dapat digunakan untuk mengontrol hambatan. Dengan memutar knob
potensiometer akan menambah dan mengurangi frekuensi dari kedipan led yang kita buat
sebelumnya.

Potensiometer Simbol

B. Percobaan
Buat rangkaian seperti berikut
Gambar Rangkaian Keterangan

 Kaki LED (+) ke resistor 330Ω,


kaki resistor satunya ke pin 13
 Kaki LED (-) ke pin gnd
 Kaki tengah potensiometer ke pin
A0
 Kaki potensiometer A ke gnd
 Kaki potensiometer B ke 5V

6|Ruang Robot
Tulisakan Sketch dibawah ini setelah itu upload ke Arduino

1 /*
2 Analog Input
3 Contoh Input analog menggunakan potensiometer
4 Nilai analog dari potensiometer digunakan untuk
5 mengatur delay() dari kedipan led
6 */
7
8 int sensorPin = A0; // pin input potensiometer
9 int ledPin = 13; // pin untuk led
10 int sensorValue = 0; // variable untuk menyimpan nilai input
11
12 void setup() {
13 // set pin led sebagai OUTPUT:
14 pinMode(ledPin, OUTPUT);
15 }
16
17 void loop() {
18 // baca nilai dari input:
19 sensorValue = analogRead(sensorPin);
20 // nyalakan pin led
21 digitalWrite(ledPin, HIGH);
22 // lama delay berdasarkan nilai input
23 delay(sensorValue);
24 // matikan pin led
25 digitalWrite(ledPin, LOW);
26 // lama delay berdasarkan nilai input
27 delay(sensorValue);
28 }

7|Ruang Robot
BAB 5
SENSOR CAHAYA (LDR)

A. Penjelasan
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan komponen elektronika yang peka terhadap
cahaya. LDR bisa kita manfaatkan sebagai sensor cahaya. Contoh pengaplikasiannya
adalah untuk mengatur kecerahan dari LED sesuai dengan kondisi cahaya disekitar.

LDR Simbol

B. Percobaan
Buat percobaan seperti berikut dan tuliskan hasilnya
Gambar Rangkaian Keterangan

 Kaki LED (+) ke resistor 330Ω,


kaki resistor satunya ke pin 13
 Kaki LED (-) ke pin gnd
 Kaki LDR satu ke 5V
 Kaki LDR satunya ke resistor
10KΩ lalu gnd, serta ke pin A0

8|Ruang Robot
Tulisakan Sketch dibawah ini setelah itu upload ke Arduino

1
/******************************************************************
2 * LDR (LIGHT DEPENDANT RESISTOR)
3 *
4 * LDR untuk mengontrol kecerahan LED
5
/*****************************************************************/
6
7 //variabel konstan (nilai tidak berubah)
8 const int sensorPin = A0;
9 const int ledPin = 13;
10
11 //variabel global
12 int lightLevel; // untuk menyimpan nilai pembacaan sensor
13 int calibratedlightLevel; // untuk menyimpan nilai
14 // kalibrasi lighlevel
15
16 void setup()
17 {
18 pinMode(ledPin, OUTPUT); // set pin LED sebagai OUTPUT
19 Serial.begin(9600);
20 }
21
22 void loop()
23 {
24 lightLevel = analogRead(sensorPin); // baca nilai analog sensor
25 Serial.print(lightLevel); // tampilkan hasil pembacaan
26 // sensor di serial monitor
27
28 // menskala lightLevel dari 0 - 1023 menjadi 0 - 255.
29 // map(inputValue, fromMin, fromMax, toMin, toMax);
30 calibratedlightLevel = map(lightLevel, 0, 1023, 0, 255);
31
32 Serial.print("\t"); // tab character
33 Serial.print(calibratedlightLevel); // tampilkan nilai
34 // kalibrasi di serial monitor
35 Serial.println("");
36
37 // set level kecerahan led
38 analogWrite(ledPin, calibratedlightLevel);
39 }

9|Ruang Robot
BAB 6
SENSOR SUHU (LM35)

A. Penjelasan
LM35 merupakan salah satu sensor suhu yang mudah untuk digunakan. Sensor ini
mampu membaca suhu diruangan. Pada bab ini kita akan membuat aplikasi sensor suhu
dengan LM35. Logikanya adalah kita baca nilai sensor konversi menjadi celcius,
nyalakan led merah jika suhu panas dan nyalakan led hijau jika dingin.

LM35

B. Percobaan
Buat percobaan seperti berikut dan tuliskan hasilnya
Gambar Rangkaian Keterangan

 Kaki LED merah (+) ke resistor


330Ω lalu ke pin 2
 Kaki LED hijau (+) ke resistor
330Ω lalu ke pin 3
 Semua kaki LED (-) ke pin gnd
 Kaki tengah LM35 ke pin A0
 Kaki LM35 (1) ke 5V
 Kaki LM35 (3) ke gnd

10 | R u a n g R o b o t
Tulisakan Sketch dibawah ini setelah itu upload ke Arduino

1 /************************************************
2 TEMPERATURE SENSOR
3 baca nilai temperatur menggunakan sensor LM35
4 nyalakan LED merah jika panas, hijau jika dingin
5 *************************************************/
6
7 // pin analog 0 untuk pembacaan sensor
8 const int temperaturePin = A0;
9 const int ledMerah = 2;
10 const int ledHijau = 3;
11
12 void setup()
13 {
14 pinMode(ledMerah, OUTPUT);
15 pinMode(ledHijau, OUTPUT);
16
17 // inisialisasi serial monitor
18 Serial.begin(9600);
19 }
20
21 void loop()
22 {
23 // variabel float
24 float voltage, suhuC;
25
26 // baca analog pin konversi jadi voltase
27 voltage = analogRead(temperaturePin) * 0.004882814;
28
29 // konversi voltase menjadi celcius
30 suhuC = (voltage - 0.5) * 100.0;
31
32 // Tampilkan di serial monitor
33 Serial.print("voltage: ");
34 Serial.print(voltage);
35 Serial.print(" deg C: ");
36 Serial.println(suhuC);
37
38 // cek suhu
39 if (suhuC > 36) {
40 // LED merah on:
41 digitalWrite(ledMerah, HIGH);
42 }
43 else if (suhuC < 10) {
44 // LED hijau on:
45 digitalWrite(ledHijau, HIGH);
46 }
47 else {
48 // semua LED mati:
49 digitalWrite(ledMerah, LOW);
50 digitalWrite(ledHijau, LOW);
51 }
52
53 // delay satu detik
54 delay(1000);
55 }

11 | R u a n g R o b o t

Anda mungkin juga menyukai